kab/kota: Pasar Baru

  • Waswas Industri Manufaktur RI Kala Konflik Iran Vs Israel Memanas

    Waswas Industri Manufaktur RI Kala Konflik Iran Vs Israel Memanas

    Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri manufaktur Tanah Air turut mewaspadai memanasnya konflik di Timur Tengah. Eskalasi tensi geopolitik ini dikhawatirkan dapat berdampak pada gangguan rantai pasok dan meningkatnya biaya impor bahan baku.

    Asosiasi Industri Olefin, Aromatik, dan Plastik Indonesia (Inaplas) mulai waswas dengan tren kenaikan harga minyak dunia imbas meningkatnya ketegangan konflik Iran dan Israel, serta keterlibatan Amerika Serikat (AS). Potensi lonjakan harga minyak bakal membuat harga bahan baku, seperti nafta turut melambung.

    Apalagi, pemerintah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, jalur vital perdagangan minyak dunia.

    “Kalau itu [harga minyak] ke angka US$80–US$100 dengan cepat, masuk ke US$80 saja itu artinya nanti semua harga petrokimia akan berubah,” ujar Sekretaris Jenderal Inaplas Fajar Budiono kepada Bisnis, Senin (23/6/2025).

    Goldman Sachs memperkirakan harga minyak mentah jenis Brent dapat melonjak sementara hingga US$110 per barel apabila arus minyak melalui Selat Hormuz—jalur vital pengiriman sekitar 20% minyak dunia—terpangkas setengahnya selama 1 bulan.

    Sejak konflik Iran-Israel yang dimulai pada 13 Juni 2025, harga minyak jenis Brent telah naik sekitar 13%, sedangkan minyak West Texas Intermediate (WTI) naik sekitar 10%. Adapun, pada perdagangan Senin (23/6/2025), harga minyak Brent berada di level US$71,48 per barel dan WTI di level US$68,51 per barel.

    Menurut Fajar, jika terjadi penutupan Selat Hormuz, potensi lonjakan harga minyak hingga US$100 per barel menjadi ancaman nyata. Hal ini juga memengaruhi harga nafta di pasar.

    Kenaikan harga minyak dapat berdampak ke harga nafta yang diproyeksi naik US$50 per ton dan polimer US$10-20 per ton. Nafta, sebagai bahan baku utama industri, sangat bergantung pada impor dari Timur Tengah.

    “Kalau nafta itu mungkin 80% lah dari sana. Meski polimer hanya 30% bergantung pada pasokan luar, gangguan suplai tetap bisa memicu kelangkaan,” ujarnya.

    Kenaikan harga tersebut dapat berdampak ke ongkos produksi barang turunan dari petrokimia, seperti plastik, kemasan, hingga tekstil.

    Dalam hal ini, pengusaha membidik pasar tradisional untuk menjaga serapan bahan baku. Menurut Fajar, pasar tradisional kemasan plastik memiliki potensi serapan 41%

    Di sisi lain, Inaplas tetap mewaspadai ancaman serbuan produk impor murah dari China yang melibas pasar domestik. Hal ini telah membuat sejumlah pabrikan gulung tikar.

    “Ini industri PET [polyethylene terephthalate] sudah ada yang tutup satu. Ini sudah mulai mengkhawatirkan juga,” tuturnya.

    Pelaku industri juga meminta pemerintah untuk lebih tegas mengatur lalu lintas impor. Apalagi, utilitas sejumlah industri nasional saat ini yang terus menurun.

    Kekhawatiran juga dirasakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI). Ketua Umum HIMKI Abdul Sobur mengatakan, eskalasi konflik Iran-Israel berpotensi mengganggu jalur pelayaran internasional di Timur Tengah, Asia Tengah, hingga sebagian Asia Timur. 

    “Ini berdampak pada rantai pasok global, termasuk pengadaan bahan baku dan distribusi produk furnitur dan kerajinan Indonesia ke luar negeri,” kata Sobur.

    Apalagi, Sobur menuturkan bahwa bahan baku penting untuk industri furnitur masih berasal dari luar negeri, seperti lem khusus, bahan finishing, atau logam komponen. 

    Dengan adanya ketegangan geopolitik ini dipastikan mengganggu pengiriman barang karena perubahan jalur pelayaran dan kenaikan biaya asuransi logistik. 

    “Untuk itu, pelaku industri sudah mulai mencari alternatif bahan lokal dan regional [Asean] guna mengurangi ketergantungan dan menekan biaya produksi,” ujarnya. 

    Di sisi lain, dia menyoroti kenaikan biaya logistik dan risiko gangguan pasok. Menurut dia, biaya pengapalan global saat ini sudah menunjukkan kecenderungan naik dan apabila konflik berlarut, maka akan ada lonjakan lebih lanjut. 

    Dalam hal ini, dia memperkirakan akan terjadi peningkatan biaya logistik dan pengadaan bahan baku hingga 15%–20% jika konflik ini meluas dan berdampak pada distribusi kontainer global.

    Tak hanya itu, konflik panas Iran dan Israel ini juga dapat memicu fluktuasi biaya produksi karena harga energi. Terlebih, harga minyak mentah dunia sangat sensitif terhadap konflik Timur Tengah. 

    “Jika harga energi naik, maka akan ada efek domino terhadap harga resin, plastik, logistik, dan bahan pendukung lain, yang akan mendorong naiknya biaya produksi secara menyeluruh dalam industri mebel dan kerajinan nasional,” jelasnya. 

    Untuk itu, pengusaha anggota HIMKI sedang mempersiapkan dua langkah utama, pertama yaitu diversifikasi pasar ekspor, termasuk mengincar negara-negara non-tradisional di Afrika, Asia Selatan, dan Eropa Timur.

    Kedua, re-orientasi pasar domestik, karena bila ekspor melambat akibat ketegangan atau tarif tinggi, pasar dalam negeri akan menjadi buffer penting untuk menjaga keberlangsungan produksi.

    Diversifikasi Impor Bahan Baku

    Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggawira mengatakan, konflik geopolitik Timur Tengah bukan sekadar ancaman, tetapi peringatan keras untuk mempercepat transformasi industri nasional agar lebih tangguh dan mandiri. 

    “Ya, konflik geopolitik di Timur Tengah—khususnya ancaman atas Selat Hormuz dan Laut Merah—telah mengganggu stabilitas rantai pasok global, termasuk ke Indonesia. Hipmi melihat ini sebagai sinyal kuat untuk mempercepat resiliency supply chain nasional,” kata Anggawira kepada Bisnis, Senin (23/6/2025). 

    Bahan baku komoditas maupun energi dinilai cukup bergantung pada jalur pelayaran Timur Tengah yang membuat industri nasional sangat rentan terhadap eskalasi geopolitik.

    Menurut Anggawira, impor bahan baku berpotensi terganggu, baik dari sisi keterlambatan hingga harga yang naik tajam. Adapun, industri pengguna gas, logam, dan petrokimia menjadi yang paling terdampak. 

    “Sudah terlihat adanya peningkatan biaya asuransi pelayaran dan ketidakpastian waktu pengiriman,” jelasnya. 

    Bahkan, dia juga mencatat bahwa UMKM industri makanan dan tekstil mulai mengalami lonjakan harga bahan baku. Hal ini menekan margin dan meningkatkan risiko inflasi biaya produksi.

    “Kami mendorong diversifikasi sumber bahan baku serta pembinaan industri hulu nasional untuk mengurangi ketergantungan terhadap barang setengah jadi dari luar negeri. Saat ini adalah momentum tepat untuk memperkuat ekosistem substitusi impor berbasis produksi lokal,” jelasnya. 

    Di sisi lain, kenaikan harga minyak dunia yang dipicu situasi geopolitik saat ini juga berdampak domino terhadap harga BBM industri, logistik, dan tarif energi. Pelaku industri pengguna energi intensif seperti pupuk, baja, dan keramik mulai tertekan. 

    “Hipmi mendorong pemerintah untuk menjaga kestabilan harga energi domestik, termasuk memastikan implementasi harga gas industri yang kompetitif [HGBT] dan mempercepat pengembangan energi domestik berbasis LNG dan gas pipa,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, pengusaha saat ini melakukan strategi adaptif seperti meningkatkan buffer stock bahan baku, merancang ulang kontrak pembelian secara fleksibel, menyusun strategi lindung nilai (hedging) atas nilai tukar, menyesuaikan siklus produksi, dan mempercepat ekspansi pasar domestik dan Asean.

    Namun, pihaknya juga meminta pemerintah untuk turun tangan mempercepat substitusi impor dan penguatan industri hulu nasional, khususnya bahan baku industri, menjaga stabilisasi harga energi dan logistik melalui instrumen fiskal dan BUMN strategis. 

    Kemudian, reformasi logistik pelabuhan dan kepabeanan untuk mempercepat arus bahan baku, penguatan diplomasi ekonomi untuk membuka jalur pasok dan pasar baru, dan mendorong konsolidasi industri energi dan mineral nasional, agar kita lebih siap menghadapi risiko geopolitik global. 

  • Beragam kegiatan memeriahkan HUT Kota Jakarta Ke-498 hari ini

    Beragam kegiatan memeriahkan HUT Kota Jakarta Ke-498 hari ini

    Pembalap tim Cupra Kiro, Dan Ticktum (depan) melaju saat balapan seri ke-11 Formula E World Championship 2025 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (21/6/2025). Pembalap tim Cupra Kiro, Dan Ticktum berhasil meraih juara usai menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 48 menit 33,418 detik, disusul pembalap tim Mahindra, Edoardo Mortara di posisi kedua dan pembalap tim Andretti Nico Mueller di posisi ketiga. ANTARA FOTO/Fauzan/agr

    Beragam kegiatan memeriahkan HUT Kota Jakarta Ke-498 hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 22 Juni 2025 – 11:17 WIB

    Elshinta.com – Rangkaian HUT Ke-498 Kota Jakarta hari ini berlangsung dari pagi hingga malam dengan kegiatan serta hiburan yang tersebar di beberapa lokasi di antaranya di Monas, Kota Tua, Ancol dan Lapangan Banteng.

    Rangkaian HUT Kota Jakarta diawali upacara di Silang Monumen Nasional (Monas) Sisi Barat pada pukul 07.30 WIB.

    “Selanjutnya, ada rapat paripurna DPRD pada pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin di Jakarta, Minggu.

    Kemudian pada pukul 16.00 WIB sore harinya, ada jamuan dan resepsi yang juga akan mengundang para duta besar negara sahabat.

    “Malam puncak HUT ditutup dengan sajian hiburan istimewa di Lapangan Banteng,” katanya. 

    Panggung istimewa di Lapangan Banteng  dimeriahkan sejumlah artis dan musisi Ibu Kota, mulai dari Wali, JKT48, Andien, Juicy Luicy, Diskoria, Sandy Sandhoro dan masih banyak lainnya.

    Selain di Lapangan Banteng, panggung hiburan juga diselenggarakan di Kawasan Kota Tua.

    Malam puncak perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta gratis untuk masyarakat umum dan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB sampai selesai.

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan sebanyak sembilan kantong parkir khusus bagi pengunjung yang ingin merayakan perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta pada Minggu, 22 Juni 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

    Yakni di Lapangan Banteng sisi Timur, Lapangan Banteng sisi Selatan, Kantor Pos Pasar Baru, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral dan Kantor Kementerian Agama. Kantor Pusat Pertamina, Kementerian Keuangan serta Hotel Borobudur.

    Sumber : Antara

  • Beragam kegiatan memeriahkan HUT Ke-498 Kota Jakarta hari ini

    Beragam kegiatan memeriahkan HUT Ke-498 Kota Jakarta hari ini

    Jakarta (ANTARA) – Rangkaian HUT Ke-498 Kota Jakarta hari ini berlangsung dari pagi hingga malam dengan kegiatan serta hiburan yang tersebar di beberapa lokasi di antaranya di Monas, Kota Tua, Ancol dan Lapangan Banteng.

    Rangkaian HUT Kota Jakarta diawali upacara di Silang Monumen Nasional (Monas) Sisi Barat pada pukul 07.30 WIB.

    “Selanjutnya, ada rapat paripurna DPRD pada pukul 10.00 WIB,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Budi Awaluddin di Jakarta, Minggu.

    Kemudian pada pukul 16.00 WIB sore harinya, ada jamuan dan resepsi yang juga akan mengundang para duta besar negara sahabat.

    “Malam puncak HUT ditutup dengan sajian hiburan istimewa di Lapangan Banteng,” katanya.

    Panggung istimewa di Lapangan Banteng dimeriahkan sejumlah artis dan musisi Ibu Kota, mulai dari Wali, JKT48, Andien, Juicy Luicy, Diskoria, Sandy Sandhoro dan masih banyak lainnya.

    Selain di Lapangan Banteng, panggung hiburan juga diselenggarakan di Kawasan Kota Tua.

    Malam puncak perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta gratis untuk masyarakat umum dan berlangsung mulai pukul 16.00 WIB sampai selesai.

    Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan sebanyak sembilan kantong parkir khusus bagi pengunjung yang ingin merayakan perayaan HUT Ke-498 Kota Jakarta pada Minggu, 22 Juni 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

    Yakni di Lapangan Banteng sisi Timur, Lapangan Banteng sisi Selatan, Kantor Pos Pasar Baru, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral dan Kantor Kementerian Agama. Kantor Pusat Pertamina, Kementerian Keuangan serta Hotel Borobudur.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • MIND ID Garap 4 Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

    MIND ID Garap 4 Proyek Strategis Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

    Bisnis.com, JAKARTA — Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID mengungkap sejumlah upaya untuk menjadikan Indonesia hub ekosistem industri kendaraan listrik (electric vehcile/EV) global. 

    Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memasok kebutuhan industri ekosistem EV guna menjawab permintaan pasar yang terus meningkat.

    Menurut dia, EV merupakan ruang pasar baru yang penuh potensi. Apalagi saat ini banyak negara tengah berlomba-lomba untuk menembus pasar kendaraan listrik. 

    “Namun, Indonesia memiliki kekuatan yang sangat fundamental, kekayaan sumber daya alam dan kemampuan hilirisasi yang solid. Kami yakin Indonesia dapat menjadi pemain kunci dalam rantai pasok ekosistem EV global,” kata Dany dalam keterangan resminya, Sabtu (21/6/2025). 

    Dalam hal ini, MIND ID bersama seluruh perusahaan anggotanya akan memaksimalkan kapasitas dan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak agar potensi pasar ini dapat dimanfaatkan oleh industri dalam negeri.

    Dany menerangkan, sejumlah proyek-proyek strategis yang menghasilkan bahan baku mineral penting untuk industri turunan EV.

    Proyek pertama, Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), Mempawah, Kalimantan Barat telah beroperasi dan mampu memproduksi 1 juta ton alumina per tahun sebagai baku utama untuk produksi aluminium, yang menjadi material dasar rangka dan bodi kendaraan listrik.

    Kedua yaitu Smelter Pemurnian Nikel yang sedang dikembangkan di Pomalaa, Morowali, Sorowako, dan Halmahera Timur untuk memproduksi Nickel Pig Iron (NPI) dan Mixed Hydroxide Precipitate (MHP), yakni bahan baku utama baterai EV.

    Ketiga, proyek smelter Tembaga di Gresik yang memiliki kapasitas produksi 600.000 ton katoda tembaga per tahun, yang menjadi komponen penting dalam sistem kelistrikan di dalam EV.

    Keempat yakni pilot proyek Coal-to-Graphite di Sumatra Selatan yang mampu mengonversi batu bara menjadi grafit sintetis dan anode sheet yang merupakan komponen utama baterai EV. 

    “Proyek ini merupakan solusi inovatif bagi Indonesia yang belum memiliki tambang grafit alam yang ekonomis,” tuturnya. 

    Dany juga menegaskan bahwa perseroan memahami pentingnya keberlanjutan riset dan pengembangan teknologi dalam menopang transformasi industri EV di masa depan. 

    Melalui payung riset Indonesia Mining & Minerals Research Institute (IMMRI), MIND ID berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi mineral yang relevan dengan kebutuhan industri.

    “Kunci untuk memenangkan perlombaan ini adalah semangat untuk terus melakukan riset dan pengembangan. Kami tidak akan berhenti pada proyek yang sudah berjalan — inovasi harus terus hidup, agar posisi Indonesia semakin kuat dalam rantai pasok global,” terangnya. 

  • Ini sembilan kantong parkir saat perayaan HUT DKI di Lapangan Banteng

    Ini sembilan kantong parkir saat perayaan HUT DKI di Lapangan Banteng

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan sembilan titik kantong parkir khusus bagi pengunjung yang ingin hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (22/6).

    “Terdapat sembilan titik lokasi parkir untuk menunjang kegiatan HUT Jakarta,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Sembilan titik lokasi parkir yang telah disiapkan tersebut, lanjut dia, memiliki total kapasitas sebanyak 4.214 unit kendaraan untuk roda dua dan roda empat.

    Lokasi pertama yaitu di Lapangan Banteng sisi Timur dengan kapasitas roda empat 50 unit dan roda dua 200 unit, lokasi kedua yaitu Lapangan Banteng sisi Selatan dengan kapasitas roda empat 65 unit dan roda dua 400 unit.

    Lokasi ketiga ada di Kantor Pos Pasar Baru dengan kapasitas roda empat 120 unit dan roda dua 100 unit, kemudian Masjid Istiqlal dengan kapasitas roda empat 100 unit dan roda dua 25 unit, Gereja Katedral dengan kapasitas roda empat 50 unit dan roda dua 75 unit, Kantor Kementerian Agama dengan kapasitas roda empat 459 unit dan roda dua 350 unit.

    Selanjutnya, lokasi parkir disediakan di Kantor Pusat Pertamina dengan kapasitas roda empat 584 unit dan roda dua 930 unit, Kementerian Keuangan dengan kapasitas roda empat 60 unit dan roda dua 200 unit dan Hotel Borobudur dengan kapasitas roda empat 392 unit dan roda dua 54 unit.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan alasan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-498 Jakarta dirayakan di Lapangan Banteng karena taman tersebut merupakan salah satu yang dibuka selama 24 jam.

    “Ini baru pertama kali karena di Lapangan Banteng kita buka 24 jam. Temanya adalah Jakarta kota global dan berbudaya sehingga dengan demikian itulah yang menjadi fokus kita,” kata Pramono saat dijumpai di kawasan Jakarta Barat, Jumat (20/6).

    Acara perayaan HUT Jakarta akan diawali dengan upacara bendera. Setelah upacara bendera, Pramono akan menghadiri Rapat Paripurna di DPRD DKI Jakarta.

    “Setelah itu sore akan ada ‘gathering’ bersama tokoh-tokoh masyarakat dan duta-duta besar negara sahabat. Malam hari di Lapangan Banteng perayaan secara luas,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • FTA RI-Eurasian Rampung, Indonesia Siap Ekspor CPO hingga Kopi

    FTA RI-Eurasian Rampung, Indonesia Siap Ekspor CPO hingga Kopi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan secara resmi penyelesaian Perundingan Indonesia–Eurasian Economic Union Free Trade Agreement atau I–EAEU FTA. 

    Penyelesaian secara substantif yang dilakukan dalam sela-sela kegiatan the 28 th St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF 2025) tersebut, menandai babak baru dalam kerja sama ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota EAEU, yakni Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia.  

    Melalui perjanjian dagang tersebut, membuka pasar baru bagi komoditas ekspor unggulan Indonesia maupun pasar impor dari lima negara tersebut ke Indonesia.  

    “Perjanjian ini membuka peluang ekspor baru bagi Indonesia, khususnya untuk komoditas unggulan seperti minyak sawit mentah [CPO] dan turunannya, kopra, kopi, karet alam, dan mentega kakao,” ujar Airlangga dalam keterangan resmi, dikutip pada Sabtu (21/6/2025). 

    Di sisi lain, Indonesia juga mengharapkan peningkatan impor dari EAEU untuk sejumlah komoditas strategis, antara lain gandum, fosfat, batu bara, dan bahan baku pupuk kimia serta besi setengah jadi. 

    Untuk diketahui, sejak diluncurkan pada bulan Desember 2022, telah dilakukan sebanyak lima kali putaran perundingan dan berbagai pertemuan intersesi. 

    Kedua pihak telah mencapai kesepakatan substantif pada seluruh area negosiasi. Proses ratifikasi dan finalisasi teknis akan segera dilakukan guna mempercepat pemberlakuan perjanjian.

    “Saya berharap kedua pihak dapat segera menindaklanjuti dengan menyelesaikan semua tahapan proses yang diperlukan sehingga perjanjian ini dapat ditandatangani pada tahun ini,” jelas Airlangga.

    Dirinya menuturkan bahwa perjanjian ini dipercaya akan memperluas akses pasar—sejalan dengan langkah diversifikasi pasar ekspor—mengingat jumlah populasi total mencapai lebih dari 460 juta jiwa antara Indonesia dan EAEU. 

    Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Komisi Uni Ekonomi Eurasia Andrey Slepnev mengucapkan terima kasih atas pencapaian hari ini yang sangat baik bagi kedua pihak untuk mendorong peningkatan hubungan perdagangan yang modern dan people-to-people contact. 

    “Komisi Ekonomi Eurasia siap untuk menandatangani perjanjian tahun ini dan berkomitmen untuk melakukan yang terbaik guna menyelesaikan persyaratan teknis yang diperlukan,” ungkap Slepnev. 

  • Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel

    Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (20/6/2025). ANTARA/Luqman Hakim

    Mendag siapkan pasar alternatif hadapi dampak perang Iran-Israel
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 21:18 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah pasar alternatif untuk menjaga stabilitas ekspor di tengah ketidakpastian global akibat perang Iran-Israel.

    “Harapan kita sih tidak terpengaruh, karena kita menyiapkan alternatif pasar. Kita membuka banyak pasar baru,” ujar Budi saat ditemui di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (20/6).

    Menurut Budi, pemerintah telah menyelesaikan berbagai perundingan perdagangan strategis untuk memperluas akses ekspor ke kawasan nontradisional.

    Beberapa di antaranya yakni perjanjian dagang Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA), Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Area (I-EAEU FTA), serta perjanjian dagang dengan Tunisia.

    “Perundingan IUAE-CEPA dan I-EAEU FTA sudah selesai. Tunisia juga sudah selesai bulan ini. Itu semua pasar-pasar besar yang bisa kita masuki,” ujarnya.

    Langkah tersebut, menurut Budi, merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan pasokan atau permintaan dari pasar yang terdampak konflik.

    Dengan memperluas jaringan mitra dagang, pemerintah berharap ekspor Indonesia tetap terjaga meski terjadi ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah.

    Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, kata Budi, ekspor Indonesia selama Januari hingga April 2025 tetap tumbuh sebesar 6,65 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Angka itu menunjukkan bahwa hingga saat ini belum terlihat dampak signifikan dari konflik terhadap kinerja perdagangan nasional.

    “Ekspor kita Januari-April ini naik 6,65 persen. Jadi, dari statistik belum ada masalah. Mudah-mudahan ke depan juga tetap aman,” kata dia.

    Budi pun berharap konflik Iran-Israel segera mereda agar aktivitas perdagangan global kembali lancar.

    “Mudah-mudahan perangnya juga selesai ya, jadi semua menjadi lancar kembali,” ujar Mendag.

    Sumber : Antara

  • Pramono rencanakan buka trayek Transjakarta ke Pasar Baru

    Pramono rencanakan buka trayek Transjakarta ke Pasar Baru

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (tengah) berbincang dengan Wali Kota Jakarta Pusat Arifin (kiri), Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo (kedua kanan) dan Ketua Asosiasi Pedagang Ritel Pasar Baru Haresh Hiro Sadhwani (kanan) saat meninjau kawasan Pasar Baru, Jakarta, Kamis (19/6/2025). ANTARA FOTO/Fauzan/nym

    Pramono rencanakan buka trayek Transjakarta ke Pasar Baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 20 Juni 2025 – 17:56 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menghadirkan trayek Transjakarta menuju Pasar Baru yang segera direvitalisasi secara besar-besaran.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menjelaskan, kebijakan ini diambil guna menghidupkan kembali aktivitas ekonomi dan menarik lebih banyak warga ke kawasan ikonik di Jakarta Pusat tersebut.

    “Misalnya dari Blok M ke Pasar Baru, dari Tebet ke Pasar Baru, dari Kelapa Gading ke Pasar Baru. Itu semua akan kita buka trayeknya,” ujar Pramono di kawasan Rawa Buaya, Jakarta Barat, Jumat.

    Menurut dia, langkah ini merupakan hasil survei kebutuhan masyarakat terhadap rute yang belum banyak dilayani secara langsung.

    “Setelah disurvei, ternyata rute-rute seperti ini sangat dibutuhkan warga. Kalau aksesnya mudah, Pasar Baru jadi lebih hidup,” katanya.

    Pramono menambahkan, selain akses transportasi, kawasan Pasar Baru juga akan ditata kembali. Fokusnya adalah pada kemudahan parkir, perbaikan pedestrian dan peningkatan kenyamanan pengunjung.

    “Wajah Pasar Baru akan kita ubah. Parkirnya kita permudah, jalur pejalan kaki diperbaiki. Supaya orang betah,” kata Pramono.

    Langkah ini merupakan bagian dari strategi revitalisasi kawasan bersejarah di Jakarta, selain Glodok yang segera diperbaiki setelah proyek MRT selesai.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Sektor Modifikasi Diharap Bisa Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional

    Sektor Modifikasi Diharap Bisa Berkontribusi Bagi Perekonomian Nasional

    Jakarta

    Dukungan pemerintah akan Industri modifikasi dan aftermarket otomotif nasional kini semakin nyata. Kali ini giliran Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang memberi dukungannya, dengan menunjuk National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai mitra strategis dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif berbasis otomotif.

    NMAA dinilai selaras dengan visi dan program kerja Ekraf untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing global. Dengan pendekatan ini, sektor otomotif kreatif akan mendapat perhatian lebih luas, khususnya dalam peningkatan kapasitas SDM, pembukaan akses pasar baru, hingga penguatan ekosistem yang mendukung para pelaku industri modifikasi di Indonesia.

    “Kementerian EKRAF ini diharapkan menjadi mesin baru bagi ekonomi nasional. Sejalan dengan EKRAF, industri kreatif di sektor modifikasi otomotif di NMAA bisa memberi kontribusi bagi perekonomian nasional,” ungkap Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya.

    Selanjutnya dikatakan, sebagai bagian dari langkah strategis tersebut, Kementerian Ekraf secara resmi akan menunjuk Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) sebagai event rujukan resmi Ekraf.

    Penunjukan ini mempertegas posisi IMX sebagai salah satu platform utama dalam menampilkan karya modifikasi terbaik anak bangsa, sekaligus menjadi penggerak utama pertumbuhan industri kreatif otomotif yang mampu menjangkau audiens internasional.

    “Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Ekraf. Ini adalah bukti nyata bahwa dunia modifikasi bukan sekadar gaya hidup, melainkan bagian penting dari ekosistem ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar untuk berkembang. Dengan akan ditetapkannya IMX sebagai event rujukan resmi, kami berharap kolaborasi ini dapat memunculkan inovasi baru, membuka lapangan kerja, serta mengangkat nama Indonesia di kancah internasional,” ungkap Founder NMAA, Andre Mulyadi.

    Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang memberi dukungannya, dengan menunjuk National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) sebagai mitra strategis dalam pengembangan subsektor ekonomi kreatif berbasis otomotif. Foto: dok. NMAA

    Kolaborasi strategis antara NMAA dan Ekraf akan diwujudkan dalam berbagai inisiatif, seperti program pelatihan kreatif berbasis otomotif, promosi bersama di pasar global, hingga pengembangan event dan platform digital yang mendukung pertumbuhan industri lokal.

    Dengan sinergi antara pemerintah dan komunitas industri, Indonesia diyakini dapat menjadi poros baru dalam industri modifikasi dan aftermarket di kawasan Asia Tenggara.

    Road to IMX 2025

    Sebagai bagian dari persiapan menuju acara dan ajang untuk mempromosikan produk lokal, IMX 2025 telah menggelar Road to IMX: NMAA Great of Indonesia, 7-8 Februari 2025. Dan sebagai penutup akan menggelar Road to IMX: LA Car Meet Up di KJRI Indonesia, Amerika Serikat, 16 November 2025.

    Selain itu ,demi memenuhi banyak permintaan di daerah, IMX telah menggelar series IMX dengan skala yang tak kalah dengan kemeriahan acara puncak di ICE BSD. Series IMX Semarang telah sukses digelar di Sam Poo Kong, 26 April 2025, begitu juga dengan IMX Surabaya di Surabaya Convention Center, Lantai 1 – Pakuwon Mall (PTC), 31 Mei – 1 Juni 2025.

    Acara puncak IMX 2025 akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025, di ICE BSD, Hall 9-10.

    (lth/dry)

  • NHI Travel Mart 2025, Hubungkan Pelaku Industri Pariwisata dengan Peluang Pasar Baru dan Menjaga Wisata Lokal

    NHI Travel Mart 2025, Hubungkan Pelaku Industri Pariwisata dengan Peluang Pasar Baru dan Menjaga Wisata Lokal

    PIKIRAN RAKYAT – Di era pariwisata modern seperti sekarang, transformasi digital dalam menghubungkan pelaku industri dengan peluang pasar baru menjadi sangat penting.

    Hal ini menjadi salah satu fokus NHI Travel Mart 2025 yang diselenggarakan oleh mahasiswa Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW). Tahun ini, kegiatan mengusung tema “Next Gen Tourism : Connecting Markets and Experiencing Through Tech”.

    Sebagai pengantar acara, pada Selasa malam lalu, para tamu undangan mengikuti pre-tour bertema wisata kuliner malam di kawasan Lengkong, Kota Bandung. 

    Kegiatan ini dirancang sebagai koneksi awal antar peserta sekaligus memperkenalkan potensi wisata kuliner lokal. Memasuki hari utama pada 18 Juni 2025, NHI Travel Mart 2025 menghadirkan kegiatan inti berupa Travel Exchange (Travex).

    Wakil Direktur I Poltekpar NHI Bandung,  Endang Komesty Sinaga, S.S., MM.Par., CHE, CHRMP. mengatakan, sebagai institusi pendidikan vokasi di bidang pariwisata, Poltekpar NHI Bandung terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi profesional, tetapi juga mampu menjawab tantangan dan kebutuhan industri secara langsung. 

    “NHI Travel Mart 2025 menjadi bagian dari upaya tersebut, dengan menghadirkan wadah praktik nyata bagi mahasiswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan Business to Business (B2B) serta talkshow yang relevan dengan tren dan transformasi industri saat ini,” ungkapnya.

    Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2016, kegiatan Travel Mart telah berkembang menjadi sarana strategis untuk mempertemukan pelaku usaha perjalanan wisata sebagai seller dengan berbagai pihak potensial sebagai buyer. 

    Melalui forum B2B yang difokuskan pada penciptaan peluang kerja sama dan transaksi bisnis, serta sesi talkshow yang menggali isu-isu pariwisata terkini, acara ini diharapkan dapat terus mendorong sinergi positif antara dunia pendidikan dan industri pariwisata di Indonesia.

    Dia menilai kegiatan ini mencerminkan semangat baru dalam membangun masa depan pariwisata yang lebih cerdas, inklusif, dan bertanggung jawab. 

    “Pemanfaatan teknologi digital diharapkan mampu menjembatani pelaku usaha dengan pasar yang lebih luas. Sekaligus menciptakan pengalaman wisata yang lebih personal, efisien, dan tetap menghormati alam serta budaya lokal,” kata dia.

    Perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Prima Sophia Wartono S.S menyampaikan, kegiatan ini diharapkan mampu membantu perkembangan pariwisata terutama industri pariwisata di Jawa Barat.

    “Kami tunggu selanjutnya untuk kerja sama yang baik antar industri atau pun pihak pemerintah,” katanya.

    Wakil Ketua Panitia Mahasiswa dari Program Studi Usaha Perjalanan Wisata Poltekpar NHI Bandung, Iyad Musaddad menambahkan, kegiatan ini bukan hanya menjadi forum transaksi antar pelaku industri, tetapi juga media pembelajaran bagi mahasiswa, khususnya dari program studi Usaha Perjalanan Wisata.

    Melalui pendekatan yang kolaboratif dan penyajian format acara yang modern, NHI Travel Mart 2025 diharapkan mampu menjadi tonggak baru dalam mendukung pertumbuhan pariwisata Indonesia yang lebih adaptif terhadap tantangan teknologi dan perubahan pasar global. (*)