kab/kota: Pancoran

  • Stok BBM SPBU Shell & BP Lagi-lagi Kosong, Pembeli Putar Balik

    Stok BBM SPBU Shell & BP Lagi-lagi Kosong, Pembeli Putar Balik

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP-AKR di Jakarta kembali kehabisan stok BBM.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Rabu (27/8/2025) siang, SPBU Shell di Jl. Kapten Tendean, Jakarta Selatan, tampak lengang. Tak ada antrean kendaraan yang memadati dispenser.

    Tercatat dalam papan harga di depan SPBU, BBM jenis Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tak tersedia. Hanya Shell V-Power Diesel yang masih tersedia. Alhasil, sejumlah calon pembeli yang mengendarai sepeda motor pun berputar arah.

    “Mohon maaf BBM sedang kosong,” ucap salah seorang petugas SPBU kepada sang calon pembeli.

    Menurut pengakuan petugas, BBM di SPBU Shell Kapten Tendean sudah kosong sejak Selasa (26/8/2025) malam. Dia pun tak mengetahui musabab stok BBM tak tersedia.

    Dia juga belum bisa memastikan kapan stok BBM kembali hadir di SPBU tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa bisa jadi di SPBU Shell di lokasi lain stok masih ada.

    “Tergantung setnya aja, masih ada atau tidak, kalau di sini kosong,” katanya.

    Stok BBM di SPBU Shell di Jl. Kapten Tendean, Kota Jakarta Selatan, kosong pada Rabu (27/8/2025)./Bisnis-Mochammad Ryan H

    Pemandangan serupa juga terjadi di SPBU Shell Jl. Letjen M.T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur. Stok BBM jenis Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tak tersedia.

    SPBU tersebut pun sama-sama tampak sepi. Pun, sejumlah calon pembeli balik kanan usai diberi tahu oleh petugas bahwa BBM sedang tak tersedia.

    Petugas SPBU pun hanya bersiaga di depan dispenser. Tak ada aktivitas melayani pengisian BBM kepada kendaraan, mereka hanya bertugas memberi tahu calon pembeli yang datang kalau BBM sedang kosong.

    Sama seperti SPBU Shell di Tendean, petugas di SPBU Shell Cawang juga tak mengetahui pasti sebab BBM kosong. Mereka juga tak bisa memastikan kapan pasokan BBM kembali datang.

    “Kurang tahu bakal ada lagi kapan,” katanya.

    Kekosongan BBM tak hanya terjadi di SPBU Shell. Bisnis menemukan stok BBM di SPBU BP-AKR di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, juga tak tersedia.

    Suasana di SPBU BP-AKR pun tak kalah sepi dari SPBU Shell. Dalam papan harga tertulis bahwa BBM jenis BP Ultimate (RON 95) dan BP 92 tak tersedia. SPBU itu kini hanya menjual BP Ultimate diesel.

    Petugas SPBU itu mengaku stok BBM sudah kosong sejak Senin (25/8/2025). Dia belum mengetahui kapan stok kembali hadir.

    “Stok lagi kosong, sejak Senin. Belum tahu kapan ada lagi,” katanya.

    Bisnis telah berupaya menghubungi Corporate & Internal Communications Lead Shell Indonesia Reza Fawzy dan Presiden Direktur PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) Vanda Laura untuk menanyakan lebih lanjut sebab stok BBM habis. Namun, hingga berita ini diturunkan, yang bersangkutan belum memberikan respons.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, Kelangkaan stok BBM di SPBU swasta juga pernah terjadi pada Januari 2025. Kala itu, Shell Indonesia dan BP AKR mengungkap kelangkaan stok tersebut dipicu berbagai faktor, utamanya hambatan rantai pasok. 

    Shell mengungkapkan izin impor BBM yang telah diajukan sejak September 2024, baru disetujui pada Januari 2025. Pada saat izin impor dikantongi, pasokan BBM di berbagai SPBU Shell nyaris habis. Hal yang sama disampaikan oleh BP-AKR.

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membantah salah satu faktor stok BBM di SPBU swasta sempat langka pada Januari lalu disebabkan perizinan impor yang lama terbit. 

    Plt Direktur Jenderal Migas ESDM Tri Winarno mengatakan, mestinya badan usaha BBM mempersiapkan proses impor hingga distribusi bensin. Dalam hal ini, dia mencontohkan hal yang dilakukan oleh Pertamina. 

    “Enggak ada [izin lama]. Jadi gini, modelnya [harusnya] seperti Pertamina, semua disiapin pada saat rekomendasi keluar, itu langsung running,” kata Tri kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Rabu (26/2/2025). 

    Menurut dia, pada saat rekomendasi impor BBM diterbitkan, seharusnya pengelola SPBU telah mempersiapkan atau memesan kebutuhan seperti kapal, storage, dan sebagainya. 

    Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ada penerbitan izin impor yang lama. Bahkan, untuk 3 bulan ke depan, pemerintah telah memberikan izin impor bahan bakar minyak kepada badan usaha. Mestinya, tidak ada lagi kekhawatiran akan kelangkaan pasokan BBM. 

    “Kalau pada saat rekomendasi keluar baru pesan ini, pesan itu, nah itu kan lama. Jadi kayak Pertamina itu bisa cepet, kan sebelum rekomendasi keluar dia sudah pesan kapal, pesan ini, jadi pada saat rekomendasi ini sudah langsung running,” terangnya. 

  • Terulang Lagi Stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR Kosong

    Terulang Lagi Stok BBM di SPBU Shell dan BP-AKR Kosong

    Jakarta

    Kelangkaan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) kembali terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Shell dan BP-AKR di Jakarta. Beberapa jenis BBM kosong dan sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir.

    Pantauan detikcom di SPBU Shell di Jalan Dokter Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan, BBM jenis Shell Super dan Shell V-Power kosong. SPBU tersebut hanya menyediakan BBM jenis V-Power Nitro+ dan V-Power Diesel.

    “Super sama V-Power kosong udah hampir satu minggu,” ujar salah satu petugas kepada detikcom, Rabu (27/8/2025),

    Petugas tersebut mengaku tidak tahu kapan stok Shell Super dan Shell V-Power akan tersedia lagi. Sementara itu, di SPBU Shell di Jalan Gatot Subroto, Tebet, Jakarta Selatan, stok Shell super, V-Power Nitro + dan V-Power Diesel tersedia seperti normal.

    Namun, stok Shell V-Power tidak tersedia dan sudah terjadi sejak hari Senin. Salah satu petugas menyebut BBM jenis tersebut memang tidak tersedia di semua SPBU Shell.

    Stok BBM BP-AKR Kosong

    Kelangkaan BBM juga terjadi di SPBU BP Perdatam Pancoran, Jakarta Selatan. SPBU tersebut hanya menyediakan BP Ultimate Diesel, sementara BP 92 dan BP Ultimate kosong.

    Beberapa kendaraan yang memasuki area SPBU terpantau putar balik dan gagal mengisi BBM. Menurut salah satu petugas di SPBU tersebut, kosongnya stok dua jenis BBM itu sudah terjadi sejak hari Senin.

    “Kalo yang 92 sama BP Ultimate udah kosong dari hari Senin,” ujar petugas tersebut.

    Stok sejumlah jenis BBM di SPBU BP-AKR kosong pada Rabu (27/8/2025). Foto: Ilyas Fadilah/detikcom

    Kelangkaan BBM Terulang

    Ini bukan kali pertama SPBU Shell dan BP-AKR dilanda kelangkaan BBM. SPBU Shell dan BP-AKR juga sempat mengalami nasib serupa pada awal tahun 2025, sekitar akhir Januari dan awal Februari. Kala itu operasional SPBU masih berjalan namun tidak melayani penjualan BBM.

    Terlihat petunjuk harga yang biasa tertera di totem bagian bawah pelang Shell juga tidak tersedia. Lalu di pintu masuk SPBU juga sudah dipasang tulisan yang menunjukkan stok BBM di titik pengisian itu masih kosong.

    Penyebab kekosongan stok itu diklaim akibat kendala pengadaan BBM ke sejumlah SPBU. Sementara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut bahwa pihaknya sudah memberikan izin impor kepada SPBU swasta.

    Lalu pada tanggal 6 Februari, Shell Indonesia mengumumkan produk bahan mereka sudah mulai tersedia kembali di jaringan SPBU Shell. President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia Ingrid Siburian mengatakan, ketersediaan BBM mulai kembali hadir secara bertahap.

    “Shell Indonesia menginformasikan bahwa produk bahan bakar minyak (BBM) Shell sudah mulai tersedia kembali di jaringan SPBU Shell secara bertahap,” kata Ingrid, dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Kamis (6/2/2025).

    Lihat juga Video: Shell Jual Seluruh SPBU di Indonesia, Siapa yang Membeli?

    (ily/ara)

  • Dicari KPK, 3 Mobil Immanuel Ebenezer Tiba-tiba "Lenyap" Usai OTT
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Agustus 2025

    Dicari KPK, 3 Mobil Immanuel Ebenezer Tiba-tiba "Lenyap" Usai OTT Nasional 27 Agustus 2025

    Dicari KPK, 3 Mobil Immanuel Ebenezer Tiba-tiba “Lenyap” Usai OTT
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mencari tiga mobil yang “hilang” dari rumah dinas eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel (IEG) pasca operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025) malam.
    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, tiga mobil yang dicari penyidik itu yakni Land Cruiser, Mercy, dan BAIC.
    “Saat ini penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut,” kata Budi, Selasa (26/8/2025).
    KPK mengimbau para pihak yang memindahkan mobil-mobil tersebut dapat kooperatif dan menyerahkan kendaraan tersebut.
    “Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik,” ucap dia.
    Sementara itu, pada penggeledahan yang dilakukan di rumah dinas Noel, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (26/8/2025), penyidik menyita sebuah mobil Toyota Alphard. 
    Mobil itu sudah dibawa ke Gedung KPK pada hari itu juga. Mobil berplat B 2364 UYQ itu ditempatkan di area parkir belakang Gedung KPK.
    Budi mengatakan, penyidik sudah memiliki informasi awal dugaan kendaraan tersebut merupakan hasil dari tindak pidana korupsi.
    Meski demikian, dia belum bisa menjelaskan asal-usul kendaraan tersebut.
    Selain itu, penyidik juga menemukan 4 buah ponsel di plafon rumah dinas Noel. 
    KPK akan memeriksa Noel untuk menanyakan apakah ponsel tersebut sengaja disembunyikan di plafon rumah atau tidak.
    Penyidik juga akan membuka isi dari ponsel tersebut untuk mengetahui informasi-informasi terkait kasus korupsi yang menjerat Noel.
    “Tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan termasuk juga isi dari BBE tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut,” ucap dia.
    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pungutan liar sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
    Salah satu adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer.
    “KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jumat (22/8/2025).
    Setyo mengatakan, Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025 menerima aliran uang Rp 69 miliar terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3.
    Uang tersebut diterima Irvian Bobby Mahendro selama kurun waktu 2019-2024 melalui perantara.
    Setyo mengatakan, uang tersebut digunakan untuk
    down payment
    (DP) rumah, belanja, dan hiburan.
    Sementara itu, Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel juga menerima aliran uang tersebut.
    “Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo.
    Akibat perbuatannya, Noel dan 10 tersangka lainnya dipersangkakan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 10
                    
                        KPK akan Minta Klarifikasi Noel, Kenapa Sembunyikan 4 Ponselnya di Plafon
                        Nasional

    10 KPK akan Minta Klarifikasi Noel, Kenapa Sembunyikan 4 Ponselnya di Plafon Nasional

    KPK akan Minta Klarifikasi Noel, Kenapa Sembunyikan 4 Ponselnya di Plafon
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
     – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memeriksa eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel (IEG) terkait temuan 4 buah ponsel di plafon rumah dinasnya. 
    Ponsel tersebut ditemukan saat penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Nodel di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa (26/8/2025). 
    “Ya, penyidik menemukan 4
    handphone
    di plafon rumah yang bersangkutan,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa. 
    Pemeriksaan Noel untuk mendalami, apakah ponsel yang ditemukan di plafon rumah tersebut sengaja disembunyikan atau tidak. 
    Penyidik juga akan membuka isi dari ponsel tersebut untuk mengetahui informasi-informasi terkait kasus korupsi yang menjerat Noel.
    “Tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan termasuk juga isi dari BBE tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut,” ucap dia.
    Selain ponsel, penyidik KPK juga menyita sebuah mobil Toyota Alphard. 
    Mobil itu sudah dibawa ke Gedung KPK hari itu juga. Mobil berplat B 2364 UYQ itu ditempatkan di area parkir belakang Gedung KPK.
    Budi mengatakan, penyidik sudah memiliki informasi awal dugaan kendaraan tersebut merupakan hasil dari tindak pidana korupsi. Meski demikian, dia belum bisa menjelaskan asal-usul kendaraan tersebut.
    “Ya, nanti secara perinci terkait dengan asal-usul kendaraan yang diamankan pada penggeledahan hari ini nanti kami akan informasikan,” ucap dia.
    KPK juga sedang mencari tiga mobil lainnya yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca operasi tangkap tangan (OTT), pada Rabu (20/8/2025) malam.
    KPK mengimbau para pihak yang memindahkan mobil-mobil tersebut agar kooperatif dan menyerahkan kendaraan tersebut.
    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pungutan liar sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
    Salah satu adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer.
    “KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jumat (22/8/2025).
    Setyo mengatakan, Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025 menerima aliran uang Rp 69 miliar terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3.
    Uang tersebut diterima Irvian Bobby Mahendro selama kurun waktu 2019-2024 melalui perantara.
    Setyo mengatakan, uang tersebut digunakan untuk
    down payment
    (DP) rumah, belanja, dan hiburan.
    Sementara itu, Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel juga menerima aliran uang tersebut.
    “Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo.
    Akibat perbuatannya, Noel dan 10 tersangka lainnya dipersangkakan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Babak Baru Kasus Immanuel Ebenezer: 4 HP di Plafon, Alphard Disita KPK
                        Nasional

    3 Babak Baru Kasus Immanuel Ebenezer: 4 HP di Plafon, Alphard Disita KPK Nasional

    Babak Baru Kasus Immanuel Ebenezer: 4 HP di Plafon, Alphard Disita KPK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 yang menjerat eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel (IEG) memasuki babak baru.
    Pada Selasa (26/8/2025), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinasnya di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
    “Hari ini tim melakukan penggeledahan di salah satu rumah di wilayah Pancoran yaitu rumah saudara IEG,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa.
    Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita 4 unit handphone dan 1 unit mobil Alphard.
    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan, penyidik menemukan 4 unit handphone dari plafon rumah dinas Noel.
    “Ya, penyidik menemukan 4 handphone di plafon rumah yang bersangkutan,” ujarnya.
    Budi mengatakan, KPK akan memeriksa Noel untuk menanyakan apakah handphone tersebut sengaja disembunyikan di plafon rumah atau tidak.
    Selain itu, penyidik akan membuka isi dari handphone tersebut untuk mengetahui informasi-informasi terkait kasus korupsi yang menjerat Noel.
    “Tentu nanti dalam proses pemeriksaan kepada yang bersangkutan itu juga akan ditanyakan termasuk juga isi dari BBE tersebut nanti akan kita buka, kita akan melihat informasi-informasi dalam BBE tersebut,” ucap dia.
    Sementara itu, mobil Alphard juga sudah dibawa ke Gedung KPK sekitar pukul 14.01 WIB. Mobil berplat B 2364 UYQ itu ditempatkan di area parkir belakang Gedung KPK.
    Budi mengatakan, penyidik sudah memiliki informasi awal dugaan kendaraan tersebut merupakan hasil dari tindak pidana korupsi.
    Meski demikian, dia belum bisa menjelaskan asal-usul kendaraan tersebut.
    “Ya, nanti secara perinci terkait dengan asal-usul kendaraan yang diamankan pada penggeledahan hari ini nanti kami akan informasikan,” ucap dia.
    Budi mengatakan, penyidik mendapatkan informasi terdapat tiga mobil yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8/2025) malam.
    “Saat ini penyidik masih melakukan penelusuran lokasi keberadaan kendaraan-kendaraan tersebut,” ujarnya.
    KPK mengimbau para pihak yang memindahkan mobil-mobil tersebut agar kooperatif dan menyerahkan kendaraan tersebut.
    “Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik,” ucap dia.
    Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan korupsi pungutan liar sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
    Salah satu adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Immanuel Ebenezer.
    “KPK menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka, yakni IBM, kemudian GAH, SB, AK, IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan), FRZ, HS, SKP, SUP, TEM, dan MM,” kata Ketua KPK Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jumat (22/8/2025).
    Setyo mengatakan, Irvian Bobby Mahendro selaku Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 Kemenaker tahun 2022-2025 menerima aliran uang Rp 69 miliar terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3.
    Uang tersebut diterima Irvian Bobby Mahendro selama kurun waktu 2019-2024 melalui perantara.
    Setyo mengatakan, uang tersebut digunakan untuk down payment (DP) rumah, belanja, dan hiburan.
    Sementara itu, Wamenaker Immanuel Ebenezer alias Noel juga menerima aliran uang tersebut.
    “Sejumlah uang tersebut mengalir kepada pihak penyelenggara negara yaitu Saudara IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024,” kata Setyo.
    Akibat perbuatannya, Noel dan 10 tersangka lainnya dipersangkakan Pasal 12 huruf (e) dan/atau Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20 Tahun 2001 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Geledah Rumah Immanuel Ebenezer di Pancoran, Satu Mobil Dibawa ke Gedung Merah Putih – Page 3

    KPK Geledah Rumah Immanuel Ebenezer di Pancoran, Satu Mobil Dibawa ke Gedung Merah Putih – Page 3

    Immanuel Ebenezer alias Noel disebut telah meminta uang sebanyak Rp3 Miliar terkait kasus pemerasan untuk penerbitan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari kepada tersangka Irvian Bobby Mahendro (IBM).

    Sosok Irvian ini dianggap Noel sebagai sultan di Kemnaker lantaran punya banyak uang. KPK menyebut, Irvian diduga menjadi tersangka yang menerima aliran dana terbanyak kasus tersebut sebesar Rp69 miliar.

    “IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3,” kata Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

    Dari sana lah, Immanuel Ebenezer pun meminta uang Rp3 miliar kepada Irvian untuk merenovasi rumahnya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Irvian menyanggupi duit yang diminta Noel tersebut.

    “EG minta untuk renovasi rumah Cimanggis, IBM kasih Rp3 miliar,” ungkap Setyo.

  • Lokasi dan Biaya SIM Keliling Selasa 26 Agustus 2025 di Jakarta

    Lokasi dan Biaya SIM Keliling Selasa 26 Agustus 2025 di Jakarta

    Bisnis.com, Jakarta — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya membuka pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM) keliling di lima lokasi berbeda di wilayah Jakarta pada hari ini Selasa 26 Agustus 2025.

    Melalui akun X resmi @TMCPoldaMetro, layanan SIM Keliling buka pada hari Selasa 26 Agustus 2025 mulai pukul 08.00-14.00 WIB.

    Berikut lima lokasi SIM Keliling di Jakarta yang bisa diakses oleh masyarakat:

    Lobby depan Mall Grand Cakung Jl. Sri Sultan Hamengkubuwono IX No. KM. 25, Kel. Ujung Menteng, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur

    Lobby Utama LTC Glodok Jl. Hayam Wuruk No. 127 RT.01 RW.06, Kel. Mangga Besar, Kec.Taman Sari, Kota Jakarta Barat

    Area Parkir Samping Universitas Trilogi Jl. Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Kel. Pancoran, Kec. Duren Tiga, Kota Jakarta Selatan

    Lobby Selatan Mall Ciputra Jl. Letjen S. Parman RT.11 RW.01, Kel. Tanjung Duren Utara, Kec. Grogol Petamburan, Kota Jakarta Barat

    Area Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng Jl. Lapangan Banteng Timur No. 1, Kel. Pasarbaru, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat

    Catat, layanan SIM keliling ini khusus untuk warga yang ingin perpanjangan SIM A dan SIM C yang masih aktif. 

    Sementara jika sudah tidak aktif, pemilik SIM hanya bisa mengajukan perpanjangan SIM di layanan Satpas Polda Metro Jaya.

    Biaya resmi perpanjangan SIM A adalah Rp80.000 dan SIM C Rp75.000. Sementara itu, dokumen yang perlu dibawa untuk perpanjangan SIM tersebut yaitu:

    Fotokopi KTP yang masih berlaku

    SIM asli yang masih berlaku

    Bukti pemeriksaan kesehatan

    Bukti tes psikologi

  • 6
                    
                        Jejak Kericuhan Demo 25 Agustus: Motor Dibakar hingga Pos Polisi Dirusak
                        Megapolitan

    6 Jejak Kericuhan Demo 25 Agustus: Motor Dibakar hingga Pos Polisi Dirusak Megapolitan

    Jejak Kericuhan Demo 25 Agustus: Motor Dibakar hingga Pos Polisi Dirusak
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Demo 25 Agustus 2025 yang digelar di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, berujung ricuh di beberapa titik.
    Kericuhan terjadi setelah polisi memukul mundur massa dari depan gedung parlemen.
    Akibatnya, kelompok demonstran terpencar ke berbagai ruas jalan di sekitar lokasi, termasuk kawasan Gerbang Pemuda hingga Kolong Jembatan Pejompongan.
    Dalam peristiwa itu, sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Pos polisi, rambu lalu lintas, hingga pembatas jalan menjadi sasaran amukan massa.
    Tak hanya itu, motor yang terparkir di depan gerbang Pancasila Gedung DPR/MPR RI dibakar massa.
    Sebuah sepeda motor dibakar saat demo 25 Agustus 2025 di depan Gerbang Pancasila DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
    Pantauan Kompas.com di lokasi, pukul 14.50 WIB motor yang terbakar sudah dalam kondisi hangus. Seluruh bodi habis dilalap api, menyisakan rangka besi berwarna hitam pekat.
    Bau menyengat sisa kebakaran masih tercium kuat di sekitar lokasi.
    Selain motor yang hangus, terlihat pula sisa-sisa kertas putih yang ikut terbakar berserakan di jalan.
    Aspal di sekitar titik kebakaran juga dipenuhi bekas arang dan serpihan plastik yang meleleh.
    “Pas apinya besar banget, massa malah teriak-teriak. Habis padam, tinggal rangka doang,” kata Sani (21) peserta aksi yang berada di sekitar lokasi kepada Kompas.com, Senin.
    Tak berhenti sampai di situ, Pos polisi di Jalan Gerbang Pemuda menjadi sasaran amukan massa demo 25 Agustus, usai unjuk rasa di belakang Gedung DPR/MPR RI.
    Sejumlah massa tampak merusak pos polisi dengan melempar batu dan memukul menggunakan batang bambu.
    Suara benda keras beradu dengan bangunan membuat situasi semakin ricuh.
    Mereka yang melakukan perusakan mengenakan pakaian bebas, sedangkan sebagian lainnya terlihat memakai seragam sekolah putih abu-abu.
    Beberapa peserta aksi juga menutup wajah mereka dengan masker, kain, maupun jaket untuk menyamarkan identitas.
    Di sisi lain, sebagian pedemo hanya berdiri menyaksikan tanpa ikut terlibat, seolah ragu atau memilih menjaga jarak dari kericuhan.
    Aksi perusakan itu membuat sejumlah peserta aksi bersorak.
    Massa yang awalnya berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, berlarian ke arah rel kereta di bawah Kolong Jembatan Pejompongan setelah dipukul mundur aparat kepolisian. Mereka memanjat pagar pembatas besi dan memadati jalur rel.
    Dari arah Jalan Palmerah Timur menuju Pejompongan, massa melempari aparat dengan batu yang diambil dari rel.
    Beberapa di antara mereka duduk di atas pagar sambil menyalakan petasan. Ada pula yang mengibarkan bendera merah putih serta bendera bajak laut Jolly Roger dari anime One Piece.
    Di seberang rel, aparat berseragam loreng dan cokelat lengkap dengan tameng dan pelindung kepala menangkis lemparan dengan mengangkat tameng ke atas.
    Tak lama kemudian, polisi membalas serangan dengan menembakkan gas air mata.
    Sejumlah perjalanan KRL terganggu akibat kerumunan massa yang memenuhi perlintasan kereta api.
    PT KAI Commuter meminta penumpang yang menuju Stasiun Serpong, Parung Panjang, atau Rangkasbitung mengantisipasi kepadatan di sekitar akses Stasiun Palmerah.
    Sebagai alternatif, pengguna dapat memanfaatkan stasiun terdekat lainnya seperti Kebayoran atau Tanah Abang.
    Pantauan Kompas.com pada Senin (25/8/2025) pukul 17.32 WIB, memperlihatkan sejumlah penumpang Commuter Line berjalan kaki di rel kereta di Jalan Pejompongan Raya.
    Mereka berbondong-bondong bergerak dari arah Pejompongan menuju Palmerah.
    Beberapa penumpang terlihat menutup hidung dan mata untuk meredam perih gas air mata. Mereka berjalan hati-hati karena permukaan rel dipenuhi bebatuan yang tidak rata.
    Batu dan kayu berserakan di Jalan Pejompongan Raya, tepat di bawah Kolong Jembatan Pejompongan, Senin sore.
    Pecahan batu memenuhi ruas jalan yang mengarah ke Jalan Tentara Pelajar. Di antara batu itu, tampak botol dan potongan kayu yang diduga dipakai massa untuk menyerang polisi.
    Beberapa kayu hangus terbakar masih tergeletak di sekitar lokasi. Api memang sudah padam, tetapi sisa-sisa kebakaran masih terlihat jelas.
    Di sepanjang jalan, selongsong gas air mata berserakan. Polisi sebelumnya berkali-kali menembakkannya untuk memukul mundur massa.
    Meski asap telah hilang, bau gas air mata masih terasa menusuk. Warga yang melintas tampak kesulitan bernapas. Beberapa pengendara motor bahkan terlihat meneteskan air mata karena tak kuat menahan perih.
    Seorang pengemudi ojek online terpaksa menepikan motornya. Ia meminta air kepada warga sekitar karena matanya perih akibat gas air mata.
    Massa aksi juga sempat menerobos masuk ke ruas Tol Dalam Kota KM 07+400.
    “Petugas kepolisian diarahkan menuju lokasi untuk melakukan pengaturan massa,” kata Senior Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Rakhmanto.
    Akibatnya, Jasamarga melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan dari arah Cawang menuju Slipi dialihkan keluar di off ramp KM 05+000, sementara arah sebaliknya dialihkan keluar di off ramp KM 12+500.
    Polda Metro Jaya melalui akun X @TMCPoldaMetro juga mengumumkan pengalihan arus lalu lintas di beberapa titik, termasuk Exit RS Dharmais arah Pancoran.
    “Pengendara diimbau tetap bersabar dan berhati-hati,” tulis TMC.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cegah Macet, Proyek Galian Kabel di Jalan Kartini Depok Dikerjakan Bertahap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Agustus 2025

    Cegah Macet, Proyek Galian Kabel di Jalan Kartini Depok Dikerjakan Bertahap Megapolitan 23 Agustus 2025

    Cegah Macet, Proyek Galian Kabel di Jalan Kartini Depok Dikerjakan Bertahap
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Proyek galian relokasi kabel udara di Jalan Kartini dan Jalan Pemuda, Pancoran Mas, dikerjakan secara bertahap, Sabtu (23/8/2025).
    Salah satu petugas lapangan bernama Tata mengatakan pengerjaan proyek galian kabel bertahap demi mencegah kemacetan.
    “Ini masih bakal nambah galiannya, belum lagi nanti lanjut belok ke Jalan Pemuda. Sekarang baru sekitar tujuh area (galian),” ucap Tata saat ditemui Kompas.com di lokasi, Sabtu.
    Tata menjelaskan, titik galian pertama dilakukan sekitar seminggu lalu dan sudah ditutup lagi usai pemasangan pipa subduct HDPE 40/34 mm.
    Pipa itu yang nantinya akan menjadi pelindung kabel fiber optik saat dimasukkan ke bawah tanah.
    “Nanti pipa oren ini kalau sudah masuk bawah tanah, baru tutup (galian). Setelahnya, lanjut pasang pipa ini lagi di lubang berikutnya, disambungin,” ungkap Tata.
    “Kalau sudah dipasang semua, baru kabel optik yang di atas dimasukkin semua satu per satu,” sambungnya.
    Tata bercerita, proyek yang baru sekitar seminggu ini sudah menerima banyak teguran termasuk dari polisi lantaran area galian disebut memperparah macet.
    Namun, Tata juga tidak bisa berkutik banyak sebab pekerjaannya sebagai kuli fokus di penanganan pemasangan pipa.
    “Sudah beberapa kali kena tegur tapi saya cuma petugas, cuma bisa usahain karung sekitar galian dirapihin biar enggak ganggu jalan,” ujar Tata.
    Apalagi, kondisi di dalam galian juga tidak bisa diperkirakan dan hal itu menjadi salah satu faktor proyek galian kerap memakan waktu.
    “Kan pas sudah gali belum tentu bisa langsung lancar taro pipa, pastiin dulu enggak tabrakan sama pipa PDAM misalnya,” jelas Tata.
    Sebelumnya, Pemkot Depok mulai melangsungkan program relokasi kabel udara ke bawah tanah di Jalan Kartini dan Jalan Pemuda, Pancoran Mas.
    Proyek akan dilakukan pada periode Agustus hingga Desember 2025 dengan target kedua ruas jalan itu bebas kabel udara.
    Kepala Dinas PUPR Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan, relokasi kabel udara merupakan bagian dari penataan ulang jaringan utilitas agar lebih rapi, aman, dan tidak mengganggu aktivitas lalu lintas.
    “Selain meminimalkan potensi gangguan akibat kabel melintang di udara, langkah ini juga bertujuan memperindah wajah kota,” ungkap Citra, dikutip situs resmi Pemkot Depok.
    Proyek dikerjakan dengan sistem galian sedalam 1,5 meter, dilakukan bertahap setiap 200 meter lalu ditutup kembali sebelum berlanjut ke titik berikutnya.
    “Kami targetkan dua bulan untuk galian, setelah itu dilanjutkan pemasangan kabel bawah tanah,” jelas Adi, Manager Marketing Director PT Pragata Makmur Persada.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Massa Demo di Depan Gedung DPR Bubarkan Diri, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 Agustus 2025

    Massa Demo di Depan Gedung DPR Bubarkan Diri, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar Megapolitan 21 Agustus 2025

    Massa Demo di Depan Gedung DPR Bubarkan Diri, Arus Lalu Lintas Kembali Lancar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Massa demo mahasiswa bertajuk “Indonesia Sold Out” di depan Gedung DPR/MPR RI, membubarkan diri pada Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 18.15 WIB.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, massa mulai meninggalkan lokasi demo sesaat setelah perwakilan mahasiswa selesai membacakan rilis pernyataan sikap.
    Di tengah orasi, para mahasiswa telah menyampaikan bahwa aksi mereka akan ditutup dengan pembacaan rilis, kemudian dilanjutkan dengan pembubaran massa.
    Setelah rilis dibacakan, koordinator aksi mengimbau seluruh peserta untuk meninggalkan lokasi dengan tertib. Imbauan tersebut diikuti mahasiswa yang satu per satu beranjak dari area depan Gedung DPR.
    Arus lalu lintas pun berangsur normal. Kendaraan yang sebelumnya dialihkan kembali melintas di Jalan Gatot Subroto. Jalur dari arah Slipi menuju Semanggi yang juga sempat ditutup kembali dibuka dan lancar.
    Sementara itu, arus kendaraan dari arah Pancoran menuju Slipi juga mulai normal setelah sempat padat akibat penutupan jalan.
    Sekitar lima petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga terlihat membersihkan jalan dari sampah yang ditinggalkan sebelum pembukaan jalan.
    Kendati demikian, aparat kepolisian tetap mengawal proses pembubaran hingga situasi benar-benar kondusif. Tidak ada bentrokan lanjutan setelah massa aksi meninggalkan lokasi.
    Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa dari Gerakan Mahasiswa Bersama Rakyat (Gemarak) mulai memadati depan pintu gerbang Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025) sore.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , massa mulai datang ke lokasi sekitar pukul 16.02 WIB. Terpantau satu mobil komando telah berada di lokasi bersama dengan sejumlah mahasiswa yang mengenakan ragam almamater.
    Para mahasiswa itu terlihat membawa spanduk besar bertuliskan “Indonesia Sold Out” yang tulisannya berwarna putih dan merah.
    Mereka membentangkan spanduk itu tepat di depan pintu gerbang Gedung DPR RI.
    Selain itu, massa juga ada yang membawa bendera Merah Putih dan One Piece. Bendera itu diikatkan di satu batang kayu yang sama.
    Bendera Merah Putih berada paling atas dan di bawahnya bendera One Piece. Dalam orasinya, salah satu orator menyoroti bagaimana biaya pendidikan yang semakin mahal, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta, membuat akses pendidikan menjadi semakin sulit bagi masyarakat.
    Dia juga menyuarakan keprihatinan atas penguasaan aset negara oleh para pengusaha yang dinilai menggeser kedaulatan rakyat.
    “Pendidikan kita hari ini dikapitalisasi. Setiap pendidikan dikapitalisasi, Negara ini lama-lama bukan lagi di tangan kita. Negara ini lama-lama ada di tangan para penguasa, ada di tangan para pengusaha,” ujar orator di atas mobil komando.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.