kab/kota: Paris

  • Profil Manusia Rp 240 Triliun yang Kini Ditahan, Genius dan Glamor

    Profil Manusia Rp 240 Triliun yang Kini Ditahan, Genius dan Glamor

    Jakarta

    Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram yang kini sedang ditahan otoritas Prancis, boleh saja mengaku suka kehidupan sederhana. Tapi dengan harta yang melimpah ruah, ia tetap hidup dengan glamor. Berikut beberapa fakta mengenai pria kelahiran Rusia itu yang dikutip detikINET dari berbagai sumber:

    Lahir di Rusia

    Durov lahir tahun 1984 di Uni Soviet tapi pindah ke Italia saat berusia 4 tahun. Keluarganya pindah kembali ke Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet, setelah ayah Durov menerima tawaran untuk bekerja di Universitas Negeri St. Petersburg.

    Durov mengatakan ia dan kakak laki-lakinya, Nikolai, pintar matematika sejak dini. Nikolai lebih pandai, ia pernah tampil di TV Italia untuk memecahkan persamaan kubik saat masih kecil dan memenangkan medali emas berulang kali di Olimpiade Matematika Internasional. Sedangkan Durov siswa terbaik di sekolahnya dan berkompetisi secara lokal.

    “Kami sangat senang coding,” kata Durov. Ketika keluarganya kembali ke Rusia, mereka membawa komputer IBM, membuat Durov punya privilege besar belajar pemrograman di saat komputer masih cukup langka di Rusia.

    Pendiri VKontakte dan Telegram

    Pavel Durov mengawali kiprahnya dengan mendirikan jejaring sosial populer di Rusia, VKontakte. Setelah lulus dari Saint Petersburg State University tahun 2006, ia mengembangkan bisnis teknologi untuk berhubungan dengan teman-temanya. Durov mengaku melakukan semuanya sendirian. “Jadi aku menamainya VKontakte atau terhubung dan aku membuat semuanya dari nol, semua kodenya, desain dan strategi marketing,” kisahnya.

    VKontakte tumbuh jadi jejaring sosial paling tenar di Rusia Awalnya semua berjalan baik-baik saja bagi Durov dan VKontakte. Tapi tahun 2011, dia memicu masalah dengan Kremlin karena menolak menutup halaman milik aktivis oposisi yang memprotes Vladimir Putin jadi presiden.

    Hasilnya, Durov diicar polisi dan dipaksa menjual VKontakte ke investor pro Kremlin. Dia dipecat dari CEO VKontakte dan terusir dari Rusia. “Aku bisa saja tetap tinggal di Rusia, melakukan beberapa kompromi, dan mungkin mengontrol kembali perusahaan. Namun aku tak mau melakukannya. Kompromi tak mengarahkan kalian kemana-mana. Kalian tak bisa bahagia jika melakukan sesuatu yang tak kalian yakini,” katanya.

    Setelah terusir dari Rusia, Durov bersama Nikolai mengembangkan Telegram yang diklaim layanan messaging teraman. Telegram diluncurkan tahun 2013. Citra aman itu membuat Telegram disukai teroris atau penjahat, bahkan sempat diancam pemblokiran di berbagai negara termasuk Indonesia. Seperti pendirinya, kantor Telegram berpindah-pindah. Pernah di Berlin dan sekarang di Dubai.

    Telegram memang belum dapat menyaingi WhatsApp soal ketenaran, tapi pertumbuhannya semakin pesat dan fiturnya lebih lengkap. Saat ini, pengguna Telegram telah menembus 950 juta user aktif bulanan.

    Tinggal di Dubai, ngaku sederhana tapi tetap glamor

    Setelah melanglangbuana ke berbagai negara, Durov memutuskan tinggal di Dubai, Uni Emirat Arab. Dubai juga jadi markas besar Telegram. Dengan kepandaian dan kekayaan ditaksir USD 15,5 miliar oleh Forbes atau di kisaran Rp 240 triliun, kedatangan Durov disambut hangat pemerintah Uni Emirat Arab, bahkan ia mendapat status kewarganegaraan di sana.

    Tahun lalu, ia diketahui pindah ke vila mewah dengan lima kamar tidur di Kepulauan Jumeirah, komunitas mewah pulau-pulau yang saling terhubung yang dibangun di atas danau buatan. Durov menyewa rumah baru tersebut sekitar USD 1 juta per tahun, menjadikannya salah satu transaksi sewa termahal di Kepulauan Jumeirah.

    Kepulauan Jumeirah kurang terkenal dibanding Palm Jumeirah yang berbentuk pohon palem, meski tak kalah mewah. Komunitas ini terdiri dari 46 klaster melingkar, masing-masing menampung sekitar 16 vila, semua dilengkapi taman dan kolam renang pribadi. Sejak pindah ke Dubai, Durov tinggal di berbagai properti sewaan yang terletak di dekat kantor pusat Telegram di Dubai Media City.

    Durov mengaku senang hidup sederhana. Memang, dia dikenal tak pernah menggembar-gemborkan gaya hidup mewah. Jika diperhatikan, penampilannya pun simpel dan hampir selalu mengenakan kaus berwarna gelap. Tahun 2017, di ulang tahun ke-33, Durov menyebut daftar semua hal yang ia tinggalkan demi kesehatan dan kesejahteraan fisik, mental, dan spiritual.

    Hal-hal yang ia tinggalkan termasuk alkohol, nikotin, narkoba, kafein, makanan cepat saji, gula, dan televisi. Belum lama ini, dia juga mengaku memakai ponsel sederhana, Galaxy A52. “Aku menggunakan Samsung seharga USD 180 ini sebagai perangkat utama dua tahun terakhir. Aku memilihnya karena ini salah satu ponsel yang paling banyak digunakan kalangan pengguna Telegram,” tulisnya di Telegram.

    Tapi tetap saja dia juga punya gaya hidup jetset. Ia diketahui memakai pesawat pribadi saat ditangkap di bandara Paris, Prancis. Jadi dia tinggal di properti mewah dan bepergian ke mana-mana dengan jet pribadi, yang belum diketahui jenisnya.

    Pacar jelita

    Durov dikenal privat dalam kehidupanpribadinya. Namun saat ditangkap di Paris, ia bersama dengan seorang wanita cantik yang misterius. Usut punya usut, wanita itu adalah gamer cantik asal Rusia yang bernama Juli Valivova.

    Diduga,Vavilova adalah kekasih Durov. Walaupun tidak pernah terekam berdua, banyak foto dan video dari keduanya yang berada di lokasi dan waktu yang sama. Vavilova saat ini juga tinggal di Dubai seperti Durov.

    Vavilova kerap memamerkan aksinya saat bermain Counter Strike di Twitch. Dalam biodatanya di YouTube, Vavilova menjelaskan dirinya adalah seorang streamer Twitch yang tinggal di Dubai. Selain game, ia pun punya minat besar terhadap kripto dan NFT.

    Sejumlah netizen menuding Vavilova adalah sosok yang membuat Durov bisa tertangkap karena mengungkap lokasi keduanya. Namun ada juga yang menyebut kalau lokasi Durov pun sebenarnya bisa dengan mudah ditelusuri oleh pihak berwajib tanpa “bantuan” Vavilova.

    (fyk/afr)

  • Jurus Veddriq Fokus Raih Emas Olimpiade: Tidak Buka Medsos

    Jurus Veddriq Fokus Raih Emas Olimpiade: Tidak Buka Medsos

    Jakarta

    Atlet panjat tebing Veddriq Leonardo mengaku tak buka medsos selama bertanding di Olimpiade Paris 2024. Selain taat aturan dari Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), keputusan ini dia ambil atas kesadaran dirinya sendiri.

    “Secara pribadi saya membatasi. Dari Pelatnas sendiri juga punya aturan bahwa kalau di jam 9 kurang memang sudah harus ngumpulin handphone, dibalikinnya besok paginya, 05.00 atau 05.30,” ujarnya kepada detikINET, di sela acara ‘Demi Indonesia Satu’, Rabu (28/8/2024).

    Setelah dikembalikan pun, Veddriq tidak membuka medsos. Sebelum dan selama berkompetisi, Veddriq bertekad untuk konsisten membatasi penggunaan handphone dan media sosial. Walaupun tahu bahwa ada orang-orang yang mencoba menghubunginya dan memberi komentar, Veddriq tak sempat membalasnya.

    “Ketika event, malam pertandingan, banyak sekali pertanyaan dan coba hubungi saya, tapi tidak bisa terhubung dengan saya,” tuturnya.

    Veddriq mengatakan penggunaan media sosial bisa jadi sangat melelahkan. Terlebih dia dihadapkan dengan tekanan saat itu, ketika Indonesia belum mendulang medali emas. Karena itu, dia harus tetap fokus dan berkonsentrasi.

    “Saya pernah coba saya habis 7-8 jam buat hal yang hal tidak produktif dan itu memang sangat melelahkan. Karena kita harus perform, tidak hanya pertandingan tapi juga di latihan kita harus perform, dan itu butuh konsentrasi dan energi,” ucapnya.

    Demi tetap fokus, Veddriq mengaku baru membuka media sosial setelah pertandingan Olimpiade Paris 2024. Bahkan, dia tidak mengunggah apapun ketika sampai di Paris.

    “Sesudah pertandingan (baru buka medsos –red), bahkan sampai di Paris pun saya belum punya satu postingan waktu itu,” pungkasnya.

    (ask/afr)

  • Paralimpiade 2024, Apa yang Menarik Diketahui?

    Paralimpiade 2024, Apa yang Menarik Diketahui?

    Jakarta

    Pesta olahraga Paralimpiade Paris dimulai 28 Agustus. Paralimpiade diharapkan akan mencatat kisah sukses seperti Olimpiade yang berakhir beberapa pekan lalu.

    “Kami sangat senang mendapati elemen keajaiban yang sama seperti Olimpiade, tetapi diterapkan dalam mode Paralimpiade, di tempat ikonik yang sama, untuk menampilkan atlet-atlet terbaik di dunia,” kata Tony Estanguet, ketua panitia penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

    Tim Rusia dan Belarus boleh bertanding tanpa bendera

    Sekitar 4.000 atlet berlaga di 22 cabang olahraga di Paralimpiade, 98 atlet asal Rusia dan Belarusia juga mendapat izin bertanding. Namun karena sanksi perang Ukraina, para atlet ini hanya diperbolehkan bertanding sebagai atlet netral tanpa bendera negara asalnya.

    Tim dari kedua negara ini tidak mengikuti upacara pembukaan dan lagu kebangsaan tidak akan dimainkan jika mereka menang.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    “Mereka tidak pantas berada di sana,” kata Friedhelm Julius Beucher, Presiden Asosiasi Olahraga Penyandang Disabilitas Jerman (DBS), mengkritik pemberian izin bertanding itu.

    “Jika Olimpiade dan Paralimpiade seharusnya mengirimkan pesan perdamaian, maka agresor yang menyerang negara lain dan menyebabkan kematian serta kehancuran di negara tersebut tidak boleh diberi kesempatan untuk bersaing dengan atletnya bersama dengan atlet Ukraina.”

    Tim pengungsi terbesar di Paralimpiade

    Menurut pihak penyelenggara, beberapa hari sebelum upacara pembukaan lebih dari 50% dari sekitar 3,4 juta tiket untuk 164 kompetisi telah terjual.

    Penyelenggara telah menginvestasikan sekitar 125 juta euro selama tujuh tahun terakhir untuk menjadikan kota metropolitan Prancis lebih inklusif. Gedung-gedung publik dan transportasi lokal dibuat lebih mudah diakses. Untuk tunanetra, 10.400 modul akustik telah dipasang di perempatan jalan.

    76 tahun Paralimpiade

    Pada musim panas tahun 1948, ahli saraf Jerman Ludwig Guttmann, menyelenggarakan kompetisi pertama untuk atlet kursi roda di London, yang ia sebut Stoke Mandeville Games. Kompetisi ini menjadi cikal bakal Paralimpiade yang pertama kali diadakan di Roma pada tahun 1960 dengan diikuti 400 atlet dari 23 negara. Sejak itu, Paralimpiade diselenggarakan setiap empat tahun sekali.

    Pada tahun 1976, Paralimpiade Musim Dingin pertama dalam sejarah diadakan di Swedia, dan sejak itu juga diadakan setiap empat tahun sekali. Sejak 1988, Paralimpiade diadakan di lokasi yang sama dengan Olimpiade karena kesepakatan antara Komite Paralimpiade Internasional (IPC) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

    Minat media kian meningkat

    Jumlah atlet yang berpartisipasi di Paralimpiade terus meningkat, demikian juga dengan minat media. Tim Jerman sendiri akan mengerahkan 143 atlet di 18 dari 22 cabang olahraga. Paralimpiade

    “Tekanan media semakin besar dan pertanyaan dalam wawancara menjadi semakin universal,” atlet parasprinter Johannes Floors mengatakan dalam wawancara dengan DW tentang perkembangan Paralimpiade.

    Ini bukan lagi hanya tentang keterbatasan fisik seseorang, tetapi juga tentang orangnya, karakternya, motivasinya, kata juara Paralimpiade Tokyo 2021 itu. “Semakin banyak latar belakang yang menarik.”

    Bagi atlet renang dan juara dunia Elena Semechin, Paralimpiade lebih dari sekadar kompetisi olahraga. “Saya juga melihat ini sebagai duta, sebagai panutan bagi orang lain. Itulah mengapa lebih penting bagi saya untuk bisa mewakili Jerman dan olahraga kita di Olimpiade,” kata peraih medali emas di Tokyo itu dalam wawancara dengan DW.

    Lebih banyak fasilitas aksesibilitas

    “Lapangan umum, jalan, trotoar, dan tempat penyeberangan pejalan kaki dirancang sedemikian rupa agar lebih mudah diakses pengguna kursi roda,” jelas Laurent Michaud yang mengepalai Desa Olimpiade. “Ini sesuai dengan standar aksesibilitas universal yang diperlukan untuk pembangunan perkotaan baru.”

    Di Desa Olimpiade, hanya apartemen yang memiliki setidaknya satu kamar mandi ramah disabilitas yang digunakan. Di area luar ruangan, rintangan yang sulit ditandai dengan warna terang dan jalur landai untuk pengguna kursi roda dibangun di tempat kompetisi.

    Pembahasan mengenai kualitas air Sungai Seine juga akan berlanjut di Paralimpiade. Seperti halnya Olimpiade, lomba renang triathlon akan berlangsung di sungai yang berada di pusat kota Paris ini. Namun, berbeda dengan Olimpiade, tidak ada kompetisi renang perairan terbuka di Paralimpiade.

    “Tentu saja kami berharap kesuksesan,…. Tentu saja dalam perolehan medali, tetapi juga dalam penempatan posisi,” kata Karl Quade, Chef de Mission Paralimpiade, kepada DW. “Kami berharap banyak, banyak atlet di sana akan tampil sesuai kemampuan terbaik mereka.”

    (ae/yf)

    (ita/ita)

  • Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Konflik Israel Vs Iran, 17 Maskapai Ogah Terbang Lewat Timur Tengah

    Jakarta

    17 maskapai penerbangan menunda maupun menyetop penerbangannya ke wilayah Timur Tengah buntut kekhawatiran konflik akan meluas. Mereka enggan mengambil risiko melewati wilayah udara Timur Tengah

    Sebagai informasi, tensi hubungan Israel dan Iran memanas belakangan terakhir. Konflik kedua negara meruncing setelah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh tewas di Teheran, Iran. Israel dituding berada di balik tewasnya Haniyeh.

    Dikutip dari Reuters, Kamis (15/8/2024), berikut daftar maskapai yang memutuskan mengindari wilayah udara Timur Tengah:

    1. Agean Airlines
    Maskapai Yunani tersebut membatalkan semua penerbangan ke dan dari Beirut (Lebanon), Amman (Yordania), dan Tel Aviv (Israel) hingga 19 Agustus.

    2. Air Algerie
    Maskapai penerbangan Aljazair untuk sementara menghentikan penerbangan ke dan dari Lebanon hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    3. Airbaltic
    AirBaltic asal Latvia membatalkan penerbangannya ke dan dari Tel Aviv hingga 18 Agustus.

    4. Air India
    Maskapai berbendera India ini menghentikan sementara penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga pemberitahuan lebih lanjut.

    5. Air France-KLM
    Air France mengatakan pada 14 Agustus bahwa pihaknya berencana untuk melanjutkan penerbangan rute Paris-Beirut mulai 15 Agustus setelah menangguhkannya pada 29 Juli lalu.

    Cabang perusahaannya di Belanda, KLM, juga membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 26 Oktober. Lalu Unit berbiaya rendah di Transavia membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 31 Maret 202, dan penerbangan ke Amman hingga 3 November.

    6. Cathay Pacific
    Cathay Pacific yang berbasis di Hong Kong membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv hingga 27 Maret 2025.

    7. Delta Air Lines
    Maskapai penerbangan Amerika Serikat tersebut memperpanjang penangguhan penerbangan antara New York dan Tel Aviv hingga 31 Agustus.

    8. Easyjet
    Maskapai penerbangan hemat Inggris ini berhenti terbang ke dan dari Tel Aviv pada bulan April dan akan melanjutkan penerbangan pada 30 Maret 2025.

    9. Finnair
    Maskapai asal Finlandia tersebut memutuskan tidak mengudara di langit Iran yang memerpanjang durasi penerbangan dari dan ke Doha, Qatar.

    10. ITA Airway
    ITA Airways Italia memperpanjang penangguhan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 19 Agustus.

    11. LOT
    Maskapai berbendera Polandia ini telah menangguhkan penerbangan ke Israel hingga 18 Agustus.

    12. Lufthansa Group
    Grup maskapai penerbangan Jerman yang juga mencakup Swiss Air Lines, Brussels Airlines dan Austrian Airlines memperluas penghindarannya terhadap wilayah udara Iran dan Irak.

    Perusahaan menyebut pihaknya akan menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv, Teheran, Beirut, Amman dan kota Erbil di Irak hingga 21 Agustus.

    13. Ryanair
    Maskapai penerbangan hemat terbesar di Eropa membatalkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga 3 September dengan alasan “pembatasan operasional”.

    14. Singapore Airlines
    Maskapai penerbangan tetangga Indonesia tersebut berhenti terbang di atas wilayah udara Iran dan memilih menggunakan rute alternatif.

    15. Tarom
    Maskapai penerbangan utama Rumania memperpanjang penangguhan penerbangan ke Tel Aviv, Amman, dan Beirut hingga 16 Agustus.

    16. United Airlines
    Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini menangguhkan penerbangan ke Tel Aviv dalam waktu dekat. Perusahaan telah menghentikan layanan harian antara Newark, New Jersey dan Tel Aviv pada 31 Juli dengan alasan keamanan.

    17. Vueling
    Maskapai penerbangan bertarif rendah Spanyol Vueling, membatalkan semua penerbangan ke Tel Aviv dan Amman hingga 26 Oktober.

    (ily/hns)

  • Anak Putri Mahkota Norwegia Ditangkap Polisi karena Aniaya Wanita

    Anak Putri Mahkota Norwegia Ditangkap Polisi karena Aniaya Wanita

    Oslo

    Anak Putri Mahkota Norwegia Mette-Marit, Marius Borg Hoiby, ditangkap polisi karena diduga menyerang seorang wanita. Pria berusia 27 tahun itu terlibat pertengkaran di sebuah apartemen pada akhir pekan lalu.

    “Seperti yang diketahui di beberapa media bahwa (orang) tersebut adalah Marius Borg Hoiby, polisi memastikan bahwa Hoiby-lah yang berstatus tersangka dalam kasus tersebut,” kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Rabu (7/8/2024).

    Hoiby merupakan putra dari Mette-Marit dari hubungan sebelum pernikahannya pada tahun 2001 dengan Putra Mahkota Haakon, pewaris takhta Norwegia. Polisi mengatakan Hoiby diduga menyebabkan ‘luka dan kerusakan tubuh’ korban.

    Mereka tidak mengidentifikasi wanita tersebut. Namun, polisi mengatakan ada ‘hubungan antara tersangka dan korban’.

    Polisi mengatakan mereka ‘tidak mendapat informasi bahwa korban menderita luka serius’.

    Putra Mahkota Haakon, yang saat ini berada di Paris untuk menghadiri Olimpiade mengatakan kepada media Norwegia bahwa ini adalah masalah yang serius.

    “Ini masalah serius ketika polisi terlibat seperti ini,” ujarnya sebagaimana dikutip TV2 .

    Hoiby tidak memiliki peran publik resmi meski dibesarkan oleh Mette-Marit dan Haakon bersama saudara tirinya, Putri Ingrid Alexandra (20), dan Pangeran Sverre Magnus (18).

    (fas/haf)

  • Macron Minta Negara-negara di Timur Tengah Hindari Eskalasi Konflik

    Macron Minta Negara-negara di Timur Tengah Hindari Eskalasi Konflik

    Paris

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyuarakan agar Uni Emirat Arab dan Arab Saudi menahan diri meski Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh. Macron berharap semua pihak mengindari eskalasi konflik.

    Dilansir AFP, Selasa (6/8/2024), seruan tersebut disampaikan Macron ketika bertemu Presiden Mohamed bin Zayed dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Dia menyampaikan betapa pentingnya para pemimpin Uni Emirat Arab dan Arab Saudi untuk menghindari eskalasi di Timur Tengah.

    “Saya telah berbicara dengan Presiden Mohamed bin Zayed dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengenai situasi di Timur Tengah. Kami menyerukan semua pihak untuk bertanggung jawab dan menahan diri untuk menghindari konflik regional,” tulisnya dalam postingan media sosial.

    Dia memastikan eskalasi konflik bukan keinginan siapapun. “Eskalasi bukanlah kepentingan siapa pun,” imbuh dia.

    Sebagai informasi, kekhawatiran akan adanya pembalasan terhadap Israel semakin meningkat setelah pembunuhan pemimpin politik kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, pada pekan lalu di Teheran. Iran dan sekutunya pun menyalahkan Israel terkait tewasnya Haniyeh.

    Pembunuhan Haniyeh terjadi hampir 10 bulan setelah serangan militer Israel yang menghancurkan Jalur Gaza, dan dipicu oleh serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan.

    (maa/maa)

  • Petembak Korsel Kim Yeji Sakit Kepala Karena Jadi Sensasi Internet

    Petembak Korsel Kim Yeji Sakit Kepala Karena Jadi Sensasi Internet

    Jakarta

    Atlet tembak asal Korea Selatan, Kim Yeji, viral baru-baru ini karena gayanya yang keren saat beraksi di Olimpiade 2024. Bagaimana pendapatnya mengenai kehebohan netizen di seluruh dunia itu?

    Kim Yeji memang mencuri perhatian di Olimpiade Paris 2024. Ia mendapat medali perak untuk nomer air pistol 10 meter putri. Yang bikin viral adalah gayanya yang asyik, keren, cuek, badass dan seperti jagoan. Netizen berpendapat ia cocok main film aksi.

    “Gadis ini adalah karakter film, bagaimana mungkin dia nyata?” tulis seseorang di X. “Aspek yang kurang mendapat perhatian dari kehebatan Yeji Kim adalah betapa acuhnya dia terhadap semua hal itu. Dia tampak seperti bisa melakukan ini sambil tidur,” kata yang lain.

    “Kim tampak seperti diambil langsung dari fiksi penggemar cyberpunk dan terlebih lagi, penampilan Olimpiade-nya menampilkan cukup banyak detail menarik yang bahkan dapat menjamin latar belakang cerita yang dibangun sendiri oleh karakternya,” tulis Eileen Cartter dari majalah GQ.

    Bagaimana tanggapan sang atlet? “Saya mendapat banyak pesan Instagram, tetapi saya tidak sempat membaca semuanya. Kepala saya sakit,” katanya dikutip detikINET dari Washington Post, Senin (5/8/2024).

    “Saya biasanya tak banyak menggunakan media sosial, jadi saya baca semua DM satu per satu, dan semuanya dalam bahasa berbeda karena pesan-pesan itu berasal dari banyak negara berbeda. Itu membuat kepala saya sakit, dan sebelum kompetisi saya berkata pada diri sendiri untuk mengendalikan diri. Sekarang, saya bertanya-tanya apa harus menanggapi pesan-pesan itu,” imbuhnya.

    Dia mengaku popularitasnya seperti tidak nyata. “Saya tidak mengerti mengapa orang-orang mencintai saya sampai pada titik itu. Tapi saya hanya merasa bersyukur atas cinta dan dorongan semua orang,” paparnya.

    (fyk/fay)

  • Yusuf Dikec Tak Sangka Jadi Viral, Blak-blakan Soal Gayanya

    Yusuf Dikec Tak Sangka Jadi Viral, Blak-blakan Soal Gayanya

    Jakarta

    Penembak Turki Yusuf Dikec, jadi sensasi internet usai memenangkan medali perak di Olimpiade Paris 2024 tanpa menggunakan peralatan mencolok. Ia mengatakan tak pernah berniat menimbulkan kehebohan, tapi senang karena orang membicarakan Turki dan atlet Turki.

    Atlet menembak bisanya menggunakan kacamata khusus dan penutup telinga besar untuk meredam kebisingan. Namun Dikec memenangkan medali perak nomor beregu campuran bersama Sevval Ilayda Tarhan hanya memakai kacamata biasa, peredam sekadarnya, dan terlihat sangat santai.

    “Saya tak pernah menyangka akan menimbulkan kehebohan seperti ini. Seperti biasa, kami masuk ke posisi menembak dan berhasil menembak. Ini bukan hanya keberhasilan saya, tapi juga keberhasilan Republik Turki,” kata Dikec dalam wawancara dengan media Turki.

    “Kami mempersiapkan diri sangat baik untuk kompetisi ini. Kami harap bisa memenangkan medali emas, tapi hilang di saat-saat terakhir. Kami berhasil mencapai final dengan memecahkan rekor Olimpiade. Ini melegakan sekaligus sedikit tekanan bagi kami. Kami bertanding dengan baik,” tambahnya, dikutip detikINET dari First Post, Senin (5/8/2024).

    Salah satu hal yang paling banyak dibicarakan tentang Dikec adalah menembak di ajang Olimpiade itu dengan satu tangan di saku. Ia pun mengatakan gayanya mengutamakan rasa nyaman saat melakukan tembakan krusial.

    “Itu adalah posisi paling nyaman bagi saya dan paling bisa menjaga tubuh saya tetap stabil. Meskipun kami tampak tenang di luar, ada badai di dalam diri kami. Saya tidak menyangka gerakan ini akan menciptakan begitu banyak kehebohan,” katanya.

    “Saya selalu memberi tahu teman-teman atlet muda, tentu tugas utama kami memenangkan medali, tapi tugas kedua kami adalah mewakili negara. Anda perlu memperhatikan sikap, perilaku, dan gaya hidup saat mengenakan seragam tim nasional. Saya kira kami telah mendapat tempat di hati para pemain muda karena kami menerima tanggapan begitu positif,” tambah Dikec.

    “Itu juga membuat saya senang. Yusuf Dikec hanyalah sebuah nama dan simbol. Saya sangat senang atas nama diri saya dan negara saya untuk masuk dalam agenda sebagai atlet Turki,” pungkasnya.

    (fyk/fay)

  • Banyak Kritikan, Google Tarik Iklan AI Gemini di Ajang Olimpiade Paris

    Banyak Kritikan, Google Tarik Iklan AI Gemini di Ajang Olimpiade Paris

    Jakarta

    Google hapus iklan terbarunya yang menyoroti kemampuan Gemini AI pada ajang Olimpiade Paris 2024. Penghapusan iklan tersebut dilakukan setelah menerima banyak kritikan dari publik hingga para atlet.

    Dalam iklan berdurasi 60 detik yang berjudul ‘Dear Sydney’ menampilkan seorang ayah menggunakan Gemini AI untuk menulis surat kepada bintang atletik Olimpiade Sydney McLaughlin-Levrone atas nama putrinya yang masih kecil.

    “Dia ingin menunjukkan rasa cinta kepada Sydney dan saya cukup pandai menulis kata-kata, tapi ini harus tepat. Jadi Gemini bantu putriku menulis surat yang menceritakan inspiratifnya Sydeny,” kata sang ayah dalam iklan tersebut.

    Iklan tersebut kemudian menampilkan draf yang dibuat Gemini secara singkat dan ditutup dengan rekaman gadis kecil yang berlari di lintasan dengan teks yang bertuliskan, Sedikit bantuan dari Gemini.

    Sayangnya iklan tersebut mendapatkan reaksi keras, banyak yang beranggapan iklan tersebut memberikan kesan tidak realistis bahkan menyesatkan.

    Shelley Palmer, seorang profesor media tingkat lanjut di sekolah komunikasi Universitas Syracuse, mengkritik keras iklan tersebut dalam sebuah tulisan yang dibagikan secara luas di blognya.

    Ia berpendapat bahwa pendekatan iklan tersebut dapat mengarah pada masa depan monokultural di mana pemikiran manusia yang orisinil menjadi semakin langka dan menyatakan keprihatinannya terhadap implikasi iklan tersebut terhadap pengasuhan dan pendidikan.

    Reaksi tersebut mencerminkan perdebatan yang lebih luas seputar peran AI dalam proses kreatif dan potensi dampaknya terhadap kualitas ekspresi manusia.

    Seiring dengan perkembangan teknologi AI, perusahaan menghadapi pengawasan yang semakin ketat, tidak hanya mengenai bagaimana mereka menggambarkan dan mempromosikan alat ini, tetapi juga mengenai penggunaan karya para profesional kreatif tanpa izin untuk melatih model AI.

    Kritikan lain diungkapkan oleh Linda Holmes, pembawa acara podcast Pop Culture Happy Hour di NPR, ia menuliskan pandangannya di Threads.

    “Iklan yang menunjukkan seseorang yang memiliki anak menggunakan AI untuk menulis surat penggemar kepada pahlawannya SUCxxS,” tulis Linda Holmes, di Threads.

    “Jelas ada situasi khusus dan orang-orang yang membutuhkan bantuan, tetapi sebagai cerita umum lihat betapa kerennya, dia bahkan tidak perlu menulis apa pun sendiri!’, itu MENYEBALKAN. Siapa yang mau surat penggemar yang ditulis oleh AI?” lanjutnya

    Dilansir detiKINET dari Engadget, seorang juru bicara Google mengatakan kepada CNBS bahwa meskipun iklan tersebut telah diuji dengan baik sebelum ditayangkan, dengan adanya umpan balik, Google telah memutuskan untuk menghapus iklan tersebut dari rotasi Olimpiade.

    Lebih lanjut, juru bicara Google mengatakan bahwa tujuan dari iklan tersebut adalah untuk menciptakan cerita yang otentik untuk merayakan tim AS.

    “Kami percaya bahwa AI dapat menjadi alat yang hebat untuk meningkatkan kreativitas manusia, tetapi tidak akan pernah bisa menggantikannya,” tambah mereka.

    (jsn/afr)

  • Penyelenggaraan Olimpiade Membuat Turis Hindari Paris

    Penyelenggaraan Olimpiade Membuat Turis Hindari Paris

    Jakarta

    Distrik Marais yang bersejarah di kota Paris biasanya menarik banyak wisatawan di liburan musim panas. Tapi butik, museum, dan restorannya sekarang tampak sepi. Turis menghindari Paris, salah satu kota tujuan wisata utama dunia, selama penyelenggaraan olimpiade.

    “Paruh kedua bulan Juli benar-benar bencana besar bagi kafe dan bar di Paris,” kata Remi Calmon, direktur SNEG and Co, serikat pekerja yang mewakili bisnis makanan dan minuman di Paris kepada DW. “Jalanan sepi, penduduk Paris malah melarikan diri. Beberapa ruas jalan dan stasiun metro ditutup dengan alasan keamanan, sehingga hanya sedikit atau bahkan tidak ada tamu sama sekali,” kata Calmon.

    Pemerintah Perancis telah berjanji untuk mengatasi kemungkinan kompensasi bagi para pelaku bisnis, namun pertanyaan besarnya adalah, apakah wisatawan akan berbondong-bondong kembali ketika pembatasan keamanan di sekitar upacara pembukaan olimpiade dilonggarkan.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Angka-angka statistik sejauh ini tidak menggembirakan. Maskapai-maskapai penerbangan besar mengatakan Olimpiade telah mengurangi angka perjalanan liburan ke ibu kota Prancis, sehingga menyebabkan lesunya pemesanan dan kosongnya kursi.

    “Banyak orang menghindari Paris, karena mereka tidak ingin menghadapi desak-desakan yang mungkin terjadi di metro yang penuh sesak selama Olimpiade, kemacetan lalu lintas, kemungkinan mogok kerja, kemungkinan serangan teroris,” kata Gail Boisclair, yang mengelola PerfectlyParis, agen persewaan apartemen, kepada DW.

    Bahkan usaha pariwisata yang lebih kecil pun merasakan kesulitan. Misalnya saja Photo Perfect Paris, sebuah perusahaan yang menawarkan pemotretan kepada wisatawan. Pemilik bisnis dan fotografer, Sophia Pagan, mengatakan kepada DW bahwa penjualannya turun dari rata-rata 20 klien sebulan menjadi hanya tiga klien selama periode Olimpiade. “Semua orang yang saya ajak bicara di bidang pariwisata, semuanya awalnya sepakat bahwa akan terjadi demam emas selama Olimpiade, tahun yang sangat menakjubkan. Tapi kenyataannya sama sekali tidak seperti itu,” katanya.

    Harga yang tinggi membuat pengunjung enggan datang

    Proyeksi jumlah wisatawan telah turun dari 15 juta wisatawan menjadi 11 juta pengunjung. Kantor pariwisata Paris mengatakan, sekitar 1,5 juta pengunjung diperkirakan datang dari luar negeri untuk menghadiri Olimpiade, sementara sebagian besar pemegang tiket Olimpiade adalah warga negara Prancis.

    “Kebanyakan dari mereka hanya akan datang ke Paris untuk satu atau dua malam atau maksimal empat hingga lima malam. “Mereka juga mungkin punya teman, keluarga, atau teman dari teman di Paris,” kata Gail Boisclair. “Akibatnya, tidak banyak dari mereka yang menyewa apartemen atau menginap di hotel.”

    Melihat beberapa situs pemesanan populer menunjukkan ribuan apartemen sewaan masih kosong, karena harga anjlok dan penawaran masih jauh melebihi permintaan.

    Masih berharap dan optimistis

    Beberapa pihak berharap keadaan akan kembali normal setelah acara pembukaan Olimpiade dan para fans olahraga serta pemegang tiket Olimpiade dapat menutupi kekurangan wisatawan.

    “Kami optimistis bar dan restoran masih dapat memulihkan kerugiannya jika jumlah pengunjung meningkat di bulan Agustus,” kata Remi Calmon. “Olimpiade sangat bagus untuk reputasi Prancis dan merupakan acara yang meriah. Namun sejauh ini, belum ada yang meriah bagi kami (pengusaha). Banyak hal bergantung pada langkah-langkah keamanan yang akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.”

    Bagi fotografer Sophia Pagan, tantangan terbesarnya adalah menentukan lokasi foto untuk ketiga kliennya di bulan Agustus. Dia mengatakan, sebagian besar monumen ikonik yang banyak diminati, seperti Menara Eiffel atau Katedral Notre Dame, setidaknya sebagian ditutupi dengan instalasi olimpiade, logo, dan penghalang keamanan sehingga sulit untuk diakses.

    “Saya bahkan tidak yakin, di mana harus memotret klien saya yang datang untuk melihat pemandangan Paris yang indah ini. Saya rasa saya mungkin harus mencari lokasi yang benar-benar baru,” kata Pagan.

    (hp/as)

    (ita/ita)