kab/kota: Paris

  • India Cetak Rekor Tahun Terpanas di 2024, Suhunya Bisa Masak Rare Steak

    India Cetak Rekor Tahun Terpanas di 2024, Suhunya Bisa Masak Rare Steak

    Jakarta

    Departemen Meteorologi India (IMD) mencatat rekor tahun terpanas pada 2024. Ini menjadi yang tertinggi sejak 1901. Peningkatan suhu tersebut tak lepas dari perubahan iklim yang membuat Bumi kian panas.

    “Tahun 2024 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat sejak 1901,” kata Mrutyunjay Mohapatra, direktur jenderal Departemen Meteorologi India.

    “Rata-rata suhu permukaan daratan tahunan di seluruh India pada tahun 2024 adalah 0,65°C di atas rata-rata jangka panjang, periode 1991-2020,” lanjutnya, dikutip detikINET dari Live Mint.

    Tahun terpanas di India sebelumnya terjadi pada 2016. Pada tahun tersebut, rata-ratanya 0,54°C, yang mana membuat perbedaannya 0,11°. Angka tersebut sudah termasuk sangat besar.

    India dilanda gelombang panas terlama tahun lalu, dengan suhu yang mencapai lebih dari 45°C. Gelombang panas pada bulan Mei di New Delhi membuat suhu menyamai rekor tertinggi sebelumnya di ibu kota tersebut, yakni 49,2°C, yang tercatat pada tahun 2022. 49,2°C bukan angka kecil, suhu ini menjadi suhu minimum untuk memasak steak dengan tingkat kematangan rare.

    Penyebab India makin panas

    India adalah penghasil emisi gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia. Kendati demikian, negara ini telah berkomitmen untuk mencapai ekonomi tanpa emisi bersih pada tahun 2070. Mengapa 2070, kemungkinan dikarenakan, untuk saat ini, India sangat bergantung pada batu bara untuk pembangkit listrik.

    Seperti diketahui, pemanasan global sebagian besar didorong oleh pembakaran bahan bakar fosil. Ffek lanjutannya, ada panas tambahan di atmosfer dan laut. Udara yang kian memanas dapat menampung lebih banyak uap air, dan lautan yang lebih panas berarti penguapan yang lebih besar. Ini semua dapat mengakibatkan hujan lebat dan badai yang lebih deras.

    Organisasi Meteorologi Dunia telah mengamati bahwa 2024 secara global merupakan tahun terpanas yang pernah tercatat, melampaui ambang batas Perjanjian Paris sebesar 1,5°C pemanasan di atas tingkat pra-industri (1850-1900) untuk pertama kalinya.

    (ask/rns)

  • Tahun Baru PBB Malah Teriak Kiamat, Dunia Runtuh di Depan Mata

    Tahun Baru PBB Malah Teriak Kiamat, Dunia Runtuh di Depan Mata

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bumi memasuki tahun baru di tengah ancaman “kiamat” perubahan iklim yang makin nyata dan tak bisa lagi dicegah. PBB memberikan peringatan keras bahwa waktu manusia tinggal sedikit dan harus berubah drastis pada 2025.

    Dalam pesan akhir tahunnya, Sekjen PBB Antonio Guterres menyerukan agar negara-negara di dunia melakukan aksi nyata pada 2025. Pasalnya, puncak suhu terpanas lagi-lagi menyentuh rekor pada 2024. 

    “Ini adalah iklim runtuh, dalam real-time. Kita harus keluar dari jalan kehancuran ini, kita tak punya waktu lagi. Pada 2025, negara-negara harus menempatkan dunia di jalan keselamatan dengan memangkas dan mendukung transisi ke masa depan terbarukan. Ini kunci, dan masih mungkin,” kata Guterres.

    Menurut IFL Science, kehidupan dan sumber hidup yang hilang akibat bencana alam yang makin sering dan parah akan terus berlanjut tanpa aksi nyata untuk menahan laju perubahan iklim akibat pemanasan global. Bahkan, 2024 dinilai sebagai tahun yang buruk buat iklim ditandai oleh kegagalan konferensi iklim COP29.

    “KTT Iklim PBB COP29 lagi-lagi mengecewakan karena justru mempertegas status quo. Komitmen pendanaan menyedihkan, dan malah memperberat beban utang negara-negara terdampak perubahan iklim. Mereka padahal bekontribusi paling sedikit ke krisis iklim,” kata Aditi Sen dari Rainforest Action Network.

    Pemerintah seluru dunia sebelumnya telah berkomitmen dalam Kesepakatan Paris untuk mencegah pemanasan global menembus level 1,5 derajat Celcius lebih panas dari level pra-industri. Namun, target tersebut sudah ditembus.

    “Tidak ada jaminan soal apa yang bisa terjadi pada 2025. Namun, saya bersumpah untuk berdiri bersama mereka yang berusaha menciptakan masa depan yang lebih damai, setara, stabil dan sehat untuk semua orang. Bersama, kita bisa menjadi 2025 sebagai awal baru. Buat dunia yang terpecah, tetapi bangsa-bangsa yang bersatu,” kata Guterres.

    (dem/dem)

  • Sosialita Jocelyne Wildenstein Meninggal saat Tidur Siang, Inikah Pemicunya?

    Sosialita Jocelyne Wildenstein Meninggal saat Tidur Siang, Inikah Pemicunya?

    Jakarta

    Sosialita Jocelyne Wildenstein meninggal dunia di kediamannya di Paris, Prancis pada Rabu (31/1/2025). Perempuan yang dikenal sebagai ‘catwoman’ karena kebiasaan operasi plastiknya ini meninggal akibat gagal jantung ketika sedang tidur siang.

    Hal tersebut diungkapkan oleh pasangannya, Lloyd Klein melalui sebuah pernyataan resmi. Berdasarkan pernyataan Klein, Jocelyn meninggal pada usia 79 tahun, sedangkan beberapa sumber lain menyebut sang sosialita meninggal pada usia 84 tahun.

    “Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, Tuan Lloyd Klein mengumumkan kematian yang tak terduga dari tunangan tercintanya dan teman lamanya Jocelyne Wildenstein,” kata Klein melalui pernyataan resmi dikutip dari SCMP, Kamis (2/1/2025).

    Ketika Jocelyne tidur, Klein disebut sempat membagunkan tunangannya itu untuk makan malam tahun baru. Namun, ketika coba dibangunkan, Jocelyn tidak responsif.

    Berdasarkan pemeriksaan dokter yang datang, Jocelyn meninggal akibat gagal jantung.

    “Laporan awal dari dokter yang dipanggil ke tempat kejadian menunjukkan bahwa dia telah mengalami gagal jantung dan meninggal dengan tenang dalam tidurnya,” tambah Klein.

    Menyoal Meninggal saat Tidur dan Gagal Jantung

    Secara umum, seseorang yang meninggal ketika tidur dapat dipicu oleh berbagai penyebab. Beberapa pemicu di antaranya seperti stroke, gagal paru-paru, overdosis obat, hingga keracunan gas.

    Meski ada banyak pemicu dari kematian saat tidur, masalah jantung menjadi yang paling umum. Misalnya seperti gagal jantung, serangan jantung mendadak, hingga henti jantung.

    Dikutip dari Very Well Health, henti jantung merupakan kondisi yang terjadi ketika jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Kondisi ini terjadi biasanya apabila ada gangguan pada sistem kelistrikan pada jantung. Keterlambatan penanganan dapat membuat pasien dengan kondisi ini memiliki risiko kematian lebih besar.

    Serangan jantung, dikenal sebagai infark miokard juga menjadi salah satu pemicu utama. Ini terjadi ketika pembuluh darah yang memasok otot jantung tersumbat dan jaringan yang disuplai rusak atau mati.

    Sedangkan untuk kondisi gagal jantung seperti yang dialami oleh Jocelyn, ini terjadi ketika otot jantung tidak dapat memompa darah dengan semestinya. Ini dapat mengakibatkan darah menumpuk dan cairan dapat menumpuk di paru hingga memicu sesak napas.

    Masalah gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai kondisi tertentu, termasuk penyempitan arteri di jantung dan tekanan darah tinggi. Ini yang membuat jantung menjadi lemah atau kaku sehingga sulit mengisi dan memompa darah dengan benar.

    (avk/naf)

  • Sosialita ‘Catwoman’ Jocelyne Wildenstein Meninggal di Umur 79 saat Tidur Siang

    Sosialita ‘Catwoman’ Jocelyne Wildenstein Meninggal di Umur 79 saat Tidur Siang

    Jakarta

    Seorang sosialita Swiss bernama Jocelyn Wildenstein (79) yang juga dikenal sebagai ‘catwoman’ karena kebiasaan operasi plastik yang dilakukannya meninggal dunia pada Rabu (31/12/2024). Hal tersebut diungkapkan oleh pasangannya yang juga desainer busana, Lloyd Klein.

    Diungkapkan dalam sebuah keterangan resmi, Jocelyn meninggal dunia ketika sedang tidur siang di tempat tinggalnya di Paris, Prancis.

    “Dengan berat hati dan kesedihan yang mendalam, Tuan Lloyd Klein mengumumkan kematian yang tak terduga dari tunangan tercintanya dan teman lamanya Jocelyne Wildenstein,” katanya dalam sebuah pernyataan dikutip dari SCMP, Kamis (2/1/2024).

    Lloyd pada saat itu mencoba membangunkan Jocelyn untuk makan malam tahun baru. Namun, sosialita yang lahir pada 5 Agustus 1940 itu tidak responsif.

    “Laporan awal dari dokter yang dipanggil ke tempat kejadian menunjukkan bahwa dia mengalami gagal jantung dan meninggal dengan tenang saat tidur,” imbuh Klein.

    Dikutip dari Mayo Clinic, gagal jantung merupakan kondisi yang terjadi ketika otot jantung tidak memompa darah sebagaimana mestinya. Ketika ini terjadi, darah seringkali menumpuk dan cairan dapat menumpuk di paru-paru, yang menyebabkan sesak napas.

    Masalah gagal jantung dapat disebabkan oleh berbagai kondisi tertentu yang membuat jantung menjadi lemah atau kaku untuk mengisi dan memompa darah dengan benar. Kondisi ini termasuk penyempitan arteri di jantung dan tekanan darah tinggi.

    Terlepas dari kejadian yang dialami oleh Jocelyn, berikut ini sederet gejala gagal jantung yang mungkin dapat dialami seorang pasien:

    Sesak napas saat beraktivitas atau saat berbaring.Kelelahan dan kelemahan.Pembengkakan pada tungkai, pergelangan kaki, dan telapak kaki.Detak jantung cepat atau tidak teratur.Penurunan kemampuan berolahraga.Mengi.Batuk yang tidak kunjung sembuh atau batuk yang mengeluarkan lendir putih atau merah muda dengan bercak darah.Pembengkakan pada area perut.
    Peningkatan berat badan yang sangat cepat akibat penumpukan cairan.Mual dan kurang nafsu makan.Kesulitan berkonsentrasi atau penurunan kewaspadaan.Nyeri dada jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung.

    (avk/kna)

  • Menyusuri Miniatur Bangunan Ikonik Dunia dari Banyumas di Libur Nataru

    Menyusuri Miniatur Bangunan Ikonik Dunia dari Banyumas di Libur Nataru

    Banyumas, Beritasatu.com – Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi destinasi wisata menarik di lereng Gunung Slamet, tepatnya di kawasan Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah. Di sini, wisatawan dapat menikmati suasana sejuk sambil mengunjungi Small World, taman miniatur yang menampilkan bangunan-bangunan ikonik dari berbagai negara di dunia.

    Destinasi wisata ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dengan miniatur bangunan terkenal, seperti Taj Mahal dari India, Patung Singa Merlion dari Singapura, Menara Eiffel dari Paris, Menara Pisa dari Italia, dan banyak lagi, Selasa (1/1/2025).

    Semua miniatur ini berdiri di atas lahan seluas tiga hektare di lereng Gunung Slamet, menciptakan pemandangan yang memukau bagi wisatawan yang ingin berkeliling dunia tanpa meninggalkan Indonesia.

    Tidak hanya menikmati miniatur bangunan, wisatawan juga dapat merasakan kesejukan udara pegunungan sambil berfoto dengan latar belakang Gunung Slamet yang indah. Suasana taman bunga yang ada di kawasan ini juga menciptakan nuansa ala Korea, memberikan pengalaman wisata yang tidak terlupakan.

    Pengunjung dapat berfoto sepuasnya dengan membayar tiket masuk sekali saja, seharga Rp 25.000. Tiket ini memberi akses untuk menjelajahi seluruh kawasan wisata dan menikmati keindahan miniatur bangunan yang terkenal di dunia.

    Setiap miniatur juga dilengkapi dengan informasi mengenai sejarah dan kegunaan bangunan asli, memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk belajar lebih banyak tentang budaya dan sejarah negara-negara yang menjadi inspirasi miniatur tersebut.

    Small World Baturaden bukan hanya destinasi liburan, tetapi juga tempat yang mendidik, mengajak pengunjung untuk lebih memahami sejarah dunia sambil menikmati keindahan alam dan budaya yang ada.

  • Respon Mahfud MD Terhadap Tudingan Romli Atmasasmita soal Pasal Fitnah dan UU ITE – Halaman all

    Respon Mahfud MD Terhadap Tudingan Romli Atmasasmita soal Pasal Fitnah dan UU ITE – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar hukum tata negara yang juga mantan Menkopolhukam RI, Mahfud MD, merespon pernyataan Guru Besar Hukum Unpad, Romli Atmasasmita, yang menuding dirinya bisa dipidana pasal fitnah dan UU ITE.

    Hal ini terkait pandangannya yang menyebut tidak boleh ada pemberian maaf secara diam-diam kepada koruptor.

    “Prof. Romli menganggap saya salah karena tak bertanya dulu kepada ahlinya terkait pemberitaan maaf oleh Presiden kepada koruptor. Saya juga menganggap Prof. Romli salah karena tidak bertanya dulu kepada saya tentang apa yang saya katakan atau tidak mendengar sendiri apa yang saya katakan di Podcast Terus Terang Episode 34 tanggal 24 Desember 2024,” kata Mahfud melalui keterangan tertulis pada Rabu, (1/1/2025).

    Mahfud menjelaskan penilaian dirinya bahwa pelaku korupsi tak bisa dimaafkan, diawali oleh Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan akan memberi kesempatan kepada koruptor untuk dimaafkan secara diam-diam, apabila bersedia mengembalikan hasil korupsinya.

    Pernyataan Presiden Prabowo tersebut disampaikan saat berpidato di hadapan mahasiswa di Al Azhar Conference Center, Universitas Al Azhar, Kairo, Rabu, 18 Desember 2024 lalu.

    “Saya bilang, pemberian maaf kepada koruptor tak bisa dilakukan. Kalau itu dilakukan, maka bertentangan dengan hukum. Tak boleh ada pemberian maaf secara diam-diam kepada koruptor,” ujar Mahfud.

    Setelah itu, ada Menko Kumham Impas, Yusril Ihza Mahendra, yang menyebut Presiden bisa memberi amnesti.

    Lalu, ada Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, yang menyebut soal mekanisme denda damai di UU Kejaksaan.

    Serta, ada Hotman Paris yang turut menuding Mahfud MD salah besar karena Presiden bisa memberi amnesti dengan mencontohkan amnesti pajak.

    “Tak apa, itu semua perbedaan pendapat. Saya tetap bilang, tetap tak boleh memaafkan koruptor secara diam-diam.”

    “Saya tahu betul bahwa Presiden bisa memberi amnesti, tapi tak bisa dilakukan secara diam-diam. Pemberian amnesti harus dibicarakan dengan DPR.”

    “Semua amnesti dilakukan terbuka, tak ada yang diberikan diam-diam. Amnesti Pajak juga disepakati DPR melalui perdebatan yang terbuka dan panas hingga dibuat dulu UU Tax Amnesty.”

    “Jadi, soalnya terletak pada memberi maaf dan mengembalikan uang korupsi secara diam-diam,” kata Mahfud.

    Mahfud mengingatkan, pemerintah sendiri sudah memberikan klarifikasi kalau denda damai yang dimaksud hanya bisa dilakukan dalam tindak-tindak pidana ekonomi, bukan tindak pidana korupsi.

    Antara lain sudah disampaikan Menteri Hukum maupun Kapuspenkum Kejaksaan Agung.

    Mahfud berpendapat, kalau pemerintah mengampuni koruptor secara diam-diam atau tanpa UU Pemaafan, bisa diartikan ikut melakukan korupsi.

    Sebab, itu berarti membuka jalan bebas yang memperkaya orang lain atau korporasi, secara melanggar hukum dan merugikan keuangan negara.

    “Itu tafsir ‘jika’ hal itu dilakukan, di mana unsur fitnah dan pencemaran nama baik atas pendapat tersebut? Saya bilang ‘jika’ itu dilakukan oleh Presiden, nyatanya tidak dilakukan. Jadi, tidak ada berita bohong dan fitnah di sini. Pernyataan Presiden tersebut nyata adanya dan rekamannya beredar luas berulang-ulang. Hanya saja, sekarang sudah dikoreksi oleh Pemerintah, termasuk oleh Presiden sendiri,” ujar mantan Ketua MKRI tersebut.

    Presiden Prabowo sendiri baru melakukan koreksi atas apa yang disampaikannya di hadapan mahasiswa Kairo tersebut pada Sabtu, pada tanggal 28 Desember 2024.

    Tepatnya, saat berpidato di Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 yang diselenggarakan di Indonesia Arena, Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.

  • Mahfud MD Bisa Dipidana karena Komentari soal Prabowo Maafkan Koruptor?

    Mahfud MD Bisa Dipidana karena Komentari soal Prabowo Maafkan Koruptor?

    Mahfud MD Bisa Dipidana karena Komentari soal Prabowo Maafkan Koruptor?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)
    Mahfud MD
    menilai, Guru Besar Hukum Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita telah salah menilai pernyataannya terkait isu pemberian maaf untuk koruptor.
    Hal ini disampaikan Mahfud merespons Romli yang menyebut dirinya bisa dipidana dengan pasal fitnah dan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) karena angkat bicara soal pemberian maaf buat koruptor yang diwacanakan Presiden Prabowo Subianto. 
    “Prof Romli Atmasasmita menganggap saya bisa dipidana pasal fitnah dan UU ITE, karena saya menyebut tidak boleh ada pemberian maaf secara diam-diam kepada koruptor,” tulis Mahfud melalui akun resmi Instagram-nya, @mohmahfudmd, Rabu (1/1/2025).
    Mahfud menyebut, Romli menganggap dirinya salah lantaran tidak bertanya dulu ke ahli terkait pemberian maaf oleh Presiden terhadap koruptor.
    Di sisi lain, Mahfud juga menanggap Romli telah salah memahami pernyataannya karena tidak bertanya lebih dahulu maksud pernyataan yang dia sampaikan.
    “Saya juga menganggap Prof Romli salah karena tidak bertanya dulu kepada saya tentang apa yang saya katakan atau tidak mendengar sendiri apa yang saya katakan di Podcast Terus Terang Episode 34 tanggal 24 Desember 2024,” ucapnya.
    Mahfud pun menjelaskan, pernyataannya itu dia utarakan setelah Presiden menyatakan akan memberi kesempatan kepada koruptor untuk dimaafkan asal bersedia mengembalikan hasil korupsinya kepada rakyat.
    Dalam pernyataan itu, Kepala Negara membuka peluang bahwa langkah tersebut bisa dilakukan secara diam-diam. Pernyataan Prabowo ini disampaikan saat berpidato di hadapan mahasiswa di Al Azhar Conference Center, Universitas Al Azhar, Kairo pada Rabu (18/12/2024).
    “Saya bilang, pemberian maaf kepada koruptor tak bisa dilakukan. Kalau itu dilakukan, maka bertentangan dengan hukum. Tak boleh ada pemberian maaf secara diam-diam kepada koruptor,” jelas Mahfud.
    Mahfud lantas menyinggung pernyataan Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra yang menyebutkan bahwa Presiden bisa memberi amnesti, termasuk untuk koruptor.
    Selain itu, ia juga menyinggung pernyataan Menteri Hukum Supratman Andi Agtas yang menyebut soal mekanisme
    denda damai untuk koruptor
    berdasarkan UU Kejaksaan.
    Bahkan, eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini juga menyinggung pernyataan advokat Hotman Paris yang turut menuding dirinya salah lantaran tak tahu bahwa Presiden bisa memberi amnesti dengan mencontohkan amnesti pajak.
    “Tak apa, itu semua perbedaan pendapat. Saya tetap bilang, tetap tak boleh
    memaafkan koruptor
    secara diam-diam. Saya tahu betul bahwa Presiden bisa memberi amnesti, tapi tak bisa dilakukan secara diam-diam. Pemberian amnesti harus dibicarakan dengan DPR,” kata Mahfud.
    “Semua amnesti dilakukan terbuka, tak ada yang diberikan diam-diam. Amnesti Pajak juga disepakati DPR melalui perdebatan yang terbuka dan panas hingga dibuat dulu UU
    Tax
    Amnesty. Jadi, soalnya terletak pada memberi maaf dan mengembalikan uang korupsi secara diam-diam,” ucapnya.
    Tidak sampai di situ, Mahfud pun mengingatkan bahwa pemerintah sudah memberikan klarifikasi soal denda damai yang dimaksud hanya bisa dilakukan dalam tindak-tindak pidana ekonomi, bukan tindak pidana korupsi. Hal itu disampaikan Menteri Hukum serta Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Harli Siregar.
    Mahfud berpandangan, jika pemerintah mengampuni koruptor secara diam-diam atau tanpa UU Pemaafan, bisa diartikan bahwa pemerintah ikut melakukan korupsi.
    Sebab, menurutnya, tindakan ini dapat membuka jalan bebas yang memperkaya orang lain atau korporasi, sehingga melanggar hukum dan merugikan keuangan negara.
    “Itu tafsir ‘jika’ hal itu dilakukan, di mana unsur fitnah dan pencemaran nama baik atas pendapat tersebut? Saya bilang ‘jika’ itu dilakukan oleh Presiden, nyatanya tidak dilakukan. Jadi, tidak ada berita bohong dan fitnah di sini,” kata Mahfud.
    “Pernyataan Presiden tersebut nyata adanya dan rekamannya beredar luas berulang-ulang. Hanya saja, sekarang sudah dikoreksi oleh Pemerintah, termasuk oleh Presiden sendiri,” imbuhnya.
    Dilansir dari
    Tribunnews
    , Romli sempat merespons pernyataan Mahfud yang menyebut memaafkan koruptor sama saja melanggar Pasal 55 KUHP atau turut serta melakukan tindak pidana korupsi.
    Romli mengatakan pernyataan Mahfud bisa disangkakan pasal fitnah dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), yakni Pasal 310 dan Pasal 311 KUHP 1946 tentang Fitnah, serta Pasal 433 UU KUHP 1/2023 dan Pasal 45 Ayat (4) UU 1/2024 tentang pencemaran nama baik.
    “Kesalahan dia satu-satunya adalah tidak mau bertanya pada ahli sebelum menuduh presiden turut serta melakukan tipikor juncto Pasal 55 KUHP. Bahkan pernyataan Mahfud bisa kena Pasal 45 UU ITE,” kata Romli dalam keterangannya Selasa (31/12/2024).
    Romli menerangkan Pasal 55 KUHP tentang
    deelneming
    atau penyertaan yang disebut Mahfud bisa dikenakan kepada Presiden Prabowo, harus memenuhi dua syarat untuk bisa masuk dalam ranah tindak pidana.
    Pertama, kata dia, ada kesadaran untuk sama-sama mempersiapkan tindak pidana korupsi. Kedua, secara sadar melakukannya bersama-bersama.
    Namun, menurutnya, kedua syarat tersebut tidak ada pada Presiden .
    “Kedua syarat tersebut tidak ada pada Prabowo selaku Presiden RI,” kata Romli.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kalimat Pertama Langsung Cibir Rusia, Isi Pidato Lengkap Perdana 2025 Presiden Ukraina Zelensky – Halaman all

    Kalimat Pertama Langsung Cibir Rusia, Isi Pidato Lengkap Perdana 2025 Presiden Ukraina Zelensky – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai yang pertama membuka tahun baru 2025.

    Isi pidao Zelensky berisi tentang harapan kepada rakyat Ukraina untuk bangkit di tengah keterpurukan.

    Pada paragraf pertama pidatonya, Zelensky langsung menyebut Rusia.

    Tak tanggung-tanggung, narasi kejahatan Rusia ia bawa dalam pidato tersebut.

    Ini isi lengkap pidato Zelensky dikutip dari Ukrainska Pravda.

    “Rakyat Ukraina yang terhormat!


    Saya berbicara di depan monumen Ibu Ukraina. Ukraina yang berdiri kokoh, yang tidak menundukkan kepala, yang menatap ke depan, percaya pada masa depannya dan kemenangan atas kejahatan yang dibawa Rusia kepada kita.

    Ukraina dengan pedang dan perisai, yang mampu mengamankan perdamaian yang adil. 

    Melindungi rakyatnya, warna kulitnya, kemerdekaannya. Hari ini saya berbicara kepada semua orang yang menghargai Ukraina, melindungi negaranya, dan yang kata-katanya “Ini negaraku” dipenuhi dengan cinta.

    Saya berterima kasih kepada Anda untuk tahun 2024. Kepada Anda, orang-orang Ukraina, yang mengatasi kesulitan dengan bermartabat.

    Orang-orang yang bangga menjadi orang Ukraina. Saya juga bangga menjadi presiden orang-orang seperti itu, orang-orang Ukraina yang menunjukkan bahwa tidak ada rudal jelajah yang dapat mengalahkan orang-orang yang bersayap.

    Selama tahun ini, tahun kabisat, kita membuktikannya setiap hari. Kita melihatnya kemarin, ketika kita sangat gembira saat 189 warga Ukraina kembali dari tahanan Rusia. Mereka akan merayakan kedatangan tahun baru di rumah.

    Karena kita membawa pulang orang-orang kita, 1.358 orang tahun ini, 3.956 orang [sejak dimulainya invasi besar-besaran]. Ini bukan perkiraan tetapi angka pasti, karena di balik angka-angka ini ada orang-orang, orang-orang kita, orang-orang yang penting bagi kita.

    Dengan setiap orang yang kita bawa pulang, kita juga membawa kembali kehidupan.

    Dan kita semua menangis setiap kali hal ini terjadi. Tidak peduli apakah itu seorang ibu yang meneteskan air mata, atau seorang anak yang akhirnya dapat melihat ayahnya lagi, atau Presiden Ukraina – kita semua menangis, karena kita semua manusia, dan kita semua telah berhasil menjaga cahaya batin kita.

    Cahaya ini telah membantu kita berdiri teguh selama lebih dari 1.000 hari sekarang. Untuk menjadi berani ketika sangat dibutuhkan. Untuk menjadi kuat ketika sangat dibutuhkan. Inilah yang telah dilakukan oleh para guru, dokter, pekerja energi dan transportasi, personel pertahanan udara, dan unit pemadam kebakaran bergerak kita.

    Para prajurit yang telah menembak jatuh 1.310 rudal jelajah dan balistik dan 7.800 pesawat tanpa awak Shahed Iran tahun ini. Hebat! Kami sangat bangga kepada mereka! Kami sangat bersyukur. Kita berhasil melewati tahun ini bersama-sama. Bersama-sama kita mengatasi semua yang terjadi tahun ini: kemenangan dan kekalahan, kemenangan dan tantangan, air mata kegembiraan ketika kita berhasil melakukan apa yang kita tetapkan untuk dilakukan, dan air mata kesedihan ketika kita menghadapi kemunduran dan patah hati.

    Suatu pagi di bulan Juli. Rumah sakit anak-anak Okhmatdyt. Hanya orang-orang lemah dan pengecut yang bertindak seperti itu. Kami tidak akan pernah melupakan mata anak-anak itu. Dan kami tidak akan pernah memaafkan! Ketika kejahatan mendatangkan kematian, kami menanggapinya dengan membentuk rantai manusia. Seperti itulah kekuatan rakyat Ukraina. Persatuan kami terlihat dari angkasa. Tuhan melihatnya. Melihat rakyat kami, anak-anak kami. Dan saya tidak akan pernah melupakan mata anak laki-laki kecil dari Okhmatdyt, mata orang dewasa, yang penuh tekad, kehidupan, energi, dan martabat. Satu anak ini jauh lebih kuat dari Putin. Semua anak kita jauh lebih kuat dari kejahatan Rusia. Anak laki-laki dan perempuan Ukraina, yang memenangkan perang ini, belajar daring dan di ruang bawah tanah, memenangkan olimpiade sains internasional, mengumpulkan uang untuk tentara kita, menghasilkan solusi teknis yang inovatif untuk memperkuat pertahanan kita. Kalian adalah generasi yang luar biasa! Kalian adalah orang-orang yang kami perjuangkan. Kalian adalah orang-orang yang dibela oleh para pahlawan dan prajurit kita. Orang-orang yang bertahan dan memikul kemerdekaan Ukraina di pundak mereka. Di setiap garis depan, di mana keberanian dan kepahlawanan bertempur setiap hari, termasuk hari ini, pada Malam Tahun Baru. Di setiap garis depan. Di timur, di mana situasinya sangat menantang. Namun, kami percaya dan kami tahu: mereka akan berdiri. Prajurit kami akan berdiri. Semangat dan keberanian mereka akan berdiri. Segala sesuatu yang memungkinkan Anda untuk tidak menyerahkan Sumy dan Kharkiv, Kherson dan Zaporizhzhia kami, betapapun Rusia ingin merebut kota-kota itu. Sebaliknya, Anda telah membalas para penjajah dengan membawa perang ke rumah mereka, ke Rusia. Dan mereka yang membawa kejahatan ke tanah kami sekarang menaburnya di tanah mereka, di Oblast Kursk dan tempat-tempat lain yang menjadi sasaran serangan kami, keadilan kami

    Keadilan. Hanya satu kata, tetapi ratusan ribu rakyat kita mendukungnya. Industri pertahanan dan ilmu pengetahuan kita, yang bekerja untuk membuat kita lebih kuat, dengan 30 persen senjata dan peralatan yang digunakan tentara kita di medan perang tahun ini dibuat di Ukraina.

    Saya pernah bertanya kepada seorang insinyur muda di fasilitas produksi pertahanan: “Bagaimana Anda bisa mencapai begitu banyak hal, bagaimana orang-orang ini bisa melakukan begitu banyak hal?” Dia menjawab dengan nada menyindir: “Mereka bukan sekadar manusia, mereka roket.”

    Dan Anda tahu, pada saat itu, saya sangat malu sebagai warga negara karena negara kita telah lama, sejak tahun 90-an, gagal memperhatikan orang-orang itu. Dan saya bangga ketika saya mendengar dalam pertemuan sepanjang tahun bahwa mereka senang bahwa Ukraina membutuhkan mereka. Bahwa Ukraina telah melanjutkan produksi dalam negeri [peralatan pertahanan], rudal, dan untuk pertama kalinya memproduksi lebih dari satu juta pesawat nirawak setahun dan memaksa musuh untuk mempelajari kata-kata Ukraina: Palianytsia, Peklo, Ruta; menggigil karena kata-kata Neptun dan Samsan. Ini semua adalah rudal kita. Rudal buatan Ukraina. Hor, Vampir, Kolibri, KAMIK, Liutyi, Heavy Shot, Fire Point – ini semua adalah pesawat nirawak kita. Pesawat nirawak buatan Ukraina. Ini semua adalah argumen yang kita gunakan untuk mencapai perdamaian yang adil.

    Hanya kekuatan yang dapat menjaminnya. Dan kami telah membuktikan berkali-kali bahwa kami memilikinya. Atlet kami. Oleksandr Khyzhniak, Olha Kharlan, Yaroslava Mahuchikh, semua atlet Olimpiade dan Paralimpiade kami, yang sangat kami dukung dan dukung, bersorak kegirangan saat bendera biru-kuning kami dikibarkan. Kami menerima pukulan dan melawan balik bersama Oleksandr Usyk. Semua ini lebih dari sekadar olahraga. Ini tentang karakter kami. Tentang siapa kami dan apa yang mampu kami lakukan. Ini tentang makna dan simbol. Ini tentang bagaimana pertarungan [Usyk], seperti pertempuran sehari-hari yang dihadapi Ukraina, menunjukkan kepada kita bahwa yang penting bukanlah seberapa besar musuh, tetapi seberapa kuat keinginan Anda. Dan seluruh dunia tercengang. Para pemimpin dunia mengatakan kepada saya dengan terus terang: “Kami belum pernah melihat hal seperti ini, dengan seluruh aula Notre Dame de Paris bertepuk tangan.” Tepuk tangan itu untuk Anda semua. Semua rakyat kita. Seperti inilah rasa hormat terhadap Ukraina. Inilah yang dinamakan kemerdekaan. 

    Ketika kita menolak untuk menyerahkan apa yang menjadi milik kita atau meninggalkan rakyat kita, mereka yang ditawan Rusia, di belakang. Kita akan berjuang untuk setiap orang yang sayangnya masih tinggal di sana. Kita akan berjuang untuk setiap orang yang dipaksa Rusia untuk menduduki, tetapi hati Ukraina mereka gagal diduduki. Dan tidak peduli berapa banyak paspor yang dibagikan oleh kejahatan ini dengan todongan senjata, rakyat kita berkata: “Kalian tidak di sini selamanya, kalian hanya di sini untuk sementara.” Dan semua gulma impor itu tidak akan berakar di tanah kita, tidak akan mengalahkan penduduk asli tanah ini. Saya selalu teringat kisah seorang pria tua Ukraina, yang ditanya oleh penjajah, dalam bahasa Rusia: “Jam berapa sekarang?” Dan dia berkata, dalam bahasa Ukraina: “Sudah waktunya bagi kalian untuk meninggalkan tanah kami.” Inilah kehendak, kehendak yang tidak mungkin diduduki. Dan saya ingin mengatakan kepada semua orang di wilayah yang diduduki sementara yang membawa kehendak ini di dalam diri mereka: Orang Ukraina yang terkasih! Saya tahu bahwa Anda merayakan Tahun Baru sesuai zona waktu kita, dan Anda mendengar kata-kata ini sekarang di Krimea, di Donbas, di Melitopol, di Mariupol – di mana-mana orang menunggu kembalinya Ukraina, dan di mana suatu hari Ukraina akan kembali, agar kita semua bisa bersama lagi. Satu-satunya hal yang akan menghalangi orang Ukraina adalah meja yang besar. 

    Saya tahu bahwa semua orang kita akan bertemu di meja ini, termasuk mereka yang sekarang berada di luar negeri tetapi telah menyimpan Ukraina di hati mereka. Lagu kebangsaan Ukraina akan diperdengarkan pada saat-saat pertama tahun baru di Warsawa, New York, dan Buenos Aires, dan orang-orang di Berlin, Praha, dan Tokyo akan berkata satu sama lain: “Kemuliaan bagi Ukraina!” Dan dunia akan menjawab: “Kemuliaan bagi para pahlawan!” Karena Ukraina tidak sendirian. Karena teman-teman kita berdiri di sisi kita. AS berdiri bersama Ukraina sejak saat-saat pertama perang ini, dan saya percaya bahwa AS akan tetap berada di sisi Ukraina pada saat-saat pertama perdamaian.

    Saya ingat percakapan saya dengan [Presiden AS] Joe Biden setelah dimulainya invasi besar-besaran Rusia. Saya ingat percakapan saya dengan Donald Trump setelah pemilihan umum. Semua percakapan saya dengan anggota Kongres AS, Senator, dan warga Amerika biasa – percakapan dengan orang-orang yang mendukung kami di AS, di Eropa, dan di seluruh dunia. Seruan umum dalam semua percakapan ini adalah ini: Putin tidak akan menang. Ukraina akan menang.

    Saya berterima kasih kepada setiap warga Amerika yang telah mewujudkan kata-kata ini. Saya tidak ragu bahwa Presiden Amerika yang baru bersedia dan mampu mewujudkan perdamaian dan mengakhiri agresi Putin. Ia memahami bahwa perdamaian tidak mungkin terwujud tanpa adanya perdamaian. Karena ini bukanlah pertarungan jalanan yang mengharuskan kedua belah pihak untuk berdamai. Ini adalah agresi besar-besaran dari negara yang gila terhadap negara yang damai. Dan saya percaya bahwa kita, bersama dengan Amerika Serikat, mampu menunjukkan kekuatan yang perlu kita tunjukkan, untuk memaksa Rusia menerima perdamaian yang adil. Itu berarti tidak melupakan atau memaafkan semua yang telah dilakukan Rusia: Bucha, Olenivka, Avdiivka, semua kota dan desa kita yang hancur. Perdamaian yang benar-benar adil tidak dapat dimulai dari awal. Karena skornya tidak 0-0. Skornya adalah ribuan dan ribuan warga Ukraina yang nyawanya direnggut oleh Rusia.

    Hati Ukraina saat ini dipenuhi luka, nama-nama pahlawan kita yang gugur. Semoga tidak ada keluarga lain di dunia yang mengalami hal seperti ini. Saya tidak ingin pemimpin dunia mana pun mengalami perasaan yang saya alami saat memberikan penghargaan anumerta dan melihat mata ibu, istri, dan anak-anak prajurit yang telah mengorbankan hidup mereka untuk Ukraina dan mendengar dari mereka: “Tolong jangan sia-siakan.” Ribuan pria dan wanita kita telah terbunuh. Mereka selalu ada di sini, bersama kita, mereka memandang kita dari surga. Dan kita tidak punya hak untuk mengecewakan mereka, mengkhianati tindakan heroik dan kenangan mereka.

    Setiap hari di tahun baru, saya – dan kita semua – harus terus berjuang demi Ukraina, agar negara itu cukup kuat. Karena hanya Ukraina yang cukup kuat yang didengar dan dihormati, di medan perang dan di meja perundingan.

    Saya berterima kasih kepada semua orang yang berdiri di samping kita, mitra, sekutu, teman, dan pemimpin kita. Pemimpin sejati, yang saya sebut demikian bukan karena ini adalah ungkapan yang umum, tetapi karena mereka telah membuktikan keberanian mereka dengan tindakan mereka. Orang-orang yang tidak takut datang ke Ukraina, mengetahui betapa pentingnya untuk berdiri berdampingan secara fisik. Orang-orang yang bekerja bersama kita lintas jarak dan zona waktu untuk menemukan solusi dan mencapai hasil: Patriot, IRIS, NASAMS dan ATACMS, F-16, Scalps dan Storm Shadows. Inisiatif Ceko untuk memberi Ukraina satu juta peluru. Model Denmark dan ratusan juta yang diinvestasikan dalam produksi dalam negeri. Dua puluh tujuh perjanjian keamanan dan US$40 miliar untuk mendukung tentara kita. Keputusan Uni Eropa untuk memberikan €50 miliar untuk mendukung ekonomi kita. Kelompok Tujuh dan keputusan mereka mengenai US$50 miliar aset Rusia yang dibekukan. Ini adalah usaha internasional yang besar, kemenangan internasional kita yang hebat. Saya berterima kasih kepada mitra kita, berterima kasih kepada Anda, berterima kasih kepada tim. Tentara, pemerintah, Kantor [Presiden Ukraina], parlemen, daerah dan masyarakat, para relawan. Semua orang yang bekerja untuk membuat negara kita lebih kuat dan yang peduli pada rakyat kita.

    Saya berterima kasih kepada semua orang yang telah membantu Ukraina berdiri dan bertahan. Ukraina akan mencapai perdamaian dan kekuatan. Ukraina akan menjadi Ukraina Eropa. Dan ini bukan sekadar kata-kata. Ini menjadi kenyataan pada bulan Juni tahun ini dengan dibukanya negosiasi mengenai aksesi Ukraina ke UE, sebuah pencapaian bersejarah. Jalan ini tidak dapat diubah lagi. Ukraina akan menjadi anggota Uni Eropa. Dan suatu hari Ukraina akan menjadi anggota NATO, memperkuat Aliansi dan stabilitas di seluruh dunia. Persatuan Eropa menentukan nasib setiap negara di benua itu. Dan persatuan ini harus dihormati oleh semua orang, termasuk Budapest dan Bratislava. Saya tahu bahwa baik rakyat Hongaria maupun Slowakia bersama kita, dengan Ukraina, dengan rakyat Ukraina, di pihak kebenaran. Para pemimpin negara-negara ini juga harus melihat kebenaran. Tidak perlu takut dengan Ukraina di Eropa, tetapi kita perlu melakukan segala yang kita bisa untuk menjauhkan Rusia dari Eropa. Tank-tanknya, misilnya, dan kejahatannya pasti akan menyebar lebih jauh jika Ukraina tidak berdiri teguh. Jika Rusia menjabat tangan Anda hari ini, itu tidak berarti bahwa besok Rusia tidak akan mulai membunuh Anda dengan tangan yang sama. Karena orang Rusia takut pada orang bebas, pada apa yang tidak mereka kenal. Mereka takut pada kebebasan. Mereka lahir di bawah Putin, bersekolah di bawah Putin, mengabdi di bawah Putin, dan mati karena ide-idenya yang gila.

    Itulah sebabnya hari ini sangat penting untuk mendukung semua orang yang berjuang demi kebebasan mereka. Orang-orang di Chișinău yang menolak tidak akan melepaskan kebebasan mereka. Orang-orang di Tbilisi yang berjuang demi masa depan mereka. Dan saya yakin suatu hari nanti kita semua akan berkata: “Hidup Belarus!”

    Rakyat Ukraina yang terhormat! 

    Semoga tahun 2025 menjadi tahun kita, tahun Ukraina. Kita tahu kita tidak akan dianugerahi perdamaian. Namun, kita akan melakukan segalanya untuk menghentikan Rusia dan mengakhiri perang ini. Itulah yang kita semua inginkan.

    Ibu Ukraina menjaga kita semua. Ia berhak atas kedamaian. Itulah yang saya harapkan untuk kita semua. Tahun depan saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk mencapainya, baik sebagai Presiden Ukraina maupun warga negara Ukraina. Dan saya akan tahu bahwa saya tidak sendirian, bahwa jutaan orang Ukraina melakukan hal yang sama di sisi saya. Bangsa yang kuat, bebas, cantik, dan mandiri.

    Selamat Tahun Baru, rakyat Ukraina yang terkasih!

    Selamat Tahun Baru, Ukraina!

    Kemuliaan bagi Ukraina!”

    (Tribunnews.com/Chrysnha)

  • 7 Peristiwa Dunia yang Paling Menggemparkan Sepanjang 2024

    7 Peristiwa Dunia yang Paling Menggemparkan Sepanjang 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sederet peristiwa politik yang memanas hingga perang masih mewarnai sepanjang 2024.

    Timur Tengah di tahun ini masih menjadi perhatian komunitas internasional, mulai dari agresi Israel di Palestina yang tak kunjung henti hingga perang rudal Iran-Israel.

    Banyak pengamat khawatir konflik di Timur Tengah bisa mengganggu stabilitas global.

    Di Asia, peristiwa politik paling dramatis mengguncang sejumlah negeri seperti Bangladesh dan Korea Selatan.

    Tahun ini juga bak tahun politik global lantaran banyak negara menggelar pemilihan umum termasuk Amerika Serikat dan Indonesia.

    Berikut peristiwa menggemparkan sepanjang 2024 yang dirangkum CNNIndonesia.com

    1. Perang rudal Iran-Israel

    Iran dan Israel sempat perang rudal sepanjang 2024.

    Perang itu muncul usai pasukan Israel membombardir fasilitas diplomatik Iran di Suriah pada 1 April. Serangan ini menewaskan dua komandan pasukan khusus dan empat perwira militer Iran.

    Iran tak tinggal diam. Dua pekan kemudian mereka meluncurkan ratusan rudal secara langsung ke Israel.

    Serangan itu berhasil dihalau karena sekutu dekat Israel, Amerika Serikat, dan Yordania disebut turut membantu mencegat rudal Iran.

    Kemudian pada 19 April, Israel balik menyerang Iran. Mereka menggempur fasilitas militer negara musuhnya.

    Serangan itu sempat membuat Iran menutup wilayah udara dan segera mengaktifkan sistem pertahanan udara. Pemerintah berulang kali menyatakan akan membalas Israel dengan lebih keras.

    Di tengah kemarahan Iran, mereka kehilangan Presiden Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Mei.

    Lalu pada Juli, Iran kian dongkol ke Israel usai bos Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam operasi pasukan Zionis di Teheran. Hamas merupakan milisi yang dilaporkan mendapat dukungan dan pelatihan dari Iran.

    Belum reda kemarahan mereka, Israel menghabisi ketua milisi Hizbullah, Hassan Nasrallah, pada September. Operasi ini juga menewaskan jenderal utusan Iran.

    Iran murka dan membalas Israel dengan meluncurkan 200 rudal balistik hingga hipersonik pada 1 Oktober.

    Serangan ini mengenai sistem pertahanan tercanggih Negeri Zionis, Iron Dome.

    “Beri tahu [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu bahwa Iran bukanlah negara yang suka berperang, tetapi Iran berdiri teguh melawan ancaman apa pun,” kata Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

    Israel menganggap balasan Iran sebagai serangan rudal terbesar dalam sejarah. Beberapa pekan kemudian, pasukan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu balik meluncurkan gempuran.

    Mereka menyerang empat kota Iran dan menyasar fasilitas militer termasuk gudang senjata dan situs untuk mengembangkan nuklir.

    2. Israel invasi Lebanon

    Di tengah agresi di Palestina dan konflik yang membara dengan Iran, Israel meluncurkan invasi ke Lebanon.

    Serangan intensif mereka terendus saat ribuan pager meledak di Lebanon pada 17 September. Israel dianggap dalang insiden ini.

    Tak lama setelah itu, Israel membunuh komandan strategis Hizbullah hingga Hassan Nasrallah.

    Menteri Pertahanan Israel Ketika itu Yoav Gallant bahkan sempat mengatakan negara dia sedang memasuki perang fase baru.

    Kemudian pada 1 Oktober, Israel meluncurkan invasi ke Lebanon selatan. Mereka mengklaim hanya menyasar infrastruktur Hizbullah.

    Namun, kenyataannya pasukan Israel menembaki kamp pengungsian hingga menyerang pos pasukan perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).

    3. Revolusi Gen Z Bangladesh

    Bangladesh sempat menjadi sorotan dunia karena demo besar-besaran yang berhasil menggulingkan Perdana Menteri Sheikh Hasina (76) pada Agustus lalu.

    Demo ini dijuluki revolusi Gen Z. Peserta aksi berisi mahasiswa-mahasiswi yang berusia 18 hingga 23 tahun.

    Protes Gen Z itu menguar sejak Juli lalu. Mereka saat itu menuntut pembatalan kuota pegawai negeri sipil (PNS) bagi keluarga pejuang yang dianggap diskriminatif.

    Kuota PNS ini menjadi cara Hasina melanggengkan kekuasaan dengan menempatkan para pendukungnya di lembaga pemerintah.

    Sistem kuota itu muncul saat Bangladesh menghadapi angka pengangguran yang meningkat drastis, lapangan kerja tak cukup bagi masyarakat, hingga ekonomi yang melemah.

    Di Bangladesh, lebih dari 30 juta orang tidak memiliki pekerjaan atau pendidikan.

    Demo kuota PNS yang berawal damai berujung kerusuhan dan menewaskan sekitar 300 orang. Saat itu, pasukan keamanan meluncurkan peluru karet dan para pedemo juga banyak yang membawa tongkat.

    Hasina lantas menyalahkan oposisi dan memutus internet di seluruh negeri.

    Kematian para demonstran menjadi api para mahasiswa-mahasiswi kembali menggelar aksi. Mereka tak puas dengan tindakan pemerintah dan menuntut Hasina mundur.

    Para pedemo lalu merangsek ke Istana PM di Dhaka. Hasina lalu mundur dan kabur ke luar negeri.

    Profesor yang mengkaji isu kekerasan politik dari Universitas Cornell, Sabrina Karim, mengatakan api revolusi menjalar di antara kaum muda saat melihat kawan-kawan mereka tewas.

    Semangat perubahan itu bahkan tak bisa dihentikan jam malam atau pemblokiran internet.

    “Ini mungkin merupakan revolusi pertama yang dipimpin oleh Generasi Z yang berhasil,” kata Karim, dikutip CNN.

    Bersambung ke halaman berikutnya…

    4. Penembakan Trump hingga menang Pilpres AS

    Donald Trump turut menjadi sorotan dunia karena tertembak saat kampanye untuk pemilu Amerika Serikat di Pennsylvania pada Juli lalu.

    Dia mengalami luka di bagian telinga kanan. Foto Trump mengepalkan tangan usai ditembak pun viral di media sosial.

    Sejumlah pengamat menilai insiden itu membuat nama Trump di atas angin saat Partai Demokrat sibuk mempertanyakan kandidat presiden mereka.

    Pemilu di AS berlangsung pada November. Trump berhasil mengalahkan calon dari Demokrat Kamala Harris. Dia mengantongi lebih dari 51 persen suara populer dan 299 suara elektoral.

    5. Drama darurat militer Korsel

    Korea Selatan mengalami peristiwa politik paling dramatis usai Presiden Yoon Suk Yeol mendeklarasikan darurat militer pada 3 Desember.

    Yoon mengatakan darurat militer perlu diambil untuk menjaga negara dan kekuatan anti negara yang ingin menghancurkan Korsel. Kekuatan anti negara yang dimaksud adalah oposisi yang menguasai parlemen, demikian dikutip Korea Herald.

    Status darurat militer memicu kecaman, kekacauan, hingga demo besar-besaran dari warga Korsel. Mereka mendesak Yoon mundur atau dimakzulkan.

    Lalu pada 14 Desember, parlemen berhasil memakzulkan Yoon melalui pemungutan suara.

    Usai pemakzulan, Yoon dibebastugaskan dari tugas dan wewenang sebagai presiden. Posisi ini sementara dipegang Perdana Menteri Han Duck Soo hingga muncul putusan Mahkamah Konstitusi Korsel soal status pemakzulan.

    Saat ini, status pemakzulan sedang diproses di MK Korsel dan akan memakan waktu hingga 6 bulan.

    Yoon juga dalam investigasi karena dianggap melakukan pemberontakan dan pengkhianatan usai darurat militer.

    6. Rezim Assad runtuh

    Kembali lagi soal Timur Tengah. Kekuasaan Presiden Suriah Bashar Al Assad yang berlangsung selama 24 tahun runtuh dalam hitungan hari.

    Sejak akhir November, milisi Hayat Tahrir Al Sham (HTS) melancarkan serangan ke Suriah. Lalu pada awal Desember mereka berhasil menguasai kota terbesar kedua, Aleppo.

    Aleppo sekaligus menjadi gerbang milisi untuk menyerbu dan menguasai Damaskus.

    Pada 8 Desember mereka berhasil menguasai Damaskus dan mendeklarasikan keruntuhan rezim Assad. Dia dan keluarganya kabur ke Rusia.

    Lebih dari sepekan usai Suriah dikuasai HTS, Assad tak kunjung bicara. Lalu pada 16 Desember, dia mengeluarkan pernyataan perdana.

    Assad menyebut milisi yang saat ini mengendalikan Suriah adalah teroris. Selama ini, dia kerap melabeli siapa saja yang menentang pemerintahannya sebagai teroris.

    “Ketika negara jatuh ke tangan terorisme dan kemampuan memberi kontribusi yang berarti hilang, posisi apapun jadi tak ada gunanya,” kata dia dalam rilis resmi pada Senin (16/12), dikutip AFP.

    Assad juga membantah dia angkat kaki dari Damaskus saat milisi menyerbu ibu kota Suriah itu.

    “Kepergian saya dari Suriah tak direncanakan dan tak terjadi di jam-jam terakhir pertempuran, ” ujar dia.

    7. Desember kelabu di Kazakhstan hingga Korsel

    Desember jadi bulan paling kelabu bagi dunia dirgantara di sejumlah negara.

    Sejumlah kecelakaan pesawat penumpang terjadi di bulan itu. Terparah adalah kecelakaan Azerbaijan Airlines dan maskapai Korea Selatan Jeju Airlines. Azerbaijan Airlines jatuh di Kazakhstan menewaskan 39 orang diduga kena sasaran rudal Rusia.

    Jeju Airlines meledak dan menewaskan 179b orang setelah mendarat darurat di Bandara Muan, Korsel, diduga karena menabrak burung sehingga mengalami kerusakan mesin. Roda bagian depan juga tidak berfungsi sehingga pesawat mendarat tak bisa melakukan pengereman dan menabrak beton kemudian meledak.

    Pesawat Air France juga mengalami masalah darurat sehingga kembali ke Paris karena masalah mesin pesawat. Begitu pula pesawat KLM Belanda yang melakukan pendaratan darurat.

  • Masinis Kereta Cepat Bunuh Diri Diduga Kesepian, Lompat di Kecepatan 299 Km per Jam

    Masinis Kereta Cepat Bunuh Diri Diduga Kesepian, Lompat di Kecepatan 299 Km per Jam

    Jakarta

    Masinis kereta cepat di Paris diduga bunuh diri lantaran melompat keluar kereta di tengah perjalanan dengan kecepatan 299 km per jam, pada malam Natal. Meski begitu, 400 penumpang yang berada di kereta cepat tersebut berhasil selamat lantaran sistem proteksi otomatis telah aktif.

    Artinya, kereta otomatis terhenti setelah tidak lagi menerima instruksi dari masinis. Di tengah kejadian tersebut, staf kereta cepat lain sempat menghubungi masinis kereta, Bruno Rejony, tetapi tidak merespons.

    Para pekerja sempat berasumsi pria 52 tahun tersebut jatuh sakit. “Kami benar-benar tidak dapat memahami apa yang telah terjadi,” kata seorang pekerja kepada media lokal, Le Parisien.

    “Tidak seorang pun membayangkan yang terburuk.”

    Diduga Kesepian

    Seorang inspektur tiket akhirnya mencoba membuka pintu masinis setelah 15 menit tidak ada respons apapun saat mengetuk pintu. Ia terkejut mendapati ruangan tersebut benar-benar kosong.

    Layanan medis darurat mencari jejak Rejony di rel selama dua jam. Sebuah pesawat nirawak inframerah akhirnya menemukan jasadnya beberapa jam setelah kereta berhenti.

    Pihak berwenang mengatakan mereka meyakini Rejony membuka pintu dan melompat keluar dari kereta saat bergerak sekitar pukul 9 malam sebagai tindakan bunuh diri. Menteri Perhubungan Philippe Tabarot mengatakan Rejony tengah mengalami berbagai masalah dalam kehidupan pribadinya.

    “Menjadi pengemudi TGV adalah karier yang sangat sepi. Anda tidak bertemu siapapun sepanjang minggu. Anda harus sangat kuat secara mental,” jelas seorang pengemudi mengatakan kepada Le Parisien.

    Ciri-ciri Keinginan Bunuh Diri

    Dikutip dari National Institute of Mental Health, ada tiga ciri utama seseorang akan mengakhiri hidup yakni mendadak menjauh dari teman, berpamitan, memberikan barang-barang penting, atau membuat surat wasiat.

    Dalam kondisi tersebut, seseorang kerap mengambil risiko berbahaya seperti mengemudi dengan sangat cepat. Mereka juga menunjukkan perubahan suasana hati ekstrem, atau bisa terlihat dari pola makan dan kebiasaan tidur. Makan maupun tidur lebih banyak atau sebaliknya, lebih sedikit.

    Bila menemukan kasus semacam ini, disarankan untuk menanyakan perasaan orang tersebut.

    “Membicarakan pikiran bunuh diri dengan seseorang biasanya tidak membuat mereka lebih mungkin untuk mengakhiri hidup mereka. Anda dapat membantu seseorang yang merasa ingin bunuh diri dengan mendengarkan, tanpa menghakimi mereka. Anda dapat mendukung seseorang untuk memikirkan pilihan lain untuk mengatasi perasaan mereka,” demikian saran pakar di jurnal NIMH.

    CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes Healing119.id.

    (naf/kna)