kab/kota: Pamekasan

  • Pura-pura Beli Rokok, Orang Tak Dikenal Tusuk Pemilik Toko di Pamekasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Agustus 2025

    Pura-pura Beli Rokok, Orang Tak Dikenal Tusuk Pemilik Toko di Pamekasan Surabaya 19 Agustus 2025

    Pura-pura Beli Rokok, Orang Tak Dikenal Tusuk Pemilik Toko di Pamekasan
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Siti Badriah (60), warga Dusun Grujugan, Desa Grujugan, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur ditusuk orang tak dikenal sekitar pukul 10.30, Selasa (19/8/2025).
    Informasi yang dihimpun
    Kompas.com,
    korban ditusuk oleh pelaku yang berpura-pura membeli rokok di tokonya.
    Akibatnya, korban mengalami di leher, dada, serta paha.
    Berselang 10 menit, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
    Kapolsek Larangan, AKP Iptu Suyanto membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban dianiaya oleh pelaku yang tidak dikenal.
    “Pertama kali pelaku beli rokok kemudian tanya suami dan anak karena tidak ada, pelaku langsung beraksi,” ujarnya. 
    Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan membenarkan kronologi tersebut.
    Menurutnya, pelaku mengeluarkan senjata tajam setelah korban menjawab tidak ada orang lain di rumahnya.
    “Ada luka di leher, kalau akibat tusukan atau tidak, kami masih menunggu hasil visum,” katanya.
    Dia mengungkapkan, pelaku berpura-pura membeli rokok, sehingga korban keluar melayani pelaku sebagai pembeli.
    Namun, pembeli menanyakan keberadaan suami korban dan keluarga lainnya.
    Saat korban menjawab keluarganya tidak ada di rumah, pelaku langsung melakukan penganiayaan. “Pelaku langsung melarikan diri setelah melukai korban,” tutur Doni Setiawan.
    Tidak ada barang milik korban yang dibawa oleh pelaku saat kejadian. “Kami sedang menyelidiki kasus tersebut,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadi Spesialis Penadah Motor Curian dari Bangkalan, Polisi Ringkus Warga Pamekasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Agustus 2025

    Jadi Spesialis Penadah Motor Curian dari Bangkalan, Polisi Ringkus Warga Pamekasan Surabaya 19 Agustus 2025

    Jadi Spesialis Penadah Motor Curian dari Bangkalan, Polisi Ringkus Warga Pamekasan
    Tim Redaksi
    BANGKALAN, KOMPAS.com
    – Satreskrim Polres Bangkalan, Jawa Timur berhasil menemukan motor curian hasil pembegalan yang dilakukan oleh Zamroni (29) warga Desa Banyu Pelle, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
    Motor tersebut dijual pelaku ke salah satu penadah yang juga berasal dari Pamekasan.
    Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan penadah yang berhasil diamankan yakni Asmad (32) asal Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
    Pelaku ditangkap setelah polisi berhasil meringkus Zamroni.
    “Dari hasil pengembangan dari pelaku Z, kami berhasil telusuri keberadaan motor hasil curian tersebut,” kata Hafid, Senin (18/8/2025).
    Motor itu ditemukan di tempat Asmad tinggal.
    Bahkan, saat polisi menggeledah rumah yang ditempati Asmad, polisi menemukan motor curian lain yang dibeli dari pelaku pencurian motor.
    “Dari tangan pelaku AM ini kami tidak hanya menemukan 1 motor, tapi juga menemukan motor lain yang juga hasil pencurian,” imbuhnya.
    Motor lain yang ditemukan itu diduga merupakan hasil penggelapan kendaraan yang terjadi di wilayah Kecamatan Socah beberapa waktu lalu.
    Atas temuan itu, polisi membawa Asmad ke Mapolres Bangkalan untuk diselidiki lebih lanjut.
    Polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengungkap rantai kejahatan pencurian itu.
    “Untuk pelaku masih kami periksa lebih lanjut,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan petugas angkut 79,29 ton sampah sisa perayaan HUT RI di Jakarta

    Ribuan petugas angkut 79,29 ton sampah sisa perayaan HUT RI di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengerahkan ribuan petugas untuk mengangkut 79,29 ton sampah sisa kegiatan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI yang berlangsung Minggu (17/8) di berbagai lokasi di Jakarta.

    “Jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 1.800 orang,” jelas Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

    Adapun rincian 1.800 orang itu terdiri dari 400 orang ditempatkan di Jakarta Pusat, 200 orang di Jakarta Utara, 200 orang di Jakarta Timur, 200 orang di Jakarta Selatan dan 200 orang di Jakarta Barat.

    Selain itu, diterjunkan pula 100 orang di Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) dan 500 orang di Unit Pengolahan Sampah (UPS) Badan Air.

    Sementara itu, sarana dan prasarana yang dikerahkan untuk menangani sampah sisa perayaan HUT RI, antara lain 12 unit truk anorganik, 10 unit mini dump truk atau mobil lintas, 12 unit truk compactor, 14 unit mobil penyapu jalan atau road sweeper dan 40 unit dust bin.

    Sebelumnya, Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan 1.800 petugas tersebut bekerja dalam dua sesi di sejumlah titik keramaian, mulai dari Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kawasan Monas, Balai Kota, hingga rute karnaval di kawasan Sudirman-Thamrin.

    Tak hanya sarana dan prasarana kebersihan, fasilitas sanitasi berupa mobil toilet turut disebar di berbagai titik, di antaranya 10 unit di kawasan Monas, tiga unit di depan Hotel Kempinski, tiga unit di depan Hotel Pullman, dua unit di Taman Sumenep, serta masing-masing satu unit di kawasan Dukuh Atas dan Sampoerna Strategic.

    DLH juga menerjunkan tim kebersihan di area tenda UMKM, baik di dalam area Monas (Silang Selatan, Silang Timur, dan Silang Barat) maupun di luar area Monas, seperti Jalan Sunda, Jalan Pamekasan, Jalan Tanjung Karang, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru Timur III, dan Wisma Danantara.

    Sedangkan kendaraan penyapu jalan difokuskan di area dalam Monas dan sepanjang rute karnaval.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Antisipasi Bullying, Sekolah Rakyat di Pamekasan Berlakukan Penjagaan Malam
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Agustus 2025

    Antisipasi Bullying, Sekolah Rakyat di Pamekasan Berlakukan Penjagaan Malam Surabaya 18 Agustus 2025

    Antisipasi Bullying, Sekolah Rakyat di Pamekasan Berlakukan Penjagaan Malam
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Maraknya Bullying menjadi salah satu antisipasi di Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan.
    Untuk mengantisipasinya, sekolah rakyat memberlakukan piket guru dan tenaga pendidik dengan sistem shift.
    Kepala SRMP 29 Pamekasan Aisyah Minarni Mukti mengungkapkan, jika antisipasi bullying tidak hanya dibebankan kepada guru, wali asuh dan wali asrama saja. Tapi sejumlah tenaga pendidik lainnya juga dilibatkan.
    “Kami sudah bersepakat, jika semua pihak akan tejadwal dengan sistem shift setiap hari,” kata Aisyah, Senin (18/8/2025).
    Sehingga, lanjut Aisyah, setiap malam akan ada 9 sampai 11 orang yang menginap di sekolah selain tenaga keamanan.
    Dikatakan, pemberlakukan shift tersebut utuk memperkecil hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama saat malam hari.
    “Saya berlatar sebagai seorang guru dan pernah mengampu 32 saja tidak mudah apalagi sampai 50 orang, jadi perlu saling membantu antara guru dan tendik,” tuturnya.
    Pihaknya sengaja memberlakukan shift agar keesokan harinya sebagian bisa beristirahat.
    Sehingga, kegiatan belajar mengajar berjalan dengan kondisi yang aman.
    “Pesan dari Menteri Syaifullah Yusuf jangan sampai ada pembulian. Sehingga kami sepakat untuk membuat shift piket setiap malam,” katanya.
    Aisyah mengatakan kerawanan terjadi saat malam hari.
    Sehingga shift diberlakukan saat malam hari.
    Pihaknya menegaskan, seorang guru tidak hanya mengajar tapi juga mendidik siswa.
    Dengan pendidikan dan pendampingan yang baik terhadap siswa akan mengantisipasi terjadinya bullying.
    “Saya ingin semuanya bersinergi, sehingga guru pun selesai mengajar tidak langsung pulang,” katanya.
    Sebanyak 50 siswa SRMP 29 Pamekasan terdiri dari 26 laki-laki dan 24 perempuan.
    Mereka ditempatkan di asrama terpisah antara siswa dan laki-laki dan perempuan. Setiap kamar berisi rata-rata 6 orang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 14 Napi Sujud Syukur di Pintu Lapas Pamekasan Usai Dapat Remisi, Ini Kisahnya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Agustus 2025

    14 Napi Sujud Syukur di Pintu Lapas Pamekasan Usai Dapat Remisi, Ini Kisahnya Surabaya 17 Agustus 2025

    14 Napi Sujud Syukur di Pintu Lapas Pamekasan Usai Dapat Remisi, Ini Kisahnya
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Sebanyak 14 narapidana di Lapas Kelas II A Pamekasan langsung bebas dan bertemu keluarganya setelah mendapatkan remisi dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80, Minggu (17/8/2025).
    “Saya sangat bersyukur bisa bebas setelah mendapatkan remisi,” kata Aspari (66), mantan napi kasus pembunuhan, kepada Kompas.com.
    Sebanyak 10 orang bebas memperoleh remisi umum, sedangkan 4 orang mendapatkan remisi dasawarsa. Secara keseluruhan, total narapidana yang mendapatkan remisi umum di lapas tersebut sebanyak 583 orang, sementara remisi dasawarsa mencapai 601 orang.
    Usai pembacaan keputusan remisi, para narapidana yang bebas langsung melakukan sujud syukur di depan pintu utama Lapas sebelum keluar menemui keluarga.
    Aspari mengaku bersyukur karena bisa berkumpul lebih cepat dengan keluarganya. Selama menjalani hukuman 8 tahun 7 bulan ia belajar banyak hal, terutama untuk tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
    “Alhamdulillah ini hadiah kemerdekaan bagi saya. Saya akan kembali ke keluarga, bekerja dan tidak mengulangi kesalahan,” ucapnya.
    Kepala Lapas Kelas II A Pamekasan Syukron Hamdani mengatakan, pemberian remisi merupakan bagian dari pelaksanaan Undang-undang Permasyarakatan.
    “Adanya remisi ini semoga menjadi momentum bagi napi untuk memperbaiki diri dan perilaku serta mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan baik,” katanya.
    Menurut dia, remisi tidak sekadar mengurangi masa tahanan, tetapi juga diberikan kepada warga binaan yang menunjukkan perilaku baik, menaati aturan, dan mengikuti pembinaan secara sungguh-sungguh.
    “Kami mengajukan remisi untuk napi sudah disesuaikan dengan perilaku baik dari mereka selama menjadi warga binaan,” katanya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Modus Penyembuhan Spiritual, Pria Paruh Baya di Pamekasan Cabuli Perempuan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        16 Agustus 2025

    Modus Penyembuhan Spiritual, Pria Paruh Baya di Pamekasan Cabuli Perempuan Surabaya 16 Agustus 2025

    Modus Penyembuhan Spiritual, Pria Paruh Baya di Pamekasan Cabuli Perempuan
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Seorang pria paruh baya berinisial SB (50), warga Desa Kapong Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditangkap polisi pada Sabtu (16/8/2025).
    SB diduga mencabuli perempan berinisial L (30), warga Kecamatan Pasean pada Rabu (13/8/2025) sekitar pukul 19.00 WIB di rumah korban.
    Salah satu tetangga korban, IS mengungkapkan bahwa pencabulan terjadi saat pelaku diundang ke rumah korban.
    “Saat itu, korban mengalami sakit dan butuh penyembuhan sehingga mengundang SB,” katanya.
    Setelah pelaku tiba di rumah korban, pelaku mengatakan harus dilakukan penyembuhan secara spiritual terhadap korban.
    Sehingga, pelaku dan korban masuk ke dalam kamar diikuti oleh pihak keluarga.
    “Sekitar beberapa menit, pelaku meminta suami korban dan keluarga lainnya keluar dari kamar,” ungkapnya.
    Saat itulah pelaku melakukan aksinya berbuat cabul kepada korban. Bahkan, korban mengaku sempat tidak sadarkan diri.
    Berselang beberapa menit, pelaku berpamitan kepada keluarga korban.
    “Saat korban sadar, dia ingat dan menceritakan kejadian di dalam kamar yang dilakukan pelaku,” katanya.
    Korban pun mengaku merasakan sakit pada beberapa bagian tubuhnya.
    Sehingga, keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Pamekasan pada Rabu (13/8/2025).
    Berselang sehari, polisi langsung meringkus pelaku di rumahnya pada Kamis (14/8/2025).
    Kasat Reskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan membenarkan penangkapan terhadap pelaku pencabulan itu.
    “Iya benar sudah kami tangkap dan kami sedang melakukan pemeriksaan kepada pelaku,” katanya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 1.000 Petugas Kebersihan Dikerahkan untuk Sapu Bersih Sampah di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    1.000 Petugas Kebersihan Dikerahkan untuk Sapu Bersih Sampah di Perayaan HUT ke-80 RI – Page 3

    Selain itu, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta juga menyiapkan tim kebersihan di area tenda UMKM, baik di dalam Monas (Silang Selatan, Silang Timur, dan Silang Barat), maupun di luar Monas, seperti Jalan Sunda, Jalan Pamekasan, Jalan Tanjung Karang, Jalan Galunggung, Jalan Karet Pasar Baru Timur III, dan Wisma Danantara.

    “Targetnya jelas, perayaan meriah tanpa meninggalkan jejak sampah. Kami ingin masyarakat pulang dengan kesan baik, bukan dengan pemandangan tumpukan sampah. Dengan koordinasi lintas wilayah dan dukungan sarana-prasarana memadai, DLH optimistis Jakarta akan tetap bersih, tertib, dan nyaman selama rangkaian peringatan kemerdekaan,” tandasnya.

    Adapun rangkaian acara HUT ke-80 RI di DKI Jakarta dimulai pada 16 Agustus malam dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci (AKRS) di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

    Sementara itu, pada 17 Agustus 2025 kegiatan berlangsung sejak pagi hingga malam, meliputi upacara tingkat nasional di Monas, upacara tingkat provinsi di Balai Kota, Pesta Rakyat di Monas, serta karnaval dari Bundaran HI ke Jembatan Semanggi.

  • Sekolah Rakyat Dimulai di Pamekasan, Bupati: Kami Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        15 Agustus 2025

    Sekolah Rakyat Dimulai di Pamekasan, Bupati: Kami Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo Surabaya 15 Agustus 2025

    Sekolah Rakyat Dimulai di Pamekasan, Bupati: Kami Dukung Program Prioritas Presiden Prabowo
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 29 Pamekasan resmi dibuka. 
    Bupati Pamekasan Kholilurrahman berjanji mendukung penuh kegiatan sekolah sebagai program prioritas Presiden Prabowo Subianto. 
    SRMP dibuka langsung oleh Bupati Pamekasan dan ditandai dengan pemotongan tumpeng yang diserahkan pertama kepada Kepala SRMP Aisyah Minarni Mukti.
    Bupati Pamekasan Kholilurrahman berharap, dimulainya SRMP ini didukung semua pihak.
    “Kami mendukung program prioritas Presiden Prabowo dan saya yakin di Pamekasan sukses,” katanya.
    Dia yakin pengelolaan
    boarding school
     ini akan sukses.
    Sebab, manajemennya mirip dengan pesantren. Siswa dan siswi dipondokkan, ada pengurus, tenaga pendidik, bahkan fasilitas yang lengkap.
    “Saya berharap akan melahirkan banyak siswa berprestasi di sekolah ini nantinya,” katanya.
    Bahkan, pihaknya akan mendukung sarana dan prasarana sebagai bentuk dukungan dari pemerintah daerah nantinya.
    “Ini kan baru mulai, nanti bisa diajukan selama tidak melanggar regulasi dan kami fasilitasi,” ucapnya.
    Kepala SRMP 29 Pamekasan Aisyah Minarni Mukti mengatakan, kesiapan sekolah sudah seratus persen.
    “Peralatan sekolah sampai fasilitas kebersihan semua,” katanya.
    Sejak hari pertama, siswa akan didampingi oleh wali asrama dan wali asuh. Selama dua minggu ke depan akan digelar Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
    Selama MPLS, setelah 17 Agustu, akan ada penambahan tenaga wali asuh dan wali asrama.
    “Seminggu fokus MPLS, minggu kedua akan dilanjutkan
    talent mapping
    ,” ujarnya. 
    Aisyah Minarni Mukti mengakui bahwa pembukaan sekolah sempat diundur, dari semula 30 Juli. 
    Siswa SRMP Pamekasan sebanyak 50 dibagi dua rombel yang terdiri dari 26 siswa dan 24 siswa.
    Para siswa direkrut dari keluarga miskin berdasarkan Data Tinggal Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) yang dibantu oleh pendamping PKH di Pamekasan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tidak Cuma Prada Lucky, Ini 4 Kasus Tentara Senior Aniaya Junior hingga Meninggal

    Tidak Cuma Prada Lucky, Ini 4 Kasus Tentara Senior Aniaya Junior hingga Meninggal

    Prajurit Kompi Senapan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3, Sorong, Papua Barat, Prada Mar Sandi Darmawan meninggal karena dianiaya oleh beberapa seniornya.

    Awal peristiwa penganiayaan terjadi pada Kamis (7/7/2022) di Barak Kompi C Yonif 11 Mar.

    Saat itu, korban diduga mencuri ATM milik teman satu angkatan di Barak Kompi C Yonif 11 Mar, sehingga dianiaya oleh senior yang berjumlah enam orang.

    Sejak pengeroyokan dan pemukulan terjadi hingga Jumat (15/7/2022), korban dirawat secara intensif di Barak Kompi C oleh para seniornya. Namun, karena kondisi semakin memburuk, korban dibawa ke Barak Kompi Koarmada III dan dirujuk ke Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) dr. Oetojo Kota Sorong.

    Jumat petang, sekitar pukul 20.00 WIT, Prada Mar Sandi Darmawan dievakuasi ke Ruang UGD RSAL dr. Oetojo Kota Sorong dengan menggunakan mobil ambulans Pasmar 3.

    Korban sempat mendapatkan perawatan medis oleh dokter jaga, Ravensca, hingga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (16/7) pukul 19.57 WIT.

    Jenazah Prada Mar Sandi Darmawan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Lion Air dan diserahkan kepada orang tuanya di Dusun Bilia’an, Desa Montok, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

  • Pegawai Puskesmas Ungkap Adanya Pungli 15 Persen dari Insentif Dana Kapitasi di Pamekasan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 Agustus 2025

    Pegawai Puskesmas Ungkap Adanya Pungli 15 Persen dari Insentif Dana Kapitasi di Pamekasan Surabaya 8 Agustus 2025

    Pegawai Puskesmas Ungkap Adanya Pungli 15 Persen dari Insentif Dana Kapitasi di Pamekasan
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Pungutan liar (pungli) diduga terjadi di sejumlah puskesmas di Kabupaten Pamekasan.
    Pungutan dilakukan bervariasi, mulai dari 10 persen hingga 15 persen dari nominal insentif petugas kesehatan yang bersumber dari dana kapitasi.
    Salah satu petugas puskesmas di Pamekasan berinisial OD mengungkapkan pungutan liar untuk dana taktis di beberapa puskesmas.
    “Setelah insentif dana kapitasi cair, petugas kesehatan diminta menyetor ke oknum di sejumlah puskesmas masing-masing,” katanya, Jumat (8/8/2025).
    Pungutan setiap puskesmas berbeda, mulai dari 10 persen hingga 15 persen dari jumlah insentif yang diterima setiap petugas kesehatan, terutama petugas yang berstatus PNS.
    “Insentif jasa pelayanan petugas kesehatan dari dana kapitasi juga bervariasi nominalnya, sehingga besaran setoran yang harus dilakukan juga sama,” ujar OD.
    Ia mengatakan, pungutan itu sudah berlangsung cukup lama.
    Penarikan uang dilakukan dengan alasan untuk dana taktis kebutuhan puskesmas.
    Bahkan, menurutnya, uang tersebut tidak tercatat di kas puskesmas dan tidak dilaporkan.
    Oleh karena itu, penggunaannya tidak diketahui semua pihak di puskesmas.
    “Ini hampir terjadi di semua puskesmas di Pamekasan. Uangnya rata-rata dipegang oknum pegawai di masing-masing puskesmas,” katanya.
    Ia mengatakan, penerima insentif terpaksa memberikan uang setiap kali dana insentif dari dana kapitasi cair.
    Di setiap puskesmas, rata-rata tidak kurang dari 20 penerima insentif setiap bulan.
    “Harus mengikuti membayar. Karena sudah terjadi di puskesmas yang lain. Meskipun besaran nominalnya tidak sama,” katanya.
    Ia berharap, persoalan pungutan liar ini segera diatasi, sehingga tidak terjadi terus menerus dan menguntungkan salah satu oknum di setiap puskesmas.
    “Kami tidak mengetahui pasti dana taktis itu mengalir ke mana. Hanya saja yang saya tangkap untuk kebutuhan puskesmas di luar anggaran yang sudah direncanakan,” katanya.
    OD mengatakan bahwa insentif petugas kesehatan sudah dianggarkan pada jasa pelayanan (japel) pada dana kapitasi setiap puskesmas.
    Ada 21 puskesmas di Pamekasan yang terbagi di 13 kecamatan.
    Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan, Syaifuddin mengaku tidak mengetahui adanya pungutan tersebut. “Saya sudah meminta agar realisasi dana kapitasi dikelola sesuai aturan,” katanya.
    Pihaknya pun mengakui sudah mengingatkan semua kepala puskesmas di Pamekasan untuk tidak melakukan penarikan-penarikan dalam bentuk apa pun.
    “Saya minta tidak ada penarikan lagi untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.