kab/kota: Pandeglang

  • Anyer Membludak, Wisatawan Terus Berdatangan

    Anyer Membludak, Wisatawan Terus Berdatangan

    Berdasarkan data dari Balawista, hingga Rabu, 2 April 2025 saja, ada ratusan ribu wisatawan yang berlibur ke wilayah Banten, khususnya Anyer hingga Carita.

    “Hari ini saja untuk kawasan Carita Pandeglang pengunjungnya lebih dari 26 ribu pengunjung, belum pengunjung di daerah Anyer Kabupaten Serang, serta di kawasan Pantai Sawarna Lebak,” ujar Ketua Balawista, Ade Ervin, dalam keterangan resminya, Kamis (3/4/2025).

    Tim penyelamat air itu meminta wisatawan mematuhi petugas di lapangan, sekaligus mengindahkan imbauan dari pengelola dan keamanan di objek wisata, guna menghindari kecelakaan dan musibah lainnya.

    Jika kondisi tubuh tidak sehat, diminta jangan memaksakan diri berlibur, demi keamanan dan kenyamanan bersama.

    “Jangan lupa siapkan stamina, jangan paksakan jika sakit. Dan juga tak lupa untuk mempersiapkan kendaraannya supaya layak jalan. Lantaran kondisi lalu lintas saat liburan sangat padat,” jelasnya.

     

  • Pondok Pesantren di Pandeglang Banten Tetapkan Lebaran Pada 1 April 2025, Ini Tanggapan Wakil Bupati – Halaman all

    Pondok Pesantren di Pandeglang Banten Tetapkan Lebaran Pada 1 April 2025, Ini Tanggapan Wakil Bupati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG – Iing Andri Supriadi, Wakil Bupati Pandeglang Provinsi Banten menanggapi Pondok Pesantren Riyadus Sholihin yang menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriah jatuh pada tanggal Selasa, 1 April 2025. 

    Iing mengatakan perbedaan bukan menjadi persoalan terhadap keyakinan. 

    “Perbedaan bukan persoalan, tinggal dikembalikan dengan keyakinan masing-masing,” katanya dalam pesan singkat, Minggu (30/3/2025).

    Meksipun begitu, Iing berharap pada momentum Hari Raya Idulfitri ini bisa dijadikan saran membangun dan menguatkan tali silaturrahmi.

    “Harapan saya, momentum Hari Raya ini kita jadikan sarana bersilaturahmi dengan keluarga dan semua pihak, sekaligus momen untuk saling memaafkan. Karena kesempurnaan hanya milik Allah,” pungkasnya. 

    Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah memutuskan bahwa Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Senin 31 Maret 2025.

    Hal itu sama seperti yang ditetapkan oleh Muhammadiyah.

    Sebelumnya, Pondok Pesantren Riyadus Sholihin di Kampung Pabuaran, Desa Cadasari, Kecamatan Cadasari, Pandeglang, memutuskan Lebaran Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah jatuh pada Selasa 1 April 2025.

    Demikian hal itu disampaikan pimpinan Pondok Pesantren Riyadus Sholihin, Muhammad Mahfud. 

    “Kampung Pabuaran cadasari Pandeglang Banten, mengumumkan 1 syawal 1446 Hijriah, jatuh pada hari Selasa 1 April 2025,” ujarnya dalam pesan singkat, Minggu (30/3/2025).

    Muhammad Mahfud mengungkapkan, tolak ukur pihaknya memutuskan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, yaitu dengan cara menggunakan metode Rukyatul Hilal. 

    Dikarenakan, tanggal 1 Hijriah tidak lebih dari 24 derajat pada saat melihat hilal dan harus di antara 11 sampai 24.

    “Itu alasan kami memutuskan 1 Syawal 1446 Hijriah,” katanya. 

    “Karena tidak ada satu elat 2 hukum menurut negara, dan tidak ada satu kasus 2 vonis,” ujarnya. 

     

    Penulis: Misbahudin

     

  • Annisa Mahesa Anak Siapa? DPR Termuda Pertanyakan Manfaat Demo, Separtai dengan Prabowo

    Annisa Mahesa Anak Siapa? DPR Termuda Pertanyakan Manfaat Demo, Separtai dengan Prabowo

    PIKIRAN RAKYAT – Info Annisa Mahesa anak siapa bisa didapat di artikel ini. Ia merupakan Anggota DPR RI termuda yang ternyata satu partai dengan Presiden Prabowo Subianto. Info profil perempuan 23 tahun ini dilengkapi dengan harta kekayaan.

    Belum lama ini, Annisa viral di tengah demo penolakan UU TNI yang baru. Pernyataannya beberapa waktu lalu itu menyebut bahwa diskusi lebih baik daripada demonstrasi yang merupakan kegiatan menyuarakan pendapat secara sah tersebut.

    “Kenapa mesti demo, kenapa nggak diskusi aja. Kalau didemo, aku nggak tahu. Tapi kalau bisa, kita diskusi aja. Dari demo, apakah ada diskusi konkret dan intelektual di antara kita sehingga aku bisa memahami aspirasinya. Aku lebih ingin untuk diskusi secara langsung,” katanya dalam video viral di media sosial X (Twitter) dan Instagram.

    Annisa Mahesa anak siapa? Ini profil Anggota DPR termuda Nama lengkap: Annisa Maharani Alzahra Mahesa TTL: Jakarta, 17 Juli 2001 Partai politik: Gerindra (dipimpin Prabowo Subianto) Orang tua: Desmond Junaidi Mahesa (Anggota DPR 2009-2023) Riwayat pendidikan Annisa Mahesa SMP Kharisma Bangsa Tangerang (2013-2017) SMA Negeri 34 Jakarta (2017-2019) Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI (2019-2021) Bachelor of Commerce University of Melborne (2021-2023) Karier Annisa Mahesa Anggota DPR (2024-sekarang)

    Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda 23 Tahun, Harta Kekayaan Capai Rp5 Miliar!

    UU TNI Takkan Dicabut meski Unjuk Rasa di Mana-mana? DPR Sebut Rakyat Cuma Salah Paham

    Harta kekayaan Annisa Mahesa

    Berikut harta kekayaan selengkapnya dilansir dari laman e-LHKPN KPK:

    Tanah Seluas 6841 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp684.100.000 Tanah Seluas 17667 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp529.940.000 Tanah Seluas 546 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp70.000.000 Tanah Seluas 22624 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp175.000.000 Tanah Seluas 39124 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp195.620.000 Tanah Seluas 1963 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp20.000.000 Tanah Seluas 45670 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp324.285.000 Tanah Seluas 20763 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp201.000.000 Tanah Seluas 13640 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp136.400.000 Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp30.000.000
    Tanah Seluas 18010 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp180.100.000 Tanah Seluas 923 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA, Rp25.000.000

    Total tanah dan bangunan: Rp2.571.445.000

    Daftar kendaraan milik Annisa Mahesa MOBIL, LEXUS SEDAN LX570 Tahun 2019, HIBAH TANPA AKTA, Rp2.200.000.000

    Total kendaraan: Rp2.200.000.000

    Daftar harta lainnya milik Annisa Mahesa HARTA BERGERAK LAINNYA: Rp536.500.000 KAS DAN SETARA KAS: Rp562.500.000

    Total harta kekayaan: Rp5.870.445.000

    Demikian info Annisa Mahesa anak siapa, profil, dan harta kekayaan miliknya. Anggota DPR termuda ini mempertanyakan apa manfaat demo, ia mengusulkan lebih baik diskusi untuk menyuarakan pendapat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Berburu sandang untuk lebaran di Pasar Tanah Abang

    Berburu sandang untuk lebaran di Pasar Tanah Abang

    Jakarta (ANTARA) – Sahut-menyahut suara lantang pedagang terdengar nyaring ketika kaki ini berlabuh di pasar grosir sandang terbesar di Asia Tenggara.

    Suara itu nyaris seirama satu dengan lainnya. “Ya boleh dilihat dahulu,” “Silakan mampir, harga murah,” begitulah suara yang menggema di Pasar Tanah Abang pada siang itu.

    Sesekali langkah kaki ini terhenti karena harus bergantian berjalan di lorong antar-tenan pedagang yang terletak di Blok G lantai dasar tambahan).

    Tawar-menawar antara penjual dan pembeli menjadi pemandangan yang lazim di pusat grosir tersebut.

    Seorang pembeli yang berasal dari Pandeglang, Banten, Caca 24 tahun mengaku baru pertama kali membeli baju Lebaran di Tanah Abang. Ia mengaku penasaran dengan hiruk-pikuk pasar sandang itu.

    Di pilihnya Pasar Tanah Abang sebagai tempat untuk berbelanja baju Lebaran karena banyak pilihan yang ditawarkan.

    Berbeda dengan toko pakaian atau butik yang jumlah dan modelnya terbatas, di Tanah Abang, apa pun yang dicari pasti akan ditemui.

    Selain itu kelebihan lainnya ketika beli secara langsung, kata dia, pembeli dapat mengetahui kualitas bahan yang tidak bisa ditemui saat membeli secara daring.

    “Harga memang murah di online tapi datang langsung lebih puas,” kata Caca saat ditemui di Pasar Sandang terbesar itu belum lama ini.

    Caca tidak hanya sendiri yang berbelanja baju lebaran, tapi masih banyak pembeli lainnya dari berbagai daerah memilih berburu baju Lebaran di Pasar Tanah Abang.

    Untuk daerah luar Jakarta “baju Tanah Abang” menjadi kebanggaan tersendiri bagi penggunanya. Karena kualitasnya dianggap lebih baik dibandingkan baju yang di jual di toko pakaian lainnya.

    Tak jarang para pembeli jauh-jauh dari luar Jakarta rela menyempatkan waktunya untuk mendapatkan baju Tanah Abang.

    Tren itu memang masih ditemukan di luar daerah khususnya bagi ibu-ibu bukan untuk Generasi Z yang lebih suka belanja daring.

    Seperti dikatakan pembeli asal Indramayu, Jawa Barat, Umiyati, ia lebih suka membeli barang yang berlabel Tanah Abang karena kualitasnya sudah terjamin sejak puluhan tahun lalu.

    Meski saat ini marak belanja daring, namun Tanah Abang masih menjadi pilihan untuk koleksi baju Lebaran.

    Jelang Lebaran

    Aktivitas jual beli di pusat grosir tekstil terbesar itu pasti meningkat terutama menjelang Lebaran Idul Fitri.

    Setiap tahunnya pada momen tersebut pedagang di Pasar Tanah Abang akan meraup keuntungan.

    Keramaian Pasar Tanah Abang akan terjadi di waktu-waktu tertentu seperti menjelang Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha. Waktu-waktu itulah yang akan menampakkan wajah Tanah Abang dengan hiruk-pikuknya.

    Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A Heri Supriyatna mengatakan bahwa menjelang Lebaran 2025 jumlah pengunjung di Tanah Abang masih tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

    Data tersebut diperoleh dari jumlah parkir kendaraan yang masuk ke pusat grosir tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.

    Pedagang saat melayani pembeli di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (26/3/2025). ANTARA/Khaerul Izan

    Seorang pedagang yang berada di Pasar Tanah Abang Blok B Boy mengaku aktivitas jual beli turun bila dibandingkan tahun sebelumnya.

    Lima hari menjelang lebaran saja, kata Boy, masih banyak stok baju yang dijajakan di empat tokonya belum habis terjual.

    Padahal pada momentum lima hari menjelang Lebaran 2024 pembeli sudah tidak bisa memilih lagi model karena hampir semua barangnya telah terjual.

    Bahkan omzet yang didapatkan selama satu bulan bisa mencapai Rp1 miliar satu toko. Kini omzet yang didapatkan jauh turun hanya bisa mencapai Rp600 juta.

    “Tahun lalu saya bisa menjual sebanyak 18.000 potong, kini setengahnya saja belum habis,” kata Boy saat berbincang dengan ANTARA.

    Penjualan tekstil di Pasar Tanah Abang memang tidak selalu ramai, karena ada waktu-waktu tertentu di mana penjualan akan melesat dan itu telah disadari oleh para pedagang.

    Daya beli menurun

    Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa secara tahunan (y-o-y) pada awal 2025, Indonesia deflasi dan ini menjadi yang pertama dalam kurun 25 tahun.

    BPS mencatat, deflasi yang terjadi pada awal tahun ini disebabkan diskon tarif listrik yang menyumbang sampai 2,16 persen, di susul beras, tomat, dan cabai merah 0,11 persen.

    Deflasi yang terjadi di Indonesia pada awal tahun ini kata Guru Besar bidang Ilmu Menajemen Universitas Muhammadiayah Surakarta (UMS) Prof Anton Agus Setyawan dipengaruhi oleh penurunan daya beli masyarakat. Kondisi tersebut jelas berdampak pada sektor ekonomi Indonesia.

    Menurut Anton, penurunan daya beli masyarakat dapat dilihat dari menurunnya konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Sektor perdagangan dan jasa pun turut terdampak, mengingat menurunnya pengeluaran masyarakat.

    Seperti dikatakan Anton dalam keterangan resmi di website UMS, pada awal 2025, hampir 14.000 pekerja formal kehilangan pekerjaan akibat penurunan di sektor manufaktur. Dan ini mempengaruhi pendapatan rumah tangga serta berdampak pada daya beli masyarakat yang turun.

    Ekonom UMS itu mengusulkan beberapa langkah yang dapat diambil oleh pemerintah, baik dalam jangka pendek maupun panjang.

    Dalam jangka pendek, pemerintah dapat memperluas penerima manfaat dari program bantuan sosial, seperti program Keluarga Harapan, dengan menambah jumlah keluarga yang menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT).

    Hal ini akan membantu meningkatkan daya beli masyarakat yang terdampak langsung.

    Selain Anton, hal senada juga disampaikan oleh Ekonom dan Pengamat Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menilai penurunan daya beli ini bukan sekadar fluktuasi ekonomi, namun mencerminkan tantangan yang harus segera diatasi.

    Data BPS menunjukkan jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia menyusut dari 21,5 persen pada 2019 menjadi 17,1 persen pada 2024.

    Data tersebut menunjukkan sekitar 10 juta individu mengalami ketidakpastian ekonomi tanpa mendapat bantuan signifikan dari pemerintah.

    Kondisi penurunan daya beli juga diamini oleh pedagang Pasar Tanah Abang, karena pada momentum Lebaran 2025 pusat grosir itu tidak seramai tahun sebelumnya.

    Penurunan omzet di Tanah Abang bukan hanya sekedar persaingan dengan toko daring, tapi yang paling terasa karena daya beli masyarakat menurun.

    Hal ini dibuktikan pada Lebaran 2024 meski ada persaingan dengan toko daring namun para pedagang masih mendapatkan omzet yang lebih tinggi dibandingkan momentum Lebaran 2025.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • 2 Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup

    2 Prajurit TNI AL Tembak Bos Rental Divonis Penjara Seumur Hidup

    GELORA.CO – Tiga prajurit TNI AL yang menembak bos rental mobil di Tangerang menjalani sidang vonis, Selasa (25/1). Dua prajurit, Kelasi Kepala (Klk) Bambang Apri Atmojo dan Sertu Akbar Adli, divonis pidana penjara seumur hidup dan dipecat dari militer.

    Sementara itu, satu prajurit bernama Sertu Rafsin Hermawan divonis pidana penjara empat tahun dan dipecat dari militer.

    “Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kesatu pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama dan penadahan secara bersama-sama,” kata Hakim Ketua Letkol Arif Rachman dalam sidang di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (25/3).

    Sedangkan Rafsin dinilai terbukti melakukan tindak pidana penadahan secara bersama-bersama.

    Adapun vonis hakim ini sama dengan tuntutan Oditur Militer. Bambang dan Akbar dituntut pidana penjara seumur hidup, dipecat dari kesatuan, dan membayar biaya restitusi sebesar Rp796 juta.

    Sedangkan Rafsin dituntut hukuman empat tahun penjara, dipecat dari kesatuan, dan membayar biaya restitusi sebesar Rp796 juta.

    Sebelumnya, Bambang membeli mobil Honda Brio dari seseorang bernama Hendri seharga Rp55 juta. Mobil itu sebetulnya disewakan Ilyas ke orang lain.

    Selanjutnya, Akbar dan Rafsin membawa mobil Honda Brio tersebut. Ilyas bersama anaknya yang mencari-cari mobil sewaannya menemukan mobil itu pada 2 Januari 2025 di Pandeglang.

    Ilyas dan rombongan sempat menghentikan mobil tersebut dan bertanya kepada Akbar dan Rafsin dari mana mereka dapat mobil yang dibawa.

    Namun, terjadi cekcok. Akbar mencoba menenangkan situasi dan menjelaskan bahwa dia anggota TNI. Sementara Rafsin mengambil senjata api yang dibawa Akbar lalu menodongkannya kepada Ilyas dan rombongan.

    Tiba-tiba datang mobil yang dikendarai Kelasi Kepala Bambang dan menabrak Ilyas dan rombongan. Di tengah keributan, Akbar, Rafsin, dan Bambang kemudian kabur sambil membawa kembali mobil Brio itu.

    Setelah kejadian, Ilyas bersama rombongan kemudian sempat melapor ke Polsek Cinangka untuk meminta pengawalan. Namun karena tak direspons, mereka lanjut untuk mengejar sendiri.

    Ilyas dan rombongan berhasil mengejar Bambang dkk hingga ke rest area Tol Tangerang-Merak KM 45. Di sana, Akbar memerintahkan Bambang untuk menembak anggota tim rental mobil Ilyas. Dua orang luka.

    Selanjutnya, Bambang menembak Ilyas dari dekat dengan jarak sekitar 1 meter. Tembakan itu mengenai dada sebelah kanan dan menyebabkan Ilyas tewas.

  • Tiga Anggota TNI AL Dijatuhi Hukuman Penjara dan Dipecat Terkait Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil – Halaman all

    Tiga Anggota TNI AL Dijatuhi Hukuman Penjara dan Dipecat Terkait Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua anggota TNI Angkatan Laut (AL), Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo dan Sersan Satu Akbar Adli, dijatuhi vonis penjara seumur hidup atas kasus penembakan terhadap Ilyas Abdurrahman, seorang bos rental mobil yang tewas di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Februari 2025.

    Selain hukuman penjara, keduanya juga dipecat dari dinas militer. Vonis tersebut dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim, Letnan Kolonel (Chk) Arif Rachman di Pengadilan Militer II-08 pada Selasa (25/3/2025).

    “Terdakwa satu dan terdakwa dua (Bambang Apri dan Akbar Adli) pidana pokok penjara seumur hidup serta diberhentikan dari dinas militer,” ujar Ketua Majelis Hakim dalam persidangan tersebut.

    Kasus ini melibatkan tiga anggota TNI AL, yaitu Bambang Apri Atmojo, Akbar Adli, dan Rafsin Hermawan. Selain kedua terdakwa yang divonis seumur hidup, Rafsin Hermawan yang terbukti melakukan penadahan mobil milik korban, dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun.

    “Untuk terdakwa ketiga (Rafsin), pidana pokok empat tahun penjara dan diberhentikan dari dinas militer,” ungkap Arif.

    Peristiwa ini bermula pada 17 Februari 2025, ketika Ilyas Abdurrahman, pemilik rental mobil, ditemukan tewas setelah diduga ditembak oleh Bambang dan Akbar, yang kemudian menggelapkan mobil korban. Rafsin Hermawan, yang terlibat dalam perbuatan penadahan, turut dijatuhi hukuman.

    Terdakwa Bambang dan Akbar dijatuhi hukuman seumur hidup karena terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana dan menggelapkan mobil korban, melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.

    Rafsin Hermawan, yang hanya terlibat dalam penadahan mobil, dijatuhi hukuman empat tahun penjara sesuai dengan Pasal 480 KUHP tentang penadahan jo Pasal 55 KUHP.

    Selain hukuman penjara, ketiga terdakwa juga diwajibkan membayar restitusi kepada keluarga korban.

    Bambang Apri dituntut membayar restitusi sebesar Rp 209 juta kepada keluarga Ilyas dan Rp 146 juta kepada keluarga Ramli, salah satu korban lain dalam kasus tersebut.

    Akbar Adli dituntut membayar restitusi sebesar Rp 147 juta untuk keluarga Ilyas dan Rp 73 juta untuk keluarga Ramli.

    Sementara itu, Rafsin diwajibkan membayar Rp 147 juta kepada keluarga Ilyas dan Rp 73 juta untuk keluarga Ramli.

    Sidang ini dihadiri oleh dua anak korban, yang turut menghadiri proses vonis dengan harapan bisa mendapatkan keadilan bagi ayah mereka yang tewas dengan tragis. Mereka turut menyaksikan bagaimana vonis ini dijatuhkan oleh majelis hakim.

    Kasus ini menjadi sorotan publik, karena melibatkan anggota TNI yang seharusnya menjaga kedisiplinan dan kehormatan institusi, namun terlibat dalam tindak kriminal yang sangat serius.

    Keputusan pengadilan ini diharapkan dapat memberikan keadilan kepada keluarga korban dan menjadi contoh bahwa tidak ada yang kebal hukum, termasuk anggota TNI.

    Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (25/3/2025), akan menggelar sidang untuk membacakan vonis terkait kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL pada awal tahun 2025.

    Sidang vonis ini melibatkan tiga terdakwa, yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Tiga oknum TNI AL itu minta dibebaskan di kasus pembunuhan tersebut. 

    Ketiga terdakwa sebelumnya telah menjalani serangkaian persidangan, termasuk sidang tuntutan pada Senin (10/3/2025) lalu. 

    Dalam persidangan tersebut, Oditur Militer II-07 Jakarta menuntut agar ketiga prajurit TNI AL tersebut diberhentikan dari dinas militer TNI Angkatan Laut. 

    Tuntutan ini terkait dengan dakwaan pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli terhadap Ilyas Abdurrahman.

    Bambang Apri dan Akbar Adli didakwa dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. 

    Mereka juga terbukti melakukan penadahan mobil milik Ilyas yang dicuri dan dipindahtangankan kepada mereka. 

    Sementara itu, Rafsin Hermawan dijerat dengan Pasal 480 KUHP terkait dengan tindak pidana penadahan.

    Insiden penembakan yang terjadi pada 2 Januari 2025 ini bermula ketika Ilyas mencoba mengambil kembali mobil Honda Brio miliknya yang telah disewakan dan dipindahtangankan oleh Bambang Apri Atmojo dan rekan-rekannya.

    Dalam peristiwa tersebut, selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga menjadi korban penembakan.

    Tiga Terdakwa Mengajukan Pembelaan

    Saat menjalani sidang pledoi pada Senin (17/3/2025), ketiga terdakwa mengajukan pembelaan dan memohon agar mereka dibebaskan dari semua dakwaan. 

    Melalui kuasa hukum mereka, Letkol Laut (H) Hartono, para terdakwa menyatakan bahwa mereka tidak bersalah atas penembakan yang menewaskan Ilyas dan meminta agar majelis hakim memberikan vonis lebih ringan.

    “Saya meminta agar terdakwa dibebaskan dari semua tuntutan yang diajukan oleh Oditur Militer,” ujar Hartono dalam sidang tersebut. 

    Sersan Satu Akbar Adli bahkan meminta agar ia tetap diizinkan menjadi anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), meskipun sedang menghadapi tuntutan untuk diberhentikan dari dinas militer.

    Tanggapan Oditur Militer Terhadap Pembelaan Terdakwa

    Oditur Militer II-07 Jakarta memberikan tanggapan terhadap pembelaan yang disampaikan oleh para terdakwa. Mayor Korps Hukum Gori Rambe menegaskan bahwa nota pembelaan yang diajukan oleh ketiga terdakwa tidak dapat diterima.

    Oditur militer menyatakan bahwa bukti hukum yang ada sudah cukup untuk mendukung tuntutan yang diajukan, yakni pemecatan dari dinas militer serta hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Reaksi Keluarga Korban

    Rizky Agam Syahputra, anak dari Ilyas Abdurrahman, mengungkapkan rasa kecewa atas pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa. 

    Ia merasa bahwa permohonan maaf yang diajukan oleh pihak terdakwa tidak tulus dan lebih dimaksudkan untuk meringankan hukuman mereka.

    Rizky juga menegaskan bahwa keluarganya mendukung tuntutan Oditur Militer dan berharap agar para terdakwa diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.

    “Kami berharap agar para terdakwa mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka, karena tindakan mereka telah merenggut nyawa orang tua kami,” ujar Rizky dengan tegas.

    Sidang vonis yang digelar hari ini akan menjadi titik penting dalam menentukan nasib ketiga terdakwa yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.

    Keluarga korban dan masyarakat pun berharap agar proses hukum ini memberikan keadilan yang sepatutnya.

    Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, TNI AL Terlibat dalam Kasus Penggelapan dan Penembakan

    Peristiwa penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil, di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) mengungkap dugaan penggelapan mobil yang disewa.

    Polisi dan TNI Angkatan Laut (AL) mengungkap kronologi kejadian yang berujung pada penembakan tragis ini.

    Penggelapan Mobil yang Berujung pada Penembakan

    Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers yang digelar di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025), menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dimulai dari dugaan penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa oleh seorang berinisial IH. IH yang diketahui telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) menggunakan identitas palsu untuk menyewa mobil Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO milik Ilyas.

    Mobil tersebut kemudian diserahkan kepada RH, yang menjualnya kepada IS dengan harga Rp 23 juta.

    Selanjutnya, RH menjual mobil itu kepada oknum TNI AL, AA, dengan harga yang lebih tinggi, yakni Rp 40 juta. 

    Rencana awalnya, mobil tersebut akan dibawa ke daerah Sukabumi.

    Jejak Penembakan di Rest Area

    Setelah mobil tersebut dikuasai oleh oknum TNI AL berinisial AA, Ilyas Abdurrahman dan anaknya, Agam, mulai melacak keberadaan mobil dengan menggunakan GPS yang dipasang pada kendaraan.

    Mereka menemukan bahwa dua dari tiga GPS telah tidak berfungsi, sehingga hanya mengandalkan satu GPS yang masih aktif. GPS itu membawa mereka ke daerah Pandeglang, dan akhirnya mobil ditemukan di Kilometer 45, di Indomaret Rest Area Tol Tangerang-Merak.

    Meskipun Agam sudah melapor ke Polsek Cinangka mengenai dugaan penggelapan mobil tersebut, laporan itu tidak direspons dengan cepat. Pada akhirnya, Ilyas Abdurrahman dan anaknya melakukan pencarian secara mandiri hingga tiba di lokasi penembakan.

    Penembakan yang Menewaskan Ilyas Abdurrahman

    Di Rest Area Kilometer 45, terjadi tarik-menarik antara Ilyas Abdurrahman dengan pihak yang menguasai mobilnya, yang berujung pada penembakan.

    Kapolda Banten menyatakan bahwa Ilyas Abdurrahman ditembak hingga meninggal dunia, sementara satu orang lainnya dari pihak rental mengalami luka-luka.

    Menurut informasi dari Panglima Koarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam kejadian ini, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, dilaporkan dikeroyok oleh sekitar 15 orang di Rest Area tersebut.

    Denih Hendrata juga mengonfirmasi bahwa kasus ini bermula dari masalah pembelian mobil dan mengakui bahwa salah satu anggotanya menembak pemilik rental hingga tewas.

  • Waspada, Ada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Banten

    Waspada, Ada Potensi Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Banten

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gelombang tinggi mencapai 4 meter berpotensi terjadi di wilayah peraian selatan Lebak dan Selat Sunda barat Pandegalang, serta perairan selatan Pandeglang, Banten, sepanjang hari ini, Selasa (25/3/2025).

    BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kelas 1 Serang dalam laporannya menyebutkan, prakiraan potensi tinggi gelombang laut Banten sepanjang hari ini berkisar antara 2,5 – 4,0 meter.

    Tiupan angin dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 05 – 35 km/jam dan suhu 23 – 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan udara 65–95 persen.

    Dengan demikian para pelaku pelayaran, kata dia, seperti perahu nelayan, feri, hingga kapal tongkang yang melintasi perairan selatan Lebak, Selat Sunda barat Pandeglang, serta perairan selatan Pandeglang, agar waspada tinggi gelombang hingga empat meter.

    Begitu juga wisatawan dilarang berenang di sekitar pantai pesisir selatan Lebak, karena khawatir menimbulkan kecelakaan laut.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengingatkan waspada gelombang tinggi tersebut agar tidak menimbulkan kecelakaan laut.

    “Begitu juga nelayan perahu kecil sebaiknya tidak melaut dulu, menyusul tinggi gelombang 4,0 meter,” katanya.

    “Sebaiknya pelaku pelayaran meningkatkan kewaspadaan juga, wisatawan dilarang berenang sekitar pantai guna mencegah kecelakaan laut,” katanya.

    Sementara itu perahu nelayan tradisional di perairan selatan Lebak kebanyakan disandarkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) menyusul tinggi gelombang mencapai 4 meter.

    “Kami lebih baik tidak melaut karena tinggi gelombang 4 meter juga tiupan angin cukup kencang disertai hujan,” kata Dudung, seorang nelayan TPI Tanjung Panto Kabupaten Lebak.

     

  • Sidang Vonis Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Tiga Oknum TNI AL Minta Dibebaskan – Halaman all

    Sidang Vonis Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Tiga Oknum TNI AL Minta Dibebaskan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang berlokasi di Cakung, Jakarta Timur, hari ini, Selasa (25/3/2025), akan menggelar sidang untuk membacakan vonis terkait kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oleh oknum TNI AL pada awal tahun 2025.

    Sidang vonis ini melibatkan tiga terdakwa, yakni Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Aidil, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan.

    Tiga oknum TNI AL itu minta dibebaskan di kasus pembunuhan tersebut. 

    Ketiga terdakwa sebelumnya telah menjalani serangkaian persidangan, termasuk sidang tuntutan pada Senin (10/3/2025) lalu. 

    Dalam persidangan tersebut, Oditur Militer II-07 Jakarta menuntut agar ketiga prajurit TNI AL tersebut diberhentikan dari dinas militer TNI Angkatan Laut. 

    Tuntutan ini terkait dengan dakwaan pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli terhadap Ilyas Abdurrahman.

    Bambang Apri dan Akbar Adli didakwa dengan Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang pembunuhan berencana. 

    Mereka juga terbukti melakukan penadahan mobil milik Ilyas yang dicuri dan dipindahtangankan kepada mereka. 

    Sementara itu, Rafsin Hermawan dijerat dengan Pasal 480 KUHP terkait dengan tindak pidana penadahan.

    Insiden penembakan yang terjadi pada 2 Januari 2025 ini bermula ketika Ilyas mencoba mengambil kembali mobil Honda Brio miliknya yang telah disewakan dan dipindahtangankan oleh Bambang Apri Atmojo dan rekan-rekannya.

    Dalam peristiwa tersebut, selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga menjadi korban penembakan.

    Tiga Terdakwa Mengajukan Pembelaan

    Saat menjalani sidang pledoi pada Senin (17/3/2025), ketiga terdakwa mengajukan pembelaan dan memohon agar mereka dibebaskan dari semua dakwaan. 

    Melalui kuasa hukum mereka, Letkol Laut (H) Hartono, para terdakwa menyatakan bahwa mereka tidak bersalah atas penembakan yang menewaskan Ilyas dan meminta agar majelis hakim memberikan vonis lebih ringan.

    “Saya meminta agar terdakwa dibebaskan dari semua tuntutan yang diajukan oleh Oditur Militer,” ujar Hartono dalam sidang tersebut. 

    Sersan Satu Akbar Adli bahkan meminta agar ia tetap diizinkan menjadi anggota Komando Pasukan Katak (Kopaska), meskipun sedang menghadapi tuntutan untuk diberhentikan dari dinas militer.

    Tanggapan Oditur Militer Terhadap Pembelaan Terdakwa

    Oditur Militer II-07 Jakarta memberikan tanggapan terhadap pembelaan yang disampaikan oleh para terdakwa. Mayor Korps Hukum Gori Rambe menegaskan bahwa nota pembelaan yang diajukan oleh ketiga terdakwa tidak dapat diterima.

    Oditur militer menyatakan bahwa bukti hukum yang ada sudah cukup untuk mendukung tuntutan yang diajukan, yakni pemecatan dari dinas militer serta hukuman sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Reaksi Keluarga Korban

    Rizky Agam Syahputra, anak dari Ilyas Abdurrahman, mengungkapkan rasa kecewa atas pembelaan yang disampaikan oleh terdakwa. 

    Ia merasa bahwa permohonan maaf yang diajukan oleh pihak terdakwa tidak tulus dan lebih dimaksudkan untuk meringankan hukuman mereka.

    Rizky juga menegaskan bahwa keluarganya mendukung tuntutan Oditur Militer dan berharap agar para terdakwa diberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan mereka.

    “Kami berharap agar para terdakwa mendapatkan hukuman yang sesuai dengan perbuatan mereka, karena tindakan mereka telah merenggut nyawa orang tua kami,” ujar Rizky dengan tegas.

    OKNUM TNI AL MENANGIS –  Ilyas Abdurrahman, oknum TNI AL terdakwa pembunuhan bos rental mobil menangis. Illyas Abdurrahman menangis saat membacakan nota pembelaan Atas kasus pembunuhan Bos Rental Mobil dalam sidang pada Senin (17/3/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    Sidang vonis yang digelar hari ini akan menjadi titik penting dalam menentukan nasib ketiga terdakwa yang terlibat dalam peristiwa tragis tersebut.

    Keluarga korban dan masyarakat pun berharap agar proses hukum ini memberikan keadilan yang sepatutnya.

    Kronologi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak, TNI AL Terlibat dalam Kasus Penggelapan dan Penembakan

    Peristiwa penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman, bos rental mobil, di Rest Area Kilometer 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) mengungkap dugaan penggelapan mobil yang disewa.

    Polisi dan TNI Angkatan Laut (AL) mengungkap kronologi kejadian yang berujung pada penembakan tragis ini.

    Penggelapan Mobil yang Berujung pada Penembakan

    Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto dalam konferensi pers yang digelar di Markas Koarmada RI, Jakarta Pusat, pada Senin (6/1/2025), menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dimulai dari dugaan penggelapan mobil rental milik Ilyas Abdurrahman, yang disewa oleh seorang berinisial IH. IH yang diketahui telah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) menggunakan identitas palsu untuk menyewa mobil Honda Brio bernomor polisi B 2694 KZO milik Ilyas.

    Mobil tersebut kemudian diserahkan kepada RH, yang menjualnya kepada IS dengan harga Rp 23 juta.

    Selanjutnya, RH menjual mobil itu kepada oknum TNI AL, AA, dengan harga yang lebih tinggi, yakni Rp 40 juta. 

    Rencana awalnya, mobil tersebut akan dibawa ke daerah Sukabumi.

    Jejak Penembakan di Rest Area

    Setelah mobil tersebut dikuasai oleh oknum TNI AL berinisial AA, Ilyas Abdurrahman dan anaknya, Agam, mulai melacak keberadaan mobil dengan menggunakan GPS yang dipasang pada kendaraan.

    Mereka menemukan bahwa dua dari tiga GPS telah tidak berfungsi, sehingga hanya mengandalkan satu GPS yang masih aktif. GPS itu membawa mereka ke daerah Pandeglang, dan akhirnya mobil ditemukan di Kilometer 45, di Indomaret Rest Area Tol Tangerang-Merak.

    Meskipun Agam sudah melapor ke Polsek Cinangka mengenai dugaan penggelapan mobil tersebut, laporan itu tidak direspons dengan cepat. Pada akhirnya, Ilyas Abdurrahman dan anaknya melakukan pencarian secara mandiri hingga tiba di lokasi penembakan.

    Penembakan yang Menewaskan Ilyas Abdurrahman

    Di Rest Area Kilometer 45, terjadi tarik-menarik antara Ilyas Abdurrahman dengan pihak yang menguasai mobilnya, yang berujung pada penembakan.

    Kapolda Banten menyatakan bahwa Ilyas Abdurrahman ditembak hingga meninggal dunia, sementara satu orang lainnya dari pihak rental mengalami luka-luka.

    Menurut informasi dari Panglima Koarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata, tiga anggota TNI AL yang terlibat dalam kejadian ini, yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, dilaporkan dikeroyok oleh sekitar 15 orang di Rest Area tersebut.

    Denih Hendrata juga mengonfirmasi bahwa kasus ini bermula dari masalah pembelian mobil dan mengakui bahwa salah satu anggotanya menembak pemilik rental hingga tewas.

    Proses Hukum Terus Berlanjut

    TNI AL pun memastikan bahwa mereka akan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dengan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.

    Denih Hendrata menegaskan bahwa tidak ada upaya penutupan terkait kejadian ini dan mereka mendukung sepenuhnya penyelidikan lebih lanjut.

  • Dukung SDGs, Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih

    Dukung SDGs, Bank Mandiri Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Mandiri terus mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dengan menggunakan air secara berkelanjutan.

    Bank berlambang pita emas ini turut berfokus pada pengurangan konsumsi air serta peningkatan daur ulang dalam operasi perusahaan, serta memberikan dukungan pelestarian sumber air di pedesaan.

    Bank Mandiri saat ini telah melengkapi beberapa gedung, seperti di Plaza Mandiri, Menara Mandiri dan Wisma Mandiri dengan sistem daur ulang air. Air ini kemudian dapat digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari, seperti pemeliharaan tanaman, sanitasi, hingga air minum yang memenuhi baku mutu.

    Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara mengatakan, Bank Mandiri konsisten melakukan pemantauan bulanan atas penggunaan air. Inisiatif ini dapat memperhatikan tingkat konsumsi serta efektivitas penggunaan air bersih dalam operasional gedung.

    “Kami mengoptimalkan pemanfaatan air efluen melalui sistem daur ulang dengan teknologi yang tepat. Dengan cara ini, air yang telah digunakan dapat diproses kembali untuk keperluan lain, sehingga dapat menghemat penggunaan air bersih. Bank Mandiri percaya bahwa langkah ini dapat menjadi contoh pengelolaan air yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di lingkungan perkantoran,” ujar Ashidiq.

    Menurutnya, hingga akhir tahun 2024 Bank Mandiri telah memanfaatkan sebanyak 88 ribu meter kubik (m3) air daur ulang, atau 13 persen dari total penggunaan air. Bank Mandiri juga menggunakan sistem reverse osmosis yang berkontribusi untuk pengelolaan efluen atau limbah cair. Per Desember 2024, sebanyak 32 ribu m3 limbah cair telah dikelola melalui sistem reverse osmosis Bank Mandiri.

    Ashidiq mengatakan, sistem pengelolaan limbah Bank Mandiri dapat mengolah limbah cair yang dihasilkan gedung agar sesuai dengan standar lingkungan sebelum dilepaskan ke badan air. Pihak perusahaan memeriksa kualitas limbah cair secara bulanan dengan bekerja sama dengan laboratorium terakreditasi.

    “Hasil pemeriksaan dengan standar ilmiah ini menjadi dasar bagi laporan Bank Mandiri atas kepatuhan pada peraturan dan standar lingkungan,” pungkas Ashidiq.

    Dia menambahkan, Bank Mandiri juga memiliki lubang biopori dan sumur resapan yang berfungsi untuk penampungan air di beberapa wilayah operasinya. Salah satu yang terbesar adalah danau buatan seluas 1,8 hektare di kawasan Mandiri University, Wijayakusuma. Kapasitas tampung ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan penggunaan air perusahaan ke depannya, yang pada tahun 2024 mencapai 663.164 m3.

    Selain di wilayah perusahaan, Bank Mandiri juga mendukung ketersediaan dan akses air bersih bagi masyarakat, yang mana sejalan dengan semangat perayaan hari air sedunia untuk berperan dalam pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. 

    Melalui program Mandiri Sahabat Desa Kolaborasi Manunggal Air dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), bank BUMN ini telah menyalurkan bantuan pada masyarakat di 4 kabupaten, yakni Banyumas, Temanggung, Pandeglang, dan Nabire pada Desember tahun lalu. Sebanyak 3.719 keluarga di 17 desa telah mendapatkan bantuan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

    Bank Mandiri percaya bahwa mendukung akses masyarakat ke kebutuhan pokok merupakan langkah untuk mewujudkan salah satu pilar keberlanjutan Bank Mandiri yakni, sustainability beyondbanking, yang berfokus untuk mendorong pertumbuhan dampak sosial dalam mewujudkan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Di mana berbagai program ini telah sejalan sejalan dengan TBP nomor 6 terkait Air bersih dan sanitasi layak dan nomor 11 kota dan pemukiman yang berkelanjutan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar Buttiercup

    Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar Buttiercup

    Viral, Annisa Mahesa Anggota DPR RI Termuda Terseret Cuitan Vulgar @Buttiercup

    TRIBUNJATENG.COM- Annisa Mahesa (23) Anggota DPR RI termuda sedang menjadi buah bibir setelah diduga sebagai pemilik akun media sosial X bernama @buttiercup.

    Akun X tersebut berisi cuitan-cuitan tentang kehidupan seks pribadinya.

    Namun, hingga isu ini ramai dibahas, Annisa Mahesa belum memberikan klarifikasi sehingga belum dapat dipastikan kebenarannya.

    Sosok Annisa Mahesa

    Annisa Maharani Alzahra Mahesa adalah putri mendiang politikus Gerindra, Desmond J Mahesa.

    Mengikuti jejak ayahnya di dunia politik itu, kini Annisa menjadi calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra untuk daerah pemilihan (dapil) Banten II.

    Icha, sapaan akrabnya, berhasil mengalahkan politikus senior pada Pileg 2024 ini, seperti Ketua Fraksi PKS di DPR, Jazuli Juwaini dan anggota Komisi V DPR periode 2019-2024, Tubagus Haerul Jaman.

    Dia lolos ke Senayan dengan meraup 122.470 suara.

    Annisa merupakan perempuan kelahiran 17 Juli 2001.

     Annisa merupakan lulusan dari dua universitas, yakni Universitas Indonesia dan University of Melbourne.

    Dua tahun pertama, Annisa menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia. 

    Kemudian, dia melanjutkan sisanya di Universitas Melbourne hingga mendapatkan gelar S1 di bidang manajemen pada 2023 lalu.

     

    Riwayat Pendidikan

    SMP Kharisma Bangsa Tangerang Selatan

    SMAN 34 Jakarta

    S1 Manajemen Universitas Indonesia

    S1 Manajemen University of Melbourne

    Riwayat Pekerjaan

    Internship coordinator/marketing officer di Ecare Careers di Melbourne, Australia (Oktober-Desember 2022)Social media manager di Warung Saco Betawi Peranakan (Juni 2021-Februari 2022)Harta Kekayaan 

    Di usianya yang masih muda ini, Annis tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp5,8 miliar.

    Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Annisa melaporkan hartanya pada 1 Juni 2024.

    Berikut rincian harta kekayaan Annisa, dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id:

    TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.571.445.000

    1. Tanah Seluas 6841 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 684.100.000

    2. Tanah Seluas 17667 m2 di KAB / KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 529.940.000

    3. Tanah Seluas 546 m2 di KAB / KOTA KOTA SERANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 70.000.000

    4. Tanah Seluas 22624 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 175.000.000

    5. Tanah Seluas 39124 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 195.620.000

    6. Tanah Seluas 1963 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 20.000.000

    7. Tanah Seluas 45670 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 324.285.000

    8. Tanah Seluas 20763 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 201.000.000

    9. Tanah Seluas 13640 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 136.400.000

    10. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 30.000.000

    11. Tanah Seluas 18010 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 180.100.000

    12. Tanah Seluas 923 m2 di KAB / KOTA PANDEGLANG, HIBAH TANPA AKTA Rp. 25.000.000

    ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.200.000.000

    1. MOBIL, LEXUS SEDAN LX570 Tahun 2019, HIBAH TANPA AKTA Rp. 2.200.000.000

    HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 536.500.000

    SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 562.500.000

    HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 5.870.445.000

    HUTANG Rp. —-

    TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 5.870.445.000 (*)