kab/kota: Parepare

  • Taufan Pawe Temui Ketum Bahlil di Kediamannya, Dapat Dukungan Musda Golkar Sulsel?

    Taufan Pawe Temui Ketum Bahlil di Kediamannya, Dapat Dukungan Musda Golkar Sulsel?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe, bersilaturahmi dengan jajaran elite DPP Partai Golkar. Pertemuan ini berlangsung di Jalan Denpasar Raya, kediaman Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

    Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 20.30 WITA ini turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, Sarmuji, dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Wihaji.

    Suasana pertemuan terlihat penuh keakraban, diwarnai tawa dan canda, namun tetap diselingi diskusi serius. Di akhir pertemuan, Bahlil Lahadalia dan Taufan Pawe terlihat berfoto bersama dengan senyum merekah. Bahkan, foto berdua tersebut diambil langsung oleh Sekjen DPP Golkar, Sarmuji.

    Menanggapi pertemuan tersebut, Taufan Pawe mengungkapkan rasa syukurnya.

    “Alhamdulillah, tadi ditelpon langsung oleh Ketum, beliau undang datang ke rumah. Pas datang kaget juga ternyata ada Pak Sekjen Sarmuji dan Pak Waketum Wihaji,” ujar Taufan Pawe.

    Taufan Pawe menganggap silaturahmi ini sangat penting disituasi politik saat ini.

    “Silaturahmi yang sangat berkesan dan penuh makna. Saya sampaikan salam hangat dari seluruh Kader Golkar Sulsel kepada Ketum.” sambung Wali Kota Parepare 2013-2023 ini.

    Ketika ditanya mengenai Musda Golkar Sulsel, apakah pertemuan ini merupakan sinyal dari DPP Partai Golkar, Taufan Pawe menjawab dengan senyum.

  • Disambangi IAS, AGH Prof Wajedy Cerita Harmoko dan Akbar Tandjung Juga Pernah Minta Didoakan

    Disambangi IAS, AGH Prof Wajedy Cerita Harmoko dan Akbar Tandjung Juga Pernah Minta Didoakan

    FAJAR.CO.ID, BARRU — Di tengah kesibukannya dan jadwal safari politik yang begitu padat, kandidat calon Ketua Golkar Sulsel, Dr Ilham Arief Sirajuddin masih menyempatkan diri mengunjungi tokoh-tokoh berpengaruh di Sulsel.

    Selasa petang, 24 Juni 2025, misalnya, IAS sowan ke Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) DDI Mangkoso, AGH Prof. Dr. H. M. Faried Wajedy, LC. MA.

    IAS singgah untuk bersilaturahmi ke kediaman AGH Prof Faried Wajedy di Kompleks Ponpes DDI Mangkoso, Barru saat dalam perjalanan menuju ke Kota Parepare.

    Bagi IAS, Prof Faried Wajedy sudah ia anggap seperti orang tua sendiri dan ia memutuskan singgah karena merasa sudah lama tidak bertemu.

    “Terakhr saya bertemu dengan Beliau tahun lalu saat singgah di Masjid Mangkoso,” beber IAS.

    Prof Faried Wajedy sendiri punya hubungan yang sangat bagus dengan Partai Golkar.

    Bahkan, di tahun 90-an hingga awal 2000-an, petinggi-petinggi Golkar selalu menyempatkan diri untuk mengunjunginya di Ponpes DDI Mangkoso.

    Harmoko (1993-1998) dan Akbar Tanjung (1998-2004) adalah dua Ketua Umum Partai Golkar yang pernah datang langsung ke DDI Mangkoso untuk bersilaturahmi dengan AGH Ambo Dalle dan Prof Faried Wajedy .

    Kunjungan-kunjungan petinggi Golkar itu ke Ponpes DDI Mangkoso menunjukkan bagaimana cara partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai politik dalam memposisikan pemuka agama.

    Selain memohon doa, Harmoko dan Akbar Tanjung kala itu juga berdialog dengan sang ulama.

    Ini menjadi kebiasaan yang menjadi nilai lebih bagi Partai Golkar. Perilaku elite-nya yang suka menjalin komunikasi ke pemuka agama dianggap memberi andil besar bagi citra positif Partai Golkar.

  • Arni Madjid Wakili Parepare, Sukses Bawa Program LAHAT ke Level Nasional

    Arni Madjid Wakili Parepare, Sukses Bawa Program LAHAT ke Level Nasional

    Liputan6.com, Parepare – Program LAHAT (Lansia Agamis Harmonis dan Sehat), sebuah inisiatif pendampingan kelompok rentan lansia yang digagas oleh Arni Madjid, Penyuluh Agama Islam dari Kementerian Agama Kota Parepare, berhasil lolos seleksi administrasi tingkat nasional.

    Kegiatan LAHAT berlangsung di UPT PPSLU Mappakasunggu Parepare, sebuah pusat pelayanan sosial bagi lanjut usia yang kini menjadi model pembinaan lansia berbasis nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Program ini menjadi representasi komitmen daerah dalam menghadirkan pendekatan spiritual dan sosial bagi para manula.

    “Kami tidak hanya ingin mendampingi lansia secara fisik, tetapi juga secara spiritual. Lansia perlu merasa dihargai, didengar, dan dirangkul secara utuh—itulah semangat LAHAT,” kata Arni Madjid, inisiator program.

    Program ini dirancang dengan pendekatan humanistik-agamis, mencakup kegiatan pengajian rutin, konseling spiritual, serta pelatihan keterampilan ringan yang disesuaikan dengan kondisi peserta. Inovasi ini dinilai sejalan dengan misi nasional untuk memperkuat ketahanan sosial masyarakat berbasis nilai keagamaan.

    “Apa yang dilakukan oleh Ibu Arni Madjid menunjukkan bahwa penyuluh agama bisa menjadi agen perubahan sosial yang nyata. Ini adalah praktik baik yang layak direplikasi,” tutur Dr. H. Muh. Saleh, M.Ag, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare.

    Keberhasilan program ini melaju ke tahap nasional diharapkan menjadi motivasi bagi daerah lain untuk mengembangkan model serupa yang menyatukan nilai keislaman, keharmonisan keluarga, dan kesehatan lansia dalam satu kesatuan pelayanan sosial.

    Demi meramaikan bulan Ramadan, sebuah program unik pesantren lansia diinisiasi oleh pengurus Masjid Agung Demak, Jawa Tengah. Program ini diikuti oleh ratusan lansia dari berbagai daerah.

  • Program MBG Perdana di Parepare Disambut Senang Siswa

    Program MBG Perdana di Parepare Disambut Senang Siswa

    Parepare, Beritasatu.com – Program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mulai menyentuh di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebanyak 2.245 siswa dari 11 sekolah mulai tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) akan menerima MBG.

    Salah satu sekolah yang menerima MBG adalah MAN 2 Parepare. Para siswa tampak senang dan lahap menyantap lauk berupa nasi, ayam, sayuran serta buah-buahan.

    “Program MBG ini sangat bermanfaat bagi para siswa karena terkadang mereka kehabisan nasi di kantin. Jadi dengan program ini kita bisa mendapatkan makanan secara  merata,” kata Fitrah, siswi MAN 2 Parepare memuji program Presiden Prabowo itu, Kamis (12/6/2025).

    Namun Fitrah menyarankan, agar SPPG menambah porsi lauk ayam agar seimbang dengan protein dan karbohidrat. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo, program unggulannya bisa dirasakan para siswa di Kota Parepare.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada bapak presiden karena menciptakan program tersebut. Semoga program ini menghasilkan generasi-generasi  emas di masa depan,” ujarnya.

    Apresiasi serupa juga diutarakan Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto. Dia mengatakan dari 11 sekolah yang menjadi sasaran, tiga sekolah yang mereka datangi di antaranya MAN 2, SDN 35 dan SMPN 3 Parepare.

    “Alhamdulillah, anak-anak kami sudah merasa sangat berterima kasih dengan bantuan program pemerintah pusat. Kita akan terus mengawal supaya betul-betul terjaga nilai gizi yang akan diberikan pada menu makan bergizi gratis,” tandasnya.

  • Walkot Bingung Parepare Jadi Kota Paling Intoleran versi Setara Institute

    Walkot Bingung Parepare Jadi Kota Paling Intoleran versi Setara Institute

    Parepare

    Wali Kota (Walkot) Parepare, Tasming Hamid, mengaku bingung dengan hasil survei Setara Institute yang menyebut wilayahnya sebagai kota paling intoleran. Dia mengatakan tidak paham dengan indikator dari survei tersebut.

    “Kalau saya ditanya, saya bingung, kenapa mesti sekarang? Kenapa bukan dari dulu-dulu?” kata Tasming dilansir detikSulsel, Sabtu (31/5/2025)..

    “Saya juga tidak tahu apa indikatornya sehingga Parepare dikatakan intoleran, karena setahu saya, saya ini baru dilantik, tidak cukup 100 hari. Saya juga tidak mengerti apa indikatornya dan sebagainya,” paparnya.

    Dia enggan menanggapi lebih jauh hasil studi Indeks Kota Toleran (IKT) 2024 tersebut. Tasming akan meneliti letak masalah toleransi di wilayah Parepare.

    “Itulah saya bilang, saya juga enggak tahu apa masalahnya sehingga Parepare dikatakan intoleran, apa indikatornya. Dan saya juga, namanya baru-baru dilantik,” tegas Tasming.

    Menurutnya, masyarakat tidak perlu lagi diajari soal toleransi. Ia menyebut, negara telah meletakkan dasar dan aturan soal hidup toleran.

    Baca selengkapnya di sini.

    (aik/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sejumlah Wilayah di Sulsel Besok, Waspadai Gelombang Laut Sedang

    Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sejumlah Wilayah di Sulsel Besok, Waspadai Gelombang Laut Sedang

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Warga Sulawesi Selatan diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca pada Sabtu, 31 Mei 2025. Berdasarkan prakiraan BMKG Makassar, sejumlah wilayah diperkirakan akan diguyur hujan ringan hingga sedang, terutama pada siang hingga malam hari.

    Pagi hari diprediksi akan dimulai dengan kondisi cerah berawan. Meski demikian, potensi hujan ringan tetap ada di beberapa daerah seperti Maros, Pangkep, Sinjai, Takalar, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Makassar, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, dan Gowa.

    Menjelang siang hingga sore hari, cuaca cenderung memburuk. Sebagian besar wilayah Sulsel berpotensi mengalami hujan ringan, bahkan intensitas hujan bisa meningkat menjadi sedang di daerah Pangkep, Parepare, Pinrang, Barru, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, dan Luwu Utara.

    Pada malam hari, cuaca akan kembali berawan namun tetap menyimpan potensi hujan ringan di wilayah Palopo, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Toraja Utara, Wajo, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Bantaeng, Bone, Bulukumba, dan Enrekang.

    Sementara itu, dini hari akan didominasi oleh kondisi berawan, dengan kemungkinan hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Sinjai, Takalar, Toraja Utara, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Gowa, Bulukumba, Bantaeng, dan Pangkep.

    BMKG juga mencatat suhu udara diperkirakan berkisar antara 17 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 74 hingga 100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah utara hingga timur dengan kecepatan antara 10 hingga 35 km/jam.

  • Mbak Wali Kediri Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas di Lokakarya Nasional UI Green City Metric

    Mbak Wali Kediri Paparkan Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses dan Mobilitas di Lokakarya Nasional UI Green City Metric

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menjadi pembicara dalam lokakarya nasional UI Green City Metric. Lokakarya Nasional ini dilaksanakan secara daring dengan mengundang seluruh pemerintah kabupaten dan kota se-Indonesia, Rabu (21/5/2025). Materi yang disampaikan mengenai Kota Berkelanjutan pada Bidang Akses & Mobilitas.

    Pada Kesempatan ini, Mbak Wali menyampaikan bahwa Kota Kediri telah mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD). Di mana konsep ini berkembang dari gerakan urbanisme baru yang berkembang di Amerika. Konsep ini menekankan pada pembangunan kota yang berorientasi pada angkutan umum dan kemudahan berjalan kaki.

    “Tujuan TOD sendiri untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kemacetan serta meningkatkan gaya hidup sehat. Hal tersebut juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs),” imbuhnya.

    Wali Kota Kediri menambahkan untuk pengembangan dari TOD, Kota Kediri juga telah melakukan pengelolaan, dengan membuat jalur sepeda, fasilitas infrastruktur transportasi yang dirancang khusus untuk mengakomodasi pengguna sepeda. Kota Kediri memiliki 20 titik lokasi jalur sepeda, dengan total keseluruhan Panjang jalur sepeda 13,52 km.

    Selain itu, jalur khusus pejalan kaki juga ada dan beberapa jalan sudah memfasilitasi bagi para penyandang disabilitas. Total panjang trotoar di kota ini mencapai 72 kilometer, dengan sebaran terutama di kawasan perkotaan seperti sepanjang Jalan Dhoho, Basuki Rahmat, Yos Sudarso, dan Jalan Veteran.

    Pemerintah Kota Kediri, menurut Wali Kota termuda di Indonesia ini juga telah berinisiatif untuk mengurangi kendaraan pribadi beremisi. Beberapa hal yang dilakukan dengan menyediakan angkutan umum untuk masyarakat seperti Bus Satria, Bus Sekolah, Bus Sekolah Disabilitas (Mapan Ceria) dan Car Free Day. “Program tersebut menjadi salah satu upaya Pemkot Kediri agar meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat serta juga dapat meningkatkan gaya hidup sehat di masyarakat,” jelasnya.

    Mengacu pada konsep TOD ini, Wali Kota Kediri menjelaskan bahwa Pemkot Kediri juga telah menyediakan fasilitas parkir yang memadai. Ada 2 kantong parkir off street berada di Jalan Stasiun (Ex Pasific) dan di Jalan Brawijaya (Ex Bioskop Jaya). Selanjutnya, terkait dengan rencana induk transportasi 2023, ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam menentukan perencanaan sistem jaringan transportasi apabila dihubungkan dengan tingkat pertumbuhan pusat – pusat kegiatan baru (adanya bandara, exit tol, pembangunan Jembatan Mrican dan kampus Universitas Brawijaya Kediri.

    Terakhir Mbak Wali menjelaskan bahwa ada beberapa titik simpul dan layanan transportasi di Kota Kediri berada di Stasiun Kediri, Terminal Tipe A Tamanan, Terminal Tipe C Tempurejo, angkutan perkotaan, AKAP dan AKDP, angkutan online, ojek konvensional, angkutan tidak bermotor dan angkutan pariwisata.

    Selain Wali Kota Kediri, pembicara pada lokakarya nasional ini ada Wali Kota Semarang, Bupati Wonogiri, Pj Bupati Barito Utara, Wali Kota Parepare, Wali Kota Blitar, dan Wali Kota Madiun.

    Turut hadir, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal Z.A, Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Amran, Kepala UI GreenMetric Riri Fitri Sari, Wakil Kepala UI GreenMetric Junaidi, semua kepala daerah yang hadir serta semua peserta zoom metting. [nm]

  • Kasus Bacok Tetangga di Parepare Disetop, Kok Bisa?

    Kasus Bacok Tetangga di Parepare Disetop, Kok Bisa?

    Liputan6.com, Parepare Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel), Agus Salim didampingi Wakil Kepala Kejati Sulsel Teuku Rahman dan Koordinator, Nurul Hidayat mengikuti ekspose perkara asal Kejaksaan Negeri Parepare (Kejari Parepare) yang ingin diselesaikan lewat keadilan restorative, Jumat (9/5/2025).

    Ekspose perkara yang berlangsung di Kantor Kejati Sulsel ini turut diikuti langsung oleh Kajari Parepare Abdillah, Kasi Pidum Kejari Parepare Baso Sutrianti, Jaksa Fasilitator A. Herlina Pepriyanti dan jajaran secara virtual dari Kejari Parepare.

    Kejari Parepare mengajukan upaya Restorative Justice (RJ) untuk tersangka La Kona alias Kona bin Lapandi (22) yang melanggar Pasal 351 Ayat (1) KUHPidana tentang tindak pidana penganiayaan terhadap korbannya, Saiful bin La Ronrong (37). 

    Diketahui, tersangka La Kona alias Kona Bin Lapandi bekerja sebagai penjual ikan dan merupakan sepupu dua kali dari korban.

    Kasus penganiayaan yang dilakukan La Kona kepada sepupunya Saiful terjadi pada Sabtu 18 Januari 2025 di Jalan Andi Makkulau, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) atau tepatnya di depan rumah tersangka dan korban. 

    Kasus ini bermula ketika tersangka keluar dari rumah untuk mencari orang yang melempari rumahnya. Tersangka yang dalam keadaan mabuk, lantas berteriak-teriak di jalan raya depan rumahnya. Lalu memanggil nama korban yang kebetulan rumahnya berhadapan. 

    Saat korban Saiful keluar dri rumah dan menghampiri tersangka, tersangka tiba-tiba mengeluarkan parang dari pinggang sebelah kirinya. Tersangka La Kona langsung mengayunkan parangnya ke arah korban atau membacok korban. Saiful sempat menghindar dan berlari namun dikejar oleh tersangka hingga jarak 1 meter. 

    Saat korban berbalik ke arah belakang, tersangka mengayunkan parang sebanyak 3 kali ke arah korban dan mengenai punggung kiri, lengan kiri atas dan leher belakang hingga membuatnya terjatuh. Kemudian datang saksi Iwan membantu korban sehingga tersangka pergi meninggalkan korban.

    Adapun alasan pengajuan RJ tersebut, diantaranya tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana, ancaman hukuman di bawah 5 tahun, telah ada kesepakatan damai antara korban dan tersangka serta masyarakat merespon positif serta tersangka dan saksi korban merupakan saudara sepupu dan bertetangga dan juga tersangka masih berusia remaja dan bisa memperbaiki kelakuannya di masa mendatang.

    Kajati Sulsel, Agus Salim menyetujui permohonan RJ ini setelah mempertimbangkan syarat dan keadaan yang diatur dalam Peraturan Kejaksaan RI Nomor 15 Tahun 2020 tentang Keadilan Restoratif.

    “Kita sudah melihat testimoni korban, tersangka dan keluarga dan telah memenuhi ketentuan Peraturan Kejaksaan (Perja) 15, korban sudah memaafkan tersangka. Sehingga atas nama pimpinan, kami menyetujui permohonan RJ yang diajukan,” kata Agus Salim.

    Setelah proses RJ disetujui, Agus Salim meminta jajaran Kejari Parepare untuk segera menyelesaikan seluruh administrasi perkara dan tersangka segera dibebaskan. 

    “Saya minta Jaksa Fasilitator tetap memantau hubungan tersangka dan korban setelah proses RJ. Saya juga tegaskan seluruh tahapan penyelesaian perkara zero transaksional untuk menjaga kepercayaan pimpinan dan publik,” ujar Agus Salim.

    Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

     

    Puluhan siswa sebuah Madrasah Aliyah di Demak, Jawa Tengah, mendapat bimbingan konseling dan trauma healing dari pihak Kepolisian. Mereka mengalami trauma setelah melihat penganiayaan yang dilakukan seorang siswa terhadap guru.

  • Daftar 59 Kampus Pilihan untuk UM-PTKIN 2025, Pendaftaran Dibuka hingga 28 Mei 2025 – Halaman all

    Daftar 59 Kampus Pilihan untuk UM-PTKIN 2025, Pendaftaran Dibuka hingga 28 Mei 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Simak inilah 59 kampus pilihan untuk daftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) Tahun 2025.

    Dikutip dari um.ptkin.ac.id, pendaftaran UM-PTKIN 2025 telah dibuka sejak Selasa (22/4/3035) pukul 8.00 WIB.

    Pendaftaran akan ditutup pada Rabu, 28 Mei 2025 pada pukul 15.00 WIB.

    UM-PTKIN diselenggarakan dalam satu sistem yang terpadu secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

    Pada tahun 2025 UM-PTKIN diselenggarakan secara luring di PTKIN Titik Lokasi Ujian yang dipilih oleh peserta dan menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE).

    SSE adalah aplikasi ujian yang menggunakan komputer (PC/Laptop).

    Melalui SSE, pelaksanaan ujian tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban. 

    Selengkapnya, inilah daftar 59 kampus pilihan untuk UM-PTKIN 2025 yang dikutip dari laman resmi um.ptkin.ac.id.

    59 Pilihan Kampus

    UIN Sumatera Utara Medan
    UIN Sultan Syarif Kasim Riau
    UIN Ar-Raniry Banda Aceh
    UIN Imam Bonjol Padang
    UIN Syahada Padangsidimpuan
    UIN Mahmud Yunus Batusangkar
    UIN Syech M. Djamil Djambek Bukittinggi
    UIN Raden Fatah Palembang
    UIN Raden Intan Lampung
    UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
    UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
    UIN Sunan Gunung Djati Bandung
    UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
    UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
    UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
    UIN Walisongo Semarang
    UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
    UIN Raden Mas Said Surakarta
    UIN Profesor K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
    UIN Salatiga
    UIN Sunan Ampel Surabaya
    UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
    UIN Antasari Banjarmasin
    UIN Mataram
    UIN KH.Achmad Siddiq ( KHAS ) Jember
    UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
    UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda
    UIN Alauddin Makassar
    UIN Datokarama Palu
    IAIN Lhokseumawe
    IAIN Langsa
    IAIN Takengon
    IAIN Kerinci
    IAIN Curup
    IAIN Metro Lampung
    IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung
    UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
    IAIN Pontianak
    IAIN Kudus
    IAIN Madura
    IAIN Kediri
    IAIN Ponorogo
    IAIN Palangka Raya
    IAIN Sultan Amai Gorontalo
    IAIN Ambon
    IAIN Manado
    IAIN Parepare
    IAIN Bone
    IAIN Palopo
    IAIN Kendari
    IAIN Ternate
    IAIN Fattahul Muluk Papua
    IAIN Sorong
    STAIN Bengkalis
    STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
    STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau
    STAIN Mandailing Natal
    STAIN Majene
    Universitas Singaperbangsa Karawang

    Alur Pendaftaran

    1. Calon peserta mendaftar Akun UM-PTKIN. Pilih Daftar Bagi Calon Pendaftar yang memiliki NISN dan belum memiliki akun SPAN-PTKIN. Username dan Password didapat setelah melakukan pendaftaran dan dikirim melalui email yang dicantumkan saat pendaftaran akun UM-PTKIN.

    2. Pilih Login. Gunakan Username/NISN dan Password.

    3. Mengisi biodata secara online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2025 hingga mendapat INVOICE dan nomor VA (Virtual Account), Informasi nominal yang harus dibayarkan serta tatacara pembayaran.

    4. Calon peserta melakukan pembayaran pada Channel Pembayaran Bank Mandiri atau Bank lain dengan ketentuan sebagai berikut :

    Melalui Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di seluruh Teller Kantor Cabang Bank Mandiri, ATM Bank Mandiri, LIVIN by Mandiri dengan menunjukkan / memasukkan nomor VA/Kode Bayar.
    Selain Bank Mandiri, pembayaran dapat dilakukan di ATM Bank lain, dan Transfer dengan Nomor Rekening tujuan ke VA (Virtual Account) melalui Bank Non-Mandiri di seluruh Indonesia yang mendukung transfer antar bank dengan nomor VA (Virtual Account) sebagai nomor rekening tujuan . (ada tambahan biaya tergantung mitra).

    5. Peserta mendapat bukti pembayaran. Biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apapun.

    6. Peserta melanjutkan pendaftaran online di https://um.ptkin.ac.id/ atau menggunakan aplikasi mobile Android UM-PTKIN 2025 dengan mengecek status pembayaran, kemudian dilanjutkan dengan memilih program studi dan PTKIN/PTN titik lokasi ujian hingga cetak kartu peserta ujian.

    7. Mengikuti ujian SSE UM-PTKIN pada PTKIN/PTN titik lokasi ujian yang dipilih oleh peserta.

    Biaya Pendaftaran

    Biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000 (Dua Ratus Ribu Rupiah), belum termasuk biaya tambahan jika transaksi menggunakan bank selain Bank Mandiri.

    Jadwal UM-PTKIN 2025

    Pendaftaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB
    Pembayaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 28 Mei 2025 pukul 23.59 WIB
    Finalisasi Pendaftaran: 22 April 2025 pukul 08.00 WIB – 31 Mei 2025 pukul 23.59 WIB
    Cetak Kartu Peserta Ujian SSE UM-PTKIN: Dimulai pada 1 Mei 2025 pukul 08.00 WIB
    Pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN : 10-12 Juni 2025, 14-18 Juni 2025
    Pengumuman: 30 Juni 2025

    Informasi selengkapnya klik di sini.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Taufan Pawe: PPPK Layak Dapat Jaminan Hari Tua Seperti PNS

    Taufan Pawe: PPPK Layak Dapat Jaminan Hari Tua Seperti PNS

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Golkar, Taufan Pawe, kembali mengajukan gagasan dalam hal Kepastian dan Keadilan bagi PPPK pada revisi Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Taufan Pawe menjelaskan, maksud dari pada kepastian bagj PPPK tersebut diantaranya adanya jaminan hari tua bagi para PPPK, sehingga mereka betul-betul merasa tenang di masa pensiun.

    “Kami berpandangan kalau ASN ini diantaranya PPPK dan PNS itu sama saja dalam persoalan pengabdian kepada Negara, sehingga kami merasa mereka tidak boleh dipisahkan, mininal terkait kesejahteraan itu harus sama, termasuk soal dana pensiun. Ini lagi kita dorong di revisi UU ASN,” katanya.

    Wali Kota Parepare dua periode ini menjelaskan, kalau langkah itu dia suarakan mengingat para PPPK memiliki peran besar dalam memberikan pelayanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

    “Peran PPPK untuk pelayanan dan kesejahteraan masyarakat ini sangat besar, ada para Guru dan Tenaga Kesehatan, juga sektor lainnya seperti Pemadam Kebakaran, Satpol PP, dan Kebencanaan, semuanya itu memiliki resiko tinggi dalam bertugas, sehingga kita perlu untuk memberikan apresiasi dan penghargaan,” tegasnya.

    Sebelumnya, DPR sedang menyiapkan pembahasan Rancangan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 Tentang Aparatur Sipil Negara atau RUU ASN. Wakil Ketua Komisi II DPR Zulfikar Arse Sadikin menegaskan pihaknya berfokus pada revisi UU ASN sesuai dengan Prolegnas 2025.

    UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN sebelumnya telah diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2023. Zulfikar menuturkan proses revisi UU ASN sebenarnya sedang digodok oleh Badan Legislasi atau Baleg DPR RI. Namun, kata dia, Komisi II sedang berupaya agar pembahasan itu dikembalikan ke ranah Komisi II sebagai mitra langsung penyelenggara pemilu.