kab/kota: Pamekasan

  • Kapolres Pamekasan Imbau Personel Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

    Kapolres Pamekasan Imbau Personel Beri Pelayanan Terbaik ke Masyarakat

    Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, mengimbau seluruh personil di lingkungan Polres Pamekasan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas kepolisian.

    “Mari kita laksanakan tugas mulia ini dengan kerja yang ikhlas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Sebab kemuliaan menjadi polisi bukan terletak pada harta, tahta, dan jabatan, tetapi pada profesionalisme dan tanggung jawab yang harus dituntaskan untuk memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa dan masyarakat,” ujar AKBP Hendra, Selasa (21/1/2025).

    Dalam arahannya, suksesor AKBP Jazuli Dani Iriawan ini juga mengingatkan seluruh personil untuk menjauhi tindakan yang melanggar hukum, khususnya terkait narkoba.

    “Maka dari itu kami juga mengingatkan seluruh personil agar menjauhi keterlibatan dalam kasus narkoba, jangan sekali-kali terlibat narkoba, baik sebagai pengguna, pengedar, apalagi bandar. Karena akan merusak integritas dan mencoreng citra institusi,” tegasnya.

    Tak hanya itu, AKBP Hendra juga menyoroti pentingnya menjauhi perilaku yang dapat merusak citra institusi, seperti judi online dan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Ia menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.

    “Kita harus menjaga nama baik institusi Polri dengan menjauhi segala bentuk pelanggaran, sekecil apa pun,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Kapolres Pamekasan juga berharap seluruh personil meningkatkan kedisiplinan dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pamekasan.

    Selain itu, ia menyampaikan komitmennya untuk mendukung program Asta Cita, yang menjadi prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Program ini bertujuan meningkatkan penegakan hukum dan swasembada pangan nasional. [pin/beq]

  • Pj Sekda Pamekasan Pimpin Relokasi PKL Arek Lancor ke Food Colony

    Pj Sekda Pamekasan Pimpin Relokasi PKL Arek Lancor ke Food Colony

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan relokasi dan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di area Arek Lancor, menuju Sentra PKL di Food Colony Pamekasan, Jl Kesehatan, Senin (20/1/2025).

    Relokasi dan penertiban tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Pamekasan, Ach Faisol bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pamekasan, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

    “Penertiban ini kita lakukan berdasar regulasi yang ada, dan penertiban ini kita lakukan bukan untuk melarang atau menghalang-halangi masyarakat berjualan. Tapi tempat berjualannya kita pindah ke Food Colony,” kata Ach Faisol.

    Terlebih keberadaan Food Colony Pamekasan, juga dijadikan sebagai salah satu titik Sentral PKL guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat umum, termasuk bagi para PKL. “Food Colony memang kita siapkan untuk mereka (PKL), dan sudah kita tata sebaik mungkin,” ungkapnya.

    “Foot Colony juga sudah kita setting sebaik mungkin, di mana tempat parkir, tempat mainan dan lainnya. Apalagi Food Colony juga dikonsep dengan prinsip Drive Thru, di mana masyarakat dapat membeli menggunakan motor atau mobil dengan cara memutar,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga sangat bertatap seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan, termasuk masyarakat secara umum agar bersama-sama memiliki komitmen tertib demi kenyamanan bersama.

    “Jadi kami berharap sekaligus mengimbau semua OPD, dan tentunya masyarakat secara umum agar tidak melakukan pembelian bagi para PKL di Arek Lancor. Sehingga langkah (penertiban) yang kita lakukan memiliki hasil dan tujuan yang jelas,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Hairul Anam Terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan 2025-2028

    Hairul Anam Terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan 2025-2028

    Pamekasan (beritajatim.com) – Hairul Anam mengungguli Prengky Wirananda dan terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, Periode 2025-2028.

    Hal tersebut berdasar hasil Konferensi IV PWI Pamekasan, dengan tema ‘Merawat Kebersamaan dan Menguatkan Persatuan dalam Menatap Organisasi Berkemajuan’ di Ruang Rato Ebhu Kompleks Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Senin (20/1/2025).

    Konferensi tersebut dipimpin Wakil Ketua Bidang Keorganisasian PWI Jawa Timur, Machmud Suhermono, disaksikan Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, serta anggota PWI Pamekasan.

    Konferensi IV PWI Pamekasan, diikuti dua figur yang bersaing dan mencalonkan diri sebagai ketua. Masing-masing Hairul Anam dengan nomor urut 1, dan Prengky Wirananda dengan nomor urut 2.

    Dalam konferensi tersebut, terdapat 14 orang yang berhak menyalurkan hak suara untuk memilih dua figur yang ditetapkan sebagai calon ketua PWI Pamekasan. Jumlah tersebut merupakan wartawan yang tercatat dengan status (proses) anggota biasa.

    Sementara hasil pemilihan ketua PWI Pamekasan, Hairul Anam memperoleh sebanyak 9 suara, Prengky Wirananda mendapatkan dukungan 4 suara, serta 1 suara dinyatakan sah. Sehingga Hairul Anam ditetapkan terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan, Periode 2025-2028.

    “Berdasar hasil pemilihan yang dilaksanakan secara demokratis dan tertutup, saudara Hairul Anam terpilih sebagai Ketua PWI Pamekasan, Periode 2025-2028,” kata Machmud Suhermono, memastikan proses konferensi selesai. [pin/but]

  • Masrukin: Pers Luar Biasa Mendukung Pamekasan Lebih Maju

    Masrukin: Pers Luar Biasa Mendukung Pamekasan Lebih Maju

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menilai dinamika pers di daerah yang dipimpinnya sangat luar biasa dan selalu memberikan support (dukungan) untuk Pamekasan lebih maju.

    Hal tersebut disampaikan dalam Kegiatan Konferensi IV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan, di Ruang Rato Ebhu Kompleks Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Senin (20/1/2025).

    “Perlu kami sampaikan jika dinamika pers luar biasa, sebagian besar support Pamekasan lebih maju. Sekalipun kadang-kadang kami merasa terusik sebagai manusia, tapi secara garis besar kami ingin informasi yang disampaikan ke publik benar-benar mendidik,” kata Masrukin.

    Selain itu pihaknya menyampaikan jika dunia pers mengalir alamiah dan tidak bisa dibingkai dalam skat program. “Dunia pers ini tidak bisa dibingkai dalam skat program, tapi dunia pers justru mengalir alamiah dan terkadang bergerak jauh lebih jauh dibanding apa yang kita programkan,” ungkapnya.

    “Namun yang tidak kalah penting, pers ini justru menjadi alat pemancu bagi kami untuk melaksanakan berbagai program. Sehingga kami atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, ingin menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan, khususnya PWI Pamekasan,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya mengaku jika selama ini intens menjalin komunikasi bersama insan pers terutama sejak dirinya menjabat sebagai abdi negara di kabupaten Pamekasan.

    “Selama ini karir kami tidak bisa lepas dari peran pers, semua interaksi berlangsung naik turun. Tapi anugerah selama bisa menjalin komunikasi, seringkali terjadi salah paham dalam konteks diskusi karena kita berargumentasi dengan versi berbeda,” tegasnya.

    Dari itu pihaknya menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih bagi insan pers yang selama ini selain komitmen memberikan yang terbaik bagi daerah yang dipimpinnya. Khususnya dalam menjaga kondusifitas di Pamekasan.

    “Terima kasih sudah membranding Pamekasan, sebab tanpa ada campur tangan rekan-rekan media, khususnya rekan-rekan PWI tidak mungkin Pamekasan lebih sejuk. Sehingga hal ini menjadi energi gratis bagi kami,” pungkasnya. [pin/kun]

  • 547 Ekor Sapi di Pamekasan Terjangkit PMK, 24 Mati

    547 Ekor Sapi di Pamekasan Terjangkit PMK, 24 Mati

    Pamekasan (beritajatim.com) – Sebanyak 547 ekor sapi di Kabupaten Pamekasan terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dengan 24 ekor di antaranya mati. Data tersebut dirilis oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan per 15 Januari 2025.

    “Berdasar update per 15 Januari 2025, terdata sebanyak 547 ekor sapi dinyatakan terjangkit PMK, sebanyak 24 ekor di antaranya dinyatakan mati,” ungkap Pj DKPP Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini, Senin (20/1/2025).

    Kasus PMK tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan. Kecamatan Proppo mencatat angka kasus tertinggi dengan 122 kasus, diikuti oleh Kecamatan Tlanakan dengan 120 kasus dan Kecamatan Pamekasan dengan 109 kasus.

    “Dari angka kasus yang ada, total sapi dengan status mati mendadak sebanyak 24 ekor, dan dipotong paksa sebanyak 25 ekor,” tambah Indah.

    Dari total 547 kasus, 152 ekor sapi masih sakit, sementara 346 ekor tercatat telah sembuh, dan sisanya masih dalam tahap penanganan.

    Sebagai langkah penanggulangan, DKPP Pamekasan telah menerjunkan 6 dokter hewan untuk menangani penyebaran penyakit ini.

    “Langkah ini kami lakukan sebagai langkah antisipatif serta penanggulangan, agar penanganan kasus PMK di Pamekasan bisa dengan cepat diatasi,” jelas Indah.

    Pemerintah Kabupaten Pamekasan berharap, dengan penanganan intensif dan kolaborasi antara peternak dan pihak terkait, penyebaran PMK dapat diminimalkan untuk melindungi populasi sapi di wilayah tersebut. [pin/beq]

  • Sosok AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pasuruan Viral Harta Berkurang dari Rp 29 M jadi Rp 3,5 M – Halaman all

    Sosok AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pasuruan Viral Harta Berkurang dari Rp 29 M jadi Rp 3,5 M – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut sosok AKBP Jazuli Dani Iriawan, Kapolres Pasuruan yang viral karena harta kekayaannya disorot.

    Nama AKBP Jazuli Dani menjadi bahan perbincangan di akun X, @Tukang Bedah Viral pada Minggu (19/1/2025) kemarin. 

    Akun tersebut menyoroti harta kekayaan Kapolres Pasuruan itu yang mencapai Rp 29 miliar sebelum turun menjadi Rp 3,5 miliar.

    Hingga Senin (20/1/2025), cuitan soal harta kekayaan AKBP Jazuli Dani sudah ditonton sebanyak 1,8 juta kali.

    Terlepas dari berita di atas, siapa sosok AKBP Jazuli Dani?

    AKBP Jazuli Dani sudah lama bertugas di wilayah hukum Polda Jawa Timur.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, ia pernah menjabat sebagai Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim.

    Kemudian AKBP Jazuli Dani duduk di kursi Kasubdit I Ditreskrimum Polda Jatim (IIIA2) pada 2021.

    Perjalanan kariernya berlanjut dengan menjadi Kapolres Pamekasan.

    Ia menjadi polisi nomor satu di wilayah hukum Pamekasan selama kurang lebih 1 tahun.

    Terbaru, AKBP Jazuli Dani kembali dimutasi menjadi Kapolres Pasuruan menggantikan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si.

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2776/XII/KEP/2024 pada 29 Desember 2024.

    Upacara serah terima jabatan (Sertijab) ini dipimpin langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto di Gedung Mahameru Polda Jatim, Selasa (14/1/2025) kemarin.

    Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, rotasi jabatan ini merupakan hal yang lumrah dalam organisasi kepolisian.

    “Mutasi hal yang biasa dalam organisasi sebagai tour of area and tour of duty dan penyegaran serta promosi,” kata AKP Sri Sugiarto, dikutip dari TribunMadura.com.

    Jazuli Dani kini berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi disingkat AKBP.

    AKBP adalah tingkat kedua perwira menengah di Kepolisian Republik Indonesia dengan lambang 2 bunga melati emas di pundaknya.

    Jazuli Dani memiliki dua titel akademis, Sarjana Ilmu Kepolisian (S.I.K.) dan Magister Terapan Operasi Laut (M.Tr. Opsla)

    Untuk urusan pribadi, Jazuli Dani memiliki istri bernama Ny. Widya Dani.

    Perempuan berjilbab ini kini menjabat sebagai Ketua Bhayangkari cabang Pasuruan.

    AKBP Jazuli Dani memiliki jumlah kekayaan naik turun berdasarkan laporan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

    Dirinya pertama kali melaporkan hartanya pada 31 Desember 2021, dengan jumlah Rp 2.642.500.000.

    Setahun berselang, harta kekayaannya melonjak drastis menjadi Rp 29.250.000.000.

    Pada tahun 2023, nilai aset AKBP Jazuli Dani kembali turun sebanyak 88,03 persen atau Rp 25.650.000.000.

    Kini kekayaannya tersisa Rp 3.500.000.000.

    Ditelisik lebih dalam, secara jumlah aset milik AKBP Jazuli Dani tidak berubah.

    Penyebab perbedaan jumlah harta kekayaan pada 2022 dengan 2023, karena perubahan nilai aset tanah dan bangunan.

    Berikut perbandingan harta kekayaan AKBP Jazuli Dani pada 2022 dan 2023:

    Tanah Dan Bangunan Rp. 28.500.000.000

    Tanah Dan Bangunan Seluas 250 M2/200 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur , Hasil Sendiri Rp. 2.500.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 39 M2/39 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya , Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 161 M2/161 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya , Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 308 M2/308 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur , Hasil Sendiri Rp. 5.000.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 177 M2/177 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur , Hasil Sendiri Rp. 11.000.000.000

    B. Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 590.000.000

    Mobil, Mithsubisi Pajero Sprot Tahun 2018, Hasil Sendiri Rp. 370.000.000
    Mobil, Toyota Inova Reborn Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 220.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. —-

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 160.000.000

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. —-

    Total Harta Kekayaan Rp. 29.250.000.000

    Tanah Dan Bangunan Rp. 3.300.000.000

    Tanah Dan Bangunan Seluas 250 M2/200 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur, Hasil Sendiri Rp. 450.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 39 M2/39 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya, Hasil Sendiri Rp. 350.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 161 M2/161 M2 Di Kab / Kota Kota Surabaya, Hasil Sendiri Rp. 750.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 308 M2/308 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur, Hasil Sendiri Rp. 900.000.000
    Tanah Dan Bangunan Seluas 177 M2/177 M2 Di Kab / Kota Kota Jakarta Timur, Hasil Sendiri Rp. 850.000.000

    Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 210.000.000

    Mobil, Toyota Inova Reborn Tahun 2019, Hasil Sendiri Rp. 210.000.000

    Harta Bergerak Lainnya Rp. 15.000.000

    Surat Berharga Rp. —-

    Kas Dan Setara Kas Rp. 75.000.000

    Harta Lainnya Rp. —-

    Utang Rp. 100.000.000

    Total Harta Kekayaan Rp. 3.500.000.000

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul AKBP Jazuli Dani Iriawan Resmi Digantikan Kapolres Pamekasan Baru: Tour of Area

    (Tribunnews.com/Endra)(TribunMadura.com/Kuswanto Ferdian)

  • Pemerintah Diminta Beri Sanksi Tegas ke Penjual Pupuk di Atas HET

    Pemerintah Diminta Beri Sanksi Tegas ke Penjual Pupuk di Atas HET

    Jakarta

    Pemerintah diminta memberikan saksi tegas pagi pedagang atau distributor yang terbukti menjual pupuk subsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Ketua Umum PC PMII Pamekasan, Homaidi mengatakan, penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) merupakan pelanggaran serius terhadap regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, pupuk bersubsidi seharusnya menjadi solusi bagi petani agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian tanpa terbebani biaya yang tinggi.

    “Pupuk subsidi dirancang untuk meringankan beban petani. Namun, fakta di lapangan menunjukkan masih adanya kios yang menjual pupuk di atas HET. Ini tidak hanya merugikan petani, tetapi juga bertentangan dengan tujuan Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung sektor pertanian dan program ketahanan pangan nasional,” tegas Homaidi dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (19/01/2025).

    Homaidi mengatakan, penjualan pupuk di atas HET semakin memperburuk kondisi petani, terutama di daerah terpencil yang memiliki akses terbatas ke pasar. Praktik ini menciptakan ketidakadilan dalam distribusi bantuan pemerintah, di mana hanya petani yang mampu dan bisa membayar harga lebih tinggi yang dapat memperoleh pupuk bersubsidi.

    “Kami mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dalam menegakkan regulasi, memastikan harga pupuk subsidi sesuai dengan HET, serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar aturan. Ini penting demi melindungi kepentingan petani dan keberlanjutan sektor pertanian,” sambungnya.

    Hasil investigasi yang dilakukan di lapangan, PC PMII Pamekasan juga telah mengantongi bukti pembelian dari kelompok tani (poktan) ke kios yang menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Penjualan pupuk bersubsidi di beberapa kios tercatat melebihi HET dengan harga yang mencapai Rp 125.000, Rp 130.000, Rp 140.000, bahkan Rp 150.000 per sak.

    “Tindakan ini jelas melanggar Peraturan Menteri (Permen) Nomor 49 Tahun 2020, Bab V Pasal 12, yang mengatur harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi. Seharusnya, poktan membeli pupuk kepada kios dengan harga Rp112.500 per sak atau Rp2.250 per kilogram untuk urea, serta Rp115.000 per sak atau Rp2.300 per kilogram untuk NPK,” ujar Homaidi.

    Wakil Ketua I PC PMII Pamekasan, Moh Nadir menambahkan, temuan terkait penyimpangan harga pupuk sudah ditemukan sejak bulan Juni, tetapi tindakan baru diambil pada bulan Desember 2024.

    “Ini menunjukkan adanya pembiaran terhadap masalah ini selama kurang lebih lima bulan. Kami berharap ke depannya pemerintah bisa lebih cepat dalam menanggapi temuan-temuan serupa. Respon cepat dan tegas dibutuhkan agar petani tidak terus dirugikan,” terang dia.

    PC PMII Pamekasan juga menyoroti lemahnya sistem pendataan dan serapan pupuk bersubsidi di 2024. Data yang tidak sinkron antara Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) dengan kios resmi menimbulkan kekhawatiran soal transparansi dan integritas distribusi.

    “Ketidakakuratan data ini dapat memicu ketidakseimbangan stok pupuk dengan kebutuhan petani, yang berpotensi menghambat produktivitas pertanian di daerah tertentu,” imbuh Moh Nadir.

    Merespon hal itu, Ketua KP3 Pamekasan, Achmad Faisol, menyatakan bahwa aspirasi dari PMII menjadi bahan evaluasi penting bagi KP3 dalam pengawasan distribusi pupuk.

    “Masukan dari PMII akan kami tindak lanjuti, terutama terkait validasi data dan penegakan sanksi bagi distributor atau kios yang melanggar,” ujar Achmad Faisol.

    (rrd/rir)

  • Jual Pupuk Subsidi di Atas Harga Eceran Tertinggi, Petani Makin Menderita – Page 3

    Jual Pupuk Subsidi di Atas Harga Eceran Tertinggi, Petani Makin Menderita – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PC PMII Pamekasan, Homaidi berpandangan, penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) merupakan pelanggaran serius terhadap regulasi yang telah ditetapkan pemerintah. Menurutnya, pupuk bersubsidi seharusnya menjadi solusi bagi petani agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian tanpa terbebani biaya yang tinggi.

    “Pupuk subsidi dirancang untuk meringankan beban petani. Namun, fakta di lapangan menunjukkan masih adanya kios yang menjual pupuk di atas HET. Ini tidak hanya merugikan petani, tetapi juga bertentangan dengan tujuan Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung sektor pertanian dan program ketahanan pangan nasional,” tegas Homaidi dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (18/01/2025).

    Homaidi mengatakan, penjualan pupuk di atas HET semakin memperburuk kondisi petani, terutama di daerah terpencil yang memiliki akses terbatas ke pasar. Praktik ini menciptakan ketidakadilan dalam distribusi bantuan pemerintah, di mana hanya petani yang mampu dan bisa membayar harga lebih tinggi yang dapat memperoleh pupuk bersubsidi.

    “Kami mendesak pemerintah untuk mengambil tindakan tegas dalam menegakkan regulasi, memastikan harga pupuk subsidi sesuai dengan HET, serta memberikan sanksi kepada pihak yang melanggar aturan. Ini penting demi melindungi kepentingan petani dan keberlanjutan sektor pertanian,” sambungnya.

    Hasil investigasi yang dilakukan di lapangan, PC PMII Pamekasan juga telah mengantongi bukti pembelian dari kelompok tani (poktan) ke kios yang menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).

    Penjualan pupuk bersubsidi di beberapa kios tercatat melebihi HET dengan harga yang mencapai Rp125.000, Rp130.000, Rp140.000, bahkan Rp150.000 per sak.

    “Tindakan ini jelas melanggar Peraturan Menteri (Permen) Nomor 49 Tahun 2020, Bab V Pasal 12, yang mengatur harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi. Seharusnya, poktan membeli pupuk kepada kios dengan harga Rp112.500 per sak atau Rp2.250 per kilogram untuk urea, serta Rp115.000 per sak atau Rp2.300 per kilogram untuk NPK,” ujar Homaidi.

     

  • Wakapolres Pamekasan: NU Organisasi Besar dan Berkontribusi Bagi Bangsa Indonesia

    Wakapolres Pamekasan: NU Organisasi Besar dan Berkontribusi Bagi Bangsa Indonesia

    Pamekasan (beritajatim.com) – Wakapolres Pamekasan, Kompol Hendry Soelistiawan menilai Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi besar yang memberikan kontribusi nyata untuk mencapai kemerdekaan Indonesia, serta turut serta mengisi pembangunan negara.

    Hal tersebut disampaikan disela kegiatan Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-102 NU yang digagas Pengurus Cabang NU Pamekasan, di Lapangan Bulay, Desa Bulay, Kecamatan Galis, Pamekasan, Sabtu (18/1/2025).

    Dalam kegiatan yang mengusung tema ‘Bekerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat’, dihadiri jajaran pengurus NU, mulai tingkat cabang hingga ranting, termasuk para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta masyarakat dari berbagai elemen.

    “Kegiatan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah, TNI-Polri serta ulama dalam menjaga NKRI (Negara Kedaulatan Republik Indonesia), serta menjadi ajang silaturahmi di kalangan masyarakat dalam menjaga dan mempersatukan bangsa Indonesia,” kata Kompol Hendry Soelistiawan.

    Selain itu pihaknya juga menyampaikan jika selama ini NU sudah memberikan kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia, “Hal ini bisa kita lihat dari kontribusi nyata dalam mencapai kemerdekaan, serta turut serta mengisi pembangunan bangsa,” ungkapnya.

    “Maka dari itu kita semua harus selalu bersyukur, Alhamdulillah dan terima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, serta Undang-Undang Dasar (UUD) 1945,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga selalu berharap agar NU selalu berperan aktif mencerdaskan bangsa, khususnya kalangan nahdliyin muda agar menggerakkan semangat nasionalisme, semangat toleransi, serta membantu melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme,” imbuhnya.

    “Mewakili keluarga besar Polres Pamekasan, kami mengucapkan selamat hari lahir ke-102 Nahdlatul Ulama. Semoga senantiasa dalam keberkahan, sukses selalu dan tetap konsisten, serta turut serta dalam menjaga kedaulatan NKRI,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Pj Bupati Pamekasan Apresiasi atas Dedikasi AKBP Jazuli Dani Iriawan

    Pj Bupati Pamekasan Apresiasi atas Dedikasi AKBP Jazuli Dani Iriawan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian dari AKBP Jazuli Dani Iriawan selama menjabat sebagai Kapolres Pamekasan, dalam kurun waktu satu tahun 15 hari.

    Terlebih selama ini, AKBP Jazuli Dani Iriawan merupakan bagian dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Pamekasan, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah setempat.

    Namun saat ini, ia dimutasi dan menduduki jabatan baru sebagai Kapolres Pasuruan Jawa Timur. Posisinya sebagai Kapolres Pamekasan, diganti AKBP Hendra Eko Triyulianto yang sebelumnya menjabat Kasubdit I Ditreskrimum Polda Jatim.

    Kegiatan pisah sambut tersebut digelar di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Jum’at (17/1/2025) kemarin. Dihadiri jajaran Forkompinda, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pamekasan.

    “Forum seperti ini kadang membawa nuansa sedih, sisi lainnya juga ada nuansa harapan. Sedih karena melepas pak kapolres yang lama (AKBP Jazuli Dani Iriawan) yang hadir di waktu yang tepat. Beliau mampu meredam berbagai dinamika yang terjadi, berkat tangan dingin beliau, Pamekasan aman dan kondusif,” kata Pj Bupati Pamekasan, Masrukin.

    Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab saat AKBP Jazuli Dani Iriawan menjabat sebagai Kapolres Pamekasan, ia dihadapkan dengan situasi dan kondisi berat seiring dengan pelaksanaan pesta demokrasi, mulai dari Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, serta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

    Bahkan suasana tersebut juga menjadi kesan sangat penting dan luar biasa, bahkan juga sulit dilupakan. Sebab kondisi tersebut membuatnya harus bekerja ekstra guna nenjaga situasi dan kondisi aman di tengah-tengah masyarakat.

    “Maka dari itu, atas nama pribadi sekaligus atas nama Pemkab Pamekasan, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus. Kami tidak bisa memberikan yang terbaik selain doa, semoga di tempat baru karirnya semakin lancar dan berkah,” ungkapnya.

    Tidak lupa pihaknya juga memohon maaf atas segala sesuatu yang kurang berkenan, khususnya selama berinteraksi dengan pejabat maupun masyarakat selama memimpin di Pamekasan. “Mohon maaf jika mungkin saat bertemu Pak Kapolres, kami sedang cemberut atau bagaimana. Tentu itu bukan atas nama pribadi, jadi kami mohon maaf,” jelasnya.

    Pesan lainnya juga disampaikan kepada Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto yang dinilai cukup memahami sosio kultur maupun dinamika masyarakat Madura, khususnya di kabupaten Pamekasan.

    “Untuk kapolres yang baru, kami tidak khawatir karena putera daerah. Tempo hari kami dengan pak kapolres dan pak dandim guyon bahasa Madura, kalau sekarang pak kapolres harus menjelaskan apa Madura,” pungkasnya. [pin/kun]