Dua Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Belitung Timur, 1 Masih Dicari
Tim Redaksi
BELITUNG, KOMPAS.com
– Dua remaja perempuan tewas tenggelam dan satu lainnya masih dalam pencarian di Pantai Menara Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung, Minggu (28/9/2025).
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengonfirmasi bahwa dua remaja, MR (17) dan SH (11), meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
“Satu lainnya yang juga perempuan, ZA (11), diduga terseret ombak dan masih dalam pencarian,” kata Oka Minggu malam.
Oka menjelaskan, peristiwa bermula saat empat remaja perempuan berenang di Pantai Menara Manggar sekitar pukul 17.00 WIB.
Mereka merupakan warga lokal yang diketahui berdomisili di Desa Baru, Manggar.
“Pada saat berenang, mereka terseret arus. Satu atas nama AR (17) berhasil selamat ke pantai. Dua ditemukan warga, tetapi akhirnya meninggal, dan satu masih dicari,” jelas Oka.
Saat kejadian, kondisi ombak disertai arus yang kuat dan angin kencang.
Tim gabungan melanjutkan pencarian pada Senin (29/9/2025) pagi menggunakan sejumlah speed boat.
Tim SAR gabungan didukung oleh Rescuer Pos SAR Beltim, TNI AL, Ditpolairud, Satpolair Polres Beltim, Polsek Manggar, BPBD, dan Tagana.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Pangkalpinang
-
/data/photo/2025/09/21/68cfbf30e51fc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Dua Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Pantai Belitung Timur, 1 Masih Dicari Regional 29 September 2025
-

Wagub Babel Buka Suara Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Penipuan
Jakarta –
Wakil Gubernur Bangka Belitung (Babel) Hellyana buka suara usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan. Hellyana mengatakan pihaknya telah menerima surat pemanggilan dari penyidik Ditreskrimum Polda Babel.
“Kita semua ikutin prosesnya, saya kebetulan lagi di acara muktamar partai juga. Kita belum bisa bicara lebih banyak. Sudah, sudah ada (surat pemanggilan). Di situ (surat) Senin (29/9/2025) besok,” kata Hellyana dilansir detikSumbagsel, Jumat (26/9/2025).
Hellyana belum berkomentar banyak. Dia berharap pihak kepolisian bisa mempertemukan dirinya dengan pihak pelapor untuk menyelesaikan masalah yang dilaporkan.
“Kita berharap dari kepolisian, nanti memanggil kedua belah pihak, dudukan bersama itu saja. Jadi biar kelihatan masalahnya seperti apa,” ujarnya..
Hellyana ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimum Polda Babel pada Kamis (25/9) kemarin, terkait kasus dugaan penipuan pemesanan kamar hotel di saat dirinya masih menjabat anggota DPRD Babel 2023-2024. Kasus ini dilaporkan oleh eks manager salah satu hotel di Pangkalpinang berinisial AL, pada Kamis (17/7).
(whn/lir)
-

Disnaker pastikan korban PHK smelter timah terima hak
Sebanyak 42 dari 47 kasus PHK berasal dari PT Tinindo merupakan sebuah smelter timah di Kota Pangkalpinang
Pangkalpinang (ANTARA) – Disnaker Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan karyawan korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan smelter timah menerima haknya, sebagai bentuk kehadiran pemerintah dalam melindungi pekerja di daerah itu.
“Kami terus mengawal dan memastikan pegawai yang di-PHK mendapatkan haknya,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pangkalpinang Amrah Sakti di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan selama Juli 2025 terjadi lonjakan kasus PHK di Kota Pangkalpinang, sebagai dampak pengungkapan kasus korupsi tata niaga timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Sebanyak 42 dari 47 kasus PHK berasal dari PT Tinindo merupakan sebuah smelter timah di Kota Pangkalpinang,” katanya.
Ia menegaskan, korban PHK ini harus mendapatkan haknya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-udangan berlaku. Hak yang diterima korban PHK ini seperti hak uang pesangon, uang penghargaan masa kerja, penggantian hak, manfaat BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya.
“Ini harus kita kawal, agar karyawan terkena PHK ini mendapatkan haknya sesuai aturan berlaku,” katanya.
Ia menyatakan dalam meneka kasus PHK ini, pihaknya aktif berperan sebagai mediator untuk mencegah PHK yang tidak perlu.
“Apabila perselisihan itu persoalannya bukan fundamental, karena berharap pemberi kerja untuk melakukan PHK. Lakukan saja proses pemberian peringatan, teguran, atau sanksi-sanksi untuk produktivitas pekerja tersebut,” katanya.
Menurut dia, langkah ini merupakan upaya preventif ini menjadi kunci dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan menjaga stabilitas tenaga kerja.
“Kami berharap perusahaan cukup memberikan peringatan atau tegur bagi pekerja yang melakukan kesalahan dalam bekerja, bukan dengan PHK-nya,” katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

SPPG Pundok Cabik Pangkalpinang mulai salurkan MBG untuk 9 sekolah
ANTARA – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pundok Cabik Kota Pangkalpinang mulai menyalurkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pangkalpinang, pada Senin (22/9). Penyaluran MBG tersebut menyasar sebanyak 2.442 siswa yang tersebar di sembilan sekolah wilayah setempat. (Chandrika Purnama Dewi/Agha Yuninda Maulana/Gracia Simanjuntak)
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-
/data/photo/2025/09/13/68c5446ab3931.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Perahu Mati Mesin, 2 Nelayan Belitung Timur Terombang-ambing Selama 24 Jam Regional 13 September 2025
Perahu Mati Mesin, 2 Nelayan Belitung Timur Terombang-ambing Selama 24 Jam
Tim Redaksi
BELITUNG, KOMPAS.com
– Yansuri (50) dan Yusrizal (60), dua nelayan di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, ditemukan terombang-ambing selama hampir 24 jam setelah perahu motor yang mereka gunakan mengalami mati mesin.
Keduanya sempat dilaporkan hilang pada Jumat (12/9/2025) karena tak kunjung pulang hingga malam harinya.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengonfirmasi bahwa petugas menerima panggilan darurat mengenai dua nelayan yang sedang mencari ikan di perairan laut Karang Kering Belitung Timur.
“Menurut informasi keluarganya, biasanya di hari yang sama kembali setiap pukul 14.00 WIB, namun hingga malam hari belum juga pulang dan tak bisa dihubungi,” kata Oka pada awak media, Sabtu (13/9/2025).
Oka menuturkan, Yusrizal dan Yansuri berangkat dari pantai Oliever Manggar menuju fishing ground di seputaran perairan Karang Kering menggunakan perahu motor jenis kater pada Jumat dini hari.
Pada siang harinya, mereka seharusnya sudah pulang, namun hilang kontak sehingga sempat muncul kekhawatiran pihak keluarga.
“Kadus Manggar melaporkan kejadian ke Pos SAR Belitung untuk meminta bantuan SAR,” ujar Oka.
Selanjutnya, tim gabungan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas bergerak ke lokasi pada Sabtu siang mencari keberadaan perahu kater dengan ciri-ciri berwarna hijau lis putih.
“Berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, terombang ambing karena mengalami mati mesin dengan jarak 15 mil laut dari bibir Pantai Oliver. Selanjutnya Tim SAR menarik kapal nelayan tersebut menggunakan RIB Basarnas,” pungkas Oka.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Babel kolaborasikan pariwisata bahari – budaya perkuat desa wisata
Pangkalpinang (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengkolaborasikan pariwisata bahari dengan kebudayaan masyarakat, guna memperkuat pengembangan desa wisata di daerah itu.
“Kami mendukung Komisi VII DPR melakukan standarisasi desa wisata ini,” kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani saat menghadiri Rapat Koordinasi Anggota Panja Standardisasi Desa dan Kampung Wisata Komisi VII DPR di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan selama ini desa wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Babel tidak hanya mengandalkan daya tarik keindahan pantai, tetapi juga kekhasan desa dan kampung yang memiliki ciri budaya serta keunikan tersendiri.
Misalnya Desa Wisata Namang Kabupaten Bangka Tengah tidak hanya mengembangkan wisata alam tetapi juga dikolaborasikan dengan kebudayaan masyarakat, seperti tradisi murok jerami, nganggung dan lainnya.
“Desa Namang sudah mendapatkan penghargaan dari kementerian, karena berhasil mengembangkan desa wisatanya dan ini akan terus dikembangkan ke desa-desa wisata lainnya di daerah ini,” katanya.
Ia optimis dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, DPR dan daerah maka desa wisata akan menjadi salah satu pilar utama dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Bumi Serumpun Sebalai.
“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat pengembangan desa wisata ini, agar dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan perekonomian masyarakat di daerah ini,” katanya.
Ketua Tim Kunker Panja Desa Wisata Komisi VII DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo berharap kolaborasi strategis antara DPR, pemerintah dan pemangku kepentingan ini dapat meningkatkan pengembangan desa wisata.
“Hasil kunjungan ke desa wisata di Kepulauan Babel kali ini termasuk data mengenai diversifikasi produk, serapan tenaga kerja, serta pandangan terhadap regulasi pemerintah, akan menjadi masukan strategis bagi Komisi VII DPR,” katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Komisi VII DPR: Desa Wisata Babel mampu topang ekonomi masyarakat
Pangkalpinang (ANTARA) – Ketua Tim Panitia Kerja Standardisasi Desa Wisata Komisi VII DPR Republik Indonesia Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyebutkan model desa wisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu menopang perekonomian masyarakat di daerah itu.
“Model desa wisata yang ada di Kepulauan Babel terbukti mampu menopang ekonomi, melestarikan budaya dan memberdayakan masyarakat secara langsung,” kata Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kunjungan kerja di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kali ini bukanlah sekadar agenda rutin, melainkan sebuah kesempatan emas bagi Komisi VII DPR untuk melihat, mendengar, dan merasakan denyut nadi langsung dari ekosistem desa wisata di Bumi Serumpun Sebalai ini.
“Kami datang dengan semangat kebersamaan, karena kami menyadari, jawaban atas tantangan pariwisata nasional sering kali dapat ditemukan di akar rumput di tempat-tempat wisata desa di Kepulauan Babel ini,” katanya.
Ia menyatakan desa wisata bukan hanya sekadar tren, melainkan sebuah manifestasi dari kearifan lokal yang mampu beradaptasi dengan tuntutan pariwisata modern.
“Di sini, para pengelola, pelaku UMKM dan masyarakat bahu-membahu menciptakan sebuah pengalaman otentik yang tidak bisa ditemukan di destinasi wisata konvensional,” katanya.
Menurut dia para pelaku usaha di desa wisata ini adalah penjaga tradisi, pelestari lingkungan dan pilar ekonomi mikro. Keberhasilan desa wisata adalah keberhasilan kita semua.
“Setiap cerita yang mereka tawarkan, setiap produk kerajinan tangan yang mereka buat dan setiap senyum hangat yang mereka berikan, adalah bukti nyata bahwa pariwisata bisa menjadi kekuatan inklusif yang menyejahterakan rakyat,” ujarnya.
Ia menyadari bahwa fondasi perekonomian nasional yang berkelanjutan sangat bergantung pada sektor pariwisata, khususnya desa wisata. Namun demikian, kami juga menyadari adanya tantangan yang signifikan. Ketiadaan klasifikasi dan standar yang baku, sering kali menghambat pengembangan yang terstruktur dan merata.
“Isu-isu seperti terbatasnya amenitas, kesiapan sumber daya manusia yang belum optimal, dan kurangnya dukungan infrastruktur, secara signifikan menggerus efisiensi dan melemahkan daya saing Desa Wisata di tengah persaingan global yang semakin ketat,” katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Komisi VII DPR dorong kebijakan akses permodalan desa wisata
Pangkalpinang (ANTARA) – Tim Panitia Kerja Standarisasi Desa Wisata Komisi VII DPR Republik Indonesia mendorong kebijakan pemerintah untuk mempermudah akses permodalan bagi para pelaku desa wisata, guna meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami tidak hanya mendorong pemerintah mempermudah akses permodalan tetapi juga memperkuat pelatihan dan pendampingan pelaku wisata desa ini,” kata Ketua Tim Panja Standarisasi Desa Wisata Komisi VII DPR Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kemudahan akses permodalan dan memperkuat pelatihan serta pendampingan bagi pelaku desa wisata ini sangat penting, agar pariwisata Indonesia tidak hanya menjadi destinasi tetapi juga menjadi tuan rumah yang ramah dan profesional.
“Kita harus memastikan bahwa setiap desa wisata, baik yang sudah mapan maupun yang baru merintis, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” katanya.
Menurut dia, dorongan ini bukan hanya tentang membangun tempat, tetapi tentang membangun manusia, karena dengan SDM yang terampil dan teredukasi ini dapat mewujudkan visi kita bersama untuk memajukan pariwisata di Indonesia,” katanya.
“Kami berharap dengan kolaborasi strategis antara DPR, pemerintah dan pemangku untuk kepentingan desa wisata, agar dapat mengembalikan Indonesia ke arah kemajuan, menuju visi untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” katanya.
Ia optimistis dengan kerja sama yang erat antara pemerintah, pengelola desa wisata, pelaku UMKM dan masyarakat, kita dapat menghadapi tantangan dan mengoptimalkan peluang yang ada.
“Hasil kunjungan ke desa wisata di Kepulauan Babel kali ini termasuk data mengenai diversifikasi produk, serapan tenaga kerja, serta pandangan terhadap regulasi pemerintah, akan menjadi masukan strategis bagi Komisi VII DPR,” katanya.
Pewarta: Aprionis
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4236997/original/079189800_1669200219-20221123-Cuaca-Ekstrem-Jakarta-Faizal-10.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/09/21/68cfeef1a8380.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)