kab/kota: Pancoran

  • SIM Keliling Buka Hari Ini, Simak Lokasi dan Jadwalnya

    SIM Keliling Buka Hari Ini, Simak Lokasi dan Jadwalnya

    Jakarta

    SIM Keliling buka hari ini. Kamu bisa melakukan perpanjangan SIM dengan lokasi dan jadwal berikut.

    Pemerintah menetapkan 18 Agustus 2025 sebagai cuti bersama. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri terbaru, yakni perubahan atas peraturan sebelumnya tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2025. Cuti bersama 18 Agustus 2025 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

    Meski ada cuti bersama, pelayanan SIM di SIM Keliling tetap buka di beberapa lokasi. Dikutip laman Instagram TMC Polda Metro Jaya, berikut ini jadwal SIM keliling yang beroperasi 18 Agustus 2025 pukul 08.00-14.00 WIB.

    Jadwal SIM Keliling 18 Agustus 2025Lobby depan Mal Grand Cakung
    Jl. Sri Sultan Hamengkuwono IX No.KM 25, Kel. Ujung Menteng, Kec.Cakung, Jakarta TimurLobby Utama LTC Glodok
    Jl.Hayam Wuruk No.127 RT.01 RW.06, Kel.Mangga Besar, Kec.Taman Sari, Kota Jakarta BaratArea Parkir Samping Universitas Trilogi
    Jl. Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Kel.Pancoran, Kec.Duren Tiga, Jakarta SelatanLobby Selatan Mal Ciputra
    Jl.Letjen S.Parman RT.11 RW.01, Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol Petamburan, Jakarta BaratArea Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng
    Jl. Lapangan Banteng Timur no.1, Kel.Pasarbaru, Kec.Sawah Besar, Jakart a Pusat

    Buat kamu pemegang SIM yang masa berlakunya bertepatan dengan 18 Agustus atau mau melakukan perpanjangan pada hari ini, maka masih bisa melakukan perpanjangan. Pun untuk membuat SIM tetap bisa dilakukan pada 18 Agustus 2025.

    Syarat Perpanjang SIM

    Nah kalau kamu mau perpanjang SIM, siapkan persyaratannya agar prosesnya lebih cepat dan mudah. Berikut ini syarat perpanjang SIM.

    1. Fotokopi e-KTP
    2. SIM Asli
    3. Surat Keterangan Sehat dari Dokter
    4. Surat Keterangan Lulus Tes Psikologi
    5. Bukti Peserta Aktif BPJS Kesehatan

    Biaya Perpanjang SIM

    Khusus untuk perpanjang SIM, biaya per penerbitannya paling mahal Rp 80 ribu untuk SIM A, SIM B I, dan SIM BII. Untuk tahu lebih rinci, berikut biaya penerbitan perpanjangan SIM.

    SIM A, SIM BI, SIM BII: Rp 80 ribu per penerbitanSIM C, SIM CI, dan SIM CII: Rp 75 ribu per penerbitanSIM D, SIM DI: Rp 30 ribu per penerbitan

    Biaya di atas bukan merupakan biaya final dari proses pengurusan perpanjang SIM. Biaya tersebut hanya dikenakan di gedung Satpas. Untuk mengurus perpanjang SIM, ada biaya lain yang juga harus dikeluarkan yaitu tes kesehatan, tes psikologi, dan asuransi.

    Untuk tes kesehatan, dari beberapa pengalaman perpanjang SIM biayanya sebesar Rp 35 ribu. Selanjutnya untuk psikotes, bila melakukannya secara online di platform mitra resmi Polri e-PPSi, biayanya Rp 57.500. Sedangkan psikotes di tempat, dikenakan biaya Rp 100 ribu. Terakhir ada biaya asuransi. Biaya asuransi saat perpanjang SIM ini sebesar Rp 50 ribu.

    (dry/din)

  • Pemprov DKI Konservasi Pedestal Patung Pancoran, Jaga Warisan Cagar Budaya

    Pemprov DKI Konservasi Pedestal Patung Pancoran, Jaga Warisan Cagar Budaya

    JAKARTA – Monumen Patung Dirgantara atau lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964–1965 dengan bantuan dari Keluarga Arca Yogyakarta.

    Kini, pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan konservasi pada pedestal atau tiang Patung Pancoran di Jakarta Selatan sebagai bagian dari upaya pelestarian.

    Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary di Jakarta, Sabtu, mengatakan, kondisi pedestal Patung Dirgantara sudah kurang baik dengan cat banyak terkelupas.

    Karena patung ini merupakan salah satu cagar budaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta wajib menjaga, merawat dan melestarikan warisan dari para pendahulu.

    “Itu kan bangunan cagar budaya. Supaya tetap lestari harus diperbaiki. Karena sudah berlumut dan dapat merusak struktur bangunan jika dibiarkan. Karena itu, sesuai arahan Bapak Gubernur tahun ini kita perbaiki pedestalnya,” ujar Miftah, dilansir ANTARA, Sabtu, 16 Agustus.

    Perawatan yang dilakukan meliputi perapian dan pelapisan bagian tiang patung agar tampilannya lebih menarik dan terawat.

    “Langkah pertama, cat lama dikerok. Selanjutnya, akan dilakukan ‘coating’ dan pengecatan khusus untuk bangunan cagar budaya,” kata Miftah.

    Pengerjaan konservasi dimulai sejak 11 Agustus 2025 dan diperkirakan selama 60 hari kalender. Konservasi merupakan pemeliharaan dan pelindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan dan pelestarian.

    Pekerjaan tersebut dilakukan tenaga khusus sekitar delapan sampai 10 orang yang terdiri dari pelaksana teknis perawatan pedestal, pengawas dan petugas pengamanan lapangan.

    “Anggarannya berasal dari Dinas Kebudayaan,” kata Miftah.

    Dinas Kebudayaan akan menganggarkan dana untuk konservasi bangunan-bangunan cagar budaya lainnya.

    “Ke depan kami juga akan melakukan hal serupa untuk patung-patung lain yang ada di Jakarta seperti Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Patung Lapangan Banteng dan masih banyak lainnya,” katanya.

  • Tiang Patung Pancoran dikonservasi

    Tiang Patung Pancoran dikonservasi

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan konservasi pada pedestal atau tiang Patung Dirgantara yang lebih dikenal dengan nama Patung Pancoran di Jakarta Selatan sebagai bagian dari upaya pelestarian.

    Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary di Jakarta, Sabtu, mengatakan, kondisi pedestal Patung Dirgantara sudah kurang baik dengan cat banyak terkelupas.

    Karena patung ini merupakan salah satu cagar budaya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta wajib menjaga, merawat dan melestarikan warisan dari para pendahulu.

    “Itu kan bangunan cagar budaya. Supaya tetap lestari harus diperbaiki. Karena sudah berlumut dan dapat merusak struktur bangunan jika dibiarkan. Karena itu, sesuai arahan Bapak Gubernur tahun ini kita perbaiki pedestalnya,” ujar Miftah.

    Petugas menaiki tiang Monumen Patung Dirgantara atau Tugu Pancoran untuk melakukan pembersihan dan perawatan di Jakarta, Selasa (17/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

    Perawatan yang dilakukan meliputi perapian dan pelapisan bagian tiang patung agar tampilannya lebih menarik dan terawat.

    “Langkah pertama, cat lama dikerok. Selanjutnya, akan dilakukan ‘coating’ dan pengecatan khusus untuk bangunan cagar budaya,” kata Miftah.

    Pengerjaan konservasi dimulai sejak 11 Agustus 2025 dan diperkirakan selama 60 hari kalender. Konservasi merupakan pemeliharaan dan pelindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan, pengawetan dan pelestarian.

    Petugas membersihkan Monumen Patung Dirgantara atau Tugu Pancoran di Jakarta, Selasa (17/10/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

    Pekerjaan tersebut dilakukan tenaga khusus sekitar delapan sampai 10 orang yang terdiri dari pelaksana teknis perawatan pedestal, pengawas dan petugas pengamanan lapangan.

    “Anggarannya berasal dari Dinas Kebudayaan,” kata Miftah.

    Dinas Kebudayaan akan menganggarkan dana untuk konservasi bangunan-bangunan cagar budaya lainnya.

    “Ke depan kami juga akan melakukan hal serupa untuk patung-patung lain yang ada di Jakarta seperti Patung Selamat Datang di Bundaran HI, Patung Lapangan Banteng dan masih banyak lainnya,” katanya.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Ada Proyek Relokasi Kabel, Jalan Pemuda Depok Akan Terganggu hingga Desember 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Agustus 2025

    Ada Proyek Relokasi Kabel, Jalan Pemuda Depok Akan Terganggu hingga Desember 2025 Megapolitan 15 Agustus 2025

    Ada Proyek Relokasi Kabel, Jalan Pemuda Depok Akan Terganggu hingga Desember 2025
    Penulis

    DEPOK, KOMPAS.com –
    Pemerintah Kota (Pemkot) Depok resmi memulai proyek relokasi kabel udara di Jalan Pemuda, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.
    Groundbreaking kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Depok, Supian Suri, pada Jumat (15/8/2025).
    Proyek ini menjadi bagian dari penataan infrastruktur kota, khususnya untuk merapikan kabel udara yang selama ini terlihat semrawut di kawasan tersebut.
    “Pemerintah Kota Depok berkomitmen menata kabel udara di sepanjang Jalan Pemuda. Hari ini prosesnya resmi dimulai,” ujar Supian di sela kegiatan.
    Supian menjelaskan, relokasi kabel dari udara ke jalur bawah tanah bertujuan meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan memperbaiki estetika kota.
    Menurutnya, kabel udara yang berseliweran tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga berpotensi membahayakan warga.
    “Dengan memindahkannya ke bawah tanah, lingkungan akan menjadi lebih rapi dan aman,” terangnya.
    Kepala Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Denny Setiawan, menyebutkan proyek ini mencakup jalur sepanjang 1,2 kilometer, mulai dari Puskesmas Pancoran Mas hingga Simpang Siliwangi.
    Pengerjaan dilakukan bertahap dengan sistem penggalian dan penutupan berurutan.
    “Mekanisme penggalian dilakukan secara bertahap. Misalnya, 200 meter pertama diselesaikan dan langsung ditutup, lalu dilanjutkan 200 meter berikutnya,” jelas Denny.
    Denny menargetkan relokasi kabel udara ini rampung pada Desember 2025. Ia mengakui pekerjaan akan menimbulkan gangguan lalu lintas, sehingga Pemkot Depok meminta pengertian masyarakat.
    Untuk mengurangi kemacetan, Pemkot bekerja sama dengan Polres Metro Depok dan Dinas Perhubungan dalam pengaturan arus lalu lintas.
    “Dengan dukungan masyarakat, diharapkan pekerjaan ini selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi Kota Depok,” tandas Denny.
    Proyek relokasi kabel udara ini diharapkan menjadi langkah awal penataan infrastruktur kota yang lebih modern dan tertib, sekaligus memberikan wajah baru bagi Jalan Pemuda sebagai salah satu jalur utama di Depok.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Penampakan UFO di Langit Depok, Begini Penjelasan BRIN

    Viral Penampakan UFO di Langit Depok, Begini Penjelasan BRIN

    Jakarta, CNBC Indonesia – Profesor Riset Astronomi-Astrofisika di Pusat Riset Antariksa BRIN, Thomas Djamaluddin, menanggapi fenomena penampakan objek misterius di Depok, Jawa Barat.

    Banyak orang yang menduga objek misterius yang muncul di langit malam Depok tersebut tak lain adalah UFO. Thomas mengatakan belum bisa mengidentifikasi objek tersebut.

    “Dari laporan-laporan sebelumnya yang mirip di media, saya menduga itu suar (flare),” kata Thomas kepada CNBC Indonesia, Rabu (13/8/2025).

    Lebih lanjut, Thomas mengatakan sebenarnya istilah UFO (unidentified flying object) tak semata-mata berarti pesawat luar angkasa yang kerap dikaitkan dengan alien.

    “UFO mencakup semua benda terbang yang tidak dikenal, termasuk suar (flare), lampion, atau balon udara bercahaya yg tidak dikenal warga,” kata Thomas.

    “UFO dalam makna wahana makhluk luar Bumi (alien) tidak ada pada dunia nyata,” ia menegaskan.

    Sebagai informasi, sebelumnya jagat maya dihebohkan dengan video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, tampak benda bulat berwarna biru yang melayang di langit area Pitara, Pancoran Mas, Depok.

    Objek bulat berwarna biru tersebut memancarkan cahaya putih. Cahaya tersebut tampak timbul tenggelam, sehingga memicu kecurigaan bahwa itu benda tak biasa. Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada Senin (5/8) pukul 22.10 WIB malam.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Imigrasi Jaksel periksa WNA yang mengamuk di Kalibata

    Imigrasi Jaksel periksa WNA yang mengamuk di Kalibata

    Polisi menangkap warga negara asing (WNA berinisial B karena diduga mengamuk di sebuah hotel kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2025). ANTARA/HO-Polres Jaksel.

    Imigrasi Jaksel periksa WNA yang mengamuk di Kalibata
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 13:29 WIB

    Elshinta.com – Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan memeriksa warga negara asing (WNA) asal Palestina inisial BMA karena diduga mengamuk di sebuah hotel di Kalibata, Pancoran.

    “Pemeriksaan terhadap WNA tersebut masih dilakukan secara intensif oleh Tim Inteldakim,” kata Kepala Bidang (Kabid) Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Prihatno Juniardi di Jakarta, Rabu.

    Pada Minggu (10/8) sore pukul 17.30 WIB, pihaknya mendapatkan laporan dari Polsek Pancoran terkait adanya WNA yang mengganggu ketertiban umum dan mengancam keselamatan warga sekitar di Kalibata. Kemudian, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi pukul 18.00 WIB. Imigrasi Jakarta Selatan (Jaksel) berkoordinasi dengan Polsek Pancoran dan Puskesmas terdekat untuk penanganan.

    Pukul 19.30 WIB, WNA tersebut sampai di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan untuk dilakukan pemeriksaan dan pendetensian di ruang detensi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan.

    “Penjemputan WNA inisial BMA ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan berlangsung aman dan kondusif,” katanya.

    Dari kejadian tersebut, diamankan barang bukti di lokasi kejadian seperti satu buah pisau, satu buah gunting, batu, payung, ponsel, paspor dan koper berisi pakaian pelaku. Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan memastikan keamanan dan kenyamanan serta penegakan hukum Keimigrasian di wilayahnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • WNA yang Mengamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata Diperiksa Imigrasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    WNA yang Mengamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata Diperiksa Imigrasi Megapolitan 13 Agustus 2025

    WNA yang Mengamuk dan Lukai Diri di Hotel Kalibata Diperiksa Imigrasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – BMA, warga negara Palestina yang mengamuk di sebuah hotel di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2025), tengah diperiksa Imigrasi Jakarta Selatan. 
    “Pemeriksaan terhadap WNA tersebut masih dilakukan secara intensif oleh Tim Inteldakim (Intelijen dan Penindakan Keimigrasian),” kata Kabid Inteldakim Imigrasi Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi, kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).
    Prihantono menyebut, Imigrasi Jaksel mendapat informasi mengenai tindakan BMA dari Polsek Pancoran yang mendapatkan laporan dari pihak hotel pukul 17.30 WIB.
    “Bahwa terdapat WNA diduga melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan kemanan dan ketertiban umum,” ujar dia.
    Menindaklanjuti laporan itu, tim Inteldakim menuju hotel tersebut pukul 18.00 WIB sembari berkoordinasi dengan Polsek Pancoran.
    Selanjutnya, BMA dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan untuk diperiksa.
    Saat menangkap BMA, tim Inteldakim menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pisau, gunting, batu, payung, ponsel, paspor, dan koper berisi pakaian.
    Adapun Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih menjelaskan, senjata tajam dan batu digunakan BMA untuk menyakiti dirinya sendiri.
    “Dia melukai dirinya sendiri di jidat seteah melukai kepalanya dengan batu, badannya disayat menggunakan gunting,” tutur Murodih kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
    Murodih menjelaskan, keributan diduga dipicu oleh kecurigaan BMA usai uangnya hilang. Menurut Murodih, insiden bermula ketika B tiba di hotel menggunakan jasa taksi
    online
    .
    BMA kemudian meminta bantuan porter hotel untuk mengangkut barang bawaannya. Setibanya di lobi, BMA melihat tasnya dalam kondisi terbuka dan mengaku uangnya telah hilang.
    “Saudara B melihat tas miliknya dalam kondisi terbuka kemudian mengaku bahwa uangnya telah hilang,” jelas Murodih.
    BMA kemudian menanyai porter yang membawakan barangnya. Namun, porter tersebut membantah telah membuka tas.
    Meski demikian, BMA tetap menyalahkan pihak hotel atas kejadian itu. Karena masih kesal, BMA mulai berteriak dan mengamuk.
    Pihak hotel yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi kepolisian dan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bukan dari UEA, WNA yang Mengamuk di Hotel Kalibata Warga Palestina
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        13 Agustus 2025

    Bukan dari UEA, WNA yang Mengamuk di Hotel Kalibata Warga Palestina Megapolitan 13 Agustus 2025

    Bukan dari UEA, WNA yang Mengamuk di Hotel Kalibata Warga Palestina
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – BMA, pria yang mengamuk di sebuah hotel di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (10/8/2025), ternyata merupakan warga negara Palestina.
    “Pelaku BMA kewarganegaraan Palestina,” kata Kabid Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) Imigrasi Jakarta Selatan, Prihatno Juniardi, kepada wartawan, Rabu (13/8/2025).
    BMA kini tengah diperiksa oleh pihak Imigrasi Jakarta Selatan.
    Prihantono menyebut, Imigrasi Jaksel mendapat informasi mengenai tindakan BMA dari Polsek Pancoran yang mendapatkan laporan dari pihak hotel pukul 17.30 WIB.
    “Bahwa terdapat WNA diduga melakukan kegiatan berbahaya dan patut diduga membahayakan kemanan dan ketertiban umum,” ujar dia.
    Menindaklanjuti laporan itu, tim Inteldakim menuju hotel tersebut pukul 18.00 WIB sembari berkoordinasi dengan Polsek Pancoran.
    Selanjutnya, BMA dibawa ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan untuk diperiksa.
    Saat menangkap BMA, tim Inteldakim menyita sejumlah barang bukti, di antaranya pisau, gunting, batu, payung, ponsel, paspor, dan koper berisi pakaian.
    Adapun Kasi Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Murodih sebelumnya mengatakan, BMA merupakan WNA Uni Emirat Arab. Namun, ia meluruskan pernyataan tersebut.
    “Disesuaikan saja keterangan dari Imigrasi,” ucap Murodih, Rabu.
    Murodih menyebut, senjata tajam dan batu yang dibawa BMA digunakan untuk menyakiti dirinya sendiri.
    “Dia melukai dirinya sendiri di jidat setelah melukai kepalanya dengan batu, badannya disayat menggunakan gunting,” tutur Murodih kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).
    Murodih menjelaskan, keributan diduga dipicu oleh kecurigaan BMA usai uangnya hilang. Menurut dia, insiden bermula ketika B tiba di hotel menggunakan jasa taksi
    online
    .
    BMA kemudian meminta bantuan porter hotel untuk mengangkut barang bawaannya. Setibanya di lobi, BMA melihat tasnya dalam kondisi terbuka dan mengaku uangnya telah hilang.
    “Saudara B melihat tas miliknya dalam kondisi terbuka kemudian mengaku bahwa uangnya telah hilang,” jelas Murodih.
    BMA kemudian menanyai porter yang membawakan barangnya. Namun, porter tersebut membantah telah membuka tas.
    Meski demikian, BMA tetap menyalahkan pihak hotel atas kejadian itu. Karena masih kesal, BMA mulai berteriak dan mengamuk.
    Pihak hotel yang melihat kejadian tersebut segera menghubungi kepolisian dan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi tangkap WNA ngamuk di Kalibata

    Polisi tangkap WNA ngamuk di Kalibata

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menangkap warga negara asing (WNA) asal Uni Emirat Arab (UEA) inisial B karena diduga mengamuk di sebuah hotel kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

    “Dia seorang laki-laki berkebangsaan Uni Emirat Arab berinisial B tiba di hotel dan turun menggunakan taksi daring,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih di Jakarta, Selasa.

    Murodih mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu (10/8) pukul 14.30 WIB.

    Awalnya, sang WNA mendatangi hotel dan seorang porter hotel membantunya membawakan barang-barangnya ke lobi.

    Namun, B melihat tas miliknya dalam keadaan terbuka serta mengaku uangnya hilang.

    “Dan langsung menanyakan kepada porter yang telah membantunya, namun porter tersebut tidak merasa membuka tas,” ujarnya.

    Atas kejadian tersebut, B menuduh porter yang telah membuka tas dan mengambil uang. Tak terima, B kemudian mengamuk dan menyakiti dirinya sendiri.

    Hingga akhirnya, pihak hotel lalu berupaya menenangkan B. Kemudian menghubungi kepolisian untuk evakuasi dan puskesmas demi mendapatkan pengobatan medis.

    Usai menerima laporan, polisi langsung mendatangi lokasi dan menangkap sang WNA. Kemudian, pihaknya juga menyerahkan ke Imigrasi Jakarta Selatan.

    “Sudah diserahkan ke Imigrasi,” ucapnya.

    Polisi masih memastikan terkait jumlah uang yang diduga hilang dan motif tindakan B dalam proses penyelidikan.

    Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 75 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang mengatur kewenangan pejabat imigrasi untuk melakukan deportasi terhadap WNA yang melakukan kegiatan berbahaya atau melanggar hukum.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Internet Cepat dan Stabil, Oxygen.id Resmikan Cabang Depok

    Internet Cepat dan Stabil, Oxygen.id Resmikan Cabang Depok

    Bisnis.com, DEPOK – Oxygen.id, layanan internet berbasis fiber optic dari PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo), meresmikan kantor cabang barunya di Kota Depok, Jawa Barat.

    Pembukaan cabang ini menandai langkah strategis perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan dan memperkuat kehadiran di kawasan penyangga Ibu Kota yang mengalami pertumbuhan digital signifikan.

    Kantor cabang yang berlokasi di Jl. Keadilan No. 103, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok ini dirancang sebagai pusat operasional dan pelayanan pelanggan.

    Hadirnya cabang ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan internet Oxygen.id yang dikenal cepat, stabil, dan tanpa batas kuota, baik untuk kebutuhan residensial maupun bisnis.

    Sebelumnya, layanan Oxygen.id telah hadir di wilayah Cinere dan Cimanggis. Kini, jangkauan layanan terus berkembang dan mencakup area-area lain di Kota Depok, seperti Pancoran Mas, Limo, Sawangan, dan Bojong Sari.

    Jangkauan layanan akan terus diperluas seiring dengan komitmen Oxygen.id untuk menyediakan internet berkualitas dan merata bagi masyarakat. Ekspansi jaringan ini menjadi bukti nyata dukungan perusahaan terhadap perkembangan teknologi digital yang semakin dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

    Peresmian cabang ditandai dengan acara syukuran yang dihadiri oleh jajaran manajemen pusat serta perwakilan dari warga setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut, CEO PT Mora Telematika Indonesia Tbk, Bapak Jimmy Kadir, menyampaikan bahwa cabang ke-13 ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung program pemerintah Indonesia dalam menyediakan internet cepat dan terjangkau.

    “Kami berkomitmen untuk membantu masyarakat mengakses pembelajaran, memanfaatkan teknologi, dan mendorong digitalisasi di Indonesia. Di sini, kami memberikan kualitas layanan terbaik yang dapat diandalkan, namun tetap dengan harga yang terjangkau,” ungkap Jimmy Kadir.

    Lebih lanjut, VP Retail Business Oxygen.id, Bapak Yance Arliansyah, menjelaskan bahwa pembukaan cabang di Depok merupakan bagian dari strategi pengembangan jaringan di wilayah Cinere dan sekitarnya.

    “Depok memiliki daya beli yang baik dan tingkat kesadaran digital yang terus meningkat. Minat masyarakat terhadap layanan internet cepat dan stabil sangat besar, dan kami ingin hadir lebih dekat agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut dengan pelayanan yang maksimal,” jelas Yance.

    Acara pembukaan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Prosesi simbolik dilakukan melalui pemotongan pita dan penyerahan kunci, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur. Para tamu undangan juga diajak berkeliling kantor cabang dan menikmati sesi ramah tamah yang telah disiapkan.

    Dengan diresmikannya kantor cabang baru di Depok pada 11 Agustus 2025, Oxygen.id kembali menegaskan komitmennya sebagai penyedia layanan internet yang tidak hanya berfokus pada kecepatan dan kestabilan koneksi, tetapi juga pada kemudahan akses dan kualitas layanan pelanggan.

    Keberadaan kantor cabang fisik memungkinkan Oxygen.id memberikan dukungan teknis yang lebih responsif, serta menghadirkan pengalaman layanan yang lebih dekat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di wilayah perkotaan dan sekitarnya.

    Langkah ekspansi ini akan berlanjut dengan pembukaan cabang di Pamulang pada 19 Agustus 2025, disusul oleh Cirebon pada 9 September 2025, sebagai bagian dari roadmap pertumbuhan nasional Oxygen.id. Dengan memperluas jaringan layanan ke kota-kota strategis, Oxygen.id terus memperkuat posisinya sebagai internet service provider terpercaya yang mendukung transformasi konektivitas di seluruh Indonesia.

    Dukungan infrastruktur, teknologi berbasis fiber optic, serta tim layanan yang profesional menjadi pondasi utama Oxygen.id dalam menghadirkan layanan internet yang unggul.