kab/kota: Pamekasan

  • Anggota DPR RI Hj Ansari Ingatkan Kader PDIP Pamekasan Pentingnya Nilai 4 Pilar

    Anggota DPR RI Hj Ansari Ingatkan Kader PDIP Pamekasan Pentingnya Nilai 4 Pilar

    Pamekasan (beritajatim.com) – Anggota DPR RI Dapil Jatim XI Madura, Hj Ansari mengingatkan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari berpikir, bersikap dan bertindak.

    Hal tersebut disampaikan di hadapan kader PDI Perjuangan dalam sosialisasi 4 pilar kebangsaan di Graha Bung Karno Kantor DPC PDI Permainan Pamekasan, Kompleks Perumahan Graha Kencana, Tlanakan, Pamekasan, Minggu (15/12/2025) malam.

    “Setiap kader partai tentunya sangat penting untuk selalu memperkuat 4 pilar kebangsaan dan menjadikannya sebagai kompas perjuangan, setiap langkah politik dan kebijakan harus mencerminkan nilai persatuan, keadilan dan kemanusiaan,” kata Hj Ansari.

    Politisi perempuan Madura di Senayan, juga menegaskan jika kader partai bukan sekedar penyampai pesan kebangsaan, tetapi juga teladan bagi masyarakat luas. “Karena itu, langkah dan kebijakan harus mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan,” ungkapnya.

    “Pengamalan 4 Pilar kebangsaan merupakan tanggung jawab kita bersama, kita harus memberi contoh, sehingga masyarakat luas bisa melihat, mencontoh dalam berpikir, bersikap dan berprilaku,” imbuhnya.

    Saat ini bangsa Indonesia tengah berada dalam tantangan zaman seiring dengan derasnya arus informasi digital, hoaks, radikalisme hingga politik identitas. “Nilai-nilai kebangsaan ini harus menjadi benteng utama kita dalam berbangsa dan bernegara, kita harus selalu menghormati perbedaan, taat pada hukum, menjaga persatuan, dan mengedepankan dialog,” tegasnya.

    “Empat pilar kebangsaan ini merupakan pilar fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui berbagai pendekatan seperti diskusi, seminar, hingga seni budaya, sehingga nilai-nilai ini dipahami dan diamalkan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda,” jelasnya.

    Bahkan anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut, juga kembali menyampaikan pentingnya pemahaman terhadap nilai empat pilar kebangsaan, khususnya di era reformasi dengan kebebasan berpendapat.

    “Disadari atau tidak, pemahaman yang keliru dapat mengikis nilai-nilai kebangsaan. Sosialisasi ini memastikan masyarakat, khususnya generasi penerus, memahami pilar-pilar tersebut secara utuh sebagai landasan untuk menghadapi masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa,” pungkasnya. [pin/aje]

  • Musik Daul Gubernur Cup Se-Madura, Satlantas Polres Pamekasan Terapkan Rekayasa Arus Lalin

    Musik Daul Gubernur Cup Se-Madura, Satlantas Polres Pamekasan Terapkan Rekayasa Arus Lalin

    Pamekasan (beritajatim.com) – Satlantas Polres Pamekasan, menerapkan rekayasa arus lalu lintas dalam rangka pengamanan Festival Musik Daul bertajuk Gubernur Cup Se-Madura, yang dipusatkan di area Monumen Arek Lancor Pamekasan, Sabtu (13/12/2025).

    Rekayasa arus lalin tersebut dijadwalkan mulai diterapkan di sepanjang sisi utara Arek Lancor, tepatnya di Depan Kantor Bakorwil IV Madura, Jl Slamet Riyadi hingga Jl Kabupaten, tepatnya di depan SMK Negeri 3 Pamekasan, terhitung sejak pukul 18:00 WIB hingga selesai,

    “Rekayasa lalin ini nantinya akan diterapkan sistem buka tutup arus lalin, tentunya menyesuaikan dengan situasi dan kondisi di lapangan, demi kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung,” kata KBO Lantas Polres Pamekasan, IPDA Yoyok Tri Cahyono.

    Selain penetapan rekayasa arus lalin di sepanjang Jl Slamet Riyadi, Jl Diponegoro hingga Jl Kabupaten, beberapa jalur utama dari/menuju titik kegiatan juga diterapkan pengalihan arus lalin. Di antaranya Simpang 4 Jokotole Pos 1 ditutup dari arah Sumenep dan dialihkan ke Jalan Jingga.

    Termasuk juga simpang 4 Bina Marga dialihkan ke Jalan Kemuning dan Jalan Balaikambang, sementara Simpang 3 Cemerlang ditutup dari arah Jalan Trunojoyo dan dialihkan ke Jalan Niaga. “Pada saat kegiatan, sementara masyarakat kami imbau tidak melintasi jalur kota agar tidak terjadi kemacetan,” imbaunya.

    “Karena itu kami mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi arahan petugas di lapangan, serta memanfaatkan jalur alternatif guna menghindari kepadatan lalu lintas selama Festival Musik Daul berlangsung,” pungkasnya. [pin/ted]

  • Bupati Pamekasan Lantik Taufikurrahman sebagai Pj Sekda

    Bupati Pamekasan Lantik Taufikurrahman sebagai Pj Sekda

    Pamekasan (beritajatim.com) – Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman melantik Taufikurrahman sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jl Pamong Praja Nomor 1 Pamekasan, Kamis (11/12/2025).

    Pelantikan Taufikurrahman sebagai Pj Sekda Pamekasan, berdasar Surat Keputusan Bupati Nomor 821.2/69/432.403/2025, sekaligus mengakhiri masa jabatan sebagai Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Sekda yang dilantik dan dikukuhkan bersamaan dengan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama, Selasa (18/11/2025) lalu.

    Dalam pelantikan Pj Sekda tersebut, tampak hadir sejumlah jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan.

    Bahkan dalam kesempatan tersebut, Bupati Kholilurrahman juga menyampaikan peran penting dari Pj Sekda dalam pemerintahan. “Sekda itu bukan sekedar pejabat struktural, tetapi sebagai lokomotif pemerintahan,” kata Kholilurrahman.

    Karena itu pihaknya meminta Pj Sekda agar segera menjalin komunikasi intens lintas sektoral, khusunya bersama pejabat senior, camat hingga kepala desa. “Kepemimpinan itu seni memengaruhi orang lain untuk bergerak bersama, artinya kepemimpinan bukan hanya memberi perintah,” ungkapnya.

    “Kami meyakini jika koordinasi yang tidak optimal justru bisa memperlambat realisasi program, dan tentunya akan membuat pembangunan melenceng dari sasaran yang ditetapkan,” sambung bupati yang akrab disapa Kiai Kholil.

    Selain itu pihaknya juga sempat menyoroti minimnya laporan substantif dari pemerintah desa yang selama ini didominasi persoalan administratif. “Artinya ketika ada hal penting yang terjadi di desa, baik positif maupun negatif harus segera dilaporkan agar bisa kita tindak lanjuti dengan cepat,” tegasnya.

    “Proses mutasi ataupun rotasi jabatan itu kita lakukan sebagai upaya penyegaran untuk meningkatkan kinerja, jika ada yang kurang pas kita benahi, kurang tepat kita luruskan. Semua ini kita lakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.

    Tidak hanya itu, Kiai Kholil juga memiliki harapan besar kepada sosok Taufikurrahman sebagai Pj Sekda, guna menjaga stabilitas pemerintahan serta mempercepat pencapaian visi misi Pamekasan 2025-2029. “Selamat kepada pejabat yang baru dilantik, semoga amanah, sigap, dan membawa energi baru bagi Pamekasan,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Ini Peraih Penghargaan AJP Award 2025 di Pamekasan

    Ini Peraih Penghargaan AJP Award 2025 di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Komunitas jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), memberikan 27 penghargaan bagi individu maupun institusi yang berkontribusi besar dalam membangun daerah di Madura, khususnya di Pamekasan.

    Apresiasi dan penghargaan tersebut diberikan dalam ajang AJP Award 2025 di di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jl Jokotole 382 Pamekasan, Selasa (9/12/2025). Sekaligus launching buku karya pengurus dan anggota AJP dengan judul ‘Pamekasan Mencari Identitas’, serta launching Rumah Singgah di Surabaya.

    “AJP Award ini merupakan upaya kami dalam memberikan support dan apresiasi bagi mereka yang memiliki kontribusi besar membangun daerah, tentunya sesuai bidang yang mereka tekuni. Baik secara individu maupun institusi maupun kelembagaan,” kata Ketua AJP, M Khairul Umam.

    Selain itu pihaknya juga memastikan apresiasi dan penghargaan tersebut diberikan melalui mekanisme panjang dengan merumuskan ketentuan khusus melalui beragam kajian matang, serta dilakukan secara profesional dan proporsional. “Total apresiasi yang kami berikan sebanyak 27 penghargaan, meliputi 14 anugerah untuk katagori Individu, serta 13 anugerah lainnya untuk katagori institusi atau kelembagaan,” ungkapnya.

    “Secara prinsip, kami memberikan apresiasi ini bukan dengan ujuk-ujuk, tapi ada standarisasi khusus yang kami terapkan dalam penilaian. Hal ini kita lakukan sebagai upaya mendorong kemajuan beragam sektor pembangunan di Madura, khususnya Pamekasan. Tentunya melalui beragam kontribusi dan potensi yang didedikasikan,” sambung Khairul.

    Terlebih apresiasi tersebut juga dilakukan seiring dengan komitmen AJP melaksanakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan, khususnya selain profesionalitas dalam melaksanakan tugas jurnalistik. “Hal ini kita buktikan dengan produk buku karya rekan-rekan AJP, sekaligus launching rumah singgah yang berada di Surabaya,” jelasnya.

    “Tentu hal ini menjadi wujud nyata dari komitmen kami, selain menjunjung tinggi kualitas dan nilai etika jurnalistik, juga tidak kami lupakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan. Oleh karena itu, selamat bagi seluruh penerima anugerah, semoga dapat menjadi motivasi bersama untuk membangun daerah, khususnya di Madura,” pungkasnya. [pin/kun]

    Berikut Daftar Peraih Penghargaan AJP Award 2025:
    Katagori Individu
    1. Ach Kusairi (Inspirator Wirausaha Muda)
    2. Makmun Sanjari (Pioneer Pengusaha Muda)
    3. Hanafi (Pelopor Kesejahteraan Keluarga)
    4. Kompol Hendry Soelistiawan (Anugerah Satya Ungkap Tuntas)
    5. KH Kholilurrahman (Politisi Pesantren Inspiratif)
    6. Sukriyanto (Pemimpin Pelopor Transformasi Pantura)
    7. Ali Masykur (Legislator Visioner Leader)

    8. Marsuto Alfianto (Anugerah Sadar Hukum dan Kesehatan)
    9. Ach Suhairi (Pengacara Reformis Hukum)
    10. Achsanul Qosasi (Tokoh Inspiratif Penggerak Sepak Bola Madura)
    11. H Suparto (Pegiat dan Penyelamat Kesenian Tradisional Pamekasan)
    12. Hidayatul Nuronnia (Srikandi Pendidikan dan Sosial)
    13. Alm Saiful Bahri (Anugerah Pahlawan Lensa)
    14. Alm KH Taufik Hasyim (Long Life Achievement for Regilious Contribution)

    Katagori Lembaga
    1. RSIA Puri Bunda Madura (Rumah Sakit dengan Pelayanan Ideal dan Humanis)
    2. PT Empat Sekawan Mulia (Pelopor Rokok Lokal Berkelas Dunia)
    3. PLN UP3 Madura (Quick Response Service)
    4. PT Darus Sakinah Property (The Most Innovative One-Stop Property Development)
    5. UIN Madura (Madura Islamic University Excellent Transformation)
    6. Bawang Mas Center (Inisiator Bangun Rumah Yatim-Dhuafa dan Peduli Pendidikan)
    7. Universitas Islam Madura (Kampus Lima Menara Ilmu)
    8. Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata (Konsistensi Pengembangan Ilmu Keislaman Klasik dan Modern)
    9. PPMU Al-Hasani Tambelangan (Lembaga Pendidikan Islam Integratif)
    10. Yayasan Cahaya Ummat (Lembaga Peduli Kemanusiaan dan Kesehatan)
    11. Pakem Maddhu (Lembaga Pelestarian dan Pemertahanan Bahasa, Sastra, dan Budaya Madura)
    12. Desa Gagah Kadur (Desa Wisata dan Ekonomi Kreatif)
    13. Elysia Estetika (Produk Kecantikan Paling Famous Klinik Kecantikan)

  • Hj Ansari Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pelajar Asal Aceh-Sumatera

    Hj Ansari Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pelajar Asal Aceh-Sumatera

    Pamekasan (beritajatim.com) – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hj Ansari meminta pemerintah agar memperhatikan nasib pelajar yang berasal dari Provinsi Aceh dan Sumatera, baik kalangan siswa, mahasiswa dan santri terdampak bencana banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

    Sejauh ini pemerintah sudah tindakan pemilihan pasca bencana, termasuk memberikan bantuan bagi masyarakat setempat. Namun bagi para pelajar dari wilayah terdampak khususnya mereka yang menimba ilmu di berbagai wilayah di tanah air, juga harus menjadi perhatian serius sebagai bagian dari warga terdampak bencana.

    “Saat ini pemerintah harus menunjukkan rasa cinta kepada rakyat, dan harus selalu memikirkan seluruh aspek dalam penanganan bencana di Aceh dan Sumatera. Termasuk nasib para pelajar yang tidak tahu kondisi keluarga saat bencana terjadi,” kata Hj Ansari, Kamis (11/12/2025).

    Hal tersebut sangat penting dipikirkan sebagai bagian dari tindakan pemilihan pasca bencana, khusunya bagi para pelajar asal Aceh dan Sumatera, yang sedang menimba ilmu di berbagai daerah di Indonesia. “Jadi saat ini kita tidak hanya menuntut rakyat untuk mencintai negerinya, tetapi bagaimana negeri ini menunjukan cintanya kepada rakyat,” ungkapnya.

    “Terlebih saat ini banyak anak-anak dari Aceh maupun Sumatera, yang sedang menuntut ilmu di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini tentunya juga harus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah,” sambung legislator perempuan dari Dapil Jatim XI Madura.

    Pernyataan tersebut bukan tanpa alasan, sebab hal itu disampaikan seiring dengan hasil kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI ke Provinsi Aceh, dalam beberapa hari kedepan, terhitung sejak Rabu hingga Minggu (10-14/12/2025). “Oleh karena itu, pemerintah harus benar-benar hadir disitu (memikirkan nasib para pelajar asal Aceh dan Sumatera),” jelasnya.

    “Karena anak-anak yang ada di pondok (pesantren) atau di tanah rantau tentunya juga menunggu kiriman dari orang tua yang berdada di Aceh atau Sumatera, dan kita tidak tahu apakah orang tua mereka masih ada atau tidak,” sambung anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI.

    Oleh karena itu, legislator perempuan kelahiran Pamekasan Madura, sangat berharap agar pemerintah benar-benar memikirkan nasib para pelajar. “Hal ini tentunya sangat penting untuk dipikirkan, selain bantuan logistik maupun atau tindakan pemulihan pasca bencana,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Janjikan Jalur Khusus Masuk BUMN, Bos Bimbel Hexagonal Mojokerto Tipu Warga Rp1,6 Miliar

    Janjikan Jalur Khusus Masuk BUMN, Bos Bimbel Hexagonal Mojokerto Tipu Warga Rp1,6 Miliar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mojokerto Kota berhasil membongkar kasus dugaan penipuan dan penggelapan bermodus jalur khusus rekrutmen pegawai BUMN dan instansi pemerintah yang melibatkan pemilik lembaga bimbingan belajar (Bimbel) Hexagonal Mojokerto, Kamis (11/12/2025). Pelaku berinisial WK (50), warga Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, diduga telah meraup keuntungan hingga Rp1,6 miliar dari para korbannya.

    Perempuan paruh baya tersebut memanfaatkan lembaga pendidikan miliknya sebagai kedok untuk meyakinkan para korban. WK mengklaim memiliki akses ke “orang pusat” yang mampu meloloskan peserta didik masuk ke berbagai instansi bergengsi seperti PT KAI, Pertamina, Telkom, menjadi prajurit karier TNI, hingga lolos seleksi CPNS.

    Modus yang paling kerap ditawarkan tersangka adalah janji menggantikan posisi pegawai PLN yang hendak pensiun tanpa melalui prosedur seleksi resmi. Salah satu korban yang melaporkan kasus ini pada Maret 2025 mengaku telah mendaftarkan anaknya sejak 2022 untuk persiapan CPNS. Ketika sang anak gagal berulang kali, WK menawarkan jalan pintas masuk PLN dengan tarif Rp325 juta dibayar di muka dengan jaminan pasti diterima.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima empat laporan polisi terkait aksi tersangka. Dari laporan yang masuk, kerugian terverifikasi mencapai Rp925 juta. Angka ini membengkak hingga estimasi Rp1,6 miliar setelah dua korban lainnya, yakni Henny Astuti asal Pamekasan (rugi Rp350 juta) dan Liza Mayantika asal Jember (rugi Rp250 juta), turut melaporkan kejadian serupa.

    “Modusnya, tersangka menjanjikan korban bisa masuk ke instansi tertentu melalui jalur khusus. Jika gagal, dananya dijanjikan akan dikembalikan 100 persen. Namun setelah tes tidak lolos, uang tidak dikembalikan. Tidak ada yang diterima di instansi dan BUMN seperti yang dijanjikan,” ungkap AKBP Herdiawan, Kamis (11/12/2025).

    Dalam menjalankan aksinya, tersangka WK sering mencatut nama seseorang bernama Jasmadi, yang disebut-sebut sebagai figur “orang pusat” penentu kelulusan. Hingga kini, keberadaan sosok tersebut masih misterius dan menjadi fokus penyelidikan kepolisian untuk mengungkap jaringan di balik penipuan ini.

    Para korban umumnya mentransfer uang secara bertahap karena tergiur janji manis tersangka. Kenyataannya, setelah menunggu berbulan-bulan, anak-anak korban tidak pernah dipanggil untuk bekerja. Saat korban menagih pengembalian uang (refund) sesuai perjanjian, tersangka selalu berkelit dan uang tersebut tidak pernah kembali.

    Kini, WK telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto. Polisi menyita sejumlah barang bukti krusial, termasuk rekening koran dari Bank BRI, Mandiri, dan Jatim atas nama Sri Yulis Setyoningsih, riwayat percakapan WhatsApp antara pelaku dan korban, serta berkas persyaratan lamaran kerja palsu.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara. AKBP Herdiawan memperingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya pada tawaran jalur instan dalam rekrutmen kerja.

    “Masyarakat dihimbau agar waspada terhadap oknum atau lembaga yang menjanjikan kelulusan dengan cara instan. Tidak ada jalur khusus, apalagi dengan membayar sejumlah uang. Semua proses rekrutmen instansi pemerintah maupun BUMN dilakukan secara terbuka dan transparan,” tegas Kapolres. [tin/beq]

  • Selain Profesionalitas, AJP Junjung Tinggi Tanggung Jawab Sosial dan Kemanusiaan

    Selain Profesionalitas, AJP Junjung Tinggi Tanggung Jawab Sosial dan Kemanusiaan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Komunitas jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), komitmen untuk selalu menjunjung tinggi profesionalitas dengan berpegang teguh pada karakteristik dan kompetensi profesional tanpa melupakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan.

    Hal tersebut disampaikan Ketua AJP saat memberikan sambutan dalam ajang apresiasi dan penganugerahan kepada individu dan institusi bertajuk AJP Award 2025 di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jl Jokotole 382 Pamekasan, Selasa (9/12/2025) malam.

    Terlebih dalam ajang tersebut, AJP juga secara resmi melakukan launching buku karya pengurus dan anggota dengan judul ‘Pamekasan Mencari Identitas’, sekaligus launching Rumah Singgah di Surabaya.

    “Kegiatan ini memiliki arti historis yang sangat panjang bagi perjuangan AJP, di mana pada AJP Award 2023 yang pertama kali digelar sempat diremehkan oleh banyak kalangan. Namun keraguan itu justru menjadi pemetik semangat bagi kami untuk terus berkarya menembus mimpi,” kata M Khairul Umam.

    Selain itu pihaknya juga menyampaikan jika jurnalis merupakan salah satu pilar demokrasi, sehingga profesionalisme setiap insan pers harus selalu menjadi prinsip utama dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

    “Etika dan integritas dengan menerapkan kode etik jurnalistik dan menjaga objektivitas tetap kami jaga, kemampuan inti seperti menulis, komunikasi dan analisis kritis tetap kami terapkan. Serta dipadukan dengan pengetahuan beserta mental dan adaptif kita laksanakan,” ungkap M Khairul Umam.

    Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Mulai dari mengumpulkan berita dan data dari beragam sumber, menulis, menganalisis dan menyajikan berita akurat dan relevan, melakukan konfirmasi dan verifikasi, serta menyampaikan informasi dari beragam platform media masing-masing.

    “Komitmen ini kita lakukan semata-mata untuk membedakan dari jurnalis amatir, rutinitas kita lakukan segera teratur dan konsisten, menghasilkan karya jurnalistik berkualitas, terverifikasi dan mendalam, dan tentunya selalu menjunjung tinggi profesionalitas,” jelasnya.

    Guna menjaga kualitas dan profesionalitas, pihaknya juga menerapkan proses seleksi ketat untuk penerimaan anggota. “Secara prinsip kami ingin memastikan bahwa jurnalis adalah kaum profesional, bukan kaum pengemis. Karena itu kami selektif dalam menerima anggota dan selektif pula dalam karya yang diterbitkan,” tegasnya.

    “Saat ini AJP sudah memiliki sekitar 40 anggota yang berasal dari 27 media berbeda, jumlah ini tentunya mencerminkan keberagaman, namun tetap berada dalam koridor profesionalitas yang harus selalu kami junjung tinggi,” imbuhnya.

    Tidak hanya sekedar persoalan jurnalistik, AJP juga komitmen untuk melaksanakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan. “Hal ini kita buktikan dengan produk buku karya rekan-rekan AJP, sekaligus launching rumah singgah yang berada di Surabaya. Tentu hal ini menjadi wujud nyata dari komitmen kami, selain menjunjung tinggi kualitas dan nilai etika jurnalistik, juga tidak kami lupakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Bangunan Asrama Santri Pesantren Sumber Taman Pamekasan Ludes Terbakar

    Bangunan Asrama Santri Pesantren Sumber Taman Pamekasan Ludes Terbakar

    Pamekasan (beritajatim.com) – Bangunan asrama santri di kompleks Pondok Pesantren Sumber Taman, Desa Banyupelle, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, ludes dilalap si jago merah, Rabu (10/12/2025).

    Informasi yang dihimpun beritajatim.com, kebakaran tersebut mengakibatkan bangunan ludes terbakar, di antaranya bangunan utama berukuran 18×5 meter, terdiri dari 5 kamar santri berukuran 5×5 meter, serta 1 unit kamar berukuran 3×5 meter.

    Selain bangunan tersebut, juga terdapat satu unit kamar mandi yang juga terkena dampak kebakaran, sekalipun kebakaran tersebut hanya melalap pada bagian atap kamar mandi. Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait.

    Beruntung peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya saja kerugian materil berupa bangunan yang notabene asrama santri ludes terbakar dan bahkan rata dengan tanah.

    Sementara Kasi Ops Damkar Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin menyampaikan jika saat ini pihaknya tengah melakukan fokus melakukan pendinginan khususnya pasca memadamkan api bersama warga sekitar.

    “Untuk saat ini kita masih fokus pendinginan, nanti kami kabari termasuk objek apa saja yang terdampak kebakaran. Sekalian kami juga akan melakukan asesmen atas kejadian ini,” kata Zainudin. [pin/aje]

  • Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Divonis 1,2 Tahun

    Penganiaya Kurir Ekspedisi di Pamekasan Divonis 1,2 Tahun

    Pamekasan (beritajatim.com) – Terdakwa penganiayaan terhadap kurir ekspedisi di Pamekasan, yakni Zainal Arifin (46) warga Kelurahan Jungcancang, Pamekasan, ditetapkan vonis pidana 1 tahun 2 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Pamekasan,

    “Untuk kasus penganiayaan yang dilakukan terdakwa Zainal Arifin terhadap kurir ekspedisi, sudah jatuh vonis berupa pidana 1,2 tahun penjara. Termasuk Siti Holisah istri terdakwa juga dijatuhi hukuman 6 bulan, namun setatus tahanan kota selama proses hukum berlangsung,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ach Faisol Tri Wijaya, Senin (8/12/2025).

    Kasus yang menimpa seorang kurir ekspedisi berinisial IS (27) warga Desa Dasok, Kecamatan Pademawu, Pamekasan, terjadi di ruko milik terdakwa di Jl Teja, Jungcangcang, Pamekasan, Senin (30/6/2025).

    “Untuk Zainal Arifin, majelis hakim memutus 1 tahun 2 bulan. Kami masih pikir-pikir dan akan melaporkan hasil putusan ini kepada pimpinan secepatnya, keputusan akhir nanti akan mengikuti arahan pimpinan,” ungkapnya.

    Sebab sebelumnya pihaknya menuntut terdakwa dengan pidana 2 tahun penjara berdasar dakwaan Pasal 365 Ayat (2) tentang pencurian dengan kekerasan yang dilakukan lebih dari satu orang, termasuk bagi terdakwa Siti Holisah.

    “Siti Holisah diputus 6 bulan, namun dari penasihat hukum menyatakan banding, sehingga kami juga menyatakan banding. Terkait Zainal Arifin, penasihat hukum menerima putusan, tetapi kami masih pikir-pikir,” jelasnya.

    Hal tersebut bukan tanpa alasan, sebab pertimbangan majelis hakim secara prinsip sejalan dengan dakwaan maupun tuntutan. Sekalipun prosedur internal kejaksaan tetap menentukan langkah akhir. “Majelis hakim sepakat dengan dakwaan kami, hanya saja kami tetap harus menunggu keputusan pimpinan sebelum menentukan sikap,” imbuhnya.

    Berbeda dengan respon Kuasa Hukum Terdakwa, Yolies Yongky Nata terhadap putusan tersebut. Ia menyatakan menerima putusan. “Untuk putusan Mas Zainal Arifin, kami terima karena sudah cukup adil. Semoga jaksa mempertimbangkan aspek kemanusiaan dan tidak mengajukan banding. Mas Zainal tulang punggung keluarga dan tidak pernah melakukan tindak kejahatan sebelumnya,” ungkapnya.

    Hanya saja untuk terdakwa Siti Holisah, pihaknya resmi mengajukan banding Seiring dengan kondisi kesehatan kliennya, termasuk ibu dari tiga anak yang membutuhkan pendampingan intensif. “Mbak Siti Holisah punya tiga anak dan memiliki riwayat penyakit, termasuk tiroid yang membutuhkan pemeriksaan rutin, termasuk ia juga mengalami tekanan mental,” jelasnya.

    “Kami berharap putusan banding nantinya mempertimbangkan hal itu, termasuk penerapan Perma (Peraturan Mahkamah Agung) yang mengatur bagaimana perempuan diperlakukan dengan mempertimbangkan aspek kemanusiaan,” pungkasnya. [pin/kun]

  • Demokrat Pamekasan Doa Bersama untuk Korban Banjir Aceh-Sumatra

    Demokrat Pamekasan Doa Bersama untuk Korban Banjir Aceh-Sumatra

    Pamekasan (beritajatim.com) – Ratusan kader Partai Demokrat Pamekasan, menggelar dzikir dan doa bersama untuk para korban bencana banjir bandang yang terjadi di Aceh, Sumatra Barat dan Sumatra Utara.

    Dzikir dan doa tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Safari Kecamatan Partai Demokrat Pamekasan, di Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Minggu (7/12/2025). Diikuti jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC), ranting dan kader tersebut sebagai rangkaian dari kegiatan serupa yang dilaksanakan di setiap daerah pemilihan (dapil) berbeda.

    “Dzikir dan doa bersama ini kita laksanakan untuk para korban bencana banjir bandang di Aceh dan Sumatera, sekaligus doa bersama memohon kesehatan, keselamatan, ketabahan dan kesabaran bagi para korban terdampak,” kata Ketua DPC Demokrat Pamekasan, Ismail.

    Bencana nasional yang mengakibatkan rakyat kehilangan tempat tinggal, harta benda hingga mengakibatkan ratusan korban jiwa, juga diharapkan dapat menjadi pelajaran bersama. “Dari kondisi ini kita berharap semoga penderitaan para korban segera berakhir, serta dapat memulai kembali dengan kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.

    “Kegiatan ini bukan sekedar bentuk ibadah, tetapi wujud nyata sebagai bentuk kepedulian terhadap rakyat Indonesia, khususnya mereka yang sedang dilanda musibah. Kami hadir mengirimkan doa terbaik bagi para korban yang telah mendahului kita semua, serta memohon kekuatan bagi keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, politisi yang tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Pamekasan, juga sangat berharap doa terbaik kepada Sang Pencipta Alam, Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Tentu kita sangat berharap semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan memulihkan daerah-daerah terdampak bencana,” harapnya.

    “Hal ini tentunya menjadi empati bagi kita semua untuk bersatu dalam doa dan aksi kemanusiaan, mari kita bersama-sama berdoa untuk saudara-saudara kita agar selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT, mereka yang telah wafat semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” sambung Ismail.

    Selain itu, pihaknya juga memberi perhatian khusus terhadap upaya pencarian, penyelamatan, dan penyaluran bantuan yang sedang dilakukan oleh berbagai unsur, termasuk BNPB, TNI, Polri, pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan relawan setempat.

    “Kita doakan agar proses rehabilitasi dan bantuan cepat bagi para korban dapat berjalan lancar. Semoga para petugas yang berada di lapangan diberikan kekuatan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” pungkasnya. [pin]