kab/kota: Pasar Baru

  • Kemenperin dorong animator jadi mitra strategis pertumbuhan ekonomi

    Kemenperin dorong animator jadi mitra strategis pertumbuhan ekonomi

    Bedah film Jumbo yang digelar oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Jakarta, Kamis (8/5/2025). (ANTARA/HO-Kemenperin)

    Kemenperin dorong animator jadi mitra strategis pertumbuhan ekonomi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 09 Mei 2025 – 09:23 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pegiat animasi di Indonesia untuk menjadi mitra strategis pertumbuhan ekonomi, karena memiliki peranan penting pada masyarakat dan pengusaha animasi untuk memberikan nilai tambah (value added) produk.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta di Jakarta, Jumat menyatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung penguatan ekosistem industri animasi nasional, melalui pengembangan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (IP) dalam rangka menghasilkan produk animasi yang berkualitas.

    “Pemerintah secara khusus mendorong kolaborasi antara pelaku IP lokal dengan berbagai sektor industri lain. IP animasi lokal memiliki potensi besar untuk menjadi mitra strategis dalam memperkuat daya saing industri nasional, sekaligus membuka pasar baru bagi produk dalam negeri,” katanya.

    Menurut Setia, keterlibatan pelaku industri dalam mendukung kekayaan intelektual akan memperkuat identitas produk dan mendorong pertumbuhan industri berbasis kekayaan intelektual.

    “Kami mengajak industri dan produk dalam negeri untuk melihat potensi besar kerja sama dengan IP lokal. Selain memperkuat identitas produk, ini juga berkontribusi pada kemajuan industri berbasis kekayaan intelektual,” ujarnya.

    Ia mengatakan, potensi besar yang dimiliki oleh IP lokal mendorong Kemenperin untuk menciptakan kolaborasi yang lebih luas, mulai dari co-branding produk, kampanye pemasaran berbasis karakter animasi, pengembangan konten digital interaktif, hingga pemanfaatan IP untuk merchandise dan edutainment.

    “Melalui kolaborasi ini, diharapkan mampu menjadi jembatan antara sektor animasi dengan sektor lain seperti makanan dan minuman, transportasi, teknologi, ritel, dan produk konsumen,” ujar Setia.

    Lebih lanjut, bentuk komitmen Kemenperin dalam upaya mendukung subsektor animasi diwujudkan dalam berbagai inisiatif. Misalnya, Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar secara rutin memberikan pelatihan teknis animasi 2D dan 3D serta memfasilitasi partisipasi para pelaku animasi dalam ajang promosi seperti Bengkel Animasi Creative & Digital Arts Festival (BEAST) , serta penguatan jejaring lintas sektor melalui penyelenggaraan Networking Forum Industri berbasis IP.

    Meski menunjukkan kemajuan yang pesat, industri animasi Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain kurangnya pendanaan dari sektor keuangan formal, minimnya platform distribusi nasional, dan terbatasnya pelatihan teknis di luar pusat industri animasi yang masih perlu diatasi secara sistematis.

    Menurut data Asosiasi Industri Animasi Indonesia (AINAKI), nilai produksi animasi Indonesia sebelum pandemi mencapai Rp600–800 miliar per tahun. Saat ini terdapat lebih dari 150 studio animasi yang tersebar di 23 kota, dengan konsentrasi terbesar di Pulau Jawa. Potensi ini masih bisa terus dikembangkan sehingga dapat ikut berkontribusi dalam menopang perekonomian nasional.

    Dikatakan dia, seperti halnya animasi film Jumbo yang menjadi bukti nyata keberhasilan IP lokal yang dikelola dengan baik. Animasi ini mampu menarik 8 juta penonton, serta telah mencetak sejarah sebagai film animasi Indonesia terlaris di Asia Tenggara, dan menunjukkan potensi karya lokal yang mampu bersaing di pasar global.

    Lebih lanjut, Direktur Industri Elektronika dan Telematika, Ronggolawe Sahuri menyampaikan, pihaknya mampu mengembangkan potensi para pelaku industri animasi lokal dan menguatkan ekosistem IP lokal melalui berbagai program sinergi.

    “Kemenperin mengapresiasi IP Lokal seperti Jumbo sebagai wujud nyata dari upaya kita membangun daya saing industri animasi nasional dan memajukan industri berbasis kekayaan intelektual dalam negeri,” ujarnya.

    Ronggolawe menambahkan, pihaknya akan terus aktif berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam penyusunan peta jalan industri animasi nasional, dengan fokus pada penguatan SDM industri, perluasan akses pasar, dan kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan.

    Adapun Kemenperin pada 8 Mei menyelenggarakan kegiatan bedah film Jumbo dalam rangka mendorong pengembangan industri animasi lokal.

    Sumber : Antara

  • 2
                    
                        Seorang Ibu Curi Satu Karung Bawang Putih di Pasuruan, Pemilik Toko: Biarin Saja, Kasihan
                        Surabaya

    2 Seorang Ibu Curi Satu Karung Bawang Putih di Pasuruan, Pemilik Toko: Biarin Saja, Kasihan Surabaya

    Seorang Ibu Curi Satu Karung Bawang Putih di Pasuruan, Pemilik Toko: Biarin Saja, Kasihan
    Tim Redaksi
    PASURUAN, KOMPAS.com
    – Seorang ibu terekam kamera
    CCTV
    sedang mencuri satu karung bawang putih di Pasar Baru Pandaan, Kabupaten
    Pasuruan
    , Jawa Timur.
    Saat melancarkan aksinya, dia merasa santai seolah tidak ada orang yang mengawasi.
    Sementara itu, pemilik tidak melaporkan ke pihak kepolisian karena merasa kasihan.
    Menurut Agus Setiawan, anak pemilik kios, kejadian ini baru diketahui setelah mereka mengecek rekaman CCTV, karena sebelumnya ia curiga dengan stok bawang putih yang berkurang.
    “Pas kejadian, pada Selasa (6/5/2025) sore, kios sedang tutup.
    Rolling door
    memang hanya ditutup standar, tidak ada gembok tambahan. Pelakunya seorang ibu-ibu, sendirian,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).
    Agus menjelaskan bahwa dalam rekaman CCTV terlihat jelas ciri-ciri pelaku.
    Pelaku mengenakan kerudung ungu, baju hitam, dan jaket putih, berjalan dari luar pasar menuju toko.
    Sebelum beraksi, pelaku pencurian tampak mondar-mandir memantau situasi.
    Setelah melihat tidak ada orang lewat, pelaku membuka
    rolling door
    toko tersebut tanpa kesulitan.
    Setelah berhasil membuka, pelaku keluar dari toko untuk mengambil motornya.
    Kemudian, dia memarkir tak jauh dari lokasi toko yang sudah berhasil dibukanya.
    Dengan tenang, pelaku kembali masuk ke kios untuk mengangkat satu karung bawang putih, lalu kabur menggunakan motornya.
    Pelaku diduga sudah merencanakan aksinya itu karena tidak kesulitan menjalankannya.
    Meski barang dagangannya sudah dibawa kabur, Agus tidak melapor ke kepolisian, hanya mengadukan ke petugas pasar.
    Jika dihitung kerugiannya, satu karung bawang putih yang raib itu ditaksir 17 kilogram atau nilai kerugian Rp 650.000.
    “Hanya lapor ke petugas pasar. Biarin saja, kasihan. Semoga pasar aman dan kejadian tidak terulang,” katanya singkat.
    Meski tidak melaporkan ke kepolisian, sejumlah
    pemilik toko
    atau kios di sana kini juga mulai waspada.
    Mereka akan memastikan toko dalam kondisi terkunci dengan aman menjelang jam tutup pasar.
    “Dengan kejadian ini tentu kami lebih waspada dan hati-hati. Dan kami menyampaikan agar petugas keamanan pasar bekerja lebih maksimal,” ujar Ahmad, pedagang lainnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • RI Bisa Kebanjiran Barang China Gara-gara Trump, Jurus Ini Jadi Andalan

    RI Bisa Kebanjiran Barang China Gara-gara Trump, Jurus Ini Jadi Andalan

    Jakarta

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan mengantisipasi banjir impor barang dari China imbas kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    China diprediksi mencari pasar baru usai produknya tidak bisa masuk ke AS akibat tarif impor tinggi.

    “Concern mengenai pemasukan barang dari China, yang kita tahu kalau dia nggak bisa masuk ke AS, dia bisa masuk ke wilayah-wilayah lain yang mungkin dalam 1-2 hari ini mereka barang China itu sudah banyak juga masuk ke Eropa,” kata Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (7/5/2025).

    Saat ini pemerintah sedang menyiapkan berbagai aturan untuk menekan banjirnya barang masuk dari China.

    “Antisipasinya kita tahu, kita punya bea masuk anti-dumping atau BMTP dimungkinkan yang ini tentunya disiapkan oleh pemerintah untuk menghadapi antisipasi dari pelarian, pemasukan barang-barang yang sebelumnya ke AS, kalau pindah sampai even ke Indonesia,” terang Askolani.

    Askolani menambahkan dalam hal ini Bea Cukai hanya bersifat eksekusi. Sementara itu, kebijakannya diatur oleh kementerian terkait.

    “Baik itu misalnya Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, atau institusi lain. Nah regulasinya tentunya perlu juga direview untuk kemudian ini sangat sejalan dengan kebijakan antisipasi pemerintah terhadap efek daripada perang tarif,” imbuhnya.

    “Pemerintah juga sudah melihat potensi untuk membuat deregulasi yang lagi tahap review oleh pemerintah. Tentunya apapun kebijakan yang diambil pemerintah untuk mengantisipasi kebijakan itu akan kami lakukan,” tambah Askolani.

    Tonton juga “China: Belum Ada Negosiasi Apapun dengan AS soal Tarif” di sini:

    (aid/hns)

  • Hendak Meliput, Wartawan Kompas TV Ditabrak Truk dari Belakang di Pasar Baru

    Hendak Meliput, Wartawan Kompas TV Ditabrak Truk dari Belakang di Pasar Baru

    JAKARTA – Jurnalis Kompas TV bernama Rahmat Prasetyo alias Pras menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat melintas di Jalan Pos, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Mei, sore.

    Saat kejadian, korban hendak pergi liputan menuju kawasan Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Korban mengendarai motor Yamaha Nmax.

    “Situasi jalan saat itu ramai lancar. Motor saya tiba-tiba ditabrak truk muatan tanah dari belakang hingga sepeda motor saya terseret beberapa meter dari lokasi awal kecelakaan,” kata Pras, korban kecelakaan kepada VOI.

    Ketika motor yang dikendarai korban sempat terseret truk, korban berhasil melompat melepaskan motornya.

    “Menghindari terlindas roda truk, saya spontan melompat. Laju kendaraan truk baru berhenti setelah sepeda motor masuk ke kolong truk,” kesalnya.

    Kecelakaan tersebut terjadi lantaran truk yang dikendarai oleh pelaku berinisial IF mengalami rem blong. Truk tersebut juga membawa muatan tanah yang melebihi kapasitas.

    “Menurut supir, kondisi rem blong sehingga tidak dapat menghentikan laju kendaraan,” ucapnya.

    Atas kejadian tersebut, pengemudi truk enggan bertanggungjawab atas perbuatannya. Korban pun melaporkan kejadian kecelakaan tersebut ke Unit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat.

  • RI Setop Impor Beras dari Kamboja, Prabowo: Tidak Sedikit Jasanya Jokowi Sebagai Presiden

    RI Setop Impor Beras dari Kamboja, Prabowo: Tidak Sedikit Jasanya Jokowi Sebagai Presiden

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan pujian yang disampaikan langsung oleh tokoh senior Kamboja, Hun Sen, terhadap keberhasilan Indonesia dalam produksi beras.

    Dalam pertemuan mereka yang berlangsung di Istana Merdeka, Senin (5/5/2025) pagi, kata Prabowo, Hun Sen menyatakan bahwa keberhasilan Indonesia mencapai swasembada pangan bahkan mempengaruhi pasar ekspor Kamboja.

    “Saya terima pagi ini Saudara Hun Sen dari Kamboja. Dia 38 tahun jadi Perdana Menteri, sekarang Presiden Senat. Yang pertama dia katakan adalah soal produksi beras kita. Katanya, Indonesia luar biasa, produksi berasnya sangat baik dan berlimpah,” katanya saat memberikan sambutan di Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden.

    Menurut Prabowo, Hun Sen menyampaikan bahwa karena Indonesia tidak lagi mengimpor beras, Kamboja harus mencari pasar baru untuk komoditas tersebut.

    “Dia bilang biasanya Indonesia beli beras dari Kamboja. Tapi tahun ini tidak. Indonesia tidak impor. Ini langsung disampaikan ke saya,” ujarnya.

    Prabowo tak lupa memberikan apresiasi kepada Presiden Ke-7 RI Joko Widodo atas kontribusinya dalam pencapaian swasembada ini.

    Dia menegaskan bahwa sebagian besar keberhasilan produksi pangan saat ini adalah hasil kesinambungan dan kebijakan Jokowi sebelumnya.

    “Prestasi ini bukan datang begitu saja. Tidak sedikit jasanya Pak Jokowi sebagai presiden. Saat beliau masih menjabat, dan kita harus akui itu,” tuturnya.

    Dia juga bercerita mengenai pengangkatannya terhadap Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian, yang sebelumnya pernah menjabat di periode pertama Presiden Jokowi dan berhasil membawa Indonesia mencapai swasembada pangan.

    “Saya usulkan Amran karena kementerian pertanian kosong waktu itu. Beliau pernah capai swasembada. Saya datang ke Pak Jokowi, dan beliau terima,” ujarnya.

    Dalam penjelasannya, Prabowo menegaskan bahwa isu ketahanan pangan tidak bisa dipisahkan dari pertahanan nasional. 

    “Orang sering tanya, apa hubungan pertahanan dan pertanian? Tanpa pangan tidak ada tentara. Mau perang pakai apa kalau nggak makan?” katanya.

    Prabowo juga menyampaikan bahwa dalam rapat-rapat penting yang membahas pangan, ia melibatkan Panglima TNI dan Kapolri karena keamanan negara sangat bergantung pada stabilitas pangan.

    “Kalau pangan tidak aman, negara tidak aman. Dan kalau tidak aman, yang pusing siapa? Tentara dan polisi,” pungkas Prabowo.

  • Ini 4 Tempat Jual Uang Kuno Koin dan Kertas di Jakarta

    Ini 4 Tempat Jual Uang Kuno Koin dan Kertas di Jakarta

    JABAR EKSPRES – Simak inilah empat tempat jual uang kuno koin dan kertas yang berada di daerah Jakarta.

    Uang kuno, baik koin maupun kertas, kini semakin dicari para kolektor dan investor.

    Di tengah tren investasi alternatif, uang kuno menjadi salah satu pilihan menarik karena nilai historis dan potensi kenaikan harganya yang stabil dari tahun ke tahun.

    Bahkan, dalam kondisi tertentu, selembar uang kertas era 1940-an bisa terjual hingga puluhan juta rupiah!

    Jika kamu tertarik untuk menjual atau membeli uang kuno di Jakarta, berikut ini 4 tempat populer berburu dan menjual uang kertas maupun koin kuno yang wajib kamu kunjungi.

    BACA JUGA: Cara Tukar Uang Kuno Rp 1000 Kelapa Sawit Jadi Saldo DANA Gratis Rp3 Juta

    Tempat Jual Uang Kuno Jakarta

    1. Pasar Baru Jakarta Pusat

    Sebagai salah satu pusat perniagaan tertua di ibu kota, Pasar Baru menjadi surga tersembunyi bagi para pecinta barang antik, termasuk uang kuno.

    Di lorong-lorong pasar ini, kamu bisa menemukan pedagang yang menjajakan uang kertas lawas, koin kolonial, hingga mata uang zaman pendudukan Jepang.

    Harga yang ditawarkan bervariasi tergantung kondisi dan kelangkaan barang. Jangan lupa untuk menawar, karena sebagian besar transaksi di sini bisa dilakukan secara langsung dan fleksibel.

    2. Pasar Santa Jakarta Selatan

    Terkenal sebagai tempat nongkrong anak muda kreatif, Pasar Santa ternyata juga menyimpan jejak sejarah.

    Di beberapa kios, kamu akan menemukan penjual barang antik dan uang kuno yang cukup lengkap.

    Suasana yang santai dan komunitas yang terbuka membuat tempat ini cocok untuk pemula yang baru ingin mengenal dunia numismatik.

    kamu juga bisa bertanya langsung kepada pedagang tentang asal-usul uang kuno tertentu.

    BACA JUGA: Fitur Canggih New Honda City Hatchback RS Indonesia 2025, Cek Kisaran Harganya

    3. Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta Barat

    Meski bukan tempat jual beli secara langsung, Museum Fatahillah sering mengadakan pameran atau bazar tematik yang menghadirkan kolektor dan pedagang uang kuno.

    Di sinilah kamu bisa melihat koleksi langka sekaligus mendapatkan edukasi sejarah dari uang yang dijual.

  • ‘Serangan Pesona’ China Akan Ubah Peta Asia Tenggara? Gimana Posisi RI?

    ‘Serangan Pesona’ China Akan Ubah Peta Asia Tenggara? Gimana Posisi RI?

    Jakarta

    Saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pertama kali menerapkan tarif impor terhadap China pada 2017, negara-negara Asia Tenggara diuntungkan. Saat itu, banyak perusahaan manufaktur berpindah ke Vietnam, Kamboja, dan negara-negara tetangga lainnya.

    Strategi yang dikenal sebagai China Plus One ini bertujuan mengurangi ketergantungan pada China sambil mendukung visi Washington menjauhkan diri dari ekonomi China.

    Namun, kebijakan tarif Trump edisi kedua justru berbalik arah.

    Vietnam dan Kamboja dikenakan tarif tinggi, masing-masing sebesar 46% dan 49%. Sementara Indonesia dikenakan 32%, dan Malaysia 24%.

    Meskipun ada penundaan penerapan selama 90 hari, negara-negara yang sebelumnya menanggapi seruan AS untuk diversifikasi sekarang malah dicap “pengelak tarif”.

    China memanfaatkan momen ini dengan melakukan “serangan pesona” yang terencana. Dalam kunjungan regionalnya, Presiden China Xi Jinping mendorong negara-negara Asia Tenggara untuk “bersama-sama melawan proteksionisme.”

    Xi juga menjanjikan peningkatan impor Indonesia dan membangun citra China sebagai “pembela globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas” di tengah ketidakpastian global.

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Chong menambahkan bahwa kini kawasan ini makin dekat dengan China. Di sisi lain, sikap Trump secara signifikan merusak kredibilitas AS. Imbasnya, reputasi Xi Jinping meningkat “tanpa perlu bersusah payah”.

    “Yang menjadi pertanyaan adalah: apakah China dapat diandalkan? Negara-negara Asia Tenggara membutuhkan investasi dan pasar dari China.”

    “Walaupun Xi Jinping sudah menjanjikan banyak hal, apakah China benar-benar mampu memenuhinya? Apalagi mengingat tantangan domestik dan perlambatan ekonomi yang dihadapi negara itu.”

    Ketergantungan ekonomi timbal balik

    Dengan populasi sebesar 680 juta penduduk dan memiliki status sebagai ekonomi terbesar kelima di dunia, posisi ASEAN begitu vital dalam rantai pasokan global.

    Kawasan ini memproduksi semikonduktor untuk Intel, ponsel pintar untuk Samsung, dan sepatu olahraga untuk Nike.

    Sejak perang dagang AS-China yang pertama, ASEAN menarik investasi manufaktur global yang masif.

    Seorang pengendara sepeda motor melintas di depan sebuah toko bertuliskan ‘Made in Vietnam’ di jalanan Hanoi, Vietnam, pada 3 April 2025. (EPA)

    “Dalam banyak hal, China adalah pesaing sekaligus mitra ekonomi bagi negara-negara Asia Tenggara,” ujar Susannah Patton, direktur Program Asia Tenggara di Lowy Institute, Australia.

    Antara 2018 hingga 2022, perusahaan-perusahaan AS menyumbang 25% dari investasi manufaktur di ASEAN, jauh melampaui Jepang (11%) dan Uni Eropa (10%).

    Pangsa pasar China tumbuh dengan cepat tetapi masih di sekitar 8%.

    Di sisi lain, para pakar percaya angka sebenarnya lebih tinggi karena investasi yang disalurkan melalui Hong Kong dan entitas luar negeri.

    Presiden AS Trump mengumumkan tarif baru pada Hari Pembebasan AS di Washington pada tanggal 2 April 2025. (EPA)

    Aturan tarif baru AS mengancam strategi China Plus One sehingga negara-negara ASEAN berupaya meningkatkan investasi dari China.

    Akan tetapi, tantangan ekonomi yang dihadapi China berpotensi menghambat ekspektasi ini.

    Kesulitan yang dialami perusahaan-perusahaan tenaga surya China telah mengurangi penanaman investasi luar negeri (outbound investment) ke ASEAN pada 2024 silam, dan masalah serupa mulai muncul di sektor otomotif dan konsumen.

    Beijing bahkan mungkin akan semakin membatasi investasi asing untuk melindungi lapangan kerja di sektor manufaktur dalam negeri.

    China saat ini tengah mengalami pertumbuhan ekonomi yang lemah dan peningkatan angka pengangguran.

    Langkah diplomasi China untuk menunjukkan niat Baik

    Selain masalah ekonomi, ketegangan geopolitik tetap menjadi isu laten yang terus membayangi.

    “China dan negara-negara ASEAN adalah tetangga,. Dengan kata lain: saling bergantung, tetapi ada juga banyak gesekan,” jelas Profesor Ian Chong.

    Sengketa wilayah masih menjadi faktor krusial, terutama di Laut China Selatan. Seperti diketahui, klaim tegas China tumpang tindih dengan klaim Vietnam, Filipina, dan Malaysia.

    Di sisi lain, mobilisasi komunitas etnis Tionghoa di negara-negara ASEAN oleh Beijing juga menimbulkan sensitivitas.

    Bagi negara-negara mayoritas Muslim seperti Indonesia dan Malaysia, perlakuan China terhadap Muslim Uighur di Xinjiang menjadi poin pertikaian lainnya.

    ReutersPresiden Vietnam Luong Cuong dan Presiden China Xi Jinping bertemu di Istana Kepresidenan di Hanoi, Vietnam pada tanggal 15 April 2025.

    Risiko meningkatnya ketegangan di Selat Taiwan dan Laut China Selatan juga menjadi kekhawatiran negara-negara Asia Tenggara.

    Kedua perairan itu merupakan jalur perdagangan penting bagi Asia Tenggara. Konflik apa pun di wilayah ini dapat mengganggu rantai pasokan global dan berdampak parah pada ekonomi ASEAN.

    “Negara-negara Asia Tenggara ingin berelasi dengan China tetapi tetap berhati-hati,” kata Chong.

    “Mereka sangat menyadari risiko yang dapat ditimbulkan tindakan militer Beijing terhadap stabilitas dan kemakmuran mereka.”

    China menyadari dinamika regional ini.

    Dalam kunjungannya ke Vietnam, Xi menekankan perjuangan bersama melawan kolonialisme. Tetapi dia menghindari topik sensitif seperti Perang Sino-Vietnam 1979 atau sengketa yang sedang berlangsung di Laut China Selatan.

    “Dibandingkan dengan pendekatan garis keras China terhadap Filipina, pendekatannya terhadap Vietnam relatif lebih akomodatif,” kata Carlyle Thayer, Profesor Emeritus di University of New South Wales, Australia.

    Baca juga:

    Di Kamboja, keseimbangan yang rumit lainnya terlihat jelas.

    Diskusi tentang ekspansi Pangkalan Angkatan Laut Ream Kamboja yang kontroversial dan didanai oleh China diminimalisir selama kunjungan Xi.

    Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengadakan upacara peresmian pangkalan tersebut sebelum kedatangan Xi. Dia menekankan bahwa fasilitas itu tetap berada di bawah kendali Kamboja.

    “Langkah yang disengaja ini menyoroti keinginan China untuk mempertahankan niat baik di kawasan,” kata Thayer.

    “Keputusan untuk mengadakan peresmian sebelum kunjungan Xi patut dicatat. Ini meredakan kekhawatiran internasional seraya melindungi kepentingan Vietnam.”

    Pergeseran keseimbangan regional

    Meski terus mendekati negara-negara tetangganya, China dengan tegas menyatakan “secara kukuh menentang pihak mana pun yang mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China.

    Jika ini terjadi, China tidak akan pernah menerimanya dan akan dengan tegas mengambil tindakan balasan.”

    Sementara Trump mengatakan bahwa lebih dari 70 negara telah menghubungi AS untuk memulai negosiasi sejak tarif diumumkan.

    Dengan kata lain, ini adalah situasi yang menantang bagi banyak negara di Asia Tenggara.

    ReutersOrang-orang berjalan melewati gerbang pabrik Samsung Electro-Mechanics, setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif 46 persen pada Vietnam, di provinsi Thai Nguyen, Vietnam, 9 April 2025.

    “Vietnam tidak dapat mencegah pemerintahan Trump yang merusak hukum internasional, perdagangan bebas, multilateralisme, dan globalisasi,” kata Carl Thayer dari University of New South Wales.

    “Vietnam juga tidak dapat mengubah geografinya.”

    Profesor Thayer mengatakan bahwa Vietnam juga harus mencari pasar baru di Timur Tengah dan MERCOSURblok ekonomi regional di Amerika Selatan.

    Adapun Malaysia relatif “menang” karena tingkat tarif relatif lebih rendah yaitu 24%. Situasi ini membuat Malaysia diminati bisnis-bisnis yang ingin berpindah dari negara-negara dengan tarif lebih tinggi.

    Media sosial China ramai dengan diskusi tentang relokasi pabrik ke Malaysia. Populasi etnis Tionghoa yang besar di negara itu dinilai mempermudah transisi bisnis.

    Menjaga keseimbangan

    Vietnam mempraktikkan apa yang mereka sebut sebagai “diplomasi bambu.”

    Istilah ini pertama kali dicetuskan mantan pemimpin Nguyen Phu Trong pada 2016 untuk menggambarkan pendekatan Vietnam dalam menyikapi politik kekuatan-kekuatan besar dunia.

    Layaknya bambu, Vietnam tetap teguh pada kepentingan intinya, tetapi lentur ketika menghadapi tekanan dari dua kekuatan utama: China dan AS.

    Pendekatan ini mencerminkan prinsip “non-blok” ASEAN yang sudah menjadi dasar diplomasi kawasan ini sejak Perang Dingin.

    Saham-saham Vietnam anjlok di tengah kekhawatiran atas tarif AS, Hanoi pada 8 April 2025. (EPA)

    “Vietnam secara umum berhasil dalam aksi menjaga keseimbangan ini. ‘Diplomasi bambu’ mereka menjadi maskot strategi kehati-hatian Asia,” jelas Alexander L. Vuving, profesor di Daniel K. Inouye Asia-Pacific Center for Security Studies.

    “Namun, tali yang harus mereka pijak kini terasa semakin tipis untuk dilalui.”

    Lebih lanjut, Profesor Vuving menilai Vietnam sadar bahwa akan tiba saatnya dimana mereka harus berpihak di tengah persaingan kekuatan besar.

    “Namun, karena ini adalah hal terakhir yang ingin dilakukan Vietnam, mereka tidak pernah benar-benar mempersiapkan diri. Sekarang, saat itu telah tiba, dan mereka kaget.”

    EPAPara pekerja mengemasi sepatu dan tas di pabrik sepatu dan tas wanita Patris di Bogor, Indonesia, 14 April 2025. Alas kaki merupakan komoditas ekspor terbesar ketiga Indonesia ke Amerika Serikat.

    Indonesia pun menghadapi tantangan serupa meski sampai sekarang masih mempertahankan sikap netral.

    Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyatakan bahwa Indonesia akan terus berjuang untuk mandiri dan berkembang, terlepas dari tantangan pasar global.

    “Kita tidak akan pernah mengemis,” tegasnya.

    Akan tetapi, ketergantungan ekonomi Indonesia yang terus meningkat ke China memperumit situasinya.

    “Sepertinya tidak mungkin [bagi Indonesia untuk tetap netral]. Pada 2024, impor Indonesia dari China melonjak 33% dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS).

    “Ini berarti, apa pun yang terjadi nanti, Indonesia akan semakin bergantung pada China dan makin dekat dengan BRICS.’”

    Melangkah melampaui pilihan biner AS-China

    Profesor Thayer menyimpulkan bahwa ada empat strategi umum untuk menghadapi situasi AS-China ini: penyeimbangan, mengikuti arus, “berjalan di atas tali”, dan netralitas.

    Negara-negara dapat beralih di antara berbagai strategi ini sesuai dengan kepentingan masing-masing

    Dia mencontohkan Filipina sebagai contoh paling menonjol di Asia Tenggara dalam strategi penyeimbangan kekuatan; negara itu bersekutu dengan AS pada 1951 untuk melindungi diri dari China yang komunis.

    Strategi “mengikuti arus” adalah ketika negara yang lebih lemah memilih untuk berpihak pada negara yang lebih kuat untuk menghindari konflik atau dengan harapan mendapatkan dukungan.

    Dengan kedekatan hubungan mereka dengan China, baik Myanmar, Kamboja, maupun Laos, adalah contoh-contoh tipikal di Asia Tenggara.

    Malaysia dan Vietnam adalah dua contoh paling menonjol di Asia Tenggara yang telah berhasil menerapkan strategi “hedging”, yaitu ketika negara kecil menjalin hubungan dengan berbagai kekuatan secara bersamaan untuk menyeimbangkan pengaruh rival-rival yang lebih besar.

    Sementara negara-negara seperti India dan Indonesia telah mengikuti prinsip non-blok.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Konferensi Investasi ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, 8 April 2025. (Reuters)

    ASEAN berusaha untuk menampilkan front persatuan dalam menghadapi tarif yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

    Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, yang memimpin ASEAN tahun ini, mengatakan bahwa negaranya akan “memimpin upaya untuk menampilkan front regional yang bersatu” dan memastikan “suara kolektif ASEAN didengar dengan jelas dan tegas di panggung internasional.”

    Dr. Peng Nian, Direktur Pusat Penelitian Studi Asia di Hong Kong, melihat munculnya strategi yang lebih bernuansa.

    “Negara-negara Asia Tenggara semakin melihat melampaui pilihan biner AS-China. Mereka mendiversifikasi kemitraan ekonomi ke arah Eropa dan pasar-pasar lain untuk mengurangi ketergantungan pada salah satu negara adidaya.”

    Lihat juga Video ‘Kala Astronaut Shenzhou-20 China Tiba di Stasiun Luar Angkasa’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Patok Tarif Impor Tinggi, RI Kirim Tuna ke China

    Trump Patok Tarif Impor Tinggi, RI Kirim Tuna ke China

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berencana akan memperluas pasar tuna Indonesia. Hal ini lantaran ada kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donal Trump yang mengenakan tarif timbal balik sebesar 32% ke Indonesia yang dinilai akan berdampak terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS. Terutama terhadap produk-produk perikanan laut.

    Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi Sosial dan Budaya⁠ Trian Yunanda mengatakan negara-negara yang bakal menjadi target perluasan pasar tuna Indonesia yakni Uni-Eropa, Jepang, negara-negara Timur Tengah, Afrika, hingga China. Hal ini penting agar produk unggulan ekspor Indonesia tidak hanya satu pasar.

    “Mungkin sebelum kebijakan Trump juga kita tahu kan ada yang masalah terkait dengan masalah tarif barrier juga. Itu juga tentunya menjadi concern kita. Tapi juga peluang-peluang pasar baru ini juga perlu. Seperti Middle East, Kemudian saya kira Jepang, Cina juga terbuka itu. Saya kira kita akan lakukan diversifikasi pasar,” katanya dalam acara dalam Bincang Bahari KKP, Rabu (30/4/2025).

    Selain perluasan pasar, Trian mengatakan pentingnya peningkatan mutu dari produk tuna Indonesia saat ini. Hal ini guna memenuhi standar mutu internasional dari produk tuna.

    Ia mengatakan, perlu juga adanya peremajaan kapal penangkap ikan di Indonesia masih berbahan kayu. Hal ini menjadi krusial dalam upaya Indonesia memperoleh approval number dari pasar global, khususnya Uni Eropa yang dikenal ketat dalam pengawasan mutu dan legalitas produk.

    “Yang terpenting tadi ya kita bagaimana bisa memberikan added value kepada produk kita tadi. Jadi jangan ya sekedar kita menangkap kemudian dibekukan. Tapi bagaimana dari sisi kualitas ya baik itu yang terkait dengan mutu maupun legalitas dari produk ini,” katanya.

    Trian mengatakan saat ini AS masih menjadi tujuan utama eskpor tuna. Tercatat pada nilai ekspor hasil produksi perikanan nasional mencapai US$ 5,95 miliar 2024.

    Ia mengatakan dari hasil tersebut, produk tuna menjadi nomor dua penyumbang terbesar setelah udang. Di mana produk udang sebesar US$ 1,68 miliar, sementara tuna, tongkol, cakalang sebesar Rp US$ 1,3 miliar.

    “Tuna cakalang tongkol ini dengan volume sebesar 278 ribu ton menghasilkan nilai sekitar US$ 1,03 miliar, atau sekitar Rp 16,7 triliun,” kata Trian.

    (rrd/rrd)

  • Ada Aksi Hari Buruh, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Mei 2025

    Ada Aksi Hari Buruh, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Megapolitan 1 Mei 2025

    Ada Aksi Hari Buruh, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas saat
    May Day
    atau
    Hari Buruh
    Internasional hari ini, Kamis (1/5/2025) agar arus lalu lintas tetap lancar.
    Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan, polisi sudah berkoordinasi dengan buruh yang berada di Banten, Tangerang, dan sekitarnya.
    Pengamanan Hari Buruh di Jakarta yang akan dipusatkan di Monumen Nasional (Monas) ini juga melibatkan personel dari Polda Jawa Barat dan Banten.
    “Untuk buruh ataupun peserta yang akan datang ke Monas, dari Banten dan Tangerang, kami telah menyiapkan jalur melalui Tomang, Harmoni, kemudian Pasar Baru, Lapangan Banteng, kemudian masuk ke dalam Monas. Bus-busnya nanti akan kita parkirkan di JiExpo Kemayoran,” ucap Komarudin kepada wartawan, Rabu (30/4/2025).
    Untuk buruh yang datang dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, juga disiapkan jalurnya agar tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
    “Ini akan menggunakan ruas jalan Cawang, kemudian Cempaka Putih, nanti akan masuk ke Tugu Tani, kemudian masuk ke Monas dari pintu depan Kedutaan Besar Amerika,” kata dia.
    Nantinya Jalan Sudirman-Thamrin akan digunakan untuk jalur pergerakan buruh dan
    Very Very Important Person
    (VVIP).
    “Ruas jalan Sudirman-Thamrin, ini yang akan kita gunakan juga untuk pergerakan atau rute yang nanti akan digunakan buruh, termasuk juga rute undangan VVIP-VIP yang akan menggunakan akses jalan tersebut,” tutur Komarudin
    Meski begitu, Komarudin memastikan tidak akan ada penutupan ruas jalan pada
    peringatan Hari Buruh
    Internasional.
    “Kami pastikan tidak ada penutupan jalan,” ujar Komarudin
    Sebelumnya diberitakan, sebanyak 200.000 buruh dari berbagai elemen diperkirakan akan menghadiri
    peringatan Hari Buruh 2025
    di kawasan Monas.
    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan, penghapusan sistem
    outsourcing
    akan menjadi salah satu tuntutan utama dalam aksi tersebut.
    Selain itu, para buruh juga akan menuntut pembentukan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK), pemberian upah layak, serta perlindungan lebih kuat terhadap pekerja.
    Tuntutan lainnya mencakup pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), serta RUU Perampasan Aset sebagai upaya pemberantasan korupsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penundaan tarif Trump kesempatan negosiasi dagang baru

    Penundaan tarif Trump kesempatan negosiasi dagang baru

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Wamenperin: Penundaan tarif Trump kesempatan negosiasi dagang baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 30 April 2025 – 15:26 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengatakan penundaan pemberlakuan tarif resiprokal AS (tarif Trump) selama 90 hari, menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk melakukan negosiasi termasuk menawarkan keseimbangan perdagangan (trade balancing) baru.

    “Ketika presiden Trump memutuskan untuk menunda 90 hari, ya ini kesempatan kita untuk melakukan negosiasi jadi lebih besar,” kata Faisol di Bandung, Rabu.

    Pemerintah, kata Faisol, dengan berbagai upaya yang dilakukan dan diusahakan, merasa yakin bahwa pada akhirnya tarif yang akan diberlakukan AS itu, akan kembali ke tarif semula seperti sebelumnya.

    “Yang penting sekarang menjaga trade balance kita itu adil buat kedua negara dan ini yang kita sedang kerjakan,” katanya.

    Lebih lanjut, Faisol menilai kebijakan yang akan diterapkan AS ini juga, jadi momentum bagi industri dalam negeri untuk memperbaiki, meningkatkan kualitas, dan juga mencari pasar-pasar baru di luar Amerika Serikat.

    “Karena situasi yang tidak menentu ini harus kita sikapi dengan beberapa pembukaan peluang-peluang di negara-negara maupun kawasan yang tepat,” ujarnya.

    Terkait dengan penyeimbangan perdagangan yang berpotensi membuat importasi barang akan meningkat, utamanya dari AS, Faisol mengatakan hal tersebut belum tentu terjadi.

    Bahkan dia juga menilai importasi tersebut belum tentu merugikan, terlebih jika yang masuk ke Indonesia adalah bahan baku yang barang tentu akan membantu sektor industri untuk beroperasi.

    “Belum tentu importasi naik dan belum tentu importasi itu merugikan. Tapi memang ini kesempatan untuk industri dalam negeri juga untuk meningkatkan daya saingnya supaya bisa bersaing dengan barang jadi yang impor. Mudah-mudahan semua bisa dilalui oleh pemerintah dengan baik,” tuturnya.

    Sebelumnya, pada Rabu (9/4/2025) sore waktu AS, Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan penundaan selama 90 hari atas tarif resiprokal ke berbagai negara mitra dagang, namun tetap menaikkan bea masuk kepada China sebesar 125 persen.

    Negara yang rencananya akan dikenakan tarif resiprokal lebih tinggi hanya dikenakan tarif dasar sebesar 10 persen, yang mana untuk baja, aluminium, dan mobil akan sama.

    Trump mengatakan sudah ada lebih dari 75 negara yang siap bernegosiasi dengan AS, di sisi lain, pihaknya akan tetap meninjau kemungkinan menaikkan tarif di sektor farmasi.

    Teranyar, karena isu tarif Trump ini, Faisol Riza juga sebelumnya menyatakan insentif yang diberikan untuk pembelian motor listrik tertunda karena adanya kebijakan tarif resiprokal yang hendak diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Karena ada proses, ada soal tarif Trump itu yang kemudian membuat kita harus pending dulu sementara,” kata dia ditemui di Jakarta, Senin (28/4).

    Meski tertunda, dipastikan Wamenperin, pemberian insentif tersebut akan tetap berlanjut, dan saat ini masih dalam proses.

    Sumber : Antara