kab/kota: Pandeglang

  • Batal Kerja Sama dengan Pandeglang, Tangsel Berencana Alihkan 500 Ton Sampah per Hari ke Nambo
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 September 2025

    Batal Kerja Sama dengan Pandeglang, Tangsel Berencana Alihkan 500 Ton Sampah per Hari ke Nambo Megapolitan 9 September 2025

    Batal Kerja Sama dengan Pandeglang, Tangsel Berencana Alihkan 500 Ton Sampah per Hari ke Nambo
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana mengirimkan hingga 500 ton sampah per hari ke Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
    Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, rencana tersebut merupakan opsi usai rencana kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang dibatalkan.
    “Kita sudah melakukan kerja sama dengan Pemda Jabar untuk pengelolaan sampah di Lulut Nambo, Cibinong, Kabupaten Bogor,” ujar Benyamin Davnie kepada
    Kompas.com,
    Selasa (9/9/2025).
    Menurut Benyamin, Tangsel bakal mendapat kuota pembuangan sampah 300 hingga 500 ton per hari ke TPPAS Lulut Nambo.
    Nantinya, tumpukan sampah tersebut tidak hanya ditimbun, tetapi akan diolah menjadi bahan bakar alternatif.
    “Nanti di sana diolah menjadi RDF (
    refuse derived fuel
    ) dan dijual ke Semen Cibinong,” kata dia.
    Namun saat ini, rencana tersebut masih dalam tahap proses pembicaraan antara kedua belah pihak.
    Benyamin pun berharap rencana tersebut bisa menemukan titik terang sehingga permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan bisa segera teratasi.
    “Ini sudah berjalan dan berprogres terus,” ucap dia.
    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang membatalkan kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
    Salah satunya karena penolakan warga. Selain itu, Kabupaten Pandeglang juga disebut belum siap secara teknis dalam pengelolaan sampah sesuai rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup.
    “Berdasarkan rekomendasi Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Kabupaten Pandeglang itu belum siap. Kan harus pake ini itu segala rupa seperti itu,” jelas Benyamin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bupati Pandeglang Batalkan Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangsel
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        31 Agustus 2025

    Bupati Pandeglang Batalkan Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangsel Regional 31 Agustus 2025

    Bupati Pandeglang Batalkan Kerja Sama Pengelolaan Sampah Tangsel
    Tim Redaksi
    PANDEGLANG, KOMPAS.com
    – Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setini membatalkan kontrak kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
    Dewi menyampaikan, dibatalkannya kontrak ini karena mempertimbangkan permintaan dari banyak pihak, mulai dari masyarakat, ulama, dan Wakil Gubernur Banten.
    “Aspirasi masyarakat dan tokoh-tokoh Pandeglang harus menjadi prioritas utama. Karena itu, kami memastikan rencana kerja sama dengan Tangsel dibatalkan,” kata Dewi melalui keterangan tertulis resmi yang diterima
    Kompas.com
    , Minggu (31/8/2025).
    Dengan dibatalkannya kontrak kerja sama ini, dia memastikan TPA Bangkonol Pandeglang tidak akan menerima sampah dari Tangsel seperti yang direncanakan sebelumnya.
    Adapun terkait surat teguran dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) mengenai pengelolaan sampah di TPA Bangkonol, Dewi akan meminta ke KLH untuk perpanjangan operasional TPA Bangkonol hingga standar pengelolaan sampah terpenuhi.
    “Kami akan berupaya memenuhi seluruh standardisasi pengelolaan TPA Bangkonol agar sesuai dengan ketentuan. Langkah ini penting untuk memastikan penanganan sampah di Pandeglang tetap berjalan tanpa mengorbankan kepentingan masyarakat dan lingkungan,” ucap Dewi.
    Dengan keputusan ini, Dewi berharap polemik rencana kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemkot Tangsel berakhir.
    Sebelumnya, Kabupaten Pandeglang menjalin kerja sama dengan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk pengelolaan sampah.
    Sampah dari Tangsel akan ditampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kecamatan Kroncong, Pandeglang, yang rencananya dilakukan akhir Agustus 2025 ini.
    Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi mengatakan, kerja sama ini dilakukan sebagai upaya untuk menyelamatkan TPA Bangkonol yang mendapat teguran administrasi dari KLH.
    Pendapatan dari kerja sama ini akan dipakai untuk memperbaiki sistem sampah di TPA Bangkonol yang disoal KLH.
    Kerja sama ini kemudian diprotes oleh masyarakat di sekitar TPA Bangkonol yang berulang kali melakukan aksi demonstrasi di depan kantor bupati.
    Mereka juga berencana akan membuat aksi September Gelap jika kerja sama tetap dilanjutkan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cek Sekarang! Lowongan Kerja di Bank BUMN, Fresh Graduate Bisa Daftar

    Cek Sekarang! Lowongan Kerja di Bank BUMN, Fresh Graduate Bisa Daftar

    Jakarta

    Bekerja di BUMN menjadi salah satu impian para pencari, contohnya di Bank BUMN. Selain stabilitas dan jenjang karier yang jelas, bekerja di perusahaan pelat merah juga menawarkan gaji dan tunjangan kompetitif.

    Saat ini, beberapa bank BUMN membuka lowongan kerja untuk beberapa posisi. Berikut rinciannya:

    1. Lowongan Kerja BNI

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membuka lowongan kerja untuk dua posisi dan terbuka untuk lulusan baru. Hal ini berdasarkan unggahan di situs Kalibrr https://www.kalibrr.com/id-ID/c/pt-bank-negara-indonesia-persero-tbk/jobs.

    Disebutkan bahwa BNI membutuhkan talent-talent muda yang berbakat, kreatif, komunikatif untuk mengisi posisi Asisten Penagihan pada fungsi bisnis, administrasi, transaksi dan settlement untuk penempatan di wilayah – wilayah Bank BNI.

    a. Asisten Penagihan
    RCR – Regional Office 04 : Banjar, Garut, Purwakarta, Sumedang & Jawa Barat sekitarnya.
    RCR – Regional Office 06 : Gresik, Madura, Mojokerto, Siduarjo, Bojonegoro, & Jawa Timur sekitarnya
    RCR – Regional Office 07 : Ambon, Baubau, Bulukumba, Kendari, Mamuju, Mattoangin, Palopo, Pare pare, Sengkang & Makassar sekitarnya

    Kualifikasi Minimum:
    – Maksimal Usia: 26 tahun untuk fresh graduate, dan 31 tahun untuk yang berpengalaman
    – Memiliki pengalaman 1 tahun di bidang penagihan
    – Minimal pendidikan D3
    – IPK 2.75 skala 4
    – Tidak pernah terlibat narkoba atau pelanggaran hukum lainnya, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
    – Tidak memiliki hubungan darah langsung / kandung dengan pegawai aktif BNI.
    – Berpenampilan menarik serta memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik
    – Bersedia ditempatkan diseluruh Indonesia
    – Daftar Sebelum 1 September 2025

    b. Officer Development Program (ODP)
    Kualifikasi Minimum:
    1. Lulusan S1 atau S2 dengan IPK Minimum 3.00 untuk lulusan S1, dan 3.25 untuk lulusan S2 (skala 4.00).
    2. Usia maksimum saat seleksi: 25 tahun untuk lulusan S1 dan 28 tahun untuk lulusan S2
    3. Menguasai Bahasa Inggris dan melampirkan skor TOEFL resmi (minimal 450).
    4. Tidak memiliki anggota keluarga inti (orang tua/saudara kandung) yang bekerja di BNI.
    5. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama program berlangsung.
    6. Memiliki minat dan semangat untuk berkarier sebagai financial advisor.
    7. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia untuk mendukung bisnis Wealth Management.

    2. Lowongan Kerja BRI

    Bank BRI juga membuka lowongan kerja di beberapa wilayah untuk beberapa posisi, seperti tertera pada https://e-recruitment.bri.co.id/jobs. Misalnya, pembukaan rekrutmen Brilian Banking Associate Program Batch 6 tahun 2025, region 8/ RO Jakarta 3.

    Lokasi Penempatan mencakup Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Tangerang & Tangsel, Serang, Cilegon, Pandeglang, Labuan, Balaraja, Rangkasbitung. Lowongan kerja ini dibuka untuk jabatan Marketing, sebagai berikut:

    a. Junior Associate Mantri
    Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
    Melaksanakan kegiatan pemasaran pinjaman, simpanan, BRILink dan jasa bank lainnya, memprakarsai dan menganalisis usulan pinjaman, melakukan pembinaaan terhadap nasabah BRI Unit dan Agen BRILink.

    b. Relationship Manager (RM) Dana dan Transaksi
    Tugas dan Tanggung Jawab Utama:
    Melaksanakan kegiatan identifikasi potensi dan kompetisi bisnis dana, pemasaran terpadu (Integrated Banking Solution) dan monitoring portofolio dana serta jasa bank lainnya.

    KUALIFIKASI KANDIDAT
    a. Jabatan Junior Associate Mantri
    – Pendidikan minimal D3 dari PTN/PTS ter-akreditasi (IPK min 2.75).
    – Usia maksimal 24 tahun (belum berulang tahun ke-25 pada saat seleksi Screening awal).
    – Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
    – Mampu berkomunikasi dengan baik
    – Menyukai tantangan dan memiliki network yang luas.
    – Bersedia ditempatkan di seluruh Unit Kerja BRI.
    – Memiliki Etos Kerja Tinggi (Rajin, Jujur, dan Disiplin)
    – Tidak memiliki Catatan Negatif (SLIK OJK Lancar, Tidak memiliki pinjaman online, tidak terlibat Judol, Tidak memiliki catatan perilaku Negative / Criminal / Terrorism,dsb).
    – Diutamakan berdomisili di Unit Kerja setempat.
    – Tidak memiliki Hubungan Keluarga Inti (Suami/Istri/Ayah/Ibu/Anak/Saudara Kandung) dengan Pekerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

    b. Jabatan RM Funding and Transaction
    – Pendidikan minimal S1 dari PTN/PTS ter-akreditasi (IPK min 2.75).
    – Usia maksimal 25 tahun (belum berulang tahun ke-26 pada saat seleksi awal) bagi Fresh Graduate, dan usia maksimal 30 tahun (belum berulang tahun ke-31 pada saat seleksi awal) bagi yang memiliki pengalaman bekerja di bidang Perbankan minimal 1 tahun.
    – Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
    – Mampu berkomunikasi dengan baik
    – Menyukai tantangan dan memiliki network yang luas.
    – Bersedia ditempatkan di seluruh Unit Kerja BRI.
    – Memiliki Etos Kerja Tinggi (Rajin, Jujur, dan Disiplin)
    – Tidak memiliki Catatan Negatif (SLIK OJK Lancar, Tidak memiliki pinjaman online, tidak terlibat Judol, Tidak memiliki catatan perilaku Negative / Criminal / Terrorism,dsb).
    – Diutamakan berdomisili di Unit Kerja setempat.
    -Tidak memiliki Hubungan Keluarga Inti (Suami/Istri/Ayah/Ibu/Anak/Saudara Kandung) dengan Pekerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

    Pendaftaran dapat dilakukan hanya melalui website resmi rekrutmen Bank BRI di https://e-recruitment.bri.co.id dengan memilih Region 8 / RO Jakarta 3 yang sesuai dengan domisili dan posisi jabatan yang diminati.

    3. Lowongan Kerja Bank Mandiri

    Bank Mandiri juga membuka beberapa lowongan kerja, termasuk dalam program Officer Development Program (ODP) Regional Business. Program itu dirancang untuk mempersiapkan pekerja menempati peran strategis di berbagai level dan fungsi di Bank Mandiri.

    Program ini bertujuan membentuk pemimpin masa depan dan profesional perbankan ritel yang kompeten, dengan bekal keahlian dalam pendanaan ritel, pembiayaan, transaksi, dan layanan.

    Bagi yang tertarik bisa mendaftar sebelum tanggal 31 Oktober 2025. Rincian lengkapnya dapat dilihat di https://jobs.talentics.id/pt-bank-mandiri-persero-tbk/officer-development-program-regional-business-2025-national-roadshow-talent-pool?hide=other-opportunities.

    Kualifikasi:
    1. Lulusan S1 atau S2 dari perguruan tinggi terkemuka, baik dalam maupun luar negeri
    2. IPK minimum: 3.00 untuk lulusan S1, dan 3.20 untuk lulusan S2 (skala 4.00).
    3. Usia maksimum saat seleksi: 25 tahun untuk lulusan S1 dan 27 tahun untuk lulusan S2
    4. Memiliki sikap profesional, kemampuan komunikasi yang baik, serta jaringan relasi yang luas
    5. Menguasai Bahasa Inggris aktif, lisan dan tulisan
    6. Tidak memiliki anggota keluarga inti (orang tua atau saudara kandung) yang bekerja di Bank Mandiri
    7. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama tahun pertama program berlangsung
    8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia

    Kemampuan yang Dibutuhkan:
    1. Kemampuan membangun jaringan dalam berbagai situasi formal maupun non-formal
    2. Jiwa wirausaha, proaktif menjalin relasi, dan aktif dalam kegiatan internal maupun eksternal organisasi untuk mencapai target
    3. Keterampilan berpikir kritis dan analitis dalam menggali serta memahami informasi yang relevan dan komprehensif
    4. Mampu mengkomunikasikan ide secara jelas dan efektif guna memperoleh pemahaman dan dukungan dari pihak lain

    (ily/hns)

  • Jaket Ojol Ditabur Bunga, Aksi Haru Pengemudi di Banten untuk Affan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 Agustus 2025

    Jaket Ojol Ditabur Bunga, Aksi Haru Pengemudi di Banten untuk Affan Bandung 29 Agustus 2025

    Jaket Ojol Ditabur Bunga, Aksi Haru Pengemudi di Banten untuk Affan
    Tim Redaksi
    SERANG, KOMPAS.com
    – Pengemudi ojek online (ojol) di Banten menggelar aksi solidaritas atas tewasnya Affan Kurniawan, rekan mereka yang dilindas kendaraan taktis Brimob di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025).
    Aksi digelar di depan Markas Polda Banten, Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang, pukul 11.00 WIB. Pengemudi ojol dari Serang, Cilegon, Pandeglang, hingga Lebak hadir dalam kegiatan tersebut.
    Ketua Serikat Pengemudi Angkutan Roda Dua (Serdadu) Banten, Dodi Munir, mengatakan aksi itu murni sebagai bentuk empati dan solidaritas. “Kami di sini (aksi) murni hanya bentuk rasa solidaritas, empati, rasa kami sesama pejuang jalanan, itu aja,” ujarnya, Jumat (29/8/2025).
    Dalam aksi itu, para pengemudi ojol menyampaikan orasi meminta kepolisian bertindak transparan dan memberikan hukuman berat kepada tujuh personel yang diduga terlibat. Setelah itu, jaket ojol dari berbagai aplikator diletakkan di atas jalan, kemudian mereka menaburkan bunga sebagai tanda duka.
    Para pengemudi juga memanjatkan doa untuk Affan dan keluarganya. “Doa, duka dan bunga ini menjadi aksi kami dari Banten untuk rekan kita Affan,” ucap Dodi.
    Meski tidak mengenal Affan secara pribadi, para pengemudi ojol di Banten mengaku merasa kehilangan rekan seperjuangan. Dodi pun mendoakan agar Affan mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
    Ia menegaskan, pihaknya percaya Polri akan mengusut tuntas kasus ini. “Jadi ini bentuk solidaritas kami, kami menuntut transparansi dalam proses hukumnya,” kata Dodi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tasyakuran Program Bang Andra, Warga Pandeglang Gelar Jalan Santai

    Tasyakuran Program Bang Andra, Warga Pandeglang Gelar Jalan Santai

    Pandeglang

    Masyarakat di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten menggelar acara jalan santai dalam rangka tasyakuran program Gubernur Banten, Bangun Jalan Desa Sejahtera atau ‘Bang Andra’. Rute jalan santai menyusuri jalan yang dibangun oleh pemerintah provinsi Banten.

    “Rute jalan yang diambil merupakan jalan yang dibangun melalui program Bang Andra,” kata Anggota DPRD Pandeglang, Erin Fabian Ansori, Minggu (24/8/2025).

    Erin mengatakan kegiatan ini bagian dari bentuk rasa syukur warga karena program Bang Andra masuk ke wilayahnya. Ia menyebut progam Gubernur Banten ini bisa meningkatkan kemajuan dan peningkatan ekonomi warga.

    “Program bangun jalan dari desa, bertujuan untuk membantu masyarakat desa agar bisa terbangun perekonomian rakyat. Jika akses jalanya bagus tentunya akan berdampak positif bagi masyarakat desa. Kalau jalan bagus UMKM bisa tumbuh subur di desa-desa sehingga perlahan desa terus berkembang,” kata Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini.

    Camat Menes, Usep, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Menurutnya, masyarakat langsung bisa merasakan dampak pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.

    Sementara itu, warga bernama Resti berharap kegiatan ini terus dilakukan. Sebab menurutnya, kegiatan ini bisa meningkatkan pendapatan ekonomi warga.

    “Kami harap event yang seperti ini bisa terus digelar agar masyarakat juga bisa terbantu terkait informasi dan bisa menumbuhkan UMKM yang ada di kecamatan Menes,” katanya.

    (lir/lir)

  • BMKG Warning Gempa Bekasi Susulan, Waspada Potensi Gempa Besar!

    BMKG Warning Gempa Bekasi Susulan, Waspada Potensi Gempa Besar!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa Karawang-Bekasi berkekuatan M4,7 yang terjadi pada Rabu (20/8) pekan ini berdampak luas hingga ke area Purwakarta, Cikarang, Depok, Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak.

    Dalam unggahan di akun Instagram resminya, BMKG mengatakan terjadi kerusakan ringan hingga sedang pada beberapa rumah warga di Kab. Karawang dan Kab. Bekasi. Selain itu, beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan.

    Selanjutnya, BMKG mencatat terjadi 15 kali gempa susulan terkait gempa Karawang-Bekasi, hingga Kamis (21/8) pukul 20.00 WIB. Gempa susulan memang lumrah terjadi dan selalu relatif lebih kecil kekuatannya ketimbang gempa utama, tetapi jumlahnya bisa banyak.

    Pasalnya, BMKG mengatakan setiap terjadi gempa signifikan, sesar atau patahan di kerak bumi yang bergeser belum langsung tenah. Ada penyesuaian di sekitar sumber gempa yang menyebabkan gempa susulan.

    Adapun gempa susulan paling banyak terjadi pada jam dan hari pertama pasca gempa utama. Seiring berjalannya waktu, jumlah dan kekuatan gempa susulan akan makin berkurang.

    Gempa susulan, menurut BMKG, bisa terjadi selama beberapa hari, minggu, bahkan berbulan-bulan. Hal ini ditentukan besarnya gempa utama dan kondisi geologi wilayah setempat.

    Potensi Gempa Besar

    Kendati demikian, BMKG memperingatkan jika ada patahan lain yang belum melepas energi di wilayah gempa, maka tak menutup kemungkinan akan terjadi gempa besar baru di area berbeda.

    “Jadi, gempa besar berikutnya bukan lagi bagian dari gempa susulan, tetapi diseut gempa baru pada segmen patahan lain,” tulis BMKG dalam unggahannya.

    Menanggapi potensi ini, BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap tenang dan menghindari isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    Selain itu, masyarakat diminta menjauhi bangunan yang retak atau rusak gara-gara gempa.

    “Pastikan rumah aman sebelum kembali masuk, periksa ketahanan terhadap gempa,” begitu rekomendasi BMKG.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Respons Pemkot Tangsel Soal Warga Pandeglang Tolak Buangan Sampah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Agustus 2025

    Respons Pemkot Tangsel Soal Warga Pandeglang Tolak Buangan Sampah Megapolitan 21 Agustus 2025

    Respons Pemkot Tangsel Soal Warga Pandeglang Tolak Buangan Sampah
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) memberikan tanggapan terkait aksi warga Pandeglang yang menolak pembuangan sampah dari Tangsel ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel Bani Khosyatullah mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan konsultasi internal untuk membicarakan permasalahan tersebut.
    “Kita pasti konsultasi dulu dengan pimpinan dan jajaran seperti apa,” ujar Bani saat dikonfirmasi, Kamis (21/8/2025).
    Bani berujar, sampai saat ini belum ada pembahasan lebih lanjut di internal Pemkot Tangsel mengenai gelombang penolakan tersebut.
    Apalagi, Bani mengaku tidak menerima surat resmi terkait penolakan warga Pandeglang terhadap rencana pengiriman sampah dari Tangsel ke daerah tersebut.
    “Belum, karena belum tahu kan belum ada surat. Kita selama ini nyerahin ke sana, kan yang didemo sana. Kita enggak ikut-ikutan lah istilahnya,” kata dia.
    Adapun rencana pembuangan sampah dari Tangsel ke Pandeglang sebenarnya dijadwalkan pada Rabu (20/8/2025).
    Namun, hal itu belum terlaksana karena belum ada pihak ketiga atau jasa pengangkutan sampah (transporter) yang bersedia melaksanakan tugas tersebut.
    “Belum, karena untuk sarana nya transporternya belum ada, lagi proses,” jelas dia.
    Sebelumnya, ratusan warga yang tinggal di sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol menggelar aksi protes di depan kantor Bupati Pandeglang pada Rabu (20/8/2025).
    Mereka menolak pembuangan sampah dari Tangerang Selatan (Tangsel) ke daerah mereka.
    Dalam aksi tersebut, warga membawa satu truk berisi sampah dan menumpahkannya di halaman kantor bupati.
    Aksi ini dilakukan karena tidak ada bupati maupun wakil bupati yang menemui mereka, seperti yang diharapkan.
    “Karena bupati yang cantik maupun wakil bupati yang ganteng tidak hadir, kita tumpahkan sampahnya di sini,” ujar orator aksi dari atas mobil.
    Adapun aksi ini merupakan kelanjutan dari demonstrasi sebelumnya, yang bertujuan untuk menolak kerja sama pembuangan sampah Tangsel ke Pandeglang.
    Koordinator aksi, Ahmad Yani menegaskan, kerja sama tersebut harus dihentikan karena merugikan masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar TPA, dengan dampak bau dan potensi penyakit.
    Dia juga mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika kerja sama tetap dilanjutkan.
    “Kita sudah ultimatum sejak awal, bahwa aksi ini akan semakin besar. Kami pastikan ‘September Gelap’ itu akan terjadi, dan jika hari ini pun kami tak diindahkan, kami akan bawa massa lebih banyak,” tegasnya.
    Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pandeglang telah menyepakati kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
    Dalam kesepakatan tersebut, sampah dari Tangsel akan dibuang ke TPA Bangkonol, dengan Pemkab Pandeglang menerima bantuan keuangan khusus dari Pemkot Tangsel sebesar Rp 40 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sampah Satu Truk Tiba-Tiba Dituang Depan Kantor Bupati

    Sampah Satu Truk Tiba-Tiba Dituang Depan Kantor Bupati

    Liputan6.com, Jakarta Ratusan warga Kampung Bangkonol, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, membuang satu truk sampah di halaman kantor bupati, Rabu (20/8). Ini merupakan bentuk protes kebijakan pengelolaan sampah pemerintah kabupaten setempat.

    Aksi itu menjadi simbol kekesalan warga terhadap nota kesepahaman (MoU) kerja sama pengelolaan sampah dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

    Sejak pagi hingga siang mereka berorasi tanpa ada pejabat yang keluar, hingga akhirnya sampah berbau busuk dan mengandung cairan lindi dituangkan di pintu masuk kantor bupati.

    Dalam orasinya, warga mempertanyakan keputusan Pemkab Pandeglang yang dinilai terburu-buru menerima sampah dari Tangsel.

    Mereka menyoroti tidak adanya kajian dampak lingkungan (Amdal) maupun fasilitas penampungan lindi yang memadai.

    Selain menolak kerja sama baru, warga juga mempertanyakan transparansi hasil kerja sama sebelumnya dengan Pemerintah Kabupaten Serang. Kerja sama yang sudah berjalan hampir dua tahun itu disebut tidak memberikan dampak nyata bagi perbaikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kecamatan Koroncong.

    Warga menilai janji pembenahan TPA tidak pernah terwujud, sementara kebijakan baru berpotensi memperparah kondisi lingkungan. Mereka menegaskan aksi ini menjadi peringatan serius bagi Pemkab Pandeglang agar segera mengambil langkah konkret.

    Protes warga Bangkonol mencerminkan kekecewaan mendalam terhadap pola pengelolaan sampah di Pandeglang yang dinilai abai terhadap kajian lingkungan sekaligus tidak transparan dalam pelaksanaan kerja sama antar-daerah.

    Pemkab Pandeglang bekerja sama dalam pengelolaan sampah dengan Kota Tangsel untuk memperbaiki dan meningkatkan status Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol di Kecamatan Cigeulis.

    “Kerja sama ini solusi atas teguran Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang meminta TPA tersebut tidak lagi beroperasi dengan sistem open dumping atau pembuangan terbuka,” ucap Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi. Dikutip dari Antara, Kamis (21/8).

    Dia menjelaskan metode open dumping yang selama ini diterapkan memiliki dampak pencemaran luar biasa, sehingga perbaikan TPA menjadi prioritas yang harus segera diselesaikan.

    Meski kontrak antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang dan Pemkot Tangsel sudah ditandatangani, ia memastikan bahwa pihaknya belum mulai menerima kiriman sampah dari Tangsel.

    Dalam kerja sama yang berdurasi empat tahun tersebut, Pemkab Pandeglang akan mendapatkan sejumlah keuntungan, di antaranya bantuan keuangan khusus untuk pembangunan fasilitas di TPA, penyediaan mesin memilah sampah (MRM), serta jasa pelayanan persampahan sebesar Rp250 ribu per ton dan perluasan lahan 3,5 hektare untuk perluasan TPA.

  • BMKG: Ada 6 Gempa Susulan di Bekasi
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        21 Agustus 2025

    BMKG: Ada 6 Gempa Susulan di Bekasi Nasional 21 Agustus 2025

    BMKG: Ada 6 Gempa Susulan di Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya sejumlah gempa susulan usai gempa berkekuatan magnitudo (M)4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB tadi malam.
    Kamis (21/8/2025) pagi ini, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan laporan bahwa ada enam gempa susulan pasca-gempa utama M 4,9.
    Meski terjadi serangkaian susulan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tenang karena kekuatan gempa lanjutan atau susulan ini relatif kecil dari gempa utama.
    Daryono menjelaskan, gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi dipicu oleh pergerakan sesar naik busur belakang Jawa Barat.
    “Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (
    West Java back arc thrust
    ),” kata Daryono dalam keterangannya, Rabu malam.
    Episenter gempa utama berada di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya di darat sekitar 19 km tengara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
    Sejumlah wilayah yakni di Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang juga turut merasakan gempa ini.
    – Bekasi: III – IV MMI (getaran terasa nyata dalam rumah, jendela dan pintu berderik, dinding berbunyi).
    – Purwakarta, Cikarang, Depok: III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk berlalu).
    – Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur: II – III MMI (benda ringan bergoyang, getaran terasa dalam rumah).
    – Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Lebak: II MMI (benda ringan bergoyang).
    Menyusul adanya gempa, BNPB meminta masyarakat menghindari dan menjauhi bangunan yang retak maupun yang berpotensi roboh.
    “Jauhi kaca dan segala jenis benda yang dapat melukai jika terjatuh akibat guncangan gempa bumi,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Rabu malam.
    Bagi masyarakat yang sedang berada atau tinggal di gedung yang tinggi, hindari penggunaan lift untuk sementara. Gunakan akses keluar melalui tangga dan pintu darurat.
    Muhari memastikan, perkembangan situasi dan kondisi di lapangan akan disampaikan dalam beberapa waktu ke depan secara berkala. “Masyarakat diharapkan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan untuk potensi gempa bumi susulan,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
                        Bandung

    2 Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam Bandung

    Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pukul 19:54:55 WIB, Rabu (20/8/2025).
    Dikutip dari akun X BMKG, gempa berada 14 km tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
    Gempa M 4,9 yang dimuktahirkan menjadi 4,7 yang berpusat di 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB, mengguncang sejumlah daerah.
    BMKG menjelaskan, gempa dengan episenter darat itu yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
    Pemicu gempa berasal dari aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat atau West Java back arc thrust.
    Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah.
    Di Bekasi, getarannya tercatat dengan intensitas III–IV MMI, di mana banyak orang merasakan guncangan nyata di dalam rumah, pintu dan jendela berderik, bahkan gerabah sempat pecah.
    Sementara itu, di Purwakarta, Cikarang, dan Depok, gempa dirasakan pada skala III MMI.
    Getaran juga sampai ke Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur dengan skala II–III MMI. Adapun di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak,
    guncangan dirasakan lebih ringan, yakni skala II MMI.
    Hingga kini, BMKG memastikan belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
    Setelah gempa utama, monitoring BMKG mencatat satu kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo 2,1 pada pukul 20.35 WIB.
    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya.
    “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.