kab/kota: Paris

  • Prabowo Gelar Rapat Bersama Menko, Update Kopdes Merah Putih & Sekolah Rakyat

    Prabowo Gelar Rapat Bersama Menko, Update Kopdes Merah Putih & Sekolah Rakyat

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) bersama tujuh menteri koordinator (menko) dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di sela-sela lawatan Presiden di Brussels, Belgia.

    Sekretaris Kabinet (Setkab) Teddy Indra Wijaya mengatakan dalam rapat terbatas yang berlangsung melalui video konferensi itu, Presiden menerima laporan mengenai perkembangan pelaksanaan program prioritas pemerintah, di antaranya Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih.

    “Dalam ratas yang dilakukan pada pukul 17.00 WIB ini, Presiden Prabowo membahas berbagai hal terkait dengan bidang koordinasi masing-masing menteri, antara lain: komitmen pemerintah dalam penegakan hukum di Indonesia, perkembangan program Sekolah Rakyat, dan kemajuan inisiatif Koperasi Merah Putih,” kata Teddy dilansir dari Antara, Minggu (13/7/2025).

    Seskab Teddy, yang mendampingi Presiden Prabowo dalam lawatan luar negerinya di Brussels, turut mengikuti sesi rapat terbatas tersebut.

    Dalam rapat terbatas yang sama, Presiden bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih juga membahas kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi cuaca ekstrem, khususnya yang terjadi di Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Banten, dan daerah-daerah lainnya.

    “(Rapat juga membahas, red.) berbagai agenda strategis lainnya,” sambung Seskab Teddy.

    Tujuh menteri koordinator yang mengikuti rapat terbatas bersama Presiden hari ini, yaitu Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koodinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.

    Di Brussels, yang merupakan markas dari Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, dan kantor dari Parlemen Eropa, Presiden dijadwalkan melaksanakan sejumlah kegiatan resmi dan kenegaraan, Minggu (13/7/2025].

    Rangkaian kegiatan Presiden di Brussels merupakan dalam rangka memenuhi undangan dari Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Presiden Dewan Eropa António Costa, dan Raja Belgia Philippe Léopold Louis Marie.

    “Setelah melakukan serangkaian agenda di Belgia, Presiden Prabowo rencananya akan langsung terbang ke Prancis untuk memenuhi undangan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri Bastille Day atau Hari Nasional Prancis, pada Senin, 14 Juli 2025,” kata Seskab Teddy.

    Dalam parade militer Hari Bastille, Presiden Prabowo mengirimkan kontingen TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Patriot II. Sebanyak 500 personel gabungan dari TNI/Polri dan taruna dari akademi TNI/Polri saat ini telah berada di Paris, Prancis, untuk berparade bersama-sama prajurit Angkatan Bersenjata Prancis di Champs-Élysées, Paris.

  • Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan Megapolitan 12 Juli 2025

    Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Irmawati
    , seorang ibu asal Kuningan, Jawa Barat, kehilangan bayi pertamanya setelah diduga tidak mendapat penanganan medis selama dua hari di sebuah rumah sakit daerah setempat.
    Irma mengatakan, ia mengalami
    pecah ketuban
    sejak Sabtu (14/6/2025) malam, namun tak mendapat tindakan medis hingga Senin (16/6/2025) pagi hingga bayi yang dinantikannya selama tujuh tahun itu dinyatakan meninggal dalam kandungan.
    “Saya di sini cuma berharap, meminta keadilan buat anak saya. Karena selama saya di rumah sakit, saya merasa diterlantarkan. Bayi ini saya menunggunya tujuh tahun dari pernikahan,” ujar Irmawati dalam konferensi pers bersama pengacara
    Hotman Paris Hutapea
    di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Sabtu (12/7/2025).
    Irma menjelaskan, dirinya dibawa ke rumah sakit setelah ketubannya pecah pada pukul 23.00 WIB, Sabtu malam. Ia sempat ditangani di bidan sebelum dirujuk ke IGD.
    Sejak awal kehamilan, Irma rutin memeriksakan kandungan ke rumah sakit itu. Ia juga telah mendapat arahan dari dokter spesialis untuk menjalani operasi caesar karena memiliki riwayat autoimun.
    “Dari awal kehamilan, dokternya sudah tahu bahwa saya punya autoimun. Jadi langsung bilang, ‘Ini enggak bisa lahiran normal, harus sesar,’” kata Irma.
    Namun, setelah masuk rumah sakit, Irma mengaku tidak mendapat tindakan medis apa pun.
    Ia hanya diberikan obat pereda nyeri dan dipindahkan dari IGD ke ruang rawat inap, tanpa pengawasan dokter kandungan.
    “Saya sering bertanya, ‘Dokternya gimana? Kesininya kapan? Jam berapa?’ Tapi tidak ada respons,” katanya.
    Irma juga menyebut dirinya sempat dijanjikan akan menjalani operasi caesar pada Minggu (15/6/2025) pukul 05.00 WIB.
    Namun janji itu tidak ditepati. Dokter baru datang keesokan harinya, Senin pagi, dan menyatakan bayinya sudah tidak bergerak.
    Sementara itu,
    Kompas.com
    telah berupaya menghubungi pihak rumah sakit di Kuningan, Jawa Barat, namun hingga berita ini ditayangkan belum mendapat respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    Dua Hari Pecah Ketuban Tanpa Tindakan, Irmawati Kehilangan Bayi di RS Kuningan Megapolitan 12 Juli 2025

    Dua Hari Pecah Ketuban Tanpa Tindakan, Irmawati Kehilangan Bayi di RS Kuningan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang ibu bernama
    Irmawati
    asal Kuningan, Jawa Barat, kehilangan bayinya setelah dua hari mengalami
    pecah ketuban
    tanpa penanganan medis di sebuah rumah sakit daerah setempat.
    Dalam konferensi pers bersama pengacara
    Hotman Paris
    Hutapea dan tim Hotman 911, Sabtu (12/7/2025), Irma mengatakan dirinya sempat dijanjikan menjalani operasi caesar pada Minggu (15/6/2025) pagi. Namun, dokter kandungan yang bertugas tidak kunjung datang.
    “Sudah ditunggu sampai jam 5.00 pagi di hari Minggu, tapi tetap enggak datang,” kata Irma.
    Selama dua hari berada di rumah sakit, Irma mengaku hanya mendapat obat dan pemeriksaan pembukaan, meski terus mengalami kontraksi hebat.
    “Tiap kali saya kontraksi, sakitnya luar biasa. Tapi hanya dikasih obat, lalu dicek pembukaan saja,” ujarnya.
    Menurut Irma, sejak awal kehamilan, dokter di rumah sakit itu sudah mengetahui bahwa ia mengidap autoimun dan tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.
    “Dari awal kehamilan, dokter sudah bilang saya harus operasi caesar, enggak bisa lahiran normal,” kata dia.
    Sementara itu, Hotman Paris menjelaskan kejadian bermula saat Irma mengalami pecah ketuban di rumah pada Sabtu (14/6/2025) malam. Ia sempat dibawa ke bidan terdekat sebelum dirujuk ke rumah sakit.
    Namun hingga Minggu pagi, tidak ada dokter spesialis yang datang memeriksa kondisi Irma.
    “Bayangkan, dua hari di rumah sakit dalam keadaan kritis, tidak ada dokter yang datang. Dokter jaga pun tidak ada, dokter kandungan juga tidak datang,” ujar Hotman.
    Menurut Hotman, cairan ketuban Irma bahkan sudah membanjiri lantai rumah sakit, namun tetap tidak ada penanganan medis yang memadai.
    Ia juga menyebut bahwa Irma sempat mendapat perlakuan kurang menyenangkan saat bertanya kepada tenaga kesehatan.
    “Bahkan ketika Ibu Irma bertanya ke bidan, justru malah dimarahi,” ujar Hotman.
    Dokter kandungan baru datang pada Senin (16/6/2025) pagi. Saat itu, kondisi kandungan Irma diperiksa dan diketahui bayinya sudah tidak bergerak.
    “Ketika dicek, ternyata bayi dalam kandungan sudah meninggal. Padahal sejak Sabtu malam sudah pecah ketuban,” kata Hotman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    Hotman Paris Desak Direksi RS di Kuningan Jabar Dicopot Usai Bayi Pasien Meninggal Megapolitan 12 Juli 2025

    Hotman Paris Desak Direksi RS di Kuningan Jabar Dicopot Usai Bayi Pasien Meninggal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pengacara
    Hotman Paris
    Hutapea mendesak pencopotan seluruh jajaran direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kuningan, Jawa Barat, atas dugaan kelalaian yang menyebabkan bayi dari pasien bernama
    Irmawati
    meninggal dunia.
    Desakan itu ia sampaikan dalam konferensi pers di Mall Kelapa Gading 3, Jakarta Utara, Sabtu (12/7/2025).
    “Kalau Bapak Kang Dedy Mulyadi maupun Bupati Kuningan tidak segera mengganti semua direksi dari Rumah Sakit Umum itu, maka rakyat akan mempertanyakan,” kata Hotman.
    Ia menilai insiden itu mencerminkan kelalaian serius dan ketidakpekaan pihak rumah sakit terhadap keselamatan pasien.
    Karena itu, selain laporan pidana, pihak keluarga juga akan menempuh jalur perdata.
    “Di samping laporan pidana, juga akan mengajukan gugatan perdata kepada semua pihak terkait, termasuk kepada susunan direksi Rumah Sakit itu, agar semua dicopot,” ujarnya.
    Hotman mengecam keras dugaan kelalaian tersebut dan menyebut peristiwa itu sebagai tragedi kemanusiaan.
    Ia menyoroti tidak adanya dokter jaga maupun dokter kandungan selama Irmawati dalam kondisi kritis.
    “Sekali lagi kepada Bapak Menteri Kesehatan, Bapak Gubernur Jawa Barat, sahabat saya Kang Dedy Mulyadi, dan Bupati Kuningan, mohon segera dilakukan tindakan tegas terhadap oknum pejabat, direksi, maupun dokter yang bertanggung jawab di RSUD,” tegas Hotman.
    Diketahui, Irmawati mengalami pecah ketuban di rumah pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, lalu dirujuk ke RS di Kuningan, Jawa Barat.
    Namun, selama dua hari dirawat, ia tidak mendapat penanganan medis dari dokter hingga bayinya dinyatakan meninggal dalam kandungan.
    “Ketuban terus-menerus keluar sampai, katanya, petugas kebersihan harus membersihkannya berkali-kali. Tapi tidak ada satu pun dokter yang datang malam itu. Bahkan dokter jaga pun tidak ada, apalagi dokter kandungan,” tutur Hotman.
    Irmawati tercatat sebagai pasien rutin di RSUD setempat. Sejak awal, ia telah diberi tahu bahwa dirinya mengidap autoimun dan harus melahirkan lewat operasi caesar.
    “Saya di sini cuma berharap, meminta keadilan buat anak saya, karena selama saya di rumah sakit saya merasa diterlantarkan. Bayi ini saya menunggunya tujuh tahun dari pernikahan,” ujar Irmawati sambil menahan tangis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tujuh Tahun Menanti, Ibu Ini Kehilangan Bayi Usai Diduga Telantar di RS Kuningan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Juli 2025

    Ibu Kehilangan Bayi Usai Diabaikan RS di Kuningan Jabar, Ngadu ke Hotman Paris Megapolitan 12 Juli 2025

    Ibu Kehilangan Bayi Usai Diabaikan RS di Kuningan Jabar, Ngadu ke Hotman Paris
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang ibu bernama Irmawati, warga Kuningan, Jawa Barat, kehilangan bayi dalam kandungan setelah dua hari pecah ketuban tanpa mendapat penanganan medis.
    Ia bersama suaminya didampingi tim pengacara Hotman 911, mengadukan dugaan
    malapraktik
    oleh RSUD setempat.
    Pengacara
    Hotman Paris
    Hutapea mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (14/6/2025) malam.
     
    Saat itu, Irma mengalami pecah ketuban di rumah dan langsung dirujuk ke RS oleh bidan setempat.
    “Ketuban terus-menerus keluar sampai, katanya, petugas kebersihan sampai harus membersihkan air ketuban berkali-kali. Namun, malam itu tidak ada satu pun dokter yang datang. Bahkan dokter jaga pun tidak datang, apalagi dokter kandungan karena kebetulan hari Sabtu,” ujar Hotman dalam konferensi pers di Jakarta Utara, Sabtu (12/7/2025).
    Hotman menyayangkan tidak adanya penanganan medis yang layak sejak Irma tiba di IGD hingga keesokan harinya.
    “Dokter jaga pun tidak datang. Bahkan, ketika Ibu Irma bertanya ke bidan, justru malah dimarahi, ya?” tanya Hotman kepada Irmawati.
    Dua hari kemudian, dokter kandungan baru datang dan langsung menyatakan bahwa bayi Irma sudah meninggal dalam kandungan.
    “Barulah dokter kandungannya datang hari Senin pagi, tanggal 16 Juni 2025 jam 07.00 WIB dan diadakan pengecekan. Ternyata bayi dalam kandungan itu sudah tidak ada gerakan,” kata Hotman.
    Sementara itu, Irmawati mengaku langsung masuk IGD saat dibawa ke RS. Namun, bukannya ditangani, ia justru dipindahkan ke ruang rawat inap tanpa penjelasan apapun.
    “Justru saya malah dari IGD langsung dipindahkan ke ruang rawat inap,” kata Irma.
    Irma  merupakan pasien tetap RS tersebut sejak awal kehamilan.
    Dokter kandungan telah mengetahui bahwa ia mengidap penyakit autoimun sehingga tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.
    “Jadi, sejak awal kehamilan, dokter sudah tahu bahwa saya punya autoimun, dan sudah langsung bilang, ‘Ini enggak bisa lahiran normal, harus sesar’,”  ujar dia.
    Meski begitu, tidak ada tindakan operasi caesar yang segera dilakukan, meski ketuban terus keluar.
    Irma sempat dijanjikan akan dioperasi pada Minggu pukul 05.00 WIB, tetapi janji itu tidak ditepati.
    “Sudah ditunggu sampai jam 05.00 WIB di hari Minggu, tapi tetap enggak datang,” tutur Irma.
    Selama dua hari, Irma dan keluarganya terus bertanya kepada perawat dan petugas rumah sakit dan mengaku hanya diberi obat pereda nyeri serta dilakukan pemeriksaan pembukaan.
    “Dicek pembukaan padahal dari awal dokter sudah tahu kalau saya punya autoimun dan tidak memungkinkan untuk lahir normal. Jadi harusnya langsung sesar, bukan malah dicek pembukaan segala.” ujar Irma.
    Bayi tersebut adalah anak pertama yang ia dan suami nanti-nantikan selama tujuh tahun pernikahan.
    “Saya di sini cuma berharap, meminta keadilan buat anak saya, karena selama saya di rumah sakit saya merasa diterlantarkan. Bayi ini saya menunggunya tujuh tahun dari pernikahan,” ucap dia.
    Kompas.com
    telah berupaya menghubungi pihak rumah sakit di Kuningan, Jawa Barat. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum mendapat respons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    Lautaro Martinez Mengecam Mentalitas Inter Milan usai Tersingkir di Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Piala Dunia Antarklub 2025 sudah memasuki partai puncak yang mana Chelsea akan menghadapi Paris Saint-Germain untuk berebut trofi pada Senin, 14 Juli 2025, dini hari WIB.

    Meski sebentar lagi selesai, Lautaro Martinez masih belum melupakan kegagalan Inter Milan melaju jauh pada turnamen di Amerika Serikat itu.

    Nerazzurri tersingkir di babak 16 besar secara mengejutkan. Mereka takluk 0-2 dari tim Brasil, Fluminense.

    Kapten Inter Milan mengkritik penampilannya yang kurang bersemangat sehingga cuma menyentuh babak 16 besar.

    “Saya ingin berjuang untuk gelar-gelar utama. Siapa pun yang ingin bertahan di Inter Milan, silakan, mari berjuang.”

    “Namun, siapa pun yang tidak ingin bertahan, dia dapat pergi. Kami membutuhkan pemain yang ingin berada di sini.”

    “Kami mengenakan seragam yang penting. Kami membutuhkan mentalitas tingkat atas, atau silakan pergi,” kata striker Argentina itu.

    Inter dikejutkan oleh Fluminense yang tangguh. Nerazzurri bahkan dibuat gagal memberikan ancaman nyata hingga menit-menit akhir.

    Martinez pun frustrasi kala itu. Berkaca dari perjalanan di Piala Dunia Antarklub 2025, kini dia meminta rekan-rekannya untuk menunjukkan komitmen yang lebih besar.

    Kekalahan mereka di babak 16 besar menambah musim yang membuat frustrasi. Sebelum bertolak ke Amerika Serikat, mereka gagal memenangi trofi domestik dan dihancurkan 0-5 oleh Paris St Germain di final Liga Champions 2024/2025.

    “Itu adalah musim yang panjang dan melelahkan. Kami mengakhirinya dengan tangan hampa. Itu adalah pesan umum.”

    “Agar tetap berada di puncak dan berjuang untuk meraih gelar, kami harus bersemangat. Saya minta maaf kepada para suporter yang datang ke Amerika Serikat untuk mengikuti kami dengan saksama. Saya kapten dan saya ingin mempertahankan segalanya di puncak,” imbuh Martinez.

    Inter Milan datang ke Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai penantang gelar. Namun, selain kemenangan 2-0 atas River Plate di babak grup, tim Serie A itu menjalani musim yang tidak konsisten.

    Mereka bahkan mengalahkan Urawa Red Diamonds dari Jepang dengan gol kemenangan pada menit-menit terakhir dan ditahan imbang 1-1 oleh tim Meksiko, Monterrey.

    Sementara itu, Nerazzurri akan memulai musim Serie A di kandang sendiri melawan Torino pada Agustus 2025.

  • 7
                    
                        Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya? 
                        Nasional

    7 Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya? Nasional

    Masih di Luar Negeri, Apa Lagi Agenda Prabowo Selanjutnya?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    melanjutkan lawatannya ke sejumlah negara setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro, Brasil, dan bertemu dengan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Brasilia.
    Setelah dari sana, Kepala Negara mengunjungi Belgia dan Perancis, sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
    Di Brusel, Prabowo dijadwalkan akan menghadiri pertemuan maupun forum ekonomi.
    Nantinya, terdapat sejumlah menteri yang akan mendampingi Prabowo.
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya pun turut serta dalam lawatannya sejak di Arab Saudi dan Brasil.
    “Yang pertama agendanya di Brusel adalah ada pertemuan ekonomi. Kemudian lanjut beliau lawatan ke Perancis,” kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025).
    Di Perancis, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini akan menghadiri Hari Nasional Republik Prancis, Bastille Day, di Paris, Perancis, pada Senin (14/7/2025).
    Diketahui, Hari Bastille atau La Fête Nationale merujuk pada invasi Bastille pada 14 Juli 1789, yang dianggap sebagai awal Revolusi Perancis.
    Hari tersebut identik dengan upacara dan
    parade militer
    besar-besaran di Jalan Champs-Élysées, Paris, yang ditonton oleh Presiden Perancis, pejabat pemerintahan, serta perwakilan asing.
    “Ada undangan dari Presiden (Emmanuel) Macron dan pemerintah Prancis untuk menghadiri Hari Bastille, Bastille Day, tanggal 14,” kata Prasetyo.
    Undangan tersebut adalah kehormatan besar bagi Indonesia.
    Kunjungan Kepala Negara ke Perancis sekaligus menjadi kunjungan balasan, usai Presiden Perancis Emmanuel Macron menyambangi Indonesia beberapa waktu lalu.
    “Ini penghormatan yang luar biasa untuk bangsa Indonesia,” imbuhnya.
    Nantinya pada Hari Bastille, parade juga diikuti oleh TNI/Polri.
    Presiden Prabowo telah lebih dulu melepas keberangkatan mereka di Lanud Halim Perdanakusuma, sesaat sebelum lawatannya ke Arab Saudi.
    Prasetyo bilang Prabowo juga akan didampingi oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin hingga Panglima TNI Agus Subiyanto pada Hari Bastille.
    “Di situ untuk pertama kalinya akan tampil di acara parade itu adik-adik kita dari TNI maupun Polri, sebagai pasukan defile yang memeriahkan perayaan Hari Bastille tersebut,” jelasnya.
    Rencananya, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan untuk membahas kerja sama.
    Tak heran, ada sejumlah menteri terkait yang akan mendampingi Prabowo.
    Ada Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
    “Mungkin akan ada penambahan karena pihak Perancis ada beberapa yang dalam perjalanannya akan ada kerja sama dalam bidang perhubungan, kemudian bidang kebudayaan, kemudian bidang pariwisata,” jelas Prasetyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Real Madrid Minta Penundaan Laga Pembuka La Liga akibat Piala Dunia Antarklub 2025

    Real Madrid Minta Penundaan Laga Pembuka La Liga akibat Piala Dunia Antarklub 2025

    JAKARTA – Real Madrid telah meminta La Liga untuk menjadwal ulang laga pembuka liga mereka melawan Osasuna karena keterlibatan mereka di Piala Dunia Antarklub 2025

    Los Blancos dijadwalkan menghadapi Osasuna di Santiago Bernabeu pada 19 Agustus 2025.

    Masalahnya, tim asuhan Xabi Alonso baru selesai memainkan semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 menghadapi Paris Saint-Germain pada Kamis, 11 Juli 2025 WIB, di New Jersey.

    Situasi itu berarti Real Madrid tidak akan memiliki waktu minimal enam minggu–tiga minggu istirahat dan minimal tiga minggu latihan pramusim–di antara turnamen yang telah disepakati oleh Serikat Pemain Spanyol (AFE) dengan La Liga.

    Dari La Liga, ada Atletico Madrid dan Real Madrid yang ikut serta di Piala Dunia Antarklub 2025.

    Presiden La Liga, Javier Tebas, telah menjadi kritikus vokal terhadap perluasan Piala Dunia Antarklub 2025.

    Dia menyatakan bahwa perluasan tersebut harus dihapuskan karena berdampak pada seluruh ekosistem liga nasional, terutama di Eropa.

    Sementara itu, serikat pemain, AFE, menyampaikan kepada ESPN bahwa mereka telah mengirimkan surat pada Senin, 7 Juli 2025, kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), La Liga, Real Madrid, dan Osasuna untuk mengingatkan mereka tentang pentingnya istirahat dan pramusim yang tepat terkait kesehatan pemain.

    Menurut Cadena Ser, keputusan soal laga pembuka Real Madrid tersebut akan diambil setelah semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 selesai, artinya dalam waktu dekat ini.

  • Politik kemarin, Kopasgat terima MURI hingga soal revisi KUHAP

    Politik kemarin, Kopasgat terima MURI hingga soal revisi KUHAP

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa politik telah diwartakan oleh pewarta Kantor Berita ANTARA pada Jumat (11/7). Berikut beberapa berita pilihan yang masih menarik dibaca pagi ini.

    1. Kopasgat diakui MURI selaku pelopor pasukan wingsuit pertama Indonesia

    Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara mendapatkan pengakuan dan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI sebagai satuan pertama yang memiliki pasukan penerjun wingsuit di Indonesia.

    “Dengan ini, MURI menyatakan dan meneguhkan bahwa Kopasgat TNI AU tercatat sebagai pencetak rekor Indonesia pasukan pertama yang memiliki regu terjun wingsuit di Indonesia,” kata Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri di Lapangan Tembak Djamsuri Kopasgat TNI AU di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini.

    2. Kopasgat pastikan pasukan Wingsuit akan ikut serta di Angkasa Yudha

    Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Marsma TNI Deny Muis mengatakan pasukan Wingsuit Kopasgat akan diikutsertakan dalam latihan puncak TNI AU Angkasa Yudha 2025.

    “Ya, dipastikan itu (Wingsuit Kopasgat) akan dimainkan,” kata Deny Muis saat ditemui di Lapangan Tembak Djamsuri TNI AU , Jakarta Timur, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini.

    3. Ketika TNI dan prajurit Prancis kompak pamerkan Tari Pacu Jalur

    Pemandangan unik terjadi di Champs-Élysées, Paris, ketika Kontingen Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama tentara Prancis memainkan Tari Pacu Jalur, Jumat.

    Kegiatan itu dilakukan personel di sela-sela kegiatan latihan parade untuk persiapan perayaan Bastille Day pada 14 Juli mendatang.

    Baca selengkapnya di sini.

    4. Istana bantah tarif 32 persen terkait keanggotaan Indonesia di BRICS

    Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membantah kebijakan tarif resiprokal yang dikenakan Pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia sebesar 32 persen berkaitan dengan keanggotaan RI dalam kelompok ekonomi BRICS.

    Menurut Prasetyo, tarif barang impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak hanya berlaku untuk Indonesia, tetapi juga pada 21 negara lainnya.

    Baca selengkapnya di sini.

    5. Komisi III DPR tegaskan penyadapan sepakat tak dibahas di revisi KUHAP

    Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menegaskan bahwa ketentuan mengenai penyadapan telah disepakati untuk tidak dibahas di revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

    Menurut dia, hal tersebut sudah disepakati pada saat pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) bersama pemerintah pada Kamis (10/7).

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Nadia Putri Rahmani
    Editor: Bernadus Tokan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rekor! Tas Birkin Pertama Laku Rp 175 Miliar, Diborong Kolektor Jepang

    Rekor! Tas Birkin Pertama Laku Rp 175 Miliar, Diborong Kolektor Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – Tas Hermes Birkin membuat catatan sejarah yang sangat istimewa. Bayangkan saja, sebuah tas Birkin pertama bisa terjual dengan harga fantastis 8,6 juta euro atau sekitar Rp 175 miliar dalam lelang di Paris, Kamis (11/7/2025) waktu setempat. 

    Lelang yang digelar oleh balai lelang kenamaan Sotheby’s berlangsung sengit. Birkin legendaris ini memulai tawaran di angka 1 juta euro, namun cepat melejit hingga 7 juta euro, disambut sorak-sorai para peserta lelang yang memang adu sengit jadi pemilik. 

    Menariknya, orang yang berhasil mendapatkannya justru bukan datang dari Amerika atau Eropa. Alih-alih seorang kolektor asal Jepang berhasil memenangkan lelang itu. 

    Ia kini tercatat sebagai pemilik tas Birkin termahal kedua yang pernah dilelang, hanya kalah dari sepatu merah rubi “The Wizard of Oz” yang laku seharga US$ 32,5 juta tahun lalu.

    “Setelah ditambahkan biaya pembeli, total harga mencapai 8,6 juta euro,mengukuhkan statusnya sebagai salah satu barang fesyen termahal di dunia,” tulis Japan Times, Jumat (11/7/2025). 

    Tas ini dibuat khusus oleh Hermès pada tahun 1984 untuk aktris dan ikon mode Inggris, Jane Birkin. Berbeda dari Birkin komersial, tas ini memiliki tali bahu permanen, klip kuku di bagian dalam, serta ukiran inisial “J.B.” pada flap depan. Desain tersebut disesuaikan dengan gaya hidup Jane Birkin yang aktif dan simpel sebagai seorang ibu.

    Kisah awal tas Birkin ini juga tak kalah unik. Semuanya berawal dari percakapan Birkin dengan Jean-Louis Dumas, kepala Hermès saat itu, dalam penerbangan. Birkin mengeluh tak ada tas yang cukup praktis bagi ibu muda. Ia lalu menggambar desain idealnya di kantong muntah pesawat. Tak lama kemudian, Hermès mewujudkan sketsa tersebut dalam bentuk tas nyata dan mengirimkannya langsung kepada sang aktris.

    Tas tersebut sempat digunakan Birkin hampir satu dekade sebelum ia lelang untuk amal AIDS pada 1994. Setelah berpindah tangan beberapa kali, tas itu terakhir dimiliki oleh kolektor fashion ternama Catherine B, yang menyebutnya sebagai “bintang sejati.”

    Menurut Sotheby’s, Birkin bukan hanya aksesori, melainkan bagian dari sejarah budaya populer—dari dunia musik, film, seni, hingga mode di karpet merah. Penampilan Jane Birkin yang effortless namun elegan, jin, blus putih, mini dress rajut, dan keranjang rotan, masih jadi acuan gaya hingga hari ini.

    “Tas Birkin original ini adalah satu-satunya di dunia. Dari alat praktis, kini menjadi simbol kemewahan paling ikonik dalam sejarah fashion,” ujar Morgane Halimi, Kepala Divisi Tas & Fashion Sotheby’s.

    Kini, Birkin kembali membuktikan dirinya tak hanya sebagai barang mode, tetapi juga sebagai investasi budaya dan simbol status yang terus melampaui generasi.