kab/kota: Pamekasan

  • Taufadi Dilantik sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Pamekasan 2025-2030

    Taufadi Dilantik sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Pamekasan 2025-2030

    Pamekasan (beritajatim.com) – Taufadi ditetapkan sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Pamekasan, Periode 2025-2030, berdasar hasil Konferda dan Konfercab Serentak PDI Perjuangan, di Surabaya, Sabtu (20/12/2025).

    Pasca konferensi, ia juga dilantik dan dikukuhkan serentak melalui pengucapan sumpah dan janji pengurus DPC PDI Perjuangan se Jawa Timur, Periode 2025-2030, mereka dikukuhkan langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah.

    Hal tersebut sekaligus memastikan Taufadi sebagai suksesor Abd Sukkur yang sebelumnya menjabat ketua DPC PDI Perjuangan Pamekasan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri melalui Ketua DPD Jatim, Buya MH Said Abdullah, atas kepercayaan kepada kami untuk menahkodai DPC PDI Perjuangan Pamekasan,” kata Taufadi.

    “Oleh karena itu, kami akan selalu komitmen untuk terus bekerja keras bersama jajaran pengurus lainnya untuk memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat dan membesarkan PDI Perjuangan di Pamekasan, tentunya sesuai dengan garis besar yang diamanahkan partai,” ungkapnya.

    Selain itu, suami dari Hj Ansari legislator DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim XI Madura Raya, juga mengajak semua elemen kader agar ikut serta dan berpartisipasi bekerja keras membesarkan PDI Perjuangan di Pamekasan.

    “Karena itu kami mengajak seluruh jajaran pengurus, mulai tingkat DPC, PAC, ranting hingga anak ranting untuk bersama-sama bekerja keras untuk membesarkan partai dan memberikan kontribusi besar bagi masyarakat,” pungkasnya. [pin/suf]

  • Dua Toko di Pamekasan Ludes Dilalap Si Jago Merah

    Dua Toko di Pamekasan Ludes Dilalap Si Jago Merah

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dua toko milik Herlinda Selviarini di Jl Trunojoyo, Pamekasan, yakni Toko Jamu Kuning dan Toko Plastik terbakar dilalap si jago merah, Sabtu (20/12/2025).

    “Kebakaran ini mencakup dua toko milik Herlinda Selviarini, yang mengakibatkan toko jamu dan toko plastik di Jl Trunojoyo terbakar,” kata Kepala Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Yusuf Wibiseno.

    Beruntung kebakaran tersebut tidak berlangsung lama, sebab tim damkar bersama sejumlah personil dari instansi samping, dibantu masyarakat setempat, berhasil memadamkan api dalam waktu relatif cepat.

    “Kebakaran berangsur padam setelah dilakukan pemadaman, termasuk proses pendinginan di lokasi kejadian. Terlebih dalam kejadian ini, kami menerjunkan 2 unit armada damkar plus 1 unit mobil tangki penyuplai yang disiagakan,” ungkapnya.

    Untungnya peristiwa tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, sekalipun kerugian materil ditaksir mencapai puluhan atau bahkan ratusan juta rupiah. “Untuk penyebab masih dalam tahap penyelidikan yang berwajib,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Bangkalan Potensial Macet Saat Nataru: Suramadu dan Jalur Pasar Tumpah Jadi Titik Paling Rawan

    Bangkalan Potensial Macet Saat Nataru: Suramadu dan Jalur Pasar Tumpah Jadi Titik Paling Rawan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Bangkalan memetakan sejumlah titik krusial yang berpotensi mengalami kemacetan parah menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Fokus kewaspadaan tertuju pada akses Jembatan Suramadu serta jalur poros nasional yang kerap terhambat oleh aktivitas pasar tumpah.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, menyebutkan bahwa lonjakan volume kendaraan diprediksi akan bertemu dengan hambatan samping di beberapa pasar tradisional. Berdasarkan pemetaan kerawanan, jalur lintas selatan Bangkalan yang menjadi akses utama menuju Sampang, Pamekasan, dan Sumenep menjadi prioritas pengamanan.

    “Beberapa titik rawan sudah kami petakan, di antaranya Jembatan Suramadu, Pasar Patemon, Pasar Tanah Merah, Pasar Galis, dan Pasar Blega. Pengamanan akan diperkuat di lokasi-lokasi tersebut,” kata Hendro, Sabtu (20/12/2025).

    Pasar Tanah Merah dan Pasar Blega secara khusus menjadi perhatian karena kerap menjadi simpul kemacetan akibat aktivitas perdagangan yang meluber ke bahu jalan (spill market). Untuk mengantisipasi kelumpuhan arus lalu lintas, Polres Bangkalan menyiagakan 274 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait dalam Operasi Lilin Semeru 2025.

    Selain jalur arteri, potensi kepadatan massa dan kendaraan juga diprediksi terjadi di pusat-pusat keramaian saat malam pergantian tahun. Titik konsentrasi massa diperkirakan berada di Alun-alun Kota Bangkalan, halaman Stadion Gelora Bangkalan, Pelabuhan Kamal, serta akses masuk dan keluar Jembatan Suramadu.

    Operasi pengamanan ini tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga keamanan objek vital. Sebanyak 12 gereja yang tersebar di Kecamatan Kota, Kamal, Tanjung Bumi, dan Sepuluh akan dijaga ketat dan disterilisasi sebelum kegiatan ibadah Natal berlangsung.

    Aparat kepolisian juga akan mengintensifkan patroli rutin di kawasan wisata untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

    “Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tertib,” pungkas Hendro. [sar/beq]

  • Kapolres Pamekasan Gelar Pasukan Pengamanan Nataru 2025

    Kapolres Pamekasan Gelar Pasukan Pengamanan Nataru 2025

    Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto mengingatkan seluruh personil agar meningkatkan solidaritas dan sinergitas dalam pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) bertajuk Operasi Lilin Semeru 2025.

    Hal tersebut disampaikan dalam Apel Pasukan Operasi Lilin Semeru 2025, di Mapolres Pamekasan, Jl Raya Nyalaran 224 Pamekasan, Jum’at (19/12/2025).

    Khususnya menjelang operasi yang dijadwalkan digelar selama 14 hari kedepan, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

    “Seperti diketahui bersama, perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan salah satu agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Terlebih moment ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga, sehingga berdampak pada meningkatnya mobilitas dan aktivitas masyarakat,”kata AKBP Hendra Eko Triyulianto.

    Respons cepat terhadap berbagai situasi di lapangan juga menjadi bagian penting, termasuk layanan darurat Kepolisian 110 juga dapat menjadi sarana utama menerima laporan dan permintaan bantuan masyarakat, sehingga dapat segera ditindaklanjuti secara cepat dan tuntas. “Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai dengan strategi komunikasi publik yang tepat,” ungkapnya.

    “Pastikan masyarakat dapat mengetahui setiap informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama, informasi cuaca hingga penerapan pengaturan rekayasa arus lalu lintas, sehingga seluruhnya dapat terlayani dengan baik,” sambung AKBP Hendra Eko Triyulianto.

    Selain itu pihaknya juga menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih bagi seluruh personil yang terlibat dalam operasi gabungan, mulai dari unsur TNI-Polri, serta seluruh instansi terkait. “Maka dari itu, kami ingin tekankan kembali bahwa keberhasilan pelayanan Nataru ini merupakan tanggungjawab bersama,” tegasnya.

    “Oleh karena itu, terus tingkatkan soliditas dan sinergitas dalam pelaksanaan tugas, karena hal tersebut merupakan kunci utama kesuksesan penyelenggaraan sebuah operasi, termasuk pengamanan Nataru dengan sandi Operasi Lilin Semeru 2025,” pintanya.

    Tidak kalah penting, pihaknya juga mengimbau seluruh personil agar selalu menjaga kesehatan dan maksimal dalam melaksanakan tugas. “Jaga selalu kesehatan, jadikan pelayanan Nataru sebagai sebuah kebanggaan dan niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ladang ibadah,” pungkasnya. [pin/ted]

  • Pelaku Lain Pembunuhan Mahasiswi UMM, Teman Kecilnya Bripka AS
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        19 Desember 2025

    Pelaku Lain Pembunuhan Mahasiswi UMM, Teman Kecilnya Bripka AS Surabaya 19 Desember 2025

    Pelaku Lain Pembunuhan Mahasiswi UMM, Teman Kecilnya Bripka AS
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Polda Jatim telah menangkap pelaku lain yang diduga terlibat dalam pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinisial FAN (21).
    Sebelumnya, 1 orang telah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.
    Ia adalah
    Bripka AS
    , kakak ipar korban dan anggota Polres Probolinggo Kabupaten.
    Tim Jatanaras lalu memburu pelaku lainnya berinisial SY (38) dan telah ditangkap di Jalan Panglima Sudirman, Kraksaan, Probolinggo pada Kamis (18/12/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.
    SY ditangkap usai bersembunyi dan lari ke Lumajang, Pamekasan, dan kembali ke Probolinggo.
    Kini, ia diamankan di Mapolda Jatim untuk menjalani pemeriksaan bersama AS.
    Kabid Humas
    Polda Jatim
    , Kombes Polisi Jules Abraham Abast mengatakan bahwa SY dan AS merupakan teman sejak kecil.
    “Jadi kalau hubungan informasi sementara ini yang didapatkan dari penyidik bahwa mereka sudah berteman sejak kecil,” kata Jules di Mapolda Jatim, Jumat (19/12/2025).
    SY bukanlah anggota polisi seperti AS.
    Ia merupakan seorang petani.
    Tim penyidik Polda Jatim masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait masing-masing tersangka dalam tindak pidana ini.
    “Kita masih mendalami peran-peran dari keluarga, kerabat dari para terduga pelaku maupun para tersangka. Untuk tersangka SY ini sesuai dengan status pekerjaannya petani,” ungkap Jules.
    Sebelumnya, jenazah
    mahasiswi UMM
    , asal Tiris, Probolinggo, FAN (21) ditemukan warga di sebuah sungai pinggir Jalan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/12/2025).
    Ia ditemukan dalam kondisi terlungkup, mengenakan jaket hitam, celana panjang warna krem, serta helm berwarna pink.
    Tubuh korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya untuk dilakukan otopsi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Jatim Tangkap Satu Lagi Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UMM

    Polda Jatim Tangkap Satu Lagi Pelaku Pembunuhan Mahasiswa UMM

    Surabaya (beritajatim.com) – Tim Jatanras Polda Jatim mengamankan satu lagi pelaku pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradillah Amalia Najwa.

    Satu tersangka tersebut adalah SY (38). SY diketahui teman dari kecil pelaku utama yakni anggota Polres Probolinggo Bripda AS yang saat ini sudah ditahan di Rutan Polda Jatim.

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengungkapkan penyidik dari Ditreskrimum Polda Jatim terus bergerak melakukan upaya pengungkapan kasus diantaranya sudah ditetapkan satu tersangka berinisial AS.

    “Tadi malam telah ditangkap satu terduga pelaku calon tersangka berinisial SY (38 tahun) warga Probolinggo. Untuk pelaku ini adalah terduga pelaku yang bersama sama dengan tersangka AS melakukan tindak pidana pembunuhan secara bersama sama terhadap korban,” ujarnya, Jumat (19/12/2025) sore.

    Untuk tersangka SY kata Kabid Humas, semenjak kejadian dia terus berpindah mulai dari Lumajang, Pamekasan kemudian kembali ke Probolinggo.

    Berkat informasi dari masyarakat dan kerjasama tim Jatanras maupun personil Polres jajaran Polda Jatim maka tersangka SY berhasil ditangkap di jalan raya Panglima Sudirman yang ada di Kraksan Probolinggo tadi malam sekitar jam 23.00 Wib.

    Saat ini yang bersangkutan berada di Polda Jatim dalam proses pemeriksaan untuk melengkapi bersama AS.

    “Untuk peran masih mendalami, AS maupun SY. Yang jelas mereka bersama sama melakukan dan mengetahui tindak pidana yang terjadi dan pada saat membuang mayat korban juga dilakukan bersama-sama,” ujarnya.

    Untung motif, Jules juga masih mendalami tersangka SY maupun AS. Yang jelas mereka bersama sama melakukan pembunuhan. “Untuk hubungan keduanya berteman sejak kecil,” ujar Jules.

    Apakah keduanya merencanakan pembunuhan? Jules mengatakan bahwa hal itu masih didalami dan juga perlu dicari unsur yang berkaitan dengan pembunuhan berencana.

    Untuk pelarian tersangka SY yang dikabarkan turut dibantu keluarga, Jules mengatakan bahwa hal itu masih didalami. [uci/suf]

  • Siaga Hidrometeorologi, BPBD Pamekasan Catat 19 Bencana Alam Terjadi Selama Awal Desember 2025

    Siaga Hidrometeorologi, BPBD Pamekasan Catat 19 Bencana Alam Terjadi Selama Awal Desember 2025

    Pamekasan (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan mencatat terjadinya 19 peristiwa bencana alam hanya dalam kurun waktu 18 hari, terhitung sejak 1 hingga 18 Desember 2025. Lonjakan intensitas kejadian ini terpantau sejak didirikannya Pos Terpadu Darurat Bencana Hidrometeorologi awal bulan ini.

    Data tersebut dirilis resmi oleh Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Pamekasan. Cuaca ekstrem menjadi jenis bencana yang paling mendominasi wilayah Pamekasan dalam periode singkat tersebut.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Pamekasan, Akhmad Dhofir Rosidi, mengonfirmasi data tersebut saat ditemui di lokasi posko utama.

    “Sejak awal didirikan pos terpadu Hidrometeorologi yang terpusat di area Arek Lancor, sejak awal Desember 2025. Tercatat ada 19 peristiwa bencana alam kejadian di Pamekasan,” kata Akhmad Dhofir Rosidi, Jumat (19/12/2025).

    Dhofir merinci, dari total kejadian yang ada, terdapat empat jenis bencana spesifik yang telah melanda Bumi Gerbang Salam.

    “Dari 19 peristiwa bencana yang terjadi sejak awal Desember 2025, meliputi 10 cuaca ekstrem, 7 peristiwa tanah longsor, 1 kebakaran gedung, serta 1 kejadian banjir di Kecamatan Waru,” ungkapnya.

    BPBD Pamekasan sendiri telah memetakan 12 jenis potensi bencana yang rawan terjadi di wilayahnya. Selain empat jenis yang sudah terjadi, Dhofir memperingatkan masyarakat mengenai ancaman bencana lain yang kerap muncul beriringan dengan puncak musim penghujan.

    “Selain dari empat peristiwa bencana alam tersebut, juga terdapat beberapa jenis bencana alam yang berpotensi terjadi khususnya pada musim penghujan. Di antaranya bencana gelombang pasang dan abrasi, kebakaran hutan dan lahan, gempa bumi, tsunami, epidemi dan wabah penyakit, dan lainnya,” jelasnya.

    Menghadapi situasi ini, otoritas kebencanaan meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Warga diimbau untuk proaktif memberikan informasi cepat jika melihat tanda-tanda bahaya di lingkungannya.

    “Segera hubungi pihak terkait jika ada beberapa kejadian yang berpotensi terhadap bencana, baik di tingkat desa, kecamatan atau melalui pos terpadu,” imbaunya.

    Sebagai perbandingan data tahunan, sepanjang tahun 2024 lalu BPBD Pamekasan mencatat total 476 kejadian bencana alam. Angka tersebut didominasi oleh kekeringan sebanyak 269 kasus, diikuti cuaca ekstrem (103), kebakaran hutan dan lahan (31), kebakaran gedung (28), tanah longsor (23), banjir (20), gempa bumi (1), dan gagal teknologi (1). [pin/beq]

  • Bupati Pamekasan Tertibkan Pedagang Kacang yang Mokong di Pasar Kolpajung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        18 Desember 2025

    Bupati Pamekasan Tertibkan Pedagang Kacang yang Mokong di Pasar Kolpajung Surabaya 18 Desember 2025

    Bupati Pamekasan Tertibkan Pedagang Kacang yang Mokong di Pasar Kolpajung
    Tim Redaksi
    PAMEKASAN, KOMPAS.com
    – Bupati Pamekasan, Kholilurrahman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi Pasar Kolpajung pada Kamis (18/12/2025). Hasilnya, posisi pedagang ditemukan acak-acakan dan ada pedagang yang mokong.
    Pada kunjungannya, bupati dua periode tersebut melihat langsung para pedagang kacang yang tidak menempati kios. Akibatnya, area pasar acak-acakan dan tidak teratur.
    “Kami masih menemukan pedagang yang berjualan di luar kios,” kata Kholilurrahman, Kamis.
    Kholilurrahman pun meminta pedagang untuk mematuhi aturan di pasar. Sehingga, tidak menganggu dan merugikan pedagang lain.
    Menurut dia, sebelumnya pedagang kacang mengadu tidak mendapatkan kios. Sementara laporan dari pengelola pasar sudah disiapkan kios tapi tidak ditempati.
    “Kami berharap para pedagang mengerti. Jangan berjualan di tempat terlarang karena akan menghambat majunya pasar,” ujarnya kepada pedagang
    Pasar Kolpajung
    .
    Dia meminta para pedagang kacang tertib karena ulah satu dua orang pedagang bisa menghambat kelancaran pedagang yang banyak.
    “Kalau memang tempatnya kurang nyaman yang disediakan. Silahkan mencari pasar lain yang dirasa lebih nyaman setiap hari,” katanya kepada pedagang.
    Kholilurrahman lantas menyampaikan kepada pedagang bahwa dia sepekan lagi akan berkunjung kembali ke Pasar Kolpajung.
    Saat itu, pihaknya berharap kondisinya sudah berubah dan tidak ada pedagang yang merusak tatanan di area pasar.
    “Seminggu lagi, saya akan ke sini lagi. Jangan sampai masih ada pedagang berjualan di area terlarang,” katanya di hadapan pedagang.
    Kepala Disperindag
    Pamekasan
    , Muharram menyampaikan pihaknya sebelumnya sudah melakukan penertiban. Namun, beberapa pedagang tetap tidak menempati kios yang disediakan.
    “Ke depan kita lebih intens melakukan penertiban. Sehingga tata kelola pasar berjalan lancar,” ujar Muharram.
    Dalam sidak tersebut,
    Bupati Pamekasan
    Kholilurrahman didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Muharram.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Solidaritas, IMABA Pamekasan Salurkan Donasi Bagi Korban Banjir di Aceh dan Sumatera

    Solidaritas, IMABA Pamekasan Salurkan Donasi Bagi Korban Banjir di Aceh dan Sumatera

    Pamekasan (beritajatim.com) – Organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bata-Bata (IMABA) Pamekasan, menyalurkan donasi berupa uang tunai sekaligus pakaian layak huni bagi korban banjir bandang di wilayah Aceh dan Sumatera.

    Penyaluran donasi tersebut disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Pamekasan, diserahkan langsung oleh perwakilan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) IMABA Pamekasan di kantor BAZNAS Pamekasan, Jl Ronggosukowati 14 Pamekasan, Senin (15/12/2025).

    “Donasi ini merupakan hasil dari proses penggalangan dana yang kami lakukan dalam dua pekan terakhir, khususnya dalam rangka membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di Aceh dan Sumatera,” kata Koordinator DPW IMABA Pamekasan, Ach Zeyedi, Selasa (16/12/2025).

    Aksi sosial berupa penggalangan dana tersebut dilakukan sebagai upaya meringankan beban korban bencana, sekaligus sebagai upaya terbaik yang dilakukan. “Melalui aksi penggalangan dana ini, kami mengumpulkan donasi berupa uang tunai sebagai Rp 4 juta, serta 2 karung pakaian layak pakai yang kami salurkan melalui BAZNAS Pamekasan,” ungkapnya.

    “Donasi ini merupakan bentuk solidaritas, bentuk empati bagi saudara-saudara kita korban bencana banjir bandang di Aceh dan Sumatera. Tentunya kami bangga dengan aksi sosial ini, sebab meskipun langkah kita kecil, jika itu baik mari kita sama-sama teruskan,” imbuhnya.

    Sementara Wakil Ketua BAZNAS Pamekasan, Moh Monir menyampaikan apresiasi terhadap aksi nyata jajaran pengurus IMABA dalam rangka membantu meringankan beban korban terdampak bencana banjir bandang di Aceh dan Sumatera.”Hal ini merupakan langkah baik di antara langkah-langkah baik lainnya, dengan cara turun ke jalan ikut membantu meringankan beban sesama sungguh luar biasa,” jelasnya.

    “Kami sebagai ketua BAZNAS Pamekasan mengucapkan terima kasih kepada anak muda dan lapisan masyarakat yang sudah berusaha membantu saudara kita yang tertimpa musibah di Aceh dan Sumatera, baik berupa uang tunai maupun pakaian layak pakai. Semoga sumbangsih kita semua mendapat pahala dari allah dunia akhirat,” harapnya.

    Harapan lainnya juga disampaikan bagi masyarakat Pamekasan, termasuk warga Indonesia, agar bersama membantu meringankan warga terdampak di Aceh Sumatera. “Hal ini bisa kita lakukan melalui doa, tenaga, pikiran, dan utamanya dana yang sangat dibutuhkan saudara kita di Aceh dan Sumatera,” imbuhnya.

    “Sebab kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membantu saudara kita. Semoga semua (bantuan atau donasi) yang kita lakukan ini menjadi nilai ibadah, dan menjadi cara terbaik dalam membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak musibah, semoga bermanfaat bagi sesama,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Sambut Nataru, Ini Jadwal Operasi Lilin Semeru 2025 di Pamekasan

    Sambut Nataru, Ini Jadwal Operasi Lilin Semeru 2025 di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) bertajuk Operasi Lilin Semeru 2025 yang digagas Polres Pamekasan, dijadwalkan digelar selama 14 hari kedepan, mulai  20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.

    Persiapan dalam rangka menyambut Nataru bertajuk Operasi Lilin Semeru 2025, digelar melalui rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Tatag Trawang Tungga Mapolres Pamekasan, Jl Stadion 81 Pamekasan, Selasa (16/12/2025).

    Rakor tersebut melibatkan melibatkan sejumlah instansi di Pamekasan, mulai dari internal Polres Pamekasan, Kodim 0826, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lembaga hingga sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) di wilayah setempat, termasuk di antaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

    Rakor lintas instansi yang bertujuan menyamakan persepsi dan strategi lintas sektor tersebut , dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Pamekasan, AKP Sahrawi bersama Kapela Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Yusuf Wibiseno.

    “Pengamanan Nataru ini merupakan agenda rutin yang kita laksanakan setiap tahun, bersamaan dengan momentum libur panjang dan peningkatan mobilitas, baik orang maupun barang. Sehingga kondisi ini akan berdampak pada aspek kamtibmas,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasi Humas AKP Jupriadi.

    Selain itu, koordinasi tersebut dilakukan sebagai langkah persiapan sekaligus kesiapsiagaan menyambut perayaan natal dan tahun baru. “Dalam proses pengamanan ini, tentu tidak mungkin kami bekerja sendiri. Sehingga diperlukan kerjasama dan kolaborasi bersama semua stakeholder dan elemen masyarakat dalam menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan selama operasi berlangsung,” ungkapnya.

    “Sebab kami sangat meyakini jika kerjasama yang baik dengan semua pihak, kita dapat menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan lancar. Khususnya selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Pamekasan” Pungkasnya. [pin/suf]