kab/kota: Pasar Baru

  • LPEI salurkan pembiayaan PKE lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024

    LPEI salurkan pembiayaan PKE lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024

    Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Ekspor (PKE) sebesar lebih dari Rp7 triliun sepanjang tahun 2024.

    Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U Norhadi mengatakan capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam meningkatkan daya saing ekspor nasional dan berkontribusi pada developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem ekspor.

    “PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian Perdagangan serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mendorong ekspor barang, jasa dan kegiatan pendukung lainnya,” kata Maqin dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Maqin menjelaskan program PKE menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial namun penting untuk mendukung ekspor nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.

    Saat ini, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI, yaitu PKE untuk mendukung ekspor ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

    Ia mengatakan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI agar mendorong industri strategis sehingga dapat meningkatkan ekspor Indonesia.

    “Capaian ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen berkualitas global, mendorong penerimaan devisa negara dan menggerakkan ekosistem ekspor yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan bisnis yang berkelanjutan,” jelasnya.

    Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia agar mampu bersaing di pasar internasional.

    Beberapa pencapaian ekspor yang didukung oleh PKE meliputi ekspor pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) ke Filipina, Nepal dan Senegal, ekspor gerbong kereta api penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan ekspor vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara

    Adapun Program PKE juga telah membuka pasar baru di negara non-tradisional seperti Afrika, melalui ekspor semen ke berbagai negara di kawasan tersebut, dukungan proyek kontraktor Indonesia di Aljazair dan ekspor jasa riset geoteknikal ke Kongo.

    Direktur Pengelolaan Risiko Keuangan Negara Kementerian Keuangan Heri Setiawan menyatakan PKE telah menunjukkan keberhasilan di berbagai sektor strategis, termasuk pesawat terbang dan transportasi, serta membuka pasar ekspor baru di negara-negara non-tradisional seperti kawasan Afrika.

    “Kami berharap PKE dapat terus meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, sehingga pelaku usaha dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di tingkat internasional dan menciptakan lebih banyak peluang ekspor,” ujar Heri Setiawan.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • DKI berlakukan rekayasa lalu lintas saat malam tahun baru

    DKI berlakukan rekayasa lalu lintas saat malam tahun baru

    Situasi lalu lintas di Jalan Daan Mogot, Pesing, Jakarta Barat, Senin (25/11/2024). ANTARA/Risky Syukur

    DKI berlakukan rekayasa lalu lintas saat malam tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 29 Desember 2024 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Sudirman-MH Thamrin untuk memastikan kelancaran malam tahun baru, Selasa (31/12).

    “Untuk menunjang malam tahun baru, akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan sebanyak 31 titik ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 02.00 WIB secara bertahap dan bersifat situasional, beserta rute alternatif pengalihan arus lalu lintas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Minggu.

    Rangkaian kegiatan perayaan pergantian tahun pun akan digelar di sejumlah lokasi, yakni Lapangan Banteng, Patung Kuda, depan Sari Pasific, depan Kedutaan Besar Jepang, depan Plaza UOB, Dukuh Atas-JXB River, depan Wisma Nugra Santana, depan Gedung WTC, depan Hotel Orient, SCBD, Fx Pintu 1 dan depan Panin Bank.

    Syafrin menjelaskan, sebanyak 31 ruas jalan yang akan diberlakukan penutupan yakni, Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan hingga Bundaran HI), Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda), dan Jalan Pintu 1 Senayan.

    Kemudian, jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet pasar baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja dan Jalan Teluk Betung.

    Selanjutnya, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, serta jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur.

    Penutupan juga akan dilakukan di kawasan SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/samping CIMB, Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari arah barat/ untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim dan Jalan KH Wahid Hasyim. Selanjutnya, Jalan Majapahit, Jalan Veteran III, Jalan Veteran II, Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais, dan Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.

    Pihaknya juga merinci sejumlah rute alternatif yang telah disiapkan saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas, yakni sebagai berikut;

    1. Lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekit IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekit I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst. Maupun pada arah sebaliknya (utara ke selatan).

    2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Sahardjo, dan seterusnya.

    3. Lalu lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan MI Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dan seterusnya maupun arah sebaliknya (timur ke barat).

    4. Lalu lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang Raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dan seterusnya.

    Syafrin juga menambahkan bahwa untuk memudahkan masyarakat yang ingin merayakan tahun baru di kawasan tersebut, Dinas Perhubungan telah menyediakan 33 titik kantong parkir di lokasi-lokasi strategis.

    “Terdapat 33 titik lokasi parkir untuk kegiatan perayaan malam tahun baru 2024 di sekitar tempat acara dengan satuan ruang parkir (SRP) sebanyak 19.582 SRP sepeda motor, 21.503 SRP mobil dan 182 SRP bus,” kata dia.

    Sebanyak 33 lokasi kantong parkir yang disiapkan untuk perayaan malam pergantian tahun masing-masing yakni;

    1. Pelataran Parkir IRTI Monas tersedia 350 SRP mobil dan 600 SRP motor

    2. Kawasan Stasiun Gambir tersedia 315 SRP mobil dan 630 SRP motor

    3. Kawasan Lembaga Ketahanan Nasional tersedia 250 SRP mobil dan 300 SRP motor

    5. Kawasan Perpustakaan Nasional tersedia 250 SRP mobil dan 300 SRP motor

    6. Kawasan Gedung Telkom STO Gambir tersedia 25 SRP mobil dan 50 SRP motor

    8. Kawasan Kementerian BUMN tersedia 90 SRP mobil dan 900 SRP motor

    9. Kawasan Menara Dana Reksa tersedia 500 SRP mobil dan 200 SRP motor

    10. Kawasan Gedung Indosat tersedia 60 SRP mobil dan 200 SRP motor

    11. Kementerian Pariwisata

    12. Hotel Borobudur

    13. Lapangan Banteng Sisi Selatan

    14. Lapangan Banteng Sisi Timur

    15. Kantor Pos

    16. Gereja Katedral

    17. Jalan Veteran 1

    18. Wisma Mandiri

    19. TPE Sabang

    20. Djakarta Theater

    21. Gedung Sarinah

    22. Plaza Indonesia

    23. Grand Indonesia

    24. Wisma Nusantara

    25. Mandarin Oriental Hotel

    26. The City Tower

    27. Taman Menteng

    28. Gedung BNI 46

    29. Wisma 46 Outdoor

    30. Gedung Wisma 46

    31. Intiland Tower

    32. GBK

    33. FX Sudirman

    34. Plaza Senayan

    35. STC Senayan

    Syafrin mengimbau masyarakat yang akan menghadiri perayaan malam pergantian tahun baik di Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman-Lapangan Banteng agar menggunakan moda transportasi umum, seperti bus Transjakarta, MRT, LRT dan commuter line. Hal itu agar kepadatan lalu lintas di sekitar area kegiatan bisa diminimalisasi.

    Pengguna kereta api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir juga diminta menyesuaikan waktu perjalanannya.

    “Para pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Daftar Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta di Acara Semarak Jakarta Mendunia, Sambut Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Daftar Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta di Acara Semarak Jakarta Mendunia, Sambut Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Simak daftar jalan yang menerapkan rekayasa lalu lintas DKI Jakarta selama acara Semarak Jakarta Mendunia untuk menyambut tahun baru 2025.

    Tayang: Minggu, 29 Desember 2024 16:23 WIB

    Dishub DKI Jakarta

    Daftar Rekayasa Lalu Lintas DKI Jakarta di Acara Semarak Jakarta Mendunia. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini daftar jalan yang menerapkan rekayasa lalu lintas selama penyelenggaraan acara Semarak Jakarta Mendunia 2025 di Provinsi DKI Jakarta.

    Semarak Jakarta Mendunia adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merayakan keberagaman budaya, seni, dan kuliner dari berbagai belahan dunia.

    Kali ini, Semarak Jakarta Mendunia diadakan untuk menyambut pergantian Tahun Baru 2025.

    Semarak Jakarta Mendunia diadakan pada 31 Desember 2024 di sepanjang Lapangan Banteng-Sudirman, Jakarta Pusat.

    Bagi Anda yang ingin mengikuti acara ini dapat melihat titik jalan yang menerapkan rekayasa lalu lintas terkait acara ini.

    Lokasi Rekayasa Lalu Lintas – Semarak Jakarta Mendunia

    Penutupan Jalan (2 Arah) secara bertahap dan bersifat situasional Pukul 18.00 WIB (31/12/2024) s.d. 02.00 WIB (1/1/2025).

    Penutupan Jalan

    Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);
    Jalan M.H. Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda);
    Jalan Pintu 1 Senayan;
    Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;
    Jalan Bendungan Hilir;
    Jalan KH. Mas Mansyur;
    Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;
    Jalan Kupingan BNI 46;
    Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;
    Jalan Teluk Betung;
    Jalan Kebon Kacang;
    Jalan Sunda;
    Jalan Imam Bonjol;
    Jalan Sumenep Tosari;
    Landmark (Indocement);
    Jalan Setiabudi;
    Jalan Prof. Dr. Satrio;
    Jalan Masjid (Sampoerna);
    Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;
    Jalur lambat kupingan Semangggi (Gatot Subroto) sisi Timur;
    SCBD;
    Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;
    Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan;
    Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat / untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;
    Jalan K.H Wahid Hasyim;
    Jalan Majapahit;
    Jalan Veteran III;
    Jalan Veteran II;
    Simpang Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara;
    Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan Jalan Ridwan Rais;
    Simpang Jalan Perwira – Jalan Lapangan Banteng Barat.

    Pengalihan Lalu Lintas

    Lalu Lintas dari Selatan ke Utara d dialihkan melalui:

    Jalan Hang Leior I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekir IV- Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur- -Jalan Hang Lekir Jalan M II-Jalan Hang Lekir I-Jalan Jalan Cideng-dst.
    Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof. Dr. Satrio Jalan KH Mas Mansyur-dst. Maupun pada arah sebaliknya (Utara ke Selatan);

    Lalu Lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui:

    Jalan Ir. H. Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Utara – Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. 
    Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambah-Jalan Prof. Dr. Sahardjo-dst melalui Jalan Gunung Sahari- -Jalan Kramat Raya-Jalan

    Lalu Lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dialihkan melalui:

    Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan M.Ridwan Rais-berputar di tugu Timur-Jalan tanu-Jalan M. Ridwan Rasi-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Ti Fachrudin-dst, maupun arah sebaliknya (Timur ke Barat);

    Lalu lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang raya) dialihkan melalui:

    Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran timur-timur Jalan Kramat Kwitang- Tugu Tani-Jalan M.Ridwan R Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Kyal Caringin-Jalan Tomang Raya-dst.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ini rekayasa lalu lintas di Jakarta saat malam tahun baru

    Ini rekayasa lalu lintas di Jakarta saat malam tahun baru

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Sudirman-MH Thamrin untuk memastikan kelancaran malam tahun baru, Selasa (31/12).

    “Untuk menunjang malam tahun baru, akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan sebanyak 31 titik ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 02.00 WIB secara bertahap dan bersifat situasional, beserta rute alternatif pengalihan arus lalu lintas,” ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Minggu.

    Rangkaian kegiatan perayaan pergantian tahun pun akan digelar di sejumlah lokasi, yakni Lapangan Banteng, Patung Kuda, depan Sari Pasific, depan Kedutaan Besar Jepang, depan Plaza UOB, Dukuh Atas-JXB River, depan Wisma Nugra Santana, depan Gedung WTC, depan Hotel Orient, SCBD, Fx Pintu 1 dan depan Panin Bank.

    Syafrin menjelaskan, sebanyak 31 ruas jalan yang akan diberlakukan penutupan yakni, Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan hingga Bundaran HI), Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI hingga Bundaran Patung Kuda), dan Jalan Pintu 1 Senayan.

    Kemudian, jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi barat, Jalan Bendungan Hilir, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Karet pasar baru Timur 5, Jalan Kupingan BNI 46, Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja dan Jalan Teluk Betung.

    Selanjutnya, Jalan Kebon Kacang, Jalan Sunda, Jalan Imam Bonjol, Jalan Sumenep Tosari, Landmark (Indocement), Jalan Setiabudi, Jalan Prof Dr Satrio, Jalan Masjid (Sampoerna), Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi, serta jalur lambat kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi timur.

    Penutupan juga akan dilakukan di kawasan SCBD, Jalan Tulodong Atas 2/samping CIMB, Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih dari arah barat/ untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim dan Jalan KH Wahid Hasyim.

    Selanjutnya, Jalan Majapahit, Jalan Veteran III, Jalan Veteran II, Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara, Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais, dan Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.

    Pihaknya juga merinci sejumlah rute alternatif yang telah disiapkan saat dilakukan pengalihan arus lalu lintas, yakni sebagai berikut;

    1. Lalu lintas dari Selatan ke Utara dialihkan melalui Jalan Hang Lekir I-Jalan Hang Tuah-Jalan Hang Lekit IV-Jalan Hang Lekir II-Jalan Hang Lekit I-Jalan Asia Afrika-Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Gatot Subroto-Jalan KS Tubun-Jalan KH Mas Mansyur-Jalan Cideng-dst. Atau dapat melalui Jalan HR Rasuna Said-Jalan Prof Dr Satrio-Jalan KH Mas Mansyur-dst. Maupun pada arah sebaliknya (utara ke selatan).

    2. Lalu lintas dari Utara ke Selatan dialihkan melalui Jalan Ir H Juanda-Jalan Pos-Jalan Gedung Kesenian-Jalan Lapangan Banteng Utara-Jalan Lapangan Banteng Barat-Jalan Pejambon-Jalan MI Ridwan Rais ke arah Rasuna Said-dst. Atau dapat melalui Jalan Gunung Sahari-Jalan Kramat Raya-Jalan Salemba-Jalan Proklamasi-Jalan Tambak-Jalan Prof Dr Sahardjo, dan seterusnya.

    3. Lalu lintas dari Timur (Jalan Batu) ke Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan MI Ridwan Rais-berputar di Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Cideng Timur-Jalan Fachrudin-dan seterusnya maupun arah sebaliknya (timur ke barat).

    4. Lalu lintas dari Barat (RSPAD) ke Barat (Tomang Raya) dapat melalui Jalan Kramat Kwitang-berputar di putaran barat-barat Jalan Kramat Kwitang-Tugu Tani-Jalan MI Ridwan Rais-Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Perwira-Jalan Katedral-Jalan Veteran-Jalan Suryapranoto-Jalan Balikpapan-Jalan Kyai Caringin-Jalan Tomang Raya-dan seterusnya.

    Syafrin juga menambahkan bahwa untuk memudahkan masyarakat yang ingin merayakan tahun baru di kawasan tersebut, Dinas Perhubungan telah menyediakan 33 titik kantong parkir di lokasi-lokasi strategis.

    “Terdapat 33 titik lokasi parkir untuk kegiatan perayaan malam tahun baru 2024 di sekitar tempat acara dengan satuan ruang parkir (SRP) sebanyak 19.582 SRP sepeda motor, 21.503 SRP mobil dan 182 SRP bus,” kata dia.

    Sebanyak 33 lokasi kantong parkir yang disiapkan untuk perayaan malam pergantian tahun masing-masing yakni;

    1. Pelataran Parkir IRTI Monas tersedia 350 SRP mobil dan 600 SRP motor

    2. Kawasan Stasiun Gambir tersedia 315 SRP mobil dan 630 SRP motor

    3. Kawasan Lembaga Ketahanan Nasional tersedia 250 SRP mobil dan 300 SRP motor

    5. Kawasan Perpustakaan Nasional tersedia 250 SRP mobil dan 300 SRP motor

    6. Kawasan Gedung Telkom STO Gambir tersedia 25 SRP mobil dan 50 SRP motor

    8. Kawasan Kementerian BUMN tersedia 90 SRP mobil dan 900 SRP motor

    9. Kawasan Menara Dana Reksa tersedia 500 SRP mobil dan 200 SRP motor

    10. Kawasan Gedung Indosat tersedia 60 SRP mobil dan 200 SRP motor

    11. Kementerian Pariwisata

    12. Hotel Borobudur

    13. Lapangan Banteng Sisi Selatan

    14. Lapangan Banteng Sisi Timur

    15. Kantor Pos

    16. Gereja Katedral

    17. Jalan Veteran 1

    18. Wisma Mandiri

    19. TPE Sabang

    20. Djakarta Theater

    21. Gedung Sarinah

    22. Plaza Indonesia

    23. Grand Indonesia

    24. Wisma Nusantara

    25. Mandarin Oriental Hotel

    26. The City Tower

    27. Taman Menteng

    28. Gedung BNI 46

    29. Wisma 46 Outdoor

    30. Gedung Wisma 46

    31. Intiland Tower

    32. GBK

    33. FX Sudirman

    34. Plaza Senayan

    35. STC Senayan

    Syafrin mengimbau masyarakat yang akan menghadiri perayaan malam pergantian tahun baik di Jalan MH Thamrin-Jalan Jenderal Sudirman-Lapangan Banteng agar menggunakan moda transportasi umum, seperti bus Transjakarta, MRT, LRT dan commuter line.

    Hal itu agar kepadatan lalu lintas di sekitar area kegiatan bisa diminimalisasi.

    Pengguna kereta api jarak jauh yang akan menuju Stasiun Gambir juga diminta menyesuaikan waktu perjalanannya.

    “Para pengguna jalan agar menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Daftar Lengkap Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Tahun Baru di Pusat Kota Jakarta – Halaman all

    Daftar Lengkap Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Tahun Baru di Pusat Kota Jakarta – Halaman all

    Laporan Wartaan Wartakotalive Ramadhan LQ 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Banyaknya panggung yang diisi penampilan sejumlah di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin-Harmoni jadi alasan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan rekayasa lalu lintas di malam tahun baru 2025.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, rekayasa lalu lintas akan dilakukan secara situasional, melihat situasi yang ada di lapangan.

    “Rekayasa lalu lintas (situasional),” ucap Latif, dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).

    Latif mengatakan, sebanyak 1.500 personil dilibatkan untuk pengamanan.

    Berikut rekayasa lalu lintas pada malam tahun baru:

    1. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda dan arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jalan Majapahit diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto atau dibelokkan ke kanan Jalan Gajah Mada;

    2. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni;

     3. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke traffic light Harmoni;

    4. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira;

    5. Arus lalu lintas dari Jalan Taman Pejambon yang akan menunju ke Jalan Pejambon arah Medan Merdeka Utara dialihkan ke kiri Jalan Pejambon arah Tugu Tani;

    6. Arus lalu lintas dari Jalan MI Ridwan Rais yang akan ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur;

    7. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin dan arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin yang akan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis;

    8. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis menuju ke Jalan Kebon Sirih atau Tugu Tani dialihkan ke Jalan Fachrudin;

    9. Arus lalu lintas dari Jalan Sabang menuju ke Tanah Abang dialihkan ke Tugu Tani;

    10. Arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim atau Jalan KH Wahid Hasyim menuju ke Jalan MH Thamrin dialihkan ke Jalan Agus Salim atau Sabang;

    11. Arus lalu lintas dari Jalan Fachrudin menuju ke Jalan KH Wahid Hasyim dialihkan ke Jalan KH Mas Mansyur;

    12. Arus lalu lintas dari Jalan Imam Bonjol menuju ke arah Bundaran HI dialihkan ke Jalan Agus Salim dan arus lalu lintas dari Jalan Agus Salim menuju ke Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Imam Bonjol;

    13. Arus lalu lintas dari Jalan Galunggung yang menuju ke Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Karet Pasar Baru III;

    14. Arus lalu lintas dari Jalan KH Mas Mansyur menuju Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Dr Satrio dan arus lalu lintas dari Jalan Dr Satrio menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan KH Mas Mansyur;

    15. Arus lalu lintas dari Jalan Bendungan Hilir menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diputarbalikkan kembali ke Jalan Bendungan Hilir;

    16. Arus lalu lintas dari arah Barat Jalan Gatot Subroto menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan arah Timur Jalan Gatot Subroto dan arus lalu lintas dari arah Timur Jalan Gatot Subroto menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke arah Barat Jalan Gatot Subroto;

    17. Arus lalu lintas dari Jalan Pintu 5 Senayan menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diputarbalikkan ke Jalan Pintu 1 Senayan;

    18. Arus lalu lintas yang dari Jalan Sisingamangaraja menuju ke Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan Hang Lekir I;

    19. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika menuju ke Bundaran Senayan diluruskan ke Jalan Hang Lekir I;

    20. Arus lalu lintas dari Jalan Senopati menuju ke Jalan Jenderal Sudirman diluruskan ke Jalan Pattimura;

    21. Arus lalu lintas dialihkan di traffic light Al-Azhar (situasional);

    22. Arus lalu lintas dialihkan di traffic light CSW (situasional);

    23. Arus lalu lintas dialihkan di traffic light Monalisa. 

  • PHK 2024 Melonjak Drastis, Masih Akan Ada Banyak Buruh Jadi Pengangguran – Halaman all

    PHK 2024 Melonjak Drastis, Masih Akan Ada Banyak Buruh Jadi Pengangguran – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Perekonomian Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja. Meski pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5 persen, pada kenyataannya pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin besar.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan sebanyak 80 ribu pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga awal bulan Desember 2024.

    Berdasarkan data Satudata Kemnaker, jumlah tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang tahun 2023 adalah 64.855 orang. 

    Artinya tahun ini terjadi kenaikan PHK lebih dari 25 persen.

    Jumlah itu berpotensi meningkat dalam waktu dekat karena ada puluhan perusahaan yang tercatat akan melakukan PHK.

    Artinya bakalan akan ada penambahan pengangguran lagi dalam waktu dekat ini.

    Berdasarkan data yang diterima Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jumlahnya mencapai 60 perusahaan.

    “(Jumlah PHK ada) 80 ribuan lah. Belum lagi kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Dan ini kan mengerikan sekali gitu,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

    Pria yang akrab disapa Noel itu menerima laporan dari kalangan serikat pekerja hingga pengusaha bahwa potensi PHK di 60 perusahaan ini lantaran Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    “Memang ada beberapa kritikan-kritikan soal sumber dari masalah ini. 

    Kawan-kawan yang memberi masukan ke saya, entah itu pengusaha, entah itu kawan-kawan serikat pekerja, dia bilang bahwa sumber itu adalah Permendag 8, lalu meringankan yang namanya impor bahan jadi,” jelas Noel.

    Maka itu Noel berharap Kementerian Perdagangan dapat segera mengevaluasi dampak regulasi tersebut terhadap sektor ketenagakerjaan. 

    “Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa didengar ke kementerian yang mengeluarkan Permendag itu,” ujarnya lebih lanjut.

    Berdasarkan Satudata Kemnaker, jumlah PHK periode Januari-November 2024 mencapai 67.870 orang. Provinsi DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan jumlah PHK tertinggi mencapai 14.501 atau 21,37 persen. Kemudian di Jawa Tengah 13.012 orang.

    Banten ada 10.727 orang pekerja, Jawa Barat 9.510 pekerja, Jawa Timur 3.757 orang pekerja, DI Yogyakarta sebanyak 2.295 orang.

    Kemudian berdasarkan data dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia, (APSyFI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), dari 60 perusahaan yang tercatat tutup atau bakal melakukan PHK paling banyak merupakan perusahaan tekstil.

    Berdasarkan catatannya, 14 perusahaan tekstil telah melakukan PHK pada 13.061 tenaga kerja sejak tahun lalu sampai awal bulan ini.  

    Kemnaker juga menemukan ada 34 pabrik tekstil gulung tikar meski tak memiliki data lengkap PHK akibat penutupan pabrik tersebut.

    “Perusahaan tekstil yang statusnya kritis saat ini banyak, bukan hanya PT Sri Rejeki Isman Tbk saja. Kami akan melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan mitigasi,” kata Noel.

    Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Heru Widianto menjelaskan, tenaga kerja yang terkena PHK pada tahun ini berasal dari berbagai sektor.

    Meski demikian, ia menduga, sebagian buruh yang ter-PHK tahun ini telah kembali terserap di pasar kerja. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan data kebutuhan tenaga kerja yang diterbitkan Kementerian Investasi.

    Namun, ia memperkirakan, pekerja yang ter-PHK umumnya tidak kembali bekerja di sektor yang sama.

    “Jadi, mereka terkena PHK pada tahun ini, tapi kembali bekerja di tempat yang baru,” kata Heru. 

    Versi Pengusaha, PHK Lebih Besar

    Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo sebelumnya mengatakan sebanyak 108 ribu karyawan terkena PHK sepanjang 2024. Kondisi ini terjadi karena ekonomi global yang melemah, dampak pandemi Covid-19 yang mematikan industri, dan derasnya produk asing yang masuk ke Indonesia. 

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azzam mengatakan, tenaga kerja yang ter-PHK pada tahun ini umumnya berasal dari industri padat karya, seperti industri alas kaki. 

    Selain PHK, data Apindo juga menunjukkan ada tiga juta orang tahun ini yang berhenti membayar BPJS Kesehatan. Bob juga mengutip penelitian Litbang Universitas Indonesia yang menunjukkan dari 17 sektor industri unggulan, hanya enam sektor saja mengalami pertumbuhan positif. Sisanya mengalami tekanan. 

    Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) sebelumnya mengatakan terdapat 60 perusahaan di sektor hilir dan tengah industri tekstil tutup sepanjang 2022 hingga 2024. 

    Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan, kondisi ini menyebabkan ratusan ribu orang terkena PHK. “Sekitar 250 ribu karyawan mengalami PHK,” kata Redma Gita dalam siaran persnya beberapa hari lalu.

    Penutupan perusahaan-perusahaan tekstil ini dipicu oleh meningkatnya impor ilegal ke pasar domestik tanpa kontrol yang ketat dari pemerintah. Hal ini memperburuk kondisi industri tekstil di Indonesia, yang sebenarnya sudah mengalami deindustrialisasi selama 10 tahun terakhir. 

    “Masalahnya adalah impor yang tidak terkendali. Hal ini menurunkan utilisasi industri kita dan berdampak pada sektor lain, seperti listrik dan logistik,” ujarnya.

    Tahun Depan PHK Diprediksi Lebih Parah Karena PPN 12 Persen

    Timboel Siregar pengamat ketenagakerjaan, mengatakan, meningkatnya PHK karena regulasi Peraturan pemerintah no 35 tahun 2021 yang mengatur perjanjian kerja waktu tertentu, alih daya, waktu kerja dan waktu istirahan dan PHK

    Perusahaan bisa melakukan PHK dengan 26 alasan yang tercantum dalam pasal 36, salah satu alas an tersebut adalah erusahaan bisa mem-PHK karena alasan efisiensi.

    Efisiensi ini yang menjadi alas an pengusaha mem-PHK pekerja lama yang memiliki gaji tinggi dan diganti pekerja baru yang gajinya lebih rendah.

    Selain itu alasan lain meningkatnya PHK karena regulasi terkait impor yang membuat produk local kalah bersaing. Kegagalan produk Indonesia mendapat pasar baru di pasar internasional dan dinamika geo politik  global juga memicu PHK.

    Tahun depan diperkirakan lebih parah lagi akibat pemberlakuan PPN 12 persen. Kenaikan upah minimum juga bisamenjadi alas an pengusaha mem-PHK karyawannya.

    Timbul meminta agar pemerintah melakukan intervensi. Ia mengapresiasi 3 paket kebijakan yang telah diumumkan untuk mengantisipasi dam[pak tersebut.

    “Seharusnya Ketika pemerintah memberikan insentif, dunia usaha tidak melakukan PHK,” ujar Timboel.

    10 Provinsi Korban PHK Terbanyak Januari-November 2024:

    1. DKI Jakarta sebanyak 14.501 orang
    2. Jawa Tengah sebanyak 13.012 orang
    3. Banten sebanyak 10.727 orang
    4. Jawa Barat sebanyak 9.510 orang
    5. Jawa Timur sebanyak 3.757 orang
    6. DI Yogyakarta sebanyak 2.295 orang.
    7. Sulawesi Tengah sebanyak 1.994 orang
    8. Bangka Belitung sebanyak 1.902 pekerja
    9. Sulawesi Tenggara sebanyak 1.156 pekerja
    10. Riau sebanyak 1.109 orang

    (Tribunnews.com/Kontan)

  • Jam Operasional KRL, MRT, LRT Jakarta dan TransJ saat Malam Tahun Baru

    Jam Operasional KRL, MRT, LRT Jakarta dan TransJ saat Malam Tahun Baru

    Jakarta

    Masyarakat yang berwisata ke Jakarta saat malam tahun baru, tidak perlu khawatir soal jam operasional transportasi umum. Dishub DKI Jakarta menginformasikan bahwa KRL, MRT, LRT Jakarta hingga Transjakarta beroperasi hingga lewat tengah malam.

    Hal ini untuk mendukung mobilitas masyarakat saat pergantian tahun. Berikut ulasannya.

    Jam Operasional KRL, MRT, LRT Jakarta dan Transjakarta 31 Desember

    Sejumlah transportasi umum, seperti KRL Commuter Line, MRT, LRT Jakarta dan Transjakarta tetap beroperasi melayani masyarakat saat momentum pergantian tahun, Selasa (31/12/2024). Dikutip dari laman Instagram Dishub DKI Jakarta (@dishubdkijakarta), berikut jam operasionalnya.

    1. KRL Commuter Line

    Pada malam pergantian tahun baru 2025 tanggal 31 Desember 2024 – 1 Januari 2025, KRL Commuter Line beroperasi sampai dengan pukul 02.00 WIB.

    2. MRT Jakarta

    Pada saat momentum tahun baru, MRT Jakarta tanggal 31 Desember 2024 beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2025 pukul 02.00 WIB dengan headway flat 10 menit, kecuali pukul 00.00 – 01.00 headway 5 menit.

    3. LRT Jakarta

    Tanggal 31 Desember 2024, LRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2025 pukul 02.00 WIB dengan headway flat 10 menit.

    4. Transjakarta

    Waktu Operasi Lintasan Modifikasi: 18.00 – 02.00Waktu Operasi Lintasan Normal: 05.00 – 18.00, 02.00 – 05.001 Blok M – Kota
    – Rincian mitigasi: Modifikasi via Koridor 13 dan Koridor 9
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Kota (ASEAN – Monumen Nasional), Arah Blok M (Monumen Nasional – Masjid Agung)10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan, putar balik di Petamburan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Gerbang Pemuda, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan14A Monumen Nasional -JIS
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan sampai Pecenongan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Monumen Nasional1A Pantai Maju – Balai Kota
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Pantai Maju – Juanda
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional2 Pulo Gadung – Monas
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian trip pengalihan via Pecenongan untuk kedua arah
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan via Juanda
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas
    – Rincian mitigasi: Modifikasi via Jln. Imam Bonjol
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Transport Hub Dukuh Tas (Tosari 1 – Transport Hub Dukuh Atas), Arah Senen (Taman Kudus, Taman Latuharhary, GPIB Paulus Sunda Kelapa)3 Kalideres – Monas via Veteran
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Kalideres – Juanda
    – Titik perhentian tidak terlayani: Monumen Nasional3F Kalideres – Gelora Bung Karno
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan, putar balik di Petamburan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Gerbang Pemuda, Senayan Bank DKI4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan
    – Rincian mitigasi: Modifikasi via Jln. Imam Bonjol
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Bundaran Senayan (Tosari 1 – Bundaran Senayan 1), Arah Pemuda Merdeka (Bundaran Senayan 2 – Tosari 2)5C Cililitan – Juanda
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Cililitan – Pecenongan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan via Pejambon
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Tanah Abang (Balai Kota 1 – Transjakarta Tanah Abang), Arah Kp Melayu (Transjakarta Tanah Abang – Sbr. MNC Center)6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan
    – Rincian mitigasi: Beroperasi via flyover ke Karet (Trip HBKB)
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Bundaran Senayan (Plaza Sentral – Bundaran Senayan 1), Arah St. Tebet (Bundaran Senayan 1 – Jln. Karet Pasar Baru Timur 5)6M Stasiun Manggarai – Blok M
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan sampai Simpang Kuningan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Blok M (Jamsostek 3 – Blok M), Arah St. Manggarai (ASEAN, Jamsostek 2)6V Ragunan – Gelora Bung Karno
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan sampai Tegal Mampang
    – Titik perhentian tidak terlayani: Masjid Agung, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Kp Rambutan – Pecenongan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional9D Pasar Minggu – Tanah Abang
    – Rincian mitigasi: Beroperasi via Slipi (Trip HBKB)
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Pasar Minggu (Jembatan Serong – Benhil 1), Arah Tanah Abang (Benhil 2 – Sbr. Jembatan Serong).

    – Mitigasi Layanan: Waktu Operasional

    1. Tidak beroperasi selama Car Free Night dan mulai beroperasi pukul 05.00 – 18.00:

    1B Stasiun Palmerah – Tosari1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M1R Senen – Tanah Abang2Q Gondangdia – Balai Kota6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi

    3. Armada yang direnopskan akan beroperasi di Koridor 9 selama Car Free Night dan mulai beroperasi pukul 05.00 – 18.00:

    9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan.

    (kny/jbr)

  • Dari BRICS hingga OECD: Langkah RI Meniti Jalan Menuju Negara Maju

    Dari BRICS hingga OECD: Langkah RI Meniti Jalan Menuju Negara Maju

    Penerimaan pajak Indonesia, walaupun menunjukkan tren meningkat secara nominal, masih jauh dari potensi yang dimiliki dan yang dapat digali. Data selama 10 tahun terakhir menunjukkan rasio pajak Indonesia berada dalam level 10 persen.

    Menggenjot penerimaan pajak adalah krusial dalam konteks aksesi Indonesia ke OECD. Bukan semata karena Indonesia perlu sumber keuangan yang lebih banyak, melainkan juga guna memenuhi persyaratan fiskal yang harus ditanggung Indonesia.

    Membuka pintu ekspor baru lewat CPTPP dan BRICS

    Pada 25 September 2024, Indonesia resmi mengajukan diri untuk menjadi anggota Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans Pasifik (Comprehensive and Progresive Trans-Pasific Partnership Agreement/CPTPP).

    CPTPP merupakan skema perjanjian perdagangan standar tinggi yang bertujuan memfasilitasi kerja sama ekonomi antar negara anggotanya. Perjanjian ini mencakup hampir seluruh aspek ekonomi, termasuk investasi sampai perdagangan barang dan jasa.

    Saat ini CPTPP beranggotakan 11 negara, yakni Australia, Brunei, Kanada, Cili, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.

    Dalam CPTPP, Indonesia mampu membuka pasar baru di berbagai negara, dalam hal ini Pemerintah membidik pasar Amerika Latin seperti Meksiko dan Peru. Selain itu, keanggotaan CPTPP juga diproyeksikan dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia hingga 10 persen.

    Selang sebulan kemudian, Indonesia juga melayangkan surat expression of interest yang menandai langkah resmi Indonesia untuk mendaftar keanggotaan BRICS.

  • Ekonom Senior Indef Buka-bukaan Alasan Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Sulit Capai 8%

    Ekonom Senior Indef Buka-bukaan Alasan Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Sulit Capai 8%

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus stagnan di level 5% dan sulit menembus cita-cita Presiden Prabowo Subianto di 8%. 

    Didik melihat alasannya bahwa selama ini tidak ada strategi kebijakan yang berhasil melepaskan sektor industri dari jebakan deindustrialisasi dini yang tercermin Purchasing Managers’ Index (PMI) melandai ke zona kontraktif atau di bawah 50.  

    Terlebih, pertumbuhan sektor industri cenderung rendah selama beberapa tahun terakhir di kisaran 3%—4%. 

    “Ini menunjukkan kinerja yang tidak memadai untuk mencapai pertumbuhan di atas 5%, apalagi 7% seperti target Jokowi atau target 8% pada pemerintahan Prabowo Subianto,” tuturnya dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (26/12/2024). 

    Untuk itu, Didik mendorong agar pemerintah melakukan terobosan dengan reindustrialisasi berbagai sumber daya alam (SDA). Di mana mengedepankan resource-based industry, led-export industry, atau outward looking industry. 

    Bukan hal baru di Indonesia, karena pada tahun 1980an hingga 1990an pemerintah menjalankan hal tersebut sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu menyentuh 8%.  

    Melihat data historis Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencatatkan 7% – 8% hingga 10%, hanya di era Suharto atau pada rentang 1968 hingga 1998.  

    Lebih lanjut, Didik mengamini bahwa permintaan global memang mengalami perlambatan sehingga menerobos pasar internasional tidak lagi mudah.  

    “Karena itu, pasar-pasar baru di luar Eropa, Cina, US perlu dijadikan sasaran perdagangan luar negeri. Para duta besar diberi target untuk meningkatkan ekspor dan menjadikan neraca dagang bilateral menjadi positif,” lanjutnya.  

    Bukan hanya soal industri, kondisi fiskal Indonesia yang terus mencatatkan kenaikan posisi utang pemerintah juga menjasi musabab.  

    Didik memandang, kewajiban pemerintah setiap tahunnya yang harus membayar utang jatuh tempo dan bunga utang menggerus porsi belanja negara.  

    Sementara kebutuhan untuk mendanai program presiden terpilih, pemerintah harus kembali menarik utang baru.  

    Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengenang pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 7% hingga 8% hanya terjadi di era kepemimpinan Suharto. Sementara saat ini, RI tengah berjuang keluar dari jebakan kelas menengah alias middle income trap menuju negara berpendapatan tinggi atau high income country.   

    Di mana untuk keluar dari jebakan yang ditargetkan pada 2045, Sri Mulyani menekankan butuh pertumbuhan ekonomi di angka 7%-8% setiap tahunnya. Sebagaimana target presiden terpilih Prabowo Subianto yang juga berkeinginan agar ekonomi tumbuh 8%.  

    Sementara untuk tahun ini saja, pertumbuhan ekonomi diprediksi tak lebih dari 5,1% year on year (YoY).

  • Koridor 5H Transjakarta Juanda-Ancol Kembali Beroperasi hingga 5 Januari 2025

    Koridor 5H Transjakarta Juanda-Ancol Kembali Beroperasi hingga 5 Januari 2025

    Koridor 5H Transjakarta Juanda-Ancol Kembali Beroperasi hingga 5 Januari 2025
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Transportasi Jakarta (
    Transjakarta
    ) kembali mengoperasikan koridor 5H Transjakarta rute Juanda-Ancol pada periode libur Natal 2024 dan tahun baru 2025.
    Dikutip dari akun Instagram
    @
    infotije, disebutkan bahwa koridor 5H Transjakarta kembali beroperasi pada 24 Desember 2024–5 Januari 2025.
    “Kabar gembira! Rute 5H: Juanda – Ancol kembali beroperasi pada 24 Desember 2024-5 Januari 2025 pukul 05:00-22:00 WIB!” tulis unggahan akun tersebut, dikutip
    Kompas.com
    Selasa (24/12/2024).
    Selain koridor 5H, pengguna Transjakarta juga bisa menggunakan rute Transjakarta lainnya untuk menjangkau kawasan Ancol, di antaranya koridor 5 dan 5D.
    Adapun bus
    Transjakarta koridor 5H
    ini melewati Jalan Ir H. Juanda, Jalan Gunung Sahari, dan Jalan Lodan Raya.
    Rute bus ini memiliki halte pemberhentian yang terdiri dari Halte Ancol, Halte Pademangan, Halte Gunung Sahari Mangga Dua, Halte Jembatan Merah, Halte Pasar Baru Timur, Halte Pasar Baru, Halte Juanda dan Halte Pecenongan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.