kab/kota: Pangkalpinang

  • Dua Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Belitung Timur, 1 Masih Dicari
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 September 2025

    Dua Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Belitung Timur, 1 Masih Dicari Regional 29 September 2025

    Dua Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Belitung Timur, 1 Masih Dicari
    Tim Redaksi
    BELITUNG, KOMPAS.com
    – Dua remaja perempuan tewas tenggelam dan satu lainnya masih dalam pencarian di Pantai Menara Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (28/9/2025).
    Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengonfirmasi bahwa dua remaja, MR (17) dan SH (11), meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
    “Satu lainnya yang juga perempuan, ZA (11), diduga terseret ombak dan masih dalam pencarian,” kata Oka Minggu malam.
    Oka menjelaskan, peristiwa bermula saat empat remaja perempuan berenang di Pantai Menara Manggar sekitar pukul 17.00 WIB.
    Mereka merupakan warga lokal yang diketahui berdomisili di Desa Baru, Manggar.
    “Pada saat berenang, mereka terseret arus. Satu atas nama AR (17) berhasil selamat ke pantai. Dua ditemukan warga, tetapi akhirnya meninggal, dan satu masih dicari,” jelas Oka.
    Saat kejadian, kondisi ombak disertai arus yang kuat dan angin kencang.
    Tim gabungan melanjutkan pencarian pada Senin (29/9/2025) pagi menggunakan sejumlah speed boat.
    Tim SAR gabungan didukung oleh Rescuer Pos SAR Beltim, TNI AL, Ditpolairud, Satpolair Polres Beltim, Polsek Manggar, BPBD, dan Tagana.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wagub Babel Buka Suara Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan

    Wagub Babel Buka Suara Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan

    Jakarta

    Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hellyana buka suara usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan. Hellyana mengatakan pihaknya telah menerima surat pemanggilan dari penyidik Ditreskrimum Polda Babel.

    “Kita semua ikutin prosesnya, saya kebetulan lagi di acara muktamar partai juga. Kita belum bisa bicara lebih banyak. Sudah, sudah ada (surat pemanggilan). Di situ (surat) Senin (29/9/2025) besok,” kata Hellyana dilansir detikSumbagsel, Jumat (26/9/2025).

    Hellyana belum berkomentar banyak. Dia berharap pihak kepolisian bisa mempertemukan dirinya dengan pihak pelapor untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan.

    “Kita berharap dari kepolisian, nanti memanggil kedua belah pihak, dudukan bersama itu saja. Jadi biar kelihatan masalahnya seperti apa,” ujarnya..

    Hellyana ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimum Polda Babel pada Kamis (25/9) kemarin, terkait kasus dugaan penipuan pemesanan kamar hotel di saat dirinya masih menjabat anggota DPRD Babel 2023-2024. Kasus ini dilaporkan oleh eks manager salah satu hotel di Pangkalpinang berinisial AL, pada Kamis (17/7).

    (whn/lir)

  • Disnaker pastikan korban PHK smelter timah terima hak

    Disnaker pastikan korban PHK smelter timah terima hak

    Sebanyak 42 dari 47 kasus PHK berasal dari PT Tinindo merupakan sebuah smelter timah di Kota Pangkalpinang

    Pangkalpinang (ANTARA) – Disnaker Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan smelter timah menerima haknya, sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam melindungi pekerja di daerah itu.

    “Kami terus mengawal dan memastikan pegawai yang di-PHK mendapatkan haknya,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang Amrah Sakti di Pangkalpinang, Rabu.

    Ia mengatakan selama Juli 2025 terjadi lonjakan kasus PHK di Kota Pangkalpinang, sebagai dampak pengungkapan kasus korupsi tata niaga timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sebanyak 42 dari 47 kasus PHK berasal dari PT Tinindo merupakan sebuah smelter timah di Kota Pangkalpinang,” katanya.

    Ia menegaskan, korban PHK ini harus mendapatkan haknya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-udangan berlaku. Hak yang diterima korban PHK ini seperti hak uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, penggantian hak, manfaat BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya.

    “Ini harus kita kawal, agar karyawan terkena PHK ini mendapatkan haknya sesuai aturan berlaku,” katanya.

    Ia menyatakan dalam meneka kasus PHK ini, pihaknya aktif berperan sebagai mediator untuk mencegah PHK yang tidak perlu.

    “Apabila perselisihan itu persoalannya bukan fundamental, karena berharap pemberi kerja untuk melakukan PHK. Lakukan saja proses pemberian peringatan, teguran, atau sanksi-sanksi untuk produktivitas pekerja tersebut,” katanya.

    Menurut dia, langkah ini merupakan upaya preventif ini menjadi kunci dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan menjaga stabilitas tenaga kerja.

    “Kami berharap perusahaan cukup memberikan peringatan atau tegur bagi pekerja yang melakukan kesalahan dalam bekerja, bukan dengan PHK-nya,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Sambas
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BMKG: Cuaca Indonesia Rabu 24 September 2025 Sebagian Besar Turun Hujan – Page 3

    BMKG: Cuaca Indonesia Rabu 24 September 2025 Sebagian Besar Turun Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia, Rabu (24/9/2025) akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi pada Rabu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Apdilah Akbar menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di Padang, Sumatera Barat; Pekanbaru, Riau; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Serang, Banten; Jakarta; Bandung, Jawa Barat; dan Semarang, Jawa Tengah.

    “Berikutnya, hujan ringan juga diperkirakan mengguyur Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Palangkaraya, Kalimantan Tengah; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ternate, Maluku Utara; Ambon, Maluku; Manokwari, Papua Barat; dan Jayapura, Papua,” ujar Apdilah dalam tayangan informasi prakiraan cuaca, melansir Antara, Rabu (24/9/2025).

    Selain itu, lanjut dia, BMKG pun memprediksi cuaca Indonesia pada sejumlah wilayah berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang, yakni mengguyur Medan, Sumatera Utara; Mamuju, Sulawesi Barat; Nabire, Papua Tengah; Jayawijaya, Papua Pegunungan; dan Merauke, Papua Selatan.

    Selanjutnya, Apdilah mengatakan BMKG juga mengingatkan masyarakat terkait adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah daerah, yaitu Bengkulu; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Samarinda, Kalimantan Timur; Manado, Sulawesi Utara; dan Sorong, Papua Barat Daya.

    “Selain hujan, kondisi cuaca berawan diprakirakan terjadi di Aceh; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; Kupang, Nusa Tenggara Timur; dan Pontianak, Kalimantan Barat,” terang dia.

    “Berawan tebal diperkirakan meliputi Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung; dan Surabaya, Jawa Timur. Udara kabur berpotensi terjadi di Bandar Lampung, Lampung,” sambung Apdilah.

     

    Musim hujan kini terkadang dibarengi dengan cuaca ekstrem tak menentu. Selain disertai angin, curah hujan lebat dan petir ganas.

  • SPPG Pundok Cabik Pangkalpinang mulai salurkan MBG untuk 9 sekolah

    SPPG Pundok Cabik Pangkalpinang mulai salurkan MBG untuk 9 sekolah

    ANTARA – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pundok Cabik Kota Pangkalpinang mulai menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pangkalpinang, pada Senin (22/9). Penyaluran MBG tersebut menyasar sebanyak 2.442 siswa yang tersebar di sembilan sekolah wilayah setempat. (Chandrika Purnama Dewi/Agha Yuninda Maulana/Gracia Simanjuntak)

    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kisah Syofia, Pustakawan BI Bangka Belitung Kawal Literasi Keuangan Lewat Program Namu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 September 2025

    Kisah Syofia, Pustakawan BI Bangka Belitung Kawal Literasi Keuangan Lewat Program Namu Regional 21 September 2025

    Kisah Syofia, Pustakawan BI Bangka Belitung Kawal Literasi Keuangan Lewat Program Namu
    Tim Redaksi
    PANGKALPINANG, KOMPAS.com –
    Di balik dinding kaca sebuah gedung modern di pusat perkantoran Pangkalpinang, terdapat sebuah oase literasi yang sunyi namun hidup.
    Inilah Perpustakaan Bank Indonesia (BI) Kepulauan Bangka Belitung, sebuah ruang di mana Syofia Arianditha (32) setiap hari menjadi ‘nadi’-nya.
    Dengan desain futuristik, pendingin udara yang sejuk, dan koneksi WiFi gratis, perpustakaan ini jauh dari kesan kaku.
    Rak-rak buku tertata rapi, memamerkan lebih dari 3.000 judul karya penulis dalam dan luar negeri.
    Di sudut ruangan, sebuah kursi pijat elektrik siap memanjakan pengunjung, sementara di sisi lain, ruang bermain anak memastikan para orangtua bisa tenang menggali referensi.
    Bagi Syofia, yang telah mengabdikan diri sebagai pustakawan di sini sejak 2021, pustaka yang buka untuk umum pukul 8.00-16.00 WIB ini, bukan sekadar ruang kerja. Ini adalah ladang ilmu yang ia rawat dengan sepenuh hati.
    “Perpustakaan ini dikelola sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh perpustakaan pusat Bank Indonesia, dalam meningkatkan kualitas dan kompetisi sumber daya manusia berbasis pengetahuan dengan ketersediaan ragam koleksi cetak maupun digital,” kata Syofia kepada Kompas.com, Minggu (21/9/2025).
    Selain menjadi pustakawan, dia juga mengawal program Nampel Seru atau Namu (bertamu) setiap hari Rabu.
    Program Nampel ini menjadi kegiatan rutin yang diresmikan pada 2024 oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sugito dan Kepala BI Bangka Belitung Rommy S Tamawiwy.
    “Dalam Nampel Seru ini pengunjung bisa memanfaatkan fasilitas pustaka sembari kami sosialisasi uang rupiah, kebanksentralan, sistem pembayaran dan perlindungan konsumen,” ujar Syofia.
    Syofia menuturkan, program Nampel Seru menyasar pengunjung dari lembaga atau sekolah termasuk taman kanak-kanak (TK).
    “Rombongan yang berjumlah 20 orang akan kami layani langsung di pustaka, kalau jumlahnya lebih banyak, ada ruangan aula yang bisa difungsikan,” ujar Syofia yang merupakan lulusan S1 Ilmu Perpustakaan dan Sains Informasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung.
    Menurut Syofia, bekerja sebagai pustakawati lebih banyak sukanya ketimbang duka.
    Baginya, pustaka merupakan ladang ilmu yang selalu dikunjungi oleh orang-orang yang ingin belajar menjadi lebih baik.
    “Memang aku dulunya kuliah di bidang pustaka, jadi sudah menjiwai. Lebih banyak sukanya karena kita berkecimpung dengan banyak referensi,” tutur ibu dua anak itu.
    Ia pun berharap pustaka membawa manfaat lebih luas pada masyarakat salah satunya dalam program Nampel Seru.
    Syofia mengatakan, pustaka hadir sebagai sumber informasi sekaligus referensi yang bisa dipertanggungjawabkan.
    “Dalam era digital saat ini, pustaka menjadi pondasi ilmu pengetahuan yang tervalidasi saat jagat media sosial sulit menghindar dari serbuan berita bohong atau hoaks,” ucap Syofia.
    Untuk bisa mengakses pustaka, pengunjung cukup membawa KTP atau kartu pelajar.
    Sementara pada hari libur, layanan pustaka bisa diakses secara online melalui aplikasi iBI Library yang menyediakan buku digital (e-book).
    “Secara umum koleksi kita memang bertema ekonomi, tapi ada juga buku ilmu pengetahuan alam, kedokteran, komik, majalah Bobo, fiksi dan surat kabar,” beber Syofia.
    Syofia mengungkapkan, fasilitas pustaka sebenarnya sudah ada sejak gedung baru BI Bangka Belitung ditempati pada 2018.
    Namun karena adanya pandemi Covid-19, pustaka mulai dibuka untuk umum tiga tahun kemudian.
    “Saat pertama dibuka, masih social distancing (jaga jarak) karena masih suasana covid,” ujar Syofia.
    Kini pustaka sudah bisa diakses secara lebih leluasa.
    Lokasinya yang strategis di pusat perkantoran pemerintahan provinsi, membuat pustaka ini mudah dijangkau dan para pegawai pun bisa memanfaatkan waktu istirahat mereka untuk menyalurkan hobi baca dengan mudah.
    Meskipun menempati ruang yang terbatas, pustaka BI Bangka Belitung sudah dilengkapi free Wifi, pendingin udara hingga kursi pijat elektrik.
    Pengunjung juga bisa mendapatkan pemandangan yang lebih luas karena pustaka berada pada sisi depan gedung yang berdinding kaca.
    Salah satu sumber referensi yang bisa ditemukan di pustaka ini adalah buku berjudul : Analisis Laporan Keuangan Perspektif Warren Buffet.
    Buku setebal 83 halaman yang ditulis Francis Hutabarat ini menukil berbagai pandangan dari konglemarat asal Amerika tersebut, di antaranya mengupas Warren Buffet dan Keuangan, Warren Buffet dan Capital Expenditures.
    Pada bab Warren Buffet dan Equity Bond misalnya, penulis mengisahkan Warren Buffet yang mengisi ceramah di Columbia University pada akhir 1980-an.
    Di sana Warren menjelaskan tentang perusahaan dengan keunggulan kompetitif yang tahan lama, menunjukan kekuatan dan prediktabilitas yang begitu besar dalam pertumbuhan pendapatan.
    Sehingga pertumbuhan mengubah saham mereka menjadi semacam obligasi ekuitas, dengan pembayaran kupon atau bunga yang terus meningkat.
    Obligasi bagi Warren Buffet adalah saham/ekuitas perusahaan, dan pembayaran kupon/bunga bagi Warren Buffet adalah laba sebelum pajak perusahaan.
    Buku lainnya yang patut dibaca yakni buku berjudul Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia yang diterbitkan Salemba Empat setebal lebih dari 1.000 halaman yang disertai tabel bunga dan contoh laporan keuangan.
    Salah satu pengunjung bernama Duhaa dari Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Bangka Belitung, megatakan, keberadaan pustaka BI Bangka Belitung sangat bermanfaat dalam literasi ilmu pengetahuan dan semangat baca.
    Pustaka tersebut juga membantu mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi mereka.
    “Suasana nyaman, semoga ditambah koleksi metodologi penelitian,” ucap Duhaa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perahu Mati Mesin, 2 Nelayan Belitung Timur Terombang-ambing Selama 24 Jam
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 September 2025

    Perahu Mati Mesin, 2 Nelayan Belitung Timur Terombang-ambing Selama 24 Jam Regional 13 September 2025

    Perahu Mati Mesin, 2 Nelayan Belitung Timur Terombang-ambing Selama 24 Jam
    Tim Redaksi
    BELITUNG, KOMPAS.com
    – Yansuri (50) dan Yusrizal (60), dua nelayan di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan terombang-ambing selama hampir 24 jam setelah perahu motor yang mereka gunakan mengalami mati mesin.
    Keduanya sempat dilaporkan hilang pada Jumat (12/9/2025) karena tak kunjung pulang hingga malam harinya.
    Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengonfirmasi bahwa petugas menerima panggilan darurat mengenai dua nelayan yang sedang mencari ikan di perairan laut Karang Kering Belitung Timur.
    “Menurut informasi keluarganya, biasanya di hari yang sama kembali setiap pukul 14.00 WIB, namun hingga malam hari belum juga pulang dan tak bisa dihubungi,” kata Oka pada awak media, Sabtu (13/9/2025).
    Oka menuturkan, Yusrizal dan Yansuri berangkat dari pantai Oliever Manggar menuju fishing ground di seputaran perairan Karang Kering menggunakan perahu motor jenis kater pada Jumat dini hari.
    Pada siang harinya, mereka seharusnya sudah pulang, namun hilang kontak sehingga sempat muncul kekhawatiran pihak keluarga.
    “Kadus Manggar melaporkan kejadian ke Pos SAR Belitung untuk meminta bantuan SAR,” ujar Oka.
    Selanjutnya, tim gabungan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas bergerak ke lokasi pada Sabtu siang mencari keberadaan perahu kater dengan ciri-ciri berwarna hijau lis putih.
    “Berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, terombang ambing karena mengalami mati mesin dengan jarak 15 mil laut dari bibir Pantai Oliver. Selanjutnya Tim SAR menarik kapal nelayan tersebut menggunakan RIB Basarnas,” pungkas Oka.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Babel kolaborasikan pariwisata bahari – budaya perkuat desa wisata

    Babel kolaborasikan pariwisata bahari – budaya perkuat desa wisata

    Pangkalpinang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengkolaborasikan pariwisata bahari dengan kebudayaan masyarakat, guna memperkuat pengembangan desa wisata di daerah itu.

    “Kami mendukung Komisi VII DPR melakukan standarisasi desa wisata ini,” kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani saat menghadiri Rapat Koordinasi Anggota Panja Standardisasi Desa dan Kampung Wisata Komisi VII DPR di Pangkalpinang, Senin.

    Ia mengatakan selama ini desa wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Babel tidak hanya mengandalkan daya tarik keindahan pantai, tetapi juga kekhasan desa dan kampung yang memiliki ciri budaya serta keunikan tersendiri.

    Misalnya Desa Wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah tidak hanya mengembangkan wisata alam tetapi juga dikolaborasikan dengan kebudayaan masyarakat, seperti tradisi murok jerami, nganggung dan lainnya.

    “Desa Namang sudah mendapatkan penghargaan dari kementerian, karena berhasil mengembangkan desa wisatanya dan ini akan terus dikembangkan ke desa-desa wisata lainnya di daerah ini,” katanya.

    Ia optimis dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, DPR dan daerah maka desa wisata akan menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Bumi Serumpun Sebalai.

    “Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pengembangan desa wisata ini, agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat di daerah ini,” katanya.

    Ketua Tim Kunker Panja Desa Wisata Komisi VII DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berharap kolaborasi strategis antara DPR, pemerintah dan pemangku kepentingan ini dapat meningkatkan pengembangan desa wisata.

    “Hasil kunjungan ke desa wisata di Kepulauan Babel kali ini termasuk data mengenai diversifikasi produk, serapan tenaga kerja, serta pandangan terhadap regulasi pemerintah, akan menjadi masukan strategis bagi Komisi VII DPR,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII DPR: Desa Wisata Babel mampu topang ekonomi masyarakat

    Komisi VII DPR: Desa Wisata Babel mampu topang ekonomi masyarakat

    Pangkalpinang (ANTARA) – Ketua Tim Panitia Kerja Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR Republik Indonesia Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebutkan model desa wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu menopang perekonomian masyarakat di daerah itu.

    “Model desa wisata yang ada di Kepulauan Babel terbukti mampu menopang ekonomi, melestarikan budaya dan memberdayakan masyarakat secara langsung,” kata Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pangkalpinang, Senin.

    Ia mengatakan kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kali ini bukanlah sekadar agenda rutin, melainkan sebuah kesempatan emas bagi Komisi VII DPR untuk melihat, mendengar, dan merasakan denyut nadi langsung dari ekosistem desa wisata di Bumi Serumpun Sebalai ini.

    “Kami datang dengan semangat kebersamaan, karena kami menyadari, jawaban atas tantangan pariwisata nasional sering kali dapat ditemukan di akar rumput di tempat-tempat wisata desa di Kepulauan Babel ini,” katanya.

    Ia menyatakan desa wisata bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah manifestasi dari kearifan lokal yang mampu beradaptasi dengan tuntutan pariwisata modern.

    “Di sini, para pengelola, pelaku UMKM dan masyarakat bahu-membahu menciptakan sebuah pengalaman otentik yang tidak bisa ditemukan di destinasi wisata konvensional,” katanya.

    Menurut dia para pelaku usaha di desa wisata ini adalah penjaga tradisi, pelestari lingkungan dan pilar ekonomi mikro. Keberhasilan desa wisata adalah keberhasilan kita semua.

    “Setiap cerita yang mereka tawarkan, setiap produk kerajinan tangan yang mereka buat dan setiap senyum hangat yang mereka berikan, adalah bukti nyata bahwa pariwisata bisa menjadi kekuatan inklusif yang menyejahterakan rakyat,” ujarnya.

    Ia menyadari bahwa fondasi perekonomian nasional yang berkelanjutan sangat bergantung pada sektor pariwisata, khususnya desa wisata. Namun demikian, kami juga menyadari adanya tantangan yang signifikan. Ketiadaan klasifikasi dan standar yang baku, sering kali menghambat pengembangan yang terstruktur dan merata.

    “Isu-isu seperti terbatasnya amenitas, kesiapan sumber daya manusia yang belum optimal, dan kurangnya dukungan infrastruktur, secara signifikan menggerus efisiensi dan melemahkan daya saing Desa Wisata di tengah persaingan global yang semakin ketat,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Komisi VII DPR dorong kebijakan akses permodalan desa wisata

    Komisi VII DPR dorong kebijakan akses permodalan desa wisata

    Pangkalpinang (ANTARA) – Tim Panitia Kerja Standarisasi Desa Wisata Komisi VII DPR Republik Indonesia mendorong kebijakan pemerintah untuk mempermudah akses permodalan bagi para pelaku desa wisata, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

    “Kami tidak hanya mendorong pemerintah mempermudah akses permodalan tetapi juga memperkuat pelatihan dan pendampingan pelaku wisata desa ini,” kata Ketua Tim Panja Standarisasi Desa Wisata Komisi VII DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pangkalpinang, Senin.

    Ia mengatakan kemudahan akses permodalan dan memperkuat pelatihan serta pendampingan bagi pelaku desa wisata ini sangat penting, agar pariwisata Indonesia tidak hanya menjadi destinasi tetapi juga menjadi tuan rumah yang ramah dan profesional.

    “Kita harus memastikan bahwa setiap desa wisata, baik yang sudah mapan maupun yang baru merintis, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” katanya.

    Menurut dia, dorongan ini bukan hanya tentang membangun tempat, tetapi tentang membangun manusia, karena dengan SDM yang terampil dan teredukasi ini dapat mewujudkan visi kita bersama untuk memajukan pariwisata di Indonesia,” katanya.

    “Kami berharap dengan kolaborasi strategis antara DPR, pemerintah dan pemangku untuk kepentingan desa wisata, agar dapat mengembalikan Indonesia ke arah kemajuan, menuju visi untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” katanya.

    Ia optimistis dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, pengelola desa wisata, pelaku UMKM dan masyarakat, kita dapat menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang yang ada.

    “Hasil kunjungan ke desa wisata di Kepulauan Babel kali ini termasuk data mengenai diversifikasi produk, serapan tenaga kerja, serta pandangan terhadap regulasi pemerintah, akan menjadi masukan strategis bagi Komisi VII DPR,” katanya.

    Pewarta: Aprionis
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.