kab/kota: Pasar Baru

  • Bos Kadin Yakin Pintu Negosiasi dengan Trump Masih Terbuka

    Bos Kadin Yakin Pintu Negosiasi dengan Trump Masih Terbuka

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan pihaknya akan mendukung keputusan pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan berbagai langkah strategis menghadapi penerapan tarif resiprokal AS dan melakukan negosiasi dengan Pemerintah AS.

    Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie menilai komunikasi yang intens dengan Pemerintah AS di berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS adalah langkah yang tepat.

    Saya yakin, kita bisa melakukan negosiasi dengan AS, antara lain karena posisi geopolitik dan geoekonomi Indonesia. Saya melihat pernyataan Presiden Trump merupakan opening statement. Artinya pintu negosiasi masih terbuka. Posisi Indonesia sangat strategis di Kawasan Pasifik,” ungkap Anindya Bakrie dalam siaran pers, Jumat (4/4/2025).

    Oleh karena itu, dia mengatakan Kadin juga menilai penting kerja sama Indonesia dengan negara anggota ASEAN untuk memperjuangkan kepentingan yang sama. Kadin mengapresiasi langkah pemerintah yang telah berkomunikasi dengan Malaysia selaku pemegang Keketuaan ASEAN untuk mengambil langkah bersama.

    Seperti diketahui, sepuluh negara anggota ASEAN terdampak pengenaan tarif AS. Sejalan dengan upaya Pemerintah, Anindya menuturkan Kadin tentu akan berdiskusi intens dengan mitranya di ASEAN maupun APEC Business Advisory Council sebagai medium dunia usaha regional.

    Untuk memperkuat komunikasi kedua negara, Anindya melihat perlu ada figur yang bisa berperan sebagai duta besar Indonesia di AS, sembari proses diplomatik pemilihan duta besar berlangsung.

    “Kadin Indonesia akan menggunakan jalur hubungan dengan Kamar Dagang Amerika Serikat (US Chamber of Commerce) yang sudah terjalin baik selama ini,” ujar Anindya.

    Menurutnya, dalam kunjungan Presiden Prabowo Subianto di November 2024, Kadin Indonesia bertemu dengan US Chamber of Commerce untuk mengantisipasi kebijakan ekonomi Presiden Trump yang ke-2, dan mulai membangun fondasi B2B sebagai mitra sejawatnya.

    “Awal Mei rencananya nanti, berkoordinasi dengan Pemerintah, Kadin Indonesia akan ke AS untuk menindaklanjuti kerja sama dengan US Chamber of Commerce dan menghadiri beberapa konferensi bisnis/ekonomi untuk menyikapi perkembangan terakhir,” paparnya.

    Anindya pun mengkhawatirkan dampak signifikan atar rencana tarif impor 32% ini terhadap produk Indonesia. Hal ini, kata Anindya, dapat menekan neraca pembayaran, khususnya neraca perdagangan dan arus investasi.

    “AS merupakan pemasok valuta asing terbesar, yang menyumbang surplus perdagangan sebesar US$ 16,8 miliar pada tahun 2024. Mitra dagang bilateral terbesar Indonesia pada tahun 2024 adalah AS yang memberikan surplus US$ 16,8 miliar kepada Indonesia,” ujarnya.

    Hampir semua ekspor komoditas utama Indonesia ke AS meningkat pada tahun 2024. Sebagian besar barang Indonesia yang diekspor ke AS adalah produk manufaktur, yaitu peralatan listrik, alas kaki, pakaian, bukan komoditas mentah.

    Selama ini, produk Indonesia dikenakan tarif impor sekitar 10% di AS. Namun, faktanya, beberapa barang konsumsi sepenuhnya bebas bea masuk, karena Indonesia menikmati fasilitas Preferensi Sistem Umum (The Generalized System of Preferences/GSP) yang diberikan oleh pemerintah AS kepada negara-negara berkembang.

    Dia pun menilai untuk memperkuat neraca perdagangan pasca-keputusan Trump, negosiasi perdagangan dapat dilakukan lebih selektif. Fokus bisa dilakukan kepada industri padat karya terdampak secara vertikal, hulu hingga hilir. Selain itu, Indonesia perlu membuka pasar baru selain Asia Pasifik dan ASEAN, yakni pasar Asia Tengah, Turki dan Eropa, sampai Afrika dan Amerika Latin.

    Anindya yakin ada peluang Indonesia mempertahankan hubungan baik dengan AS sebagai mitra dagang. AS membutuhkan pasar bagi peralatan pertahanan, pesawat terbang, dan LNG.

    “Kita bisa menegosiasikan hal ini dengan produk ekspor andalan Indonesia,” ujarnya.

    Pasalnya, AS memberlakukan Inflation Reduction Act (IRA) atau UU Penurunan Inflasi yang bertujuan menurunkan inflasi di AS, mendorong transisi energi bersih melalui insentif besar-besaran terhadap kendaraan listrik (EV), energi terbarukan (solar, angin), dan industri baterai dan semikonduktor.

    Selain itu, AS bisa memberikan subsidi terhadap impor produk olahan dari nikel dan mineral lainnya dari Indonesia sepanjang mineral itu diolah sesuai standar lingkungan dan ketenagakerjaan. Hal ini dimungkinkan oleh critical minerals agreements dengan AS.

    (haa/haa)

  • Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan tak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

    Hal ini disampaikan Wagub Rano menanggapi menjamurkan parkir liar di tempat-tempat wisata, salah satunya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

    “Kami enggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” ucapnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga memastikan para jukir liar itu hanya muncul di saat-saat tertentu.

    Mereka memanfaatkan momen libur lebaran dimana banyak wisatawan yang memadati tempat-tempat wisata.

    Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun sudah dikerahkan untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di sekitar tempat wisata.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Sebelumnya diberitakan, parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (2/4/2025).

    Adapun pada hari ini, tempat wisata Monas memang diserbu oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

    Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup siang tadi.

    Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat tampak sibuk mengganti ban mobilnya yang kempis saat parkir di sekitar kawasan Monas, Gambir, Rabu (2/4/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

    Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

    Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

    “Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.

    Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

    Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

    Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

    “Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

    Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

    “Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

    Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

    “Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

    Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

    Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

    Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Arus Balik Lebaran 2025, Kedatangan Penumpang di Terminal Kampung Rambutan Melonjak 4 Kali Lipat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Jumlah kedatangan penumpang bus di Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah melonjak drastis.

    Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Abdullah mengatakan berdasarkan data kedatangan penumpang pada arus balik mudik sudah melonjak empat kali lipat dibandingkan hari normal.

    Lonjakan tampak pada area kedatangan penumpang, bus antar kota antar provinsi (AKAP) dari berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera terus berdatangan untuk menurunkan penumpang.

    “Kalau hari biasa kedatangan itu di bawah 1.000 penumpang. Tapi kemarin di tanggal 3 April 2025 itu ada 4.951 penumpang yang tiba menggunakan 344 bus,” kata Abdullah, Jumat (4/4/2025).

    Lonjakan kedatangan penumpang pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini sudah terjadi sejak 1 April 2025, di mana tercatat 1.667 penumpang tiba menggunakan 234 bus.

    Lalu pada 2 April 2025, atau H+2 Idulfitri 1446 Hijriah tercatat 1.998 penumpang tiba menggunakan 213 bus AKAP dari berbagai perusahaan otobus (PO) di Terminal Kampung Rambutan.

    “Jumlah kedatangan penumpang bus AKAP pada arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah ini diperkirakan akan terus meningkat sampai Sabtu (5/4) dan Minggu (6/4/2025),” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Prediksi lonjakan kedatangan penumpang ini didasarkan karena waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah yang ditetapkan pemerintah masih berlangsung hingga Senin (7/4/2025).

    Abdullah menuturkan untuk memastikan kelancaran saat arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI-Polri masih disiagakan untuk mencegah gangguan keamanan.

    “Kita lakukan patroli rutin, ada tiga shift selama 24 jam. Kita dibantu personel TNI-Polri, Satpol PP, pemadam kebakaran. Kemudian ada tim medis dari Dinas Kesehatan DKI,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dagangan Sayur Emak-emak di Pasar Bekasi Diacak-acak Preman Sok Jago, Pas Ditangkap Positif Narkoba

    Dagangan Sayur Emak-emak di Pasar Bekasi Diacak-acak Preman Sok Jago, Pas Ditangkap Positif Narkoba

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi berhasil menangkap dua preman sok garang yang melakukan pemalakan terhadap pedagang sayur wanita di kawasan Pasar Baru, Kota Bekasi, pada Kamis (3/4/2025).

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi mengatakan pihaknya berhasil menangkap dua pelaku pada Jumat (4/4/2025) pagi.

    Saat ini dua pelaku sudah berada di Polres Metero Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

    Namun, polisi belum mengungkap identitas dua preman yang ditangkap akibat melakukan pemalakan ke pedagang sayur. 

    “Sudah kami amankan kedua preman pagi ini pukul 07.30 WIB,” kata Kompol Binsar Sianturi dikutip dari Tribun Bekasi, Jumat (4/4/2025).

    Saat dilakukan pemeriksaan, kedua preman itu rupanya positif narkoba jenis sabu.

    Hal ini bakal didalami lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

    “Sementara proses pemeriksaan hasil tes urine keduanya positif sabu,” kata Binsar.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Sebelumnya diberitakan, dua preman diduga melakukan pemalakan ke pedagang sayur dengan meminta nominal antara Rp2-5 ribu.

    Kedua pelaku masing-masing mengenakan kaos merah dan hitam serta memakai topi.

    Mereka melakukan aksi premanisme pemalakan terhadap seorang pedagang emak-emak yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Dua orang tersebut diduga meminta jatah uang kepada pedagang yang berjualan di lokasi pasar.

    Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru Bekasi. (Istimewa/Kolase TribunJakarta)

    Jika tidak diberikan, mereka justru memarahi pedagang sayur yang tengah dipalak.

    Bahkan terlihat juga dalam video, kedua preman itu mengacak-acak dagangan dengan menendang sayuran dagangan milik pedagang itu.

    “Maaf iya pak maaf, maafin kami,” ucap pedagang yang dipalak dalam video.

    Kini setelah kasus tersebut viral, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua preman sok garang tersebut.

    Kapolsek Rawalumbu AKP Ririn Sri Damayanti membenarkan adanya aksi premanisme tersebut.

    Menurutnya, pelaku sudah berhasil diamankan oleh jajaran Reskrim Polsek Rawalumbu.

    “Allhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya,” ucap AKP Ririn dikutip dari Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

    Saat ini, kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk pengembangan lebih lanjut.

    Ririn menuturkan pihaknya kini masih melakukan pendalaman.

    Saat ini kedua pelaku telah digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota.

    “Kasus ditangani Polres, pelaku sudah di Polres,” bebernya.

    Saat diamankan, kedua pelaku tampak ciut dan tak melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

    Kini, kedua pelaku sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • TAMPANG Preman Sok Garang Ciut Dibekuk Polisi Usai Memalak Pedagang di Bekasi, Dagangan Diacak-acak

    TAMPANG Preman Sok Garang Ciut Dibekuk Polisi Usai Memalak Pedagang di Bekasi, Dagangan Diacak-acak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi berhasil meringkus dua sosok preman sok jago yang beraksi melakukan pemalakan ke pedagang sayur wanita di di kawasan Pasar Baru, Jalan Insinyur H Juanda Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

    Dua pelaku berhasil ditangkap jajaran Polres Metro Bekasi Kota, pada Jumat (4/4/2025) pagi.

    Dalam video yang beredar, dua preman tersebut diduga melakukan pemalakan pada Kamis (3/4/2025).

    Kedua pelaku masing-masing mengenakan kaos merah dan hitam serta memakai topi.

    Mereka melakukan aksi premanisme pemalakan terhadap seorang pedagang emak-emak yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Dua orang tersebut diduga meminta jatah uang kepada pedagang yang berjualan di lokasi pasar.

    Jika tidak diberikan, mereka justru memarahi pedagang sayur yang tengah dipalak.

    Bahkan terlihat juga dalam video, kedua preman itu mengacak-acak dagangan dengan menendang sayuran dagangan milik pedagang itu.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    “Maaf iya pak maaf, maafin kami,” ucap pedagang yang dipalak dalam video.

    Kini setelah kasus tersebut viral, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua preman sok garang tersebut.

    Kapolsek Rawalumbu AKP Ririn Sri Damayanti membenarkan adanya aksi premanisme tersebut.

    Menurutnya, pelaku sudah berhasil diamankan oleh jajaran Reskrim Polsek Rawalumbu.

    “Allhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya,” ucap AKP Ririn dikutip dari Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

    Saat ini, kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk pengembangan lebih lanjut.

    Ririn menuturkan pihaknya kini masih melakukan pendalaman.

    Saat ini kedua pelaku telah digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota.

    “Kasus ditangani Polres, pelaku sudah di Polres,” bebernya.

    Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi mengatakan pihaknya sudah berhasil menangkap dua pelaku dari kediamannya.

    DUA PREMAN BEKASI – Dua preman berjenis kelamin laki-laki diduga memalak pedagang sayur di kawasan Pasar Baru, Jalan Insinyur H Juanda Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Dua preman tersebut diduga melakukan pemalakan pada Kamis (3/4/2025). (Istimewa/TribunBekasi)

    “Sudah kami amankan kedua preman pagi ini pukul 07.30 WIB,” kata Kompol Binsar, Jumat (4/4/2025).

    Saat diamankan, kedua pelaku tampak ciut dan tak melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

    Kini, kedua pelaku sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pemalak Pedagang Sayur di Pasar Baru Bekasi Positif Konsumsi Sabu – Halaman all

    Pemalak Pedagang Sayur di Pasar Baru Bekasi Positif Konsumsi Sabu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi menangkap dua preman berjenis kelamin laki-laki yang memalak pedagang sayur di kawasan Pasar Baru, Jalan Insinyur H Juanda Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

    Saat dilakukan pemeriksaan, kedua preman itu ternyata positif narkoba jenis sabu.

    Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi. 

    “Sudah kami amankan keduanya pagi ini pukul 07.30 WIB, sementara proses pemeriksaan hasil tes urine keduanya positif sabu,” tutur Binsar, Jumat (4/4/2025), dilansir Warta Kota.

    Sebelumnya, berdasarkan video yang diterima, dua preman tersebut diduga melakukan pemalakan pada Kamis (3/4/2025).

    Mereka diduga memalak pedagang sayur dengan meminta nominal antara Rp2-5 ribu.

    Jika tak diberi uang, pelaku memarahi pedagang sayur.

    Bahkan, terlihat juga dalam video kedua preman itu menendang sejumlah sayuran dagangan milik pedagang yang dipalak.

    “Maaf iya, Pak, maaf. Maafin kami,” ucap pedagang yang dipalak dalam video.

    Konfirmasi penangkapan terhadap dua preman itu terlebih dahulu disampaikan Kapolsek Rawalumbu, AKP Ririn Sri Damayanti.

    Ririn menegaskan perkara terhadap dua preman itu langsung ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

    “Allhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya, kasus ditangani Polres, pelaku sudah di Polres,” kata Ririn saat dikonfirmasi, Jumat.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dua Bang Jago yang Palak Pedagang Sayur di Kawasan Pasar Baru Bekasi Positif Konsumsi Sabu.

    (Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Rendy Rutama)

  • Industri Ini Disebut Paling Terpukul Imbas Kebijakan Tarif Trump

    Industri Ini Disebut Paling Terpukul Imbas Kebijakan Tarif Trump

    Jakarta

    Pengusaha menyampaikan sejumlah sektor yang paling terdampak dari kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Sektor tersebut di antaranya garmen, furniture hingga alas kaki.

    Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani mengatakan kebijakan tersebut memberikan dampak negatif bagi kinerja ekspor serta industri dalam negeri. Trump diketahui mengumumkan kebijakan tarif resiprokal kepada sejumlah negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang terkena kebijakan tersebut dengan tarif impor sebesar 32%.

    “Ekspor Indonesia ke AS kemungkinan besar tidak akan berhenti total & daya saing komparatif produk ekspor Indonesia kemungkinan juga tidak berubah terlalu drastis karena begitu banyak negara yang terkena tarif tersebut. Namun, kami memproyeksikan penurunan demand ekspor di pasar AS dalam jangka pendek karena shock pasar terhadap inflasi yang dihasilkan dari penerapan tarif ini di pasar AS,” kata Shinta kepada detikcom, Jumat (4/4/2025).

    Adapun efek lainnya, Shinta menyebut industri dengan pangsa pasar lebih besar ke AS akan lebih sulit bertahan dalam situasi ini. Menurut dia, setidaknya ada sejumlah sektor yang berdampak kebijakan tarif impor karena pasar ekspornya yang lebih besar ke AS, seperti garmen, alas kaki, furniture, dan perikanan.

    “Dalam perkiraan sementara kami, sektor garment, sepatu, karet, perikanan, & furniture akan sangat terdampak karena share ekspornya yang besar ke AS & kondisi industrinya masing-masing yang memiliki korelasi supply chain dengan UMKM. Atau karena kurangnya fleksibilitas untuk menciptakan diversifikasi ekspor secara segera/immediate,” terang Shinta.

    Sementara, untuk sektor lain seperti minyak kelapa sawit (CPO), biofuel, komponen produk elektronik, hingga mesin kendaraan dapat terkena dampak kebijakan tarif impor Trump. Meski begitu, Shinta menyebut sektor-sektor tersebut dapat bertahan karena lebih fleksibel dan permintaan dalam negeri masih ada.

    “Untuk sektor-sektor lain seperti CPO, biofuel atau komponen produk elektronik, permesinan atau kendaraan juga terdampak negatif, tetapi sektor tersebut kami perkirakan bisa lebih resilient dan lebih fleksibel atau bisa mendiversifikasi demand produksinya ke negara tujuan lain atau karena demand pasar dalam negeri,” imbuh Shinta.

    Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie mengatakan kebijakan tersebut akan berdampak signifikan pada neraca pembayaran, khususnya neraca perdagangan dan arus investasi. Apalagi, menurut dia, AS merupakan pemasok valuta asing terbesar, yang menyumbang surplus perdagangan sebesar US$ 16,8 miliar pada tahun 2024.

    “Hampir semua ekspor komoditas utama Indonesia ke AS meningkat pada tahun 2024. Sebagian besar barang Indonesia yang diekspor ke AS adalah produk manufaktur, yaitu peralatan listrik, alas kaki, pakaian, bukan komoditas mentah,” kata Anindya dalam keterangannya.

    Menurut Anindya, selama ini, produk Indonesia dikenakan tarif impor sekitar 10% di AS. Namun, faktanya, beberapa barang konsumsi sepenuhnya bebas bea masuk karena Indonesia menikmati fasilitas Preferensi Sistem Umum (The Generalized System of Preferences/GSP) yang diberikan oleh pemerintah AS kepada negara-negara berkembang.

    Untuk memperkuat neraca perdagangan pasca-keputusan Trump, Anindya menilai negosiasi perdagangan dapat dilakukan lebih selektif. Fokus bisa dilakukan kepada industri padat karya terdampak secara vertikal, hulu hingga hilir. Selain itu, Indonesia perlu membuka pasar baru selain Asia Pasifik dan ASEAN, yakni pasar Asia Tengah, Turki dan Eropa, sampai Afrika dan Amerika Latin.

    (acd/acd)

  • Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Edge Bocor, Kapan? – Page 3

    Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Edge Bocor, Kapan? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Teka-teki mengenai jadwal kehadiran Samsung Galaxy S25 Edge mulai sedikit terungkap. Menurut bocoran, smartphone terbaru Samsung itu kabarnya akan diperkenalkan di April 2025. 

    Dikutip dari GSM Arena, Jumat (4/4/2025), berdasarkan laporan Nieuwe Mobiel, Samsung Galaxy S25 Edge akan diperkenalkan pada 15 April 2025 di Vietnam. 

    Dijelaskan lebih lanjut, 15 April 2025 akan menjadi awal periode pre-order, sedangkan ketersediaan smartphone tersebut di pasar baru tersedia pada akhir bulan.

    Selain bocoran jadwal kehadirannya, spesifikasi Galaxy S25 Edge juga mulai terungkap. Dari bocoran, perangkat akan menggunakan Snapdragon 8 Elite for Galaxy, chipset yang juga dipakia model lain di seri Galaxy S25. 

    HP Samsung ini hadir dengan layar 6,6 inci, baterai 3.900mAh dengan dukungan pengisian daya 25W, serta desain ultra-tipis dengan ketebalan hanya 5,84mm dan bobot sekitar 160g.

    Ukuran ini sebenarnya sama dengan Galaxy S25 reguler, tapi dengan bobot yang lebih ringan. Kapasitas RAM yang digunakan belum bisa dipastikan, tapi perangkat ini disebut akan hadir dengan dua memori internal yakni 256GB dan 512GB. 

    Sama seperti model smartphone Samsung lainnya, perusahaan asal Korea Selatan itu juga akan merilis sejumlah aksesoris resmim untuk Galaxy S25 Edge. Ada dua aksesori yang akan diperkenalkan yakni Silicone Case dan Kindsuit Case. 

    Bocoran sebelumnya juga menyebut Galaxy S25 Edge kemungkinan akan hadir dengan bodi berbahan titanium, seperti yang digunakan pada Galaxy S25 Ultra.

    Tak hanya itu, ada spekulasi material keramik akan digunakan di beberapa bagian HP Samsung ini untuk meningkatkan ketahanan dan estetika perangkat.

  • Mengais kehidupan dari rumah orang mati

    Mengais kehidupan dari rumah orang mati

    Jakarta (ANTARA) – Hijau teduh rumput kuburan, rendah perdu pepohonan, kilau hitam batu nisan dan warna-warni pakaian para peziarah terlihat sejauh mata memandang di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Pasar Baru Barat, Jakarta Pusat siang itu.

    Lebih dekat dengan para peziarah, sebagian dari mereka menangis, menabur bunga, menyiram air mawar, berdoa lalu menangis lagi. Sebagian lagi hanya duduk merenung, menatap kosong ke arah persinggahan terakhir kerabat yang mereka cintai.

    Sementara itu di sepanjang jalan yang membelah area TPU Karet Pasar Baru Barat, pedagang kaki lima dan pedagang asongan berjejer menawarkan dagangannya. Sebagian besar menjual bunga tabur dan air mawar, sebagian lagi menjual gorengan, air mineral dan masih banyak lagi.

    Jika memandang lebih jauh ke luar pagar TPU, hanya akan terlihat gedung-gedung biru menjulang tinggi, berusaha menyaingi langit Jakarta. Entah apa yang dilakukan orang-orang di dalamnya.

    Pemandangan yang tidak asing setiap kali lebaran tiba, pemandangan pekuburan di tengah jantung kota, Selasa (1/4).

    Di tengah syahdu kunjungan para peziarah, puluhan pria terlihat berlalu-lalang dari kuburan yang satu ke kuburan lain. Mereka membawa sapu lidi dengan panjang sekitar 70 sentimeter.

    Pakaian mereka lusuh lantaran bergumul dengan tanah kuburan. Setiap kali dedaunan jatuh ke kuburan tertentu, segera mereka bersihkan. Setiap orang macam tahu benar kuburan mana yang harus dibersihkan. Kuburan yang dibersihkan pun nampak berumput rapih, terawat dan tidak tumbuh liar.

    Dadang, pria paruh baya itu duduk beristirahat di bawah sebuah pohon kamboja. Ia mengenakan baju dan celana hitam yang warnanya sudah mulai memudar. Ada juga topi kupluk di kepalanya untuk menghalau terik.

    Dadang (50 tahun), seorang perawat kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Pasar Baru Barat beristirahat usai bekerja, Selasa (1/4/2025) siang. ANTARA/Risky Syukur

    Sebuah tas kecil dilintangkan ke depan dadanya. Cincin batu akik putih besar melingkar pada jari manis tangan kirinya. Demikian pun sandal jepit berwarna hitam ia pakai sebagai alas kaki.

    Di hadapannya, tepat di atas sebuah kuburan, tergeletak sapu lidi dan penggunting rumput yang digunakan Dadang untuk merawat kuburan.

    Pandangannya kosong, letih membersihkan kuburan-kuburan yang hari itu dikunjungi oleh ribuan peziarah. Ia tau pekerjaannya belum selesai lantaran hari belum gelap dan masih ada kuburan yang harus ia bersihkan. Namun, tidak ada salahnya beristirahat sejenak.

    Pria berusia 50 tahun itu berasal dari Karawang, Jawa Barat. Setiap hari Kamis, Dadang berangkat menggunakan sepeda motor dari rumahnya menuju TPU Karet Pasar Baru Barat. Kemudian pada hari Minggu, Dadang kembali pulang ke rumahnya.

    Lantaran tak ada tempat menginap di kawasan TPU, Dadang dan para perawat kuburan lainnya kerap beristirahat dan tidur di sela-sela kuburan. Jika hujan turun, mereka melipir ke parkiran TPU hanya agar tidak kebasahan.

    Dadang telah bekerja menjadi perawat kuburan sejak 1991, mulai dirinya masih bujang hingga kini Dadang punya tiga istri dan beberapa orang anak. Tak Dadang ceritakan apakah mereka tinggal serumah atau sudah pisah.

    Ia pun mengaku tidak pernah mengalami kejadian horor atau menakutkan. Bagi Dadang, kejadian di film-film horor ternyata tidak lebih horor dari pada tidak punya pekerjaan untuk menafkahi keluarganya. Demikian pun waktu istirahatnya jauh lebih berharga dari pada sekadar rasa takut.

    Pada awal-awal Dadang bekerja, pekerjaan menggali kubur juga ia lakoni, namun kini pekerjaan itu sudah diambil alih oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta. Demikian kini Dadang hanya bekerja merawat kuburan, merapikan rumput dan menyapu dedaunan gugur.

    Adapun dari ribuan kuburan di TPU Pasar Baru Barat, Dadang bersama sejumlah kawannya mengaku kebagian merawat sekitar 50-an petak kubur.

    Pekerjaan yang dilakoni Dadang mewajibkannya menginap untuk menjaga kubur-kubur yang dirawatnya. Meskipun tidak ada yang bakal mencuri batu nisan, Dadang mesti siaga lantaran ahli waris atau penyewa kuburan bisa datang kapan saja, pagi atau sore hari, sehingga kuburan harus tetap bersih.

    Biasanya Dadang akan menawari jasanya kepada ahli waris atau kerabat orang yang sudah meninggal terkait biaya perawatan. Dari satu kuburan, Dadang bisa mendapat hingga Rp35 ribu per bulan.

    Para peziarah mengunjungi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Pasar Baru Barat beristirahat usai bekerja, Selasa (1/4/2025) siang. ANTARA/Risky Syukur

    Hasil negosiasi pun kerap kali berakhir tidak seperti yang diharapkan Dadang dan kawan-kawan. Dadang mengaku kadang ada ahli waris yang pelit dan tak sudi membayar sesuai harga yang ditawarkan Dadang.

    Namun dengan sekian banyak dinamika pekerjaannya itu, Dadang tetap mampu membiayai kebutuhan hidup keluarganya.

    Entah sampai kapan fisik Dadang yang telah berusia 50 tahun itu tetap bisa bermotoran dari Karawang menuju Jakarta, lalu ke Karawang lagi, lalu ke Jakarta lagi, begitu terus.

    Jam menunjukkan pukul 14.00 WIB, hujan gerimis jatuh dari TPU Karet Pasar Baru Barat. Sebagian peziarah bertahan di kuburan kerabat mereka, sebagian lagi sontak melipir, beranjak dari area kuburan untuk mencari tempat berteduh.

    Berbeda dengan para peziarah, Dadang dan kawan-kawan malah kembali membersihkan kuburan. Entah itu cara mereka untuk mempromosikan pekerjaannya, ataukah hanya waktu ziarah yang bertepatan dengan waktu mereka bekerja.

    Sejumlah peziarah yang bermurah hati pun nampak membagikan uang kepada para perawat kuburan yang kebetulan lewat. Bentuk sederhana dari amal dan doa yang berjalan beriringan.

    Barang kali para peziarah itu berpikir bahwa mereka hanya sesekali mengunjungi makam kerabatnya, namun para perawat makam benar-benar tinggal di tempat itu.

    Hujan gerimis semakin tidak bersahabat. Para peziarah mulai meninggalkan area TPU. Namun para perawat kuburan masih di sana, kembali mengais rupiah, merawat rumah orang-orang yang sudah meninggal dunia.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rupiah melemah dipengaruhi perang dagang dari AS

    Rupiah melemah dipengaruhi perang dagang dari AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah dipengaruhi perang dagang dari AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 03 April 2025 – 19:55 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menyatakan nilai tukar (kurs) rupiah melemah dipengaruhi perang dagang Amerika Serikat (AS).

    “Perang dagang ini membuat apa? Membuat mata uang rupiah kembali mengalami pelemahan dan kemungkinan besar dalam minggu-minggu ini pembukaan pasar level Rp16.900 kemungkinan besar akan terjadi. Ada kemungkinan besar akan pecah telur juga di Rp17.000 ini harus berhati-hati,” ujar Ibrahim di Jakarta, Kamis.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 33 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.746 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.713 per dolar AS.

    Pada Rabu (2/4), Presiden AS Donald Trump mengumumkan kenaikan tarif sedikitnya 10 persen ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terhadap barang-barang yang masuk ke negara tersebut.

    Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen. Sekitar 60 negara bakal dikenai tarif timbal balik separuh dari tarif yang mereka berlakukan terhadap AS.

    Berdasarkan daftar tersebut, Indonesia bukan negara satu-satunya di kawasan Asia Tenggara yang menjadi korban dagang AS. Ada pula Malaysia, Kamboja, Vietnam serta Thailand dengan masing-masing kenaikan tarif 24 persen, 49 persen, 46 persen dan 36 persen.

    Trump mengatakan bahwa tarif timbal balik itu bertujuan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja di dalam negeri.

    Ia dan para pejabat pemerintahannya berpendapat bahwa AS telah “dirugikan” oleh banyak negara akibat praktik perdagangan yang dianggap tidak adil.

    Tarif-tarif yang telah lama diancamkan Trump itu diumumkan dalam acara “Make America Wealthy Again” di Rose Garden, Gedung Putih.

    Menurut Ibrahim, Pemerintah Indonesia harus menerapkan biaya impor dengan harga serupa sebagaimana yang diterapkan AS.

    “Pemerintah harus melakukan perlawanan terhadap Amerika dengan menerapkan biaya impor yang harganya sama dengan Amerika memberikan biaya impor terhadap Indonesia, yaitu 32 persen,” tuturnya.

    Selain itu, Indonesia harus memanfaatkan BRICS (Brazil, Russia, India, China, South Africa) sebagai pasar baru untuk melakukan ekspor.

    Ia juga menuturkan pemerintah perlu menggelontorkan stimulus untuk menanggulangi dampak dari perang dagang.

    “Bank Indonesia harus tetap di pasar melakukan intervensi di perdagangan DNDF (Domestic Non-Deliverable Forward), terutama adalah valuta asing dan obligasi. Tujuannya adalah untuk menstabilkan mata uang rupiah. Ini yang harus dilakukan oleh pemerintah sehingga walaupun Amerika melakukan perang dagang terhadap Indonesia, Indonesia sudah siap untuk melakukan perlawanan balik,” kata Ibrahim.

     

    Sumber : Antara