kab/kota: Pangkalpinang

  • DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang di Bangka & Pangkalpinang 27 Agustus 2025

    DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang di Bangka & Pangkalpinang 27 Agustus 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Komisi II DPR telah sepakat untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di wilayah yang kotak kosongnya menang saat Pilkada 2024, pada Rabu 27 Agustus 2025.

    Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengemukakan bahwa kesepakatan ini dilakukan lantaran adanya pertimbangan agar PSU ini bisa cepat selesai.

    Hal ini diungkapkannya kala dia selesai mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) KPU RI bersama Bawaslu, DKPP, Kemendagri, dan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (4/12/2024).

    “Tadi disepakati untuk diselenggarakan di bulan Agustus karena pertimbangan-pertimbangan lebih cepat lebih baik dan juga tidak terlalu jauh dari keserentakan yang sekarang [Pilkada serentak],” ujarnya.

    Afifuddin melanjutkan, setelah kesepakatan ini terbentuk, pihaknya akan segera melakukan pembahasan detail mengenai pelaksanaan dan tahapan selanjutnya guna menggelar PSU pada tahun depan.

    Dia juga menyampaikan bahwa pada Pilkada kemarin ada 37 daerah yang melawan kotak kosong. Katanya, salah satunya adalah di daerah provinsi untuk Pilgub dan sisanya berada di kabupaten/kota.

    “Informasinya ada dua yang kotak kosong menang. Kalau tidak salah Pangkalpinang ya dan juga Kabupaten Bangka,” sebutnya.

    Akan tetapi, Afifuddin menyebut pihaknya tetap akan menunggu hasil resminya setelah rekapitulasi selesai. Namun, dia berujar, KPU harus menyiapkan skenario jikalau memang kotak kosong yang menang Pilkada.

    Senada dengan Afifuddin, Ketua Komisi II Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan pertimbangan dipilihnya 27 Agustus 2025 adalah dikarenakan ingin tetap periodesasi pimpinannya berada pada 2025.

    “Agar kemudian periodenya tetap 2025-2030 karena kalau kemudian di akhir, khawatirnya nanti ada sengketa yang seterusnya masuk periodesasinya di 2026,” ujarnya.

    Dengan demikian, lanjut dia, sebelum 27 Agustus 2025, kepala daerah nantinya akan diisi oleh penjabat. Dia berharap Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dapat memberikan penjabat yang baik dalam melaksanakan tugasnya.

    “Karena itu nanti penjabatnya juga kita tongkrongin bersama, mudah-mudahan Kementerian Dalam Negeri memberikan penjabat yang terbaik untuk pelaksanaannya, karena dia akan menjabat hampir satu tahun masa anggaran,” tandasnya.

  • Kemenangan kotak kosong jadi evaluasi untuk partai politik

    Kemenangan kotak kosong jadi evaluasi untuk partai politik

    Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty memberi keterangan ketika ditemui di Bintan, Kepulauan Riau, Selasa malam (3/12/2024). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

    Bawaslu: Kemenangan kotak kosong jadi evaluasi untuk partai politik
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 04 Desember 2024 – 18:01 WIB

    Elshinta.com – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan kemenangan kotak kosong di Pilkada Bangka dan Pilkada Kota Pangkalpinang menjadi evaluasi kinerja dan strategi partai politik di daerah tersebut.

    “Dalam konteks ini tentu bagi partai politik ini kan jadi refleksi. Kok bisa lalu dikalahkan oleh kolam kosong,” ujar Lolly ketika ditemui di Bintan, Kepulauan Riau, dikutip Rabu.

    Selain itu, Lolly juga berpandangan bahwa kemenangan kotak kosong merupakan fenomena politik yang harus dihargai.

    “Kalau kemenangan kolam kosong berarti itu fenomena politik yang ada di daerah itu dan itu harus dihargai,” kata Lolly.

    Sesuai aturan, daerah yang dimenangkan oleh kotak kosong, harus melakukan pemilihan lagi paling lama dalam rentang 1 tahun setelah Pilkada Serentak 2024.

    Lolly mengatakan fenomena kemenangan kotak kosong menjadi momen penting untuk pembelajaran dalam proses demokrasi.

    “Dia harus sudah segera menyiapkan untuk persiapan pemilu berikutnya. Karena kan harus diulang setahun ke depan. Artinya September 2025 harusnya terjadi lagi di yang kolam kosong dimenangkan,” kata dia.

    Evaluasi terhadap fenomena ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem politik dan mendorong partai untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

    Bawaslu juga berharap fenomena ini dapat menjadi titik balik bagi semua pihak untuk memastikan pemilu mendatang berjalan lebih baik dan inklusif.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan dua opsi mengenai tahapan pemilihan kepala daerah ulang sebagai imbas kemenangan kotak kosong menang pada Pilkada Serentak 2024.

    Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa lembaganya menyiapkan dua opsi tersebut karena hingga Rabu siang mendapatkan informasi ada dua daerah yang kotak kosongnya memenangkan Pilkada 2024 dan mempertimbangkan Pasal 54D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).

    “Pertama, pilihan hari pemungutan suara ulangnya pada 24 September 2025 dan satunya pada 24 Agustus 2025,” kata Afif dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

    Sumber : Antara

  • Bawaslu: Kemenangan kotak kosong jadi evaluasi untuk partai politik

    Bawaslu: Kemenangan kotak kosong jadi evaluasi untuk partai politik

    Bintan, Kepulauan Riau (ANTARA) – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Lolly Suhenty mengatakan kemenangan kotak kosong di Pilkada Bangka dan Pilkada Kota Pangkalpinang menjadi evaluasi kinerja dan strategi partai politik di daerah tersebut.

    “Dalam konteks ini tentu bagi partai politik ini kan jadi refleksi. Kok bisa lalu dikalahkan oleh kolam kosong,” ujar Lolly ketika ditemui di Bintan, Kepulauan Riau, dikutip Rabu.

    Selain itu, Lolly juga berpandangan bahwa kemenangan kotak kosong merupakan fenomena politik yang harus dihargai.

    “Kalau kemenangan kolam kosong berarti itu fenomena politik yang ada di daerah itu dan itu harus dihargai,” kata Lolly.

    Sesuai aturan, daerah yang dimenangkan oleh kotak kosong, harus melakukan pemilihan lagi paling lama dalam rentang 1 tahun setelah Pilkada Serentak 2024.

    Lolly mengatakan fenomena kemenangan kotak kosong menjadi momen penting untuk pembelajaran dalam proses demokrasi.

    “Dia harus sudah segera menyiapkan untuk persiapan pemilu berikutnya. Karena kan harus diulang setahun ke depan. Artinya September 2025 harusnya terjadi lagi di yang kolam kosong dimenangkan,” kata dia.

    Evaluasi terhadap fenomena ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem politik dan mendorong partai untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat.

    Bawaslu juga berharap fenomena ini dapat menjadi titik balik bagi semua pihak untuk memastikan pemilu mendatang berjalan lebih baik dan inklusif.

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memberikan dua opsi mengenai tahapan pemilihan kepala daerah ulang sebagai imbas kemenangan kotak kosong menang pada Pilkada Serentak 2024.

    Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa lembaganya menyiapkan dua opsi tersebut karena hingga Rabu siang mendapatkan informasi ada dua daerah yang kotak kosongnya memenangkan Pilkada 2024 dan mempertimbangkan Pasal 54D Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada).

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2024

  • Suami Bunuh Istri dan Bayi di Pangkalpinang Tewas Minum Racun Sebelum Ditangkap Polisi

    Suami Bunuh Istri dan Bayi di Pangkalpinang Tewas Minum Racun Sebelum Ditangkap Polisi

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Suami yang membunuh istri dan bayinya di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, tewas karena minum racun. Sebelum ditangkap polisi, pelaku sempat minum racun. Oleh polisi, pelaku dilarikan ke rumah sakit.

    Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo mengatakan, sebelum tewas, pelaku Riki (26) tahun menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Pelaku tewas pukul 18.19 WIB. Dari hasil pemeriksaan, pada saat ditangkap, korban sudah minum racun sehingga pada saat di polda, keadaannya makin memburuk dan sempat dirujuk ke RSUD Bangka Belitung,” kata Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo, Selasa (3/11/2024).

    Hendro menjelaskan, pelaku minum racun sebelum ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Bangka Belitung dan Buser Naga Polresta Pangkalpinang.

    “Padahal dokter sudah memeriksa darah, urine, jantung, paru-paru, dan diautopsi. Keluarga sudah dihubungi dan akan dimakamkan,” jelasnya.

    Riki merupakan pelaku pembuhuan terhadap Indah Wati (34), yang tak lain adalah istrinya sendiri. Ia juga menghabisi nyawa bayinya yang masih berusia sembilan bulan.

    Aksi pelaku terbilang sadis. Suami itu membunuh  istrinya menggunakan cobek. Tubuh istrinya ditusuk pisau berulang kali. Anaknya dicekik lalu tubuhnya dimasukkan ke dalam bak mandi.
     

  • Suami yang Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang Tewas Tenggak Racun

    Suami yang Bunuh Istri dan Anak di Pangkalpinang Tewas Tenggak Racun

    Jakarta, Beritasatu.com – Seorang suami yang bunuh istri dan anak di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, meninggal dunia setelah menenggak racun.

    Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menyampaikan, pelaku bernama Riki (26) meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

    “Pada saat ditangkap, dia sudah meminum racun, sehingga pada saat di Polda keadaannya semakin memburuk dan sempat dirujuk ke RSUD Bangka Belitung,” kata Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo, Selasa (3/11/2024).

    Hendro menjelaskan, pelaku meminum racun sebelum ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Bangka Belitung dan Buser Naga Polresta Pangkalpinang.

    “Dokter sudah melakukan pemeriksaan, darah, tes urine, dan pemeriksaan dalam. Keluarga sudah dihubungi dan akan dimakamkan,” kata Hendro.

    Diketahui, Riki adalah pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Indah Wati (34), dan anaknya yang masih berusia sembilan bulan. Pembunuhan tersebut dilakukan pada pekan lalu. Sang istri dihantam dengan cobek dan ditusuk berkali-kali dengan pisau, sementara bayinya dicekik hingga tewas sebelum dimasukkan ke dalam bak mandi.

    Suami yang bunuh istri dan anak di Pangkalpinang ini mengaku nekat melakukan pembunuhan karena dilanda rasa cemburu. Selain itu, ia juga diketahui menjual perhiasan istrinya untuk berjudi online dan membeli narkoba.

  • Kisah Tragis Suami Bunuh Istri dan Anak Yang Sedang Makan Karena Cemburu Buta

    Kisah Tragis Suami Bunuh Istri dan Anak Yang Sedang Makan Karena Cemburu Buta

    TRIBUNJATENG.COM – Nasib tragis dialami Indah Wati alias Iin (32) dibunuh suami saat sedang menyuapi anaknya berusia 10 bulan.

    Bayi 10 bulan itu pun tewas mengenaskan karena amarah dari suami berinisial R (26).

    Peristiwa tragis itu terjadi di perumahan Ayra 3, Pasir Padi, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. 

    Motif pembunuhan karena pelaku cemburu korban bersama laki-laki lain. 

    “Pelaku ini suami sambung, suami ketiga dari korban, cemburu karena melihat korban bersama laki-laki lain,” kata Direskrimum Polda Bangka Belitung Kombes I Nyoman Merta Dana saat jumpa media, Senin (2/12/2024).

    Peristiwa pembunuhan ini terjadi saat korban sedang memberi makan anaknya yang masih balita, pukul 08.25 WIB, Kamis (28/11/2024).

    Pelaku memukul korban menggunakan cobek di bagian belakang kepala, kemudian menusuk korban menggunakan senjata tajam untuk memastikan kematiannya. 

    Sedangkan anak balita berumur 10 bulan yang merupakan anak kandung pelaku ditenggelamkan hingga tewas di bak mandi.

    “Sehari sebelum kejadian, pelaku mengonfirmasi pada istrinya soal masalah dengan laki-laki lain itu, tapi tidak ditanggapi serius oleh korban,” ujar Nyoman, yang didampingi Kabid Humas Kombes Fauzan Sukmawansyah dan Kapolresta Pangkalpinang Kombes Gatot Yulianto.

    “Pagi harinya, saat korban memberi makan anaknya, dipukul menggunakan cobek pada bagian belakang kepala,” ujar Nyoman.

    Usai menjalankan aksinya, pelaku kemudian mengambil cincin korban dan kabur meninggalkan rumah menggunakan sepeda motor.

    Jasad korban ditemukan malam harinya pertama kali oleh pihak keluarga korban yang sengaja datang berkunjung karena komunikasi dengan korban tidak terhubung.

    Adapun pelaku ditangkap pada Jumat (30/12/2024) pukul 19.00 WIB saat mencari tempat bermalam di daerah Merawang, Bangka. 

    “Tim langsung fokus ke pelaku karena di rumah hanya ada mereka bertiga, dua korban ditemukan tewas dan pelaku menghilang,” ujar Nyoman. 

    Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu bernama Indah Wati alias Iin (32) ditemukan tewas bersama anak balita laki-lakinya yang masih berumur 10 bulan, di kediaman mereka di Perumahan Ayra 3, Jalan Pasir Padi Raya, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (28/11/2024) malam.

    Penemuan jenazah ibu dan anak ini bermula saat ibu Wati datang bersama saudara laki-lakinya untuk menjenguk. (*)

     

  • Suami Bunuh Istri dan Bayi di Pangkalpinang Tewas Minum Racun Sebelum Ditangkap Polisi

    Suami Bunuh Istri dan Anak 9 Bulan di Pangkalpinang Lantaran Cemburu dan Gemar Judi Online

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Hendro Pandowo menjelaskan motif seorang suami bernama Riki (34) membunuh istrinya Indah Wati (24) dan anaknya yang masih berumur sembilan bulan. Motif Riki membunuh istri dan anaknya di Pangkalpinang lantaran cemburu dan gemar judi online.

    Jasad Indah dan anaknya ditemukan di sebuah perumahan di Kelurahan Tamberan, Kecamatan Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.  

    “Pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh kecemburuan. Jadi pelaku melihat korban bersama laki-laki. Setelah dikonfrontasi dengan korban, korban tidak mengakui berjalan dengan lelaki lain. Kemudian pelaku membunuh karena merasa pertanyaan yang diberikan oleh pelaku tidak ditanggapi serius,” kata Irjen Pol Hendro Pandowo, Senin (2/11/2024).

    Hendro menjelaskan, pelaku menghabisi nyawa istrinya dengan dipukul menggunakan cobek lalu menusuk korban beberapa kali dengan pisau dapur.

    “Ketika korban memberi makan anaknya, korban dihantam menggunkan cobek. Kepala bagian belakangnya yang dipukul,” katanya.

    Seusai membunuh istrinya, pelaku kemudian menghabisi nyawa bayinya yang masih berusia sembilan bulan, dengan memasukkannya ke dalam bak mandi. Seusai membunuh, pelaku lalu kabur sambil membawa sejumlah barang berharga milik korban.

    “Pelaku lalu mengambil cincin korban dan dijual untuk membeli narkoba dan untuk top up judi online,” jelasnya.

    Riki, suami yang membunuh istri dan anaknya sudah diringkus tim gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung dan tim Buser Naga Polresta Pangkalpinang, di persembunyiannya di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. “Pelaku disangka dengan pasal pembunuh berencana dan diamankan di Mapolda Bangka Belitung,” ujarnya.
     

  • PDIP Klaim Menang Pilgub di 14 Provinsi, Relawan Prabowo: Hoax Itu

    PDIP Klaim Menang Pilgub di 14 Provinsi, Relawan Prabowo: Hoax Itu

    GELORA.CO -Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional Ikhyar Velayati membantah pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang mengklaim PDIP menang di 14 pemilihan Gubernur se-Indonesia

    Menurut Ikhyar, dari data yang ada PDIP hanya menang di dua provinsi yaitu DKI dan Bali, sementara Papua masih saling klaim.

    “Hoax itu, yang benar PDIP menang di 2 pilgub, yaitu DKI dan Bali, di DKI pun ada kemungkinan pertarungan berlangsung dua putaran, sementara Papua Paslon masih saling klaim , selebihnya di 11 wilayah yang di klaim menang, PDIP hanya sekedar partai pendukung, cagub dan cawagubnya juga berasal dari kader partai non PDIP,” ungkap ungkap Ikhyar di Medan, Minggu, 30 November 2024.

    Aktivis 98 tersebut bingung motif pernyataan Sekjend PDIP mengeluarkan pernyataan yang bertentangan dengan fakta di lapangan 

    “Saya bingung juga kenapa Sekjend PDIP dan jajarannya membuat pernyataan yang bertentangan dengan fakta yang ada, yang lebih miris lagi ada dua daerah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kader PDIP tumbang melawan kotak kosong,yaitu di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka,” tuturnya

    Ikhyar menghimbau jajaran pengurus PDIP membuat kritik dan otokritik mengevaluasi latar belakang kenapa PDIP justru kalah di berbagai pilkada, khusus nya di daerah yang selama ini menjadi basis PDIP

    “Kan lebih baik dan elok jika PDIP segera melakukan kritik dan otokritik kenapa Paslon yang di dukungnya mayoritas kalah di republik ini, baik di tingkatan provinsi maupun kabupaten/kota, khususnya di daerah yang selama ini menjadi basis PDIP seperti Jateng, Sumut dan Sulut, ” himbau Ikhyar

    Sebelumnya di beritakan, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim kadernya bisa menang Pilkada Serentak 2024 di 14 provinsi. Hal itu di ungkap Hasto saat konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.

    “Karena itu lah secara total berdasarkan rekapitulasi sementara, kalau sebelumnya PDIP hanya menang di 6 gubernur, maka sekarang kami memenangi 14 provinsi dan kemudian yang berasal dari kader itu sebelumnya juga hanya sekitar 5, kemudian sekarang menjadi 9,” ungkap Hasto

    14 Provinsi yang di klaim Hasto PDIP menang  yaitu antaranya Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat.

  • Isu Politik Terkini: Kronologi Kecurangan RK-Suswono Dibongkar Warganet hingga Kotak Kosong Menang Pilkada Bangka dan Pangkalpinang

    Isu Politik Terkini: Kronologi Kecurangan RK-Suswono Dibongkar Warganet hingga Kotak Kosong Menang Pilkada Bangka dan Pangkalpinang

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah isu politik terkini pada Sabtu (30/11/2024) menjadi perbincangan hangat pembaca. Berita kronologi kecurangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang dibongkar warganet menjadi berita politik yang menjadi fokus pembaca.

    Isu politik lainnya yang menjadi perhatian pembaca, yakni terkait PKS tumbang di Depok, pasangan Namia Gwijangge-Obed Gwijangge klaim unggul di 32 distrik Pilbup Nduga 2024, PDIP yang memecat politisi senior Effendi Simbolon, hingga kotak kosong yang memenangi Pilkada Bangka dan Pangkalpinang.

    Berikut isu politik terkini Beritasatu.com.

    1. Dugaan Kecurangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta Dibongkar Warganet, Begini Kronologinya
    Dugaan kecurangan pasangan calon (paslon) Ridwan Kamil (RK)-Suswono pada Pilgub Jakarta dibongkar warganet. Kronologinya berawal ketika kubu RK-Suswono yang sepertinya tidak puas dengan hasil hitung cepat atau quick count membuka sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi masyarakat yang menemukan adanya kecurangan dalam Pilgub Jakarta 2024.

    Sayembara Rp 10 juta ini diungkapkan ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono (Rido), Ahmad Riza Patria. Seorang warganet @gus_raharjo bahkan menyebut kubu paslon nomor urut 1 tidak becermin dengan menggelar sayembara yang justru membongkar dugaan kecurangan RK-Suswono pada Pilgub Jakarta.

    Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei, pasangan RK-Suswono meraih sekitar 39% suara, sedangkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih lebih dari 50% suara, sehingga berpeluang menang satu putaran.

    2. PKS Tumbang, KPU Minta Warga Tunggu Rekapitulasi Suara Pilkada Depok 2024 Selesai
    Pasangan calon (paslon) Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq yang diusung PKS dan Golkar tumbang di Depok. Warga pun diminta menunggu rekapitulasi suara Pilkada Depok 2024 yang akan diumumkan resmi KPU Kota Depok.

    Rekapitulasi suara Pilkada Kota Depok 2024 di kecamatan dijadwalkan berlangsung pada 28 November hingga 3 Desember 2024. Proses tersebut merupakan salah satu tahapan penting dalam menentukan hasil akhir.

    Rekapitulasi tersebut nantinya akan dilanjutkan ke kabupaten/kota dan provinsi untuk Pilkada Jabar 2024 hingga akhirnya ditetapkan secara resmi oleh KPU.

    3. PDIP Pecat Effendi Simbolon karena Tak Dukung Pramono-Rano pada Pilkada Jakarta 2024
    Effendi Simbolon resmi dipecat PDIP dari keanggotaan partai. Effendi Simbolon dipecat karena tidak mendukung pasangan calon (paslon) yang diusung partainya, yaitu Pramono Anung dan Rano Karno (Pramono-Rano) pada Pilkada Jakarta 2024.

    Effendi Simbolon diketahui mendukung paslon Ridwan Kamil-Suswono. Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat membenarkan pemecatan Effendi Simbolon.

    4. Klaim Menang di Pilbup Nduga, Pasangan Namia-Obed Unggul di 32 Distrik
    Ketua tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Kabupaten Nduga Namia Gwijangge-Obed Gwijangge, Leri Gwijangge mengatakan, hasil hitungan tim mengukuhkan kemenangan pasangan Namia-Obed di Pilbup Nduga 2024.

    Berdasarkan hasil kesepakatan musyawarah mufakat atau sistem pemilihan noken, kata Leri, pasangan Namia-Obed mendapat dukungan bulat dari 32 distrik dengan total suara mencapai 50.000.

    Diketahui, Pilbup Nduga 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Nduga nomor urut 1 Namia Gwijangge-Obed Gwijangge dan paslon nomor urut 2 Dinard Kelnea-Yoas Beon.

    5. Kotak Kosong Menang pada Pilkada Bangka dan Pangkalpinang, Pilkada Ulang Dijadwalkan September 2025
    Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik mengunjungi Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka, dua daerah yang pada Pilkada 2024 dimenangkan oleh kotak kosong.

    Idham menyampaikan, sesuai dengan aturan, apabila pasangan calon tunggal dalam Pilkada 2024 tidak memperoleh suara minimal 50%, maka akan digelar pemungutan suara ulang yang rencananya akan dilaksanakan pada September 2025.

    Pilkada di Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka diikuti oleh pasangan calon tunggal yang mendapatkan dukungan penuh dari partai politik di DPRD maupun non-DPRD. Meski demikian, hasil pemungutan suara menunjukkan pasangan calon tunggal ini kalah dari kotak kosong dengan selisih suara yang cukup besar.

  • Pelaku Pembunuhan Ibu dan Bayi di Pangkalpinang Ditangkap, Ternyata Suami Korban

    Pelaku Pembunuhan Ibu dan Bayi di Pangkalpinang Ditangkap, Ternyata Suami Korban

    Pangkalpinang, Beritasatu.com –  Polisi telah berhasil menangkap pria terduga pelaku pembunuhan seorang wanita muda dan bayinya di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.

    Pelaku berinisial RK (26) yang merupakan suami korban ditangkap di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, pada Jumat (29/11/2024) malam.

    “Benar, sudah ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah, Sabtu (30/11/2024).

    RK ditangkap oleh tim gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung dan Tim Naga Polresta Pangkalpinang. Setelah ditangkap, RK diduga mencoba bunuh diri dengan menenggak racun. Beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Pangkalpinang.

    Kasus dugaan pembunuhan sadis ini kini ditangani oleh Polda Bangka Belitung untuk penyelidikan lebih lanjut. Namun, motif pelaku melakukan aksi keji tersebut masih belum diketahui. Pihak kepolisian juga belum memberikan pernyataan resmi mengenai perkembangan kasus.

    Sebelumnya, warga Perumahan Arya di Kelurahan Temberan, Pangkalpinang, dikejutkan dengan penemuan jasad seorang ibu bernama Indah Wati (31) dan bayinya yang baru berusia satu tahun di dalam rumah mereka pada Kamis (28/11/2024) malam.

    Saat ditemukan, di tubuh korban terdapat luka akibat senjata tajam. Pelaku pembunuhan di Pangkalpinang tersebut ternyata suami dari korban.