kab/kota: Pancoran

  • Tinjau Banjir di Azura Residence, Wawalkot Depok: Ada Penyempitan Saluran Air
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 April 2025

    Tinjau Banjir di Azura Residence, Wawalkot Depok: Ada Penyempitan Saluran Air Megapolitan 11 April 2025

    Tinjau Banjir di Azura Residence, Wawalkot Depok: Ada Penyempitan Saluran Air
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –

    Wakil Wali Kota Depok

    Chandra Rahmansyah
    meninjau banjir di Azura Residence, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (11/4/2025) malam. 
    “Saya meninjau banjir malam ini di beberapa titik untuk memastikan warga terdampak terjamin keselamatannya,” ucap Chandra kepada wartawan usai tinjau banjir di Azura Residence, Pancoran Mas, Jumat. 
    Pada hasil tinjauannya, Chandra melihat ada penyempitan saluran air yang diduga berkaitan dengan pembangunan perumahan baru di sebelah Azura Residence. 
    “Saya lihat ada penyempitan saluran air. Di sana ada juga pembangunan perumahan baru yang akan kita cek izinnya. Kalau izinnya enggak sesuai ketentuan, kita akan minta hentikan secepat-cepatnya,” ujar Chandra.
    Oleh karena itu, ia merencanakan memanggil para pengembang perumahan untuk memastikan perizinan dan rencana pembangunan sudah sesuai. 
    Selain di Azura Residence, Chandra juga meninjau sejumlah titik banjir lainnya yang juga masih belum surut.
    Sementara itu, warga Azura Residence, Rani menyebutkan banjir di perumahannya sudah seringkali terjadi, terutama sejak akhir tahun 2024.
    “Karena (warga) sudah geram, butuh penanganan cepat karena sudah enggak mau menghadapi banjir lagi, saya coba beraniin diri cerita ke Pak Chandra,” ucap Rani.
    Rani menyampaikan, banjir di perumahannya biasanya terhitung jarang dalam akumulasi per tahun. Saluran air di perumahannya juga masih lancar.
    “Yang hari ini luar biasa sih (banjirnya) memang. Air mulai naik sekitar pukul 14.00 WIB dan itu kayak arus deras (di depan rumah),” tutur dia.
    Kondisi ini sempat diduga warga bermula dari pembangunan kompleks perumahan baru yang berada tepat di samping Azura Residence.
    Terlebih, beberapa rumah yang tidak pernah terdampak justru saat ini terendam banjir.
    “Soalnya mereka (perumahan baru) gundulin kebun yang mungkin jadi enggak ada tanah resapan. Ditambah, mereka enggak buat saluran buat menyalurkan air dari saluran besar depan kompleks,” ujar Rani.
    Dia mengatakan banjir terus mengalir deras di depan rumah semakin meninggi dan mulai masuk ke Blok C Azura Residence. 
    “Enggak butuh waktu lama juga buat air masuk ke dalam rumah. Walaupun sudah reda, airnya malah tambah naik,” kata dia.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sejumlah Titik di Depok Dikepung Banjir, Lalu Lintas KRL Sempat Terganggu

    Sejumlah Titik di Depok Dikepung Banjir, Lalu Lintas KRL Sempat Terganggu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah titik di Depok nyaris lumpuh karena terkepung banjir pada Jumat sore hingga malam (11/4/2025).

    Di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, banjir mengakibatkan lalu lintas macet.

    Pantauan Tribun, sejak pukul 17.00 WIB kemacetan terjadi sejak memasuki Jalan Raya Sawangan di dekat Taman SeCawan Depok.

    Pada pukul 20.00 WIB, arus lalu lintas di jalan tersebut pun masih padat.

    Di Jalan Pitara Raya, arus lalu lintas sampai tersendat karena banjir mengunci arus lalu lintas, termasuk di depan Depok Town Square (DTC).

    Titik kemacetan terparah berada di depan Perumahan Casa Torina imbas jembatan Kali Krukut Meluap di atas Jalan Raya Sawangan.

    Nampak kendaraan baik roda dua maupun lebih berdesak-desakan, bahkan tak beraturan.

    Seorang pengguna jalan, Gilang mengaku terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan sekitar dua jam dan belum juga keluar.

    Sejumlah pengendara sampai harus berputar lebih jauh sampai Jalan Kampung Rawa Denok untuk melewati titik banjir di Jalan Raya Sawangan.

    Seorang pengguna jalan, Gilang mengaku terjebak kemacetan di Jalan Raya Sawangan sekitar dua jam dan belum juga keluar.

    “Terjebak macet dari wilayah Rawa Denok, Pancoran Mas, sampai sini (depan Perumahan Casa Torina,” kata Gilang di lokasi.

    Menurut Gilang, kemacetan parah di Jalan Raya Sawangan disebabkan oleh banjir yang menggenangi sejumlah titik ruas jalan.

    “Karena banjir mas, ini kayak di atas Jembatan Kali Krukut ini,” ungkapnya.

    Warganet melalui akun Instagram (@jalur5) mengabarkan adanya gangguan di operasional kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Depok karena banjir pukul 21.00 WIB.

    Bahkan, disebutkan kereta dari Stasiun Bogor arah Jakarta sempat tertunda keberangkatannya.

    Pihak Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter memberi penjelasan melalui media sosial X (@CommuterLine).

    “#InfoLintas : Terdapat perbaikan wesel di Stasiun Depok saat ini masih dalam penanganan petugas. Perjalanan Commuterline mengalami pergantian jalur masuk stasiun, KA menunggu aman untuk melintas. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannyam,” tulis KAI.

    KAI juga mengabarkan gangguan sudah tertangani.

    “#InfoLintas Info Lanjut: Perbaikan wesel di Stasiun Depok telah selesai penanganan oleh petugas. Perjalanan Commuterline dalam proses penguraian kepadatan di lintas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” teramngnya.

    15 Titik Banjir

    Diberitakan TribunDepok sebelumnya, Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo menjelaskan, banjir pada Jumat sore tersebar di 15 titik wilayah Kota Depok.

    “Ada 15 tersebar di beberapa titik,” kata Denny.

    Selain di Perumahan Puri Tiara Indah Dua, banjir juga terjadi di Perumahan Griya Labana,  Jalan Sumur Bandung, RT 07/RW 11 Taman Induk, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

    “Sebanyak 20 rumah terendam banjir setinggi dada orang dewasa jumlah KK terdampak -+12 KK atau 50 orang,” ungkapnya.

    Dari 15 titik yang terendam banjir, sebagian besar sudah mulai surut seiring hujan reda pada pukul 16.30 WIB. 

    Denny menambahkan, saat ini petugas Damkar Kota Depok masih berada di lapangan untuk membantu dan mengevakuasi warga.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 15 Titik di Wilayah Depok Terendam Banjir Imbas Diguyur Hujan Deras Selama Dua Jam – Halaman all

    15 Titik di Wilayah Depok Terendam Banjir Imbas Diguyur Hujan Deras Selama Dua Jam – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kabid Penanggulangan Bencana DPKP Kota Depok, Denny Romulo menjelaskan, banjir pada Jumat (11/4/2025) sore tersebar di 15 titik wilayah Kota Depok.

    “Ada 15 tersebar di beberapa titik,” kata Denny.

    Selain di Perumahan Puri Tiara Indah Dua, banjir juga terjadi di Perumahan Griya Labana, Jalan Sumur Bandung, RT 07/RW 11 Taman Induk, Kecamatan Cipayung, Kota Depok.

    “Sebanyak 20 rumah terendam banjir setinggi dada orang dewasa jumlah KK terdampak -+12 KK atau 50 orang,” ungkapnya.

    Dari 15 titik yang terendam banjir, sebagian besar sudah mulai surut seiring hujan reda pada pukul 16.30 WIB. 

    Denny menambahkan, saat ini petugas Damkar Kota Depok masih berada di lapangan untuk membantu dan mengevakuasi warga.

    Hujan deras tersebut turun mulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB, kurang lebih dua jam.

    Banjir menggenangi jalan raya hingga pemukiman warga dengan kedalaman berbeda-beda.

    Di Perumahan Puri Tiara Indah Dua, Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok misalnya, banjir menggenangi pemukiman hingga di atas lutut orang dewasa.

    Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok pun terjun ke lokasi untuk mengevakuasi anak-anak menggunakan baju pelampung.

     

  • Kris Dayanti Ungkap Nasihat Terakhir Titiek Puspa Untuknya Sebelum Berpulang

    Kris Dayanti Ungkap Nasihat Terakhir Titiek Puspa Untuknya Sebelum Berpulang

    JAKARTA – Penyanyi sekaligus mantan anggota DPR, Kris Dayanti, mengenang momen terakhirnya berkomunikasi dengan Titiek Puspa.

    Dalam pernyataannya, Kris Dayanti menyampaikan kekagumannya pada sosok seniornya di dunia hiburan yang dikenal sangat perhatian terhadap perkembangan bangsa, baik di bidang musik maupun politik.

    “Terakhir telepon ya, terakhir telepon mungkin satu bulan yang lalu. Dan saya ingat waktu pilkada beliau selalu ingatkan saya supaya terus ingat kerja amanah itu aja,” kata Kris Dayanti saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis, 10 April.

    Bagi Kris, Titiek Puspa adalah sosok panutan yang tidak pernah setengah-setengah dalam memberikan perhatian pada situasi yang terjadi di Indonesia. Bahkan, komunikasi mereka kerap berlangsung lama karena begitu banyak hal yang dibahas.

    “(Titiek Puspa sosok) Sangat luar biasa. Apapun tentang kejadian di Tanah Air ini baik itu musik, baik itu politik, beliau langsung telepon dan beliau nelpon enggak ada sebentar, pasti 10 menit ke atas. Ngobrolin apapun, musik, masa depan, apapun kejadian politik di Tanah Air ini beliau sangat concern,” lanjutnya.

    Sebagai bentuk penghormatan dan kelanjutan semangat yang diwariskan oleh Titiek Puspa, Kris Dayanti berharap dirinya dan generasi penerus lainnya dapat terus membawa musik Indonesia ke arah yang lebih baik.

    “Jadi mudah mudajan kami semuanya yang ditinggal ini bisa melanjutkan cita-cita beliau untuk musik indonesia bisa lebih hebat lagi,” pungkasnya.

  • Wapres Gibran layat dan ikut shalatkan jenazah Titiek Puspa

    Wapres Gibran layat dan ikut shalatkan jenazah Titiek Puspa

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka turut memberikan penghormatan terakhir bagi maestro Titiek Puspa dengan melayat dan mengikuti rangkaian shalat jenazah.

    Dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat, Wapres turut menyampaikan rasa belasungkawa atas kepergian Titiek Puspa.

    “Atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya beliau,” kata Gibran.

    Diketahui Gibran tiba di tempat jenazah disemayamkan yaitu Masjid An Nur Perdatam, Pancoran Timur, Jakarta pada pukul 11.25 WIB.

    Setibanya di Masjid An Nur, Wapres segera menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan atas wafatnya seniman legendaris Indonesia itu.

    Ia juga menunaikan Shalat Jumat dan melaksanakan Shalat Jenazah untuk Almarhumah Titiek Puspa di Masjid An Nur.

    Setelahnya, Wapres ikut mengantar jenazah Titiek Puspa menuju ambulans yang akan membawanya ke tempat peristirahatan terakhir.

    Wapres Gibran mengenang sosok Titiek Puspa sebagai pribadi yang penuh bakat, prestasi, dan dedikasi di dunia seni.

    Ia menilai karya-karya almarhumah telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik Indonesia dan terus dinikmati lintas generasi.

    “Selamat jalan, legenda.Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat terbaik di sisi-Nya,” tutupnya.

    Penyanyi senior Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis (10/4) sore, di RS Medistra, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.25 WIB, karena mengalami pendarahan otak sebelah kiri.

    Setelah disemayamkan di kediaman pribadinya di Jalan Pancoran Timur Raya No. 21, Jakarta Selatan, jenazah Titiek Puspa dibawa ke Masjid An Nur Perdatam, untuk dishalatkan dan rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kasir.

    Di lokasi pemakamannya, dikabarkan banyak warga memadati Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat.

    Sekitar pukul 13.30 WIB, mobil ambulans yang mengangkut jenazah Titiek Puspa tiba di lokasi pemakaman.

    Lalu lintas kendaraan di depan TPU Tanah Kusir sampai macet karena banyaknya warga yang datang ke permakaman.

    Artis seperti Slamet Rahardjo, Vina Panduwinata, dan Inul Daratista terlihat ikut menyambut kedatangan jenazah Titiek Puspa di TPU Tanah Kusir.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Azhari
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wapres Gibran Kenang Sosok Legenda Titiek Puspa

    Wapres Gibran Kenang Sosok Legenda Titiek Puspa

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ikut mensalatkan almarhumah Titiek Puspa usai salat Jumat hari ini Jumat 11 April 2025

    Gibran yang mendadak datang ke kediaman almarhumah artis tiga zaman Titiek Puspa tersebut langsung dikerubungi oleh warga di sekitar kediaman almarhumah Titik Puspa.

    Setelahnya itu, Gibran juga mengantarkan jenazah Titiek Puspa menuju ke ambulans yang membawa ke tempat peristirahatan terakhir artis tiga zaman tersebut. Gibran juga menyampaikan dukacita mendalam atas kepergian Titiek Puspa.

    “Jadi atas nama pribadi dan negara, saya menyampaikan dukacita mendalam atas wafatnya beliau,” tuturnya di Jakarta, Jumat (11/4/2025).

    Gibran juga mengenang sosok almarhumah Titiek Puspa sebagai pribadi yang penuh bakat, prestasi, dan dedikasi di dunia seni. 

    Menurutnya, karya-karya almarhumah telah menjadi bagian penting dari perjalanan musik Indonesia dan terus dinikmati lintas generasi.

    “Selamat jalan, legenda. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah dan menempatkan Ibu di tempat terbaik di sisi-Nya,” katanya.

    Titiek Puspa Wafat

    Penyanyi senior Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis 10 April 2025 sore, di RS Medistra, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.25 WIB, karena mengalami pendarahan otak sebelah kiri. 

    Setelah itu, Titiek Puspa disemayamkan di kediaman pribadinya di Jalan Pancoran Timur Raya No. 21, Pancoran, Jakarta Selatan. 

    Jenazah Titiek Puspa dibawa ke Masjid An Nur, Perdatam Raya, untuk disalatkan dan rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kasir.

  • Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Bermodus COD di Depok, Ini Tampang Pelaku – Halaman all

    Polisi Tangkap Pencuri Sepeda Motor Bermodus COD di Depok, Ini Tampang Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku inisial J (33) kasus pencurian sepeda motor dengan modus Cash On Delivery (COD).

    Panit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Iptu Aditya Rizky Nugroho menuturkan pelaku ditangkap di Jalan H. Sapri RT 02/RW 03, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu (9/4/2025).

    “Kami dari Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya mengamankan pelaku curanmor dengan modus COD,” katanya dalam keterangan, Jumat (11/4/2025).

    Aditya menyebut, kasus ini berawal saat korban bernama Heriyanto mencoba menjual sepeda motor Honda Vario melalui media sosial Facebook.

    Selanjutnya pada Rabu (26/2/2025) sekira pukul 20.30 WIB, datang dua orang laki-laki ke rumah Heriyanto dengan alasan ingin membeli motor tersebut.

    Pelaku meminta izin untuk melakukan test drive dengan membonceng korban.

    “Sementara temannya yang mengaku sebagai Gojek ditinggal di kontrakan rumah pelapor,” tutur Aditya.

    Saat pelaku dan korban mencoba kendaraan, pelaku berpura-pura mengalami kendala mesin. 

    “Korban turun dari motor pelaku langsung kabur membawa kendaraan dan meninggalkan korban di lokasi,” ujar Aditya.

    Atas kejadian itu kemudian korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Diketahui pelaku melakukan aksinya tak hanya satu kali. 

    Korban lainnya adalah seorang pria bernama Muhamad Harisal.

    Awalnya, pada Rabu (2/4/2025) sekira pukul 20.30 WIB, korban yang sebelumnya sudah bersepakat untuk bertemu dengan pelaku soal jual beli sepeda motor CRF hitam dengan modus COD.

    “Kemudian bertemu di TKP, tepatnya di depan rumah pelapor. Selanjutnya, terlapor datang menggunakan ojek online dengan drivernya berjaket Maxim,” tutur Aditya. 

    Lalu pelaku dengan modus yang sama beralasan ingin mencoba motor tersebut atau test drive. 

    Korban pun mengizinkannya dengan ditemani kerabat korban bernama Dede Firmansyah. Namun, sekitar 200 meter, pelaku menurunkan korban dengan alasan berat.

    “Tak lama setelah menurunkan saudara Dede, terlapor langsung tancap gas dan tidak kunjung kembali. Terlapor meninggalkan ojek online yang dipesannya di tempat pelapor dan belum dibayar,” tutur Aditya.

    Korban pun melaporkan pencurian kendaraan bermotor ini ke Polsek Pancoran guna penyelidikan lebih lanjut.

    Penangkapan Pelaku

    Pelaku J akhirnya berhasil ditangkap di Cilodong, Depok, tanpa perlawanan.

    Modus operandi pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi pembeli dan meminta test drive saat transaksi COD. 

    Setelah motor diberikan, pelaku langsung kabur membawa kendaraan.

    Dari hasil pemeriksaan, J diketahui telah melakukan aksi serupa sebanyak tiga kali.

    Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap kemungkinan keterlibatan dalam kasus lainnya.

    Polisi pun merilis wajah pelaku pencurian sepeda motor tersebut. 

    Pelaku kini dijerat Pasal 363 KUHP terkait Tindak Pidana Pencurian dengan Pemberatan.

  • Gibran Ikut Antar Jenazah Titiek Puspa ke Ambulans

    Gibran Ikut Antar Jenazah Titiek Puspa ke Ambulans

    Jakarta

    Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka ikut menyalatkan jenazah musisi legendaris Titiek Puspa. Dia juga mengantar jenazah masuk ke dalam ambulans.

    Pantauan detikcom, Jumat (11/4/2025) Gibran ikut mensalatkan jenazah Titiek Puspa yang dilaksanakan di Masjid An-Nur Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan. Salat jenazah dilakukan usai salat Jumat dan selesai sekitar pukul 12.38 WIB.

    Saat salat jenazah telah selesai, keranda jenazah Titiek Puspa dimasukan ke dalam ambulans. Gibran terlihat mengantar jenazah tersebut dan menunggu hingga ambulans berangkat menuju lokasi pemakaman di TPU Tanah Kusir.

    Setelah mobil ambulans yang membawa jenazah Titiek Puspa berjalan, Gibran sempat menyapa warga yang berkumpul. Warga terlihat berebut untuk bersalaman dan foto bersama.

    Gibran pun melayani permintaan warga tersebut, seraya berjalan menuju mobilnya. Gibran tidak memberikan keterangan atau menjawab pertanyaan awak media yang menunggu di sekitar Masjid An-Nur Perdatam. Tak lama berselang, rombongan Gibran terlihat pergi meninggalkan lokasi.

    Diketahui, Titiek Puspa meninggal dunia pada Kamis, 10 April 2025, pukul 16.25 WIB, di RS Medistra, Jakarta. Titiek Puspa meninggal di usia 87 tahun. Penyanyi legendaris itu wafat setelah menjalani perawatan di rumah sakit akibat pecah pembuluh darah.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • SBY Kenang Kedekatannya dengan Titiek Puspa, Terakhir Jumpa 3 Bulan Lalu
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        11 April 2025

    SBY Kenang Kedekatannya dengan Titiek Puspa, Terakhir Jumpa 3 Bulan Lalu Nasional 11 April 2025

    SBY Kenang Kedekatannya dengan Titiek Puspa, Terakhir Jumpa 3 Bulan Lalu
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (
    SBY
    ) mengenang kedekatannya dengan mendiang penyanyi senior
    Titiek Puspa
    .
    SBY mengatakan, ia kerap bersama dalam satu agenda dengan Titiek Puspa saat ia masih menjabat sebagai Presiden Indonesia.
    “Selama 10 tahun saya memimpin Indonesia, dulu kerap sekali bersama-sama almarhumah dalam berbagai acara kebudayaan,” tutur SBY, usai melayat di rumah duka Titiek Puspa, di wilayah
    Pancoran
    , Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
    Terakhir kali, SBY bertemu dengan Titiek pada tiga bulan lalu untuk mempersiapkan
    album baru
    bersama 35 penyanyi Indonesia.
    “Tiga bulan yang lalu sebenarnya saya bertemu beliau karena kami bersama 35 artis penyanyi Indonesia sedang mempersiapkan album tunggal video,” ucapnya.
    SBY menuturkan, sebuah lagu tengah dipersiapkan dan mendiang Titiek menyempatkan diri datang ke Cikeas.
    “Beliau saat pertemuan di Cikeas juga datang menyampaikan kebahagiaannya, menyampaikan terima kasihnya karena masih diajak untuk bersama-sama para seniman budayawan,” ucapnya.
    Sebagai informasi,
    Titiek Puspa meninggal
    dunia pada usia 87 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, setelah sempat menjalani operasi akibat pendarahan otak di sisi kiri kepala.
    Kabar duka ini disampaikan oleh manajer pribadi Titiek Puspa, Mia.
    “Iya, Eyang baru saja meninggal,” ujar Mia saat dikonfirmasi wartawan.
    Sebelumnya, anak sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari Murdago, mengungkap bahwa ibunya menjalani perawatan intensif di RS Medistra.
    “Iya, pada perjalanannya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi,” kata Petty.
    Jenazah Titiek Puspa saat ini masih berada di RS Medistra dan akan segera dibawa ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian

    Negeri Ini dan Dunia Kehilangan Pahlawan Kebudayaan serta Kesenian

    loading…

    Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat langsung ke rumah duka Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Foto: Muhammad Refi Sandi

    JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melayat langsung ke rumah duka Titiek Puspa di Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025). Dia menyebut negeri ini dan dunia kehilangan sosok pahlawan kebudayaan dan kesenian.

    “Negeri ini, dunia memerlukan pahlawan-pahlawan. Beliau pahlawan kebudayaan, pahlawan kesenian agar kehidupan di Indonesia yang kita cintai makin baik demikian kehidupan di seluruh dunia,” ujar SBY.

    SBY yang juga aktif dalam bidang kesenian seni lukis itu menuturkan seni budaya membawa keteduhan hingga persatuan yang harus semakin hidup di Tanah Air.

    “Kalau diamati seni kebudayaan membawa keteduhan, kasih sayang, persatuan, kebersamaan, saling hormat menghormati, itulah yang harus makin hidup di Indonesia. Sekali lagi almarhumah menjadi contoh sosok yang patut diteladani oleh semua,” tuturnya.

    Titiek Puspa tutup usia setelah melawan penyakitnya di RS Medistra, Jakarta Selatan,Kamis (10/4/2025). Jenazah masih disemayamkan di rumah duka Wisma Puspa dan akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025) atau Ba’da Salat Jumat.

    (jon)