kab/kota: Pancoran

  • Pria yang Curi Vespa dan Lompat ke Kali di Depok Jadi Tersangka, Terancam 9 Tahun Penjara
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 September 2025

    Pria yang Curi Vespa dan Lompat ke Kali di Depok Jadi Tersangka, Terancam 9 Tahun Penjara Megapolitan 18 September 2025

    Pria yang Curi Vespa dan Lompat ke Kali di Depok Jadi Tersangka, Terancam 9 Tahun Penjara
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
    Polisi menetapkan pria berinisial RS sebagai tersangka kasus pencurian motor Vespa matic di Jalan Ponpes Qotrun, Cipayung Jaya, Kota Depok.
    “Tersangka atas nama inisial RS umur 26 tahun, tinggal di Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Satu pelaku lagi masih DPO atas nama inisial J,” kata Kapolsek Pancoran Mas AKP Hartono dalam jumpa pers, Kamis (18/9/2025).
    RS dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 hingga 9 tahun penjara.
    Kasus ini bermula saat RS bersama J (DPO) mengintai motor Vespa yang terparkir di teras rumah korban.
    Keduanya kemudian beraksi menggunakan kunci
    letter
    T untuk merusak motor tersebut. Setelah berhasil, pelaku mendorong kendaraan itu menjauh dari lokasi.
    “Pelaku kemudian mendorong atau menyetut kendaraan untuk meninggalkan TKP, sudah lumayan jauh (kaburnya),” ungkap Hartono.
    Namun, aksi ini ternyata terlihat oleh salah seorang saksi dan mereka langsung mengejar RS dan J.
    Saat pengejaran, seorang pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis golok dan mengarahkan kepada saksi yang mengejarnya.
    “Dia sempat lari, lari sambil mengeluarkan golok, diayunkan ke warga yang melakukan pengejaran,” terang Hartono.
    RS akhirnya melompat ke kali untuk kabur, sementara J berhasil melarikan diri. Tak lama, personel Polsek Pancoran Mas yang mendapat laporan berhasil mengamankan RS.
    Hasil pemeriksaan mengungkap RS merupakan residivis kasus pencurian motor dengan vonis 2,5 tahun penjara pada 2020, yang saat itu ditangani Polsek Bojong Gede.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lagi dan Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Mobil

    Lagi dan Lagi! Separator TransJ Koridor 9 Ditabrak Mobil

    Jakarta

    Operasional bus di koridor 9 Transjakarta dengan rute Pinang Ranti-Pluit dialihkan lagi. Sebab, untuk sekian kalinya ada lagi kendaraan yang menabrak separator.

    Adapun kendaraan yang menabrak separator adalah mobil pribadi. Mobil tersebut menabrak separator di sekitar Halte Jembatan Tiga.

    “Koridor 9: Pinang Ranti-Pluit mengalami pengalihan rute dikarenakan adanya mobil pribadi menabrak separator di sekitar Halte Jembatan Tiga,” tulis TransJakarta melalui aku X miliknya, Kamis (18/9/2025).

    Untuk sementara, per pukul 09.37 WIB, rute arah Pluit tidak melayani Halte Jembatan Tiga. TransJakarta meminta maaf atas hal ini.

    “Sementara arah Pluit tidak melayani Halte Jembatan Tiga. Mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami,” lanjutnya.

    Upaya Pemprov Cegah Separator Ditabrak

    Sebagaimana diketahui, separator jalur khusus bus Transjakarta koridor 9 kerap ditabrak oleh kendaraan lain. Pemprov DKI Jakarta pun melakukan pencegahan dengan memasang rambu chevron atau marka serong di lokasi rawan kecelakaan.

    “Pemasangan tujuh rambu chevron ini merupakan hasil evaluasi bersama antara Dishub dan PT Transjakarta di sepanjang koridor 9, khususnya di lokasi yang rawan tabrakan separator,” kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo kepada wartawan, Jumat (15/8/2025).

    Syafrin mengatakan rambu tersebut dipasang di beberapa titik strategis. Antara lain gerbang Tol Semanggi, MT Haryono Signature Park, RS Dharmais, DPR RI, Halte Gerbang Pemuda, exit Tol Cawang Halim, dan Halte Pancoran.

    Selain itu, Dishub memasang paku marka jalan bertenaga surya di ujung separator dekat RS Tebet. Dia menyebutkan hal itu untuk membuat separator lebih jelas terlihat pada malam hari.

    Syafrin menuturkan, kecelakaan di koridor 9 mayoritas disebabkan pengemudi kendaraan berat yang mengantuk atau kelelahan. Menurut dia, kondisi penerangan jalan di Jakarta telah mencukupi.

    (rdp/zap)

  • Rabu, layanan Samsat Keliling tersedia di 14 wilayah Jadetabek

    Rabu, layanan Samsat Keliling tersedia di 14 wilayah Jadetabek

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya menyediakan layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Keliling untuk membantu para wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor (PKB) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek), Rabu.

    Melalui akun X resmi TMC Polda Metro Jaya, sejumlah wilayah itu sebagai berikut:

    1. Jakarta Pusat di halaman parkir Samsat Jakarta Pusat dan Lapangan Banteng pukul 08.00-14.00 WIB;

    2. Jakarta Utara di halaman parkir Samsat dan Masjid Al-Musyawarah Kelapa Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    3. Jakarta Barat di Gelanggang Remaja Cengkareng pukul 08.00-14.00 WIB;

    4. Jakarta Selatan di halaman parkir Samsat pukul 09.00-15.00 WIB dan Gedung Sarinah Cikoko Pancoran pukul 09.00-14.00 WIB;

    5. Jakarta Timur di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Pasar Induk Kramat Jati pukul 08.00-14.00 WIB;

    6. Kota Tangerang di Alun-alun Cibodas dan Parkiran Busway Foodmosphere pukul 08.00-14.00 WIB;

    7. Serpong di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Mal ITC BSD Serpong pukul 16.00-19.00 WIB;

    8. Ciledug di Pasar Modern Banjar Wijaya Cipondoh dan Metland Cyber Puri Cipondoh pukul 09.00-14.00 WIB;

    9. Ciputat di halaman Parkir Samsat dan Kantor Kelurahan Pondok Betung pukul 09.00-12.00 WIB;

    10. Kelapa Dua di halaman GTown Square Gading pukul 08.00-14.00 WIB;

    11. Kota Bekasi di Kantor Kecamatan Bekasi Utara pukul 08.00-12.00 WIB;

    12. Kabupaten Bekasi di Ruko Robson Lippo Cikarang pukul 08.00-12.00 WIB;

    13. Depok di halaman parkir Samsat pukul 08.00-14.00 WIB dan Kantor Kecamatan Tajur Halang pukul 09.00-12.00 WIB;

    14. Cinere di halaman kantor Samsat pukul 08.00-12.00 WIB.

    Sejumlah syarat harus diperhatikan sebelum membayar pajak kendaraan, yakni membawa beberapa dokumen seperti KTP, BPKB dan STNK asli yang disertai lampiran fotokopi.

    Gerai Samsat Keliling hanya melayani pembayaran PKB tahunan, sedangkan untuk perpanjangan STNK (lima tahunan) dan ganti pelat nomor kendaraan harus mendatangi kantor Samsat terdekat.

    Selain itu, penting untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 dengan para wajib pajak menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • BPBD percepat penanganan banjir di Jaksel

    BPBD percepat penanganan banjir di Jaksel

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mempercepat penanganan banjir di Jakarta Selatan sehingga kini tinggal empat rukun tetangga (RT) yang masih terendam.

    “Kami mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Yohan mengatakan bahwa banjir sempat merendam 18 RT di enam kelurahan yang berada di Jakarta Selatan yaitu di Kelurahan Pela Mampang, Pesanggrahan, Pancoran, Bintaro, Petukangan Utara dan Kelurahan Ulujami.

    Ia menjelaskan, saat ini 14 RT sudah surut, yakni 12 RT di Kelurahan Pela Mampang, satu RT di Kelurahan Pesanggrahan dan satu RT di Kelurahan Pancoran.

    “Kami targetkan genangan dapat surut dalam waktu cepat,” ujarnya.

    Kemudian, kata Yohan, masih terdapat empat RT di tiga kelurahan yang masih terendam banjir yaitu satu RT di Kelurahan Bintaro dengan ketinggian 30 cm, satu RT di Kelurahan Petukangan Utara ketinggian 30 cm, dan dua RT di Kelurahan Ulujami dengan ketinggian 50 cm.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2 RT di Jaksel Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air 40 Cm

    2 RT di Jaksel Masih Terendam Banjir, Ketinggian Air 40 Cm

    Jakarta

    Banjir di Jakarta Selatan (Jaksel) sudah mulai surut sore ini. Namun ada dua RT di Jaksel yang masih tergenang banjir akibat curah hujan tinggi.

    “BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di dua RT,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Selasa (16/9/2025).

    Data lokasi banjir itu berdasarkan data pukul 16.00 WIB. Ketinggian banjir mencapai 40 cm di Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan.

    Sebelumnya, per pukul 15.00 WIB, terdapat 12 RT di Pela Mampang yang masih terendam banjir. Saat ini banjir di 12 RT tersebut dilaporkan telah surut.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan banjir.

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop,” ujarnya.

    Berikut rincian titik banjir per hari ini pukul 16.00 WIB. Terdapat 2 RT di Jakarta Selatan yang terdiri dari:

    -Kel. Pancoran : 1 RT
    Ketinggian: 40 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Cideng

    – Kel. Petukangan Utara : 1 RT
    Ketinggian: 30 cm
    Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Keuangan

    (bel/lir)

  • Tukang Pijat di Kalibata Mengaku Dukun Bisa Gandakan Uang, Tipu 6 Korban
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 September 2025

    Tukang Pijat di Kalibata Mengaku Dukun Bisa Gandakan Uang, Tipu 6 Korban Megapolitan 15 September 2025

    Tukang Pijat di Kalibata Mengaku Dukun Bisa Gandakan Uang, Tipu 6 Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang tukang pijat bernama H alias Romo (40) ditangkap polisi setelah mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang.  Ia diringkus aparat di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.
    “Pada saat kami amankan, dia mengaku sebagai dukun yang bisa menggandakan uang,” ungkap Kanit Resmob Polres Jakarta Selatan, AKP Bima Sakti, Senin (15/9/2025).
    Modus Romo adalah meminta korban menyerahkan uang tunai Rp 3 juta hingga Rp 20 juta untuk digandakan melalui ritual. Ia juga meminta korban menyiapkan koper besar.
    Kepada korban, Romo berjanji uang di dalam koper akan berlipat ganda dalam dua hingga tiga hari. Namun, ketika koper dibuka, isinya ternyata hanya bantal dan bed cover.
    Setidaknya sudah enam orang menjadi korban Romo yang dibantu rekannya, WH.
    Untuk meyakinkan korban, Romo dan WH sempat menunjukkan tumpukan uang. Namun setelah ditelusuri, uang tersebut diduga palsu.
    “Uang ditunjukkan kepada korban untuk meyakinkan bahwa tersangka ini memiliki uang yang banyak. Tapi setelah kita dalami, ternyata uang tersebut terindikasi palsu,” jelas Bima.
    Dari keterangan WH, uang palsu itu dipasok dari Karawang. Polisi kini masih menelusuri kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat, termasuk sosok yang menghubungkan korban dengan Romo.
    “Untuk saat ini kasus ini masih kami dalami. Kita lakukan pengembangan apakah ada tersangka lainnya yang terlibat,” ujar Bima.
    Atas perbuatannya, Romo dan WH dijerat Pasal 36 juncto Pasal 26 Undang-Undang tentang Mata Uang dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun, serta Pasal 378 KUHP tentang penipuan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar, 184 personel dikerahkan

    Polda Metro Jaya gelar patroli skala besar, 184 personel dikerahkan

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya mengerahkan 184 personel gabungan dari berbagai satuan untuk melaksanakan patroli skala besar di Jakarta dan sekitarnya pada Sabtu.

    Kasiaga Biro Operasi Polda Metro Jaya, AKBP Aritonang di Jakarta menjelaskan bahwa patroli skala besar ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman sekaligus memperkuat interaksi dengan masyarakat.

    “Patroli ini dibagi dua rayon. Rayon pertama rutenya dari Polda menuju Matraman, Pramuka, Jakarta Utara, Pelabuhan, Sunter, Kemayoran, Manggarai, Tebet dan Pancoran. Lalu kembali ke Polda.

    Rayon kedua rutenya dari Polda menuju Kampung Melayu, Tebet Selatan, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas dan kembali ke Polda.

    Aritonang menjelaskan masing-masing rayon diperkuat 92 personel. Pasukan gabungan tersebut terdiri dari Brimob, Dalmas, Sabhara hingga unit Reserse Kriminal (Reskrim).

    Patroli tidak hanya sekadar menjaga situasi kamtibmas, melainkan juga untuk berdialog dengan warga. Petugas akan menanyakan langsung kepada masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungannya.

    “Kami kedepankan patroli dialogis. Anggota turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat, mendengar informasi, keluhan atau masukan. Tujuannya agar Polri semakin dekat dengan warga,” ujarnya.

    Ia juga mengingatkan jajarannya untuk selalu bersikap humanis, siap siaga dan responsif. “Patroli ini harus siap, terlihat dan bermanfaat. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar, anggota selamat dan masyarakat merasa aman,” katanya.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar Sore Ini, 184 Personel Dikerahkan

    Polda Metro Gelar Patroli Skala Besar Sore Ini, 184 Personel Dikerahkan

    Jakarta

    Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar dengan rute berbeda sore ini. Sebanyak 184 personel gabungan dari Brimob, Dalmas, Sabhara, hingga unit Reskrim dikerahkan dalam patroli tersebut.

    “Patroli ini dibagi dua rayon. Rayon pertama rutenya dari Polda menuju Matraman, Pramuka, Jakarta Utara, Pelabuhan, Sunter, Kemayoran, Manggarai, Tebet, Pancoran, lalu kembali ke Polda. Rayon kedua rutenya dari Polda menuju Kampung Melayu, Tebet Selatan, Lebak Bulus, Pondok Indah, Arteri Permata Hijau, Tentara Pelajar, Palmerah, Tomang, Harmoni, Monas, dan kembali ke Polda,” kata Kasiaga Biro Operasi Polda Metro Jaya, AKBP Aritonang kepada wartawan, Sabtu (13/9/2025).

    Aritonang mengatakan patroli skala besar ini bertujuan menghadirkan rasa aman dan memperkuat interaksi dialogis dengan masyarakat. Dia mengatakan petugas akan menanyakan langsung ke masyarakat terkait situasi keamanan di lingkungannya.

    “Kami kedepankan patroli dialogis. Anggota turun ke lapangan untuk menyapa masyarakat, mendengar informasi, keluhan, atau masukan. Tujuannya agar Polri semakin dekat dengan warga,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia juga mengingatkan jajarannya untuk selalu bersikap humanis ke masyarakat. Kemudian, tetap siap siaga dan responsif.

    “Patroli ini harus siap, terlihat, dan bermanfaat. Semoga pelaksanaannya berjalan lancar, anggota selamat, dan masyarakat merasa aman,” pungkasnya.

    (mib/zap)

  • Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Cuma Buka sampai Jam 12.00!

    Lokasi SIM Keliling Hari Ini, Cuma Buka sampai Jam 12.00!

    Jakarta

    Ada lima lokasi pelayanan SIM Keliling di Jakarta hari ini. Tapi jangan sampai terlewat ya karena hanya buka sampai jam 12.00 WIB.

    Pelayanan SIM Keliling Ditlantas Polda Metro Jaya tetap beroperasi di hari Sabtu, 13 September 2025. Buat kamu yang mau melakukan perpanjangan SIM, bisa memanfaatkan layanan SIM keliling tersebut. Mengutip laman X TMC Polda Metro Jaya, ada lima lokasi pelayanan SIM keliling di Jakarta hari ini. Berikut rinciannya.

    Lokasi SIM Keliling Hari Ini

    1. Lobby depan Mall Grand Cakung: Jl. Sri Sultan Hamengkubowono IX No.KM.2, Kel.Ujung Menteng, Kec. Cakung, Jakarta Timur
    2. Lobby Utama LTC Glodok: Jl. Hayam Wuruk No.127 RT.01 RW.06, Kel. Mangga Besar, Kec. Taman Sari, Jakarta Barat
    3. Area Parkir samping Universitas Trilogi: Jl.Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Kel. Pancoran, Kec. Duren Tiga, Jakarta Selatan
    4. Lobby Selatan Mall Ciputra: Jl. Letjen S.Parman RT.11 RW.01 Kel.Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol, Petamburan, Jakarta Barat
    5. Area Parkir Kantor Pos Lapangan Banteng: Jl.Lapangan Banteng Timur No.1, Kel.Pasarbaru, Kec.Sawah Besar, Jakarta Pusat

    Perlu dicatat, bila di hari kerja jam operasional SIM keliling sampai pukul 14.00 WIB, pada hari Sabtu hanya sampai jam 12.00 WIB. Jadi jangan sampai kamu telat ya. Untuk mempercepat proses perpanjangan SIM, jangan lupa kamu membawa persyaratan sebagai berikut.

    Syarat Perpanjang SIM

    1. Fotokopi e-KTP
    2. SIM Asli
    3. Surat Keterangan Sehat dari Dokter (tes kesehatan disediakan di tempat)
    4. Surat Keterangan Lulus Tes Psikologi (tes psikologi disediakan di tempat)

    Biaya Perpanjang SIM

    Soal biaya, dari informasi yang dihimpun detikOto, umumnya tes kesehatan dikenakan tarif Rp 35 ribu. Selanjutnya untuk tes psikologi tarifnya Rp 100 ribu. Perlu dicatat kalau melakukan perpanjangan dua SIM sekaligus maka tarif psikotesnya juga dikali dua yakni Rp 200 ribu. Kemudian ada biaya asuransi sebesar Rp 50 ribu. Selanjutnya biaya penerbitan SIM. Untuk biaya penerbitan SIM A Rp 80 ribu dan SIM C Rp 75 ribu.

    (dry/din)

  • Viral Maling Motor Panik Ceburkan Diri ke Kali Saat Dikejar Warga di Depok

    Viral Maling Motor Panik Ceburkan Diri ke Kali Saat Dikejar Warga di Depok

    Depok

    Video memperlihatkan maling dikejar massa di Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, viral di media sosial. Maling itu panik hingga menceburkan diri ke kali.

    Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (12/9/2025), terlihat warga yang mengerubungi maling itu. Tampak maling tersebut menceburkan diri ke kali saat dikejar warga.

    Peristiwa itu terjadi pada Rabu (11/9) pukul 17.30 WIB. Mulanya, pelaku berinisial RS bersama temannya berboncengan melintas di depan salah satu pesantren di Pondok Terong. Mereka melihat ada motor yang terparkir.

    “Selanjutnya kedua pelaku berhenti kurang lebih 10 meter dari sepeda motor korban. Kemudian pelaku RS turun dan berjalan kaki menuju sepeda motor di mana saat itu bertugas sebagai pemetik,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi.

    Pelaku JE disebut menunggu di sepeda motor untuk memantau situasi sekitar. RS mengambil sepeda motor korban menggunakan kunci letter T.

    Tangkapan layar video viral maling lompat ke kali di Depok (dok. Istimewa)

    “Motor korban didorong menuju tempat pelaku JE menunggu. Selanjutnya motor korban didorong atau disetut ke arah Jembatan Serong,” ucapnya.

    Warga memergoki RS mendorong motor korban. Saksi kemudian mengejar pelaku dan menendang motor itu hingga RS jatuh.

    “Melihat hal tersebut pelaku RS langsung mutar balik kemudian kabur menuju ke arah Simpang Hek atau Pertanian. Sementara langsung lari ke arah kali dan atas hal tersebut saksi langsung spontan meneriaki pelaku maling,” jelasnya.

    Warga kemudian mengejar dan menghakimi RS hingga babak belur dan diarak warga. Saat ini, RS telah ditahan di Polsek Pancoran Mas sementara JE masih dalam pengejaran.

    (HSF/haf)