kab/kota: Parepare

  • Mulai 10 November, KPU Sulsel Izinkan Paslon Kampanye Lewat Media

    Mulai 10 November, KPU Sulsel Izinkan Paslon Kampanye Lewat Media

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — KPU Sulsel mengingatkan seluruh pasangan calon gubernur, wali kota dan bupati bahwa penayangan kampanye di media massa baru akan dimulai pada 10 November 2024.

    “Tahapan kampanye di media dilaksanakan 14 hari dan baru dimulai 10 sampai 23 November. Kami ingatkan ini kepada peserta pilkada dan khususnya perusahaan media agar tidak dulu menayangkan iklan paslon sebelum tahapan dimulai,” ujar Anggota KPU Sulsel Divisi Parmas, Hasruddin Husain, dalam kegiatan Sosialisasi Kampanye Iklan Media yang digelar di Makassar, Sabtu (2/11/2024).

    Uceng sapaannya menyebut, ada dua kategori kampanye paslon di media massa. Pertama adalah iklan kampanye yang difasilitasi oleh KPU dan kedua iklan atas inisiatif peserta pilkada.

    KPU Sulsel kata Hasruddin Husain, akan memfasilitasi iklan kampanye paslon gubernur di media cetak dan media elektronik dalam hal ini adalah lembaga penyiaran.

    “Sementara ini kita menunggu desain iklannya dari paslon untuk media cetak. Karena mereka sendiri yang desain sendiri sebelum kita iklankan,” jelas mantan Ketua KPU Kota Parepare ini.

    Sementara Anggota Bawaslu Sulsel Divisi Data dan Informasi, Alamsyah juga meminta paslon maupun perusahaan pers agar mentaati aturan kampanye di media.

    “Kalau bisa mulai sekarang didaftarkan [iklan] paling lambat 9. Ini bukan tekanan yah, tapi ini berdasarkan tahapan. Nanti eksekusi pemasangan iklannya tanggal 10 November,” kata Alamsyah di tempat yang sama.

    Alamsyah berharap setelah tanggal 23 sampai 26 November atau masa tenang Pilkada 2024, tak ada lagi paslon maupun media massa yang menayangkan iklan kampanye.

  • Momen Mantan Wali Kota Parepare Tegur Mendagri Tito Karnavian saat Rapat di DPR

    Momen Mantan Wali Kota Parepare Tegur Mendagri Tito Karnavian saat Rapat di DPR

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sebuah momen yang menarik perhatian publik terjadi dalam rapat Komisi II DPR bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Kamis (31/10/2024) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.

    Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPR, Rifqinizamy Karsayuda, dengan agenda utama untuk melakukan pendalaman materi antara Komisi II dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Menteri Tito hadir dalam rapat tersebut didampingi oleh dua Wakil Menteri Dalam Negeri, yaitu Bima Arya Sugiarto dan Ribka Haluk. Rapat berlangsung lancar, dengan anggota Komisi II DPR menyampaikan pandangan dan tanggapan terhadap berbagai isu penting.

    Namun, suasana sempat berubah ketika salah satu anggota Komisi II dari Fraksi Golkar, Taufan Pawe, mulai menyampaikan pendapatnya.

    Taufan, mantan Walikota Parepare, memulai dengan menyapa pimpinan rapat serta seluruh anggota komisi dan pejabat Kemendagri yang hadir.

    Di tengah penyampaiannya, Taufan menyadari bahwa Menteri Tito tengah berbincang dengan Wamendagri Bima Arya, sehingga ia pun memberikan teguran secara langsung.

    “Izin, Pak, mohon diperhatikan, Pak Menteri, kami ini lagi pendalaman. Kalau Pak Menteri bicara saya bicara bagaimana bisa, Pak?” ujar Taufan.

    Mendengar teguran tersebut, Tito segera mengakhiri percakapannya dengan Wamendagri dan kembali memperhatikan jalannya rapat.

    Momen ini sempat mengundang perhatian peserta rapat lainnya dan menunjukkan dinamika yang hidup dalam pembahasan antara Komisi II DPR dan Kemendagri.

    Rapat ini berlangsung dengan lancar setelahnya, dan menunjukkan keseriusan Komisi II DPR dalam menggali materi dari pihak Kemendagri terkait berbagai isu penting yang menjadi agenda pembahasan.

  • Gerebek Rumah Mewah, Dinas Perdagangan Kota Parepare Temukan Produk Skincare Kadaluwarsa dan Tak Miliki Izin

    Gerebek Rumah Mewah, Dinas Perdagangan Kota Parepare Temukan Produk Skincare Kadaluwarsa dan Tak Miliki Izin

    Parepare, Beritasatu.com – Sebuah rumah mewah di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, digerebek petugas gabungan dinas perdagangan, dinas kesehatan, serta camat setempat.

    Penggerebekan itu dilakukan setelah menerima adanya informasi bahwa rumah mewah yang berada di Kelurahan Sumpang Minangae, Kecamatan Bacukiki Barat, ini membuat produk kecantikan atau skincare.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata pemilik tidak mengantongi izin. Tidak hanya itu, petugas juga menemukan ratusan produk kecantikan yang sudah kadaluwarsa menumpuk di sebuah ruangan.

    Kepala Dinas Perdagangan Andi Wisna mengatakan, setelah menindaklanjuti usai adanya informasi soal pembuatan produk skincare di rumah mewah ini ternyata tidak benar adanya.

    “Barang yang ditemukan sudah dalam bentuk jadi dari Surabaya, di sini hanya pengepakan apabila ada permintaan dari luar daerah,” ujarnya, Selasa (29/10/2024).

    Saat ditanya apakah produk kecantikan yang ada di rumah tersebut mengandung merkuri atau bahan kimia yang berbahaya bagi kulit, menurutnya dia tidak punya kewenangan untuk memeriksa soal itu.

    “Kalau kita itu tidak melihat karena sudah ada BPOM-nya, bukan kita ranahnya untuk memeriksa itu, ada BPOM. Ketika sudah ada BPOM-nya itu urusannya BPOM,” tutur Andi Wisna.

    Namun kata dia, untuk perizinan tempat usaha belum mengantongi izin. Langkah yang dilakukan dengan memfasilitasi pemilik untuk mengurus dokumen perizinan dan harus rampung hari ini.

    “Kalau setelah saya pulang ini ada teman yang bantu memfasilitasi untuk ke PTSP,” bebernya.

    Ditemui terpisah, pemilik produk kecantikan Iis Safitri membantah dirinya disebut peracik produk kecantikan. Kata dia, produknya didatangkan dari pabrik di Surabaya.

    “Peracik di sini tidak ada, tidak ada sama sekali. Kita langsung datang dari pabrik, cuma dipasangkan hologram saja baru dikemas,” sebutnya.

    Soal adanya ratusan produk kecantikan yang ditemukan kadaluwarsa, dia beralasan produk tersebut mau dibakar atau dimusnahkan.

    “Mau dibakar cuma tunggu waktunya, karena mau dimusnahkan,” tandasnya.

  • Cek Jadwal Kapal Pelabuhan Parepare, Pusat Jalur Maritim di Sulsel

    Cek Jadwal Kapal Pelabuhan Parepare, Pusat Jalur Maritim di Sulsel

    Jakarta

    Pelabuhan Parepare adalah salah satu pelabuhan penting di Makassar, Sulawesi. Pelabuhan ini berperan sebagai gerbang utama untuk transportasi dan perdagangan.

    Parepare sendiri dikenal sebagai pusat niaga, karena terletak di pantai barat daya pulau Sulawesi dan telah lama dikenal sebagai kota pelabuhan.

    Cara Cek Jadwal dan Tarif Tiket Kapal Pelabuhan Parepare

    Terdapat sejumlah rute besar yang tersedia dari Pelabuhan Parepare, seperti ke Kalimantan, Sulawesi, Surabaya, hingga Nusa Tenggara Barat (NTT).

    Berikut adalah cara cek jadwal dan tarif kapal Pelabuhan Parepare:

    Buka laman pelni.co.idPilih Tujuan Perjalanan (dari pelabuhan apa dan tujuan ke mana)Pilih tanggal keberangkatanPilih jumlah tiket (dewasa/bayi 0-23 bulan)Pilh kelas kapalKlik tombol Cari PelayaranInformasi terkait jadwal pelayaran akan muncul.

    Dilihat dari laman resmi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) (20/08/2024). Sebagai contoh berikut adalah jadwal perjalanan yang tersedia dari pelabuhan asal Pare-pare ke pelabuhan Balikpapan.

    Kapal (NP-116-F) KM.BUKIT SIGUNTANG, Ekonomi Eks Kabin Kls 3/c

    02 September 2024 – Jam berangkat 19.00Jam sampai 11.00 pada 03 September 2024Perjalanan 16 jamTarif: Rp 239.000Lokasi

    Pelabuhan Parepare terletak di Jalan Andi Cammi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Jaraknya sekitar 170 km sebelah utara Kota Makassar.

    Sekilas tentang Pelabuhan Parepare

    Dilansir laman resmi Pemerintah Provinsi Selatan, di tahun 1600-an Pelabuhan Parepare menjadi pelabuhan pusat perdagangan yang sangat ramai, sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat.

    Pelabuhan Parepare menghubungkan berbagai rute maritim, baik itu untuk penumpang maupun barang dengan tujuan domestik maupun internasional. Letaknya yang strategis, membuat Pelabuhan Parepare mendukung perekonomian lokal.

    Karena menjadi tempat untuk memfasilitasi kegiatan ekspor-impor, serta menjadi titik transit bagi komoditas penting seperti hasil bumi dan perikanan.

    Pelabuhan Parepare dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Cabang Pelabuhan Parepare juga merupakan pelabuhan alam yang terbagi atas 4 lokasi pelabuhan, yakni Pelabuhan Nusantara, Cappa Ujung, Lontange, dan Pelabuhan Khusus Pertamina.

    Lihat juga Video: Terungkap Penyebab Terbakarnya KM Umsini di Makassar

    (khq/fds)

  • Pelni: Tak Ada Peningkatan Jumlah Penumpang yang Signifikan saat Libur

    Pelni: Tak Ada Peningkatan Jumlah Penumpang yang Signifikan saat Libur

    Jakarta, CNN Indonesia

    PT Pelni (Persero) mengungkapkan tidak terjadi peningkatan jumlah penumpang signifikan dalam periode libur panjang Isra Mi’raj dan cuti bersama Imlek, yakni Rabu (7/2) hingga Minggu (11/2).

    Manager Komunikasi Internal dan Eksternal Pelni Ditto Pappilanda mengatakan hal ini lantaran periode libur tersebut tidak menjadi penggerak mobilitas penumpang kapal laut.

    “Tidak ada kenaikan yang signifikan, dikarenakan libur Isra Mikraj dan Imlek tidak menjadi penggerak mobilitas penumpang kapal laut,” kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/2).

    Namun, ia menyebut tetap ada beberapa rute favorit dalam periode libur itu, termasuk Belawan-Batam pp, Makassar-Baubau pp, Manokwari-Jayapura, Sorong-Ambon, Parepare-Balikpapan, dan Ambon-Banda.

    Ditto juga menjelaskan tak ada perubahan yang signifikan dari pergerakan masyarakat dalam periode itu.

    Ia melihat mobilitas masyarakat cenderung lebih tinggi pada peak season libur lebaran atau libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Untuk pergerakan masyarakat tidak ada perubahan yang signifikan, karena kecenderungan mobilitas masyarakat yang signifikan pada peak season lebaran dan Nataru,” katanya.

    (del/sfr)