kab/kota: Pasar Baru

  • Pemerintah hadapi tantangan serius Cognitive Warfare di ruang digital

    Pemerintah hadapi tantangan serius Cognitive Warfare di ruang digital

    ANTARA – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) RI Hasan Hasbi mengungkapkan, pemerintah menghadapi tantangan serius dalam melawan Cognitive Warfare atau strategi perang yang mempengaruhi cara berpikir seseorang, dengan penyebaran disinformasi dan hoaks. Hal tersebut disampaikannya saat berada di Antara Heritage Center, Pasar Baru, Jakarta, Senin (16/6). (Ryan Rahman/Pradanna Putra Tampi/Rizky Bagus Dhermawan/Roy Rosa Bachtiar)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kereta Api Kelas Super Mewah Laris Manis, Jumlah Penumpang Melonjak – Page 3

    Kereta Api Kelas Super Mewah Laris Manis, Jumlah Penumpang Melonjak – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sepanjang Januari hingga Mei 2025, sebanyak 11.465 pelanggan telah memilih Suite Class Compartment sebagai moda perjalanan kereta api mereka.

    Resmi diluncurkan pada 10 Oktober 2023, produk ini langsung menjadi primadona bagi pelanggan yang mengutamakan kenyamanan, privasi, dan pengalaman perjalanan yang eksklusif.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba, mengatakan tren tertinggi terjadi pada April 2025 dengan 2.450 pelanggan, dan tetap terjaga pada Mei 2025 dengan 2.366 pelanggan. Minat masyarakat terhadap layanan ini terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.

    “Lonjakan pelanggan Suite Class Compartment pada April 2025 yang mencapai 2.450 orang tak lepas dari momentum libur panjang Idul Fitri serta rangkaian cuti bersama yang dimulai sejak awal bulan, disusul libur kenaikan Yesus Kristus dan Paskah di pertengahan bulan,” kata Anne dalam keterangannya, Minggu (15/6/2025).

    Periode Liburan

    Dua periode long weekend besar dalam satu bulan mendorong peningkatan mobilitas masyarakat, baik untuk mudik, liburan, maupun perjalanan bisnis, sehingga mendorong permintaan terhadap layanan premium yang menawarkan kenyamanan privat selama menempuh perjalanan jarak jauh.

    Ia menegaskan bahwa Suite Class Compartment mampu membuka segmen pasar baru di industri perkeretaapian.

    “Kereta ini mampu menciptakan segmen pelanggan baru. Bahkan banyak penumpang rutin yang kini beralih menjadi pelanggan compartment karena mencari kenyamanan lebih selama perjalanan jarak jauh,” ujar Anne.

  • Israel Serang Iran-Alarm Perang Pecah, Pengusaha Cemaskan 3 Sektor Ini

    Israel Serang Iran-Alarm Perang Pecah, Pengusaha Cemaskan 3 Sektor Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Israel mengonfirmasi telah melancarkan serangan militer besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran, termasuk fasilitas nuklir dan produksi rudal. Menurut pernyataan resmi pemerintah Israel pada Jumat (13/6/2025), operasi yang diberi nama “Rising Lion” itu dimaksudkan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pun telah bersumpah akan memberikan “hukuman berat” kepada Israel karena telah menyerang negaranya. Artinya, tak berlebihan jika hal ini memicu kekhawatiran potensi semakin meluasnya perang di Timur Tengah.

    Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI), Anggawira menyebut ketegangan militer yang memuncak antara Israel dan Iran bukan cuma jadi urusan geopolitik kawasan Timur Tengah. Di mata pengusaha Indonesia, ini adalah alarm krisis global yang bisa berdampak langsung pada energi, logistik, hingga industri strategis dalam negeri.

    “Ketegangan militer antara Israel dan Iran bukan hanya isu geopolitik kawasan, tapi berpotensi membawa efek domino global, terutama di sektor energi, keuangan, dan logistik,” kata Anggawira kepada CNBC Indonesia, Jumat (13/6/2025).

    Menurut Anggawira, sektor energi adalah titik rawan paling utama. Jika konflik ini memicu gangguan di jalur strategis seperti Selat Hormuz, harga minyak mentah bisa melonjak tajam. Efeknya? Langsung terasa ke Indonesia yang masih sangat bergantung pada impor BBM.

    “Indonesia yang masih bergantung pada impor BBM tentu akan langsung terdampak, mulai dari biaya energi industri, inflasi transportasi, hingga subsidi energi yang membebani APBN,” jelasnya.

    Tak hanya itu, penerbangan, logistik, dan manufaktur ekspor juga akan mendapat tekanan besar akibat melonjaknya ongkos produksi dan pengiriman.

    Anggawira menyebut, pelaku usaha, terutama perusahaan terbuka dan BUMN strategis, sudah mulai memasukkan skenario geopolitik global dalam peta risiko bisnis sejak pandemi. Namun, tidak semua sektor punya daya tahan yang sama.

    “Perusahaan padat impor, energi-intensif, dan berorientasi pasar ekspor ke Eropa/Timur Tengah akan lebih rentan,” ujarnya.

    HIPMI menilai ada tiga strategi utama yang perlu segera dijalankan pelaku usaha untuk meredam efek domino dari ketegangan Israel-Iran. Pertama, efisiensi energi dan operasional.

    “Termasuk konversi ke energi alternatif, optimalisasi rantai pasok, dan renegosiasi kontrak logistik internasional,” jelas Anggawira.

    Kedua, buka pasar baru. “Terutama ke kawasan Asia Selatan, Afrika, dan ASEAN, untuk mengurangi ketergantungan pada negara-negara terdampak geopolitik,” katanya.

    Ketiga, investasi strategis. “Misalnya pada sektor energi domestik, infrastruktur logistik nasional, dan industri substitusi impor yang bisa mengurangi eksposur risiko global,” tambahnya.

    Pengusaha Butuh Tangan Pemerintah

    Meski dunia usaha punya peran besar dalam bertahan di tengah krisis, Anggawira menekankan, peran pemerintah tetap krusial dalam menjaga stabilitas ekonomi.

    “Dunia usaha tidak bisa bergerak sendiri. Pemerintah juga perlu siapkan fasilitas fiskal dan stimulus insentif yang adaptif terhadap risiko global, seperti penyesuaian harga energi, insentif logistik, dan jaminan pasokan bahan baku esensial,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Anggawira mewakili HIPMI mengingatkan agar pelaku usaha tidak hanya reaktif, tetapi proaktif membangun ketahanan jangka panjang.

    “Ketegangan Israel-Iran adalah pengingat bahwa ketahanan ekonomi Indonesia bukan hanya soal pertumbuhan, tapi juga soal resiliensi terhadap krisis global,” pungkasnya.

    (dce)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui Megapolitan 13 Juni 2025

    32 Ruas Jalan di Jakarta Ditutup Akhir Juni 2025, Ini Jalur Alternatif yang Bisa Dilalui
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas sehubungan penutupan 32 ruas jalan pada Minggu, (29/6/2025).
    Penutupan jalan tersebut karena ada pelaksanaan
    Jakarta International Marathon 2025
    yang digelar pada Minggu, (29/6/2025).
    Kegiatan ini akan dimulai pukul 03.30 WIB hingga 11.30 WIB dengan titik start di Monumen Nasional (Monas) dan finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
    Kepala
    Dishub DKI Jakarta
    Syafrin Liputo menyatakan bahwa kegiatan ini akan melibatkan penutupan dan pengalihan lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang dilintasi oleh peserta lari.
    “Pengalihan arus lalu lintas dilakukan dengan menutup jalan menggunakan barikade, water barriers, dan traffic cone,” ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).
    Adapun 32 ruas jalan yang akan ditutup sebagai berikut:
    1.  Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur
    2. Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    3. Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    4. Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan M.H. Thamrin sisi Timur
    5. Jalan M.H. Thamrin sisi Timur (Bundaran HI sisi Timur)
    6. Simpang Jalan Agus Salim – Jalan Imam Bonjol
    7. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Imam Bonjol
    8. Jalan Imam Bonjol Jalan H.O.S. Cokroaminoto
    9. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan DR Kusuma Atmaja
    10. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Cianjur
    11. Simpang Jalan H.O.S. Cokroaminoto – Jalan Sumenep
    12. Simpang Jalan Gembira – Jalan H.R. Rasuna Said
    14. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Timur (jalur cepat)
    15. Jalan H.R. Rasuna Said sisi Barat (jalur Transjakarta)
    16. Jalan Underpass Mampang Kuningan
    17. Jalan Mampang Prapatan Raya (jalur Transjakarta)
    18. Jalan Jenderal Sudirman
    19. Jalan Dr. Satrio
    20. Jalan Senopati
    21. Jalan Underpass Pattimura
    22. Jalan Sultan Hasanudin
    23. Jalan Iskandarsyah Raya
    24. Jalan Prapanca Raya
    25. Jalan Pangeran Antasari
    26. Jalan Sisingamangaraja
    27. Jalan Semanggi
    28. Jalan Terowongan Semanggi sisi Timur
    29. Jalan Gatot Subroto
    30. Jalan Gerbang Pemuda sisi Timur
    31. Jalan Gelora Bung Karno (GBK)
    32. Jalan Pattimura
    Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan sejumlah rute alternatif bagi masyarakat untuk tetap bisa beraktivitas selama acara berlangsung, sebagai berikut:
    – Harmoni ke Senen via Juanda – Jalan Lapangan Banteng Barat – Jalan Pejambon – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Ridwan Rais – Jalan Arief Rahman Hakim – Jalan Kwitang Raya dan seterusnya.
    – Harmoni menuju Semanggi dapat melalui Jalan Suryapranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Kyai Caringin – Jalan Tomang Raya – Jalan S Parman – Jalan Gatot Subroto dan seterusnya.
    – Dari arah Timur (Taman Suropati) menuju Barat (Tanah Abang) dapat melalui Jalan Teuku Umar – Jalan Cut Mutia – Jalan Menteng Raya – Jalan Ridwan Rais – Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Medan Merdeka Utara dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Penjernihan menuju ke Stasiun Manggarai dapat melalui Jalan Penjernihan – Jalan R.M Margono Djojohadikoesomo – Jalan Galunggung – Jalan Sultan Agung dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari Timur (Stasiun Manggarai) menuju ke Timur (Benhil) dapat melalui Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    – Warga sekitar Kawasan Jalan Blora, Jalan Sumenep, Jalan Purworejo, dan Jalan Blora dapat menggunakan Jalan Latuharhary – Jalan Sultan Agung – Jalan Galunggung.
    – Lalu lintas dari Timur (Taman Suropati) menuju ke Timur (Stasiun Karet) dapat menggunakan Jalan Madiun – Jalan Galunggung – Jalan Karet Pasar Baru Timur III – Jalan Karet Pasar Baru Timur II – Jalan Penjernihan.
    -Warga sekitar Kawasan Pedurenan dan Setiabudi untuk menuju Utara (Taman Menteng) dapat melalui Jalan H. R.
    Rasuna Said sisi Barat – Jalan Sumenep – Jalan Latuharhary – Jalan Cimahi – Jalan Taman Sunda Kelapa – Jalan Taman Suropati – dan seterusnya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pasar Rumput) menuju ke Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan Galunggung – Jalan Gembira – Jalan Kuningan Persada – Jalan H.R. Rasuna Said jalur lambat – Jalan terusan H. R Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Barat (Karet) menuju Timur (Kampung Melayu) dapat menggunakan Jalan Mas Mansyur – Jalan Layang Non Tol Kasablanka – Jalan Kasablanka Raya – Jalan Abdullah Syafei.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Barat (Stasiun Palmerah) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – JLNT Dr. Satrio atau Jalan Dr. Satrio – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Jalan Palmerah Timur 1.
    – Lalu lintas dari Barat (Slipi) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat.
    – Lalu lintas dari Selatan (Benhil) menuju Utara (Monas) dapat menggunakan Jalan Sudirman sisi Barat – Jalan M.H. Thamrin sisi Barat – dst.
    – Lalu lintas dari Timur (Kampung Melayu) menuju Selatan (Mampang Prapatan) dapat menggunakan Jalan KH. Abdullah Syafei – Jalan Casablanka Raya – Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Terusan Rasuna Said – Jalan Mampang Prapatan.
    – Lalu lintas dari Selatan (Simpang Kuningan) menuju Utara (Setiabudi) dapat menggunakan Jalan H.R. Rasuna Said – Jalan Pedurenan.
    – Lalu lintas dari Barat (Patra) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono – Cawang.
    – Lalu lintas dari Timur (Cawang) menuju Barat (Slipi) dapat menggunakan Kupingan Besar Semanggi – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Mas Mansyur – Jalan Penjernihan – Jalan Pejompongan Raya – Kupingan Pejompongan Raya – Jalan Gatot Subroto.
    – Lalu lintas dari Selatan (Blok M) menuju Utara (Semanggi) dapat menggunakan Jalan Panglima Polim – Jalan Kyai Maja – Jalan Pakubuowo – Jalan Hang Lekir – Jalan Asia Afrika – Jalan Gerbang Pemuda – Jalan Gatot Subroto – Semanggi.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan Dharmawangsa dan Brawijaya yang ingin bepergian ke arah Utara (Blok M) dapat menggunakan Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – dst.
    – Lalu lintas dari Selatan (Antasari) menuju Utara (Mabes Polri) dapat menggunakan Jalan Brawijaya – Jalan Fatmawati Raya – Jalan Panglima Polim – Jalan Trunojoyo.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Prapanca Raya (Jalan Bangka, Jalan Wijaya 1, Jalan Kemang Raya) yang ingin bepergian ke arah barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Bangka Raya – Jalan Kapten Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Timur (Mampang Prapatan) menuju Barat (Blok M) dapat menggunakan Jalan Tendean – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Lalu lintas dari Utara (Senopati) menuju Timur (Cawang) dapat menggunakan Jalan Suryo – Jalan Tendean – Jalan Gatot Subroto – Jalan M.T. Haryono.
    – Lalu lintas dari arah Selatan (Kemang) menuju Utara (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Terusan H. R. Rasuna Said – Jalan H.R. Rasuna Said.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Mampang VIII) menuju Barat (Mampang VII) dapat menggunakan Jalan Mampang Prapatan Raya – berputar di U-turn Simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Raya.
    – Lalu lintas dari arah Timur (Pancoran) menuju Barat (Kemang) dapat menggunakan Jalan KH Guru Amin – Jalan Duren Tiga Raya – Jalan Mampang Prapatan Raya – simpang Jalan Duren Tiga Selatan – Jalan Mampang Prapatan Raya – Jalan Duren Bangka.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Pattimura (Jalan Galuh, Jalan Mataram Raya, Jalan Kertanegara) yang ingin bepergian ke arah Selatan (Blok M) dapat menggunakan Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Trunojoyo – Jalan Panglima Polim.
    – Masyarakat di sekitar Kawasan sisi Timur Jalan Sisingamangaraja yang ingin bepergian ke arah timur (Kuningan) dapat menggunakan Jalan Sisingamangaraja sisi Timur – Jalan Raden Patah II – Jalan Raden Patah I – Jalan Trunojoyo – Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Gunawarman – Jalan Senopati – Jalan Suryo – Jalan Kapten Tendean.
    Masyarakat diimbau merencanakan perjalanan lebih awal dan menyesuaikan jadwal aktivitas agar tidak terdampak oleh pengalihan arus akibat Jakarta International Marathon 2025.
    “Masyarakat kami minta untuk menghindari kawasan rute marathon selama pelaksanaan acara, serta mengikuti arahan petugas di lapangan. Koordinasi juga telah dilakukan bersama kepolisian, Satpol PP, dan panitia untuk memastikan kelancaran kegiatan ini,” ujar Syafrin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ini Alasan Thailand, Vietnam dan Indonesia Dibanjiri Produk China

    Ini Alasan Thailand, Vietnam dan Indonesia Dibanjiri Produk China

    Jakarta, Beritasatu.com – Kenaikan tarif yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membebani ekonomi China. Meskipun perjanjian perdagangan yang baru sudah dibentuk, tapi tidak semua barang dibebaskan dari tarif impor.

    China pun harus mencari pasar baru yang lebih potensial, guna mengalihkan ekspor mereka. Dampaknya, ekspor China ke pusat-pusat industri utama di Asia Tenggara meningkat dua digit dalam lima bulan pertama tahun ini.

    Tercatat ekspor China ke Vietnam meningkat sebesar 18,8% pada Januari hingga Mei, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024. Sementara ekspor ke Thailand tumbuh sebesar 20,9%, dan Indonesia naik 16,8%.

    Tertekan oleh tarif impor yang dikenakan oleh AS, produsen China mengirim lebih banyak barang ke lokasi pabrik di Asia Tenggara terdekat untuk membuat barang jadi guna dijual secara lokal atau di negara-negara Barat, termasuk AS.

    “Ekspor mulai didiversifikasi sedikit demi sedikit, dan negara-negara Asia Tenggara menjadi mitra dagang yang semakin penting. Hubungan ekonomi dan investasi menjadi semakin dekat,” kata seorang profesor keuangan di Universitas Renmin, Zhao Xijun, seperti dilansir dari SCMP, Kamis (12/6/2025).

    Thailand dan Vietnam dikenal dengan pabrik-pabriknya yang membuat berbagai barang untuk diekspor ulang seperti mobil dan telepon pintar. Pabrik-pabrik itu sering kali memakai cukup banyak prodik lokal dan diekspor ulang sebagai barang yang dibuat di Vietnam, Thailand, atau Indonesia.

    “Ekspor manufaktur China berupa barang setengah jadi yang akan digunakan sebagai input bagi sektor manufaktur Indonesia, seperti suku cadang ponsel dan suku cadang mobil. Sebagian lagi berupa barang jadi, seperti peralatan transportasi dan mesin,” kata CEO kelompok riset Ekonomi Asia-Pasifik, Rajiv Biswas.

    Eksportir China memang mulai mengalihkan investasi ke Asia Tenggara, setelah Presiden AS Donald Trump melancarkan perang dagang terhadap China selama masa jabatan pertamanya pada tahun 2018.

  • Revitalisasi Pasar Baru harus libatkan pelaku UMKM setempat

    Revitalisasi Pasar Baru harus libatkan pelaku UMKM setempat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengingatkan, rencana revitalisasi Pasar Baru (Jakarta Pusat) harus melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) setempat serta pemilik usaha yang sudah ada di kawasan itu.

    “Langkah awal yang bagus, tinggal kita kawal bersama agar implementasinya tetap berpihak pada warga dan sejarah kota,” kata Wibi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengingatkan kembali bahwa revitalisasi Pasar Baru harus melibatkan pelaku UMKM setempat dan pemilik usaha yang sudah ada di lokasi tersebut.

    Hal ini, kata Wibi, agar revitalisasi yang akan dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta tidak menciptakan gentrifikasi atau migrasi penduduk kelas ekonomi menengah ke wilayah kota yang buruk keadaannya atau yang baru saja diperbaharui dan dipermodern.

    Selain itu, kata Wibi, dalam revitalisasi jangan sampai hanya berorientasi pada estetika, tapi harus juga memastikan keberlanjutan aktivitas ekonomi rakyat kecil yang sudah puluhan tahun menggantungkan hidup di sana.

    “Saya juga berharap konsep integrasi dengan Lapangan Banteng bisa memperluas konektivitas pedestrian dan transportasi umum sehingga kawasan ini benar-benar jadi magnet publik baru yang hidup siang-malam, bukan hanya indah di brosur,” ujarnya.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan Pasar Baru akan dipersiapkan menjadi salah satu simbol utama Jakarta sekaligus tempat “oleh-oleh” khas Jakarta yang menjual aneka makanan atau hal-hal lainnya.

    “Kami sedang mengkaji untuk Pasar Baru, setelah Blok M hampir selesai. Tentunya Pasar Baru sebagai salah satu simbol utama Jakarta dan pusat ‘oleh-oleh’,” kata Pramono, Kamis (5/6).

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengkaji lebih mendalam terkait penataan, perbaikan dan kebersihan kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.

    “Nanti akan kita lakukan perbaikan, termasuk yang di awal adalah membersihkan,” ujarnya.

    Tak hanya itu, Pemprov DKI juga akan melakukan perbaikan sarana dan prasarana transportasi untuk mempermudah akses masyarakat yang ingin ke Pasar Baru.

    “Kami juga melakukan perbaikan sarana transportasi dan juga keindahan yang ada di Pasar Baru. Karena bagaimanapun Pasar Baru itu adalah simbol utama Jakarta,” katanya.

    Pramono berharap “oleh-oleh” khas Jakarta dan beragam kuliner atau budaya Jakarta bisa semakin dikenal dan lestari. Hal ini sekaligus menjadi wadah bagi para pelaku UMKM memasarkan produknya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pasar Baru Mati Suri, Rano Karno: Ruh Jakarta yang Terlupakan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Juni 2025

    Pasar Baru Mati Suri, Rano Karno: Ruh Jakarta yang Terlupakan Megapolitan 10 Juni 2025

    Pasar Baru Mati Suri, Rano Karno: Ruh Jakarta yang Terlupakan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana merevitalisasi kawasan Pasar Baru,
    Jakarta Pusat
    , menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
    Wakil Gubernur Jakarta
    Rano Karno
    menyatakan, selama ini perhatian Pemprov terlalu terpusat pada penataan taman kota. Sementara itu, Pasar Baru sebagai bagian penting dari sejarah dan identitas Jakarta justru terabaikan.
    “Kami akan revitalisasi, karena Pasar Baru itu adalah ruh Jakarta. Ya kami benahi taman, tapi kita lupa membenahi Pasar Baru itu bagian kegagalan pemerintahan Jakarta,” ujar Rano saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).
    Rano menjelaskan,
    revitalisasi Pasar Baru
    akan menjadi bagian dari penataan kawasan Lapangan Banteng secara menyeluruh.
    Ia menambahkan, proyek ini juga akan melibatkan kerja sama dengan Kementerian Keuangan, terutama untuk menghidupkan kembali sejumlah titik penting di sekitar kawasan, seperti Gedung Kesenian Jakarta dan Kantor Pos.
    “Jadi Pasar Baru itu nanti masuk dalam kawasan,” kata Rano.
    Revitalisasi ini ditujukan untuk mengembalikan daya tarik Pasar Baru yang sempat meredup, terutama sejak pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan drastis jumlah pengunjung.
    “Saya punya keyakinan saya bisa mengembalikan minimal 50 persen dari keramaian,” kata dia.
    Salah satu konsep utama dalam rencana ini adalah mengubah Pasar Baru menjadi “
    street mall
    ”, mirip dengan konsep yang diterapkan di Penang, Malaysia.
    Nantinya, kendaraan bermotor tidak lagi diizinkan melintas di kawasan tersebut, dan jalur pedestrian akan dilengkapi dengan kanopi agar lebih nyaman bagi pejalan kaki.
    “Mungkin ada wacana kami akan tutup, kami bikin kanopi, supaya enggak terlalu panas. Artinya menarik bisa kami lakukan revitalisasi,” ungkap Rano.
    Pantauan
    Kompas.com
    pada Rabu (4/6/2025) menunjukkan bahwa kondisi Pasar Baru memang memprihatinkan.
    Kawasan yang dulunya dikenal sebagai salah satu pusat perdagangan tertua dan tersibuk di Jakarta kini tampak meredup, jauh dari hiruk-pikuk aktivitas niaga yang pernah menjadi denyut nadinya.
    Gapura tua bertuliskan “Batavia Passer Baroe 1820” masih berdiri kokoh di ujung Jalan Pos, menyambut setiap orang yang melintas, meski langkah kaki yang terdengar kini semakin jarang.
    Jalanan lengang hanya dilalui oleh segelintir pengendara dan pejalan kaki, memperkuat kesan muram yang menyelimuti kawasan ini.
    Di balik gapura itu, deretan ruko berdiri dengan berbagai jenis usaha, mulai dari toko pakaian, perlengkapan ibadah, hingga kuliner.
    Namun, yang lebih mencolok justru spanduk “Disewakan” dan “Dijual” yang menggantung di banyak toko.
    Beberapa ruko tampak lusuh dan nyaris tak terurus, dengan pintu berkarat, cat dinding memudar, jendela berdebu, dan atap triplek yang mulai mengelupas.
    Kontras tajam terlihat dari bangunan modern H Residence Pasar Baru Square di sisi kiri kawasan, yang menjulang di antara bangunan-bangunan tua.
    Beberapa petugas keamanan berjaga di area tersebut, menjaga ketertiban di tengah suasana yang relatif sepi.
    Jalanan ber-
    paving block
    juga menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Beberapa bagian tampak bergeser dan berlubang, memperkuat kesan kawasan yang terbengkalai.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Soal Wacana Car Free Night Jakarta, Pramono: Kami Kaji Lebih Dulu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        10 Juni 2025

    Soal Wacana Car Free Night Jakarta, Pramono: Kami Kaji Lebih Dulu Megapolitan 10 Juni 2025

    Soal Wacana Car Free Night Jakarta, Pramono: Kami Kaji Lebih Dulu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyatakan pihaknya tengah mengkaji wacana penerapan
    Car Free Night
    (CFN) atau hari bebas kendaraan bermotor pada malam hari, yang akan diberlakukan di kawasan protokol Sudirman–Thamrin.
    Ia mengaku belum mengambil keputusan final terkait kebijakan tersebut.
    “Itu sedang dalam kajian, nanti kami kaji lebih dulu ya,” ujar Pramono saat ditemui di Mall Lippo Nusantara, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).
    Meski belum memberikan kepastian, Pramono mengungkapkan keinginannya untuk membuka lebih banyak ruang publik baru di Jakarta.
    Ia juga ingin menghidupkan kembali pasar-pasar yang berpotensi menjadi pusat keramaian masyarakat sama seperti kawasan Blok M yang telah direvitalisasi.
    “Tetapi saya memang ingin membuka beberapa tempat-tempat baru yang di Jakarta, tadi kami sudah rapat secara khusus untuk membuka pasar baru. Karena kalau di Blok M kan sekarang sudah mulai rame,” ungkapnya.
    Adapun rencana uji coba CFN ini pertama kali disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
    Menurutnya, kebijakan ini muncul sebagai respons terhadap tren masyarakat ibu kota yang semakin gemar beraktivitas fisik pada malam hari.
    “Yang akan kita coba yaitu
    Car Free Night
    . Kita bisa mulai di jam 22.00 WIB, mengingat banyak juga orang yang berolahraga malam hari. Lokasinya tetap di sini (Sudirman-Thamrin),” ujar Rano saat menghadiri kegiatan Car Free Day di Jalan MH Thamrin, Minggu (8/6/2025), dikutip dari
    Antara
    .
    Berbeda dari
    Car Free Day
    (CFD) yang rutin digelar setiap Minggu pagi pukul 06.00–10.00 WIB,
    Car Free Night
    akan dilangsungkan pada malam Minggu, dimulai pukul 22.00 WIB hingga tengah malam atau dini hari.
    Selain menyediakan ruang untuk olahraga malam, CFN juga diharapkan dapat menciptakan suasana kota yang lebih hidup dan menyenangkan saat akhir pekan.
    “Kalau CFD ini kan lebih kepada kesehatan. Sekarang kita tambah (CFN) dengan kebahagiaan,” kata Rano.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Harus Perketat Tata Niaga Industri Baja Nasional

    Indonesia Harus Perketat Tata Niaga Industri Baja Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menandatangani perintah eksekutif untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari 25% menjadi 50%.

    Meski tidak berdampak langsung kepada Indonesia, tetapi industri baja dan aluminium domestik tetap berpotensi terkena spill over effect. Pasalnya negara-negara yang mengekspor baja ke AS bakal mencari pasar baru, seperti Indonesia yang relatif longgar soal pengawasan impor.

    Chairman Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), Akbar Djohan menekankan pemerintah semestinya memperkuat pengawasan impor dan proteksi pasar dalam negeri supaya Indonesia tidak kebanjiran baja impor murah khususnya dari China.

    “Kalau kita tidak hati-hati, industri baja kita yang baru tumbuh bisa jadi hanya trader, bukan produsen lagi,” ujar Akbar Djohan dalam Investor Market Today, Selasa (10/6/2025).

    Menurut Akbar, kebijakan ini memang telah diprediksi sebagaimana pola kepemimpinan Trump pada 2018 silam. Kendati demikian, lonjakan tarif hingga 50% dinilai tetap mengejutkan dan berpotensi menimbulkan efek domino secara global. 

    Menurutnya, negara maju seperti AS saja berupaya menaikkan tarif untuk melindungi industri baja negerinya dari praktik dumping negara asing. Negeri Paman Sam tersebut berusaha untuk mempertahankan tingkat utilisasi produksi industri baja dan memandang sektor ini sebagai pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Baik di sektor infrastruktur, otomotif, transportasi hingga industri lain yang sangat strategis.

    “Untuk itu, kami dari pelaku melihat ini menjadi momentum yang sangat penting bagi kita untuk me-repositioning tata niaga impor sekaligus membenahi ekosistem supply chain domestik industri baja nasional kita,” tegas Akbar.

    Terlebih, saat ini utilisasi industri baja nasional hanya sekitar 60% dari total kapasitas terpasang sebesar 17–18 juta ton per tahun. Sisanya dipenuhi oleh impor, terutama dari China yang memproduksi hingga 1,2 miliar ton baja per tahun. Kondisi ini membuat persaingan tidak seimbang dan mengancam kelangsungan sejumlah produsen baja dalam negeri.

    “Bagaimana pun ini adalah kesempatan emas bagi pemerintah untuk memperkuat dan mewujudkan reindustrialisasi sehingga ancaman-ancaman PHK, minusnya supply chain dalam negeri, ini bisa kita hindari secara lebih cepat,” jelasnya.

    Akbar mendorong pemerintah dan pelaku industri untuk segera melakukan efisiensi, memperkuat sinergi antarpelaku industri dalam negeri, serta membuka kerjasama regional. Ia mencontohkan inisiatif One Asia First yang digaungkan dalam forum regional ISEA sebagai bentuk solidaritas dan penguatan rantai pasok baja di kawasan ASEAN.

    “China ini tidak bisa dilawan industri bajanya, unstoppable. Sehingga mari kita bersinergi dengan pemain baja global, sehingga kita bisa menggandeng perusahaan global dari China untuk membuka pabrik di Indonesia,” pungkas Akbar.

  • Kemendag dan SMBC kolaborasi dorong ekspor ke pasar Jepang

    Kemendag dan SMBC kolaborasi dorong ekspor ke pasar Jepang

    Produk lain yang akan ditingkatkan ekspornya yaitu produk hasil pertanian dan produk perikanan

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menjalin kerja sama dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) guna mendorong peningkatan ekspor Indonesia dalam berbagai sektor strategis, salah satunya produk berkualitas dan berkelanjutan.

    Dalam pertemuan dengan General Manager Asia Pacific SMBC Tomohiro Suzuki dan General Manager Global Advisory Department SMBC Tetsuya Kainaka di Tokyo, Jepang, Senin (9/6), Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi mengatakan salah satu fokus utama kerja sama yang dijalin yaitu peningkatan ekspor produk energi terbarukan, seperti cangkang sawit (palm kernel shell) dan serbuk kayu (wood pellet), yang makin diminati pasar Jepang sebagai bagian dari transisi menuju energi hijau.

    “Produk lain yang akan ditingkatkan ekspornya yaitu produk hasil pertanian dan produk perikanan,” ujar Puntodewi melalui keterangan yang diterima ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Puntodewi juga menyampaikan, SMBC akan berperan aktif dalam pengembangan jaringan logistik dan distribusi untuk mendukung ekspor produk perikanan Indonesia, seperti tuna dan hasil laut lainnya, yang memiliki permintaan tinggi di Jepang.

    Pertemuan ini juga menyoroti pentingnya menjadikan Jepang sebagai pasar strategis utama yang perlu digarap secara serius, terutama dalam merespon ketidakpastian global, termasuk kebijakan tarif dari Pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mempengaruhi perdagangan Indonesia ke Amerika Serikat.

    “Kami mengapresiasi komitmen SMBC yang siap berkolaborasi mendukung ekspor Indonesia, termasuk mendorong UMKM naik kelas dan memperluas pasar Jepang dan pasar prospektif lainnya. Ini langkah nyata dalam mewujudkan ekspor yang berkelanjutan,” kata Puntodewi.

    Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Jepang dan mendorong pertumbuhan ekspor nasional yang lebih inklusif dan tangguh.

    Sementara itu, SMBC menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong ekspor Indonesia, khususnya melalui pemanfaatan jaringan klien mereka yang mencapai lebih dari 400.000 perusahaan di Jepang.

    Potensi besar ini diharapkan dapat membuka peluang pasar baru bagi produk-produk unggulan Indonesia.

    Dalam program ini, SMBC siap memberikan fasilitasi pembiayaan, akses pasar, koneksi bisnis dengan buyer potensial di Jepang, serta pelatihan dan asistensi teknis guna mendorong UMKM Indonesia menembus pasar global.

    “SMBC memiliki jaringan bisnis yang luas di Jepang dan pengalaman mendukung ekspor dari berbagai negara Asia. Kami percaya UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan pasar Jepang, khususnya untuk produk-produk berkualitas dan berkelanjutan,” ujar General Manager Asia Pacific SMBC Tomohiro Suzuki.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025