kab/kota: Pancoran

  • Kronologi 5 WNI Ditembak Petugas Otoritas Maritim Malaysia, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

    Kronologi 5 WNI Ditembak Petugas Otoritas Maritim Malaysia, 1 Orang Tewas dan 4 Luka-luka

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengungkapkan kronologi penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh petugas patroli dari Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

    Wakil Menteri P2MI Christina Aryani mengatakan penembakan lima PMI terjadi pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

    “Kronologi kejadiannya berawal dari patroli petugas APMM yang mendapati adanya kapal berisi lima PMI melintas di perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat (24/1/2025) pukul 03.00 dini hari,” kata Christina kepada wartawan di Kantor Kementerian BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Akibat penembakan itu, seorang PMI meninggal dunia dan seorang kritis, dan tiga lagi terluka.

    “Tiga PMI lainnya diinformasikan dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia,” tutur Christina.

    Kementerian P2MI mengecam penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia terhadap lima warga Indonesia tersebut. 

    Kementerian P2MI mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya seorang seorang PMI akibat penembakan oleh oknum petugas otoritas Maritim Malaysia dan mendoakan empat korban lainnya yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan.

  • 5 WNI Ditembaki di Perairan Malaysia hingga 1 Orang Tewas, Kementerian P2MI Desak Pengusutan Tuntas

    5 WNI Ditembaki di Perairan Malaysia hingga 1 Orang Tewas, Kementerian P2MI Desak Pengusutan Tuntas

    Jakarta-Beritasatu.com – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mendesak Pemerintah Malaysia mengusut  penembakan terhadap lima pekerja migran Indonesia (PMI) oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Christina Aryani menyayangkan kasus penembakan oleh otoritas maritim Malaysia pada Jumat (24/1/2025) dini hari tersebut, sehingga menewaskan seorang PMI. 

    “Kementerian P2MI mendesak Pemerintah Malaysia melakukan pengusutan terhadap peristiwa ini, dan juga mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebihan atau excessive use of force,” ujar Christina kepada Beritasatu.com di Kantor Kementerian BP2MI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Kementerian P2MI akan bertemu dengan dengan Pemerintah Malaysia guna membahas kasus penembakan terhadap lima PMI tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.

    Christina mengatakan negara senantiasa hadir memperhatikan, melindungi serta bersikap tegas menjamin pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) bagi para pekerja migran.

    “Kementerian P2MI akan mendorong adanya pertemuan dengan Pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang. Termasuk cara-cara penanganan migran unprosedural secara manusiawi,” katanya.

  • Pemerintah Desak Malaysia Usut Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Rhu

    Pemerintah Desak Malaysia Usut Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Rhu

    loading…

    Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025). Foto/Ari Sandita

    JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mendesak Pemerintah Malaysia mengusut penembakan terhadap lima PMI di Perairan Malaysia. Salah satu korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) itu tewas.

    “Kementerian P2MI mendesak Pemerintah Malaysia melakukan pengusutan terhadap peristiwa ini, dan juga mengambil tindakan tegas terhadap petugas patroli APMM apabila terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebihan atau excessive use of force,” ujar Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Menurutnya, pelaku penembakan terhadap PMI di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia harus diberikan sanksi tegas oleh Pemerintah Malaysia. Sebab, APMM terbukti melakukan tindakan kekuatan berlebih.

    Pihaknya pun bakal melakukan pertemuan dengan Pemerintah Malaysia guna membahas persoalan tersebut. Bahkan, tambahnya, pembahasan dilakukan dalam rangka pencegahan hal serupa tak kembali terulang ke depannya.

    Kementerian P2MI menyatakan Negara senantiasa hadir memperhatikan, melindungi serta bersikap tegas menjamin pemenuhan dan penegakan hak asasi manusia (HAM) bagi para pekerja migran.

    “Kementerian P2MI akan mendorong adanya pertemuan dengan Pemerintah Malaysia untuk membahas langkah-langkah pencegahan agar insiden serupa tidak terulang. Termasuk cara-cara penanganan migran unprosedural secara manusiawi,” pungkasnya.

    (rca)

  • Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran Dipadati Pembeli – Halaman all

    Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran Dipadati Pembeli – Halaman all

    Rayakan Imlek, para pembeli padati Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Minggu (26/1/2025). 

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 13:18 WIB

    lihat foto

    Tribunnews.com/Rahmat W. Nugraha

    Suasana di Pusat Aksesoris Hiasan Imlek di kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat, Minggu (26/1/2025).

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pembeli khususnya dari etnis Tionghoa padati Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek di Glodok Pancoran, Jakarta Barat pada Minggu (26/1/2025). 

    Pantauan Tribunnews.com di lokasi toko-toko berdiri di atas pendestrian kawasan Glodok Pancoran, Jakarta Barat. 

    Toko-toko tersebut menjual perlengkapan aksesoris Imlek yang tahun ini bertemakan Ular Kayu. 

    Seorang pembeli bernama Lia dari Teluk Gong Jakarta Utara mengaku rutin berbelanja setahun sekali di Pusat Perlengkapan Aksesoris Imlek Glodok Pancoran, Jakarta Barat. 

    Ia mengatakan tahun ini membeli tempelan dan angpao. 

    “Setahun sekali (Berbelanja) mencari tempelan dan angpao. Sambil lihat-lihat saja kalau ada yang menarik saya beli,” kata Lia ditemui di Glodok Pancoran Jakarta Barat. 

    Adapun untuk harga aksesoris dikatakan Lia cukup bervariatif. 

    “Harganya beragam dan pilihannya lengkap di sini,” jelasnya. 

    Sementara itu penjual aksesoris Imlek bernama Rohani mengatakan para pembeli umumnya membeli angpao, tempelan hingga lampion. 

    Adapun untuk harganya dikata Rohani bervariasi. Untuk harga angpao berkisar Rp5 ribu sampai Rp10 ribu. 

    “Untuk harga lampion Rp200 ribu hingga Rp700 ribu. Sementara itu tempelan Rp50 sampai 100 ribu,” kata Rohani kepada Tribunnews. 

    Wanita yang telah berjualan sejak 12 tahun lalu itu mengaku akan membuka kiosnya hingga 28 Januari mendatang. 

    “Saya buka toko dari jam 7 pagi sampai 12 malam. Untuk dagang nanti terakhir tanggal 28 Januari,” terangnya.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kementerian P2MI Kecam Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Perairan Malaysia

    Kementerian P2MI Kecam Penembakan Pekerja Migran Indonesia di Perairan Malaysia

    loading…

    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengecam penembakan terhadap lima PMI di perairan Malaysia oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Foto/Ari Sandita

    JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengecam penembakan terhadap lima PMI di perairan Malaysia oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM). Salah satu korban penembakan tersebut tewas.

    “Kementerian P2MI mengecam tindakan atau penggunaan kekuatan yang berlebihan oleh otoritas Maritim Malaysia (APMM) terhadap 5 PMI, yang menyebabkan 1 korban meninggal dunia, 4 lainnya luka-luka,” ujar Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (26/1/2025).

    Menurutnya, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mendapatkan informasi telah terjadi insiden penembakan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dilakukan oleh otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM).

    Kronologi kejadiannya, berawal dari patroli petugas APMM yang mendapati adanya kapal berisi 5 PMI melintas di perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat, 24 Januari 2025 pukul 03.00 dini hari.

    “Kondisi terkini, seorang PMI meninggal dunia, 1 PMI dalam kondisi kritis dan 3 PMI lainnya diinformasikan dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia,” tuturnya.

    Dia menambahkan, Kementerian P2MI mengucapkan duka mendalam atas meninggalnya seorang Pekerja Migran Indonesia, korban penembakan otoritas Maritim Malaysia Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di Tanjung Rhu Malaysia. Pihaknya juga mendoakan agar 4 orang PMI lainnya yang saat ini sedang dirawat segera diberikan kesembuhan.

    (rca)

  • Yang Bersolek Jelang Imlek 2025 di Jabodetabek

    Yang Bersolek Jelang Imlek 2025 di Jabodetabek

    Jakarta

    Berbagai persiapan dilakukan dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada 29 Januari 2025. Mulai dari bersih-bersih tempat-tempat ibadah seperti vihara, hingga menghiasi jalanan di kawasan pecinan.

    Berikut ini sederet persiapan yang dilakukan warga Jabodetabek dalam rangka menyambut dan memperingati Tahun Baru Imlek 2025 yang dirangkum detikcom:

    Suasana di Kawasan Glodok Pancoran

    Sejumlah pedagang musiman pernak-pernik Imlek tampak memadati kawasan Glodok Pancoran, Taman Sari, Jakarta Barat. Warga pun terlihat menyerbu para pedagang untuk membeli hiasan keperluan Imlek.

    Pantauan detikcom dilokasi, Sabtu (25/1/2025), para pedagang terlihat memadati trotoar mulai dari depan Pasar Jaya Glodok dekat dengan gapura pecinan hingga ke kawasan niaga Petak Enam. Terlihat berbagai keperluan Imlek mulai dari pakaian, hiasan dan dekorasi, pohon imitasi, serta kue dan manisan hingga amplop angpau memadati area.

    Salah satu pembeli bernama Rita (37) mengatakan bahwa dirinya ke Glodok untuk membeli hiasan Imlek untuk di rumahnya. “Iya cari yang ada gambar ularnya, karena kan ini tahun ular kayu. Kita percaya di tahun ini bisa semakin bijaksana,” kata Rita kepada wartawan.

    Sementara salah seorang pedagang bernama Rusman (50) mengaku bahwa banyak pembeli yang mencari pernak-pernik bergambar ular. “Paling banyak dibeli angpao, lampion, sama hiasan gantungan kecil-kecil gitu, stiker yang gambar ular. Pokoknya yang ada ularnya banyak yang beli. Kan tahun ular ya,” ujar Rusman kepada wartawan.

    Vihara Dharma Jaya Toasebio Bersolek

    Pantauan detikcom, Sabtu (25/1/2025), suasana di vihara tampak ramai umat yang tengah sibuk menata altar dan membersihkan sudut-sudut vihara. Beberapa dari mereka juga tampak mencuci patung.

    Foto: Vihara Dharma Jaya Toasebio (Brigitta Belia/detikcom)

    Selain sebagai ritual atau tradisi, bersih-bersih di Vihara Dharma Jaya Toasebio dilakukan agar para jemaah lebih khusyuk berdoa saat Imlek dan juga sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur.

    Ketua Yayasan Vihara Dharma Jaya Toasebio Rusdi mengatakan ritual mencuci Rupang ini dilakukan setahun sekali, setiap mau merayakan hari Imlek.

    “Setahun sekali kami bersih-bersih seperti ini. Menurunkan patung-patung untuk dicuci,” kata Rusdi kepada wartawan.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Demi Lunasi Utang Fico Fachriza Jual Rumah

    Demi Lunasi Utang Fico Fachriza Jual Rumah

    Jakarta, Beritasatu.com – Komika Fico Fachriza akhirnya menjual rumah pribadinya untuk membayar utang yang dipinjamnya dari sejumlah selebritas dan pinjaman online (pinjol).

    Fico mengaku harus bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya. Selain itu, tindakannya tersebut bertujuan untuk mengembalikan nama baiknya yang sempat tercoreng akibat kasus dugaan penipuan berkedok pinjam uang yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

    “Sebagai bagian dari usaha saya juga untuk lepas dari riba, pinjol, utang pada kerabat dan masalah-masalah yang saya buat. Bismillah, saya ingin menjual aset berupa rumah yang berlokasi di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat,” ungkap Fico dalam unggahan Instagramnya yang dikutip Beritasatu.com, Jumat (24/1/2025).

    Dijelaskan oleh Fico, rumah yang dijualnya ini dapat dibeli dengan beberapa metode pembayaran yang mempermudah calon pembeli sehingga rumahnya cepat laku.

    “Buka harga Rp 425 juta. Bisa secara tunai bertahap. Surat sedang diurus atau dipecah karena tadinya satu tanah dibuat empat bangunan,” jelasnya.

    Dalam unggahan tersebut, Fico Fachriza juga memaparkan spesifikasi rumah yang ingin dijualnya agar menjadi gambaran bagi pembelinya.

    “Untuk spesifikasi rumahnya ada dua kamar. Satu kamar utama dengan kamar mandi dalam. Dua kamar mandi. Satu di dalam kamar dan satu di luar. Kitchen set, garasi lebar muat dua mobil. Satu lagi cuma baru pernah ditempati sama @abdurarsyad sama keluarga waktu rumahnya lagi renovasi,” tandas Fico yang ingin menjual rumahnya untuk melunasi utang.

  • Samsat Keliling ada di Jadetabek Kamis ini

    Samsat Keliling ada di Jadetabek Kamis ini

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyediakan layanan keliling sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat Keliling) di 14 wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek), Kamis.

    Samsat Keliling biasanya berada di dekat permukiman agar mudah dijangkau warga yang ingin menunaikan kewajiban membayar pajak kendaraan bermotor.

    Berikut wilayah layanan Samsat Keliling di Jadetabek sesuai info akun Instagram resmi TMC Polda Metro Jaya @tmcpoldametro:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;
    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Parkir Itali Mall Artha Gading pukul 08.00-14.00 WIB;
    3. Jakarta Barat di Mall Citraland pukul 08.00-14.00 WIB;
    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 08.00-15.00 WIB dan Gudang Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB;
    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;
    6. Kota Tangerang di Pangkalan Busway Foodmosphere dan Alun-Alun Cibodas pukul 08.00-14.00 WIB;
    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan ITC BSD pukul 16.00-19.00 WIB;
    8. Ciledug di Giant Poris Batu Ceper Kota Tangerang dan Rukan Fresh Market Green Lake City Cipondoh pukul 09.00 – 12.00 WIB;
    9. Ciputat di Kantor Kelurahan Pondok Betung dan Pasar Gintung Ciputat Timur pukul 09.00-11.00 WIB;
    10. Kelapa Dua di Pasar Intermoda Cisauk dan halaman Gtown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;
    11. Kota Bekasi di Pizza Hut Jatiasih pukul 08.00-12.00 WIB;
    12. Kabupaten Bekasi di Pasar Sentral Cikarang pukul 09.00 – 12.00 WIB;
    13. Depok di halaman parkir Samsat Depok pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kelurahan Sukamaju pukul 08.00-12.00 WIB;
    14. Cinere di halaman parkir Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Agar dapat membayar pajak, pemilik kendaraan diminta membawa dokumen seperti KTP, BPKB, dan STNK, masing-masing disertakan fotokopi.

    Pastikan juga pemilik kendaraan tidak memiliki tunggakan pajak lebih dari satu tahun.

    Gerai Samsat Keliling ini hanya melayani pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tahunan, sedangkan untuk pembayaran pajak kendaraan lima tahunan dan ganti pelat nomor kendaraan pemohon harus datang langsung ke kantor Samsat terdekat.

    Pewarta: Ade irma Junida
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sepekan Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik di Glodok Sudah Rasakan Cuan

    Sepekan Jelang Imlek, Pedagang Pernak-pernik di Glodok Sudah Rasakan Cuan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sepekan jelang Tahun Baru Imlek, di wilayah Glodok, Tamansari, Jakarta Barat sudah banyak ditemui para pedagang pernak-pernik khas Imlek.

    Mereka berjualan di trotoar sepanjang Jalan Pancoran Glodok.

    Beragam pernak-pernik yang dijual di tempat ini cukup lengkap mulai dari angpao, gantungan hingga lampion.

    Harganya bervariasi mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 5 juta untuk lampion yang bisa menyala.

    Menurut salah satu pedagang pernak-pernik Imlek di tempat ini yang paling banyak diburu yakni segala aksesoris yang bergambar ular mengingat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, yang jatuh pada 29 Januari 2025 merupakan tahun shio ular kayu.

    “Tahun ini yang banyak dibeli itu aksesoris kayak gantungan itu atau semuanya yang berbau ular karena kan shio ular,” kata Lina yang berjualan di kawasan Glodok, Rabu (22/1/2025).

    Lina pun mengaku penjualan pernak-pernik Imlek di tahun ini cukup cuan alias untung karena dagangannya laris manis.

    “Lampion yang bisa nyala itu harganya di atas Rp 2 juta dan sudah banyak yang beli. Bahkan yang paling mahal, yang Rp 5 juta sudah habis,” kata Lina.

    Tak hanya pedagang pernak-pernik Imlek, para pedagang manisan hingga teripang atau timun laut juga mengalami peningkatan penjualan jelang Imlek tahun ini.

    “Yang penting kita di sini punya langganan. Kalau punya langganan otomatis lumayan.

    Dibanding hari biasa memang lumayanan mau Imlek ini,” tutur Waras yang berjualan teripang di kawasan Glodok.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jaksel fokus PSN tekan DBD tinggi pada sejumlah kecamatan

    Jaksel fokus PSN tekan DBD tinggi pada sejumlah kecamatan

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan berfokus untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna menekan tingginya kasus demam berdarah dengue (DBD) pada sejumlah kecamatan di daerah itu..

    “Kami melakukan gerebek PSN pada daerah dengan kasus yang tinggi,” kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan Yudi Dimyati saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Yudi mengatakan tingginya kasus DBD di Jakarta Selatan bisa disebabkan banyaknya genangan air yang menjadi tempat hidup jentik.

    Maka itu, pihaknya terus meningkatkan peran juru pemantau jentik (jumantik) mandiri yang dilakukan oleh penghuni rumah ataupun pegawai kantor.

    Jumantik ini sebagai upaya dalam PSN di rumah dan tempat kerja.

    “Peningkatan kegiatan PSN menjadi dua kali dalam seminggu,” ujarnya.

    Oleh karena itu, pihaknya membidik sedikitnya 50 rumah sebagai lokasi PSN per pekan guna menekan kasus DBD di wilayah itu.

    Selain PSN, pihaknya juga melakukan pengasapan serentak di daerah rawan dan sekolah dengan kasus DBD yang tinggi.

    Kemudian, juga melakukan pemberian serbuk abate (abatisasi) selektif massal bagi RW dengan kasus tinggi serta menyelidiki epidemiologi kasus DBD dan pengasapan fokus bagi lokasi dengan kasus dengan penyelidikan epidemiologi (PE) positif.

    “Kami juga melakukan koordinasi dengan lintas program, lintas sektor dan fasilitas kesehatan seperti RSUD dan puskesmas untuk langkah antisipasi peningkatan kasus DBD,” ujarnya.

    Berdasarkan data bersih kasus DBD per kecamatan pada 2024, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan menangani sebanyak 2.513 kasus.

    Dengan urutan dari kasus DBD tertinggi yakni di Mampang Prapatan (322), Pasar Minggu (307), Jagakarsa (291 kasus), Kebayoran Baru (275), Kebayoran Lama (275), Pesanggrahan (252), Setiabudi (250), Tebet (189), Pancoran (184), dan Cilandak (168).

    Sedangkan untuk penanganan kasus DBD di DKI Jakarta mencapai 13.287 kasus dengan tertinggi berada di wilayah Jakarta Barat yakni 3.730 hingga awal 2025.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025