kab/kota: Pancoran

  • UPDATE Warga Negara Ghana Mengamuk di Kalibata City, Polisi: Ditahan Dalam Proses Deportasi – Halaman all

    UPDATE Warga Negara Ghana Mengamuk di Kalibata City, Polisi: Ditahan Dalam Proses Deportasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyampaikan perkembangan kasus pria Warga Negara asal Ghana inisial KUV mengamuk di sebuah supermarket Kalibata City, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025).

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih menuturkan saat ini pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan pihak Imigrasi.

    “Masih dalam proses sedang pengecekan kesehatan selama 14 hari,” katanya kepada wartawan, Minggu (27/4/2025).

    Menurutnya WN Asal Ghana itu telah melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap korban.

    Akibat perbuatannya, pelaku ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Iya dalam proses (penahanan),” tukas Murodih.

    Diketahui, pelaku berinisial KUV yang aksinya viral itu diketahui menyewa apartemen G lantai 20 Kalibata City. 

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan sebelum peristiwa viral di area supermarket pelaku sempat memukul pekerja swasta inisial AR.

    Korban mengalami tindak kekerasan hingga mengalami memar berdarah.

    Menurut keterangan saksi AM, dirinya mendengar teriakan minta tolong dari temannya yang bernama AR. 

    “Sampai di lantai 20 saksi melihat WNA tersebut sedang merusak lampu koridor tanpa alasan yang jelas,” ungkap Ade Ary kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).

    Kemudian pelaku juga memukul AM menggunakan lampu sintetis yang menyebabkan luka di bagian kuping dan leher.

    Adapun keterangan saksi W (penghuni G.20) bahwa AM menghindari pemukulan dari WNA tersebut lalu lari kei lobby untuk melaporkan kejadian.

    Tidak lama berselang WNA itu melempar meja kecil dari lantai 20 yang mengenai mobil merk CRV Nopol B 1780 JFE rusak pada bagian spion kanan.

    Selanjutnya Danru Koordinasi F dan Sekuriti inisial S melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi yang kemudian datang tiga orang dipimpin inisial AG.

    Setelah dilakukan mediasi KUV tidak kooperatif dan berbelit, di mana pada pukul 17.20 WIB WNA itu turun dengan membawa sebilah pisau bersama anaknya. 

    WNA tersebut pergi menggunakan mobil Agya Nopol B 2361 SYP dan berhenti di depan pintu masuk mall.

    Pada pukul 18.00 WIB, pihak Polsek Pancoran datang mengamankan pelaku dibantu tim sekuriti.

    Namun WNA tersebut tidak kooperatif dan lari ke area supermarket.

    “KUV mengamuk memecahkan barang-barang yang ada di tengah upaya mediasi pelaku kembali mengamuk dan menyandera korban V (perempuan),” papar mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut.

    Sejumlah petugas keamanan berupaya membebaskan orang yang disandera hingga pukul 20.00 WIB.

    Piket Reskrim Polres Metro Jaksel tiba kemudian langsung meringkus pelaku dan dibawa ke RS Polri Kramatjati.

    Menurut Keterangan istri dari pelaku inisial D bahwa pelaku sedang dalam keadaan mabuk karena meminum minuman beralkohol.

    Istri dari pelaku tidak mengetahui peristiwa yang terjadi karenab pihak Polsek Metro Pancoran sudah mengamankanya.

    “Kasus ini ditangani Polres Metro Jakarta Selatan,” tuntas Ade Ary.

  • WNA Ghana Ngamuk hingga Sandera Anak di Kalibata City Jalani Tes Kesehatan Selama 14 Hari

    WNA Ghana Ngamuk hingga Sandera Anak di Kalibata City Jalani Tes Kesehatan Selama 14 Hari

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Warga Negara Asing (WNA) asal Ghana berinisial KUV yang mengamuk di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, menjalani tes kesehatan.

    Pelaku mengamuk hingga menyandera anaknya sendiri pada Senin (21/4/2025) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

    “Masih dalam proses pengecekan kesehatan selama 14 hari,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih, Minggu (27/4/2025).

    Murodih menjelaskan, penyidik juga berkoordinasi dengan Imigrasi Jakarta Selatan terkait sanksi yang akan diterima oleh pelaku termasuk kemungkinan dideportasi ke negara asal.

    “Masih dalam proses. Sudah koordinasi dengan pihak imigrasi,” ujar Kasi Humas.

    Sebelumnya, KUV yang mengamuk di supermarket di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, sempat menganiaya tukang cat hingga merusak mobil warga.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, tukang cat berinisial AR mengalami luka memar dan berdarah setelah dianiaya WN Ghana tersebut.

    “Pekerja cat berinisial AR mendapat tindak kekerasan berupa pemukulan di bagian leher dan kuping,” kata Ade Ary, Rabu (23/4/2025).

    Setelah menganiaya AR, pelaku merusak lampu koridor di salah satu unit apartemen.

    Tak sampai di situ, pelaku juga kembali menganiaya seseorang berinsial AM dengan memukul korban menggunakan lampu sintetis.

    Korban AM lalu turun ke lobi untuk melaporkan tindakan pelaku kepada petugas sekuriti Apartemen Kalibata City.

    “Tidak lama berselang, WNA tersebut melempar meja kecil dari unit G.20 CC yang mengenai mobil CR-V nopol B 1780 JFE dan berakibat rusak di bagian spion kanan,” ungkap Ade Ary.

    Setelahnya, WN Ghana itu turun dari unit apartemen dengan membawa sebilah pisau dan menyandera anaknya yang berusia empat tahun.

    Pelaku kemudian pergi menggunakan mobil dan berhenti tepat di depan pintu masuk mall.

    “Menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak Polsek Pancoran mengamankan WNA tersebut dibantu tim sekuriti. Namun WNA tersebut tidak kooperatif dan lari ke area Farmers Market,” ujar Kabid Humas.

    Ketika itu pelaku kembali berbuat onar dengan memecahkan barang-barang yang ada di dalam supermarket tersebut.

    Polisi dan petugas sekuriti apartemen akhirnya berhasil mengamankan pelaku dan menyelamatkan sandera sekitar pukul 20.00.

    “Menurut keterangan istri pelaku saudari D, bahwa pelaku dalam keadaan mabuk karena mengonsumsi minuman beralkohol,” kata Ade Ary.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beraksi Siang Bolong, Komplotan Begal Bersenjata Tajam Todong Pisau & Rampas Motor Pria di Pancoran

    Beraksi Siang Bolong, Komplotan Begal Bersenjata Tajam Todong Pisau & Rampas Motor Pria di Pancoran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Sepeda motor milik pria berinisial RK (25) dirampas komplotan begal bersenjata tajam.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (24/4/2025).

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku beraksi pada siang hari sekitar pukul 12.00 WIB.

    “Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan,” kata Ade Ary, Minggu (27/4/2025).

    Ade Ary menjelaskan, peristiwa ini bermula saat korban yang tengah mengendarai sepeda motor dipepet oleh para pelaku.

    Ketika itu para pelaku meminta korban menunjukkan STNK motornya.

     Tak lama kemudian, pelaku merebut paksa motor korban.

    “Kemudian pelaku membawa kabur motor tersebut,” ungkap Ade Ary.

    Pelaku juga menodongkan pisau kepada seseorang berinisial F yang dibonceng oleh korban. Setelahnya, pelaku mendorong F hingga terjatuh dari motor.

    “Kerugian yang dialami korban sekitar Rp 23 juta. Para pelaku masih dalam penyelidikan,” ujar Kabid Humas.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Seru, Dekat, dan Banyak Pilihan!

    Seru, Dekat, dan Banyak Pilihan!

    Jakarta: Setelah lima hari berkutat dengan kerjaan dan rutinitas yang menumpuk, akhir pekan jadi momen yang paling ditunggu. 
     
    Buat kamu yang nggak ada rencana ke luar kota, tenang, Jakarta punya segudang acara seru yang bisa kamu sambangi weekend ini. 
     
    Mulai dari festival budaya, seni, musik, hingga pameran wedding semuanya ada di ibu kota. 

    Yuk, intip daftar kegiatan yang bisa jadi pelarian sempurna dari penatnya hari kerja weekend ini!

    1. Lebaran Betawi 2025: Pesta Budaya yang Kental Nuansa Lokal
    Jakarta selalu punya cara unik untuk merayakan kekayaan budayanya. Di Lebaran Betawi 2025, kamu bisa menikmati sajian budaya Betawi lewat pertunjukan kesenian, kuliner khas, dan suasana kampung tempo dulu yang autentik. Cocok buat kamu yang ingin nostalgia atau mengenalkan budaya lokal ke keluarga. Catat tanggalnya ya 26–28 April 2025 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
     

    2. TMII 50 Tahun: Pesta Rakyat Nusantara
    Taman Mini Indonesia Indah (TMII) lagi ultah ke-50, lho! Mereka ngadain Pesta Rakyat Nusantara dengan beragam pertunjukan budaya dari seluruh Indonesia. Ada juga parade, pameran UMKM, dan konser musik. Wajib banget mampir kalau kamu suka atmosfer karnaval dan perayaan besar.

    3. Art Jakarta Gardens (AJG) 2025: Galeri Seni di Tengah Alam
    Suka seni tapi bosan lihat lukisan di dalam ruangan? Art Jakarta Gardens 2025 bisa jadi angin segar. Diadakan di ruang terbuka, festival ini menghadirkan karya-karya instalasi dan patung dari puluhan galeri di Asia. AJG kembali dihelat pada 22-27 April 2025 di Hutan Kota by Plataran, Senayan, Jakarta. Estetik banget buat yang suka foto-foto!

    4. Jakarta Beat Society 2025: Surga Musik Elektronik dan Indie
    Kalau kamu penggemar musik beat dan genre elektronik, Jakarta Beat Society 2025 wajib masuk daftar. Jakarta Beat Society kembali digelar pada 24-27 April 2025 di Lapangan Banten, Jakarta. 
     
    Sejumlah musisi dalam negeri lintas genre dan generasi akan tampil seperti Voice of Baceprot, White Shoes & The Couples Company, Ras Muhamad, dan Endah N Rhesa. 
    5. Pertunjukan Hari Tari Sedunia 2025: Rayakan Tubuh Lewat Gerakan
    Dalam rangka Hari Tari Sedunia, Jakarta juga punya banyak pertunjukan tari dari berbagai komunitas dan genre. Mulai dari kontemporer, tradisional, hingga modern—semuanya menunjukkan bagaimana tubuh bisa jadi medium ekspresi yang kuat dan memukau. Acaranya akan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025 pukul 18.00 WIB di Taman Area, MNI, Jakarta. 

    6. Wedding Market Fair: Surga Para Calon Pengantin
    Buat kamu yang lagi merancang hari spesial, Wedding Market Fair hadir sebagai pameran pernikahan yang lengkap banget. Mulai dari vendor gaun, dekorasi, hingga fotografer, semua bisa kamu temui di sini. Siapkan daftar kebutuhan dan siapa tahu dapat promo spesial! Wedding Market Fair kembali digelar pada 25-27 April 2025 di Balai Kartini Exhibition & Convention Center, Jakarta.

    7. The 15th Music Gallery: Pesta Musik dan Seni Visual
    The 15th Music Gallery adalah ajang kolaborasi seni visual dan musik indie. Selain menikmati performance dari band-band keren, kamu juga bisa menjelajahi instalasi seni yang unik dan penuh pesan. The 15th Music Gallery diadakan pada Sabtu, 26 April 2025 di Lapangan TNI AU Pancoran, Jakarta Selatan. 
     
    Jangan cuma rebahan, yuk eksplor Jakarta weekend Ini!
     
    Dari festival budaya sampai konser musik, Jakarta menyuguhkan pilihan lengkap untuk memanjakan semua minat dan gaya liburan. 
     
    Jadi, mau healing lewat seni, nostalgia budaya, atau sekadar cari suasana baru, kamu tinggal pilih acara yang paling cocok. Selamat bersenang-senang di akhir pekan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 22 Acara di Jakarta Hari Ini 26 April 2025, Ada M2M The Better Endings Tour

    22 Acara di Jakarta Hari Ini 26 April 2025, Ada M2M The Better Endings Tour

    PIKIRAN RAKYAT – Akhir pekan ini, Sabtu, 26 April 2025, Jakarta kembali menawarkan segudang aktivitas menarik yang siap memanjakan warga ibu kota dan sekitarnya.

    Dari khazanah budaya hingga gelaran musik internasional, pilihan acara yang beragam ini dijamin akan membuat hari Anda semakin berwarna.

    Salah satu acara yang akan digelar hari ini adalah konser dari band internasional M2M dalam rangkaian “M2M The Better Endings Tour” di Econvention Hall, Ancol.

    Para penggemar duo pop asal Norwegia ini tentu tidak akan melewatkan kesempatan untuk bernostalgia dengan lagu-lagu hits mereka.

    22 Acara di Jakarta 26 April 2025

    Berikut ini 22 acara pilihan yang digelar hari ini, Sabtu, 26 April 2025 di Jakarta yang sayang untuk dilewatkan.

    1. Membangun di Lahan Basah dari Gudang Barat hingga Museum Bahari 1652-1977

    Museum Bahari Jakarta
    08.00-16.00 WIB

    2. Pameran Kongsi: Akulturasi Tionghoa di Nusantara

    Museum Nasional
    08.00-20.00 WIB

    3. Immersive Fantasia

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    4. Pameran Foto #KartiniMasaKini

    Museum Mandiri
    09.00-15.00 WIB

    5. Pameran Tunggal Arkiv Vilmansa ‘Semesta Arkiv’

    Gedung A, B, D, dan Outdoor Galeri Nasional
    09.00-19.00 WIB

    6. TIM Book Fest 2025

    Gedung Ali Sadikin Lantai 3, Taman Ismail Marzuki
    09.00-20.00 WIB

    7. Film Dokumenter oleh Humanika Artspace ‘The Wisdom of The Sea: Widya Segara’

    Ruang Auditorium, Galeri Nasional
    10.00, 13.00, 15.00 WIB

    8. Design Matters Lab

    Erasmus Huis
    10.00-16.00 WIB

    9. Pameran ‘Harum Nusantara’ Aroma, Cerita, Kamu

    Taman Mini Indonesia Indah
    10.00-20.00 WIB

    10. Suara Wanita: Karya & Cerita

    Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia West Mall Lt.8

    15.00 & 19.00 WIB

    LEBARAN Betawi yang digelar setahun sekali menjadi ajang bersilaturahim bagi para warga Ibu Kota, Jakarta.*/ANTARA

    11. Pertunjukan Hari Tari Sedunia

    Museum Nasional
    18.00 WIB

    12. Lebaran Betawi Tahun 2025

    Monumen Nasional (Monas)

    13. Pesta Rakyat Nusantara, 50 Tahun TMII

    Taman Mini Indonesia Indah

    14. Pameran Sunting, Jejak Perempuan Penggerak Perubahan

    Museum Nasional

    15. Art Jakarta Gardens

    Hutan Kota Plataran

    16. Jakarta Beat Society

    Taman Lapangan Banteng

    17. Jakarta Urban Mobility Festival

    Plaza Pasaraya, Blok M

    18. Wedding Market Fair

    Balai Kartini Exhibition & Convention Center

    19. M2M The Better Endings Tour

    Econvention Hall, Ancol

    20. Lokakarya Placemaker Muda

    Museum Bahari Jakarta

    21. Konser Kidung Pertiwi

    Jakarta Concert Hall, iNews Tower

    Lapangan TNI AU Pancoran

    Sabtu, 26 April 2025, sekali lagi membuktikan bahwa Jakarta adalah kota yang dinamis dan penuh dengan aktivitas.

    Dari kekayaan budaya dan seni, hingga hiburan musik berkelas, pilihan acara yang beragam ini siap memanjakan setiap selera. Jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi bagian dari denyut kehidupan ibu kota di akhir pekan ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Yayasan Media Berkat Nusantara Bantah Sunat Anggaran Dapur MBG di Kalibata Jaksel

    Yayasan Media Berkat Nusantara Bantah Sunat Anggaran Dapur MBG di Kalibata Jaksel

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Kuasa hukum Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN), Timothy Ezra Simanjuntak, menyebut kliennya tidak memiliki niat jahat dengan menyunat anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Ia mengatakan, tuduhan bahwa ada oknum di Yayasan MBN menyunat anggaran MBG yang disampaikan mitra dapur di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, tidak mendasar.

    “Terkait niat jahat atau enggak, itu menurut kami tuh tuduhan yang nggak berdasar, dan memang harus dilengkapi lagi tuduhan-tuduhan, dugaan tuduhan itu,” kata Timothy di Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

    Timothy mengklaim Yayasan MBN tidak mungkin menyelewengkan dana MBG yang merupakan salah satu program nasional pada pemerintahan Prabowo Subianto.

    “Jadi nggak mungkin, karena kalau kita Yayasan itu punya niat jahat, sejak dari ada problem sedikit, yang tadi ada omprengan tadi, bisa jadi batal semuanya. Tapi kan kita ngejaga ini proyek nasional. Jangan sampai karena ada perbedaan pendapat yang menurut kita masih bisa di-take over, jadi rusak susu sebelanga,” ujar dia.

    Sebelumnya, pihak korban penggelapan dana MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan menduga ada oknum di Yayasan MBN yang menyunat anggaran.

    Hal itu diungkap Danna Harly, kuasa hukum Ira Mesra selaku pemilik dapur MBG di Kalibata, setelah diperiksa sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

    Terkuak pengakuan pelaku pembunuh pria yang jasadnya dibuang dalam karung di saluran air di Jalan Daan Mogot, Tangerang. Pelaku yang diketahui bernama Nana alias Ragil tega menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.

    “Ternyata memang ada niat jahat yang diduga keras itu dilakukan oleh salah satu orang di Yayasan itu, yang nantinya mungkin akan segera dipanggil oleh Polres Jakarta Selatan,” kata Harly kepada wartawan.

    Harly mengungkapkan, ada perbedaan antara perjanjian kerjasama dengan pelaksanaan di lapangan.

    Dalam kontrak kerjasama antara mitra dapur dengan pihak yayasan, anggaran yang tertulis yaitu sebesar Rp 15 ribu. Namun, dalam pelaksanaannya yayasan hanya bersedia membayar Rp 13 ribu.

    “Sepertinya sudah saya sampaikan sebelumnya, pada perjanjian itu Rp 15 ribu, namun di tengah jalan menjadi Rp 13 ribu,” ungkap Harly.

    Selain itu, Harly menyebut tidak ada kewajiban menyerahkan invoice dalam kontrak kerjasama. Hanya saja, pihak yayasan menyatakan Ira Mesra tidak menyerahkan invoice.

    “Karena dalam perjanjian hanya dinyatakan Rp 15 riby per porsi dan juga tidak ada kewajiban Ibu Ira untuk menyerahkan invoice-invoice. Jadi kan dari kemarin itu yayasan selalu bilang Ibu Ira tidak menyerahkan invoice-invoice,” ujar dia.

    Ia mengaku telah menyerahkan bukti-bukti terkait adanya dugaan penggelapan ini kepada penyidik kepolisian.

    “Kita juga sudah memberikan bukti-bukti pendukung yang dibutuhkan oleh penyidik Polres Jakarta Selatan,” kata Harly.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dilaporkan ke Polisi oleh Pemilik Dapur MBG Kalibata, Yayasan MBN: Terlalu Gegabah
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        25 April 2025

    Dilaporkan ke Polisi oleh Pemilik Dapur MBG Kalibata, Yayasan MBN: Terlalu Gegabah Megapolitan 25 April 2025

    Dilaporkan ke Polisi oleh Pemilik Dapur MBG Kalibata, Yayasan MBN: Terlalu Gegabah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) menilai, pihak dapur Makanan Bergizi (MBG) Kalibata terlalu gegabah karena telah melaporkan kasus penggelapan dana ke polisi.
    “Kita menyayangkan dari ibu Ira terlalu gegabah untuk melanjutkan proses-proses hukum seperti itu,” ucap kuasa hukum Yayasan Media Berkat Nusantara Timoty Ezra Simanjuntak saat konfersi pers di salah satu Hotel Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2024).
    Padahal, yayasan MBN sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).
    Namun, pihak yayasan memang belum bisa membayarkan ke pemilik daput MBG Kalibata karena masih menunggu bukti
    invoice
    yang valid.
    Oleh sebab itu, pihak yayasan sudah mengirim surat ke Ira untuk meminta bertemu. Surat pertemuan itu sudah Timoty kirim ke kuasa hukum Ira.
    Rencananya pertemuan itu akan dilakukan hari Selasa atau Rabu pekan depan.
    “Kita sudah kirim ke lawyernya mana perhitungannya. Hari Selasa atau Rabu, mana datanya,” tegas Timoty.
    Bagi Timoty, kasus ini merupakan perkara perdata yang seharusnya bisa dimediasi terlebih dahulu, sebelum dilaporkan ke polisi.
    “Terkait (laporan) di Polres Jaksel kita menyayangkan ini ranah transaksional perdata. Pidana langkah terakhir, dan itu kita menyayangkan,” ungkap Timoty.
    Sebelumnya diberitakan, dana Makan Bergizi Gratis (MBG) diduga senilai hampir Rp 1 miliar digelapkan oleh sebuah yayasan di Jakarta Selatan.
    Kasus ini terkuak dari laporan vendor dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ira Mesra.
    Dilansir dari
    Tribun Jakarta
    , Ira Mesra melaporkan yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) ke Polres Metro Jakarta Selatan.
    Laporan dugaan penggelapan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal Kamis, 10 April 2025.
    Kuasa hukum Ira, Danna Harly, mengatakan laporan ditujukan ke yayasan dan juga pada perorangan yang masih terkait dengan yayasan tersebut.
    “Untuk laporan polisi sudah kita serahkan ke Polres Jakarta Selatan. Laporan ditujukan ke yayasan, dan ada perorangan. Masalahnya dari yayasan ini,” kata Harly.
    Yayasan ini diduga tidak menyalurkan dana MBG yang semestinya digunakan untuk pembiayaan operasional dapur.
    Harly menjelaskan bahwa kliennya sudah memasak lebih dari 65.000 porsi, tetapi tidak menerima pembayaran sepeser pun. Yayasan MBN telah menerima transfer dana sebesar Rp 386.500.000 dari Badan Gizi Nasional (BGN), lembaga pemerintah yang menaungi program MBG.
    Namun, dana tersebut diduga tidak disalurkan kepada mitra atau vendor yang seharusnya menjalankan kegiatan memasak dan distribusi makanan.
    Menurut Harly, seluruh biaya operasional ditanggung sendiri oleh kliennya tanpa ada bantuan dari pihak yayasan, mulai dari pembelian bahan makanan, sewa tempat, biaya listrik, pengadaan peralatan dapur, kendaraan distribusi, hingga pembayaran juru masak.
    Ketika Ira menagih haknya, pihak yayasan justru mengeklaim bahwa Ira memiliki kekurangan pembayaran sekitar Rp 45 juta, dengan alasan terdapat invoice pembelian barang yang belum dipertanggungjawabkan.
    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.
    Total kerugian yang ditanggung oleh Ira dalam dua tahap pelaksanaan program MBG ini ditaksir mencapai Rp 975.375.000.
    “Sejauh ini total kerugian dari Ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. Makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yayasan Media Berkat Nusantara Bantah Sunat Anggaran Dapur MBG di Kalibata Jaksel

    Yayasan MBN Tak Terima Dipolisikan Kasus Penggelapan MBG, Berharap Tak Dipanggil Penyidik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) dipolisikan terkait dugaan penggelapan dana Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai hampir Rp 1 miliar.

    Laporan itu dilayangkan oleh pemilik dapur MBG di Kalibata, Ira Mesra, melalui kuasa hukumnya, Danna Harly, ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Kuasa hukum Yayasan MBN, Timothy Ezra Simanjuntak, menyayangkan ada laporan polisi tersebut. Menurut dia, kasus ini seharusnya masuk dalam ranah perdata.

    “Kalau terkait Polres Jaksel, kita menyayangkan. Kita berpikir ini ranah transaksional perdata, yang di mana sudah ada kontrak, ibu klaim, bapak klaim, kita cek, evaluasi, kita cek, kirim. 
    Semudah itu,” kata Timothy di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

    Timothy menyebut laporan yang dilayangkan Ira Mesra merupakan langkah keliru. Ia menuturkan, pidana seharusnya menjadi upaya terakhir dalam penyelesaian kasus ini.

    “Pada dasarnya, kembali saya tegaskan. Di Indonesia ini memang sering terjadi ketika orang tidak bayar uang, dilaporkan ke pidana. Ini keliru, nih. Kenapa? Saya bilang Yayasan Media Berkat Nusantara ini clear, saya sudah bilang. Uangnya masih di sini, dan ini proyek negara. Lebih baik pidana itu terkahir,” ujar dia.

    Ia mengaku kliennya belum menerima panggilan pemeriksaan dari Polres Metro Jakarta Selatan. Ia juga berharap penyidik tidak memanggil pihak yayasan.

    “Sampai detik ini belum ada panggilan, kalau pun ada prosedurnya tiga hari sebelum sampai, terus kita tanggapi.
    Belum ada sih. Saya harapkan sih nggak perlu ada, karena kan posisinya kita sudah mengirimkan surat untuk mengajukan pembayaran,” ucap Timothy.

    Ia mengaku sudah mengundang pihak Ira Mesra untuk melakukan pertemuan tertutup pada Rabu (30/4/2025) pekan depan.

    “Kita akan undang kuasa hukum dari Ibu Ira. Kalau tidak hari Rabu, hari Selasa, kita akan ngomong. Yuk kita omongin. Tertutup, biar cepat selesai. Itu intinya,” tutur Timothy.

    Adapun Ira Mesra, pemilik dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, memastikan tidak akan mencabut laporan polisi kasus dugaan penggelapan dana MBG senilai hampir Rp 1 miliar.

    Pihak korban menyatakan ogah berdamai meski nantinya Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) yang diduga melakukan penggelapan mengganti seluruh kerugian.

    Hal itu disampaikan kuasa hukum Ira, Danna Harly, setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

    “Jadi gini, untuk laporan, tadi saya sudah ngobrol cukup panjang dengan Ibu Ira. Pada intinya, beliau sejauh ini tetap akan melanjutkan laporan,” kata Harly kepada wartawan.

    Menurut Harly, kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kenapa? Untuk menjadi pelajaran bagi setiap SPPG maupun yayasan di 1.702 SPPG di Indonesia ini, supaya tidak melakukan hal serupa,” ujar Harly.

    “Dan agar tahu, jika yayasan melakukan hal serupa, akan ditindak tegas dan akan dilaporkan ke polisi,” imbuh dia.

    Sebelumnya Harly menjelaskan, Ira Mesra telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari pihak yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar Harly di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

    Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

    “Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

    Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

    “Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Yayasan Media Berkat Nusantara Bantah Sunat Anggaran Dapur MBG di Kalibata Jaksel

    Yayasan MBN Akui Belum Bayar Operasional Dapur MBG Kalibata, Kini Minta Bukti Konkret ke Ira Mesra

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Yayasan Berkat Media Nusantara (MBN) mengakui belum membayar biaya operasional kepada mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kuasa hukum Yayasan MBN, Timothy Ezra, mengatakan ada perbedaan pendapat terkait perhitungan dana sebelum pihaknya menyelesaikan pembayaran.

    “Bahwa pembayaran sudah diterima (dari Badan Gizi Nasional), sudah di-keep, tidak dilakukan penyelewengan oleh Yayasan Media Berkat Nusantara. Akan tetapi, ada perbedaan pendapat terkait perhitungan,” kata Timothy di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

    Timothy menyebut kliennya masih membutuhkan bukti konkret yang akuntabel dari pihak Ira Mesra selaku pemilik dapur MBG Kalibata.

    “Kedua, Yayasan Media Berkat Nusantara bersama tim pengelolaan dapur tersebut membutuhkan data-data konkret, data pendukung yang transparan dan akuntabel,” ujar dia.

    Menurut dia, Yayasan MBN mengutamakan kehati-hatian sebelum membayar biaya operasional kepada mitra dapur.

    “Ketiga, bahwa Yayasan Media Berkat Nusantara memegang prinsip itikad baik yaitu menjaga satu Rupiah yang ada di rekening. Saya ulang, menjaga satu Rupiah uang negara yang ditransfer,” ucap Timothy.

    “Jadi kami harus mengutamakan prinsip kehati-hatian, data pendukung harus akuntabel, harus transparan. Banyak oknum, jadi kita mencegah, karena ini proyek nasional dan harus didukung,” imbuh dia.

    Sebelumnya kuasa hukum Ira Mesra, Danna Harly, menjelaskan bahwa kliennya telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari pihak yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar Harly di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

    Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

    “Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

    Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

    “Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dilaporkan ke Polisi Soal Penyelewengan Dana MBG, Yayasan Media Berkat Nusantara: Ini Ranah Perdata – Halaman all

    Dilaporkan ke Polisi Soal Penyelewengan Dana MBG, Yayasan Media Berkat Nusantara: Ini Ranah Perdata – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pihak Yayasan Media Berkat Nusantara menyayangkan langkah mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata bernama Ira Mesra melakukan pelaporan ke Polres Jakarta Selatan.

    Laporan yang dilakukan Ira terkait dengan dugaan penyelewengan dana operasional dapur MBG di Kalibata.

    Kuasa hukum Yayasan Media Berkat Nusantara, Timoty Ezra Simajuntak, mengatakan masalah pihaknya dengan Ira merupakan ranah perdata.

    “Kalau terkait Polres Jaksel, kita menyayangkan. Kita berpikir, ini ranah transaksional perdata. Yang dimana sudah ada kontrak, Ibu klaim, Bapak klaim,” kata Timoty dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (25/4/2025).

    Timoty mengatakan sebenarnya jalur pidana merupakan langkah terakhir dalam jalur hukum.

    Selama ini, menurut Timoty, pihaknya masih menunggu komunikasi antara kedua pihak.

    “Makanya saya bilang, dalam pidana itu, ultimum remedium. Harusnya pidana itu langkah terakhir, bukan langkah awal. Itu yang kami menyayangkan. Makanya kami berdiam diri dulu, untuk tunggu waktu yang tepat,” ungkapnya.

    Yayasan Media Berkat Nusantara, kata Timoty, sudah berkonsultasi dengan pihak Badan Gizi Nasional terkait masalah ini.

    “Ibu Ira itu, menurut saya, terlalu gegabah untuk melanjutkan proses-proses hukum seperti ini. Jadi kami, demi menjaga satu rupiah negara, tidak akuntabel, harus akuntabel dan transparan, makanya kita buat preskon ini. Makanya kita diem-diem aja dulu,” katanya.

    Sebelumnya, mitra dapur MBG di Kalibata bernama Ira Mesra membuat laporan polisi (LP) melalui kuasa hukumnya Danna Harly terhadap Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).

    Laporan ini terkait kasus dugaan penggelapan dana operasional dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kuasa hukum pelapor Danna Harly mengiyakan pemeriksaan kliennya tersebut.

    “Benar pelapor dan korban diperiksa di Polres Jaksel,” ucap Danna, saat dikonfirmasi, Jumat (18/4/2025).

    Meski sudah dilakukan mediasi, laporan polisi yang dilayangkan Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan masih belum dicabut.

    Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi menuturkan Ira Mesra Destiawati selaku vendor dapur MBG di Kalibata, Pancoran, melaporkan yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).

    Hal ini terkait dana MBG senilai hampir Rp1 miliar diduga digelapkan yayasan tersebut.

    “(Kasus) masih berjalan,” ucap Nurma.

    Pemanggilan terhadap saksi merupakan bagian dari tindak lanjut setelah laporan resmi diterima kepolisian.

    Dua saksi yang dimintai keterangan adalah pelapor yakni kuasa hukum Danna Harly dan Ira selaku vendor dapur MBG.

    “Untuk saat ini, yang akan dipanggil adalah pelapor dan pemilik dapur,” tutur eks Wakapolsek Pasar Minggu itu.

    Diketahui, dapur makanan bergizi gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, kembali mendistribusikan makanan ke sejumlah sekolah setelah berhenti beroperasi sejak akhir Maret 2025. (Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi)