Pamekasan (beritajatim.com) – Satlantas Polres Pamekasan, mengimbau para sopir angkutan umum agar memiliki komitmen membangun budaya disiplin dan tertib, serta mengedepankan etika dalam berlalu lintas.
Himbauan tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas keamanan dan keselamatan berlalu lintas, sekaligus bentuk antisipasi terhadap beragam pelanggaran lalu lintas demi keamanan dan keselamatan bersama.
Bahkan himbauan tersebut disampaikan langsung Kasatlantas Polres Pamekasan, AKP Bagus Wijanarko saat melakukan inspeksi keselamatan atau rampcheck di Terminal Ronggosukowati, Jl Raya Panglegur, Tlanakan, Pamekasan, Kamis (20/2/2025).
“Inspeksi ini kita lakukan untuk memastikan kesiapan dan kelayakan setiap angkutan umum yang melayani masyarakat, sekaligus sebagai rangkaian Operasi Keselamatan Semeru 2025,” kata AKP Bagus Wijanarko.
Selain itu, inspeksi tersebut juga dilakukan sebagai langkah antisipatif terhadap beragam pelanggaran lalin. “Ini bentuk antisipasi kami agar sopir dan penumpang terhindar dari kecelakaan yang diakibatkan karena masalah teknis kendaraan,” ungkapnya.
“Kegiatan ini dilakukan dengan memeriksa surat-surat kendaraan, kondisi ban, lampu penerangan depan dan belakang, klakson, weper air dan lainnya. Guna memastikan angkutan maupun bus tidak melanggar, serta selalu memperhatikan keselamatan dan kenyamanan penumpang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan para sopir agar selalu melakukan pengecekan rutin dan berkala, baik kelayakan teknis maupun administrasi sebelum bus dioperasikan. “Penting juga diperhatikan aspek kecepatan saat berkendara, jangan ngebut,” imbaunya.
“Kami meyakini pengecekan ini dapat membangun budaya disiplin dan tertib, serta selalu mengedepankan etika berlalu lintas demi meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas. Sekaligus menekan angka pelanggaran maupun fatalitas korban kebakaran lalu lintas,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang digagas Polres Pamekasan, digelar selama 14 hari, terhitung sejak Senin hingga Minggu (10-23/2/2025) mendatang. Operasi tersebut digelar sebagai upaya meminimalisir angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. [pin/ian]









