kab/kota: Paris

  • Pengganti Starlink Makin Ramai Panen Cuan, Elon Minggir Dulu

    Pengganti Starlink Makin Ramai Panen Cuan, Elon Minggir Dulu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri internet berbasis satelit makin kompetitif. Pemainnya bukan cuma Starlink dari SpaceX milik Elon Musk, tetapi ada nama-nama baru yang unjuk gigi.

    Misalnya saja SpaceSail dari China, Amazon Kuiper dari AS, hingga Eutelsat dari Prancis yang berambisi menguasai pasar Eropa.

    Popularitas Eutelsat melambung tinggi ketika ada isu Starlink akan dihentikan di Ukraina. Eutelsat muncul sebagai alternatif pengganti Starlink yang didukung oleh banyak pihak.

    Pendanaan ke Eutelsat pun moncer. Terbaru, Inggris berencana menggelontorkan investasi senilai 163,3 juta euro (Rp3,1 triliun) ke Eutelsat. Hal ini kian menambah amunisi Eutelsat untuk berkompetisi dengan Starlink.

    Dikutip dari Reuters, Jumat (11/7/2025), Eropa berlomba membangun kemampuan berdaulat di beberapa bidang utama, termasuk pertahanan dan komunikasi satelit.

    Strategi ini dilancarkan setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kebijakan “America First” Presiden AS Donald Trump.

    Pada Kamis (10/7) kemarin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang melakukan kunjungan 3-hari ke Inggris mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap investasi terbaru ke Eutelsat, melalui akun X personalnya.

    Saham Eutelsat langsung melonjak 10% pada pembukaan perdagangan di Paris.

    Pemerintah Prancis siap menjadi pemegang saham terbesar di Eutelsat pada akhir tahun ini dan memimpin upaya peningkatan modal terpisah untuk mendukung perusahaan yang terlilit utang tersebut.

    Berdasarkan rencana tersebut, badan pemegang saham Prancis akan menyuntikkan 750 juta euro (Rp14,2 triliun) dan meningkatkan kepemilikan sahamnya di operator satelit tersebut menjadi 29,65%.

    Dengan investasi barunya, Inggris akan mempertahankan 10,89% sahamnya di Eutelsat. Langkah ini untuk menghindari pengenceran dari rekapitalisasi Prancis yang diumumkan pada Juni lalu, sembari mencoba mempertahankan pengaruh dalam kebijakan luar angkasa Eropa pasca Brexit.

    Inggris juga akan mempertahankan saham emasnya, yang memberikan hak veto tertentu atas OneWeb, anak perusahaan Eutelsat yang berpusat di London, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.

    Total rekapitalisasi kini akan mencapai 1,5 miliar euro (Rp28,4 triliun) setelah keterlibatan Inggris, ujar Eutelsat.

    “Seiring meningkatnya penggunaan teknologi luar angkasa oleh musuh kita untuk merugikan kita, konektivitas satelit yang tangguh menjadi sangat penting bagi keamanan nasional benua kita,” kata Menteri Sains dan Teknologi Inggris, Peter Kyle, dalam sebuah pernyataan.

    Kyle juga mengatakan investasi ini menunjukkan komitmen Inggris dalam pengembangan teknologi satelit, sambil menjaga posisinya di industri komunikasi satelit global.

    Sebagai informasi, Inggris menjadi pemegang saham di OneWeb pada tahun 2020 sebagai bagian dari dana talangan US$1 miliar (Rp1,8 triliun), sebelum OneWeb bergabung dengan Eutelsat pada tahun 2023.

    Eutelsat saat ini memiliki dan mengelola 34 satelit geostasioner tradisional dan lebih dari 600 satelit orbit Bumi rendah (LEO). Hal ini membuat Eutelsat menjadi pemegang konstelasi terbesar kedua di dunia setelah Starlink.

    Sepanjang tahun ini, saham Eutelsat sudah melonjak 64%, didukung oleh komitmen keuangan Prancis dan investor yang bertaruh pada satelitnya sebagai alternatif terbaik untuk Starlink.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Prabowo hadiri pertemuan di Belgia, lanjut ke Prancis saksikan parade

    Prabowo hadiri pertemuan di Belgia, lanjut ke Prancis saksikan parade

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri pertemuan ekonomi di Brussels, Belgia, kemudian melanjutkan lawatan kenegaraannya ke Paris, Prancis untuk menyaksikan kontingen Indonesia berpartisipasi dalam parade militer Bastille Day 2025.

    “Agenda di Brussels adalah pertemuan ekonomi, kemudian lanjut beliau lawatan ke Prancis,” kata Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.

    Prasetyo menjelaskan bahwa kehadiran Presiden Prabowo menghadiri Hari Revolusi Prancis atau Bastille Day pada 14 Juli di Paris, Prancis, untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron saat melakukan kunjungan resmi ke Jakarta pada Mei lalu.

    Saat kunjungan resmi itu, Presiden Macron pun mengundang Indonesia untuk mengirimkan kontingennya ikut berparade dalam hari nasional bangsa Prancis itu.

    Menurut Prasetyo, keikutsertaan kontingen Indonesia dan kehadiran Presiden Prabowo dalam Bastille Day merupakan sebuah kehormatan bagi Negara.

    Kontingen Indonesia yang terdiri dari anggota TNI dan Polri untuk pertama kalinya tampil sebagai pasukan defile yang memeriahkan Bastille Day.

    “Ini penghormatan yang luar biasa untuk bangsa Indonesia. Juga merupakan (kunjungan) balasan dari kunjungan Presiden Macron beberapa waktu yang lalu ke Indonesia,” kata Prasetyo.

    Sejumlah menteri dan anggota Kabinet Merah Putih yang hadir mendampingi Presiden dalam lawatan ke Prancis, yakni Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga CEO BPI Danantara Indonesia Rosan Roeslani dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Prasetyo memperkirakan menteri lainnya juga akan hadir mengingat ada kerja sama bidang pariwisata, kebudayaan, hingga perhubungan yang akan dijalin dengan Pemeritah Prancis.

    Adapun agenda terakhir Presiden Prabowo Subianto dalam lawatan kenegaraannya adalah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Lula da Silva di Istana Planalto Brazilia, Brazil pada Rabu (9/7).

    Setelah memenuhi undangan jamuan makan siang kenegaraan di Istana Planalto, Presiden Prabowo dan rombongan bertolak dari Brazilia menuju Brussel, Belgia, pada hari yang sama.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ketika TNI dan prajurit Prancis kompak pamerkan Tari Pacu Jalur

    Ketika TNI dan prajurit Prancis kompak pamerkan Tari Pacu Jalur

    Jakarta (ANTARA) – Pemandangan unik terjadi di Champs-Élysées, Paris, ketika Kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tentara Prancis memainkan Tari Pacu Jalur, Jumat.

    Kegiatan itu dilakukan personel di sela-sela kegiatan latihan parade untuk persiapan perayaan Bastille Day pada 14 Juli mendatang.

    Untuk diketahui, Tari Pacu Jalur merupakan tarian khas Riau yang belakangan tengah mendunia. Tarian ini menyorot perhatian jagat media sosial setelah video seorang anak bernama Rayyan Arkhan Dikha sedang menari di atas kapal yang sedang melaju, viral di media sosial.

    Lebih lanjut, dari video yang diterima dari Satgas Patriot II selaku kontingen Indonesia di Jakarta, terlihat personel militer baik laki-laki dan perempuan kompak memamerkan Tari Pacu Jalur.

    Mereka tampak akrab menari bersama sambil diselingi tawa. Bahkan prajurit TNI AD sekaligus pegiat olahraga di media sosial, Letkol Inf Eka Wira Dharmawan juga terlihat turut menari bersama prajurit lainnya.

    Letkol Inf Eka Wira Dharmawan dan prajurit dari prancis memamerkan Tari Pacu Jalur disela sela latihan parade di Paris, Prancis, Jumat (11/7/2025) (ANTARA/Ho-Satgas Patriot II)

    Kegiatan ini berhasil mencairkan suasana antara prajurit TNI dan personel militer dari Prancis yang sedang disibukkan dengan latihan rutin. Suasana akrab antara prajurit pun tergambar dalam video tersebut.

    Komandan Kontingen Indonesia, Brigjen TNI Ferry Irawan mengatakan momen istimewa ini menjadi bukti nyata kekuatan budaya Indonesia mampu menyentuh hati dan dirasakan secara global.

    Ferry berharap melalui kekuatan budaya ini, hubungan bilateral dan diplomasi militer antara Indonesia dan Prancis akan terus terjalin dengan baik.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

    “Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7).

    Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

    “Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

    “Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Bakal Hadiri Bastille Day di Perancis Minggu Depan

    Prabowo Bakal Hadiri Bastille Day di Perancis Minggu Depan

    Prabowo Bakal Hadiri Bastille Day di Perancis Minggu Depan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    dijadwalkan menghadiri Hari Nasional Republik Prancis,
    Bastille Day
    , di Paris, Perancis, pada Senin (14/7/2025).
    Diketahui, Hari Bastille atau La Fête Nationale merujuk pada invasi Bastille pada 14 Juli 1789, yang dianggap sebagai awal Revolusi Perancis.
    “Ada undangan dari Presiden (Emmanuel) Macron dan pemerintah Perancis untuk menghadiri Hari Bastille, Bastille Day, tanggal 14,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi, di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (11/7/2025).
    Prasetyo menuturkan, undangan tersebut adalah kehormatan besar bagi Indonesia.
    Kunjungan Kepala Negara ke Perancis sekaligus menjadi kunjungan balasan, usai Presiden Perancis
    Emmanuel Macron
    menyambangi Indonesia beberapa waktu lalu.
    Pemerintah Perancis pun mengundang TNI/Polri untuk parade bersama dengan militer Perancis di Hari Bastille.
    “Di situ untuk pertama kalinya akan tampil di acara parade itu adik-adik kita dari TNI maupun Polri, sebagai pasukan defile yang memeriahkan perayaan Hari Bastille tersebut,” ucap dia.
    “Ini penghormatan yang luar biasa untuk bangsa Indonesia,” sambung dia.
    Sebelum melawat ke Perancis, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) itu bakal lebih dulu menghadiri pertemuan ekonomi di Brussel, Belgia.
    Prasetyo menuturkan, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih akan mendampingi Prabowo dalam lawatan kali ini.
    Menteri yang mendampingi disesuaikan dengan bidang kerja sama yang tengah dibicarakan.
    Sedangkan untuk Hari Bastille, Prabowo akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Agus Subiyanto.
    “Kemudian ada beberapa menteri yang ikut diminta mendampingi beliau. Di antaranya Menteri Investasi dan Hilirisasi (Rosan Perkasa Roeslani), Menteri Ekonomi (Airlangga Hartarto) juga ikut hadir mendampingi beliau, Menteri Energi (Bahlil Lahadalia) juga ikut hadir,” ujar Prasetyo.
    “Mungkin akan ada penambahan karena pihak Prancis ada beberapa yang dalam perjalanannya akan ada kerja sama dalam bidang perhubungan, kemudian bidang kebudayaan, kemudian bidang pariwisata,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Bandara Tersibuk di Dunia, Ada Indonesia? – Page 3

    Daftar Bandara Tersibuk di Dunia, Ada Indonesia? – Page 3

    Atlanta, AS (ATL) – 108,1 juta penumpang

    Dubai, Uni Emirat Arab (DXB) – 92,3 juta penumpang

    Dallas/Fort Worth, AS (DFW) – 87,8 juta penumpang

    Tokyo, Jepang (HND) – 85,9 juta penumpang

    London, Inggris (LHR) – 83,9 juta penumpang

    Denver, AS (DEN) – 82,4 juta penumpang

    Istanbul, Turki (IST) – 80,1 juta penumpang

    Chicago, AS (ORD) – 80 juta penumpang

     New Delhi, India (DEL) – 77,8 juta penumpang

    Shanghai, Cina (PVG) – 76,8 juta penumpang

    Los Angeles, AS (LAX) – 76,6 juta penumpang

    Guangzhou, Tiongkok (CAN) – 76,4 juta penumpang

    Incheon, Korea (ICN) – 71,2 juta penumpang

     Paris, Prancis (CDG) – 70,3 juta penumpang

     Singapura (SIN) – 67,7 juta penumpang.

     

    Daftar Bandara Tersibuk di Dunia Berdasarkan Jumlah Penumpang Internasional

    1.     Dubai, UEA (DXB) – 92,3 juta penumpang

    2.     London, U.K. (LHR) – 79,2 juta penumpang

    3.     Incheon, Korea (ICN) – 70,7 juta penumpang

    4.     Singapura (SIN) – 67,1 juta penumpang

    5.     Amsterdam, Belanda (AMS) – 66,8 juta penumpang

    6.     Paris, Prancis (CDG) – 64,5 juta penumpang

    7.     Istanbul, Turki (IST) – 63 juta penumpang

    8.     Frankfurt, Jerman (FRA) – 56,2 juta penumpang

    9.     Hong Kong (HKG) – 52,9 juta penumpang

    10.  Doha, Qatar (DOH) – 52,7 juta penumpang

    11.  Bangkok, Thailand (BKK) – 50,3 juta penumpang

    12.  Madrid, Spanyol (MAD) – 48,7 juta penumpang

    13.  Taipei, Taiwan (TPE) – 44,7 juta penumpang

    14.  Kuala Lumpur, Malaysia (KUL) – 41,9 juta penumpang

    15.  Barcelona, Spanyol (BCN) – 40,7 juta penumpang.

  • Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Selasa Depan

    Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Selasa Depan

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memanggil ulang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dalam kasus korupsi pengadaan laptop Rp 99 triliun. Pengacara Nadiem, Hotman Paris Hutapea, memastikan kliennya bakal hadiri pemeriksaan Kejagung pada Selasa depan.

    “(Nadiem) Akan hadir (ke Kejagung) Selasa jam 8,” kata Hotman kepada wartawan, Kamis (10/7/2025).

    Seperti diketahui, Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyampaikan Nadiem meminta pemanggilannya ditunda sepekan. Dia menuturkan penyidik akan melakukan penjadwalan.

    “Kalau panggilan sudah ada, kita akan informasikan. Ya berarti kan bisa kita hitung, ya kan? Kalau satu minggu dari surat panggilan yang di awal, ya berarti penyidik akan mencoba menjadwal,” kata Harli di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (10/7).

    “Tetapi itu kan tentatif, soal itu. Ya kan, karena juga terkait dengan bagaimana kesibukan penyidik juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi yang lain. Tetapi nanti kalau ada jadwal yang sudah pasti, kita akan informasikan,” lanjutnya.

    Nadiem sejatinya diperiksa 8 Juli 2025. Namun yang bersangkutan tidak hadir. Nadiem juga telah diperiksa untuk pertama kalinya pada Senin (23/6). Pemeriksaan itu berlangsung sekitar 12 jam yang mengklarifikasi Nadiem dalam kapasitasnya sebagai menteri pada saat proyek pengadaan laptop senilai Rp 9,9 triliun itu dijalankan.

    “Bagaimana pengetahuan yang bersangkutan dalam kapasitas sebagai menteri terkait dengan penggunaan anggaran Rp 9,9 triliun dalam proyek pengadaan Chromebook ini,” lanjutnya.

    Selain itu, penyidik mengonfirmasi Nadiem soal rapat yang terjadi pada 6 Mei 2020. Rapat itu terkait dengan kajian teknis pengadaan laptop yang akan diterapkan.

    Rapat itu dinilai janggal karena tak lama setelahnya muncul keputusan untuk melakukan pengadaan laptop Chromebook. Padahal, lanjutnya, dalam dalam kajian teknis yang digelar pada April 2020, Chromebook dianggap tak efektif.

    “Karena kita tahu bahwa sebenarnya kajian teknis (pengadaan laptop) itu kan sudah dilakukan sejak bulan April 2020. Lalu pada akhirnya diubah di bulan, kalau saya nggak salah, di bulan Juni atau Juli,” terang Harli.

    (fas/eva)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kontingen Indonesia tampil paling depan dalam parade Bastille Day 2025

    Kontingen Indonesia tampil paling depan dalam parade Bastille Day 2025

    Jakarta (ANTARA) – Komandan Kontingen Satgas Patriot II Brigjen TNI Ferry Irawan mengatakan tim parade kontingen Indonesia mendapat kesempatan berada di barisan paling depan dalam parade militer Bastille Day 2025 yang akan dilaksanakan di Champs-Élysées, Paris, Prancis.

    Hal tersebut dapat dipastikan ketika TNI mendapat barisan paling depan dalam latihan parade yang digelar di Prancis pada Rabu (9/7).

    “Kontingen TNI mendapat kehormatan sebagai pasukan pertama yang melangkah tepat di depan podium kehormatan Presiden Emmanuel Macron di Place de la Concorde,” kata Ferry Irawan dalam siaran pers resmi TNI yang diterima Antara, Kamis.

    Ferry menjelaskan barisan parade gabungan TNI dan Polri itu dipimpin oleh Letkol Inf Bistok Simarmata. Mereka menampilkan gerakan formasi yang rapi serta gerakan yang tegas.

    Menurut Ferry, kepercayaan yang diberikan kepada kontingen Indonesia untuk mengisi posisi terdepan memiliki makna simbolis.

    Dia menilai pemberian kepercayaan ini menandakan harmonisnya hubungan bilateral yang terjalin antara Indonesia dengan Prancis.

    Karenanya, Ferry memastikan pasukannya akan menampilkan yang terbaik di setiap rangkaian latihan hingga hari H kegiatan yang berlangsung pada 14 Juli 2025 mendatang.

    “Ini kehormatan yang akan kami jawab dengan penampilan terbaik demi mengharumkan nama bangsa,” kata Ferry.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

    “Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (6/7).

    Lebih lanjut Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

    “Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

    “Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    ‘Neraka Bocor’ Eropa Makan Korban 2.300 Jiwa, Suhu Tembus Rekor Segini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang panas ekstrem yang melanda Eropa Barat antara akhir Juni hingga awal Juli 2025 menewaskan sekitar 2.300 orang di 12 kota besar. Analisis ilmiah cepat yang dirilis pada Rabu (9/7/2025) menyebut bahwa sekitar 1.500 kematian atau dua pertiga dari total tersebut dapat dikaitkan langsung dengan dampak perubahan iklim akibat ulah manusia.

    Studi lintas institusi yang dilakukan oleh para peneliti dari Imperial College London, London School of Hygiene and Tropical Medicine, serta lembaga penelitian dari Belanda, Denmark, dan Swiss itu menyoroti bahwa suhu ekstrem yang terjadi dalam periode 23 Juni hingga 2 Juli 2025 mencapai lebih dari 40°C di berbagai wilayah, termasuk Spanyol, Prancis, dan Italia. Di Prancis, kebakaran hutan besar juga terjadi selama periode tersebut.

    “Perubahan iklim telah membuat suhu jauh lebih tinggi dari seharusnya, dan itu sangat berbahaya,” ujar Dr. Ben Clarke dari Imperial College London, salah satu peneliti utama dalam studi ini, dilansir Reuters.

    Ia menambahkan bahwa bagi sebagian masyarakat, cuaca panas mungkin terasa wajar, namun bagi kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan pekerja luar ruangan, kondisi itu bisa berujung fatal.

    Para peneliti membandingkan kondisi saat ini dengan skenario dunia tanpa pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca dari pembakaran bahan bakar fosil. Hasilnya, mereka menemukan bahwa suhu saat gelombang panas ini bisa 2 hingga 4 derajat Celsius lebih rendah jika tidak ada perubahan iklim akibat manusia.

    “Tambahan dua hingga empat derajat itu bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati bagi ribuan orang,” kata Garyfallos Konstantinoudis, dosen di Imperial College London yang juga tergabung dalam tim penelitian.

    Adapun studi ini melibatkan 12 kota besar termasuk Paris, London, Madrid, Barcelona, dan Milan-yang semuanya memiliki populasi gabungan lebih dari 30 juta jiwa. Analisis menunjukkan bahwa perubahan iklim telah meningkatkan suhu di kota-kota tersebut hingga 4 derajat Celcius lebih panas dari kondisi normal.

    Kondisi ini memperparah efek gelombang panas, terutama di kawasan perkotaan yang dikenal mengalami fenomena “pulau panas” karena permukaan beton dan aspal menyerap panas dan menahan suhu lebih lama.

    Selain itu, Copernicus Climate Change Service (C3S), lembaga iklim Uni Eropa, mencatat bahwa sebagian besar wilayah Eropa selatan mengalami “malam tropis”, yaitu malam hari di mana suhu tidak cukup turun untuk memungkinkan tubuh pulih dari paparan panas di siang hari.

    Kematian yang Tak Tercatat Resmi

    Studi ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar kematian terkait panas biasanya tidak tercatat secara resmi, karena banyak yang terjadi secara diam-diam di rumah atau fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, para ilmuwan menggunakan model epidemiologi dan data historis kematian untuk memperkirakan angka korban secara ilmiah.

    “Kematian terkait panas sering kali luput dari perhatian publik. Mereka adalah ‘pembunuh diam-diam’,” tambah Konstantinoudis, dilansir AFP.

    Copernicus juga menyebutkan bahwa Juni 2025 merupakan bulan Juni terpanas ketiga secara global, hanya kalah dari tahun 2023 dan 2024. Namun untuk wilayah Eropa Barat, bulan tersebut menjadi yang terpanas sepanjang sejarah pencatatan. Sekolah, tempat wisata, hingga aktivitas luar ruangan banyak dihentikan sebagai respons terhadap kondisi ekstrem tersebut.

    Dalam laporan tahun lalu, para peneliti memperkirakan bahwa sekitar 61.000 orang meninggal dunia akibat gelombang panas di Eropa selama musim panas 2022. Angka tinggi ini menunjukkan bahwa langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap cuaca ekstrem masih sangat kurang.

    “Di dunia yang semakin memanas, gelombang panas akan menjadi lebih sering, lebih parah, dan berdampak pada lebih banyak orang,” kata Samantha Burgess, pemimpin strategi iklim di Copernicus.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kemhan kunjungi Duta Besar Indonesia di Prancis perkuat diplomasi

    Kemhan kunjungi Duta Besar Indonesia di Prancis perkuat diplomasi

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang mengatakan Satgas Patriot II mengunjungi Duta Besar Indonesia di Paris pada Senin (7/7) dalam rangka memperkuat hubungan diplomasi.

    Kunjungan diplomatik merupakan rangkaian dari kegiatan Satgas Patriot II yang dikirim Kemhan untuk tampil dalam Bastille Day 14 Juli mendatang.

    “Momen ini menjadi pembuka rangkaian diplomasi pertahanan menjelang partisipasi Indonesia dalam Bastille Day 2025,” kata Frega saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Selasa.

    Frega menjelaskan dalam kunjungan diplomatik itu, Kemhan diwakili oleh Komandan Kontingen Satgas Patriot II, Brigadir Jenderal TNI Ferry Irawan bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar.

    Beberapa hal dibahas dalam pertemuan tersebut seperti dukungan penuh dari KBRI Paris dalam aspek teknis, logistik, maupun diplomatik untuk para kontingen Indonesia.

    Frega memastikan pihaknya akan mendapatkan dukungan penuh dari kedutaan untuk tampil dalam ajang Bastille Day tahun ini.

    “Kami berkomitmen untuk membawa nama baik Indonesia melalui penugasan internasional yang merepresentasikan profesionalisme TNI dan kesiapan pertahanan negara,” jelas Frega.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melepas keberangkatan kontingen Patriot Indonesia II untuk mengikuti perayaan Hari Bastille di Prancis.

    “Dalam rangka mengikuti Hari Bastille tanggal 14 Juli sebagai kontingen kehormatan, yang memperingati kebangkitan revolusi Prancis” ujar Menhan di Pangkalan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta (6/7)

    Menhan menjelaskan bahwa kontingen tersebut beranggotakan sekitar 500 personel, dan terdiri atas anggota TNI/Polri hingga akademi TNI/Polri.

    “Kontingen ini adalah satu-satunya kontingen dari negara sahabat yang diundang oleh Presiden Prancis melalui Presiden Indonesia,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia mengatakan bahwa keberangkatan kontingen tersebut menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia, dan menegaskan posisi Indonesia di tingkat internasional.

    “Mendapatkan tempat yang cukup terhormat di internasional, terutama di negara-negara yang sedang bangkit untuk memajukan perkembangan teknologinya,” katanya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Nadiem Makarim Tunda Pemeriksaan Kejagung Hari Ini, Dijadwalkan Ulang Pekan Depan

    Nadiem Makarim Tunda Pemeriksaan Kejagung Hari Ini, Dijadwalkan Ulang Pekan Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pihak Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim minta penundaan pemeriksaan di Kejagung dalam kasus pengadaan Chromebook.

    Hal tersebut disampaikan oleh kuasa Hukum Nadiem Makarim, Hotman Paris Hutapea. Menurutnya, pemeriksaan kliennya itu ditunda hingga Selasa (15/7/2025).

    “Tunda satu Minggu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/7/2025).

    Hanya saja, Hotman tidak menjelaskan secara detail terkait dengan alasan penundaan pemeriksaan terhadap Nadiem Makarim tersebut.

    Sebelumnya, Kapuspenkum Kejagung RI Harli Siregar mengatakan pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan untuk Nadiem Makarim hari ini (8/7/2025) sekitar 09.00 WIB.

    Harli menambahkan, sejauh ini pihaknya belum terinformasi soal kehadiran dari eks Menteri kabinet pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

    “Terjadwal begitu, tapi kita belum terinfo hadir apa tidak, kita cek ke penyidik dulu ya,” ujar Harli.

    Sekadar informasi, kasus ini bermula saat Kemendikbudristek menyusun pengadaan peralatan TIK bagi SD, SMP dan SMA. Peralatan TIK yang dimaksud adalah laptop Chromebook.

    Singkatnya, perangkat TIK itu dinilai tidak efektif. Oleh sebab itu, Kejagung menilai ada dugaan pemufakatan jahat dalam pengadaan alat TIK senilai Rp9,9 triliun.