kab/kota: Pasar Baru

  • Begini Cara ASDP Dukung Pemerataan Pembangunan Lewat Konektivitas Transportasi

    Begini Cara ASDP Dukung Pemerataan Pembangunan Lewat Konektivitas Transportasi

    Jakarta: PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmen dalam mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia melalui penguatan konektivitas transportasi, khususnya ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik demi memajukan ekonomi daerah.
     
    “Pengembangan layanan transportasi merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang terisolasi. Kami berupaya memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan layanan transportasi yang andal dan berkelanjutan,” kata Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Heru Widodo, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu, 8 Desember 2024.
     
    Heru mengatakan layanan tersebut bukan hanya sekadar transportasi, melainkan langkah konkret untuk menciptakan peluang ekonomi baru, memperbaiki distribusi logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok negeri.
     
    Dengan armada dan lintasan keperintisan yang ada, perseroan ingin menghubungkan lebih banyak daerah sekaligus mendukung pemerataan pembangunan di setiap sudut negeri.
     
    “Melalui kehadiran transportasi ini, kami berharap dapat membuka aksesibilitas lebih luas, mendukung aktivitas ekonomi, dan menciptakan konektivitas yang lebih baik untuk masyarakat,” ujar Heru.
     
    Saat ini, ASDP telah mengoperasikan 84 armada keperintisan yang melayani 208 lintasan penyeberangan. “Ini merupakan langkah strategis kami untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah yang terisolasi dan mendukung terciptanya peluang ekonomi baru,” kata Heru menambahkan.
     
    Pengoperasian armada perintis ini mencakup berbagai jenis kapal, termasuk 78 kapal ferry, lima bus air, dan satu kapal khusus ternak. Menurut Heru, layanan ini bukan hanya transportasi, melainkan juga alat untuk memperbaiki distribusi logistik dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan di wilayah terpencil.
     

     

    Dukung ketahanan pangan
     
    Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin menjelaskan, 208 lintasan tersebut mencakup 204 rute reguler dan empat lintasan khusus angkutan ternak. “Angkutan khusus ternak merupakan wujud inovasi kami dalam mendukung ketahanan pangan dan distribusi ternak ke daerah yang sulit dijangkau. Ini adalah kontribusi nyata ASDP dalam mendukung program nasional,” jelas dia.
     
    Adapun nilai kontrak subsidi perintis pada 2024 senilai total Rp425,9 miliar untuk layanan penyeberangan perintis, angkutan khusus ternak, dan angkutan tol laut feeder.
     
    Data mencatat, realisasi trip dan voyage tol laut hingga Oktober 2024 rinciannya penyeberangan perintis sebanyak 69.418 trip, angkutan tol laut feeder sebanyak 134 voyage, dan angkutan khusus ternak sebanyak 11 voyage.
     
    Wilayah 3T sering kali menghadapi keterbatasan infrastruktur transportasi darat, sehingga transportasi penyeberangan menjadi solusi utama untuk mendukung konektivitas dan pemerataan pembangunan. Layanan ASDP memungkinkan pergerakan barang dan orang dengan lebih efisien, sehingga membantu mengurangi ketimpangan ekonomi antarwilayah.
     
    Program keperintisan ini juga selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan.
     
    Shelvy menambahkan, kehadiran ASDP di daerah terpencil telah memberikan manfaat konkret, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, pembukaan akses pasar baru, dan efisiensi distribusi logistik.
     
    Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wilayah terpencil untuk terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi,” jelas dia.
     
    ASDP berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan dan inovasi dalam mendukung program konektivitas pemerintah. Melalui langkah ini, ASDP menunjukkan peran strategisnya sebagai motor penggerak transportasi yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Songsong 2025, Begini Strategi Perusahaan Logistik Genjot Bisnisnya

    Songsong 2025, Begini Strategi Perusahaan Logistik Genjot Bisnisnya

    Jakarta: Industri logistik diprediksi mengalami transformasi besar di 2025, disebabkan oleh penerapan teknologi dan perubahan ekspektasi konsumen. Untuk itu, perusahaan logistik dituntut selalu berinovasi dan mengadopsi tren-tren terkini, sambil berfokus pada efisiensi, layanan pelanggan, dan keberlanjutan operasional. 
     
    Adapun Supply Chain Indonesia (SCI) memperkirakan sektor logistik mengalami pertumbuhan hingga 5,05 persen pada 2025. Hal itu didasari oleh tingkat pertumbuhan logistik yang mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana sektor transportasi dan pergudangan dalam beberapa periode terakhir konsisten tumbuh.
     
    “Didorong oleh pertumbuhan bisnis consumer goods yang kian masif, kami yakin kebutuhan akan layanan warehouse dan fulfillment akan terus meningkat selaras dengan tuntutan SLA yang mumpuni,” kata Direktur Utama PT Nusantara Card Semesta (NC) Reni Sitawati Siregar dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 November 2024.
    Ia mengatakan, NCS akan terus berinovasi untuk mengembangkan ekspansi bisnisnya sesuai tema ulang tahun ke-30, yaitu “Transformation Last-Mile and Fulfillment”. Saat ini NCS telah memiliki warehouse yang tersebar di lebih dari 160 titik di seluruh Indonesia, dengan luas mencapai hampir 10 ribu m2. 
     
    “Didukung oleh Warehouse Management System (WMS) yang kami develop sendiri, akan menjamin proses inventori produk, penyimpanan hingga proses pengirimannya ke konsumen dapat berjalan lebih akurat, cepat dan efisien,” ujar Reni. 
     

     
    Agar roda bisnis tetap berjalan dan terus tumbuh berkesinambungan, NCS akan tetap memegang prinsip lima pilar penopang bisnis, diantaranya people, operation, financial, IT dan sales. Reni mengungkapkan, kelima hal ini harus berjalan secara paralel dan beriringan, dengan sales sebagai motor penggeraknya.
     
    Selain itu, bisnis logistik juga dituntut untuk menerapkan strategi inovatif yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan. Salah satunya, otomatisasi proses operasional menggunakan teknologi seperti AI dan IoT yang membantu mengurangi biaya operasional dan mengoptimalkan rantai pasok (supply chain).
     
    Layanan lain yang akan terus digenjot adalah Nusantara Food Delivery (NFD). NFD adalah layanan pengiriman makanan, yang  meliputi makanan halal beku (frozen food), siap masak (ready to cook), dan siap santap (ready to eat), mulai dari sayur dan buah, daging, makanan kering, produk olahan susu, hingga frozen food.
     
    “Diawal kemunculannya, NFD hanya meng-cover pengiriman seputar Jabodetabek, serta intracity Surabaya, Batam dan Balikpapan. Tapi hari ini NFD sudah melayani seluruh kota besar di Jawa, Sumatera, Kalimantan serta Sulawesi, baik intracity maupun intercity,” ungkapnya.
     
    Tahun depan, NCS akan tetap melanjutkan ekspansi bisnisnya dengan terus berinvestasi melalui pembukaan kantor cabang dan kantor sub-cabang baru di seluruh Indonesia. Dengan membuka pasar baru, ia menyebut, NCS ingin menemukan lebih banyak lagi opportunity bisnis yang belum tergarap secara maksimal.
     
    “NCS juga berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan digitalisasi dan perubahan teknologi yang makin masif, diantaranya melalui investasi teknologi. NCS perlu menjamin keamanan data para pelanggan atau nasabah, melalui enkripsi dan sistem keamanan siber yang berkualitas,” tutup Reni.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • ASDP Operasikan 84 Unit Armada untuk Dukung Konektivitas Wilayah 3T

    ASDP Operasikan 84 Unit Armada untuk Dukung Konektivitas Wilayah 3T

    Jakarta

    PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berupaya untuk mendukung pemerataan pembangunan di Indonesia melalui penguatan konektivitas transportasi, khususnya ke wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mempermudah mobilitas masyarakat dan distribusi logistik demi memajukan ekonomi daerah.

    Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan pengembangan layanan transportasi merupakan langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak wilayah yang terisolasi.

    “Kami berupaya memastikan masyarakat di wilayah 3T mendapatkan layanan transportasi yang andal dan berkelanjutan,” kata Heru, dalam keterangan tertulis, Minggu (8/12/2024).

    Heru mengatakan layanan tersebut bukan hanya sekadar transportasi, melainkan langkah konkret untuk menciptakan peluang ekonomi baru, memperbaiki distribusi logistik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pelosok negeri. Dengan armada dan lintasan keperintisan yang ada, perseroan ingin menghubungkan lebih banyak daerah sekaligus mendukung pemerataan pembangunan di setiap sudut negeri.

    “Melalui kehadiran transportasi ini, kami berharap dapat membuka aksesibilitas lebih luas, mendukung aktivitas ekonomi, dan menciptakan konektivitas yang lebih baik untuk masyarakat,” ujar Heru.

    Saat ini, ASDP telah mengoperasikan 84 armada keperintisan yang melayani 208 lintasan penyeberangan. Hal ini merupakan langkah strategis ASDP untuk meningkatkan aksesibilitas wilayah yang terisolasi dan mendukung terciptanya peluang ekonomi baru.

    Pengoperasian armada perintis ini mencakup berbagai jenis kapal, termasuk 78 kapal ferry, 5 bus air, dan 1 kapal khusus ternak. Menurut Heru, layanan ini bukan hanya transportasi, melainkan juga alat untuk memperbaiki distribusi logistik dan menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan di wilayah terpencil.

    “Ini adalah kontribusi nyata ASDP dalam mendukung program nasional,” kata Shelvy.

    Adapun nilai kontrak subsidi perintis tahun 2024 senilai total Rp 425,9 miliar untuk layanan penyeberangan perintis, angkutan khusus ternak, dan angkutan tol laut feeder. Data mencatat realisasi trip dan voyage tol laut hingga bulan Oktober 2024 dengan rincian berikut: penyeberangan perintis sebanyak 69.418 trip, angkutan tol laut feeder sebanyak 134 voyage dan angkutan khusus ternak sebanyak 11 voyage.

    Program keperintisan ini juga selaras dengan target Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan. Shelvy menambahkan kehadiran ASDP di daerah terpencil telah memberikan manfaat konkret, seperti peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, pembukaan akses pasar baru, dan efisiensi distribusi logistik.

    “Layanan ini tidak hanya mempermudah mobilitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi wilayah terpencil untuk terhubung dengan pusat pertumbuhan ekonomi,” jelas Shelvy.

    ASDP berkomitmen untuk terus memperluas cakupan layanan dan inovasi dalam mendukung program konektivitas pemerintah. Melalui langkah ini, ASDP menunjukkan peran strategisnya sebagai motor penggerak transportasi yang inklusif dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

    (akn/ega)

  • Yuk Intip! Jurus Bos KAI Kebut Transformasi Bisnis

    Yuk Intip! Jurus Bos KAI Kebut Transformasi Bisnis

    Jakarta: Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Didiek Hartantyo mendorong inovasi dan transformasi KAI selama beberapa tahun terakhir. Didiek mengungkapkan, transformasi oleh BUMN perkeretaapian ini dilakukan dengan tiga prinsip utama yaitu adaptif, solutif, dan kolaboratif. 
     
    “Inovasi seperti digitalisasi sistem tiket, layanan compartment suite, hingga kereta panoramic tidak hanya memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman tetapi juga emosional bagi pelanggan,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Desember 2024.
     
    Di tengah tantangan pandemi covid-19, KAI melakukan transformasi besar-besaran melalui pendekatan berbasis data, integrasi teknologi, serta tata kelola perusahaan yang baik. Selain itu, KAI terus berkomitmen pada keberlanjutan melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
     

    Untuk itu, Didiek dianugerahi penghargaan Best of The Best Marketeer of The Year 2024 dan  The Best Industry Marketing Champion 2024 for The Transportations Sector pada ajang Marketeer of The Year 2024. Menurutnya, keberhasilan penghargaan ini juga berkat kerja keras seluruh pegawai KAI.
     
    “Penghargaan ini saya dedikasikan kepada seluruh tim KAI yang telah bekerja keras dan berinovasi untuk menjadikan KAI sebagai perusahaan transportasi kelas dunia. Ini adalah motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi pelanggan dan bangsa Indonesia,” ujar Didiek. 
     
    Terpisah Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI juga mentransformasi layanan dan infrastruktur. KAI menghadirkan inovasi seperti kereta panoramic, compartment suite, hingga face recognition boarding untuk memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi pelanggan.
     
    “KAI melayani berbagai segmen masyarakat dari Commuter Line hingga kereta api jarak jauh. KAI juga memposisikan diri sebagai pelopor di sektor transportasi melalui produk premium yang menargetkan segmen pasar baru, sekaligus mengintegrasikan moda transportasi darat, laut, dan udara,” tutup Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Airlangga harap perluasan kerja sama RI-India di berbagai sektor lain

    Airlangga harap perluasan kerja sama RI-India di berbagai sektor lain

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, kerja sama ekonomi antara Indonesia dan India kian diperluas dalam berbagai sektor mulai dari sektor digital, UMKM, kesehatan, termasuk pengembangan vaksin dan produk farmasi, telekomunikasi, hingga sektor strategis lainnya.

    India sendiri merupakan mitra penting bagi Indonesia. Kedua negara memperdagangkan sekitar 27 miliar dolar AS pada tahun 2023 dan tumbuh sekitar 20 persen setiap tahun.

    “Bagi Indonesia, India merupakan mitra strategis tidak hanya dalam perdagangan tetapi juga dalam investasi. Indonesia perlu membangun jembatan dengan India yang menghubungkan antara made in Indonesia dan made in India,” kata Airlangga di India-Indonesia Synergy Investment Forum, Jakarta, Jumat.

    Dalam konteks hubungan internasional, Indonesia berupaya membuka pasar baru dengan dengan mempunyai komitmen terhadap kebijakan luar negeri dengan menjadi bagian dari G20, APEC, ASEAN, Indo-Pasifik Economic Framework (IPEF), Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), dan BRICS.

    Pemerintah Indonesia juga aktif menjalin kerja sama bilateral dengan berbagai negara mitra, termasuk India, untuk memaksimalkan potensi ekonomi Indonesia yang diprediksi tumbuh 5 persen pada 2024 dan 5,2 persen pada 2025.

    Adapun pertumbuhan ekonomi Indonesia ditargetkan mencapai 8 persen pada tahun 2029. Menilik capaian selama tahun 1986 hingga 1997, Indonesia bahkan mampu tumbuh sebesar 8,2 persen pada tahun 1995 dengan kondisi ICOR (Incremental Capital Output Ratio/ rasio modal terhadap output) Indonesia sekitar 4 persen.

    Untuk mencapai target pertumbuhan antara 5,2 persen hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan, Pemerintah melakukan transformasi ekonomi melalui hilirisasi industri, penguatan ekonomi digital, pengembangan ekonomi baru seperti ekosistem semikonduktor, serta transisi energi.

    “Untuk mencapai target pertumbuhan tersebut diperlukan pendanaan untuk melaksanakan program pembangunan dan investasi menjadi kunci untuk mendanai pembangunan. Indonesia akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk optimalisasi infrastruktur untuk mengurangi ICOR sehingga investasi dan produktivitas akan menjadi sektor utama,” ungkap Airlangga.

    Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan bahwa melalui nilai tambah manufaktur dan hilirisasi mampu meningkatkan pertumbuhan di kawasan.

    Ia mengatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan 22 sektor yang berada di KEK dan 7 sektor sedang dalam proses, untuk hilirisasi, pendirian pusat kesehatan (health center), pusat pendidikan, serta pusat data digital.

    Airlangga dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa ekspor nikel Indonesia meningkat dari 4 miliar dolar AS pada 2015 menjadi mendekati 35 miliar dolar AS pada 2023.

    “Jadi, pembelajaran dari hilirisasi nikel ini juga bisa dikembangkan pada komoditas lain termasuk sektor pertanian. Indonesia merupakan penghasil minyak sawit atau minyak nabati terbesar di dunia dengan produksi sekitar 50 juta ton per tahun,” ungkapnya.

    Perlambatan ekonomi di beberapa negara mitra, seperti China, berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun Airlangga mengatakan bahwa fundamental ekonomi Indonesia masih kuat. Rendahnya inflasi Indonesia sebesar 1,71 persen secara tahunan (yoy) mencerminkan efektivitas kebijakan Pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan juga daya beli masyarakat.

    Rasio utang Indonesia juga kurang dari 40 persen produk domestik bruto (PDB). Melihat fundamental ekonomi Indonesia yang kuat tersebut Airlangga dalam India-Indonesia Synergy Investment Forum mendorong kemitraan Indonesia-India untuk memperkuat ekonomi demi kesejahteraan masyarakat kedua negara.

    “Mari kita manfaatkan kesempatan yang ada untuk memperkuat kemitraan kita lebih lanjut dan menciptakan masa depan yang sejahtera bagi masyarakat kita,” pungkas Airlangga.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ini Kunci Daya Saing Industri Furniture dan Kerajinan Indonesia – Page 3

    Ini Kunci Daya Saing Industri Furniture dan Kerajinan Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kerajinan adalah industri masa depan bagi Indonesia karena memiliki potensi pengembangan yang sangat besar, baik dari sisi bahan baku, sumber daya manusia, maupun serapan pasarnya.

    Industri mebel dan kerajinan merupakan salah satu industri prioritas yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, berdaya saing global, sebagai penghasil devisa negara serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang signifikan.

    Ini diungkapkan Heru Prasetyo, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hubungan antar Lembaga HIMKI pada acara Rapimnas HIMKI.

    Acara ini dihadiri oleh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina, Dewan Pakar, serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah dan Badan Eksekutif Pusat. Acara ini mengusung tema: “Membangun Konsolidasi Usaha yang Kondusif untuk Pertumbuhan Berkelanjutan.

    “Sumber bahan baku yang cukup berupa kayu, rotan, bambu dan serat alam lainnya. Daya saing industri furniture dan kerajinan Indonesia di pasar global terletak pada sumber bahan baku alami yang melimpah dan berkelanjutan serta didukung oleh keragaman corak dan desain yang berciri khas lokal serta ditunjang oleh SDM yang kompeten,” jelas dia.

    Saat ini kondisi perekonomian dunia belum pulih akibat kondisi geopolitik, namun permintaan terhadap produk mebel dan kerajinan masih terus tumbuh dengan pemasok utama China yang saat ini memimpin sebagai eksportir terbesar produk mebel dunia.

    “Ekspor produk mebel dan kerajinan nasional masih melambat. Namun, kami optimis akan terjadi pertumbuhan. Kami berharap dengan adanya pameran IFEX yang akan dilakukan pada Maret tahun depan bisa menahan penurunan ekspor tersebut pada kuartal selanjutnya, ”  tambah dia.

    Dengan memperhatikan data ekspor global, sebenarnya peluang pasar global terhadap produk mebel dan kerajinan masih terbuka yang disebabkan oleh maraknya pembangunan yang diproyeksikan akan menciptakan permintaan yang cukup besar akan produk mebel dan kerajinan nasional.

    Pasar AS dan Eropa adalah pasar terbesar produk mebel dan kerajinan nasional. Meskipun demikian, kita terus berusaha untuk menembus pasar-pasar baru, apalagi jika kita memperhatikan kondisi semakin menurunnya permintaan pasar tradisional (AS dan Eropa), dimana kedua kawasan terbut mengalami inflasi yang sangat besar. Untuk itu, untuk mengantisipasi jika situasi semakin memburuk, kita harus memanfaatkan dan mengoptimalisasi emerging market, seperti Timur Tengah, India dan pasar Asia lainnya.

     

     

     

  • Kisah Ainur Sukses Kembangkan Usaha Telur Asin & Berdayakan Perempuan

    Kisah Ainur Sukses Kembangkan Usaha Telur Asin & Berdayakan Perempuan

    Jakarta

    Ainur Rahmatin, seorang Ketua Klaster UMKM Sabiq Bejo asal Desa Cluring, Kecamatan Kali Tengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur sukses mengembangkan usaha telur asinnya. Berkat bantuan BRI, ia tak hanya berhasil mengembangkan usaha tapi juga memberdayakan perempuan di desanya.

    Sejak memulai usaha pada tahun 2009, Ainur fokus mengolah telur asin sederhana yang awalnya hanya dijual di pasar lokal. Melalui inovasi, ia menciptakan berbagai produk olahan telur asin bernilai tinggi seperti kerupuk, makaroni, abon, dan sambal berbahan dasar telur asin.

    Dalam perjalanannya, Ainur mengalami peningkatan produksi yang signifikan. Dari yang awalnya hanya mampu memproduksi 20 butir telur asin per minggu, pada tahun 2019 usahanya mampu menghasilkan hingga 5.000 butir per minggu.

    Peningkatan ini tidak lepas dari kerja keras Ainur dalam meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran produknya. Ainur mendapatkan pendampingan usaha dari BRI, termasuk bantuan berupa peralatan produksi, pelatihan kewirausahaan, dan kesempatan mengikuti pameran.

    Untuk pemasaran daring, Ainur memanfaatkan platform seperti Localoka yang dikembangkan BRI untuk pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Selain itu, Ainur juga menggunakan marketplace populer lainnya seperti Tokopedia untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

    Pandemi COVID-19 menjadi tantangan besar bagi usaha Ainur. Pada 2020, pembatasan aktivitas masyarakat sempat membuat distribusi produk telur asin miliknya terhenti. Ainur melakukan diversifikasi produk, menciptakan olahan baru seperti kerupuk, makaroni, abon, dan sambal telur asin.

    Langkah ini tidak hanya berhasil mempertahankan kelangsungan usahanya di tengah pandemi, tetapi juga membuka peluang pasar baru dan meningkatkan daya tarik produknya.

    Produk-produknya dirancang sesuai selera lokal, dengan tingkat keasinan yang lebih lembut dibandingkan produk telur asin dari daerah lain. Kini, Ainur telah memberdayakan sekitar 20 perempuan di desanya, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di daerahnya.

    “Dulu ibu-ibu di sini sebagian besar hanya mengandalkan penghasilan suami yang mayoritas bekerja sebagai petani atau pekerja tambak. Dengan bergabung dalam usaha ini, kini mereka memiliki penghasilan sendiri yang membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Ainur, dalam keterangan tertulis, Jumat (6/12/2024).

    Ainur Rahmatin merupakan salah satu sosok Figur Inspiratif Lokal (FIL) yang dihadirkan BRI untuk memotivasi para pelaku usaha terus tumbuh dan berkembang. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan economic dan social value sebagai bagian mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan cara memberdayakan UMKM, khususnya sosok inspiratif.

    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan figur inspiratif lokal (FIL) ini merupakan program pemberdayaan sebagai bentuk apresiasi kepada figur inspiratif lokal.

    “Mereka dianggap telah memiliki inisiatif murni untuk memberikan dampak atau pengaruh positif bagi pelaku usaha/UMKM di lingkungan masyarakat sekitarnya,” ujar Supari.

    (anl/ega)

  • Melalui Pendampingan BRI, Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan

    Melalui Pendampingan BRI, Sosok Ini Berhasil Memberdayakan Komunitas Perempuan di Lamongan

    Lamongan: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui program klaster UMKM. Salah satu kisah sukses yang lahir dari program ini adalah sosok perempuan Ainur Rahmatin, seorang Ketua Klaster UMKM Sabiq Bejo asal Desa Cluring, Kecamatan Kali Tengah, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
     
    Dengan semangat inovasi dan kepedulian sosial, Ainur tidak hanya berhasil mengembangkan usaha telur asin tetapi juga memberdayakan perempuan di desanya.
     
    Sejak memulai usaha pada 2009, Ainur fokus mengolah telur asin sederhana yang awalnya hanya dijual di pasar lokal. Melalui inovasi, ia menciptakan berbagai produk olahan telur asin bernilai tinggi seperti kerupuk, makaroni, abon, dan sambal berbahan dasar telur asin. Produk-produknya dirancang sesuai selera lokal, dengan tingkat keasinan yang lebih lembut dibandingkan produk telur asin dari daerah lain. Kini, Ainur telah memberdayakan sekitar 20 perempuan di desanya, membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di daerahnya.
    “Dulu ibu-ibu di sini sebagian besar hanya mengandalkan penghasilan suami yang mayoritas bekerja sebagai petani atau pekerja tambak. Dengan bergabung dalam usaha ini, kini mereka memiliki penghasilan sendiri yang membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujar Ainur Rahmatin.
     
    Dalam perjalanannya, Ainur mengalami peningkatan produksi yang signifikan. Dari yang awalnya hanya mampu memproduksi 20 butir telur asin per minggu, pada 2019 usahanya mampu menghasilkan hingga 5.000 butir per minggu. Peningkatan ini tidak lepas dari kerja keras Ainur dalam meningkatkan kualitas produksi dan pemasaran produknya.
     
     

     
    Ainur mendapatkan pendampingan usaha dari BRI, termasuk bantuan berupa peralatan produksi, pelatihan kewirausahaan, dan kesempatan mengikuti pameran. Untuk pemasaran daring, Ainur memanfaatkan platform seperti Localoka yang dikembangkan BRI untuk pelaku usaha dalam memasarkan produknya. Selain itu, Ainur juga menggunakan marketplace populer lainnya seperti Tokopedia untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
     
    Pandemi covid-19 menjadi tantangan besar bagi usaha Ainur. Pada 2020, pembatasan aktivitas masyarakat sempat membuat distribusi produk telur asin miliknya terhenti. Namun, dengan kreativitas dan semangat inovasi, Ainur melakukan diversifikasi produk, menciptakan olahan baru seperti kerupuk, makaroni, abon, dan sambal telur asin. Langkah ini tidak hanya berhasil mempertahankan kelangsungan usahanya di tengah pandemi, tetapi juga membuka peluang pasar baru dan meningkatkan daya tarik produknya.
     
    Ainur Rahmatin merupakan salah satu sosok Figur Inspiratif Lokal (FIL) yang dihadirkan BRI untuk memotivasi para pelaku usaha terus tumbuh dan berkembang. Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan economic dan social value sebagai bagian mengakselerasi pemulihan ekonomi dengan cara memberdayakan UMKM, khususnya sosok inspiratif.
     
    Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa figur inspiratif lokal (FIL) ini merupakan program pemberdayaan sebagai bentuk apresiasi kepada figur inspiratif lokal.
     
    “Mereka dianggap telah memiliki inisiatif murni untuk memberikan dampak atau pengaruh positif bagi pelaku usaha/UMKM di lingkungan masyarakat sekitarnya,” ujar Supari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Harga telur ayam ras pada kamis naik menjadi Rp28.370 per kg

    Harga telur ayam ras pada kamis naik menjadi Rp28.370 per kg

    Ilustrasi – Pedagang menyortir telur ayam ras untuk pembeli di Pasar baru, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (29/12/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/wsj.

    Harga telur ayam ras pada kamis naik menjadi Rp28.370 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 05 Desember 2024 – 13:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis pagi mencatat, harga cabai merah keriting, daging ayam dan minyak goreng curah turun, sedangkan telur ayam naik tipis menjadi Rp28.370 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional untuk beras premium naik 0,97 persen atau Rp150 menjadi Rp15.570 per kg.

    Sedangkan beras medium stabil di harga Rp13.440 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp12.520 per kg.

    Komoditas bawang merah naik 0,56 persen atau Rp220 menjadi Rp39.730 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 0,02 persen atau Rp10 menjadi Rp41.820 per kg. Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting turun 0,27 persen atau Rp80 menjadi Rp29.890 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 0,03 persen atau Rp10 menjadi Rp37.960 per kg.

    Kemudian, harga daging sapi murni naik 0,67 persen atau Rp900 menjadi Rp135.610 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 1,23 persen atau Rp450 menjadi Rp36.130 per kg; telur ayam ras turun 1,23 persen atau Rp450 menjadi Rp36.130 per kg. Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau turun 0,10 persen atau Rp10 menjadi Rp10.450 per kg; lalu gula konsumsi turun 0,95 persen atau Rp170 menjadi Rp17.800 per kg.

    Harga minyak goreng kemasan sederhana naik 0,22 persen atau Rp40 menjadi Rp18.600 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,87 persen atau Rp150 menjadi Rp17.150 per kg. Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 2,57 persen atau Rp260 menjadi Rp9.870 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 0,84 persen atau Rp110 menjadi Rp12.970 per kg.

    Harga jagung di tingkat peternak turun 1,34 persen atau Rp80 menjadi Rp5.910 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 1,65 persen atau Rp190 menjadi Rp11.340 per kg. Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,50 persen atau Rp1.300 menjadi Rp38.440 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,08 persen atau Rp340 menjadi Rp31.000 per kg; begitu pun ikan bandeng turun di level 5,15 persen atau Rp1.740 menjadi Rp32.020 per kg.

    Sumber : Antara

  • Pengaruh positif ekonomi kreatif terhadap rencana kenaikan PPN 12 %

    Pengaruh positif ekonomi kreatif terhadap rencana kenaikan PPN 12 %

    Jakarta (ANTARA) – Perekonomian Indonesia telah mengalami transformasi signifikan dalam beberapa dekade terakhir, terutama dengan tumbuhnya ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar utama.

    Sektor ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendorong inovasi, daya saing global, dan pendapatan negara.

    Pemerintah Indonesia berencana menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen sebagai bagian dari reformasi perpajakan. Kebijakan ini memunculkan diskusi tentang dampaknya terhadap perekonomian, khususnya sektor ekonomi kreatif.

    Sebagai sektor yang berkembang pesat, ekonomi kreatif memiliki potensi untuk meredam dampak negatif dari kenaikan PPN sekaligus memberikan kontribusi positif bagi penerimaan pajak.

    Ekonomi kreatif merujuk pada aktivitas ekonomi yang berbasis kreativitas, inovasi, dan intelektualitas. Menurut laporan UNCTAD (2019), ekonomi kreatif mencakup sektor seperti seni, desain, media, fesyen, musik, game, dan teknologi.

    Di Indonesia, sektor ini telah menyumbang lebih dari 7,4 persen terhadap PDB nasional, atau sekitar Rp1.300 triliun pada 2020, dengan subsektor unggulan seperti kuliner, fesyen, dan kriya.

    Ciri khas ekonomi kreatif adalah daya tahan dan fleksibilitasnya dalam menghadapi tantangan ekonomi, termasuk perubahan kebijakan fiskal seperti kenaikan PPN. Hal ini menjadikannya elemen penting dalam strategi mitigasi dampak ekonomi.

    Kenaikan PPN menjadi 12 persen bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara guna mendukung pembangunan nasional. Namun, langkah ini dapat memengaruhi daya beli masyarakat, terutama di sektor konsumsi.

    Berdasarkan teori Keynesian, kenaikan pajak cenderung mengurangi disposable income masyarakat, yang dapat menekan konsumsi. Namun, dampak tersebut dapat diminimalkan jika sektor-sektor tertentu, seperti ekonomi kreatif, mampu terus mendorong permintaan agregat.

    Kenaikan PPN berpotensi meningkatkan harga barang dan jasa, termasuk produk ekonomi kreatif. Hal ini dapat menurunkan daya saing produk kreatif di pasar domestik dan internasional jika tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas dan inovasi.

    Peluang bagi ekonomi kreatif

    Ekonomi kreatif memiliki keunggulan komparatif yang dapat menjaga daya tarik produknya meskipun terjadi kenaikan harga. Produk-produk kreatif sering kali dihargai bukan hanya karena fungsinya, tetapi juga karena nilai tambah seperti estetika, budaya, dan inovasi teknologi.

    Menurut teori ekonomi modern, sektor-sektor berbasis inovasi memiliki elastisitas permintaan yang lebih rendah terhadap harga dibandingkan dengan barang dan jasa konvensional. Teori Schumpeter (1942) tentang creative destruction juga menekankan pentingnya inovasi dalam menciptakan pasar baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam konteks kenaikan PPN, ekonomi kreatif dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan dengan memanfaatkan kreativitas untuk menjaga daya saing.

    Copyright © ANTARA 2024