kab/kota: Paris

  • Crystal Palace Kecam UEFA dan Sejumlah Klub buntut Keputusan CAS

    Crystal Palace Kecam UEFA dan Sejumlah Klub buntut Keputusan CAS

    JAKARTA – Crystal Palace mengklaim prestasi olahraga dianggap tidak berarti menyusul keputusan UEFA yang menurunkan mereka dari Liga Europa ke UEFA Conference League setelah penolakan banding di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

    Dalam sebuah pernyataan, klub mengonfirmasi bahwa mereka akan terus berkonsultasi dengan penasihat hukum, tetapi akan berkompetisi di UEFA Conference League.

    Juara Piala FA 2024/2025 tersebut diturunkan ke UEFA Conference League oleh UEFA pada 11 Juli 2025 setelah menetapkan bahwa, per 1 Maret, pengusaha Amerika Serikat, John Textor, memiliki kendali atau pengaruh di Crystal Palace dan klub Ligue 1, Olympique Lyonnais (Lyon).

    Pada Senin (11 Agustus 2025), CAS mengumumkan bahwa klub London selatan tersebut kalah dalam banding atas keputusan tersebut. Alhasil, Nottingham Forest diperkirakan yang akan mengambil tempat Crystal Palace di Liga Europa.

    “Pada saat kami seharusnya merayakan kemenangan di Community Shield di Wembley, keputusan UEFA dan diikuti oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga menunjukkan bahwa prestasi olahraga dianggap tidak berarti.”

    “Ketika kami memenangi Piala FA melawan Manchester City pada hari bersejarah di bulan Mei 2025, manajer dan para pemain kami mendapatkan hak untuk bermain di Liga Europa.”

    “Kami telah kehilangan kesempatan itu. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuasaan yang unik.”

    “Pengaruh yang semakin besar dan tidak sehat ini telah menghancurkan harapan dan impian para pendukung Crystal Palace.”

    “Hal ini bukan pertanda baik bagi tim-tim ambisius di seluruh Eropa yang bersaing untuk maju ketika aturan dan sanksi diterapkan secara tidak merata dengan cara yang paling mencolok,” bunyi pernyataan Crystal Palace.

    Crystal Palace lolos ke Liga Europa sebagai juara Piala FA pada Mei 2025. Namun, tujuh hari kemudian, kemenangan Paris Saint-Germain di final Piala Perancis (Coupe de France) membuat Lyon naik dari UEFA Conference League ke Liga Europa.

    Jika dua klub melanggar peraturan MCO (Multi-club Ownership), tim yang finis lebih tinggi di liga akan jadi prioritas.

    Meskipun Palace (peringkat ke-12 Liga Inggris) memenangi Piala FA dan Lyon (peringkat keenam) hanya lolos karena alasan teknis, peringkat liga saja yang menentukan hak untuk bermain.

    Semuanya bergantung pada kepemilikan saham Textor, melalui Eagle Football Holdings Limited, yang memiliki saham pengendali di Lyon dan 43,9 persen saham di Crystal Palace.

    Klub Liga Inggris tersebut berargumen bahwa Textor tidak memiliki suara dalam pengelolaan Palace, tetapi peraturan terkait pengaruh yang menentukan melarang pihak mana pun memegang lebih dari 30 persen dari total kepemilikan saham di lebih dari satu klub dalam turnamen (Eropa) yang sama.

    Textor bulan lalu menyelesaikan penjualan saham Crystal Palace miliknya kepada pemilik New York Jets, Woody Johnson, tetapi aturan UEFA ditentukan oleh situasi klub per 1 Maret 2025.

    Crystal Palace selalu bersikeras bahwa mereka bukan bagian dari operasi multi-klub.

    “Struktur multi-klub bersembunyi di balik sandiwara ‘perwalian buta’ sementara klub seperti kami, yang tidak memiliki hubungan apa pun dengan klub lain, dilarang bermain di kompetisi yang sama.”

    “Untuk memperparah ketidakadilan, klub-klub yang tampaknya memiliki perjanjian informal yang sangat besar satu sama lain juga diizinkan untuk berpartisipasi dan bahkan mungkin bertanding melawan satu sama lain.”

    “Meskipun kami menghormati anggota tribunal CAS, proses ini dirancang untuk sangat membatasi. Dalam kasus kami, membuatnya hampir mustahil untuk mendapatkan persidangan yang adil.”

    “Penolakan semua permintaan pengungkapan untuk mendapatkan korespondensi antara pihak-pihak terkait, penolakan untuk mengizinkan kesaksian dari mereka yang terlibat, dan kurangnya formalitas dan rasa hormat terhadap hukum secara umum berarti keputusan tidak dapat digugat dengan semestinya, yang mengarah pada hasil yang telah ditentukan sebelumnya.”

    “Keputusan UEFA memiliki implikasi yang lebih luas bagi tata kelola olahraga. Kombinasi peraturan yang dirancang dengan buruk dan penerapannya yang tidak merata.”

    “Artinya, para suporter kami akan kehilangan kesempatan untuk menyaksikan tim ini berkompetisi di Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah kami.”

    “Ini seharusnya menjadi titik balik bagi sepak bola. UEFA harus memenuhi mandatnya untuk mengesahkan aturan yang koheren, dikomunikasikan, dan diterapkan dengan benar, dengan masa pemulihan yang wajar untuk menyelesaikan ketidakpastian dan sanksi yang konsisten, serta memperlakukan semua klub secara setara melalui proses banding yang tepat.”

    “Pengadilan Eropa telah menegaskan bahwa putusan serupa akan diawasi lebih ketat oleh pengadilan nasional di masa mendatang.”

    “Hanya dengan demikian, keadilan dan proses hukum akan diberikan kepada setiap tim. Meskipun kami terus berkonsultasi dengan hukum untuk langkah selanjutnya, kami akan bersaing di UEFA Conference League dengan tekad dan tekad untuk menang yang sama, yang menjadi ciri khas klub luar biasa ini,” kata Crystal Palace lagi.

  • Prosedur Aneh, Tim Keamanan Rusia Disebut Bawa ‘Koper Kotoran’ Putin

    Prosedur Aneh, Tim Keamanan Rusia Disebut Bawa ‘Koper Kotoran’ Putin

    GELORA.CO – Media internasional kembali menyoroti langkah keamanan tidak lazim Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut laporan The Express US, para pengawal Putin diduga membawa “koper kotoran” setiap kali ia melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk saat pertemuan puncak dengan Presiden AS Donald Trump di Alaska.

    Tujuan dari prosedur ini bukanlah hal biasa. Disebut-sebut pihak intelijen Rusia melakukannya untuk mencegah pihak asing memperoleh informasi medis tentang Putin melalui sampel biologisnya.

    Bagaimana Prosedurnya?

    Mengutip investigasi Regis Gente dan Mikhail Rubin yang pernah diterbitkan di majalah Prancis Paris Match, disebutkan bahwa anggota Badan Perlindungan Federal Rusia (FPS) memiliki tugas khusus: mengumpulkan limbah tubuh Putin, menyimpannya dalam kantong steril, lalu membawanya kembali ke Moskow menggunakan tas khusus.

    Langkah ini dilaporkan sudah berlangsung bertahun-tahun. Misalnya, ketika Putin berkunjung ke Prancis pada Mei 2017 maupun saat kunjungan ke Wina. Bahkan, menurut jurnalis Farida Rustamova, Putin pernah menggunakan toilet portabel khusus untuk memastikan tidak ada jejak yang tertinggal.

    Mengapa Hal Ini Dilakukan?

    Menurut sejumlah analis, sampel biologis seperti kotoran manusia dapat mengungkap kondisi kesehatan seseorang. Dengan mengontrol jejak biologisnya, Rusia diyakini berusaha mencegah kemungkinan negara lain mengumpulkan informasi medis rahasia tentang sang presiden.

    Spekulasi ini semakin menarik perhatian karena usia Putin kini sudah 72 tahun, dan rumor soal kesehatannya terus beredar.

    Spekulasi Kesehatan Putin

    Selama beberapa tahun terakhir, kesehatan Putin menjadi bahan perbincangan global. Pada November 2024, ia terekam kamera tampak menghentakkan kaki saat konferensi pers di Astana, Kazakhstan — sebuah gerakan yang oleh sebagian dokter dianggap bisa mengindikasikan masalah neurologis seperti Parkinson.

    Pada 2023, Putin juga terlihat gelisah di kursinya saat bertemu Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko. Bahkan pada 2022, Kremlin sampai harus membantah rumor yang tersebar di Telegram, yang menyebut Putin sempat terjatuh dan mengalami insiden memalukan.

    Meski Kremlin berulang kali membantah kabar soal kesehatan presiden, isu ini tidak pernah benar-benar surut. Prosedur keamanan yang unik seperti “koper kotoran Putin” justru menambah bahan spekulasi baru di mata publik internasional.

    Dengan latar ketegangan geopolitik Rusia di berbagai kawasan, setiap detail tentang kesehatan Vladimir Putin kini dianggap punya dampak besar terhadap masa depan politik global.

  • Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    JAKARTA – Pemain depan Richarlison mencetak brace saat membawa Tottenham Hostpur menang mudah 3-0 atas Burnley di laga pertama Premier League Inggris di Stadion Tottenham Hostpur, London, Sabtu, 16 Agustus 2025 malam WIB.

    Debut gemilang manajer Thomas Frank bersama Tottenham. Setelah mendapat sorotan bahkan sampai ada pemainya Mathys Tel yang mendapat serangan rasis secara online gara-gara Tottenham kalah di UEFA Super Cup, klub London Utara ini langsung bangkit dan menunjukkan penampilan terbaik di laga kandang.

    Kekalahan dalam adu penalti saat melawan Paris Saint-Germain di Piala Super Eropa sama sekali tak mempengaruhi kepercayaan diri dan mentalitas pemain. Terbukti, The Lilywhites langsung menggilas Burnley.

    Unggul Selisih Gol dengan Liverpool

    Kemenangan yang membawa Tottenham langsung ke papan atas dengan menggeser Liverpool yang sebelumnya menang 4-2 atas Bournemouth. Mereka unggul selisih gol dengan Liverpool sehingga bisa nangkring di peringkat dua setelah mengantungi tiga poin.

    “Saya sungguh merasa senang dengan tiga gol ini dan mampu menjaga clean sheet,” kata Frank menanggapi kemenangan mengesankan Tottenham.

    “Jujur saja, tim sesungguhnya belum padu. Tetapi secara keseluruhan penampilan kami sangat bagus,” ucap dia yang menyebut faktor mentalitas yang membuat Tottenham mampu bangkit untuk mengalahkan Burnley.

    “Menurut saya mentalitas dan kerja keras yang menjadi penentu. Kami berlatih melakukan umpan-umpan silang. Ini sesungguhnya sangat berarti. Terbukti, dua gol kami berasal dari bola silang. Ini yang membuat saya senang,” kata Frank lagi.

    Sementara manajer Burnley Scott Parker menuturkan tim sesungguhnya mampu menciptakan peluang. Hanya, pemain tak bisa memanfaatkannya untuk dikonversi menjadi gol.

    “Kami memang kebobolan dalam tempo yang cepat. Tetapi kami mampu merespons dengan baik dan menciptakan peluang. Hanya saja, kami gagal melakukannya [mencetak gol]. Terutama di menit 58, kami seharusnya bisa mencetak gol dan mengejar ketinggalan,” kata Parker.

    Parker tak segan memuji performa Tottenham yang menyulitkan tim asuhannya mengembangkan permainan. “Penyelesaian akhir mereka memang kelas dunia. Ini yang membuat kami tak bisa berkembang,” ucapnya.

    Bermain Agresif

    Di laga itu, Tottenham langsung bermain agresif. Hasilnya, laga baru berjalan 10 menit, Richarlison sudah bisa memecah kebuntuan.

    Dirinya sukses menyambut bola silang pemain anyar Mohamed Kudus. Tottenham unggul 1-0 dan skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Tottenham tetap menunjukkan semangat tinggi melakukan tekanan. Usaha mereka cukup berhasil karena tuan rumah mampu menguasai permainan.

    Bahkan Tottenham berhasil memperbesar keunggulan saat Richarlison kembali membobol gawang Burnley di menit 60.

    Lagi-lagi, umpan silang Kudus yang kemudian dikonversi menjadi gol sekaligus menjadikan pemain depan tim nasional Brasil ini membuat brace.

    Hanya berselang enam menit, Tottenham memantapkan kemenangan. Kali ini, Brennan Johnson yang mencetak gol sekaligus membuat tim lawan menyerah.

    Meski demikian, Burnley masih berusaha mengejar ketinggalan. Namun tidak ada satu pun serangan tim tamu yang menggetarkan jala gawang Tottenham.

    Tuan rumah pun menutup laga dengan skor 3-0. Usai laga, Kudus mendapat standing ovation dari suporter. Selanjutnya, suporter juga memberi dukungan kepada Tel yang menjadi korban rasisme.

  • Pakai Pesawat Hipersonik Made in China, Cuma 2 Jam Keliling Dunia

    Pakai Pesawat Hipersonik Made in China, Cuma 2 Jam Keliling Dunia

    Jakarta

    Mesin hipersonik baru yang dikembangkan di China dapat merevolusi perjalanan udara dengan mengurangi waktu penerbangan jarak jauh menjadi beberapa menit saja. Mampu mencapai Mach 16 (sekitar 20.000 km/jam), sistem propulsi ini merupakan lompatan signifikan dalam rekayasa kedirgantaraan.

    Dikembangkan di Beijing Power Machinery Institute, terobosan ini telah didokumentasikan dalam Journal of Propulsion Technology. Para peneliti mengklaim mesin ini lebih hemat bahan bakar dan stabil daripada desain hipersonik sebelumnya, sehingga mengatasi beberapa tantangan utama yang telah lama menghambat teknologi ini.

    Lompatan Besar Lampaui Supersonik

    Dikutip dari The Daily Galaxy, selama beberapa dekade, pesawat supersonik seperti Concorde melampaui batas kecepatan, tetapi masalah efisiensi dan konsumsi bahan bakar membatasi keberhasilannya. Perkembangan terbaru China melampaui kecepatan Mach 2, membawa penerbangan hipersonik lebih dekat dengan kenyataan.

    Mesin ini beroperasi pada ketinggian 30 kilometer di atas permukaan Bumi, menggunakan proses detonasi mode ganda. Pada kecepatan hingga Mach 7, mesin ini berfungsi melalui sistem detonasi putar, dengan gelombang kejut terus-menerus membakar bahan bakar lebih efisien daripada mesin jet tradisional.

    Setelah melampaui Mach 7, mesin ini beralih ke mode detonasi miring, memastikan kinerja kecepatan tinggi yang berkelanjutan dengan stabilitas yang lebih baik.

    Menurut para peneliti, pendekatan ini dapat mencapai efisiensi konversi energi hingga 80%, jauh melampaui efisiensi mesin konvensional yang hanya 20-30%. Dengan mengatasi tantangan konsumsi bahan bakar dan stabilitas, teknologi ini selangkah lebih dekat ke penerbangan hipersonik yang praktis.

    Foto: Eurasian Times via The Daily GalaxyRevolusi dalam Transportasi Global

    Jika berhasil diintegrasikan ke dalam pesawat komersial, propulsi hipersonik dapat mengurangi waktu penerbangan secara drastis.

    Perjalanan dari Paris ke New York misalnya, dapat ditempuh dalam waktu kurang dari satu jam, dan perjalanan dari London ke Sydney dapat ditempuh dalam waktu 90 menit, bukan 22 jam seperti biasanya. Bahkan, mesin ini diklaim memungkinkan perjalanan mengelilingi Bumi bisa ditempuh dalam dua jam.

    Potensinya pun melampaui perjalanan penumpang. Transportasi kargo pada kecepatan ini dapat memungkinkan pengiriman global yang hampir seketika, membentuk kembali rantai pasokan dan perdagangan internasional.

    Kemampuan untuk mengangkut barang melintasi jarak yang jauh dalam hitungan menit akan menghilangkan hambatan logistik, sehingga menguntungkan industri yang bergantung pada pengiriman cepat, seperti rantai pasokan medis dan manufaktur bernilai tinggi.

    Implikasi Militer dan Pertahanan

    Aplikasi militer dari propulsi hipersonik juga sama pentingnya. Pesawat dan rudal yang melaju dengan kecepatan Mach 16 hampir mustahil dicegat dengan sistem pertahanan udara saat ini, sehingga menimbulkan kekhawatiran tentang pencegahan strategis dan keamanan nasional.

    Tidak seperti jet tempur atau rudal balistik konvensional, kendaraan hipersonik bergerak sangat cepat sehingga teknologi pelacakan dan intersepsi radar tradisional mungkin menjadi usang.

    Kemajuan China di bidang ini diperkirakan akan meningkatkan persaingan di antara negara adikuasa global. Amerika Serikat, Rusia, dan Eropa telah berinvestasi besar dalam penelitian hipersonik, tetapi terobosan China dapat mempercepat perlombaan untuk mendominasi militer dengan kecepatan tinggi.

    Kemampuan untuk menghindari deteksi dan menyerang dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dapat mengubah sifat peperangan secara mendasar, memaksa negara-negara untuk memikirkan kembali strategi pertahanan mereka.

    Foto: Eurasian Times via The Daily GalaxyTantangan Teknis dan Perkembangan Masa Depan

    Meskipun memiliki potensi, tantangan teknik yang signifikan harus diselesaikan sebelum perjalanan hipersonik menjadi kenyataan praktis. Panas dan tekanan ekstrem pada Mach 16 memerlukan sistem perlindungan termal canggih untuk mencegah pesawat hancur.

    Bahan yang mampu menahan kondisi ini harus dikembangkan, dan mekanisme pendinginan harus disempurnakan untuk memastikan integritas struktural selama penerbangan.

    Kendala utama lainnya adalah stabilitas dan kontrol. Mesin detonasi sebelumnya mengalami kesulitan dalam manajemen gelombang kejut, sehingga sulit dioperasikan secara konsisten. Para peneliti harus menyempurnakan teknologi lebih lanjut untuk memastikan bahwa mesin hipersonik tetap stabil di berbagai rentang kecepatan.

    Kelayakan ekonomi juga menjadi perhatian utama. Meskipun mesin secara teoritis lebih hemat bahan bakar daripada sistem propulsi tradisional, mengembangkan pesawat hemat biaya yang dapat beroperasi dengan aman pada kecepatan ini tetap menjadi tantangan yang signifikan. Jika teknologinya terbukti terlalu mahal, adopsi komersial dapat tertunda selama beberapa dekade.

    (rns/rns)

  • Menguak Sejarah Jalan Braga, Ikon Fesyen Bandung Sejak Abad ke-19
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        14 Agustus 2025

    Menguak Sejarah Jalan Braga, Ikon Fesyen Bandung Sejak Abad ke-19 Bandung 14 Agustus 2025

    Menguak Sejarah Jalan Braga, Ikon Fesyen Bandung Sejak Abad ke-19
    Tim Redaksi
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Di balik hingar bingar musik, deru kendaraan, dan derap langkah pejalan kaki, Jalan Braga di Kota Bandung, Jawa Barat, menyimpan kisah sebagai pusat fesyen di era Hindia Belanda.
    Mulai populer sejak akhir abad ke-19, ruas jalan ini menjadi simbol gaya hidup kaum elite. Deretan butik pakaian, toko roti, hingga kafe menjelma sebagai wajah modernitas kala itu.
    Simbol-simbol itulah yang kemudian mengukuhkan julukan Bandung khususnya Jalan Braga sebagai “Parijs van Java”. Sebuah ikon kemodernan yang membuat para saudagar kaya terpincut untuk berpakansi.
    Menurut penulis sekaligus peneliti sejarah Atep Kurnia, Jalan Braga pertama kali ramai dikenal sebagai pusat niaga sejak 1894. Saat itu, Carl August (C.A.) Hellerman membuka toko pertama yang menjual sepeda dan senjata api di ruas jalan ini.
    “Pertumbuhan Braga menjadi Winkelstraat (jalan perdagangan) atau Winkelbuurt (lingkungan perdagangan) yang nantinya memang ada kaitannya dengan mode dan bahkan sebutan Parijs van Java,” katanya saat dihubungi, Rabu (13/8/2025).
    Saat itu, Jalan Braga masih sederhana. Aspal pun belum melapisi permukaan tanahnya, sementara pepohonan nan tinggi berjajar rapih di sisi kiri dan kanan, seolah menjadi peneduh bagi para pejalan kaki.
    Lima tahun kemudian, pada 1899, kawasan ini ditetapkan sebagai permukiman warga Belanda dan Eropa lainnya di Bandung. Wilayahnya dikenal sebagai Kajaksaan Hilir dan Kajaksaan Girang.
    Atep menuturkan, dari hasil penelusurannya, nama Braga kemungkinan besar berasal dari Toneelvereniging Braga, sebuah perkumpulan seni pertunjukan (tonil) di masa kolonial.
    Meski begitu, ia mencatat, ada beragam versi lain mengenai asal-usul nama jalan legendaris ini.
    “Disebut jalan Braga di mulut jalan dekat Jalan Asia Afrika atau De Grooten Post Weg ada bangunan yang menyatu dengan Gedung Concordia baru ada tahun 1882. Jadi seharusnya nama Jalan Braga baru digunakan setelah 1882,” kata Atep.
    Seiring waktu, kata Atep, usaha Hellerman kian berkembang pesat. Memasuki awal abad ke-20, mulai bermunculan toko lainnya, dan di pelopori oleh dua pengusaha asal Belgia yakni Hagelstein, seorang penjahit pakaian terkenal, dan Coorde, pedagang permata.
    Dari sinilah citra Braga sebagai pusat mode kian menguat. Bahkan istilah “Parijs van Java” pertama kali muncul pada 1904 yang diungkapkan oleh redaktur surat kabar Bintang Hindia.
    “Karena Braga pusat niaga di antara barang yang di jual adalah pakaian atau mode. Sejak saat itu orang Eropa yang di Bandung sangat memperhatikan mode dan kiblatnya jelas di Paris,” ucap Atep.
    Selain itu, istilah-istilah Perancis tentang mode pun mulai banyak diserap hingga akhirnya menjadi populer di kalangan orang-orang Eropa, mulai dari kata modiste untuk penjahit pakaian perempuan hingga nama toko seperti Mode Magazine.
    Menurut Atep, pengaruh itu tidak hanya melekat pada warga Eropa yang tinggal di Bandung saja, tetapi juga memikat orang-orang pribumi.
    “Parijs van Java bukan hanya berkait dengan orang-orang yang suka mode tapi juga dengan kebiasaan bersolek terutama untuk perempuan,” tuturnya.
    Ia berpendapat, keberadaan Braga sebagai pusat fesyen dapat bertahan lama, salah satunya karena letaknya yang strategis di jantung kota.
    Inilah yang kemudian menjadi magnet yang menarik beragam kalangan untuk datang, berbelanja, atau sekadar menikmati suasana.
    Atep mencatat, pada periode akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, dinamika pemilik toko di Braga berlangsung cepat. Dalam rentang waktu tersebut, sebuah toko bisa berganti kepemilikan dan komoditas.
    “Kalau di jalan Braga itu nggak jauh dari perhiasan, pakaian, kendaraan kayak sepeda, motor, mobil yang lifestyle bertahan seiring berjalannya waktu,” katanya.
    Ia menambahkan, di era Hindia Belanda, Jalan Braga adalah pusat perbelanjaan kelas atas, tempat kalangan elite dan
    high society
    berkumpul.
    Status itu menjadikannya bukan sekedar jalan biasa, tetapi legenda yang bertahan dalam ingatan masyarakat Bandung hingga sekarang.
    “Secara keletakan di jantung kota yang sangat strategis dan secara core bisnis tidak jauh dari niaga, dan fisiknya masih dipertahankan,” pungkas Atep.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Chery Tiggo Cross CSH Sapa Pasar Bandung, Intip Lagi Spesifikasinya

    Chery Tiggo Cross CSH Sapa Pasar Bandung, Intip Lagi Spesifikasinya

    JAKARTA – Setelah resmi meluncur pada ajang GIIAS 2025 beberapa waktu lalu, PT Chery Sales Indonesia (CSI) secara resmi meluncurkan Chery Tiggo Cross CSH Hybrid dan Sport 1.5T di Kota Bandung, Jawa Barat.

    Kegiatan regional launching tersebut merupakan bagian dari ekspansi strategis untuk mendekatkan inovasi Chery kepada konsumen di Bandung, yang dikenal sebagai salah satu pasar otomotif terbesar dan paling dinamis di luar Jabodetabek.

    Kota Bandung juga dipilih sebagai lokasi peluncuran perdana di luar Jakarta, karena karakteristiknya sebagai episentrum gaya hidup modern dan pusat industri kreatif. Selaras dengan karakter dari Chery Tiggo Cross CSH Hybrid maupun Sport 1.5T yang menawarkan desain stylish, tangguh, dan berkelas untuk menemani setiap perjalanan.

    Sebagai bentuk apresiasi, Chery menawarkan harga yang sangat kompetitif untuk warga Bandung dan sekitarnya. Chery Tiggo Cross Sport 1.5T dan Tiggo Cross CSH Hybrid varian Comfort dibanderol dengan harga Rp301,9 juta. Sementara itu, varian tertinggi yakni Chery Tiggo Cross CSH Premium ditawarkan dengan harga Rp321,8 juta OTR Bandung.

    Head of Brand & Marketing Department PT Chery Sales Indonesia Rifkie Setiawan, mengatakan Bandung memiliki potensi pasar yang sangat baik. Masyarakatnya yang dinamis dan modern sangat sesuai dengan karakter Chery TIGGO Cross CSH Hybrid dan Sport 1.5T.

    “Kami mengundang warga Bandung untuk datang ke pameran Chery di Paris Van Java, untuk melihat langsung dan mendapatkan informasi lengkap mengenai SUV Crossover terbaru dari Chery yang berhasil meraih penghargaan ‘Favorite Hybrid Vehicle Di GIIAS 2025,” katanya, dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa, 12 Agustus.

    Kehadiran mobil ini tidak hanya memperluas opsi di lini Tiggo Cross Series, melainkan juga memperkuat portofolio teknologi Chery Super Hybrid (CSH) sebagai inovasi pionir di segmen kendaraan ramah lingkungan dengan energi terbarukan (NEV).

    Secara spesifikasi, Chery Tiggo Cross CSH Hybrid menawarkan kombinasi keunggulan yang lengkap. Tersemat mesin hybrid ACTECO G4G15B generasi terbaru yang memadukan mesin ICE 1.498 cc 4-silinder bertenaga 97 PS dan torsi 120 Nm, dengan motor listrik sebagai penggerak utama yang sanggup menghasilkan tenaga 204 PS dan torsi 310 Nm. Mesin berteknologi Strong Hybrid ini didedikasikan untuk memaksimalkan efisiensi energi dengan thermal efficiency hingga 39,5 persen.

    SUV Crossover ini juga dilengkapi motor listrik kedua yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 1,8 KWh. Seluruh sistem pada dapur pacu tersebut dikawinkan dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT) yang menawarkan performa halus dan responsif.

  • Macron Sampai Sewa Detektif Swasta Buntut Istri Dituduh Dulunya Pria

    Macron Sampai Sewa Detektif Swasta Buntut Istri Dituduh Dulunya Pria

    Paris

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menanggapi serius tuduhan istrinya, Brigitte, terlahir sebagai seorang pria. Macron bahkan menyewa investigator atau detektif swasta untuk menyelidiki tuduhan tersebut.

    Berdasarkan catatan detikcom, Selasa (12/8), isu Brigitte dulunya seorang pria mulai mencuat ke publik setelah kejadian Macron ditoyor usai turun dari pesawat. Kala itu, Macron tengah berkunjung ke Vietnam.

    Kemudian, video Brigitte mendorong wajah Macron saat mereka turun dari pesawat kenegaraan viral di media sosial. Setelah tindakan Brigitte tersebut lalu beredar kabar bahwa istri Macron merupakan seorang pria.

    Macron sebetulnya sudah buka suara terkait kejadian wajahnya ditoyor oleh Brigitte. Namun, isu Briggete dulunya seorang pria semakin liar.

    Merespons isu liar itu, Macron pun mengambil langkah lanjutan. Ia bahkan sampai menyewa detekfit swasta untuk mengusut tuduhan tersebut.

    Macron Sewa Detekfit Swasta

    Investigator atau detektif swasta itu disewa untuk menyelidiki seorang influencer Amerika Serikat (AS), Candace Owens, yang mereka gugat terkait tuduhan Brigitte terlahir sebagai pria.

    Penyelidikan yang dilakukan oleh detektif swasta itu, seperti dilansir Financial Times, Selasa (12/8/2025), disebut menghasilkan sejumlah informasi detail mengenai Owens, termasuk soal hubungannya dengan tokoh-tokoh sayap kanan di Prancis dan popularitasnya di media pemerintah Rusia.

    Macron dan istrinya menggugat Owens, seorang influencer sayap kanan terkenal di AS, atas apa yang mereka sebut sebagai “fiksi yang aneh, memfitnah, dan mengada-ada” dalam rentetan podcast berseri yang menarik jutaan pendengar. Tuduhan utama dalam podcast itu adalah Brigitte terlahir sebagai laki-laki.

    Penyelidikan terhadap Owens itu dilakukan oleh firma hukum Nardello & Co yang berkantor di AS, sebelum Macron dan istrinya mengajukan gugatan hukum terhadap Owens bulan lalu.

    Sejumlah informasi yang didapat dari investigasi itu tidak hanya menjelaskan soal hubungan Owens dengan para tokoh sayap kanan di Prancis, tetapi juga keterkaitannya dengan tokoh populis sayap kanan di AS dan Inggris, serta interaksi onlinenya dengan seorang nasionalis di Rusia.

    “Keluarga Macron mengajukan gugatan hukum ini dengan pengetahuan penuh tentang siapa yang bersekutu dengan Owens,” kata pemimpin eksekutif Nardello & Co, Dan Nardello, yang merupakan mantan jaksa federal New York.

    Keputusan untuk menyewa investigator menyoroti keseriusan Macron dan istrinya dalam gugatan hukum mereka terhadap Owens. Ini menjadi contoh langka seorang pemimpin dunia, yang masih aktif menjabat, dalam menggugat seorang influencer online terkait konten mereka.

    Menurut salah satu pengacara Macron, Tom Clare, dari firma hukum Clare Locke — spesialis kasus pencemaran nama baik, keputusan mengajukan gugatan itu sebagian didorong oleh keinginan Macron dan istrinya untuk memahami mengapa seorang influencer AS tertarik pada mereka.

    Macron dan istrinya mengajukan gugatan hukum atas tuduhan pencemaran nama baik terhadap Owens pada Juli lalu. Gugatan yang diajukan ke pengadilan tinggi Delaware, AS, itu menuduh Owens telah menyebarkan “kebohongan”, termasuk tuduhan soal Brigitte terlahir sebagai laki-laki dengan nama Jean-Michel Trogneux.

    Gugatan itu, seperti dilansir AFP, diajukan setelah Owens berulang kali mengabaikan permintaan untuk mencabut pernyataan palsu dan pencemaran nama baik yang dibuat dalam rentetan video YouTube dan podcast delapan episode berjudul “Becoming Brigitte.”

    Clare menambahkan bahwa Macron dan istrinya bersedia hadir di pengadilan Delaware untuk menghadiri persidangan secara langsung.

    Halaman 2 dari 3

    (maa/maa)

  • Kata Tom Lembong soal Proses Hukum 9 Terdakwa Lain di Kasus Impor Gula
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 Agustus 2025

    Kata Tom Lembong soal Proses Hukum 9 Terdakwa Lain di Kasus Impor Gula Nasional 12 Agustus 2025

    Kata Tom Lembong soal Proses Hukum 9 Terdakwa Lain di Kasus Impor Gula
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Perdagangan (Mendag) era pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong enggan berkomentar soal proses hukum yang tetap dijalani sembilan terdakwa lain dalam kasus dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) tahun 2015-2016.
    Diketahui, Tom Lembong yang sempat divonis 4,5 tahun penjara dalam kasus impor gula, akhirnya dibebaskan karena mendapat pengampunan atau abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
    “Itu rasanya belum waktunya saya mengomentari,” jawab Tom Lembong saat ditanya soal proses hukum yang tetap berlanjut terhadap sembilan terdakwa lainnya, ketika mendatangi Gedung Ombudsman RI, Jakarta, Selasa (12/8/2025).
    Menurut Tom, pihak yang berwenang berbicara mengenai proses hukum itu adalah pejabat atau penegak hukum yang berwenang.
    “Eloknya, etikanya mungkin saya mau beri ruang dulu kepada pemerintah, kepada pejabat yang terkait untuk mengomentari hal itu pada saat ini ya,” ujar Tom Lembong.
    Diketahui, ada 10 terdakwa lain dalam kasus importasi gula, selain Tom Lembong. Salah satunya, telah divonis bersalah oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, yakni mantan Direktur PT PPI, Charles Sitorus yang dihukum 4 tahun penjara.
    Kemudian, sembilan terdakwa dari pihak korporasi yang masih menjalani proses persidangan.
    Mereka adalah Direktur Utama (Dirut) PT Angels Products, Tony Wijaya NG; Direktur PT Makassar Tene, Then Surianto Eka Prasetyo; Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya, Hansen Setiawan; Direktur Utama PT Medan Sugar Industry, Indra Suryaningrat.
    Lalu, Direktur Utama PT Permata Dunia Sukses Utama, Eka Sapanca; Presiden Direktur PT Andalan Furnindo, Wisnu Hendraningrat; kuasa Direksi PT Duta Sugar International, Hendrogiarto A Tiwow; Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur, Hans Falita Hutama; dan Direktur PT Kebun Tebu Mas, Ali Sandjaja Boedidarmo.
    Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan, proses hukum terhadap para terdakwa kasus dugaan korupsi importasi gula tetap berjalan, kecuali terhadap Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
    Prasetyo menegaskan bahwa pemberian abolisi bersifat personal dan hanya berlaku untuk individu tertentu, dalam hal ini Tom Lembong.
    Oleh karena itu, Mensesneg menyebut, proses hukum terhadap sembilan terdakwa lain dalam kasus importasi gula akan tetap berjalan.
    “Lho iya (proses hukum terdakwa lain tetap berjalan). Kan memang abolisinya ini kepada beliau (Tom Lembong), kepada orang,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada 5 Agustus 2025, dikutip dari Antaranews.
    Dia mengatakan permohonan permintaan abolisi dari para terdakwa lain akan dikaji lebih lanjut oleh Kementerian Hukum apabila telah diajukan secara resmi.
    “Nanti kita serahkan ke Kementerian Hukum untuk mengkaji kalau memang ada permohonan,” kata Prasetyo
    Namun, Prasetyo menegaskan bahwa belum ada pembahasan terkait pemberian abolisi bagi terdakwa lain dalam kasus tersebut.
    “Belum ada,” ucapnya.
    Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Agung (Kejagung) mengusulkan agar sidang untuk terdakwa lainnya tetap dilanjutkan.
    Salah seorang JPU mengingatkan, dalam Keputusan Presiden (Keppres) yang diteken Presiden Prabowo Subianto, hanya Tom Lembong yang mendapatkan abolisi.
    “Di dalam Keppres tersebut, kan tidak implisit menyebutkan para terdakwa. Cuma di situ hanya untuk satu orang, saudara Thomas Trikasih Lembong di keppres nomor 18 tahun 2025,” kata JPU dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada 5 Agustus 2025.
    Hal itu disampaikan jaksa karena para kuasa hukum terdakwa menyampaikan sebuah surat permohonan pencabutan dakwaan terhadap klien mereka karena Tom, sebagai pelaku utama dalam kasus ini, sudah bebas dan ditiadakan proses serta akibat hukumnya.
    “Kami mohon kepada Kejaksaan agar Kejaksaan menarik mencabut surat dakwaan,” ujar kuasa hukum dari Direktur PT Angels Products Tony Wijaya, Hotman Paris, yang mewakili para terdakwa.
    Sebelumnya, Direktur Penuntutan (Dirtut) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Sutikno menegaskan bahwa abolisi yang diberikan kepada Tom Lembong bersifat personal sebagaimana diatur dalam Keppres.
    Abolisi untuk Tom Lembong juga sudah disebutkan tidak menghentikan proses pidana bagi terdakwa lainnya.
    “Jadi, proses (penegakan hukum) ini kan bukan berarti diberhentikan, terus bebas gitu untuk yang lainnya. Enggak, enggak. Ini hanya yang bersangkutan, Pak Tom Lembong, diberikan abolisi. Secara perseorangan, sendirian, di perkara ini,” kata Sutikno pada 1 Agustus 2025.
    Diketahui, Tom Lembong bebas usai mendapatkan abolisi dari Presiden Prabowo Subianto pada 1 Agustus 2025.
    Pantauan
    Kompas.com
    , Tom Lembong keluar dari Rutan Cipinang, Jakarta Timur, sekitar pukul 22.06 WIB.
    Tom Lembong terlihat langsung disambut oleh sang istri dan juga didampingi oleh Anies Baswedan dan sejumlah kuasa hukumnya.
    Sebelumnya, Tom Lembong diputus bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) dan dijatuhi hukuman pidana 4,5 tahun penjara dan denda Rp 750 miliar subsidair enam bulan kurungan.
    Dalam putusannya, majelis hakim menyatakan Tom Lembong terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi terkait kebijakan importasi Gula di Kemendag, sebagaimana dakwaan primair jaksa penuntut umum, yakni Pasal 2 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Hanya saja, dalam putusannya, majelis hakim tidak menjatuhkan pidana uang pengganti karena Tom Lembong dinilai menikmati hasil tindak pidana korupsi dari kebijakan importasi gula di Kemendag tahun 2015-2016.
    “Kepada terdakwa tidak dikenakan ketentuan Pasal 18 Ayat 1 Huruf b UU Tipikor karena faktanya terdakwa tidak memeroleh harta benda dari tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh terdakwa,” kata hakim anggota Alfis Setiawan dalam sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada 18 Juli 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10 Tebak-tebakan Asah Otak, Tak Sampai Semenit Beres Asal Jeli dan Kaya Imajinasi

    10 Tebak-tebakan Asah Otak, Tak Sampai Semenit Beres Asal Jeli dan Kaya Imajinasi

    Jakarta

    Siapa bilang tebak-tebakan hanya untuk anak-anak? Pada faktanya, permainan sederhana ini bisa membuat otak berpikir kreatif, melatih logika, sekaligus mengundang tawa.

    Dari teka-teki yang jawabannya bikin manggut-manggut kepala sampai geleng-geleng kepala semuanya punya keseruan tersendiri. Nah, berikut ini ada 10 soal tebak-tebakan yang siap menguji kejelian dan daya imajinasimu.

    Soal Tebak-tebakan

    Coba jawab 10 soal tebak-tebakan berikut ini. Kalau bisa jawab semua dengan benar, kamu patut diacungi jempol.

    1. Saya terbang ke Paris. Di Paris, saya membeli kucing, kemudian saya membeli casing Hp. Baru setelahnya saya pulang. Kira-kira, apa yang pertama kali saya beli di perjalanan ini?
    2. Aku mempunyai jalan, tapi tidak memiliki trotoar, memiliki kota, tapi tidak punya gedung. Aku mempunyai hutan, tapi tidak ada pohonnya. Aku juga punya sungai, tapi tidak ada airnya. Apakah aku?
    3. Ada lima orang anak di dalam sebuah rumah. Marni sedang membaca buku, Murni sedang memasak. Yati sedang bermain catur dan Yuni sedang mencuci baju. Nah, anak kelima kira-kira sedang apa ya?
    4. Saya lima bersaudara, memiliki ibu, tapi tidak ada bapak. Siapakah saya?
    5. Sesuatu yang dimiliki semua orang, selalu naik tidak pernah turun. Apakah itu?

    6. Selalu ada di tengah dan tidak pernah ada di pinggir. Kira-kira apakah itu?
    7. Bis apa yang suaranya paling pelan dan tidak pernah keras?
    8. Bisa terbang tapi bukan pesawat. Bisa menyala tapi bukan lampu. Berkelip-kelip tapi bukan bintang. Coba tebak, apakah aku?
    9. Siapa orang yang setiap hari cukur rambut tapi tidak botak-botak?
    10. Saat dihampiri tidak punya kepala tapi jika dihiraukan kepalaku keluar. Siapakah aku?

    Jawaban Tebak-tebakan

    Yakin jawabanmu benar semua? Cek jawabannya di bawah ini.

    1. Tiket pesawat
    2. Peta
    3. Anak kelima, si Tati sedang main catur dengan Yati. Sebab main catur dilakukan oleh dua orang.
    4. Jari
    5. Usia

    6. Tengah malam dan tengah hari, karena tidak ada istilah pinggir malam atau pinggir hari
    7. Bisik-bisik
    8. Kunang-kunang
    9. Tukang cukur
    10. Kura-kura

    Halaman 2 dari 4

    (elk/up)

  • Ubur-ubur Bikin Lumpuh Pembangkit Nuklir Prancis, Kok Bisa?

    Ubur-ubur Bikin Lumpuh Pembangkit Nuklir Prancis, Kok Bisa?

    Paris

    Kawanan ubur-ubur membuat sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Prancis mengalami kelumpuhan pada Minggu(10/8) malam waktu setempat. Apa yang terjadi?

    Insiden ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/8/2025), terjadi pada PLTN Gravelines yang ada di wilayah Prancis bagian utara, yang merupakan salah satu pembangkit nuklir terbesar di negara tersebut.

    Pembangkit nuklir Gravelines didinginkan oleh kanal yang terhubung ke Laut Utara. Enam unit reaktor pada pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut masing-masing menghasilkan daya 900 Megawatt, atau total 5,4 Gigawatt.

    Operator pembangkit nuklir tersebut, EDF, melaporkan bahwa empat reaktor di Gravelines mati pada Minggu (10/8) malam karena kawanan ubur-ubur yang berada di dalam sistem pendingin. EDF menduga situasi ini kemungkinan besar terjadi akibat kenaikan suhu air akibat pemanasan global.

    Menurut pemberitahuan EDF, reaktor nomor 2, nomor 3, dan nomor 4 di Gravelines mati secara otomatis tepat sebelum tengah malam ketika drum filter pada stasiun pompa dipenuhi oleh kawanan ubur-ubur yang “banyak dan tidak terduga”. EDF menyebut reaktor nomor 6 mati beberapa jam kemudian.

    Imbas dari insiden tersebut, menurut data EDF, seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir itu telah menghentikan produksi sementara, dikarenakan dua unit reaktor lainnya sedang offline untuk pemeliharaan terjadwal.

    Namun EDF mengatakan bahwa insiden ini tidak mempengaruhi keselamatan fasilitas, staf atau lingkungan.

    Sedangkan menurut seorang sumber yang mengetahui persoalan ini, tidak ada kerusakan pada pompa filter, karena pompa tersebut hanya perlu dibersihkan. Hal ini mengindikasikan bahwa reaktor akan dapat segera dihidupkan kembali.

    Pembangkit listrik tenaga nuklir Gravelines di Prancis Foto: REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo Purchase Licensing Rights

    Pantai-pantai di sekitar Gravelines, yang terletak di antara kota-kota besar seperti Dunkirk dan Calais, telah mengalami peningkatan populasi ubur-ubur dalam beberapa tahun terakhir akibat menghangatnya air dan masuknya spesies invasif.

    “Ubur-ubur berkembang biak lebih cepat ketika air menghangat, dan karena area seperti Laut Utara semakin menghangat, jendela reproduksinya pun semakin lebar dan lebar,” kata konsultan biologi kelautan pada Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional Amerika Serikat, Derek Wright.

    “Ubur-ubur juga dapat menumpang di kapal-kapal tanker, memasuki tangki pemberat kapal di satu pelabuhan dan seringkali terpompa keluar ke perairan di belahan dunia lainnya,” sebutnya.

    Spesies ubur-ubur invasif dikenal sebagai ubur-ubur Asian Moon, yang berasal dari Pasifik Barat Laut, pertama kali terlihat di Laut Utara pada tahun 2020. Spesies yang sama telah menyebabkan masalah serupa sebelumnya di pelabuhan dan pembangkit listrik di China, Jepang, dan India.

    EDF, dalam pernyataannya, mengatakan tidak mengetahui spesies ubur-ubur yang memicu matinya reaktor-reaktor di Gravelines. EDF mengatakan tim mereka sedang berupaya untuk menghidupkan kembali reaktor dengan aman.

    Tonton juga video “Fenomena Jutaan Ubur-ubur Muncul di Pelabuhan Mayangan” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)