kab/kota: Paris

  • Pajak Karbon CBAM Hambat Ekspor ke Eropa, Ekonom: Perlu Disepakati Lewat IEU-CEPA

    Pajak Karbon CBAM Hambat Ekspor ke Eropa, Ekonom: Perlu Disepakati Lewat IEU-CEPA

    Bisnis.com, JAKARTA — Ekonom menilai penerapan Carbon Border Adjustment Mechanism (CBAM) oleh Uni Eropa sebagai bentuk hambatan perdagangan non-tarif mesti segera diantisipasi. 

    Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, kebijakan tersebut dinilai akan berdampak besar terhadap produk ekspor Indonesia, terutama yang beremisi karbon tinggi.

    “Penerapan CBAM pada dasarnya itu adalah bentuk dari penerapan hambatan perdagangan oleh Uni Eropa dalam bentuk non-tarif,” kata Faisal kepada Bisnis, Senin (27/10/2025).

    Menurut dia, tujuan utama CBAM adalah untuk mengontrol masuknya produk beremisi karbon tinggi ke pasar Uni Eropa dengan dalih pengurangan emisi global. Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga menjadi bentuk proteksi terhadap industri Eropa sendiri.

    Faisal menjelaskan, negara berkembang seperti Indonesia umumnya masih bergantung pada energi berbasis fosil dalam proses produksinya. Kondisi ini membuat produk ekspor nasional sulit bersaing karena dianggap memiliki jejak karbon yang tinggi. 

    Terlebih, infrastruktur hijau dan teknologi rendah karbon di Indonesia masih terbatas dibandingkan negara maju.

    Beberapa komoditas ekspor utama seperti produk manufaktur seperti besi dan baja, aluminium, pupuk, dan lainnya serta turunan perkebunan seperti sawit disebut menjadi sektor yang paling rentan terdampak CBAM. 

    Faisal menilai jika mekanisme ini benar-benar diberlakukan penuh pada 2026, maka akses produk Indonesia ke pasar Eropa bisa semakin terhambat.

    “Ini akan banyak terhalang menurut saya dalam masuk ke pasar Eropa. Kalau itu betul-betul diperlakukan sampai 2026 dan ini merupakan sejalan juga nanti dengan pemberlakuan IEU-CEPA,” jelasnya.

    Dia menambahkan, dalam perjanjian Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), Indonesia perlu mendorong adanya kerja sama teknis agar pelaku ekspor domestik bisa menyesuaikan diri dengan standar lingkungan Uni Eropa. Selain itu, investasi dari Eropa juga diharapkan mengarah pada sektor dan rantai pasok yang lebih hijau.

    Lebih lanjut, dia menyoroti pentingnya koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk memastikan pengurangan emisi di seluruh rantai produksi industri. 

    “Harus lebih baik koordinasinya, kelembagaannya disusun dengan benar, dan harus berorientasi bukan hanya menyesuaikan tapi juga untuk mendapatkan keuntungan secara ekonomi atau meminimalisir kerugian ekspor-impor,” pungkasnya.

    Pada Maret 2025, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mempromosikan peluang kerja sama dengan salah satu negara anggota Uni Eropa, Prancis dalam mengembangkan inovasi teknologi hijau untuk mendukung industri nasional dalam memenuhi persyaratan CBAM. 

    Dalam kesempatan tersebut Menko Airlangga meminta dukungan Prancis dalam hal transfer teknologi, investasi, dan pengembangan kapasitas industri rendah karbon, khususnya di sektor baja, aluminium, dan pupuk.

    “Prancis memiliki keahlian dalam hal teknologi hidrogen. Indonesia dapat mengusulkan proyek percontohan pemanfaatan green hydrogen dalam produksi bahan dan pupuk yang rendah karbon,” ujarnya kala bertemu dengan Chairman of the Board of Business France and France Ambassador for International Investments Pascal Cagni di Paris.

    Selain itu, Indonesia juga mendorong realisasi komitmen Prancis dalam pembiayaan hijau terutama melalui inisiatif Just Energy Transition Partnership (JETP), khususnya guna membantu pendanaan transisi industri menuju kepatuhan terhadap kebijakan CBAM. 

  • Festival Lampion di Bantul Berubah Jadi Hujan Api, Pohon Cemara Terbakar

    Festival Lampion di Bantul Berubah Jadi Hujan Api, Pohon Cemara Terbakar

    Liputan6.com, Jakarta Festival Lampion Terbang Jogja ‘Lanterne Festival de Paris’ yang berlangsung di Pantai Goa Cemara, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta berujung musibah. Sejumlah lampion yang diterbangkan menjadi ‘hujan api’, tersangkut di pohon cemara dan ada juga yang mengenai payung pedagang.

    Peristiwa ini viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat banyak lampion tersangkut di pohon cemara.

    “Kalau dari laporan yang masuk, payung milik pedagang bakso tusuk tertimpa lampion mengalami kerusakan kecil. Kami sudah memberikan ganti rugi dua kali dari harga pasaran,” kata Ketua Desa Wisata Pantai Goa Cemara, Bayu Sujaka, Senin (27/10/2025).

    Sedangkan lampion yang tersangkut di Pohon Cemara Laut memang menyebabkan banyak ranting terbakar. Namun Bayu memastikan, tidak keseluruhan pohon terbakar. Pasalnya sebelum gelaran festival, hujan mengguyur seharian sehingga pepohonan dalam kondisi basah.

    Laporan yang sama juga disampaikan Kabid Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Bantul, Markus Purnomo Adi. Menurutnya beberapa lampion yang menyangkut pohon karena adanya perubahan angin saat festival yang berlangsung Sabtu (25/10/2025) malam.

    Disebutkan memang beberapa tenda warung terkena api, namun tidak ada yang sampai kebakaran.

    Markus menjelaskan, dua minggu sebelum pelaksanaan festival, pihaknya sudah melakukan uji coba dan angin memang mengarah ke arah utara dan barat. Perlu diketahui, jajaran pohon cemara laut berada di sisi utara pantai. Meskipun angin ke utara dan barat, namun lampion dipastikan tidak tersangkut ke pohon cemara.

    “Saat hari pelaksanaan, kemungkinan arah angin berubah, sehingga membawa lampion mengarah ke pohon cemara. Panitia saat itu juga langsung menangani sehingga tidak menyebabkan kerusakan besar,” jelasnya.

    Markus sebelumnya mengatakan festival lampion di pesisir laut selatan Bantul merupakan agenda rutin tahunan. Lanterne Festival de Paris bukan sekadar festival lampion, melainkan perayaan harapan, cinta dan kebersamaan masyarakat.

    Tahun-tahun sebelumnya festival ini diselenggarakan di Pantai Parangtritis yang memiliki area pasir yang lebih luas dan jarak pohon cemara jauh agak ke pinggir jalan. Karena berkaitan dengan restorasi gumuk pasir, lokasi acara dikatakan Markus harus berpindah ke Goa Cemara.

    “Sabtu malam lalu, festival lampion dikunjungi nyaris 12 ribu pengunjung dan menerbangkan 3.000 lampion. Angka pengunjung ini naik dari tahun sebelumnya yang di angka 8 ribu orang,” terangnya.

    Sebagai evaluasi, Markung menyebut pihaknya tetap mengusulkan agenda tahunan ini digelar di Pantai Parangtritis, namun kuota pengunjung dibatasi. Semisal untuk pengunjung semisal dibatasi 5 ribu orang dan menerbangkan 3 ribu lampion.

  • Dua Tersangka Pencurian Mahkota Louvre Dibekuk Polisi

    Dua Tersangka Pencurian Mahkota Louvre Dibekuk Polisi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dua tersangka pencurian sejumlah permata mahkota Prancis dari Museum Louvre berhasil ditangkap di wilayah dekat Paris pada Sabtu. Salah satu dari mereka diringkus sebelum menaiki pesawat di Bandara Charles de Gaulle, Prancis.

    Berdasarkan laporan surat kabar Le Parisien, yang pertama kali memberitakan kasus tersebut, dua pria berusia sekitar 30’an tahun yang berasal dari wilayah pinggiran Seine-Saint-Denis, Paris berhasil ditangkap pada Sabtu malam.

    Keduanya sudah dikenali oleh kepolisian Prancis, dan salah satunya dikabarkan hendak berangkat ke Aljazair. Jaksa Paris Laure Beccuau tidak memerinci jumlah pasti orang yang ditangkap maupun informasi lebih lanjut mengenai identitas mereka.

    Adapun, dalam sebuah pernyataan, Beccuau menyayangkan bocornya informasi mengenai penangkapan para tersangka. Pasalnya, hal ini berpotensi menghambat jalannya penyelidikan.

    “Pengungkapan ini hanya akan menghambat upaya investigasi sekitar 100 penyidik yang telah dimobilisasi, baik untuk mencari perhiasan curian maupun semua pelaku. Masih terlalu dini untuk memberikan detail spesifik,” kata Beccuau dikutip dari Reuters, Minggu (26/10/2025).

    Untuk diketahui, para pencuri berhasil membawa kabur delapan perhiasan berharga senilai sekitar US$ 102 juta dari koleksi Museum Louvre pada 19 Oktober.

    Aksi ini mengungkap celah keamanan di museum paling banyak dikunjungi di dunia tersebut, setelah para pelaku menggunakan derek untuk memecahkan jendela di lantai atas saat jam operasional. Mereka kemudian melarikan diri dengan sepeda motor

    Adapun, berita perampokan ini menggema ke seluruh dunia dan memicu perenungan di Prancis, dengan banyak pihak menganggapnya sebagai sebuah penghinaan nasional.

    (ven/haa)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prancis Tangkap 2 Orang Terkait Pencurian di Museum Louvre

    Prancis Tangkap 2 Orang Terkait Pencurian di Museum Louvre

    Paris

    Otoritas Prancis dilaporkan menangkap dua tersangka terkait pencurian permata mahkota berharga dari Museum Louvre Paris. Salah satu tersangka disebut ditangkap saat hendak naik pesawat.

    Dilansir BBC, Minggu (26/10/2025), surat kabar Le Parisien melaporkan kedua tersangka berasal dari pinggiran kota Paris, Seine-Saint-Denis. Salah satunya ditangkap saat sedang bersiap untuk naik pesawat dari Bandara Charles de Gaulle.

    Barang-barang senilai EUR 88 juta atau setara Rp 1,7 triliun dicuri dari museum yang paling banyak dikunjungi di dunia minggu lalu. Keempat pencuri menggunakan perkakas listrik membobol gedung di siang bolong.

    Menteri Kehakiman Prancis sejak itu mengakui bahwa protokol keamanan ‘gagal’ dan membuat citra buruk bagi negara itu. Laporan menyebutkan para tersangka, yang telah diidentifikasi polisi, ditangkap pada Sabtu (25/10).

    Polisi khusus menangani kasus ini. Polisi dapat menginterogasi mereka hingga 96 jam.

    Komplotan tersebut dilaporkan tiba pukul 09.30 waktu setempat tak lama setelah museum dibuka untuk umum. Para tersangka tiba dengan lift mekanis yang terpasang di kendaraan untuk mengakses Galerie d’Apollon (Galeri Apollo) melalui balkon di dekat Sungai Seine.

    Foto-foto dari lokasi kejadian menunjukkan tangga menuju jendela lantai satu. Dua pencuri kemudian masuk ke museum dengan membobol jendela menggunakan alat-alat listrik.

    Mereka kemudian mengancam para penjaga, yang kemudian mengevakuasi pengunjung, dan membobol kaca dua etalase berisi perhiasan. Laporan awal mengungkapkan satu dari tiga ruangan di area museum yang digerebek tidak memiliki kamera CCTV.

    Polisi Prancis mengatakan para pencuri berada di dalam selama empat menit dan melarikan diri dengan dua skuter yang menunggu di luar pada pukul 09.38. Langkah-langkah keamanan telah diperketat di sekitar lembaga-lembaga budaya Prancis.

    Menurut pihak berwenang Prancis, ada delapan barang yang dicuri termasuk diadem atau ikat kepala berhiaskan permata, kalung, anting-anting, dan bros. Semuanya barang itu berasal dari abad ke-19 dan dulunya milik keluarga kerajaan atau penguasa kekaisaran Prancis.

    Kementerian Kebudayaan Prancis menyatakan bahwa barang-barang yang dicuri mencakup:

    – Sebuah tiara dan bros milik Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III
    – Sebuah kalung zamrud dan sepasang anting-anting zamrud dari Permaisuri Marie Louise
    – Sebuah tiara, kalung, dan satu anting dari set safir milik Ratu Marie-Amelie dan Ratu Hortense

    – Sebuah bros yang dikenal sebagai ‘bros relikui’

    Perhiasan-perhiasan tersebut dihiasi dengan ribuan berlian dan batu permata berharga lainnya. Mahkota Permaisuri Eugénie ditemukan rusak karena terjatuh saat para pencuri berusaha kabur. Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, menyebut permata yang dicuri itu ‘tak ternilai’ dan ‘memiliki nilai warisan yang tak terkira’.

    Lihat juga Video: Detik-detik Pencuri Museum Louvre Kabur Pakai Lift Barang

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)

  • Mengapa Singapura Terobsesi dengan Pepohonan dan Tempat Teduh?

    Mengapa Singapura Terobsesi dengan Pepohonan dan Tempat Teduh?

    Jakarta

    Singapura telah lama menjadikan penghijauan dan penyediaan tempat teduh sebagai prioritas utama di setiap area. Mungkinkah kota-kota lain melakukan hal yang sama?

    Panas adalah ancaman iklim paling mematikan bagi umat manusia karena merenggut lebih banyak nyawa setiap tahun ketimbang gabungan banjir, badai, dan kebakaran hutan.

    Dan risiko paling besar ada di kota-kota, yang memanas dua kali lebih cepat daripada bagian lain planet ini akibat efek pemanasan perkotaan. Suhu udara di area perkotaan lebih tinggi dibandingkan dengan daerah pedesaan.

    Seiring meningkatnya suhu, para pemimpin kota di seluruh dunia, mulai dari Paris di Prancis hingga Phoenix di AS, berencana menambah jumlah tempat teduh secara strategis.

    Namun, Singapura yang panas terik mungkin sudah memiliki infrastruktur naungan terbaik di antara kota mana pun di Bumi.

    Orang-orang di Singapura sudah punya cara mereka sendiri untuk menghadapi hujan deras dan panas menyengat. Yang paling utama mungkin adalah trotoar beratap.

    Asal usul naungan publik ini tidak jelas. Meskipun “jalur kaki lima” yang menembus lantai dasar toko-toko dan rumah-rumah beratap ini menyerupai portico Bologna, kemungkinan besar jalur ini berasal dari Asia Tenggara.

    Raffles pernah mewajibkan pembangunan jalur pejalan kaki yang jelas, berkesinambungan, dan beratap di kedua sisi jalan demi menjamin kelancaran transportasi saat cuaca buruk. Namun, konsep “teras” beratap ini lambat laun ditinggalkan.

    Jalan-jalan tersebut dihidupkan kembali dalam bentuk modern oleh Lee Kuan Yew, perdana menteri yang memimpin Singapura menuju kemerdekaan pada 1960-an.

    Lee agak terlalu teliti dan memiliki minat khusus pada iklim dan kenyamanan. Ia yakin bahwa kelembapan menghambat produktivitas ekonomi negara.

    Di dalam ruangan, ia mengubah Singapura menjadi apa yang disebut jurnalis Cherian George sebagai “negara ber-AC”. Di luar ruangan, ia fanatik terhadap tempat teduh.

    Lee dikenal sering menguliahi bawahannya tentang desain jalan setapak dan promenade tempat jalan-jalan yang buruk. Dia terkadang berlutut di tanah yang panas membara untuk membuktikan suatu hal.

    Ketika pemerintahan Lee membangun perumahan yang menjulang tinggi pada dekade 1960-an dan 1970-an, para perancang memastikan bahwa bagian lantai dasar setiap struktur tetap terbuka dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

    Para arsitek melestarikan lantai dasar tersebut sebagai “dek kosong” komunal yang memungkinkan warga berkumpul sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

    Selanjutnya, pada akhir 1980-an hingga 1990-an, badan perumahan dan transportasi Singapura mengambil langkah lain: mereka mengarahkan pemasangan kanopi logam mandiri di atas trotoar guna memastikan jalur menuju halte bus atau stasiun kereta tetap kering.

    Saat ini, pihak berwenang mengklaim telah membangun sekitar 200 kilometer trotoar beratap.

    Bayangkan, jika steger konstruksi yang tersebar di seluruh New York adalah arsitektur trotoar permanen pencapaian yang sangat tidak menarik, tetapi ternyata fungsional.

    Di AS, pengembang properti diwajibkan untuk menjauhkan bangunan mereka dari jalan agar cahaya masuk lebih banyak.

    Sebaliknya, di Singapura, mereka harus membuat kanopi pejalan kaki sepanjang 2,4 meter3,7 meter dari lantai dasar bangunan mereka.

    Penelitian menunjukkan kanopi tersebut memiliki efek yang serupa dengan halte bus yang bersih dan dirancang dengan baik.

    Baca juga:

    Seperti kehadiran halte yang terasa bisa mempercepat waktu tunggu bus, warga Singapura juga melaporkan berjalan-jalan di trotoar terasa 14% lebih singkat daripada berjalan-jalan di bawah terik matahari.

    “Anda berada di wilayah tropis yang selalu sangat panas, dan selalu sangat lembap,” kata Yun Hye Hwang, seorang arsitek lanskap dan profesor di Universitas Nasional Singapura.

    Dengan suhu tinggi harian berkisar antara 31C33C sepanjang tahun, “kita selalu membutuhkan tempat teduh,” tambahnya.

    Hampir semua orang lebih memilih naungan alami dari kanopi pohon daripada atap logam buatan.

    Namun, menurut Lea Ruefenacht dari Cooling Singapore, pohon memiliki keterbatasan.

    Walaupun pohon memberikan keteduhan dan mendinginkan melalui penguapan air, kelembapan tambahan yang dilepaskan di iklim Singapura yang sudah lembap dapat memperparah hawa panas.

    Untuk kenyamanan, Ruefenacht merekomendasikan keseimbangan antara naungan hijau dan abu-abu.

    Di Singapura, naungan abu-abu terpadat ditemukan di lantai beton hutan pencakar langit di pusat kota.

    Pengembang properti kini diwajibkan oleh otoritas untuk menyediakan naungan yang dianggap “memadai” di plaza atau area terbuka.

    Ketentuan spesifiknya adalah setidaknya 50% dari area tempat duduk harus tetap sejuk antara pukul 09.00 hingga 16.00 waktu setempat.

    Naungan yang diwajibkan tersebut dapat berasal dari berbagai elemen seperti pohon, payung, atau tenda.

    Namun, otoritas secara eksplisit menyebutkan dalam panduan desain bahwa bayangan dari menara atau bangunan tinggi di dekatnya juga dihitung sebagai sumber keteduhan.

    Pendekatan ini sangat kontras dengan yang diterapkan di Kota New York. Di sana, bayangan yang ditimbulkan oleh bangunan terhadap ruang terbuka tidak dianjurkan, dan potensi bayangan tersebut bahkan dapat menjadi penghalang utama bagi rencana pembangunan baru.

    Di iklim yang lebih dingin ini, pengembang diinstruksikan untuk menempatkan plaza mereka di sisi selatan yang menghadap matahari, untuk menciptakan kehangatan musim dingin. Faktanya, plaza tidak diperbolehkan menghadap utara.

    Singapura memiliki prioritas yang berbeda. Idealnya, pengembang menempatkan plaza di sisi timur bangunan mereka, sehingga dapat didinginkan oleh naungan di sore hari. Ini adalah sisi di mana bayangan perkotaan jarang dimanfaatkan publik.

    “Di wilayah tropis di dunia, sebagian masalahnya selalu terletak pada kenyataan bahwa permukiman mewarisi aturan bangunan dari wilayah beriklim sedang, dan mereka tidak selalu memiliki sarana untuk meninjaunya dan bertanya, ‘apakah ini cocok untuk kita?’” kata Kelvin Ang, direktur konservasi di Otoritas Pembangunan Kembali Perkotaan Singapura.

    “Di Singapura, entah bagaimana ada banyak kesadaran bahwa aturan bangunan dan tata ruang harus mendorong adanya naungan, karena intensitas matahari.”

    Para perencana kota meyakini jika ruang publik tidak teduh, tidak akan ada yang menggunakannya.

    Terlepas dari potensi dampaknya terhadap kelembapan, Perdana Menteri Lee menuntut adanya pepohonan di mana-mana karena yakin Singapura yang “bersih dan hijau” akan menarik bagi investor asing.

    Di bawah komandonya, unit taman dan pepohonan yang baru dibentuk untuk merapikan jalan-jalan utama, menaunginya dengan kanopi lebar Angsana, trembesi, mahoni, dan akasia.

    “Bunga boleh saja,” kata Lee kepada kepala departemen, “tapi beri saya naungan dulu”.

    Pada 1970-an, ketika Lee menerapkan sistem penetapan harga kemacetan dan skema lain untuk mendorong warga beralih ke transportasi umum, ia menyadari adanya kendala: terik matahari yang menyengat di trotoar, penyeberangan, dan halte bus dapat membuat calon penumpang enggan menggunakan transportasi publik.

    Oleh karena itu, ia mulai fokus pada perbaikan fasilitas tersebut.

    Di Los Angeles, pohon-pohon adalah hal terakhir yang dipikirkan dalam perancangan jalan.

    Mereka baru ditanam setelah semua pekerjaan utama selesaisaluran bawah tanah digali, trotoar dicor, tepi jalan dan saluran air dibangun, serta jalan masuk rumah dituang semen.

    Akibatnya, pohon-pohon itu cuma “dipaksakan” masuk ke lubang beton kecil di trotoar, tanpa perencanaan yang layak.

    Namun, di Singapura, Lee memberikan perintah agar para perencana kota memasukkan faktor bayangan tersebut sebagai pertimbangan sejak awal perencanaan.

    Saluran listrik di atas tanah yang merusak trotoar Los Angeles dan membuat pepohonan menjadi kecil dan rindang jarang ditemukan.

    Sebagian besar utilitas diletakkan di bawah tanah, dalam lubang-lubang kecil yang membentang di sepanjang pepohonan jalan dan akarnya.

    Baca juga:

    Infrastruktur hijau direncanakan oleh para perencana kota, direkayasa oleh badan pekerjaan umum, dan dikelola oleh dewan taman yang anggarannya meningkat sepuluh kali lipat di bawah kepemimpinan Lee.

    Pendanaan dan koordinasi telah terbukti menjadi pembeda antara hutan kota yang subur dan sekumpulan pepohonan kota yang kumuh.

    Selain jalan, para perencana kota Singapura mewajibkan penghijauan dalam pembangunan swasta, meregenerasi taman baru kota untuk mengkompensasi hutan hujan alami yang hampir punah.

    Pemerintah Singapura memiliki banyak pengaruh. Melalui aturan pengambilalihan tanah oleh negara yang sangat kuat. Pemerintah memiliki sekitar 90% lahan, dan inspektur bangunan tidak akan mengizinkan sebuah bangunan untuk dihuni sampai mereka melihat pepohonan di tanah.

    Kompleks perumahan umum Singapura yang luas juga dilengkapi dengan halaman berumput, halaman yang rindang, dan jalur setapak yang ditumbuhi pepohonan yang terhubung dengan taman dan cagar alam.

    Akibatnya, pepohonan hampir ada di mana-mana, baik di lingkungan kaya maupun miskin.

    “Kami tidak membedakan antara wilayah kelas menengah dan kelas pekerja,” tulis Lee dalam memoarnya, mengklaim bahwa hal itu akan menjadi “bencana politik” bagi Partai Aksi Rakyat.

    Hal ini membedakan Singapura dari kota-kota di Amerika, di mana naungan merupakan indikator yang andal untuk ketimpangan ekonomi.

    Berkat kebijakan perencanaan kota yang cerdas termasuk pengembangan ribuan hektar taman lokal dan upaya reklamasi lahan yang sangat ambisius Singapura berhasil melakukan sesuatu yang luar biasa: kota ini menjadi lebih lebat dan lebih hijau secara bersamaan.

    Pihak berwenang mengklaim hutan kota tumbuh dari 158.600 pohon pada 1974 menjadi 1,4 juta pada 2014, bahkan ketika kota tersebut bertambah tiga juta penduduk.

    Saat ini, hampir separuh pulau ditutupi rerumputan, semak belukar, dan pepohonan berkanopi lebar. Hal ini meruntuhkan anggapan bahwa kota tidak dapat menyediakan ruang bagi alam seiring pertumbuhannya.

    “Lingkungan biofisik lah yang menjadi faktor pembeda,” kata Daniel Burcham, mantan peneliti di dewan taman, ketika saya memintanya menjelaskan kesuksesan Singapura.

    “Menanam pohon itu mudah, apalagi jika musim panas setiap hari dan curah hujan lebih dari 2 meter setiap tahun.”

    Namun tanpa konsensus politik, tambahnya, tidak akan ada ruang yang tersisa bagi pohon-pohon itu untuk tumbuh.

    “Ini adalah tujuan yang ingin mereka [pemerintahan Lee] kejar, dan itu adalah visi yang mereka semua sepakati bersama untuk mencapainya.”

    Saat ini, Burcham mengajar arborikulturilmu budidaya pohon dan hutandi Colorado State University di Fort Collins.

    Kota semi-kering ini memiliki sistem pemerintahan di mana pemimpin politik menjabat dalam periode singkathanya beberapa tahun, bukan puluhan tahun.

    “Beberapa orang akan mencirikan Lee Kuan Yew sebagai orang kuat, atau tokoh semi-otoriter, dan sampai batas tertentu, itu memang benar,” kata Burcham.

    “Tetapi ini adalah satu hal baik yang datang dari sistem itu. Dia menetapkan tujuan ini dan menyediakan sumber daya material serta memberikan dukungan politik bagi rakyat untuk mencapainya.”

    Meskipun hal ini membutuhkan koherensi lintas pemerintahan, pada prinsipnya tidak ada alasan mengapa pemerintah yang dipilih secara demokratis di kota-kota tropis seperti Miami atau Honolulu tidak dapat mempertahankan proyek semacam itu.

    Jadi, apakah semua naungan ini melindungi warga Singapura?

    Pada sore hari, jalanan di kawasan bisnis Singapura, yang terbenam dalam bayang-bayang gedung pencakar langit, adalah yang paling sejuk di kota ini.

    Efeknya berakhir ketika matahari terbenam, dan gedung-gedung melepaskan radiasi matahari yang diserapnya.

    Pada malam hari, halaman hijau kompleks perumahan umum mungkin menawarkan kelegaan paling besar, karena udaranya 1C2C lebih dingin daripada angin yang berembus di kawasan komersial yang ramai.

    Berdasarkan hubungan epidemiologis yang terbukti antara suhu udara dan penyakit akibat panas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan yang paling teduh di Singapura adalah lingkungan yang paling aman dari risiko penyakit terkait panas.

    Infrastruktur peneduh seperti pepohonan dan bangunan tidak akan cukup untuk mengatasi semua efek pemanasan akibat perubahan iklim, tetapi akan memberikan dampak.

    Efektivitas yang sama seperti yang ditunjukkan Singapura sebuah negara yang diperintah secara otokratis dan berfokus pada penyediaan naungan berkat obsesi pemimpinnya kemungkinan besar tidak akan tercapai oleh pemerintah di Amerika Serikat.

    Sebagian besar kota di AS juga tidak cukup beruntung memiliki iklim ideal seperti Singapura untuk menanam pohon.

    Meskipun demikian, Singapura menunjukkan apa yang dapat dilakukan dengan perencanaan naungan yang disengaja oleh pemerintah.

    Kota yang lebih sejuk untuk semua orang itu sangat mungkin diwujudkan, jangan berpura-pura menganggapnya mustahil.

    Versi bahasa Inggris dari artikel yang berjudul How Singapore became obsessed by shade dapat Anda baca di BBC Future.

    Tonton juga Video: Makan Yamien Komplet dengan Suasana Asri Pepohonan di Menteng

    (haf/haf)

  • SIMPATI x Othman Hadirkan Jaket Limited Edition ‘Phoenix Crest Jacket’

    SIMPATI x Othman Hadirkan Jaket Limited Edition ‘Phoenix Crest Jacket’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Telkomsel melalui brand kartu prabayar SIMPATI berkolaborasi dengan brand fashion lokal Othman menghadirkan produk eksklusif edisi terbatas, “Phoenix Crest Jacket”. Dikemas bersama kuota internet 75 GB (masa aktif 1 bulan), penawaran ini tersedia eksklusif di MyTelkomsel, mulai 25 Oktober 2025 dengan harga spesial Rp799.000 (harga normal Rp1.499.000).

    Dirancang untuk generasi aktif dan dinamis, Phoenix Crest Jacket memadukan fashion premium dengan konektivitas terdepan. Keunggulannya meliputi, Material Premium dengan Kain jacquard bermotif artistik dengan finishing rapi.

    Kolaborasi Ikonik, Logo Othman dan elemen visual SIMPATI/Telkomsel bernuansa merah, merepresentasikan semangat konektivitas dan energi positif. Jaket dengan detail berkualitas: YKK zipper yang kuat dan halus, potongan boxy modern dengan relaxed fit.

    Kolaborasi ini juga memiliki gaya serbaguna yang mudah dipadukan dengan denim, chinos, atau tailored pants untuk tampilan urban berkarakter, serta konektivitas unggul dengan kuota internet 75 GB, di jaringan terdepan dan terluas Telkomsel.

    Cara mendapatkan penawaran:

    Buka aplikasi MyTelkomsel.
    Klik banner “SIMPATI x Othman” di Promo Corner.
    Pilih ukuran jaket (S, M, L, XL) dan lanjutkan ke checkout.
    Selesaikan pembayaran. Kuota aktif otomatis, jaket dikirim setelah pengisian alamat.

    Limited Edition “Phoenix Crest Jacket” Othman x SIMPATI tersedia dalam stok terbatas melalui aplikasi MyTelkomsel hingga 30 November 2025. VP SIMPATI Product Marketing Telkomsel, Adhi Putranto, mengatakan kolaborasi SIMPATI dan Othman menjadi langkah inovasi sekaligus dukungan Telkomsel terhadap industri kreatif lokal. Lebih dari sekadar konektivitas,

    “Kami ingin menghadirkan nilai tambah melalui produk yang relevan dengan tren dan aspirasi generasi muda. Melalui kolaborasi kreatif yang kami kurasi khusus, semoga pengalaman digital lifestyle terbaru ini bisa semakin mendukung ekspresi diri para pelanggan SIMPATI,” kata Adhi.

    Founder Othman, Dimas M. Rusydi (Dimboy), menambahkan, interpretasi fashion kreatif hasil sinergi dengan penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik Indonesia ini diwujudkan dengan paduan tekstil premium, DNA desain Othman, dan identitas visual SIMPATI.

    “Stylish dan fungsional, Phoenix Crest Jacket edisi terbatas ini kami harapkan bisa semakin mendekatkan brand Telkomsel dengan para pelanggannya dan generasi digital secara keseluruhan,” ungkapnya.

    Sebagai bagian dari upaya mengangkat potensi brand lokal, Othman bersama SIMPATI turut tampil di ajang Choose Jakarta, Paris (8-12 Oktober 2025) yang digagas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan perdagangan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.

    Bersama lebih dari 20 pelaku usaha kreatif yang menampilkan identitas Jakarta di panggung internasional, Phoenix Crest Jacket menjadi highlight di runway showcase dan brand experience booth Othman.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ibu Suri Thailand Sirikit Meninggal Dunia Usia 93 Tahun, Ini Profilnya

    Ibu Suri Thailand Sirikit Meninggal Dunia Usia 93 Tahun, Ini Profilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sirikit, mantan ratu sekaligus ibu suri Thailand, meninggal dunia. Ibunda Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, yang juga merupakan istri dari mendiang raja yang paling lama memerintah di negara itu, Bhumibol Adulyadej, wafat saat usia 93 tahun.

    “Kondisi Yang Mulia memburuk hingga Jumat dan beliau meninggal dunia pukul 21.21 di Rumah Sakit Chulalongkorn pada usia 93 tahun,” demikian pengumuman pihak istana pada Sabtu (25/10/2025) sebagaimana dilansir Aljazeera.

    Sirikit menikah dengan Raja Bhumibol yang telah berkuasa di Thailand selama tujuh dekade. Raja Bhumibol meninggal pada 2016.

    Ia sudah jarang tampil di publik, setelah menderita berbagai penyakit. Kondisi Sirkit melemah seusai terkena stroke pada 2012 silam, dan dirawati di rumah sakit sejak September 2019.

    Pada 17 Oktober lalu, Sirkit juga berjuang melawan infeksi darah.eskipun tim medis telah berupaya, kondisinya tidak kunjung membaik, menurut laporan yang diterima Aljazeera.

    Seorang juru bicara pemerintah mengatakan Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul juga telah membatalkan penerbangannya pada Sabtu ini ke Malaysia setelah mengetahui kematian Sirkit. Ia dijadwalkan menghadiri pertemuan puncak para pemimpin ASEAN pada Minggu hingga Selasa.

    Pemimpin Thailand itu langsung mengadakan rapat kabinet pada Sabtu pagi untuk membahas prosesi pemakaman. Suasana pertemuan itu muram, menurut media berita Thailand, The Nation, dengan semua yang hadir mengenakan pakaian hitam.

    Anutin kembali terjadwal terbang ke Malaysia pada Minggu, menurut The Nation, mengingat Presiden AS Donald Trump juta akan menyaksikan penandatanganan perjanjian damai antara Thailand dan Kamboja setelah sengketa perbatasan meningkat menjadi konflik habis-habisan pada Juli.

    Raja Vajiralongkorn telah menetapkan bahwa masa berkabung resmi selama satu tahun akan dijalani oleh anggota keluarga kerajaan dan pelayan kerajaan sejak tanggal kematiannya, menurut outlet media Thai PBS.

    Jenazah mendiang Ibu Suri akan diabadikan di Istana Agung Bangkok.

    Meskipun dibayangi oleh catatan kekuasaan putranya, Raja Thailand Vajiralongkorn, Sirikit adalah sosok yang dicintai di sebagian besar negaranya. Ulang tahunnya tanggal 12 Agustus bahkan dirayakan sebagai Hari Ibu.

    Selama protes besar-besaran yang dipimpin mahasiswa pada 2020 dan 2021 – yang berubah menjadi kritik publik yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap monarki dan seruan untuk mencabut undang-undang penghinaan terhadap raja yang kejam – kemarahan para pengunjuk rasa sebagian besar ditujukan kepada Raja, bukan kepada orang tuanya.

    Keluarga kerajaan dihormati di Thailand, dan monarki dilindungi oleh beberapa hukum paling keras di dunia yang melarang kritik terhadap institusi tersebut.

    Mereka diperlakukan oleh banyak orang sebagai tokoh semi-dewa dan diliput media dengan gemilang serta potret-potret berhiaskan emas yang tergantung di tempat umum dan rumah-rumah pribadi di seluruh negeri.

    Meninggalnya Raja Bhumibol pada 2016 diikuti oleh ungkapan duka cita publik yang mendalam dan masa berkabung resmi selama setahun, dengan banyak warga Thailand memilih mengenakan pakaian hitam selama masa berkabung tersebut.

    Sirikit dilahirkan dalam keluarga bangsawan kaya di Bangkok pada 1932, tahun ketika monarki absolut digantikan oleh sistem konstitusional di Thailand.

    Ia bertemu Bhumibol pada 1948 di Paris, tempat ayahnya menjadi duta besar Thailand dan Sirikit yang berusia 16 tahun sedang belajar musik serta bahasa.

    Pasangan itu menikah dua tahun kemudian pada 28 April 1950, seminggu sebelum Bhumibol secara resmi dinobatkan sebagai Rama IX dari Dinasti Chakri.

    Sirikit diberi gelar kerajaan Somdet Phra Nang Chao Sirikit Phra Borommarachininat. Pasangan ini dikaruniai empat orang anak – Raja Vajiralongkorn, dan putri-putri Ubolratana, Sirindhorn, dan Chulabhorn.

    Selama dekade-dekade awal mereka di atas takhta, para bangsawan muda Thailand berkelana di seluruh dunia sebagai duta besar yang berniat baik, menjalin hubungan pribadi dengan para pemimpin dunia, dengan Sirikit yang dikenal secara internasional karena selera busananya.

    Pada 1970-an, para bangsawan mulai memperhatikan masalah dalam negeri Thailand dengan menyiapkan program pembangunan guna mengatasi masalah sosial dan lingkungan, termasuk penggundulan hutan, kemiskinan di pedesaan, dan kecanduan opium di kalangan suku pegunungan.

    Kegiatan amal mereka disiarkan setiap malam di Royal Bulletin negara itu.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 2.000 Koin Emas & Perak Senilai 1,6 Miliar Digondol Maling

    2.000 Koin Emas & Perak Senilai 1,6 Miliar Digondol Maling

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang perampokan kembali mengguncang museum-museum di Prancis. Sekitar 2.000 koin emas dan perak senilai 90.000 euro atau sekitar Rp1,6 miliar dilaporkan dicuri dari Maison des Lumières, museum yang didedikasikan untuk filsuf Prancis Denis Diderot di Landres, Prancis timur laut.

    Melansir BBC International pada Jumat (24/10/2025), pencurian itu terjadi pada Minggu malam, hanya beberapa jam setelah perampokan besar-besaran di Museum Louvre Paris, tempat permata mahkota Prancis senilai 88 juta euro (sekitar Rp1,58 triliun) digasak komplotan bersenjata yang menyamar sebagai pekerja. Ketika museum dibuka pada Selasa, staf menemukan etalase pecah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

    “Koin-koin itu dipilih dengan keahlian tinggi,” ujar pejabat lokal dalam pernyataan yang dikutip media Prancis. Koin-koin itu berasal dari tahun 1790 hingga 1840 dan merupakan bagian dari koleksi pribadi kota yang ditemukan pada 2011 saat renovasi gedung.

    Kasus ini menambah panjang daftar perampokan terhadap lembaga budaya Prancis dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, para penjahat juga menjarah Museum Sejarah Alam Paris, mencuri enam nugget emas senilai 1,5 juta euro (sekitar Rp27 miliar).

    Seorang warga negara China ditangkap di Barcelona saat mencoba melebur sebagian emas curian tersebut. Sementara itu, pada September lalu, pencuri membawa kabur dua piring porselen China dan sebuah vas dari Museum Porselen Nasional di Limoges, dengan nilai total 6,55 juta euro (sekitar Rp118 miliar).

    “Barang-barang itu tak mungkin dijual di pasar seni karena terlalu mudah dilacak,” kata seorang ahli keramik kepada Le Parisien.

    Ahli detektif seni ternama Eropa, Arthur Brand, memperingatkan potensi meningkatnya aksi peniru (copycat crime) menyusul perampokan spektakuler di Louvre.

    “Jika seseorang bisa menargetkan Louvre dan lolos dengan permata mahkota, pencuri lokal mungkin berpikir: ‘Kenapa tidak museum kita?’” ujarnya.

    Kasus pencurian ini juga menyoroti lemahnya keamanan museum-museum Prancis. Direktur Louvre Laurence des Cars mengakui bahwa sistem pengawasan museum tertua dunia itu sudah “menua” dan sebagian kamera CCTV tidak berfungsi.

    “Kami gagal melindungi permata ini. Tidak ada yang sepenuhnya aman dari penjahat brutal – bahkan Louvre,” katanya di hadapan Senat Prancis.

    Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin menambahkan, protokol keamanan museum terbukti gagal. “Para pencuri dapat mengendarai truk modifikasi langsung ke museum. Ini meninggalkan citra mengerikan bagi Prancis,” ujarnya.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Tolak Atlet Israel, RI Disanksi Komite Olimpiade, Gimana Kontroversinya?

    Tolak Atlet Israel, RI Disanksi Komite Olimpiade, Gimana Kontroversinya?

    Jakarta

    Indonesia tidak akan bisa mengajukan diri menjadi tuan rumah ajang olahraga di bawah naungan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Ini adalah sanksi dari penyelenggara Olimpiade terhadap Indonesia, menyusul keputusan pemerintah Indonesia tidak mengeluarkan visa bagi atlet Israel yang sedianya akan bertanding di Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta, tengah Oktober lalu.

    Sikap Indonesia yang diperkuat putusan Pengadilan Arbritase Internasional dikecam IOC. Mereka menuding Indonesia melanggar prinsip dasar IOC.

    Prinsip yang dimaksud IOC menyatakan “setiap atlet, tim, dan pelatih yang memenuhi syarat harus bisa ikut serta dalam kompetisi olahraga internasional, tanpa menghadapi diskriminasi dari negara penyelenggara, sesuai Piagam Olimpiade dan prinsip antidiskriminasi, otonomi, serta netralitas politik yang menjadi rujukan Gerakan Olimpiade”.

    Dalam pernyataan yang mereka terbitkan, Rabu (22/10), IOC memutuskan untuk menghentikan “segala bentuk dialog dengan Komite Olimpiade Indonesia terkait pengajuan menjadi tuan rumah Olimpiade, Olimpiade Remaja, dan ajang Olimpiade lainnya”.

    Keputusan itu, kata IOC, akan mereka cabut jika pemerintah Indonesia memberikan jaminan akan memberikan visa masuk untuk setiap peserta ajang Olimpiade.

    AFP via Getty Images

    Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, berkata sejak awal telah mengetahui konsekuensi ini akan ditanggung Indonesia karena menolak menerbitkan visa bagi atlet Israel.

    “Ini juga berdasarkan UUD 1945 yang menghormati keamanan dan ketertiban umum, dan juga kewajiban pemerintah Indonesia untuk melaksanakan ketertiban dunia,” tulis Erick.

    Di tengah sanksi IOC, Erick membuat klaim pemerintah Indonesia “tetap akan berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, maupun dunia”.

    Apa saja sikap yang diambil IOC terhadap Indonesia?

    IOC merekomendasikan seluruh federasi olahraga internasional untuk tidak mengadakan kompetisi atau pertemuan di Indonesia. Rekomendasi ini hanya akan batal jika Indonesia menjamin pintu masuk bagi seluruh negara.

    Selain itu, IOC meminta Komite Olimpiade Indonesia dan Federasi Gimnastik Internasional untuk datang ke kantor pusat mereka di Lausanne, Swiss.

    Dalam pertemuan itu, IOC membahas persoalan atlet Israel dalam ajang Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

    Lebih dari itu, IOC meminta seluruh federasi olahraga internasional untuk mengadaptasi Prinsip Kualifikasi untuk Ajang Olimpiade, salah satunya menjadikan akses masuk untuk semua atlet sebagai syarat penyelenggaraan kompetisi.

    IOC dalam pusaran kontroversi

    Keterlibatan atlet Israel dalam ajang olahraga dunia menjadi kontroversi usai gelombang aksi militer negara itu ke Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Awal September lalu misalnya, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, berharap Israel dicoret dalam seluruh kompetisi olahraga internasional.

    “Israel tidak bisa terus menggunakan panggung internasional untuk mencuci citra mereka,” ujar Pedro.

    Europa Press via Getty ImagesPerdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mendesak Israel dicoret dari ajang olahraga internasional.

    Menurut Pedro, Israel semestinya menghadapi konsekuensi yang sama seperti Rusiayang tidak diperbolehkan mengikuti ajang olahraga internasional usai serangan militer mereka ke Ukraina pada 2022. Namun faktanya, tuding Pedro, IOC dan juga badan sepak bola dunia FIFA, menerapkan standar ganda kepada Israel.

    Dalam catatan lembaga riset yang berbasis di Italia, Istituto Affari Internazionali, IOC mengecam serangan militer Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2024. IOC lantas menjatuhkan sanksi terhadap Komite Olimpiade Rusia.

    Akibat sanksi itu, para atlet Rusia tidak hanya boleh berpartisipasi di Olimpiade 2024 dengan status atlet netraltidak mewakili dan tidak bisa mengenakan atribut serta bendera Rusia.

    Keputusan serupa juga diambil IOC pada September lalu. Mereka menyatakan hukuman serupa masih akan berlaku bagi para atlet Rusia yang bakal bertanding di Olimpiade Musim Dingin 2026.

    Istituto Affari Internazionali mempertanyakan mengapa IOC tak menjatuhkan sanksi serupa kepada Israel. Delegasi Israel disebut lembaga ini diizinkan IOC mengikuti Olimpiade 2024 “ketika militer mereka melancarkan serangan udara ke kawasan Deir al-Balah yang menewaskan setidaknya 30 orang”.

    Apa yang terjadi sebelumnya?

    Para atlet asal Israel dinyatakan tetap tidak akan bisa mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik yang berlangsung di Jakarta.

    Keputusan ini diambil Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (14/10), menanggapi upaya banding delegasi Israel atas sikap Indonesia yang menolak menerbitkan visa untuk para pesenam Israel.

    “Permohonan untuk mengambil tindakan sementara yang mendesak telah dipertimbangkan oleh Wakil Presiden Divisi Arbitrase Banding CAS. Kedua permohonan tersebut telah ditolak,” demikian pernyataan tertulis CAS.

    Induk olahraga senam Israel sebelumnya menuntut CAS untuk memaksa Federasi Senam Internasional dan Federasi Gimnastik Indonesia “menjamin keikutsertaan tim Israel dalam kejuaraan dunia atau untuk memindahkan atau membatalkan kejuaraan dunia”.

    Isi upaya banding Israel itu diungkap juru bicara CAS kepada kantor berita AFP, 13 Oktober lalu.

    Federasi Gimnastik Israel menilai langkah Indonesia sebagai tindakan yang memalukan dan mengancam integritas olahraga internasional.

    Menanggapi langkah hukum Federasi Gimnastik Israel, Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Erick Thohir mengatakan pihaknya tetap mempertahankan posisi politik Indonesia, tapi tetap menghormati langkah-langkah yang diambil Federasi Gimnastik Israel.

    “Indonesia sebagai negara punya aturan sendiri dan tetap berpegang teguh dengan prinsip yang kami pegang terkait hal ini. Tentu, kami juga akan menghadapi gugatan ini secara terhormat,” tegas Erick Thohir melalui Instagramnya, Senin (13/10).

    Visa delegasi senam artistik Israel ditolak Indonesia

    Pemerintah Indonesia tidak memberikan visa kepada tim gimnastik Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Jakarta.

    Keputusan ini diambil setelah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gubernur DKI Jakarta dan para politikus di DPR menolak kehadiran delegasi atlet senam artistik Israel.

    Keputusan terbaru pemerintah Indonesia membatalkan visa tim Israel itu diumumkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto kepada Kompas.com, Rabu (09/10).

    “Berdasarkan permohonan resmi dari pihak penjamin, dapat kami konfirmasi bahwa seluruh visa delegasi Israel saat ini telah dibatalkan,” kata Agus.

    Penegasan serupa juga disampaikan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra, Kamis (10/10).

    Pemerintah Indonesia, menurut Yusril, tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang mengecam tindakan Israel kepada Palestina.

    “Sikap pemerintah ini adalah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan. Dan terakhir dalam pidato beliau di PBB yang sangat keras mengecam Israel yang terus-menerus melakukan kekejaman dan kebiadaban atas rakyat Palestina terutama di Gaza,” kata Yusril dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, Kamis (09/10).

    “Dan pemerintah Indonesia tegas berpendirian bahwa tidak akan melakukan hubungan kontak apapun dengan pihak Israel,” tegasnya.

    Secara terpisah, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menjelaskan, Pengurus Besar (PB) Persatuan Senam Indonesiadulu bernama Persani dan sekarang bernama Federasi Gimnastik Indonesia (FGI)telah mengajukan permohonan pembatalan visa seluruh delegasi Israel melalui surat bernomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.

    Dan menurut Agus, pihaknya mengabulkan permohonan pembatalan visa itu.

    “Seluruh proses keimigrasian telah berjalan transparan dan akuntabel sesuai peraturan, dan pembatalan visa ini merupakan tindak lanjut atas inisiatif dan permohonan resmi dari pihak penjamin,” kata Agus.

    Pemerintah, kata dia, menghargai dan mendukung penuh upaya FGI dalam menyelenggarakan kejuaraan dunia ini.

    Rencana kehadiran kontingen Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik di Indonesia pada 19-25 Oktober 2025 mendapat penolakan dari berbagai kelompok masyarakat Indonesia.

    Penolakan itu antara lain disuarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, hingga sejumlah politikus di DPR.

    Mereka menolak kehadiran para atlet senam artistik Israel di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina dan mengecam tindakan genosida Israel di Gaza.

    Pengamat hubungan internasional mengatakan sikap tegas pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran tim Israel disebutnya “perlu dilakukan”.

    Menurut pengamat, apabila dunia bisa melarang kontingen Rusia pada berbagai ajang olahraga karena serangan terhadap Ukraina, maka “tidak boleh ada negara yang didiskriminasi”.

    “Karena itu, Israel semestinya juga tidak bisa ikut dalam pertandingan olahraga tingkat internasional,” kata pengamat.

    Sampai Kamis (09/10), belum ada sikap resmi dari Federasi Gimnastik Indonesia (FGI).

    Demikian pula, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari yang juga tidak menjawab pertanyaan dari BBC News Indonesia.

    KOI hanya menjelaskan bahwa pihaknya akan menyampaikan sikap resmi dalam waktu dekat terkait hal ini.

    Sementara, Menteri Luar Negeri Sugiono berkata kuasa penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ada pada Federasi Gimnastik Indonesia yang dulu disebut Persatuan Senam Indonesia (Persani).

    Masuknya Israel sebagai peserta dalam kejuaraan tersebut, kata Sugiono, berada di bawah tanggung jawab federasi itu.

    “Saya monitor tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani. Kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sugiono, Rabu (08/10), kepada wartawan di Jakarta.

    Menurut Sugiono, belum ada permintaan resmi kepada kementerian yang dipimpinnya untuk mengeluarkan izin atau rekomendasi terkait kedatangan atlet asing, termasuk dari Israel.

    Atas dasar ini, Kemlu belum mengambil langkah lanjutan.

    Mengenai visa, Sugiono menyampaikan wewenangnya ada pada Kementerian Imigrasi.

    “Menerima atau tidak itu akan ditentukan apakan diberikan visa atau tidak. Kan ini yang mengeluarkan visa dari Imigrasi,” ujarnya.

    Secara terpisah, Koordinator Fungsi Komunikasi Publik Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh meminta waktu untuk memeriksa.

    Sebelumnya, media Israel yaitu Jewish News Syndicates melaporkan sebanyak enam atlet senam asal Israel telah mendaftar kejuaraan tersebut.

    Dalam laporan tersebut, badan pengurus nasional senam di Israel mengklaim memperoleh informasi dan jaminan dari penyelenggara di Indonesia untuk bisa ikut serta.

    Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan dunia senam oleh Federation Internationale de Gymnastique ini pada Mei 2024.

    Setelah melalui proses bidding, Indonesia dipercaya menggelar kejuaraan dunia untuk pertama kalinya.

    Kejuaraan ini juga menjadi salah satu ajang kualifikasi resmi untuk Olimpiade Los Angeles 2028.

    Apa alasan MUI menolak kedatangan atlet Israel?

    Di tengah hiruk pikuk persiapan yang tinggal menghitung hari lagi, publik bersuara terhadap keberadaan kontingen Israel dalam event ini.

    Sekretaris Jenderal (Sekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amirsyah Tambunan, mendorong seluruh pihak untuk menolak kedatangan atlet Israel.

    Penolakan itu, demikian MUI, sebagai bentuk dukungan terhadap pembebasan Palestina dari penjajahan dan upaya genosida yang masih berlangsung.

    Media Israel yaitu Jewish News Syndicates melaporkan sebanyak enam atlet senam asal Israel telah mendaftar.

    Ameera Hariadi dari Indonesia melakukan rutinitasnya pada palang yang tidak rata selama Kualifikasi Wanita di Kejuaraan Dunia Senam Artistik-Antwerp 2023 di Antwerp Sportpaleis pada 1 Oktober 2023 di Antwerp, Belgia. (Tim Clayton/Corbis melalui Getty Images)

    Dalam laporan tersebut, badan pengurus nasional senam di Israel mengklaim memperoleh informasi dan jaminan dari penyelenggara di Indonesia untuk bisa ikut serta.

    “Mereka sudah harusnya memboikot Israel sejak awal untuk jadi peserta, karena sudah kejadian seperti ini (genosida di Gaza). Nah, sekarang posisinya Indonesia dipertanyakan karena kita jadi tuan rumah,” ucap pengamat hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana kepada BBC News Indonesia.

    Dalam hal ini, pihak penyelenggara dan pemerintah belum menyatakan sikap terhadap situasi ini.

    Mengapa pemerintah Indonesia diminta tolak kehadiran tim Israel?

    Aksi boikot dalam situasi sekarang merupakan salah satu langkah yang signifikan dan bisa memberi tekanan pada Israel.

    Pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana, berkata upaya boikot ini makin gencar dilakukan berbagai negara yang memberikan dukungan pada Palestina.

    Salah satu contoh, perwakilan negara yang walk out ketika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berpidato di konferensi tingkat tinggi PBB di New York, AS beberapa waktu lalu merupakan bentuk tekanan.

    Penolakan masyarakat internasional terhadap warga Israel yang berkunjung ke luar negeri juga disebutnya bentuk lain penolakan.

    Ratusan pengunjuk rasa mengadakan protes di dekat Istana Negara di Jakarta, Indonesia pada 20 Maret 2023. (Eko Siswono Toyudho/Anadolu Agency melalui Getty Images)

    “Misal, rakyat Israel datang ke negara lain lalu ada warga negara lain marah pada Netanyahu tapi kemudian dilampiaskan ke warga Israel. Ini bentuk tekanan karena warga Israel merasa di bawah Netanyahu dengan banyak serangan ini bukannya mereka tambah selamat tapi justru makin terancam,” tutur Hikmahanto Juwana kepada BBC News Indonesia, Rabu (08/10).

    “Kalau kita melakukan hal yang sama terhadap kontingen dari Israel. Kita larang misalnya, maka dampaknya adalah pemerintah Israel juga harus berpikir. Ternyata negara yang Islamnya moderat seperti Indonesia, larang mereka masuk.”

    Ia juga menambahkan banyak negara yang memilih mundur atau menolak keikutsertaan Israel dalam ajang olahraga.

    Sebab, alasan Israel melakukan serangan sebagai pembelaan diri tidak lagi bisa dibenarkan mengingat fakta di lapangan menunjukkan tindakan Israel sudah mengarah pada pembersihan etnis dan genosida.

    Untuk itu, Indonesia semestinya berani mengambil sikap tegas.

    Menurut dia, situasi kali ini berbeda dengan penolakan kontingen Israel pada Piala Dunia U-20 pada 2023.

    “Kalau sekarang, saya berpendapat bahwa boikot atau kita melarang Israel untuk masuk itu setuju sekali, ” katanya.

    Tindakan Israel yang membabibuta menghabisi warga Gaza, kata Hikmahanto, tidak bisa dibenarkan.

    Apabila pemerintah berdalih agar tidak ada campur tangan isu politik dalam olahraga, keputusan membiarkan kontingen Israel ikut serta dalam kejuaraan pun politis. “Mau tidak mau tercampur.”

    Hikmahanto menyampaikan tim Rusia bisa ditolak bertanding karena mengibarkan bendera perang terhadap Ukraina yang diikuti banyak negara dan berbagai federasi olahraga internasional.

    Namun kini, Israel yang lebih kejam tindakannya diperbolehkan bertanding dan diminta tidak mengaitkan dengan politik.

    “Cara tidak setuju dengan tindakan Israel di Gaza dan dukungan terhadap Palestina ya sebaiknya tim itu tidak dibolehkan untuk masuk,” ujar Hikmahanto.

    Secara terpisah, pendiri lembaga penelitian independen Synergy Policies, Dinna Prapto Raharja berkata preseden sanksi terhadap Rusia ini harus adil juga.

    “Jangan ada negara yang didiskriminasi. Karena pelanggaran Israel sangat serius maka sepakat boikot kontingen.”

    Bagaimana sikap Federasi Gimnastik Indonesia dan KOI?

    Menanggapi polemik ini, Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati belum merespon.

    Begitu pula dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, juga tidak menjawab pertanyaan dari BBC News Indonesia.

    Adapun pihak Komite Olahraga Indonesia (KOI) menjelaskan akan ada pernyataan yang disampaikan dalam waktu dekat terkait hal ini.

    Mengacu pada unggahan resmi FGI, Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ini akan diikuti lebih 500 atlet dari 79 negara.

    Merujuk data yang diunggah di situs resmi Federation Internationale de Gymnastique, sebanyak 79 negara ini termasuk Israel.

    Ada enam atlet yang terdaftar ikut serta. Antara lain, Artem Dolgopyat, Eyal Indig, Ron Pyatov, Roni Shamay, Yali Shoshani, dan Lihie Raz.

    Dolgopyat merupakan pesenam andalan Israel. Ia telah menyabet medali emas di nomor floor exercise saat Olimpiade Tokyo 2020 dan medali perak di Olimpiade Paris 2024.

    Dari catatan sejarah, penolakan terhadap delegasi Israel pernah dilakukan Indonesia ketika Asian Games 1962 di Jakarta.

    Akibatnya, Indonesia dilarang mengikuti Olimpiade Tokyo 1964 oleh Komite Olimpiade Internasional.

    Keputusan itu diambil Soekarno karena membiarkan Israel ikut dalam ajang olahraga itu sama seperti pengakuan terhadap Israel.

    Pengakuan tersebut dianggapnya bertentangan dengan semangat antikolonialisme yang menjadi dasar diplomasi luar negeri Indonesia.

    Sejak peristiwa Nakba 1948, rakyat Palestina berjuang menghadapi Israel yang menindas dan menjajah.

    Menurut sejarawan, IAIN Palangka Raya, Muhammad Iqbal, semangat antipenjajahan hanya satu hal.

    Alasan lain Soekarno saat itu juga berkaitan dengan upaya Indonesia menggalang dukungan dari dunia Arab dan negara-negara pascakolonial atas kemerdekaan Indonesia, serta kepentingan pembebasan Irian Barat.

    Pada 2023, penolakan terhadap tim Israel kembali terjadi jelang Piala Dunia U-20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya. Kali ini, penolakan datang dari sejumlah elit dari PDI Perjuangan dan sejumlah Ormas Islam.

    Riuh kontroversi kala itu membuat Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

    Berkaitan dengan Piala Dunia, pada 1958, Indonesia bahkan rela kehilangan kesempatan langka bermain di kompetisi sepak bola ini karena menolak bertanding melawan Israel di babak kualifikasi.

    Ahli hukum internasional dari UI, Hikmahanto Juwana berharap para pengambil kebijakan bisa tegas apalagi melihat rekam jejak ini. “Bukan pertama kali, Indonesia pernah menolak tim Israel.”

    “Sekarang ini, banyak negara mengakui Palestina seperti Inggris, Prancis, Spanyol, dan banyak lagi, termasuk Indonesia. Ini harusnya selaras dengan apa yang terjadi di Olimpiade atau seperti kejuaraan gimnastik ini,” ucap Hikmahanto.

    Humas Gimnastik Indonesia)Ketua Federasi Gimnastik Indonesia Ita Yuliati (kedua kiri) bersama perwakilan Federasi Gimnastik Internasional saat memantau kesiapan Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (04/04/2025)

    Apa sikap resmi pemerintah Indonesia?

    Menteri Luar Negeri Sugiono berkata kuasa penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 ada pada Federasi Gimnastik Indonesia yang dulu disebut Persatuan Senam Indonesia (Persani).

    Masuknya Israel sebagai peserta dalam kejuaraan tersebut, kata Sugiono, berada di bawah tanggung jawab federasi itu.

    “Saya monitor tapi ini yang menyelenggarakan kan Persani. Kita lihat perkembangannya seperti apa,” kata Sugiono.

    Menurut Sugiono, belum ada permintaan resmi kepada kementerian yang dipimpinnya untuk mengeluarkan izin atau rekomendasi terkait kedatangan atlet asing, termasuk dari Israel.

    Atas dasar ini, Kemlu belum mengambil langkah lanjutan.

    Mengenai visa, Sugiono menyampaikan wewenangnya ada pada Kementerian Imigrasi.

    “Menerima atau tidak itu akan ditentukan apakan diberikan visa atau tidak. Kan ini yang mengeluarkan visa dari Imigrasi,” ujarnya.

    Secara terpisah, Koordinator Fungsi Komunikasi Publik Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh meminta waktu untuk memeriksa.

    Berdasarkan Peraturan Menteri Luar Negeri RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Panduan Umum Hubungan Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah, kunjungan warga Israel ke Indonesia hanya dapat dilakukan dengan menggunakan paspor biasa.

    Adapun otoritas pemberi visa kepada warga Israel dilaksanakan oleh Ditjen Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM.

    Visa ini diberikan dalam bentuk affidavit melalui KBRI di Singapura atau KBRI di Bangkok.

    Kemudian, Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 2 Tahun 2024 menjelaskan juga mengenai prosedur permohonan visa oleh warga negara dari Negara Calling Visa.

    Israel merupakan salah satu negara yang masuk kategori Calling Visa di Indonesia.

    Dari aturan ini, wajib memiliki penjamin yang merupakan WNI atau korporasi berbadan hukum yang berdomisili di Indonesia. Permohonan visa pun dapat dilakukan oleh penjamin.

    Dalam konteks kejuaraan, pihak imigrasi menyatakan penjamin bisa dari penyelenggara.

    Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang daerahnya menjadi lokasi kejuaraan menegaskan tidak mengizinkan kehadiran atlet Israel dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.

    Pramono pun berharap pemerintah maupun organisasi bisa mempertimbangkan ulang untuk mengundang atlet dari Israel.

    Bahkan, Pramono menegaskan seharusnya visa para atlet ini tak usah dikeluarkan.

    “Tentang atlet Israel, kalau ke Jakarta tentunya sebagai Gubernur, dalam kondisi seperti ini pasti saya tidak mengizinkan. Pasti akan menyulut, memantik kemarahan publik dalam kondisi seperti ini,” kata Pramono.

    Bagaimana sikap atlet dan federasi olahraga di dunia terhadap Israel?

    Sejak komisi penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menyatakan Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, ada seruan agar negara itu diskors dari kompetisi sepak bola internasional.

    Tim nasional Israel saat ini berpartisipasi dalam kualifikasi Eropa untuk Piala Dunia FIFA putra pada musim panas mendatang. Sementara itu, klub Israel Maccabi Tel Aviv bermain di Liga Europa.

    BBC memperoleh kabar dari tokoh senior di satu federasi sepak bola bahwa banyak negara mendorong pemungutan suara untuk melarang Israel berkompetisi di sepak bola Eropa.

    Pemungutan suara ini hampir dilakukan UEFA. Namun akhirnya ditunda pasca rencana perjanjian damai yang digagas AS beberapa waktu lalu.

    Pada cabang olahraga lain, federasi maupun negara penyelenggara tidak tegas mengenai pelarangan keikutsertaan Israel. Misal pada Kejuaraan Dunia Bowl 2025. World Bowls Tour (WBT) yang semula melarang tiga atlet Israel ikut bertanding mencabut kembali larangannya.

    Pada 2024, Federasi Hoki Es Internasional sempat melarang Israel berkompetisi dalam kejuaraan dunia hoki es. Akan tetapi, larangan ini dibatalkan.

    Perdana Menteri Spanyol Pedro Snchez baru-baru ini menegaskan permintaan agar Israel dikeluarkan dari kompetisi olahraga internasional atas tindakannya di Gaza.

    “Israel tidak dapat terus menggunakan platform internasional apa pun untuk menutupi citranya,” kata Snchez.

    Ia mengatakan Israel harus diperlakukan dengan cara yang sama seperti Rusia atas invasi ke Ukraina pada 2022.

    Saat itu, pengumuman Rusia dilarang ikut berbagai event olahraga internasional langsung keluar hanya empat hari setelah pecah perang dengan Ukraina.

    Efnan Ipsir/Anadolu melalui Getty ImagesSebuah infografis berjudul “Beberapa negara dilarang dari Olimpiade masa lalu, kecuali Israel” dibuat di Istanbul, Turkiye pada 6 Agustus 2024.

    Para atlet juga mulai bersuara agar federasi tegas mengeluarkan larangan terhadap Israel. Antara lain, 48 atlet yang merupakan para pesepak bola dari liga primer Inggris menandatangani surat gabungan yang menyerukan penangguhan Israel.

    FA Turki yang sekarang telah menjadi anggota UEFA juga menuntut penangguhan Israel.

    “Sudah waktunya bagi FIFA dan UEFA untuk mengambil tindakan. Israel harus segera dilarang dari semua kompetisi olahraga.” ujar Presiden FA Turki, Ibrahim Haciosmanoglu.

    Bintang Liverpool Mohamed Salah juga mengkritik UEFA yang mengunggah mengenai kematian pemain sepak bola Palestina, Suleiman al-Obeid, di media sosial tanpa menyebut penyebab kematiannya karena serangan Israel ketika tengah menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza selatan.

    Dari Asosiasi Sepak Bola Palestina, jumlah pemain sepak bola yang terbunuh atau yang telah meninggal karena kelaparan di Gaza berjumlah 421 orang.

    Adapun 103 di antaranya adalah anak-anak.

    Sedangkan secara keseluruhan, jumlah atlet Palestina dari berbagai cabang yang menjadi korban genosida Israel lebih dari 800 orang.

    (ita/ita)

  • 9
                    
                        Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
                        Internasional

    9 Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M Internasional

    Perampok Museum Paris Ditangkap, Gadis China Bawa Kabur Emas Rp 29 M
    Penulis
    PARIS, KOMPAS.com
    – Seorang gadis asal China berusia 24 tahun ditangkap dan didakwa atas pencurian hampir enam kilogram emas dari Museum Sejarah Alam di Paris, Perancis.
    Penangkapan tersebut diumumkan beberapa hari setelah perampokan besar terjadi di Museum Louvre yang mengakibatkan delapan perhiasan era kerajaan raib.
    Jaksa Paris, Laure Beccuau, mengatakan bahwa tersangka ditangkap di Barcelona, Spanyol, pada 30 September 2025, sekitar dua pekan setelah pembobolan museum pada 16 September.
    “Ia ditangkap saat mencoba membuang hampir satu kilogram kepingan emas cair,” ujar Beccuau dalam keterangan resmi, Selasa (21/10/2025), dikutip dari
    AFP
    .
    Perempuan itu kemudian diekstradisi ke Perancis pada 13 Oktober dan didakwa atas tindak pencurian serta konspirasi kriminal. Saat ini, ia ditahan sementara oleh pihak berwenang.
    Hasil penyelidikan awal menunjukkan, tersangka meninggalkan Perancis pada hari yang sama saat pencurian terjadi dan diduga bersiap untuk kembali ke China sebelum ditangkap di Spanyol.
    Koleksi yang raib mencakup beberapa benda bersejarah, antara lain:
    “Total hampir enam kilogram emas asli dicuri. Kerugian diperkirakan mencapai 1,5 juta euro (sekitar Rp 29 miliar),” kata Beccuau.
    Meski begitu, ia menegaskan bahwa nilai historis dan ilmiah dari koleksi tersebut tidak dapat digantikan.
    Emas yang dicuri berupa paduan logam alami mengandung emas dan perak yang belum dimurnikan.
    Kepolisian menduga pelaku merupakan bagian dari kelompok pencuri profesional. Dua pintu museum dipotong menggunakan gerinda, sedangkan etalase kaca tempat penyimpanan emas dibuka paksa dengan obor las.
    Polisi menemukan sejumlah peralatan di sekitar lokasi kejadian, termasuk obor las, gergaji, obeng, tabung gas, dan gerinda.
    Rekaman CCTV memperlihatkan penyusup memasuki museum sekitar pukul 01.00 dini hari dan keluar tiga jam kemudian, sekitar pukul 04.00.
    Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui kemungkinan adanya pelaku lain.
    Kedua kasus tersebut kembali memicu perdebatan mengenai lemahnya sistem keamanan di museum-museum Perancis, termasuk lembaga budaya berskala internasional.
    Direktur Museum Sejarah Alam kala itu menggambarkan para pelaku sebagai “tim yang sangat profesional.”
    Pemerintah Perancis kini didesak untuk memperketat pengamanan terhadap koleksi berharga yang menjadi bagian dari warisan budaya dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.