kab/kota: Pangkalpinang

  • Kejagung Langsung Tahan Tersangka Kasus Korupsi Timah Hendry Lie

    Kejagung Langsung Tahan Tersangka Kasus Korupsi Timah Hendry Lie

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menangkap tersangka kasus korupsi komoditas timah, Hendry Lie. Hendry Lie langsung ditahan.

    “Dilakukan penahanan selama 20 hari ke depan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Abdul Qohar dalam jumpa pers di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (18/11/2024) malam.

    Hendry Lie ditahan selama 20 hari terhitung mulai hari ini. Hendry Lie ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

    Hendry Lie ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta setelah berobat dari Singapura. Kejagung menyebut masa berlaku paspor Hendry habis pada 27 November 2024.

    Hendry diketahui merupakan pihak swasta di kasus korupsi timah yakni selaku Beneficiary Owner PT TIN. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini sejak bulan April 2024 lalu.

    Hendry Lie mangkir setiap kali Kejagung menjadwalkan pemanggilan. Hendry Lie selama ini berdalih masih berada di Singapura untuk berobat, sehingga tak dapat memenuhi panggilan penyidik.

    Total kerugian dalam kasus ini senilai Rp 300 triliun. Sebagian kerugian disebabkan oleh rusaknya ekosistem. Berikut daftar 23 tersangka dalam kasus korupsi timah:

    Tersangka Perintangan Penyidikan:

    Tersangka Pokok Perkara:

    2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung
    3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP
    4. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP
    5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP
    6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP
    7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP
    8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
    9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
    10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
    11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
    12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011
    13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018
    14. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah
    15. Helena Lim (HLN) selaku Manajer PT QSE
    16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT
    17. Hendry Lie (HL) selaku beneficial owner atau pemilik manfaat PT TIN
    18. Fandy Lie (FL) selaku marketing PT TIN sekaligus adik Hendry Lie
    19. Suranto Wibowo (SW) selaku Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung 2015-2019
    20. Rusbani (BN) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung Maret 2019
    21. Amir Syahbana (AS) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung
    22. Bambang Gatot Ariyono, mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2022,
    23. Supianto (SPT), mantan Plt Kepala Dinas Energi Sumberdaya Daya Mineral (ESDM) Bangka Belitung(Babel)

    (whn/idn)

  • Kejagung Tangkap Koruptor Kasus Timah Eks Bos Sriwijaya Air Hendry Lie

    Kejagung Tangkap Koruptor Kasus Timah Eks Bos Sriwijaya Air Hendry Lie

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kejaksaan Agung menangkap tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk. tahun 2015 sampai dengan 2022, yaitu Hendry Lie.

    Berdasarkan laporan detik.com, Hendry tiba di kantor pusat Kejagung, Jakarta Selatan, sekitar pukul 23.13 WIB. Hendry yang mengenakan celana panjang jeans dan kemeja berwarna krem kemudian digiring jaksa ke dalam gedung tanpa mengucap sepatah katapun.

    Eks bos Sriwijaya Air Hendry Lie diketahui merupakan pihak swasta dalam kasus itu, yakni selaku beneficiary owner PT TIN. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini sejak bulan April lalu.

    Hendry mangkir setiap kali Kejagung menjadwalkan pemanggilan. Hendry selama ini berdalih masih berada di Singapura untuk berobat, sehingga tak dapat memenuhi panggilan penyidik.

    “Belum dilakukan penahanan karena sakit dan sakit itu kan sudah ada pemberitahuan dari kuasanya,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (30/9/2024) lalu.

    Sebagai informasi, Kejagung telah menjerat 23 orang sebagai tersangka dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Sebanyak 17 tersangka sudah mulai disidangkan, bahkan tiga di antaranya sudah divonis.

    Total kerugian dalam kasus ini senilai Rp 300 triliun. Sebagian kerugian disebabkan oleh rusaknya ekosistem.

    Berikut daftar 23 tersangka dalam kasus korupsi timah:

    Tersangka Perintangan Penyidikan:

    1. Toni Tamsil alias Akhi (TT)

    Tersangka Pokok Perkara:

    2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung
    3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP
    4. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP
    5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP
    6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP
    7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP
    8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
    9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
    10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
    11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
    12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011
    13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018
    14. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah
    15. Helena Lim (HLN) selaku Manajer PT QSE
    16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT
    17. Hendry Lie (HL) selaku beneficial owner atau pemilik manfaat PT TIN
    18. Fandy Lie (FL) selaku marketing PT TIN sekaligus adik Hendry Lie
    19. Suranto Wibowo (SW) selaku Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung 2015-2019
    20. Rusbani (BN) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung Maret 2019
    21. Amir Syahbana (AS) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung
    22. Bambang Gatot Ariyono selaku Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2022,
    23. Supianto (SPT) selaku Plt Kepala Dinas Energi Sumberdaya Daya Mineral (ESDM) Bangka Belitung(Babel)

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    (miq/miq)

  • Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Timah Hendry Lie

    Kejagung Tangkap Tersangka Kasus Timah Hendry Lie

    Jakarta

    Kejaksaan Agung (Kejagung) akhirnya menangkap tersangka kasus korupsi komoditas timah, Hendry Lie. Hendry sebelumnya berada di Singapura untuk berobat.

    Pantauan detikcom Senin (18/11/2024) Hendry Lie tiba di Kejagung, Jakarta Selatan sekira pukul 23.13 WIB. Dia keluar dari mobil tahanan.

    Hendry Lie kemudian digiring jaksa ke Gedung Kejagung. Belum ada sepatah kata pun yang terucap dari Hendry.

    Hendry diketahui merupakan pihak swasta di kasus korupsi timah yakni selaku Beneficiary Owner PT TIN. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini sejak bulan April lalu.

    Hendry Lie mangkir setiap kali Kejagung menjadwalkan pemanggilan. Hendry Lie selama ini berdalih masih berada di Singapura untuk berobat, sehingga tak dapat memenuhi panggilan penyidik.

    “Belum dilakukan penahanan, karena sakit dan sakit itu kan sudah ada pemberitahuan dari kuasanya,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (30/9) lalu.

    Total kerugian dalam kasus ini senilai Rp 300 triliun. Sebagian kerugian disebabkan oleh rusaknya ekosistem. Berikut daftar 23 tersangka dalam kasus korupsi timah:

    Tersangka Perintangan Penyidikan:

    Tersangka Pokok Perkara:

    2. Suwito Gunawan (SG) selaku Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang, Bangka Belitung
    3. MB Gunawan (MBG) selaku Direktur PT SIP
    4. Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial owner atau pemilik keuntungan dari CV VIP
    5. Hasan Tjhie (HT) selaku Direktur Utama CV VIP
    6. Kwang Yung alias Buyung (BY) selaku mantan Komisaris CV VIP
    7. Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP
    8. Robert Indarto (RI) selaku Direktur Utama PT SBS
    9. Rosalina (RL) selaku General Manager PT TIN
    10. Suparta (SP) selaku Direktur Utama PT RBT
    11. Reza Andriansyah (RA) selaku Direktur Pengembangan Usaha PT RBT
    12. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) selaku Direktur Utama PT Timah 2016-2011
    13. Emil Ermindra (EE) selaku Direktur Keuangan PT Timah 2017-2018
    14. Alwin Akbar (ALW) selaku mantan Direktur Operasional dan mantan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah
    15. Helena Lim (HLN) selaku Manajer PT QSE
    16. Harvey Moeis (HM) selaku perpanjangan tangan dari PT RBT
    17. Hendry Lie (HL) selaku beneficial owner atau pemilik manfaat PT TIN
    18. Fandy Lie (FL) selaku marketing PT TIN sekaligus adik Hendry Lie
    19. Suranto Wibowo (SW) selaku Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung 2015-2019
    20. Rusbani (BN) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung Maret 2019
    21. Amir Syahbana (AS) selaku Plt Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung
    22. Bambang Gatot Ariyono, mantan Dirjen Minerba Kementerian ESDM periode 2015-2022,
    23. Supianto (SPT), mantan Plt Kepala Dinas Energi Sumberdaya Daya Mineral (ESDM) Bangka Belitung(Babel)

    (whn/idn)

  • Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Pelat Aluminium Baliho di Pangkalpinang

    Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Pelat Aluminium Baliho di Pangkalpinang

    Pangkalpinang. Beritasatu.com – Polda Bangka Belitung mengamankan satu tersangka pencurian pelat aluminium baliho di wilayah Kota Pangkalpinang. Kerugian akibat aksi tersebut sebesar Rp 6 juta.

    Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bangka Belitung Kompol Poltak ST. Purba, mengatakan pelaku merupakan warga Kelurahan Air Itam Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang. Dia diringkus Tim Subdit III Jatanras Polda Bangka Belitung, Senin (11/11/2024) malam.

    Is alias Wandi (46) diringkus setelah melakukan pencurian pelat aluminium baliho yang terpasang di Jalan Depati Hamzah Air Itam Pangkalpinang.

    “Benar, pelaku Is alias Wandi ditangkap tanpa perlawanan saat berada di rumahnya di Air Itam,” kata Kasubdit III Ditreskrimum Polda Bangka Belitung Kompol Poltak ST Purba, Senin (18/11/2024)

    Poltak  mengungkapkan, penangkapan pelaku dilakukan usai pihaknya menerima laporan pencurian beberapa pelat aluminium baliho milik PT Cinda Karya Media yang terpasang di Jalan Depati Hamzah Air Itam.

    Akibat kejadian pencurian tersebut, pihak PT Cinda Karya Media mengalami kerugian lebih kurang sebesar Rp 6 juta.

    Poltak menjelaskan kejadian pencurian pelat aluminium baliho terjadi pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.

    Sementara itu, menurut pengakuan pelaku, aksi pencuriannya juga dilakukan di beberapa tempat antara lain di jalan masuk Bandara Depati Amir dan Simpang 4 lampu merah Air Itam Pangkalpinang.

    “Kini pelaku dan barang bukti yakni dua lembar pelat aluminium dan sebilah parang sudah diamankan di Mapolda Bangka Belitung guna proses penyidikan lebih lanjut,” katanya.

  • Tanam Melon di Lahan Kosong Samping Rumah, Pemuda di Pangkalpinang Raup Cuan Menggiurkan

    Tanam Melon di Lahan Kosong Samping Rumah, Pemuda di Pangkalpinang Raup Cuan Menggiurkan

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Seorang pemuda di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, bernama Wawan berhasil memanfaatkan lahan kosong di samping rumahnya dengan menanam melon. Ia pun mendapatkan cuan yang menggiurkan dari aktivitas bertani tersebut.

    Tak disangka, dalam waktu 2,5 bulan, Wawan berhasil memanen 850 kilogram buah melon berkualitas tinggi. Selain itu, kebunnya menjadi daya tarik bagi warga sekitar yang kerap berkunjung.

    “Ada lahan kosong yang tidak terpakai, daripada mubazir dan sering terjadi kebakaran, saya membersihkan area tersebut dan menanam melon agar lebih bermanfaat,” kata Wawan kepada Beritasatu.com pada Minggu (17/11/2024).

    Ia menjelaskan, pertanian ini dimulai dengan modal kecil. Wawan memilih bibit melon berkualitas dan mempelajari metode penanaman serta perawatan tanaman secara mandiri melalui riset.

    “Dalam waktu 2,5 bulan, tanaman melon yang saya rawat mulai berbuah lebat. Sekali panen, saya bisa menghasilkan lebih dari 800 kilogram buah melon segar,” jelasnya.

    Keberadaan kebun melon di tengah kota ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga menjadi tempat yang ramai dikunjungi warga. Para pengunjung dapat menikmati pengalaman memetik melon langsung dari kebunnya.

    “Di sini unik, kita bisa makan melon langsung di kebun. Rasanya segar sekali, beda jauh dengan yang ada di pasaran. Tempatnya juga estetik, cocok untuk bersantai,” kata salah satu pengunjung, Yayang.

    Melon hasil panen Wawan memiliki kualitas yang unggul, dengan rasa manis dan ukuran besar. Produk ini langsung laris di pasaran.

    Wawan juga menjalin kerja sama dengan beberapa pasar lokal sekaligus menjual langsung kepada konsumen di sekitar Pangkalpinang.

    Keberhasilan Wawan mendapatkan cuan dari buah melon menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini diharapkan dapat memacu lahirnya inovasi baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

  • ABK Ukraina Sakit, Kapal MV Port Nara Minta Pertolongan di Selat Karimata
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 November 2024

    ABK Ukraina Sakit, Kapal MV Port Nara Minta Pertolongan di Selat Karimata Regional 17 November 2024

    ABK Ukraina Sakit, Kapal MV Port Nara Minta Pertolongan di Selat Karimata
    Tim Redaksi
    BABEL, KOMPAS.com
    – Seorang anak buah kapal (ABK) asal Ukraina, Pasechiniuk Levgenii (37), harus dievakuasi setelah dilaporkan mengalami sakit saat kapal kargo yang ditumpanginya melintasi
    Selat Karimata
    pada Minggu (17/11/2024).
    Tim pencarian dan pertolongan (SAR) Pangkalpinang segera dikerahkan ke lokasi setelah kapal
    MV Port Nara
    mengajukan permintaan medis darurat.
    “Kami menerima informasi mengenai kejadian yang menimpa ABK Kapal MV Port Nara yang mengalami sakit saat melakukan perjalanan dari Thailand menuju Australia,” ungkap Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, dalam keterangan tertulisnya.
    Kapal MV Port Nara, yang berbendera Republik Marshall, berlayar dari pelabuhan Sriracha, Thailand, pada 12 November 2024, dan menuju pelabuhan Bunbury, Australia.
    Saat melintasi perairan Selat Karimata, salah satu ABK, yang merupakan warga negara Ukraina, mengalami sakit di atas kapal.
    “Diagnosa awal dari kapten kapal menyebutkan bahwa korban diduga mengalami penyumbatan pada saluran uretra,” jelas Oka.
    Kapten kapal, Ivan Vishnov, kemudian meminta bantuan evakuasi dan melaporkan kondisi tersebut ke Call Center Kansar Pangkalpinang.
    Menanggapi laporan tersebut, Kansar Pangkalpinang segera memberangkatkan satu tim rescue menuju titik pertemuan dengan MV Port Nara yang mendekati perairan Bangka Belitung untuk melakukan prosedur evakuasi.
    Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, ABK KN SAR Karna, Balai Karantina Kesehatan, KSOP Pangkalbalam, Ditpolairud Polda Babel, dan agen kapal bergegas menuju titik pertemuan dengan MV Port Nara menggunakan Kapal Negara (KN) SAR Karna 246 yang dinakhodai Kapten Dear Tama Sinaga.
    “Tentunya dalam memberikan bantuan medis, kami mengajak tim dokter dari Balai Karantina Kesehatan Pangkalpinang agar dapat dilakukan tindakan awal pada awak,” tambah Oka.
    Dia memastikan bahwa tim masih dalam perjalanan menuju titik temu dengan MV Port Nara yang berada pada lokasi 34 mil laut dari Pelabuhan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lezatnya Mangut Pari Pasir, Kuliner Tradisional Khas Bangka

    Lezatnya Mangut Pari Pasir, Kuliner Tradisional Khas Bangka

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Di tengah pesona alam yang memukau, Bangka Belitung juga menyimpan kekayaan kuliner yang layak untuk dijelajahi. Salah satu hidangan khas yang wajib dicicipi adalah mangut pari, makanan legendaris dengan cita rasa kaya rempah yang diolah secara tradisional menggunakan kayu bakar. 

    Proses memasak ini tidak hanya membuat hidangan menjadi lezat, tetapi juga memberikan aroma harum yang menggugah selera.

    Seorang penikmat kuliner, April mengungkapkan pengalamannya saat mencicipi hidangan ini.

    “Aku mampir hari ini ke Lempah Habang Bumbu Tumbuk untuk cobain mangut parinya. Rempah-rempahnya berasa banget, pedasnya dapet, asamnya juga pas. Pokoknya, ini rekomendasi banget kalau kalian ke sini. Oh ya, di sini juga ada tambahan ubi dalam hidangannya,” ujarnya, Sabtu (16/11/2024).

    Mangut pari terbuat dari ikan pari segar yang dimasak dengan rempah-rempah pilihan, menciptakan cita rasa khas yang kaya dan memikat. Tak heran, hidangan ini menjadi favorit di kalangan pecinta kuliner, baik penduduk lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke Bangka.

    Proses Pembuatan yang Unik

    Pembuatan mangut pari melibatkan bahan-bahan segar yang mudah ditemukan di sekitar pulau. Untuk membuatnya, diperlukan rempah-rempah seperti lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai rawit, daun salam, garam, penyedap rasa, dan terasi. Semua bahan dihaluskan secara manual dengan ditumbuk, bukan menggunakan blender, untuk menjaga rasa rempah yang autentik.

    Setelah bumbu ditumbuk, bahan ditumis hingga harum. Selanjutnya, ikan pari dimasukkan bersama sedikit air. Untuk menambah cita rasa, ubi turut dimasukkan ke dalam masakan. Proses ini dilanjutkan dengan memasak hingga mendidih, dan mangut pari siap disajikan.

    Kelezatan dan Manfaat Kesehatan

    Mangut pari dikenal dengan rasa asam pedasnya yang khas. Selain memanjakan lidah, hidangan ini juga bermanfaat untuk kesehatan, karena ikan pari kaya akan protein dan omega 3 yang baik untuk tubuh.

    Adi Rizki, seorang peracik kuliner, menjelaskan keunikan mangut pari di warung Lempah Habang Bumbu Tumbuk.

    “Yang membuat beda adalah penggunaan bumbu tumbuk, bukan blender. Jadi, rasa bawang dan kunyitnya lebih terasa. Ditambah lagi, kami memasaknya menggunakan kayu bakar, sehingga aroma lempah mangutnya sangat khas,” ungkapnya.

    Simbol Kearifan Lokal

    Mangut pari tidak hanya sekadar makanan lezat, tetapi juga merepresentasikan nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Bangka. Hidangan ini mencerminkan keberagaman dan kekayaan kuliner khas yang dimiliki pulau ini.

    Bagi Anda yang berkunjung ke Bangka, terutama di Kota Pangkalpinang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi mangut pari di Warung Lempah Habang Bumbu Tumbuk.

    Dengan harga Rp 40.000 per porsi, Anda sudah mendapatkan hidangan ini lengkap dengan nasi, sambal, dan lalapan yang dapat dinikmati sepuasnya.

  • Kasus Mayat Dicor di Belitung Timur, Korban Dibunuh oleh Kekasihnya karena Cemburu
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 November 2024

    Kasus Mayat Dicor di Belitung Timur, Korban Dibunuh oleh Kekasihnya karena Cemburu Regional 14 November 2024

    Kasus Mayat Dicor di Belitung Timur, Korban Dibunuh oleh Kekasihnya karena Cemburu
    Editor
    KOMPAS.com
    – Nanang Suryadi (50), ditangkap atas
    pembunuhan
    kekasihnya, LS (46), seorang penjual seblak dan keripik di Dusun Mirang, Desa Padang, Manggar, Kabupaten
    Belitung Timur
    .
    Oleh pelaku, mayat LS dikubur dan dicor di gudang rumah korban.
    Belakangan terungkap usai membunuh kekasihnya, pelaku datang ke rumah kerabatnya untuk meminjam uang pada Minggu (10/11/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
    Saat itu Nanang mengaku meminjam uang untuk memberi ganti rugi pada orang yang telah ia tabrak. Namun setelah didesak oleh kerabtnya, Nanang mengaku telah membunuh seorang perempuan.
    Lalu pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku kembali datang ke rumah saksi.
    Saat itu mengaku telah mengubur mayat korban di gudang rumah kordan dengan melapisinya menggunakan kain dan semen. Saksi yang merasa takut lantas menyuruh pelaku pergi dari rumahnya.
    “Lalu hari ini sekitar pukul 11.00 WIB, saksi beserta kakak iparnya mendatangi Ketua RT di Desa Padang dan melaporkan kejadian tersebut. Ketua RT lalu membawa saksi ke kantor desa, yang kemudian menghubungi pihak kepolisian,” kata Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe.
    Polisi yang menerima laporang langsung datang ke lokasi dan menemukan timbunan tanah berbentuk makam yang telah disemen di dalam rumah.
    Saat timbunan tersebut dibongkar, polisi menemukan mayat korban dalam keadaan terbungkus kain.
    Korban diketahui tinggal seorang diri, setelah berpisah dengan mantan suaminya.
    Terungkap setelah membunuh kekasihnya, Nanang kabur ke Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai. Ia ditangkap di wilayah Bangka Selaan saat menumpang kendaraan milik warga ke arah Kota Pangkalpinang.
    Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan pelaku nekat membunuh korban karena cemburu saat LS menelepon mantan suaminya.
    “Berdasarkan pemeriksaan awal kepada pelaku, Lilis menggunakan panggilan sayang kepada mantan suaminya saat berbicara di telepon, yang memicu emosi dan kecemburuan mendalam pada Nanang,” kata Indra, Kamis (14/11/2024).
    Dalam keadaan marah, Nanang kemudian mengambil cobek dari dapur dan memukulkannya ke kepala Lilis hingga korban tidak sadarkan diri.
    Dalam upaya untuk menutupi perbuatannya, Nanang mengubur jenazah Lilis di lantai rumahnya dan menutupnya dengan coran semen agar tak tercium atau diketahui warga.
    “Kemudian dalam kondisi panik dan pada awal setelah kejadian, memang masih sempat sekitar 1-2 hari diduga pelaku bersama korban setelah panik, bingung akhirnya dia gali lubang untuk dikuburkan korban akan tetapi tidak sempurna untuk pengecoroan. Pelaku bersama korban sempat tidur sama-sama, tapi kondisi korkan sudah meninggal dunia,” terang AKP Ryo.
    Ia mengatakan jasad korban saat ini masih disimpan di ruang pendingin karena visum serta otopsi masih menunggu pihak keluarga korban asal Bandung.
    “Jenazah korban sementara kami masukkan ke dalam mesin pendingin, nanti kita akan visum dan otopsi karena kami masih menunggu keluarga korban dari Jawa Barat yaitu Bandung untuk datang dan menyaksikan kegiatan otopsi terhadap korban,” tambah dia.
    Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Pedagang Seblak di Beltim, Pelaku Sempat Tidur Bersama Korban
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mayat Wanita Dicor Dalam Rumah di Babel, Kekasih Ditangkap

    Mayat Wanita Dicor Dalam Rumah di Babel, Kekasih Ditangkap

    Jakarta

    Wanita bernama Lilis Sumarni (46) ditemukan tewas dicor dalam rumahnya di Kabupaten Belitung Timur (Beltim), Bangka Belitung (Babel). Lilis diduga dibunuh oleh kekasihnya, Nanang Suriadi (48) yang kini telah ditangkap selang tiga jam dari penemuan korban.

    Korban Lilis ditemukan tewas pada Rabu (13/11) pukul 12.00 WIB di Dusun Mirang, Desa Padang, Kecamatan Manggar, Beltim. Awalnya saksi mencium bau busuk yang menyengat. Penemuan mayat ini sempat menggegerkan warga setempat.

    “Terduga pelaku sudah kami amankan bersama Polres Bangka Selatan, Rabu malam,” jelas Kasat Reskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko dilansir detikSumbagsel, Kamis (14/11/2024).

    Ryo mengatakan dari hasil interogasi singkat, Nanang mengakui telah menghabisi nyawa kekasihnya dan mengecornya dengan semen. Saat ini pelaku masih dalam proses pemeriksaan.

    “Mengakui (telah membunuh). Kami masih melakukan pemeriksaan. Siang ini pelaku akan diterbangkan ke Polres Belitung Timur,” tegas Kasat.

    Pelaku sempat melarikan diri ke Pulau Bangka. Namun, Nanang ditangkap diperjalanan dari Kabupaten Bangka Selatan menuju Kota Pangkalpinang. Kemudian, pelaku dibawa ke Mapolda Babel.

    (yld/idh)

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasastu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, cuaca hari ini Selasa (12/11/2024) di sebagian besar kota besar di Indonesia berpotensi diguyur hujan. 

    Prakirawan BMKG Yohanes menyampaikan, sejumlah kota yang diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas ringan, antara lain Tanjung Pinang, Pangkalpinang, Serang, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Pontianak.

    “Hujan intensitas ringan juga diprediksi mengguyur Gorontalo, Kendari, Makassar, Ambon, Sorong, dan Jayapura,” kata dia dalam di Jakarta, Selasa dilansir Antara.

    Yohanes menyampaikan, cuaca hari ini di beberapa wilayah juga akan dilanda hujan intensitas sedang, seperti Medan, Padang, Yogyakarta, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke.

    Selain hujan dengan intensitas ringan dan sedang, cuaca hari ini di sejumlah wilayah akan hujan disertai petir, seperti Pekanbaru, Jambi, Palembang, Lampung, Bandung, Mamuju, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    Selain hujan, BMKG memprediksi, cuaca hari ini akan berawan, seperti di Banda Aceh, Kupang, Mataram, Ternate, dan Manokwari.