Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Warga Jakarta mendukung kenaikan tarif transportasi umum, baik transjakarta dan moda lain asalkan layanan bus dan fasilitas halte ikut diperbaiki.
Pernyataan itu menyusul rencana Pemerintah Provinsi Jakarta yang akan menaikkan tarif transportasi.
“Kalau memang harus naik, ya enggak apa-apa, asal layanan juga ditingkatkan. Bus jangan telat, halte harus bersih, dan sopirnya jangan sering ngetem,” kata Rusdi (34), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).
Rusdi menilai tarif saat ini sebesar Rp3.500 masih terjangkau bagi pekerja harian di Jakarta.
Namun ia berharap kenaikannya tidak terlalu tinggi agar tetap ramah bagi masyarakat menengah ke bawah.
Hal senada disampaikan Siti (29), warga Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ia menilai tarif Transjakarta saat ini sudah ideal mengingat fasilitas dan jangkauan layanan yang luas.
“Kalau dinaikkan, menurut saya paling tinggi jadi Rp5.000 masih masuk akal. Tapi bus jangan sering ngetem dan harus tepat waktu,” ujar Siti.
Beberapa warga lain juga menekankan, kenaikan tarif sebaiknya disertai perbaikan layanan agar transportasi publik lebih nyaman, aman, dan terkoneksi antar moda.
“Kalau naik harisnya bisa disesuaikan dengan layanan yang mungkin ditingkatkan ya. Salah satunya mungkin armada yang ditambah, kondisi halte yang bersih,” kata Ilmi (29), warga Pancoran.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan tarif transportasi umum di ibu kota masih termasuk paling murah dibanding daerah lain di Indonesia.
Masyarakat Jakarta hanya membayar Rp3.500 untuk naik Transjakarta, padahal biaya operasionalnya jauh lebih besar.
“Tarif di Jakarta ini jauh lebih murah dibandingkan kota-kota lain. Hampir semua angkutan disubsidi oleh pemerintah daerah,” ucap Pramono, Jumat (10/10/2025).
Subsidi dari APBD DKI tercatat mencapai sekitar Rp15.000 per penumpang.
Namun, setelah Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah pusat dipangkas Rp15 triliun, Pemprov DKI kini mengkaji kemungkinan penyesuaian tarif transportasi umum.
“Sebelum DBH dipotong, saya sudah sampaikan akan ada kajian. Sekarang kami masih menghitung dan belum memutuskan apa pun,” ujar Pramono.
Pramono menegaskan, keputusan kenaikan tarif belum final. Pemerintah masih mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat.
“Pada saatnya nanti kami akan lihat, apakah perlu ada penyesuaian atau tidak,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
kab/kota: Pancoran
-
/data/photo/2025/04/17/6800167bd979f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Warga Setuju Tarif Transportasi Naik tapi Layanan Juga Ditingkatkan Megapolitan 14 Oktober 2025
-

Kebakaran lapak di Pengadegan diduga akibat korsleting listrik
Jakarta (ANTARA) – Kebakaran yang menghanguskan lapak bekas dan rumah kontrakan di kawasan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Jumat sore, diduga akibat korsleting listrik.
“Dugaan penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Pengadegan Timur II No.2 4, RT 04/RW 02, Pengadegan, Pancoran akibat korsleting listrik,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Syamsul menjelaskan informasi kebakaran itu disampaikan oleh salah satu warga sekitar melalui pusat panggilan (call center) Dinas Gulkarmat DKI pada pukul 15.18 WIB.
Kemudian, petugas Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) bersama enam unit pemadam kebakaran untuk tahap awal.
“Kami terima kabar pukul 15.20 WIB, terus tiba di lokasi sekitar pukul 15.24 WIB. Awal pemadaman kami lakukan pukul 15.26 WIB, ” kata Syamsul.
Gulkarmat Jaksel pun mengerahkan 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan 45 personel untuk memadamkan api tersebut.
“Status kebakaran saat ini api telah dilokalisir pada pukul 16.10 WIB dan awal pendinginan pukul 16.20 WIB namun belum selesai operasi,” ucapnya.
Hingga saat ini petugas masih melakukan pengamanan, menghitung total kerugian, dan berupaya mengurai asap akibat kebakaran tersebut.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Kebakaran di Pancoran, Asap Membubung Tinggi
Jakarta –
Kebakaran terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel). Asap kebakaran membubung tinggi hingga terlihat dari kejauhan.
Pantauan detikcom, Jumat (10/10/2025), asap kebakaran tersebut terlihat dari kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jaksel.
Petugas Command Center Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jaksel menyatakan kebakaran dalam proses penanganan.
“Baru mulai pemadaman,” kata petugas Sudin Gulkarmat Jaksel.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan puluhan personel dikerahkan ke lokasi kebakaran di Pengadegan, Pancoran, Jaksel.
“Objek terbakar rumah,” katanya.
(jbr/dhn)
-

Dinkes DKI ingatkan lansia rentan kena depresi
Jakarta (ANTARA) – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengingatkan lansia merupakan kelompok usia yang rentan terkena depresi, salah satunya karena keterbatasan fisik mereka.
“Banyak hal lansia itu bisa kenapa depresi. Dari penyakit fisiknya bisa menyebabkan depresi juga, keterbatasan fisik, dia di rumah, ditinggal itu juga bisa depresi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sri Puji Wahyuni saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Merujuk data Posyandu Lansia di daerah Pancoran, Jakarta Selatan, dari 83.832 lansia yang telah diperiksa, ditemukan 1.184 lansia (1,4 persen) dengan indikasi depresi berdasarkan hasil Skrining Kognitif dan Depresi Lansia (SKILAS).
Menurut dia, selain karena penyakit fisik, penyebab lainnya, yaitu sebagian dari mereka mulai mengalami demensia (penurunan fungsi kognitif), kemudian bertengkar dengan keluarga dan berujung menyebabkan mereka depresi.
“Lalu, karena tidak ada teman, biasanya mereka butuh dukungan peer (teman sebaya),” ujar Puji.
Depresi, sambung dia, dapat ditandai dengan kesedihan berkepanjangan, kehilangan minat serta gejala fisik, seperti gangguan tidur dan nafsu makan.
Agar tak mengalami depresi, Puji menyarankan agar mengunjungi posyandu lansia. Di sana, lansia bisa mendapatkan informasi pola makan sehat, aktivitas fisik, kiat menjaga kesehatan serta mencegah penyakit sesuai kondisi dan kebutuhan.
Selain itu, mereka juga dapat mengetahui risiko masalah kesehatan, seperti hipertensi, diabetes, tuberkulosis (TB), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan skrining risiko ketidakmampuan menjalankan aktivitas.
Di posyandu lansia, mereka juga sekaligus mendapatkan tempat bersosialiasi sehingga mengurangi rasa kesepian sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
“Ikut posyandu lansia, supaya mereka punya teman,” ucap Puji.
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI, jumlah lansia pada semester I-2025 mencapai 1,1 juta orang, atau sekitar 10,6 persen dari total penduduk di Jakarta.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Imigrasi Jaksel Sosialisasi Aplikasi WASPADA, Orang Asing Terpantau Real Time
Jakarta –
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan menggelar kegiatan diseminasi atau sosialisasi aplikasi WASPADA dengan tema ‘Jaga Jakarta Menuju Kota Global’. Aplikasi WASPADA merupakan singkatan dari Pengawasan Orang Asing Berbasis Peta Digital.
Kegiatan ini bertempat di Aula Lantai 5 Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan. Sejumlah unsur masyarakat hadir, mulai dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), RT/RW, serta perwakilan masyarakat Kecamatan Pancoran.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Bugie Kurniawan, menegaskan pihaknya berkomitmen menjadi kantor imigrasi yang paling terdigitalisasi dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Digitalisasi bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan berkomitmen menjadi pelopor transformasi digital di bidang keimigrasian. Setiap layanan dan pengawasan harus berbasis data, teknologi, dan kolaborasi. Melalui Aplikasi WASPADA, kami ingin menghadirkan pengawasan yang cepat, akurat, dan terintegrasi – sekaligus memperkuat peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Bugie dalam keterangannya, Kamis (9/10/2025).
Bugie juga menekankan langkah digitalisasi ini sejalan dengan perintah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya dalam pelaksanaan
pengawasan keimigrasian yang efektif, humanis, dan berbasis teknologi modern, serta penguatan sinergitas antar-stakeholder untuk menjaga keamanan nasional.“Kami menjalankan setiap inovasi dengan semangat nilai PRIMA – Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel. Inilah wajah baru Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan: modern, digital, dan berdampak,” imbuh Bugie.
Di kesempatan yang sama, Ketua Tim Wilayah I Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Achmad Husni, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pengawasan orang asing.
“Pelaporan dari masyarakat adalah ujung tombak dalam mendeteksi dini potensi pelanggaran keimigrasian seperti overstay dan penyalahgunaan izin tinggal,” jelas Husni.
Senada dengan itu, Analis Keimigrasian Ahli Muda Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Dea Suheryana, memaparkan bahwa Aplikasi WASPADA merupakan pengembangan dari sistem pelaporan APOA. Bedanya, aplikasi WASPADA kini dilengkapi dengan peta digital yang mampu menampilkan keberadaan dan aktivitas orang asing secara real-time.
“Melalui sistem ini, setiap laporan masyarakat langsung terhubung dengan petugas imigrasi untuk ditindaklanjuti secara cepat dan terukur,” ungkap Dea.
Halaman 2 dari 2
(isa/imk)
-
/data/photo/2025/10/06/68e3a5e348cc5.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kepala SDN Mampang 1 Depok Klaim Siswa Senang Santap Menu MBG Pangsit Goreng Megapolitan 6 Oktober 2025
Kepala SDN Mampang 1 Depok Klaim Siswa Senang Santap Menu MBG Pangsit Goreng
Tim Redaksi
DEPOK, KOMPAS.com
– Para murid SD Negeri Mampang 1 Depok disebut menyukai menu makanan bergizi gratis (MBG) yang salah satunya terdapat pangsit goreng berisi daging sapi, telur, dan tahu.
Kepala SDN Mampang 1 Depok Iwan Setiawan menjelaskan, hal itu sudah diperhatikannya semenjak hari pertama anak muridnya menerima menu MBG pada Senin (29/9/2025).
“Dari hari pertama sampai kemarin hari Jumat dan sekarang menu MBG bervariasi, dan anak-anak senang sih sebenarnya,” kata Iwan saat diwawancarai Kompas.com, Senin (6/10/2025).
Antusiasme itu bahkan terlihat setiap mobil pengantar kotak santapan MBG selalu disambut meriah oleh para murid. Hal itu juga sempat dilihat Kompas.com saat menyambangi sekolah hari ini.
Menurut Iwan, keluhan soal kualitas menu MBG muncul dari kekhawatiran orangtua murid yang mempunyai ekspektasi masing-masing.
Ditambah, SDN Mampang 1 Depok baru memasuki hari keenam sebagai penerima program MBG yang sudah berlangsung sejak Januari 2025.
“Kan yang SPPG itu punya ahli gizi sendiri, standar sendiri bahwa hari ini makannya apa, lalu besok makan apa,” ujar Iwan.
Disebutkan, pihak SPPG juga sudah mendatangi sekolah dan menjelaskan bahwa menu MBG dipersiapkan penuh variasi agar para murid tidak bosan.
“Barusan, saya sudah kumpulin guru juga untuk tolong diterangkan ke orangtua bahwa menu MBG ini kan bervariasi, jadi tidak bisa terus mengikuti selera orangtua gitu,” ucap Iwan.
Meski demikian, masukan dan keluhan orangtua hari ini juga sudah disampaikan pihak sekolah kepada SPPG.
Kedepannya, SPPG dianjurkan menginformasikan isi menu kepada sekolah sebelum dibagikan kepada para murid.
“Terus kalau ada keluhan, bisa langsung ke sekolah, biar nanti sekolah ke SPPG (sampaikan) gitu,” ujar dia.
Kompas.com telah mencoba mendatangi SPPG daerah Mampang, Pancoran Mas, yang menjadi distributor menu MBG SDN Mampang 1. Namun, kepala dapur atau pihak yang bisa diwawancarai tidak ada di lokasi.
Selain itu, Kompas.com juga telah menghubungi Kepala BGN Dadan Hindayana, Ketua Tim Satgas Percepatan Program MBG Depok Chandra Rahmansyah, namun belum ada balasan.
Sebelumnya, sejumlah orangtua murid SDN Mampang 1 mengeluhkan kualitas menu MBG pada Senin pagi yang tidak sesuai harapan.
Etha, salah satu wali murid merasa prihatin lantaran menilai menu MBG yang disajikan kurang protein dan cenderung seadanya.
“Memprihatinkan (lihatnya), karena anak-anak butuh asupan protein lebih banyak, tapi lihat menu hari ini seperti itu (jadi ragu),” ucap Etha kepada Kompas.com, Senin.
Menu hari ini terasa tidak jauh berbeda dengan menu MBG pada Jumat (3/10/2025) yang menyajikan burger, buah salak, timun, dan saus kemasan.
“Menu Jumat kemarin burger dan rotinya sudah sedikit keras kata anak saya,”ujar dia.
“Saya kawatirnya makin ke sana pihak catering (dapur) akan asal-asalan dalam memberi menu (untuk anak),” tambah Etha.
Senada, salah satu orangtua murid bernama Nia (bukan nama sebenarnya) menyebut menu MBG hari ini lebih cocok sebagai menu diet.
“Bukan menu MBG sih itu, lebih cocok menu diet ibu-ibu,” tutur Nia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Catat! Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Sabtu 4 Oktober
Jakarta: Buat kamu yang ingin memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) di akhir pekan ini bisa langsung merapat ke gerai SIM Keliling. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan SIM Keliling di lima lokasi di Jakarta pada Sabtu, 3 Oktober 2025.
Polda Metro Jaya melalui akun Twitter @tmcpoldametro, merinci layanan SIM Keliling ini dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Berikut ini lokasi SIM Keliling di Jakarta pada Sabtu, 4 Oktober 2025:
Jakarta Timur
Mall Grand Cakung (Lobby depan) di Jl. Sri Sultan Hamengkubuwono IX No. KM.25, Ujung Menteng, Cakung
Jakarta Barat
LTC Glodok (Lobby Utama) di Jl. Hayam Wuruk No.127, Mangga Besar, Taman Sari
Mall Ciputra (Lobby Selatan) di Jl. Letjen S. Parman RT.11 RW.01, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan
Jakarta Selatan
Universitas Trilogi (Area Parkir Samping) di Jl. Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Pancoran
Jakarta Pusat
Kantor Pos Lapangan Banteng (Area Parkir) di Jl. Lapangan Banteng Timur No.1, Pasarbaru, Sawah Besar
Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.
Syarat perpanjangan SIM A atau CSebelum melakukan perpanjangan masa berlaku SIM pastikan kamu sudah melengkapi dokumen berikut ini:
Asli dan Foto Kopi KTP yang masih berlaku 2 lembar,
Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,
Tes Psikologi SIM,
Surat Keterangan Sehat.Jakarta: Buat kamu yang ingin memperpanjang masa berlaku Surat Izin Mengemudi (SIM) di akhir pekan ini bisa langsung merapat ke gerai SIM Keliling. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membuka layanan SIM Keliling di lima lokasi di Jakarta pada Sabtu, 3 Oktober 2025.
Polda Metro Jaya melalui akun Twitter @tmcpoldametro, merinci layanan SIM Keliling ini dimulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Berikut ini lokasi SIM Keliling di Jakarta pada Sabtu, 4 Oktober 2025:
Jakarta Timur
Mall Grand Cakung (Lobby depan) di Jl. Sri Sultan Hamengkubuwono IX No. KM.25, Ujung Menteng, Cakung
Jakarta Barat
LTC Glodok (Lobby Utama) di Jl. Hayam Wuruk No.127, Mangga Besar, Taman Sari
Mall Ciputra (Lobby Selatan) di Jl. Letjen S. Parman RT.11 RW.01, Tanjung Duren Utara, Grogol Petamburan
Jakarta Selatan
Universitas Trilogi (Area Parkir Samping) di Jl. Duren Tiga Timur RT.06 RW.04, Pancoran
Jakarta Pusat
Kantor Pos Lapangan Banteng (Area Parkir) di Jl. Lapangan Banteng Timur No.1, Pasarbaru, Sawah Besar
Untuk biaya perpanjangan sesuai dengan PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak adalah Rp 80.000,- untuk perpanjangan SIM A dan Rp 75.000,- untuk perpanjangan SIM C.
Syarat perpanjangan SIM A atau C
Sebelum melakukan perpanjangan masa berlaku SIM pastikan kamu sudah melengkapi dokumen berikut ini:
Asli dan Foto Kopi KTP yang masih berlaku 2 lembar,
Foto Kopi SIM lama dan SIM asli,
Tes Psikologi SIM,
Surat Keterangan Sehat.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RUL)
/data/photo/2025/10/12/68eb99200f0a1.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

