Razman Divonis 1,5 Tahun Penjara, Pengacara: Ini Potret Buram Hukum Kita
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kuasa hukum Razman Arif Nasution, Rahmat, menilai vonis hakim terhadap kliennya tak adil.
Apalagi, pembacaan vonis itu dilakukan tanpa kehadiran Razman dalam sidang hari ini di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, Selasa (30/9/2025).
“Saya pikir ini lah potret buram penegakan hukum kita. Saya hari ini, turut berdukacita atas matinya hati nurani hakim, atas bobroknya peradilan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Saya ingin menyatakan innalillahi wa innailahi rojiun,” ucap Rahmat saat diwawancarai di PN Jakarta Utara, Selasa.
Rahmat mengaku, tak menyangka hakim tetap nekat membacakan vonis, meski Razman tak hadir sidang karena sakit.
Bagi Rahmat, seharusnya pembacaan vonis itu bisa ditunda karena kondisi Razman sangat serius dan membutuhkan penanganan intensif di luar negeri.
Rahmat juga membantah pernyataan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyebut tak ada satu pun dokter yang merekomendasikan Razman berobat ke luar negeri.
“Jaksa yang menyatakan bahwa tidak ada rekomendasi dokter di Rumah Sakit Umum Koja, yang menyatakan bahwa Pak Razman tidak direkomendasikan untuk berobat luar negeri, itu adalah kebohongan,” kata Rahmat.
Rahmat mengaku, mendengar sendiri bahwa dokter menyampaikan kondisi Razman cukup parah dan merekomendasikannya berobat ke luar negeri.
Namun, keputusan hakim tetap bulat dan memvonis Razman 1,5 tahun penjara dan denda Rp 200 juta.
Sebelumnya, Razman ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik terhadap pengacara Hotman Paris. Kasus tersebut berlanjut hingga ke meja hijau.
“Membenarkan terkait penetapan tersangka RAN dalam perkara dugaan tindak pidana pencemaran nama baik melalui media elektronik,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu (5/4/2023).
Razman dijerat dengan Pasal 45 Ayat 3 Juncto Pasal 27 Ayat 3 UU ITE dan atau Pasal 310 dan 311 KUHP.
Kasus ini buntut dari laporan yang dibuat Hotman kepada mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim dan pengacaranya Razman Arif Nasution.
Dalam laporan tertanggal 10 Mei 2022 itu, Razman dilaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik karena menyebut Hotman Paris melakukan pelecehan seksual kepada asistennya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Paris
-
/data/photo/2025/09/30/68dbb1ced0284.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Razman Divonis 1,5 Tahun Penjara, Pengacara: Ini Potret Buram Hukum Kita Megapolitan 30 September 2025
-

Jaksa Sebut Terima Surat Berobat Saat Razman Sudah Berangkat ke Luar Negeri
Jakarta –
Razman Arif Nasution pergi ke luar negeri saat masih menjadi terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea, sehingga tidak hadir di sidang putusan. Jaksa mengaku menerima surat berobat Razman, namun surat itu didapat saat Razman sudah di luar negeri.
Awalnya, jaksa mengatakan pihaknya mengetahui Razman dirawan di Rumah Sakit Koja. Namun, pada 25 September 2025 Razman telah keluar dari RS Koja .
“Kami telah berkoordinasi dengan rumah sakit Koja, di mana terdakwa ini dirawat. Saat kita berkoordinasi memang saat itu terdakwa sedang dirawat. Dan dua hari kemudian, di tanggal 25 (September), dia telah keluar dari rumah sakit,” kata jaksa dalam sidang sidang di PN Jakut, Selasa (30/9/2025).
Terkait kepergian Razman, jaksa juga bertanya kepada dokter apakah merekomendasikan Razman untuk berobat ke luar. Namun, kata jaksa, dokter tidak merekomendasikan itu.
“Kemudian kita tanyakan kepada dokter, bahwa tidak ada satu pun rekomendasi dari dokter untuk meninggalkan Jakarta ataupun ke luar negeri,” ucapnya.
“Kemudian di tanggal 26 September, kita menerima surat bahwa dia akan dirawat di luar Jakarta. Dan saat itu kita cek surat tersebut kita terima disaat dia telah berangkat. Hari ini tidak hadir,” ucap jaksa.
“Sesuai dengan Pasal 12 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kuasa Kehakiman juncto Pasal 182 ayat 1 huruf a bahwa majelis dapat memutus perkara ini tanpa dihadiri terdakwa karena sudah selesai diperiksanya perkara ini. Majelis berketetapan akan membacakan putusan hari ini,” kata ketua majelis hakim dalam persidangan.
Hakim juga menyampaikan telah menerima surat dari rumah sakit Penang bahwa tidak ada keharusan Razman untuk dirawat. Dia juga menyebut Razman tidak hadir dalam persidangan dan bepergian ke luar negeri tidak dalam seizin hakim.
“Terdakwa meninggalkan Indonesia atau persidangan untuk ke luar negeri tanpa izin dari majelis hakim dan kami baru menerima surat tersebut, kemudian membaca surat keterangan dari dokter yang dikeluarkan rumah sakit Penang tidak mengharuskan Terdakwa harus dirawat di rumah sakit, tetapi nanti akan dipertimbangkan di dalam putusan,” kata hakim.
(dek/zap)
-

Pakai masker, udara Jakarta tidak sehat bagi kelompok sensitif
Jakarta (ANTARA) – Menurut situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara di DKI Jakarta pada Kamis pagi menduduki peringkat kesebelas terburuk di dunia.
Berdasarkan pantauan pada pukul 06.25 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta, yaitu 113, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 atau masuk dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif.
Peringkat pertama kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Selasa, yakni Lahore, Pakistan, dengan indeks kualitas udara 198. Kemudian, Dhaka, Bangladesh, dengan indeks kualitas udara 165 di posisi kedua dan Delhi, India, dengan indeks kualitas udara 152 pada peringkat ketiga.
Sebelumnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berencana meniru kota-kota besar di dunia, seperti Paris dan Bangkok dalam menangani polusi udara.
“Belajar dari kota lain, Bangkok memiliki 1.000 Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU), Paris memiliki 400 SPKU. Jakarta saat ini memiliki 111 SPKU dari sebelumnya hanya 5 unit. Ke depan, kita akan menambah jumlahnya agar bisa melakukan intervensi yang lebih cepat dan akurat,” kata Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto pada 18 Maret 2025..
Menurut dia, keterbukaan data merupakan langkah penting dalam memperbaiki kualitas udara secara sistematis.
Oleh karena itu, penyampaian data polusi udara harus lebih terbuka agar intervensi bisa lebih efektif. Dia pun menilai intervensi yang dibutuhkan bukan hanya bersifat sesaat, tetapi berkelanjutan dan luar biasa dalam menangani pencemaran udara.
DLH DKI Jakarta menargetkan penambahan 1.000 sensor kualitas udara berbiaya rendah (low-cost sensors) sehingga pemantauan kualitas udara lebih luas dan akurat.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Atlantik Utara Gonjang Ganjing, Ilmuwan Beri Peringatan Waspada
Jakarta –
Wilayah Atlantik Utara menjadi perhatian ilmuwan dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menyoroti aktivitas Atlantic Meridional Overturning Circulation (AMOC) yang kian mengkhawatirkan, dan menjadi alarm bahaya bagi Bumi.
Apa itu AMOC?
Atlantic Meridional Overturning Circulation atau disingkat AMOC adalah jaringan arus laut raksasa yang bergerak melalui Samudra Atlantik. AMOC sering diibaratkan seperti ban berjalan raksasa. Ia membawa air hangat dan kaya nutrisi ke utara dari dekat khatulistiwa, dan air dingin ke selatan dari dekat kutub.
Namun, ini bukan jenis arus yang akan kita alami saat berada di pantai. Mengutip National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA), arus pasang surut terjadi di dekat pantai dan dipengaruhi oleh Matahari dan Bulan, sedangkan arus permukaan seperti AMOC dipengaruhi oleh angin.
“Namun, arus lain yang jauh lebih lambat yang terjadi dari permukaan ke dasar laut didorong oleh perubahan kadar garam dan suhu laut, sebuah proses yang disebut sirkulasi termohalin,” catat NOAA.
Arus-arus terakhir inilah yang membentuk AMOC, dan bertanggung jawab atas beberapa keanehan di Samudra Atlantik dan iklim. Itulah sebabnya, misalnya, suhu di Tromsø, di Arktik Norwegia, bisa mencapai rata-rata -3°C bahkan di bulan Januari. Sementara, Pulau Southampton di Kanada misalnya, sekitar 591 kilometer lebih dekat ke khatulistiwa, mengalami suhu rata-rata -29°C.
“Dan inilah alasan utama mengapa iklim Eropa telah stabil selama ribuan tahun,” tulis Robert Marsh, Profesor Oseanografi dan Iklim di Southampton University, dalam sebuah artikel di 2023 yang diterbitkan di The Conversation.
Paradoksnya, inilah pula alasan mengapa cuaca di Eropa begitu tidak stabil. “Cuaca dan iklim Eropa, khususnya Eropa utara, sangat bervariasi dari hari ke hari, minggu ke minggu, dan tahun ke tahun. Dengan massa udara yang bersaing (hangat dan lembap, dingin dan kering, dan sebagainya) yang berpengaruh, seringkali dipengaruhi oleh jet stream di ketinggian,” Marsh menjelaskan.
Secara keseluruhan, ini cukup penting dan berpengaruh. Jadi, kita perlu khawatir karena tampaknya sistem ini mulai rusak dan menuju keruntuhan.
Proses yang Lambat dan Goyah
AMOC bergerak dengan kecepatan yang secara bebas digambarkan ‘santai’. Artinya, dibutuhkan sekitar 1.000 tahun bagi setiap bidang air untuk menyelesaikan perjalanannya mengelilingi sabuk. Namun, ada beberapa bukti bahwa kecepatannya semakin melambat. Dalam beberapa tahun terakhir, semakin sedikit panas yang datang ke Eropa, dengan aliran AMOC saat ini lebih lemah daripada titik mana pun dalam milenium terakhir.
Apakah ini akan berakhir total? Tidak dalam waktu dekat. Tapi bukan itu masalahnya. Ketakutan yang sesungguhnya di kalangan ilmuwan iklim adalah, ia terombang-ambing antara stabilitas dan ketidakstabilan. Jika manusia tidak segera bertindak, ia mungkin akan runtuh total.
“Kekhawatiran umum akan risiko keruntuhan AMOC sudah ada sejak lebih dari setengah abad,” jelas Stefan Rahmstorf, seorang ahli oseanografi yang memimpin departemen analisis sistem Bumi di Potsdam Institute for Climate Impact Research di Jerman, pada 2024.
“Fakta bahwa AMOC memiliki titik kritis pertama kali dijelaskan dalam sebuah studi terkenal oleh ahli oseanografi Amerika Henry Stommel pada 1961, ia menunjukkan bahwa sistem tersebut tidak stabil karena adanya sistem umpan balik yang memperkuat dirinya sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, hal ini sudah diketahui sejak lama, namun baru sekarang dianggap memiliki probabilitas rendah berdampak tinggi. Ini seperti memberi tahu seseorang yang naik pesawat bahwa kemungkinannya jatuh adalah 5%.
“Namun sekarang, mengingat bukti baru, saya rasa banyak rekan saya, termasuk saya sendiri, tidak lagi menganggapnya sebagai kemungkinan kecil,” kata Rahmstorf.
Jika AMOC Runtuh
Jika AMOC runtuh, manusia akan mengantisipasi suhu yang lebih ekstrem di Eropa, lebih banyak banjir dan kekeringan terjadi, serta iklim yang lebih dingin dan kering di tempat-tempat seperti Irlandia dan Skandinavia, yang sejauh ini telah menjadi subur oleh arus Atlantik.
Perbedaan suhu yang lebih besar di seluruh Eropa, pada gilirannya, akan mendorong lebih banyak peristiwa cuaca ekstrem, lebih banyak badai, badai yang lebih kuat, dan badai tropis muncul di tempat yang seharusnya tidak mereka datangi.
Ini juga menjadi berita buruk bagi lautan di Bumi secara keseluruhan. Permukaan laut akan naik jauh lebih tinggi daripada yang sudah terjadi, dan ekosistem laut maupun darat akan menderita.
“AMOC mengangkut oksigen ke laut dalam. Ini juga berita buruk, jika proses ini berhenti, karena jika terjadi kekurangan oksigen di lautan, seluruh jaringan kehidupan di Atlantik utara akan terganggu,” tegas Rahmstorf.
Oksigen tersebut membawa banyak sekali CO2, hingga 25% dari jumlah yang kita hasilkan, ke dasar lautan. Oksigen telah menjadi penyelamat kita sejak lama, dan jika AMOC berhenti beraktivitas, banyak sekali gas rumah kaca tersebut yang akan tetap berada di atmosfer, yang semakin berkontribusi terhadap pemanasan global.
Apa yang Bisa Manusia Lakukan?
Apakah ada harapan bagi AMOC? Ilmuwan menjawab, mungkin. Tetapi itu membutuhkan kekuatan dan tekad politik yang sangat besar. Rahmstorf menyebutkan, hal utama adalah memprioritaskan kepatuhan terhadap apa yang disepakati dalam Perjanjian Paris.
“Yaitu, membatasi pemanasan global hingga 1,5°C jika memungkinkan, tetapi tentu saja jauh di bawah 2 °C. Artinya 1,7 °C atau mungkin 1,8 °C,” ujarnya.
Menurutnya, jika kita berhasil melakukannya, dan semua negara telah berkomitmen untuk melakukannya, maka kita benar-benar dapat meminimalkan risiko melewati titik kritis.
“Tidak ada jaminan, tetapi saya pikir sangat mungkin kita akan terhindar dari titik kritis tersebut jika kita tetap berpegang pada Perjanjian Paris,” tutupnya.
(rns/rns)
-

12 Negara Dunia Umumkan Dukungan Finansial untuk Otoritas Palestina
Madrid –
Sebanyak 12 negara, termasuk Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi dan Spanyol, mengumumkan koalisi baru untuk mendukung Otoritas Palestina secara finansial. Dukungan ini diberikan saat Otoritas Palestina sedang kekurangan pendanaan karena Israel menahan pendapatan pajak mereka.
Kementerian Luar Negeri Spanyol dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Sabtu 27/9/2025), menyebut koalisi baru itu bernama “Koalisi Darurat untuk Keberlanjutan Keuangan Otoritas Palestina”.
“Dibentuk sebagai respons terhadap krisis keuangan yang mendesak dan belum pernah terjadi sebelumnya (yang dihadapi Otoritas Palestina),” sebut Kementerian Luar Negeri Spanyol menjelaskan alasan pembentukan koalisi tersebut.
Koalisi tersebut, menurut Kementerian Luar Negeri Spanyol, bertujuan untuk menstabilkan keuangan badan yang berbasis di Ramallah tersebut, mempertahankan kemampuannya untuk memerintah, menyediakan layanan-layanan penting, dan menjaga keamanan.
“Semuanya sangat diperlukan bagi stabilitas regional dan untuk menjaga solusi dua negara,” sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol itu.
Pernyataan itu juga menyebutkan “kontribusi keuangan yang signifikan” di masa lalu dan janji “dukungan berkelanjutan” dari koalisi tersebut.
Koalisi 12 negara itu terdiri atas Inggris, Prancis, Jepang, Arab Saudi, Spanyol, Belgia, Denmark, Islandia, Irlandia, Norwegia, Slovenia, dan Swiss.
Kantor Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammad Mustafa mengatakan bahwa para donatur menjanjikan setidaknya US$ 170 juta (Rp 2,8 triliun) untuk membiayai Otoritas Palestina.
Saudi, menurut pernyataan Menteri Luar Negeri (Menlu) Pangeran Faisal bin Farhan, akan menyediakan dana sebesar US$ 90 juta (Rp 1,5 triliun.)
Menyadari ketidakcukupan bantuan jangka pendek, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Spanyol, negara-negara koalisi itu akan bekerja sama dengan lembaga keuangan dan mitra internasional “untuk memobilisasi sumber daya, mendukung tata kelola, dan reformasi ekonomi yang sedang berlangsung, serta memastikan transparansi dan akuntabilitas penuh”.
Berdasarkan Protokol Paris tahun 1994, Israel memungut pajak atas nama Otoritas Palestina.
Usai perang Gaza berkecamuk pada Oktober 2023, Tel Aviv menahan pendapatan pajak Otoritas Palestina, meskipun setelah Otoritas Palestina menyatakan bahwa layanan dasar seperti kesehatan dan pendidikan memburuk dan kemiskinan melonjak.
Israel mengatakan bahwa sebagian dana yang ditahan dimaksudkan untuk membayar kembali biaya-biaya seperti listrik yang dijualnya kepada warga Palestina.
Namun Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menghentikan semua pembayaran pajak kepada Otoritas Palestina empat bulan lalu. Dia menegaskan akan mengupayakan keruntuhan pemerintah Palestina melalui “pencekikan ekonomi” untuk mencegah pembentukan negara Palestina.
Pengumuman soal dukungan finansial ini disampaikan beberapa hari setelah sekutu-sekutu tradisional AS, seperti Prancis dan Inggris, mengakui secara resmi negara Palestina di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Tonton juga Video: Presiden Kolombia Demo di PBB, Desak Kirim Pasukan Bantu Palestina
Halaman 2 dari 2
(nvc/idh)
-

Nama Petugas Hong Kong Disorot Warganet RI saat Evakuasi Bom Perang Dunia 2
Jakarta –
Bom sisa Perang Dunia 2 ditemukan di Quarry Bay, Hong Kong. Proses evakuasi bom besar seberat 454 kilogram itu menjadi pekerjaan besar.
Sekitar 6 ribu warga dievakuasi dari sekitar lokasi dalam proses penjinakan dilakukan petugas keamanan Hong Kong. Dalam proses tersebut, nama petugas senior penjinakan bom di Hong Kong menarik perhatian warganet Indonesia.
Petugas tersebut disorot karena namanya yang dianggap familiar dengan nama orang Indonesia. Dia adalah Suryanto Chin-chiu yang merupakan perwira senior penjinakan bom di Hong Kong.
Suryanto menjadi salah satu narasumber yang diwawancara jurnalis Hong Kong terkait proses evakuasi bom Perang Dunia 2 yang bikin geger tersebut.
Seperti dilansir South China Morning Post, Sabtu (27/9/2025), proses penjinakan bom sisa PD 2 tersebut memakan waktu sekitar 9 jam. Penjinakan dimulai pukul 02.00 dini hari waktu setempat, setelah evakuasi sekitar 6.000 warga dari 18 bangunan di dekat lokasi konstruksi Jalan Pan Hoi, tempat bom ditemukan.
“Biro penjinakan bahan peledak berhasil menjinakkan bom tersebut pada pukul 11.48 pagi,” kata Kepala Inspektur Andy Chan Tin-chu dari Distrik Kepolisian Timur.
“Lokasi tersebut sekarang aman, dan kami sedang mengatur agar warga dapat kembali ke tempat tinggal mereka,” katanya.
Perwira senior penjinakan bom, Suryanto Chin-chiu, mengatakan ada tiga langkah yang terlibat dalam penanganan bom masa perang seberat 1.000 pon (454 kg), yang mencakup 227 kg bahan peledak TNT.
Butuh waktu empat jam untuk membuat lubang sedalam 30 cm (12 inci) di bom tersebut yang dilanjutkan dengan proses pembakaran bahan peledak.
“Saat kami membakar bom, daya ledaknya sangat kuat. Itu bukan ledakan, melainkan hanya pembakaran,” kata Suryanto.
Tonton juga Video: Penemuan Bom Perang Dunia II Bikin Heboh Pengguna Kereta di Paris
(jbr/idh)
-

Terungkap Rute Panjang Netanyahu ke New York Agar Tak Ditangkap
Jakarta –
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengambil rute yang tidak biasa dan lebih panjang dalam penerbangan ke New York, Amerika Serikat (AS). Rute ini diambil agar ia tak ditangkap Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Sebagaimana diketahui, tahun lalu ICC telah menerbitkan surat perintah penangkapan untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant pekan lalu atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza yang berkecamuk sejak Oktober tahun 2023.
Dalam pengumumannya pada 21 November 2024, ICC menyatakan pihaknya menemukan “alasan yang masuk akal” untuk meyakini Netanyahu dan Gallant memikul “tanggung jawab secara pidana” atas kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode perang di Jalur Gaza dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap warga Palestina.
Netanyahu mengecam perintah penangkapan untuk dirinya dan menuduh ICC melakukan langkah anti-Semitisme.
Dengan perintah penangkapan itu, Netanyahu terancam ditangkap jika menginjakkan kaki di sebanyak 124 negara anggota ICC yang menandatangani Statuta Roma. Beberapa negara yang menolak untuk menangkap Netanyahu, seperti Prancis, merupakan anggota ICC yang seharusnya wajib mematuhi perintah penangkapan itu.
Dukungan untuk ICC
Pekan lalu, Spanyol mengumumkan akan mendukung penyelidikan ICC dan memberikan bantuan dengan membentuk tim khusus untuk menyelidiki dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Jalur Gaza. Madrid menyebutnya sebagai bagian upaya lebih luas untuk menekan Israel agar mengakhiri perang Gaza.
Netanyahu dijadwalkan berpidato di Sidang Umum PBB pada Jumat (26/9) waktu AS. Dia juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pekan depan.
Terbang Ambil Jalur Lain
Netanyahu dalam penerbangan ke New York, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (25/9) waktu setempat, dalam rangka menghadiri Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pesawat yang membawa Netanyahu, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (26/9/2025), tampak menghindari beberapa negara Eropa dalam penerbangannya demi menghindari risiko penangkapan berdasarkan surat perintah penangkapan yang dirilis oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC).
Meskipun seorang sumber diplomatik Prancis yang berbicara kepada AFP mengatakan bahwa otoritas Paris mengizinkan Israel menggunakan wilayah udaranya, data pelacakan penerbangan menunjukkan pesawat yang membawa Netanyahu justru mengambil rute selatan.
Pesawat Netanyahu itu, menurut data pelacakan penerbangan pada Kamis (25/9), terbang melintasi Yunani dan Italia, kemudian berbelok ke jalur selatan melintasi Selat Gibraltar sebelum melanjutkan penerbangan ke Atlantik.
Prancis, bersama Inggris dan Portugal, termasuk di antara sejumlah negara yang pekan ini memberikan pengakuan resmi untuk negara Palestina. Langkah semacam itu ditentang keras oleh Netanyahu.
Irlandia dan Spanyol telah terlebih dahulu mengumumkan pengakuan mereka untuk negara Palestina pada Mei lalu.
Sementara itu, laporan media lokal Israel menyebut pengalihan rute pesawat Netanyahu dimaksudkan untuk menghindari negara-negara yang menandatangani Statuta Roma, yang dapat mengeksekusi surat perintah penangkapan yang dikeluarkan ICC jika terjadi pendaratan darurat.
Lihat juga Video Pesan UNRWA untuk Netanyahu Tentang Gaza: Akhiri Neraka Ini
Halaman 2 dari 3
(rdp/rdp)
-
/data/photo/2025/09/26/68d6607165774.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Sidang Korupsi Gula Sempat Ricuh, Hotman Paris dan Jaksa Saling Sela Periksa Ahli BPKP Nasional 26 September 2025
Sidang Korupsi Gula Sempat Ricuh, Hotman Paris dan Jaksa Saling Sela Periksa Ahli BPKP
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Sidang lanjutan kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag) sempat ricuh saat jaksa penuntut umum dan kuasa hukum dari Direktur PT Angels Products, Tony Wijaya, Hotman Paris, saling sela dan menaikkan suara.
Hal ini terjadi saat Auditor Ahli Muda BPKP, Chusnul Khotimah, yang dihadirkan oleh JPU, tengah diperiksa dalam sidang.
Sebelum sidang berujung ricuh, Hotman bertanya kepada Chusnul terkait dasar perhitungan Cost Insurance Freight (CIF), salah satu indikator perhitungan kerugian keuangan negara.
Hotman mencecar Chusnul, apakah CIF dalam dokumen kepabeanan ini dihitung berdasarkan harga gula kristal putih (GKP) atau gula kristal mentah (GKM).
Chusnul mengatakan, dalam perhitungan CIF ini, BPKP menggunakan beberapa data dan dokumen, tidak berdasar pada satu dokumen saja.
Namun, Hotman menilai Chusnul tidak memahami pertanyaan yang dimaksudnya.
Melalui majelis hakim, Chusnul diminta ke depan untuk melihat dokumen yang dimaksud Hotman.
Hakim pun meminta Chusnul melihat dokumen tersebut.
“Benar enggak tertulis di sini, bahwa yang dihitung kerugian keuangan negara itu harga GKM plus 10 persen tarif,” ujar Hotman dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Usai melihat dokumen dan data yang dimaksud Hotman, Chusnul membenarkan kalau harga CIF dihitung dari harga GKM.
Sementara, Hotman menilai, harga CIF harus dihitung berdasarkan GKP, sesuai barang yang diimpor.
“Baik, untuk tadi yang ditunjukkan di depan, untuk kolom P, ini memang pengalihan dari CIF, dalam hal ini, kami ambil dari CIF GKM,” jawab Chusnul.
Hotman menilai, Chusnul merasa terpojok usai ditunjukkan lampiran hasil audit BPKP.
“Jadi, sudah anda terpojok, anda mengakui…” kata Hotman.
Belum selesai Hotman menyelesaikan komentarnya, tiba-tiba jaksa menyampaikan keberatannya dan bersuara tinggi.
“Keberatan majelis, tidak perlu menyimpulkan,” kata salah satu jaksa sambil menunjuk ke arah Hotman.
Mendengar keberatan jaksa, Hotman membalas.
“Saya tetap berhak protes. Karena, ini adalah…” kata Hotman.
Suara jaksa dan Hotman sama-sama meninggi.
Mereka saling sela saat menyampaikan keberatannya.
“Bahasa rekayasa keberatan. Kami keberatan dengan bahasa rekayasa,” kata jaksa lain dengan setengah berteriak.
Suara dari mikrofon kubu jaksa dan Hotman bertubrukan hingga kalimat mereka tidak terdengar jelas.
Sebelum kericuhan berlarut-larut, ketukan palu hakim terdengar bergema di ruang sidang.
Tiga kali ketukan palu diberikan oleh ketua majelis hakim, Dennie Arsan Fatrika.
“Ya, kalau masih ribut juga,” kata Hakim Dennie usai mengetuk palu.
Setelah hakim buka suara, Hotman sempat mengajukan keberatannya lagi atas perilaku jaksa.
Namun, hakim meminta Hotman berhenti.
“Cukup. Cukup,” kata Hakim Dennie.
“Ini bagian kami. Benar, benar kok. Dia (Chusnul) sudah akui,” protes Hotman.
Namun, hakim Dennie mengingatkan agar Hotman memberikan pertanyaan dengan kata-kata yang lebih sopan.
“Iya, tentu ada batasannya untuk memberikan pertanyaan. Silakan dilanjut dengan kata-kata yang lebih sopan,” kata Hakim Dennie.
Situasi ruang sidang kembali kondusif.
Sebelum melanjutkan kembali pemeriksaan ahli, hakim juga memberikan peringatan kepada jaksa.
“Ya, penuntut umum juga ya. Setelah kami berikan kesempatan baru bicara ya,” tegas Hakim Dennie.
Dalam kasus ini, sembilan terdakwa dari korporasi ini diduga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 578 miliar.
Awalnya, eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menjadi salah satu terdakwa dalam kasus ini.
Setelah proses persidangan bergulir, Tom dijatuhkan vonis oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dengan pidana 4,5 tahun penjara.
Namun, Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom, dan Tom pun bebas pada 1 Agustus 2025.
Abolisi yang diterima Tom menghapus proses hukum dan akibat hukum atas perbuatannya.
Saat ini, diketahui ada 10 terdakwa lain yang juga diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.
Satu terdakwa telah divonis bersalah oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Ia adalah mantan Direktur PT PPI, Charles Sitorus, yang dihukum 4 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.
Sementara, ada sembilan terdakwa dari pihak korporasi yang masih menjalani proses persidangan.
Para terdakwa ini antara lain, Direktur Utama (Dirut) PT Angels Products, Tony Wijaya NG; Direktur PT Makassar Tene, Then Surianto Eka Prasetyo; Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya, Hansen Setiawan; Direktur Utama PT Medan Sugar Industry, Indra Suryaningrat; Direktur Utama PT Permata Dunia Sukses Utama, Eka Sapanca; dan Presiden Direktur PT Andalan Furnindo, Wisnu Hendraningrat; Kuasa Direksi PT Duta Sugar International, Hendrogiarto A. Tiwow; Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur, Hans Falita Hutama; dan Direktur PT Kebun Tebu Mas, Ali Sandjaja Boedidarmo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

5 Prompt Gemini AI, Bisa Foto di Depan Menara Eiffel-Big Ben
Jakarta –
Banyak orang yang memiliki cita-cita untuk berfoto di berbagai landmark besar dunia, contohnya di depan Menara Eiffel. Dengan Gemini AI, saat ini juga bisa terwujud.
Syarat yang perlu kamu siapkan hanyalah foto diri dengan pose natural. Disarankan full body atau setengah badan. Pastikan juga pencahayaannya bagus dan jelas agar hasilnya realistis.
Cara membuat foto liburan di luar negeri pakai Gemini AI
Siapkan fotoPilih landmark yang ingin kamu jadikan latar belakang, misalnya Eiffel, Big Ben, Patung Liberty, Piramida Giza, atau Taj MahalBuka Gemini AI EditorMasukkan prompt-nya dengan detail dan jelasAtur gaya dan suasana, seperti waktu (pagi, sore, malam), suasana (romantis, petualang, klasik), serta gaya foto (street photography, candid, traveling premium) agar hasil lebih sesuai dengan keinginanProses, kemudian simpan!
Berikut ini lima prompt super realistis dalam Bahasa Indonesia yang detikINET gunakan untuk mendapatkan hasil foto-foto di bawah ini:
1. Patung Liberty, Amerika Serikat
Prompt: Buat foto seluruh badan yang super realistis dari perempuan berhijab, berdiri di dek observasi dengan Patung Liberty di latar belakang pada hari yang cerah. Foto ini adalah bidikan sinematik beresolusi tinggi dan super realistis dengan fokus tajam dan pencahayaan alami.
Hasil foto menggunakan prompt di atas. Foto: Gemini AI/Aisyah Kamaliah
2. Menara Eiffel, Prancis
Prompt: Buat foto seluruh badan yang super realistis dari perempuan berhijab, berdiri di jalan berbatu di Paris. Menara Eiffel berada di latar belakang. Pemandangan bermandikan cahaya lembut dan hangat dari *golden hour* sore hari. Diambil dari jarak menengah, dengan gaya fotografi perjalanan profesional.
Hasil foto menggunakan prompt di atas. Foto: Gemini AI/Aisyah Kamaliah
3. Menara Pisa, Italia
Prompt: Buat foto seluruh badan *wide-angle* super realistis dari perempuan berhijab, berdiri di rerumputan hijau di depan Menara Pisa pada hari yang cerah. Pria tersebut melihat ke arah kamera dengan senyum ceria. Sinar matahari terang, menciptakan detail yang tajam. Street photography.
Hasil foto menggunakan prompt di atas. Foto: Gemini AI/Aisyah Kamaliah
4. Tembok Besar China, RRC
Prompt: Sebuah foto seluruh badan *wide-angle* super realistis dari perempuan berhijab, berdiri di Tembok Besar China saat matahari terbit di pagi yang berkabut. Pria tersebut melihat ke kejauhan, merenungkan lanskap yang epik. Pegunungan diselimuti kabut, dengan sinar matahari menembus. Foto ini memiliki nuansa epik dan megah.
Hasil foto menggunakan prompt di atas. Foto: Gemini AI/Aisyah Kamaliah
5. Big Ben, Inggris
Prompt: Buat foto seluruh badan super realistis dari perempuan berhijab, berdiri di jalanan London. Big Ben dan Gedung Parlemen berada di latar belakang. Hari sedikit mendung dengan pencahayaan yang lembut dan menyebar. Foto ini memiliki nuansa fotografi jalanan yang sedikit desaturasi dan realistis, menangkap suasana otentik London.
Hasil foto menggunakan prompt di atas. Foto: Gemini AI/Aisyah Kamaliah
(ask/ask)
-
/data/photo/2025/09/26/68d61a39f35f8.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ahli Sebut Abolisi Tom Lembong Tak Sesuai Teori Hukum, Harusnya Semua Terdakwa Ikut Ditiadakan Nasional 26 September 2025
Ahli Sebut Abolisi Tom Lembong Tak Sesuai Teori Hukum, Harusnya Semua Terdakwa Ikut Ditiadakan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Ahli Hukum Pidana dari Universitas Riau, Erdianto, menilai pemberian abolisi terhadap eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong berbeda dengan teori hukum.
Hal ini disampaikan Erdianto ketika dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang lanjutan kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Jadi, secara teori hukum pidana, kalau pelaku utama unsur perbuatan melawan hukumnya sudah ditiadakan, dianggap tidak ada, maka (pelaku) turut serta juga kebawa (juga dianggap tidak ada)?” tanya Kuasa Hukum dari Direktur PT Angels Products, Tony Wijaya, Hotman Paris, dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).
Erdianto mengatakan, berdasarkan teori hukum, pemberian abolisi akan menghapus proses dan akibat hukum yang ditimbulkannya.
Hal ini berlaku bagi seluruh pelaku tindak pidana pada kasus yang diberikan abolisi.
Namun, Erdianto menilai, abolisi yang diterima Tom berbeda dengan teori hukum pada umumnya.
“Kalau secara umum, ya (turut serta ikut ditiadakan). Tapi, dalam kasus Tom Lembong beda,” jawab Erdianto.
Ia menilai, isi surat Keputusan Presiden (Keppres) Prabowo Subianto keliru dalam mengartikan konsep abolisi.
Ia menegaskan, secara teori, abolisi menghapuskan perbuatan, bukan tindakan perorangan.
“Secara teori, harusnya abolisi itu menghapus perbuatan. Tapi, dalam kasus Tom Lembong, yang dihapuskan itu adalah penuntutan terhadap Tom Lembong saja, terbatas pada Tom Lembong. Kelirunya di keputusan Presiden tentang abolisi,” kata Erdianto lagi.
Ia menilai, jika presiden hendak memaafkan seorang pelaku tertentu, harusnya yang diberikan adalah amnesti, bukan abolisi.
“Secara teori, kalau amnesti itu memaafkan pelaku. Kalau abolisi, itu sebetulnya menghapuskan perbuatan. Pada prinsipnya seperti itu,” katanya lagi.
Diketahui, Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Keppres nomor 18 pada 1 Agustus 2025 lalu.
“Yang pada pokoknya, isinya segala proses hukum dan akibat hukumnya untuk khusus Pak Tom Lembong ditiadakan. Isinya simpel seperti itu,” ujar Direktur Penuntutan Jampidsus Kejaksaan Agung, Sutikno, saat ditemui di kawasan Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Keppres ini hanya memuat nama satu orang, yaitu Tom Lembong.
“Untuk satu orang. Jadi, kalau di Keppres nomor 18 tahun 2025 ini hanya untuk Pak Thomas Trikasih Lembong,” kata Sutikno lagi.
Dalam kasus ini, sembilan terdakwa dari korporasi ini diduga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 578 miliar.
Awalnya, Eks Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menjadi salah satu terdakwa dalam kasus ini.
Setelah proses persidangan bergulir, Tom dijatuhkan vonis oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat dengan pidana 4,5 tahun penjara.
Namun, Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom, dan Tom pun bebas pada 1 Agustus 2025.
Abolisi yang diterima Tom ini menghapus proses hukum dan akibat hukum atas perbuatannya.
Saat ini, diketahui ada 10 terdakwa lain yang juga diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.
Satu terdakwa telah divonis bersalah oleh majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Ia adalah Mantan Direktur PT PPI, Charles Sitorus, yang dihukum 4 tahun penjara dalam kasus dugaan korupsi importasi gula.
Sementara itu, ada sembilan terdakwa dari pihak korporasi yang masih menjalani proses persidangan.
Para terdakwa ini antara lain Direktur Utama (Dirut) PT Angels Products, Tony Wijaya NG; Direktur PT Makassar Tene, Then Surianto Eka Prasetyo; Direktur Utama PT Sentra Usahatama Jaya, Hansen Setiawan; Direktur Utama PT Medan Sugar Industry, Indra Suryaningrat; Direktur Utama PT Permata Dunia Sukses Utama, Eka Sapanca; dan Presiden Direktur PT Andalan Furnindo, Wisnu Hendraningrat; kemudian Kuasa Direksi PT Duta Sugar International, Hendrogiarto A. Tiwow; Direktur Utama PT Berkah Manis Makmur, Hans Falita Hutama; dan Direktur PT Kebun Tebu Mas, Ali Sandjaja Boedidarmo.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.