kab/kota: Paris

  • Tips Memilih Laptop AI Modern

    Tips Memilih Laptop AI Modern

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) makin tidak terelakan. Apalagi AI membawa banyak perubahan positif, terutama dalam dunia perangkat komputasi seperti laptop, khususnya laptop tipis.

    Laptop yang dilengkapi teknologi AI modern tidalah hanya memungkinkan efisiensi kerja, tetapi juga memberikan kemudahan dalam menjalankan berbagai aplikasi cerdas, dari otomatisasi tugas hingga analisis data.

    Untuk kamu yang ingin memilih laptop dengan teknologi AI modern, berikut ini adalah beberapa tips penting yang perlu diperhatikan!

    1. Perhatikan Kemampuan Prosesor AI

    Prosesor AI adalah inti dari kinerja laptop yang menggunakan kecerdasan buatan. Semakin tinggi kapasitas pemrosesan AI yang dimiliki prosesor, semakin cepat dan efisien laptop dalam menangani berbagai tugas berbasis AI, seperti pengenalan wajah, analisis data, atau pengoptimalan daya baterai. Saat memilih laptop AI, perhatikan apakah prosesor yang digunakan mendukung performa tinggi untuk tugas AI yang kompleks.

    Laptop AI modern umumnya dilengkapi dengan prosesor yang memiliki unit pemrosesan saraf atau NPU (Neural Processing Unit). NPU ini berfungsi untuk meningkatkan performa AI secara khusus, memungkinkan pemrosesan lebih cepat dan hemat energi. Contohnya, laptop tipis dengan Intel® Core™ Ultra Series 2 terbaru, yang memiliki AI Boost NPU, dapat mencapai performa hingga 47 TOPS (Tera Operations Per Second), sehingga mendukung penggunaan aplikasi cerdas dengan lebih baik. Laptop dengan teknologi AI seperti ini cocok bagi kamu yang sering menggunakan aplikasi kreatif atau membutuhkan bantuan AI untuk produktivitas sehari-hari.

    2. Kualitas Layar dan Audio yang Mendukung Aplikasi AI

    Selain kemampuan prosesor, kualitas layar dan audio juga menjadi pertimbangan penting, terutama jika kamu sering bekerja dengan aplikasi kreatif atau multimedia berbasis AI. Teknologi layar yang canggih seperti OLED atau layar dengan resolusi tinggi mampu memberikan akurasi warna dan detail yang lebih tajam. Bagi pengguna yang membutuhkan ketelitian dalam desain grafis, pengeditan video, atau presentasi visual, layar berkualitas tinggi akan memberikan dampak yang signifikan.

    Perhatikan juga dukungan sistem audio pada laptop. Beberapa laptop AI modern sudah dilengkapi dengan teknologi audio Dolby Atmos® atau sertifikasi audio profesional seperti Harman Kardon. Sistem audio yang baik memungkinkan kamu menikmati pengalaman mendalam, terutama saat menggunakan aplikasi AI yang mendukung pengenalan suara atau bekerja dengan konten audio-visual. Dengan kombinasi layar dan audio yang optimal, laptop AI dapat menunjang produktivitas dan kreativitas kamu secara menyeluruh.

    3. Pilih Laptop dengan Sistem Keamanan Canggih

    Teknologi AI juga berkembang di sisi keamanan, seperti fitur pengenalan wajah, sensor sidik jari, dan sistem yang mampu mengidentifikasi aktivitas mencurigakan. Saat memilih laptop AI modern, pastikan perangkat tersebut memiliki fitur keamanan yang handal. Beberapa laptop tipis kini dilengkapi dengan teknologi keamanan berbasis AI yang dapat mendeteksi aktivitas tidak biasa dan memberikan perlindungan data yang lebih baik.

    Misalnya, laptop dengan Windows Hello dan kamera IR AI yang memungkinkan login wajah secara cepat dan aman. Fitur ini memastikan bahwa hanya kamu yang bisa mengakses perangkat, melindungi data dari ancaman siber. Beberapa laptop juga memiliki fitur Adaptive Lock, yang otomatis mengunci layar saat kamu tidak di depan laptop, sehingga keamanan data lebih terjamin.

    4. Performa Baterai dan Efisiensi Daya

    Laptop AI modern biasanya dilengkapi dengan teknologi yang mendukung efisiensi daya untuk meningkatkan ketahanan baterai. Prosesor yang hemat energi tetapi memiliki performa tinggi sangat diperlukan agar kamu bisa bekerja lebih lama tanpa perlu sering mengisi daya. Teknologi AI pada beberapa laptop tipis juga dapat mengoptimalkan penggunaan daya berdasarkan aktivitas yang dilakukan, memastikan laptop tetap berfungsi secara efisien.

    Bagi kamu yang sering bekerja di luar ruangan atau berpindah-pindah tempat, daya tahan baterai yang optimal akan sangat membantu. Laptop AI dengan efisiensi daya yang baik tidak hanya mendukung mobilitas, tetapi juga menjaga performa tetap stabil meskipun bekerja dalam waktu lama.

    Rekomendasi Laptop AI Premium: ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406)

    Jika kamu sedang mencari laptop AI premium yang tipis, ringan, dan bertenaga, ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) adalah pilihan yang tepat. Laptop tipis ini merupakan perangkat pertama di Indonesia yang ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra Series 2 terbaru dengan AI Boost NPU hingga 47 TOPS. Kemampuan ini memungkinkan ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) menghadirkan performa AI yang kuat dalam bodi yang ramping, ideal untuk kamu yang menginginkan laptop AI berkelas dengan mobilitas tinggi.

    ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406) dilengkapi dengan layar ASUS Lumina OLED 3K beresolusi tinggi yang menampilkan warna akurat dan detail tajam, menjadikannya pilihan sempurna bagi kreator atau profesional yang bekerja dengan konten visual. Didukung oleh sistem pendingin canggih dan keamanan berbasis AI, laptop ini memastikan kenyamanan dan keamanan penggunaan di segala situasi.

    Dengan ASUS Zenbook S 14 OLED (UX5406), kamu bisa menikmati performa AI terbaik dalam laptop tipis premium yang dirancang untuk mendukung produktivitas dan mobilitas. Temukan kemudahan bekerja dengan perangkat AI yang siap mendampingi kamu kapan saja dan di mana saja! Cek ASUS Official Store di Shopee dan Tokopedia.

    (adv/adv)

    Next Article

    Jalan-Jalan ke Paris, Wajib Datang ke 6 Destinasi Wisata dan Hotel Ini

  • Cari Kost di Mangga Besar? Ada Promo Spesial dari Cove!

    Cari Kost di Mangga Besar? Ada Promo Spesial dari Cove!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mangga Besar adalah salah satu area di Jakarta yang menarik, karena penuh dengan beragam kuliner dan hiburan menarik. Ngekost di sini bukan hanya soal tempat tinggal, tapi juga pengalaman hidup di pusat keramaian dengan akses mudah ke segala fasilitas.

    Nah, buat kamu yang ingin mencari kost di Mangga Besar dengan suasana nyaman, Cove menghadirkan promo spesial “No tricks, just treats!” untuk beberapa propertinya di Mangga Besar.

    Berikut Properti Cove di Mangga Besar yang Didiskon

    Cove Luxely Homeliving

    Jika kamu lagi mencari tempat tinggal strategis di area Mangga Besar, Cove Luxely Homeliving bisa jadi pilihan yang tepat! Lokasinya terletak di Jln. Mangga Besar II.

    Dari sini, kamu hanya perlu beberapa menit untuk menjangkau pusat kuliner legendaris Gajah Mada dan Glodok, serta destinasi ikonik seperti Kota Tua dan Asemka. Tinggal di sini artinya kamu punya akses cepat ke berbagai hiburan dan kemudahan di Jakarta Barat.

    Soal desain kamar, Cove Luxely Homeliving menghadirkan tampilan modern dengan sentuhan warna netral yang bikin suasana kamar terasa nyaman dan timeless. Perabotannya minimalis tapi stylish, memberi kesan elegan dan fresh.

    Setiap kamar dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan, sehingga kamu tetap merasa “homey” meski berada di tengah hiruk-pikuk kota.

    Fasilitas yang disediakan juga nggak main-main. Selain kamar mandi pribadi di setiap kamar, ada dapur bersama, ruang makan, ruang santai, WiFi super cepat, keamanan 24 jam,bahkan ruang bersama yang cozy buat nongkrong atau kerja bareng teman. Kamarnya juga dilengkapi dengan kasur nyaman, meja kerja, lemari, dan TV.

    Cove Oekude Residence

    Cove Oekude Residence adalah pilihan yang pas untuk kamu yang ingin tinggal nyaman di area Mangga Besar. Lokasinya strategis, hanya 4 menit berjalan kaki ke Stasiun Rajawali, dan dekat dengan Mangga Dua, bikin kamu mudah menjangkau pusat belanja dan kuliner.

    Desain kamar di Cove Oekude Residence menggunakan palet warna yang lembut namun berani, dengan aksen biru, hijau, dan peach yang menciptakan suasana modern dan playful. Sentuhan geometris di dinding menambah kesan artistik dan membuat ruangan terasa lebih hidup tanpa terasa berlebihan.

    Furniture yang digunakan minimalis dan fungsional, memungkinkan ruang terlihat luas dan nyaman. Desain ini berhasil menciptakan perpaduan antara kenyamanan dan gaya, cocok bagi penghuni yang menginginkan suasana fresh dan cozy di tengah kota.

    Cove Amanara

    Cove Amanara punya lokasi strategis di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Hanya butuh 3 menit jalan kaki ke Halte Mangga Besar, membuat akses ke transportasi umum jadi sangat mudah. Dekat juga dengan Grand Paragon Mall dan Gajah Mada Plaza, cocok buat kamu yang ingin menikmati hiburan dan kuliner tanpa harus jauh-jauh.

    Soal fasilitas, Cove Amanara hadir dengan kelengkapan yang bikin betah. Ada dapur bersama untuk kamu yang suka masak, lounge santai, dan bahkan rooftop dengan view pemandangan kota.

    Semua fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman tinggal yang menyenangkan dan praktis di tengah hiruk pikuk kota.

    Cove Aventurine

    Cove Aventurine adalah pilihan sempurna bagi kamu yang mencari kost nyaman di jantung Mangga Besar, Jakarta Barat. Lokasinya super strategis, hanya beberapa menit dari Stasiun KRL Mangga Besar dan pusat-pusat belanja.

    Kamarnya didesain modern dengan sentuhan minimalis dan warna-warna hangat, lengkap dengan jendela besar yang membuat suasana jadi terang dan lapang.

    Selain kamar yang cozy, fasilitasnya juga lengkap! Ada dapur bersama, area komunal, dan rooftop keren buat santai sambil menikmati pemandangan kota. Cove Aventurine siap memenuhi segala kebutuhanmu di tengah kota!

    Promo “No tricks, just treats!” hanya berlaku sampai 11 November 2024. Kamu bisa dapat diskon hingga 15% dari Cove. Kamu juga bisa ajak teman tinggal di Cove dan dapatkan cashback Rp 1jt untuk kamu dan temanmu.

    Ngekos bareng, seru bareng. Yuk book kost kamu di Cove sekarang!

    (adv/adv)

    Next Article

    Jalan-Jalan ke Paris, Wajib Datang ke 6 Destinasi Wisata dan Hotel Ini

  • Mobil Jepang dan China Banjiri Indonesia, Begini Pandangan Merek Eropa

    Mobil Jepang dan China Banjiri Indonesia, Begini Pandangan Merek Eropa

    Jakarta

    Citroen ikut dalam persaingan industri otomotif Indonesia. Jika melihat pasar Indonesia bisa dikatakan sangat menarik, karena selain produsen Jepang yang sudah menjadi raja otomotif di Indonesia, kini disusul produsen China yang coba mencari peruntungan dengan menawarkan segudang fitur. Lalu bagaimana Citroen melihatnya?

    “Dan kami tahu bahwa ini adalah pasar yang sangat menantang. Ini adalah pasar yang sangat kompetitif, tentu saja. Namun, saya pikir dengan C3 dan C3 Aircross, kami memiliki produk yang sangat bagus, produk yang disesuaikan dengan kebutuhan,” ucap Citroen Brand CEO, Thierry Kokas pada ajang Paris Motor Show 2024 kemarin.

    “Anda tahu, ini juga merupakan strategi jangka panjang. Jadi, Anda tahu, saya tidak berharap bahwa kami akan mencapai angka yang sangat besar sejak awal. Jadi, kami harus berkelanjutan. Kami sudah lama di sini (bermain dalam industri otomotif dunia), dan kami perlu memastikan bahwa kami terus-menerus, bersama dengan Indomobil mengembangkan penjualan dan tumbuh secara progresif. Maksud saya, lihat saja, jika Anda mengambil contoh India, tempat kami memulai beberapa tahun yang lalu. Sebenarnya, butuh banyak waktu untuk lepas landas,” Kokas menambahkan.

    Kokas pun yakin Citroen akan meraih kesuksesan di Indonesia. Bahkan dia yakin kesuksesan Citroen di Indonesia bisa dirasakan pada akhir 2024.

    Ilustrasi Citroen Ami Foto: M Luthfi Andika/detikOto

    “Dan saya pikir sekarang, di paruh kedua tahun 2024, kita punya peluang bagus untuk lepas landas. Mengapa? Karena ketika Anda memperkenalkan merek yang tidak dikenal, Anda perlu membangun kepercayaan. Anda perlu membuat mobil-mobil itu dikenal. Anda perlu memiliki beberapa mobil di jalan. Itu butuh waktu. Itu bukan sesuatu yang bisa Anda lakukan dengan segera,” ujar Kokas.

    “Namun jika Anda melakukannya dengan baik, Anda akan dapat tumbuh pada akhirnya. Jadi, ini pasar yang menantang, pasar yang sulit. Kami sudah mengetahuinya sejak awal. Namun kami di sini untuk jangka panjang, dan kami ingin terus melakukan apa yang kami lakukan,” tutup Kokas.

    (lth/rgr)

  • Langkah Terakhir Menuju ILBI yang Mengikat Secara Internasional

    Langkah Terakhir Menuju ILBI yang Mengikat Secara Internasional

    Jakarta

    Pertemuan Intergovernmental Negotiating Committee (INC) sesi kelima (INC-5) yang dijadwalkan berlangsung pada akhir November 2024 di Korea Selatan, akan menjadi penentu bagi regulasi internasional terkait polusi plastik.

    Para delegasi dari berbagai negara diharapkan mencapai kesepakatan mengenai International Legally Binding Instrument (ILBI) untuk mengatasi masalah plastik, termasuk penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk plastik.

    Latar belakang dari komite ini bermula pada Maret 2022 saat UN Environment Assembly (UNEA-5.2) mengadopsi Resolusi 5/14. Resolusi tersebut mendorong pembentukan instrumen komprehensif yang mengatur seluruh siklus hidup plastik, mulai dari produksi hingga pembuangannya.

    Perhatian khusus ini dilakukan imbas dampak plastik terhadap ekosistem laut, kesehatan manusia, dan perubahan iklim, yang telah menciptakan urgensi akan ILBI for PP (Plastic Pollution).

    “The International Legally Binding Instrument (ILBI) on Plastic Pollution, including in the Marine Environment merupakan instrumen perjanjian baru yang mengikat secara global untuk mengakhiri atau mengurangi polusi plastik dan melindungi ekosistem laut dari pencemaran sampah plastik,” Direktur Pengurangan Sampah, Ditjen PSLB, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Vinda Damayanti saat dihubungi detikcom, Kamis (24/10/2024).

    “Karena sifatnya mengikat secara global, diharapkan dapat membagi peran dan tanggung jawab antar negara-negara didunia dalam mengatasi polusi plastik ini, dan mencegah kebocoran ke aspek lingkungan hidup, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat,” imbuhnya lagi.

    Resolusi 5/14 memberi mandat kepada Direktur Eksekutif UN Environment Programme (UNEP) untuk melaksanakan Intergovernmental Negotiating Committee (INC) guna menyusun ILBI mengenai polusi plastik, termasuk di lingkungan laut. Komite ini menggelar pertemuan secara berkala, mulai dari INC-1 hingga INC-5.

    INC-1 berlangsung di Uruguay pada akhir November 2022. Sedangkan INC-2 dijadwalkan pada Mei 2023 di Paris. Adapun INC-3 akan berlangsung di Kenya pada November 2023, dilanjutkan INC-4 pada awal April 2024 di Kanada, dan terakhir INC-5 pada November 2024 di Korea Selatan.

    INC-5 diharapkan menjadi momen kunci untuk menetapkan keputusan lebih lanjut mengenai bahan kimia mana yang akan diatur di bawah ILBI for PP.

    Sebelumnya, pada pertemuan keempat INC-4 di Kanada, diskusi mengenai definisi polymers of concern, chemicals of concern dan products subject to limitation menjadi agenda penting. Bahan kimia ini dianggap memiliki potensi risiko terhadap kesehatan dan lingkungan. Di antara bahan yang diprioritaskan salah satunya adalah Ftalat, Alkilfenol, logam-logam dan Bisphenol A (BPA).

    Pada INC-4, Norwegia, Kepulauan Cook, dan Rwanda mengajukan makalah tentang bahan kimia yang perlu diperhatikan dalam plastik. Sementara Swiss, Uni Eropa, dan negara lain terkait dengan produk plastik dan bahan kimia yang perlu diperhatikan, serta pendekatan konseptual diterbitkan untuk mengatasinya. Inggris dan Thailand, tentang produk plastik yang bermasalah dan dapat dihindari.

    Proposal ini dengan jelas menyatakan untuk melarang atau menghilangkan kelompok bahan kimia, seperti Bisphenol, termasuk BPA, berdasarkan beberapa peraturan yang berlaku (ASEAN, Brasil, Kanada, Tiongkok, Kolombia, Uni Ekonomi Eurasia, Swiss, Uni Eropa/Wilayah Ekonomi Eropa (EU FCM, REACH CL, Mainan), India, Israel, Jepang, Malaysia, Afrika Selatan, AS).

    “Di dalam ILBI, pengaturan bahan kimia berbahaya, khususnya yang digunakan dalam proses produksi plastik dan kemasan dari plastik, secara khusus didiskusikan cara untuk mengatur di dalam perjanjian ini,” pungkasnya.

    (suc/up)

  • 6 Operasi Kontroversial Mossad: Pengejaran Nazi-Penyelundupan Yahudi

    6 Operasi Kontroversial Mossad: Pengejaran Nazi-Penyelundupan Yahudi

    Jakarta

    Sejumlah pager atau penyeranta yang digunakan oleh anggota kelompok bersenjata Hizbullah berubah menjadi tombol kematian setelah meledak serentak di Lebanon beberapa waktu lalu.

    Hizbullah menggunakan penyeranta dan walkie-talkie untuk menghindari pengintaian Israel yang canggih.

    Namun, perangkat ini meledak di tangan para penggunanya dan menewaskan puluhan orang dan ribuan lainnya luka-luka.

    Pemerintah Lebanon menuduh Israel berada di balik serangan ini dan melabelinya sebagai “agresi Israel yang melanggar hukum”.

    Terpisah, Hizbullah bersumpah akan membalasnya secara setimpal.

    Israel biasanya memonitor aktivitas Hezbollah secara seksama. Operasi pager itu bisa jadi merupakan bagian dari konflik antara kedua belah pihak yang terus berlanjut.

    Apabila Israel benar bertanggungjawab, maka ini akan menjadi salah satu operasi yang paling mengejutkan dari pihak mereka.

    Ledakan pager ini bisa masuk ke dalam deretan misi Israel pada masa lalu, khususnya yang melibatkan badan intelijen Mossad.

    Baca juga:

    Mossad bertanggungjawab atas sejumlah operasi yang dinyatakan berhasil. Berikut adalah sebagian dari operasi-operasi itu.

    Pengejaran terhadap anggota Nazi, Adolf Eichmann

    Getty ImagesAdolf Eichmann selama persidangannya di Israel.

    Penculikan anggota Nazi, Adolf Eichmann, di Argentina pada 1960 adalah salah satu aksi intelijen Mossad yang paling tersohor.

    Eichmann adalah salah satu pihak yang mengarsiteki Holokos dan bertanggungjawab atas persekusi terhadap orang-orang Yahudi di kamp-kamp konsentrasi Nazi pada Perang Dunia II.

    Diperkirakan enam juta orang Yahudi mati di tangan Nazi Jerman.

    Upaya Eichmann menghindari penangkapannya dengan kabur ke beberapa negara berakhir di Argentina.

    Di negara itu, tim Mossad yang terdiri dari 14 agen melacaknya sebelum menculik Eichmann dan memboyongnya ke Israel.

    Eichmann akhirnya dieksekusi mati.

    Operasi Entebbe

    Sandera pesawat dibebaskan setelah seminggu ditahan. (Getty Images)

    Operasi Entebbe di Uganda dianggap sebagai salah satu misi militer Israel yang paling sukses.

    Mossad berhasil menyerahkan data intelijen yang digunakan militer Israel dalam operasi mereka.

    Komando pasukan Israel berhasil menyelamatkan 100 sandera dari pesawat yang terbang dari Tel Aviv menuju Paris melalui Athena. Pesawat itu ditumpangi 250 orang termasuk 103 orang Israel.

    Para pembajak dua anggota Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina dan dua kaki tangan mereka yang warga Jerman mengalihkan penerbangan ke Entebbe, Uganda.

    Operasi militer itu menewaskan tiga sandera, para penyekap, beberapa pasukan Uganda, dan prajurit militer Israel, Yonatan Netanyahu, saudara laki-laki Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu.

    Penyelundupan ribuan Yahudi Etiopia

    Pada awal 1990-an, dalam operasi penyamaran yang dikenal sebagai Operation Brothers ini, Mossaddi bawah instruksi PM Israel Menachem Beginmenyelundupkan lebih dari 7.000 orang Yahudi Etiopia ke Israel melalui Sudan dengan menggunakan resor selam palsu sebagai kedok.

    Sudan adalah musuh Liga Arab, sehingga Mossad, yang beroperasi secara rahasia, mendirikan sebuah resor di pantai Laut Merah Sudan sebagai markas.

    Pada siang hari, mereka menyamar sebagai karyawan. Malam harinya, mereka menyelundupkan orang-orang Yahudi, yang secara diam-diam kabur dari Etiopianegara tetangga Sudanmelalui jalur udara dan laut.

    Operasi ini berlangsung setidaknya selama lima tahun. Ketika aksi ini diketahui, para agen Mossad telah melarikan diri.

    Aksi pembalasan terhadap penculikan di Olimpiade Munich

    Getty ImagesKontingen Israel berbaris menuju Stadion Olimpiade Munich untuk menghadiri upacara mengenang rekan-rekan senegaranya yang terbunuh oleh militan Palestina.

    Pada tahun 1972, kelompok milisi Palestina, September Hitam, membunuh dua anggota kontingen Israel di Olimpiade Munich dan menculik sembilan lainnya.

    Para sandera itu akhirnya tewas setelah upaya penyelamatan yang dilakukan Polisi Jerman Barat gagal.

    Baca juga:

    Sebelas anggota delegasi Olimpiade Israel tahun 1972 yang tewas terbunuh. (Getty Images)

    Setelah itu, Mossad menyerang sejumlah anggota Organisasi Pembebasan Palestina termasuk Mahmoud Hamshari.

    Hamshari menjadi korban dalam ledakan di apartemennya di Paris. Alat peledak diletakkan di dalam telepon apartemen.

    Dia kehilangan salah satu kakinya dalam serangan itu dan akhirnya meregang nyawa.

    Yahya Ayyash dan ledakan telepon genggam

    Yahya Ayyash dipajang di papan reklame sebagai simbol perjuangan Palestina. (EPA Foto)

    Dalam operasi serupa pada 1996, Yahya Ayyash, pembuat bom Hamas yang terkenal, tewas setelah ponsel Motorola Alpha diisi dengan 50 gram bahan peledak.

    Ayyash adalah pemimpin terkemuka sayap militer Hamas.

    Namanya menjadi terkenal karena terlibat pembuatan bom dan merancang serangan kompleks terhadap titik-titik di Israel yang menjadi sasaran.

    Hal ini membuat Ayyash menjadi salah satu orang yang paling dicari Israel.

    Baca juga:

    Pada akhir 2019, Israel mencabut sensor atas rincian tertentu dari pembunuhan tersebut.

    Televisi Israel Channel 13 menayangkan rekaman panggilan telepon terakhir antara Ayyash dan ayahnya.

    Pembunuhan Hamshari dan Ayyash menyoroti sejarah penggunaan teknologi canggih dalam pembunuhan yang begitu panjang dan rumit.

    Mahmoud al-Mabhouh: Dicekik sampai mati

    Getty ImagesMahmoud al-Mabhouh diberi sengatan listrik kemudian dicekik.

    Pada 2010, Mahmoud al-Mabhouh, pemimpin militer senior Hamas, ditemukan di sebuah hotel di Dubai, Uni Emirat Arab.

    Awalnya, kematian al-Mabhouh terlihat wajar. Akan tetapi, polisi Dubai dapat mengidentifikasi pembunuhnya setelah menganalisis rekaman CCTV.

    Polisi kemudian mengungkapkan bahwa al-Mabhouh dibunuh dengan sengatan listrik dan kemudian dicekik sampai tewas.

    Baca juga:

    Mossad diduga mendalangi operasi inisesuatu yang memicu kemarahan diplomatik di Uni Emirat Arab.

    Para diplomat Israel menyatakan tidak ada bukti yang mengaitkan Mossad dengan serangan tersebut.

    Akan tetapi, mereka tidak menyangkal keterlibatannya sejalan dengan kebijakan Israel untuk menjaga “ambiguitas” dalam hal-hal seperti ini.

    Kegagalan-kegagalan Mossad

    Patut dicatat bahwa Mossad juga mengalami banyak kegagalan. Berikut adalah sebagian dari operasi-operasi itu.

    Khaled Meshal, pemimpin politik Hamas

    Getty ImagesKhaled Meshal menjabat sebagai pemimpin politik Hamas antara 1996 hingga 2017.

    Salah satu operasi yang menyebabkan krisis diplomatik adalah percobaan pembunuhan terhadap Khaled Meshaal, kepala biro politik Hamas di Yordania, dengan menggunakan racun.

    Misi tahun 1997 ini gagal ketika agen-agen Israel tertangkap. Israel kemudian terpaksa menyediakan obat penawar racun untuk menyelamatkan nyawa Meshaal.

    Kepala Mossad saat itu, Danny Yatom, terbang ke Yordania untuk menawarkan pengobatan kepada Meshaal.

    Upaya pembunuhan ini secara signifikan merusak hubungan antara Yordania dan Israel.

    Mahmoud al-Zahar, pemimpin Hamas

    Getty ImagesMahmoud al-Zahar adalah salah satu pemimpin Hamas yang paling dicari oleh Mossad.

    Pada tahun 2003, Israel melakukan serangan udara ke rumah pemimpin Hamas, Mahmoud al-Zahar, di Kota Gaza.

    Meskipun al-Zahar selamat dari serangan itu, operasi tersebut menewaskan istri dan putranya, Khaled, serta beberapa orang lainnya.

    Pengeboman itu benar-benar menghancurkan tempat tinggal al-Zahar sekaligus menyoroti konsekuensi serius dari operasi militer di daerah padat penduduk.

    Kasus Lavon

    Presiden Mesir Gamal Abdel Nasser mengumumkan nasionalisasi Terusan Suez. (Getty Images)

    Pada 1954, pihak berwenang Mesir membongkar operasi spionase Israel yang dikenal sebagai Operasi Susannah.

    Rencana yang digagalkan itu adalah upaya Israel menanam bom di instalasi Amerika dan Inggris di Mesir guna menekan Inggris agar tetap menempatkan pasukannya di Terusan Suez.

    Insiden ini dikenal sebagai kasus Lavon sesuai nama Menteri Pertahanan Israel saat itu, Pinhas Lavon.

    Lavon diyakini terlibat dalam perencanaan operasi tersebut. Mossad dianggap bertanggung jawab atas kegagalan intelijen.

    Perang Yom Kippur

    Pasukan Israel menyeberangi Terusan Suez pada bulan Oktober 1973 selama konflik Arab-Israel tahun 1973. (Getty Images)

    Pada 6 Oktober 1973, Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak ke Israel untuk merebut kembali Semenanjung Sinai dan Dataran Tinggi Golan.

    Serangan ini dilakukan ketika Israel merayakan Yom Kippur, Hari Pendamaian Yahudi, ketika Israel lengah.

    Mesir dan Suriah menyerang Israel dari dua sisi.

    Pasukan Mesir menyeberangi Terusan Suez dan hanya menderita sedikit korban. Adapun pasukan Suriah menyerbu Dataran Tinggi Golan.

    Uni Soviet memasok persediaan ke Suriah dan Mesir, sementara AS menyediakan pengiriman pasokan darurat ke Israel.

    Israel berhasil memukul mundur pasukan militer tersebut. Perang berakhir pada 25 Oktober, empat hari setelah resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan diakhirinya pertempuran.

    Serangan 7 Oktober 2023

    Hampir 50 tahun kemudian, Israel kembali dikejutkan oleh serangan mendadak.

    Pada 7 Oktober 2023, Hamas menyerang kota-kota di dekat perbatasan Gaza.

    Kegagalan Mossad dalam memprediksi serangan tersebut dianggap sebagai kegagalan besar.

    Para analis menyebut ini mencerminkan kelemahan Israel dari segi kebijakan pencegahan terhadap Hamas.

    Serangan 7 Oktober mengakibatkan kematian sekitar 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil, menurut pihak berwenang Israel.

    Sekitar 251 orang lainnya dibawa ke Gaza sebagai sandera.

    Sebagai tanggapan atas serangan Hamas, Israel melancarkan perang di Jalur Gaza yang sejauh ini telah mengakibatkan lebih dari 40.000 orang tewas.

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil,

    *Laporan tambahan oleh Raffi Berg dari BBC News.

    (ita/ita)

  • AS Beri Israel Waktu 30 Hari untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza

    AS Beri Israel Waktu 30 Hari untuk Tingkatkan Bantuan ke Gaza

    Jakarta

    Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Matthew Miller, mengatakan Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah mengirim surat kepada para pejabat Israel untuk menyampaikan kekhawatiran Gedung Putih tentang kondisi kemanusiaan di Gaza.

    Surat tersebut ditujukan kepada Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer. Surat itu dikirim setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden mencatat bahwa bantuan yang sampai ke Gaza mengalami penurunan.

    Miller menjelaskan, Blinken dan Austin meminta pemerintah Israel untuk segera melakukan perubahan agar bantuan yang masuk ke Gaza bisa kembali meningkat dari jumlah yang sangat rendah saat ini.

    Dalam surat itu disebutkan bahwa jumlah bantuan yang masuk ke Gaza harus naik menjadi minimal 350 truk per hari, agar Israel tetap menerima bantuan militer dari AS. Israel juga diminta untuk menambah jeda kemanusiaan dan meningkatkan perlindungan untuk lokasi bantuan kemanusiaan. Israel diberi waktu 30 hari untuk merespons.

    Miller menambahkan bahwa AS yakin bantuan bisa lebih banyak masuk ke Gaza dan hambatan birokrasi serta logistik bisa diatasi. Dia juga menegaskan bahwa ada konsekuensi hukum di AS terkait hal ini, dan berharap Israel segera mengambil tindakan sesuai isi surat tersebut.

    Surat itu juga menekankan kebijakan AS mengenai bantuan kemanusiaan dan penyaluran senjata ke Israel. Surat ini dikirim saat situasi di Gaza utara semakin memburuk dan setelah ada laporan serangan Israel di sebuah lokasi tenda rumah sakit di Gaza tengah.

    Netanyahu tolak gencatan senjata sepihak

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa dia telah memberitahu Presiden Prancis Emmanuel Macron bahwa dia tidak setuju dengan kesepakatan gencatan senjata sepihak yang tidak menghentikan Hizbullah mempersenjatai diri kembali.

    “Perdana Menteri menolak gencatan senjata sepihak yang tidak akan mengubah situasi keamanan di Lebanon dan hanya akan membuat situasi kembali seperti semula,” kata pernyataan dari kantornya.

    Netanyahu juga menegaskan bahwa Israel beroperasi untuk melawan Hizbullah guna mencegah mereka mengancam warga Israel di perbatasan utara dan memungkinkan warga untuk kembali ke rumah dengan aman.

    Prancis menolak permintaan Netanyahu untuk menarik mundur pasukan penjaga perdamaian PBB, UNIFIL, dari posisinya di Lebanon. Selain itu, Prancis memanggil duta besar Israel di Paris terkait insiden penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap tiga posisi pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan.

    rs/ha/hp (AP, AFP, dpa, Reuters)

    Simak: Video: Kecaman AS Terhadap Israel soal Situasi Buruk di Gaza

    (ita/ita)

  • Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

    Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dengan Hizbullah!

    Tel Aviv

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menegaskan dirinya tidak akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata apa pun dengan Hizbullah di Lebanon, jika kesepakatan itu tidak mampu menghentikan pasokan senjata dan penyatuan kembali kelompok yang didukung Iran tersebut.

    Penegasan Netanyahu itu, seperti dilansir Reuters, Rabu (16/10/2024), disampaikan saat berbicara via telepon dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa (15/10) waktu setempat.

    Dalam percakapan telepon itu, Macron menyerukan gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, serta diakhirinya ekspor senjata yang digunakan dalam pertempuran di Jalur Gaza dan Lebanon.

    “Perdana Menteri (Netanyahu) mengatakan kepada Presiden Macron bahwa dirinya menentang gencatan senjata sepihak, yang tidak akan mengubah situasi keamanan di Lebanon dan akan mengembalikan negara tersebut ke keadaan semula,” tegas kantor PM Israel dalam pernyataannya.

    “Dia menekankan bahwa Israel beroperasi melawan organisasi teroris Hizbullah untuk mencegah mereka mengancam warga Israel di perbatasan utara dan untuk memungkinkan warga kembali ke rumah-rumah mereka dengan selamat,” imbuh pernyataan tersebut.

    Prancis, pada Senin (14/10), menolak tuntutan yang dilontarkan Netanyahu agar misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang dikenal sebagai UNIFIL, mundur dari posisinya di Lebanon bagian selatan.

    Otoritas Paris juga memanggil Duta Besar Israel atas insiden di mana pasukan militer Tel Aviv melepas tembakan ke tiga posisi yang diduduki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon bagian selatan.

    Dalam pesan kepada Macron, kantor Netanyahu menegaskan bahwa negara Israel didirikan melalui “Perang Kemerdekaan dengan darah para pejuang heroik kami, banyak di antaranya adalah penyintas Holocaust, termasuk dari rezim Vichy di Prancis”. Ditambahkan juga bahwa dalam beberapa dekade terakhir, PBB telah menyetujui ratusan resolusi antisemitisme terhadap Israel.

    Sebelumnya, wakil pemimpin Hizbullah Naim Qassem mengancam kelompoknya akan menimbulkan “rasa sakit” pada Israel yang terus menggempur wilayah Lebanon bagian selatan. Di sisi lain, Qassem juga menyerukan gencatan senjata dengan Israel.

    “Solusinya adalah gencatan senjata, kami tidak berbicara dari posisi yang lemah, jika Israel tidak menginginkannya, kami akan melanjutkannya,” tegas Qassem dalam pidatonya terbarunya.

    “Tapi setelah gencatan senjata, berdasarkan perjanjian tidak langsung, para pemukim akan kembali ke wilayah utara dan langkah-langkah lainnya akan diambil,” cetusnya.

    Netanyahu maupun pemerintah Israel belum secara langsung menanggapi seruan Qassem tersebut. Namun Netanyahu, dalam pernyataan pada Senin (14/10), menegaskan negaranya akan terus menyerang Hizbullah “tanpa ampun, di mana pun di Lebanon — termasuk Beirut”.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Kecaman Negara Barat Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

    Kecaman Negara Barat Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

    Jakarta

    Serangan Israel ke markas pasukan perdamaian PBB atau UNIFIL di Lebanon menuai kecaman. Protes keras disampaikan negara-negara barat yang selama ini menjadi pendukung Israel.

    Laporan terbaru UNIFIL, sedikitnya lima tentara mereka mengalami luka-luka imbas serangan militer Israel. Pihak Israel mengklaim serangan itu tidak sengaja terjadi saat mereke menggempur kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Terdapat dua tentara nasional Indonesia (TNI) di antara prajurit UNIFIL yang luka-luka. UNIFIL, dalam pernyataannya, telah menuduh militer Israel ‘secara sengaja’ menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan.

    Kecaman pun datang dari berbagai pihak. Salah satunya dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang merupakan sekutu terbesar Israel.

    Biden mengatakan dirinya telah meminta Israel, sekutu dekat AS, untuk berhenti menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

    Pernyataan ini disampaikan Biden ketika dia ditanya wartawan di Gedung Putih soal apakah dia telah meminta Tel Aviv untuk berhenti melakukan serangan yang melukai prajurit PBB.

    “Tentu saja, secara positif,” jawab Biden.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon ‘secara sengaja ditargetkan’. Dia menegaskan itu ‘sama sekali tidak dapat diterima’.

    Kementerian Luar Negeri Prancis juga telah memanggil Duta Besar Israel di Paris untuk mengingatkan insiden yang melukai prajurit PBB di Lebanon merupakan ‘pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan harus segera dihentikan’.

    Kecaman juga datang dari Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni. Dia mengutuk serangan Israel yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

    Meloni menyebut serangan itu ‘tidak bisa diterima’ dan melanggar resolusi PBB. Italia sendiri memiliki lebih dari 1.000 orang prajurit dalam UNIFIL.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    PM Spanyol Pedro Sanchez ikut memberikan reaksi keras terhadap serangan Israel yang melukai pasukan PBB di Lebanon. Dia dengan tegas menuntut ‘diakhirinya semua kekerasan’ teradap prajurit PBB di Lebanon.

    Menurut Sanchez, serangan yang melukai pasukan UNIFIL ‘benar-benar tidak dapat diterima’. PM Irlandia Simon Harris juga menyerukan Israel untuk memperhatikan ‘kekhawatiran masyarakat internasional’ dan menahan diri untuk tidak menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Irlandia mengirimkan 347 tentara dalam misi UNIFIL, yang bertugas menjaga perdamaian di wilayah Lebanon bagian selatan.

    “Israel harus berhenti menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas dengan UNIFIL di Lebanon. Israel harus mendengarkan suara dan keprihatinan masyarakat internasional,” ujarnya.

    Selain negara-negara tersebut, kecaman juga datang dari puluhan negara lain. Salah satunya dari Indonesia.

    “Kami mengutuk keras serangan baru-baru ini terhadap pasukan penjaga perdamaian UNIFIL,” tegas pernyataan bersama yang diposting ke media sosial X oleh misi Polandia untuk PBB, dan ditandatangani oleh puluhan negara kontributor UNIFIL termasuk Indonesia, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024).

    “Tindakan seperti itu harus segera dihentikan dan harus diselidiki secara layak,” cetus pernyataan bersama tersebut.

    Selain Indonesia, penandatangan lain dalam pernyataan bersama itu antara lain, India, Italia, Ghana, Nepal, Malaysia, Spanyol, Prancis dan China. Semuanya merupakan negara yang mengirimkan ratusan tentaranya untuk bergabung dengan misi UNIFIL.

    Sebanyak 40 negara yang berkontribusi untuk misi UNIFIL itu ‘menegaskan kembali dukungan penuh untuk misi dan aktivitas UNIFIL, yang tujuan utamanya adalah membawa stabilisasi dan perdamaian abadi di Lebanon Selatan serta di Timur Tengah’.

    “Kami mendesak pihak-pihak yang berkonflik untuk menghormati kehadiran UNIFIL, yang memiliki kewajiban untuk menjamin keselamatan dan keamanan para personelnya setiap saat,” demikian penegasan dalam pernyataan bersama tersebut.

    UNIFIL merupakan misi penjaga perdamaian PBB yang beranggotakan sekitar 9.500 tentara dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Pasukan UNIFIL ditugaskan memantau penerapan gencatan senjata yang mengakhiri perang selama 33 hari antara Israel dan Hizbullah tahun 2006 lalu.

    Peran pasukan UNIFIL diperkuat oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701 pada tahun yang sama, yang menetapkan bahwa hanya pasukan militer Lebanon dan pasukan penjaga perdamaian PBB yang boleh ditempatkan di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)

  • Pernyataan Biden hingga Macron Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

    Pernyataan Biden hingga Macron Usai Israel Serang Pasukan Perdamaian PBB

    Washington DC

    Para pemimpin negara-negara Barat mendesak Israel untuk berhenti menyerang pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di perbatasan Lebanon. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dirinya telah meminta Tel Aviv, sekutunya, untuk menghentikan serangan semacam itu.

    Laporan terbaru Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau biasa disebut UNIFIL, menyebut sedikitnya lima tentara mereka mengalami luka-luka imbas serangan militer Israel yang bertempur melawan Hizbullah di wilayah Lebanon bagian selatan. Terdapat dua tentara nasional Indonesia (TNI) di antara prajurit UNIFIL yang luka-luka.

    UNIFIL, dalam pernyataannya, menuduh militer Israel “secara sengaja” menembak posisi pasukannya di Lebanon bagian selatan.

    Kritikan dan kecaman pun menghujani Israel atas rentetan serangan yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB tersebut. Sejumlah pemimpin negara-negara Barat merilis pernyataan untuk mendesak Tel Aviv menghentikan serangan terhadap pasukan PBB di Lebanon.

    Berikut daftar pemimpin Barat yang menyerukan Israel berhenti menyerang pasukan UNIFIL, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024):

    – Presiden AS Joe Biden

    Biden mengatakan dirinya telah meminta Israel, sekutu dekat AS, untuk berhenti menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

    Pernyataan ini disampaikan Biden ketika dia ditanya wartawan di Gedung Putih soal apakah dia telah meminta Tel Aviv untuk berhenti melakukan serangan yang melukai prajurit PBB.

    “Tentu saja, secara positif,” jawab Biden singkat.

    – Presiden Prancis Emmanuel Macron

    Macron, dalam pernyataannya, menyebut pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon “secara sengaja ditargetkan”. Dia menegaskan hal semacam itu “sama sekali tidak dapat diterima”.

    Kementerian Luar Negeri Prancis telah memanggil Duta Besar Israel di Paris untuk mengingatkan bahwa insiden yang melukai prajurit PBB di Lebanon merupakan “pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan harus segera dihentikan”.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    – PM Italia Giorgia Meloni

    Meloni secara tegas mengutuk serangan Israel yang melukai pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon. Dia menyebut serangan itu “tidak bisa diterima” dan telah melanggar resolusi PBB.

    Italia diketahui memiliki lebih dari 1.000 tentara yang dikerahkan dalam misi UNIFIL.

    – PM Spanyol Pedro Sanchez

    Sanchez memberikan reaksi keras terhadap serangan Israel yang melukai sejumlah pasukan penjaga perdamaian PBB. Dia secara tegas menuntut “diakhirinya semua kekerasan” teradap prajurit PBB di Lebanon.

    Menurut Sanchez, serangan yang melukai pasukan UNIFIL “benar-benar tidak dapat diterima”.

    – PM Irlandia Simon Harris

    Harris menyerukan Israel untuk memperhatikan “kekhawatiran masyarakat internasional” dan menahan diri untuk tidak menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon.

    “Israel harus berhenti menembaki pasukan penjaga perdamaian PBB yang bertugas dengan UNIFIL di Lebanon. Israel harus mendengarkan suara dan keprihatinan masyarakat internasional,” tegasnya.

    Irlandia diketahui mengirimkan 347 tentara dalam misi UNIFIL, yang bertugas menjaga perdamaian di wilayah Lebanon bagian selatan.

    Simak: Video Sekjen PBB Kutuk Serangan Israel di UNIFIL yang Lukai Anggota TNI

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/imk)

  • Fitur Baru Google Earth Bisa ‘Time Travel’ ke 80 Tahun yang Lalu

    Fitur Baru Google Earth Bisa ‘Time Travel’ ke 80 Tahun yang Lalu

    Jakarta

    Google Earth baru saja memperbarui fitur Timelapse yang memungkinkan pengguna ‘time travel’ ke masa lalu menggunakan foto satelit dan udara. Kini pengguna bisa menjelajahi masa lalu lebih jauh lagi hingga tahun 1930-an.

    Google Earth pertama kali merilis fitur Timelapse pada tahun 2021. Sebelum update terbaru ini dirilis, fitur Timelapse mendukung kilas balik antara tahun 1984 sampai 2022.

    Dalam pengumumannya, Google mengatakan update ini memungkinkan pengguna melihat perubahan dramatis yang terjadi di seluruh dunia selama delapan dekade terakhir. Bahkan pengguna bisa melihat kondisi kota London, Berlin, Warsawa, dan Paris pada awal Perang Dunia II.

    Google juga memperlihatkan foto hitam putih yang memperlihatkan pelabuhan di San Francisco pada tahun 1938 yang didominasi oleh industri dan kapal kargo. Kini daerah tersebut diisi oleh restoran dan kapal pesiar yang sedang parkir.

    Foto udara pelabuhan di San Francisco pada tahun 1938 (atas) dan pada tahun 2024 Foto: Google Earth

    Fitur Timelapse dapat diakses di website Google Earth serta aplikasi Android dan iOS. Caranya buka web/aplikasi Google Earth, klik menu ‘Layer’ di sudut kanan atas, lalu ketuk toggle ‘Timelapse’.

    Setelah itu kalian bisa memilih kota atau lokasi yang ingin dikunjungi di masa lalu. Sesuai namanya, foto masa lalu ini ditampilkan dalam bentuk timelapse jadi kalian bisa pause videonya untuk melihat foto di tahun tertentu.

    Selain memperluas fitur Timelapse, Google juga merilis lebih banyak foto Street View di hampir 80 negara seperti Australia, Argentina, Brasil, Kosta Rika, Denmark, Prancis, Islandia, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Filipina, Rwanda, Serbia, Spanyol, Swiss, Uruguay, dan masih banyak lagi, seperti dikutip dari Engadget, Selasa (1/10/2024).

    Google mengatakan kamera terbaru yang dipakai untuk mengambil foto Street View kini semakin ringan, dengan bobot di bawah 7 kg dan bisa dipasang di mobil apapun, jadi Street View bisa menjangkau lebih banyak tempat di masa depan. Saat ini Street View memiliki lebih dari 280 miliar foto.

    Google juga melatih model AI CloudScore+ menggunakan jutaan foto untuk mengenali dan menghapus awan, bayangan awan, asap, dan kabut yang ada di foto satelit. Jadi pengguna bisa melihat foto satelit yang lebih jelas di Google Maps dan Earth.

    (vmp/vmp)