kab/kota: Palu

  • Cuaca Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Kota Besar Indonesia

    Cuaca Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Kota Besar Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca hari ini di sebagian besar kota di Indonesia akan mengalami hujan, termasuk wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, serta kawasan timur Indonesia.

    Prakirawan BMKG Maria Klaudiana mengatakan, beberapa kota di Sumatera diprediksi akan menghadapi hujan dengan intensitas berbeda.

    Medan diperkirakan mengalami hujan lebat, sementara Tanjung Pinang dan Pangkal Pinang kemungkinan mengalami hujan petir. Di Jambi, potensi hujan petir juga diantisipasi.

    Banda Aceh, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung diperkirakan akan diguyur hujan ringan, sedangkan Padang dan Bengkulu diprediksi berawan tebal.

    “Sedangkan cuaca hari ini di Pulau Jawa, seperti di Serang cenderung berawan tebal. Lalu, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Namun, di Bandung, perlu diwaspadai hujan yang mungkin disertai kilat atau petir,” jelas Maria dalam laporannya, dikutip Jumat (29/11/2024).

    Untuk Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Denpasar dan Mataram. Sementara itu, wilayah Kupang kemungkinan akan menghadapi hujan disertai petir.

    Di Pulau Kalimantan, BMKG memprediksi hujan dengan berbagai intensitas, mulai dari hujan ringan di Pontianak dan Palangkaraya hingga hujan petir di Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin.

    BMKG juga mengingatkan potensi hujan di seluruh kota besar di Sulawesi. Kota Manado dan Mamuju diperkirakan akan mengalami hujan petir, sementara Gorontalo, Palu, Kendari, dan Makassar kemungkinan hanya hujan ringan.

    Sementara itu, cuaca hari ini di wilayah timur Indonesia, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Ambon, Sorong, Nabire, dan Merauke. Hujan ringan juga diperkirakan melanda kota-kota seperti Ternate, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Kamis (28/11/2024) di sejumlah kota besar Indonesia umumnya diguyur hujan.

    Prakirawan BMKG Nurul Izzah Fitria memaparkan, cuaca hari ini di Banda Aceh berawan tebal. Sementara Padang dan Tanjung Pinang berpotensi hujan ringan, serta Medan dan Pekanbaru berpotensi hujan disertai petir.

    “Cuaca hari ini di Pangkal Pinang umumnya berawan tebal, sementara Palembang dan Lampung berpotensi hujan ringan, serta Jambi dan Bengkulu berpotensi hujan disertai petir,” katanya di Jakarta, Kamis dilansir Antara.

    Di Pulau Jawa, kata Nurul, cuaca hari ini di Serang, Semarang, dan Surabaya diprakirakan hujan ringan. Sementara Jakarta diprakirakan hujan sedang, serta Bandung dan Yogyakarta diprakirakan hujan disertai petir.

    Di Kalimantan, lanjutnya, cuaca hari ini di Pontianak dan Samarinda diprakirakan hujan ringan, Sementara di Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin hujan disertai petir. “Di Mataram umumnya hujan ringan, Denpasar hujan sedang, serta Kupang diprakirakan hujan disertai petir,” ujarnya.

    Di Sulawesi, kata Nurul, hujan ringan diprakirakan turun di Gorontalo dan Palu, hujan sedang di Makassar dan Mamuju, hujan lebat di Manado, serta hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kendari.

    Di wilayah timur Indonesia, jelasnya, cuaca hari ini umumnya hujan ringan, selain di Nabire dan Jayawijaya yang diprakirakan hujan sedang.

  • Ahmad Ali klaim kemenangan di Pilkada Sulawesi Tengah

    Ahmad Ali klaim kemenangan di Pilkada Sulawesi Tengah

    Palu (ANTARA) – Calon gubernur Sulawesi Tengah nomor urut satu Ahmad Ali berpasangan dengan Abdul Karim Aljufri (BERAMAL)mengklaim kemenangan di Pilkada Sulawesi Tengah.

    “Saya meminta para pendukung BERAMAL untuk tidak bereforia atas hasil ini. Kita apresiasi klaim-klaim dari pasangan calon lain berdasarkan hitungan cepat (quick count). Tetapi quick count itu masih terlalu dini. Data yang kami sampaikan ini adalah hasil real count sementara,” katanya di Palu, Rabu malam.

    Berdasarkan data real count tim internal pasangan BERAMAL hingga pukul 20.00 WITA, mereka mencatat perolehan suara sebesar 41,81 persen di atas marjin error, unggul atas dua pasangan calon lain.

    “Kita bersyukur kepada Allah karena saat ini kita berada di posisi teratas. Tapi ini belum final, proses tabulasi data masih berjalan. Kemenangan akan resmi saat ditetapkan oleh KPU,” katanya menegaskan.

    Ia menekankan pentingnya integritas dari para saksi dan relawan di tingkat tempat pemungutan suara(TPS) dalam menjaga hasil suara.

    “Saya meminta kepada semua saksi dan relawan untuk terus menjaga semangat. Kemenangan kita sangat ditentukan oleh komitmen teman-teman di TPS. Laporkan hasil C1 secepatnya agar data bisa segera diinput,” pesannya.

    Ahmad Ali juga mengimbau kepada para pendukungnya untuk tetap bersabar dan menjaga ketertiban.

    “Prosesnya masih panjang, data yang masuk baru sekitar 20 persen. Saya harap semua pendukung dapat bersabar dan memastikan semua proses berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

    Meski optimistis dengan hasil sementara, Ahmad Ali menegaskan bahwa pasangan BERAMAL akan tetap fokus hingga tahap akhir penetapan oleh KPU.

    “Jangan ada euforia yang berlebihan. Jika ada pihak lain yang mengklaim, biarkan saja. Yang terpenting, kita fokus memastikan kemenangan ini resmi ditetapkan oleh KPU,” kata Ali.

    Di tempat terpisah, pasangan nomor urut dua Anwar Hafid dan Renny Lamajido, juga mengklaim kemenangan berdasarkan hasil Quick Count Poltracking Indonesia hingga pukul 20.30 Wita, dengan data masuk 93.25 persen.

    Pasangan Anwar–Reny memperoleh suara 45,2 persen, disusul Pasangan Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri dengan perolehan suara 37,78 persen dan terakhir pasangan Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto dengan perolehan suara 17,02 persen suara.

    “Sesuai hasil perhitungan cepat yang kita saksikan bersama-sama yang disiarkan lembaga survei poltracking, pasangan BERANI memenangkan Pilkada Sulteng verai Quick Count,” kata Anwar saat konfrensi pers di kediamannya Rabu malam.

    Pewarta: Fauzi
    Editor: Guido Merung
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pengusaha Ungkap 3 Alasan PPN 12% Perlu Ditunda

    Pengusaha Ungkap 3 Alasan PPN 12% Perlu Ditunda

    Jakarta

    Pihak pengelola pusat belanja mengungkap tiga hal yang dirasa perlu dipertimbangkan ulang mengenai kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% per 1 Januari 2025. Ketiga hal ini dinilai memperlambat pertumbuhan di sektor ritel, bahkan menggerus daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah.

    Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Alphonzus Widjaja, merincikan alasan utama pemerintah perlu menunda kenaikan PPN menjadi 12%.Pertama, kenaikan PPN akan berdampak pada naiknya harga barang.

    “Kenaikan tarif PPN ini pasti akan menaikkan harga barang, harga produk. Di mana pada saat ini masyarakat kelas menengah bawah daya belinya lagi turun. Ya, tentunya ini akan makin mempersulit masyarakat yang kelas menengah bawah,” terang Alphonzus ketika ditemui dalam acara Klingking Fun, Jakarta, Rabu (27/11/2024).

    Alphonzus melanjutkan, alasankeduadari perlunya menunda kenaikan PPN lantaran dirinya bilang bahwa sebetulnya tarif PPN di Tanah Air tidak terlalu rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. “Jadi, saya kira tidak ada alasanemergencyataupun mendesak untuk menaikkan tarif PPN.”

    Ketiga, Alphonzus menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ataupun transaksi, khususnya di sektor ritel, saat ini masih belum maksimal. Ia bilang alangkah baiknya pertumbuhan di sektor ritel dimaksimalkan terlebih dahulu, setelah itu diikuti dengan kenaikan tarif PPN.

    “Pertumbuhan ekonomi ataupun transaksi khususnya di ritel ini belum maksimal. Jadi sebaiknya dimaksimalkan dulu, barulah tarifnya dinaikkan. Jangan sebaliknya. Kalau sebaliknya, tentu akan menghambat pertumbuhan perdagangan.Timing-nya kurang pas, kurang cocok. Memang betul pemerintah perlu penambahan penerimaan negara. Tapi saya kira bukan saatnya sekarang. Sebaiknya ditunda,” tambah Alphonzus.

    Jika pemerintah memutuskan ketok palu menaikkan PPN menjadi 12%, Alphonzus bilang akan berdampak pada merosotnya pertumbuhan sektor ini. Ia memprediksi pertumbuhan di sektor ritel hanya berkisar di single digit yakni di bawah 10%.

    “Kemungkinan akan tetap bertumbuh tetapi tidak akan signifikan. Apalagi sekarang begini, upah minimum provinsi (UMP) mau naik. Memang sudah rutin setiap tahun. Di tengah daya beli masyarakat yang sudah menurun daya belinya, UMP akan menolong daya beli masyarakat. Tetapi nanti akan percuma kalau ditambah PPN juga. Jadi akhirnya kenaikan UMP itu tidak akan efektif,” paparnya.

    (acd/acd)

  • Kejari Tuban Musnahkan Ribuan Pil Koplo dan Narkotika Jenis Lainnya

    Kejari Tuban Musnahkan Ribuan Pil Koplo dan Narkotika Jenis Lainnya

    Tuban (beritajatim.com) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Jawa Timur melakukan pemusnahan barang bukti perkara pidana yang telah memiliki kekuatan hukum tetap atau inkrah sesuai hasil putusan pengadilan. Selasa (26/11/2024) kemarin.

    Adapun pemusnahan barang bukti dilakukan di Halaman Kantor Kejari di Jalan RA Kartini 1 dengan disaksikan oleh pejabat penting Kejari Tuban lainnya. Pejabat tersebut di antaranya Kasi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti, Kasi Pidum, Kasi Datun, Kasubagbin dan Kasubsi Pra Penuntutan, serta perwakilan dari Polres Tuban.

    Kepala Kejari Tuban Imam Sutopo mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan sebanyak 80 perkara pidana yang telah memiliki kekuatan hukum inkrah meliputi berbagai jenis kasus pidana, di antaranya narkotika, kesehatan, perlindungan anak, kehutanan, orang dan harta benda, serta keamanan negara dan ketertiban umum.

    “Ada tiga hal yang perlu dilaksanakan terkait penanganan perkara, yaitu eksekusi badan, eksekusi biaya perkara, dan eksekusi barang bukti,” ujar Imam Sutopo.

    Ia menjelaskan, untuk hari ini merupakan pelaksanaan eksekusi barang bukti yang sudah inkrah, sehingga tahapan penanganan perkara sudah tuntas dan telah diputuskan pengadilan periode Juni hingga Oktober 2024.

    Rinciannya sebagai berikut:

    25.648 gram sabu, 58.073 butir Pil LL, 19.300 butir Pil Karnopen, 2.016 butir Pil Y, 14 unit handphone, 11 botol arak, helm,  penanak nasi, dadu, bleberan, buku, dan barang lainnya.

    “Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan berbagai metode, untuk narkoba dan arak dilakukan dengan cara melarutkan barang bukti tersebut dalam air yang telah dicampur dengan sabun pembersih lantai,” bebernya.

    Sementara itu, untuk handphone dihancurkan dengan menggunakan palu, sehingga tidak dapat digunakan kembali. Sedangkan, barang-barang lain seperti helm, magic com atau penanak nasi, dadu, bleberan, dan buku dimusnahkan dengan cara dibakar. [ayu/aje]

  • Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Cuaca Hari Ini, BMKG Prakirakan Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Selasa (26/11/2024) di sebagian kota besar di Indonesia hujan. 

    “Cuaca hari ini di Banda Aceh, Jambi, Padang, dan Pekanbaru diprakirakan hujan ringan,” kata prakirawan BMKG Andika F Hapsari di Jakarta, Selasa diilansir Antara.

    Sementara hujan dengan intensitas sedang diprediksi di Medan, Tanjung Pinang, dan Bandar Lampung. “Masyarakat diminta waspada akan potensi hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Bengkulu, Palembang, dan Pangkal Pinang,” kata dia.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca hari ini diprakirakan berawan tebal terjadi di Semarang dan Surabaya.  Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Serang dan Jakarta. Sedangkan hujan berintensitas sedang bakal mengguyur Yogyakarta.  Sementara cuaca hari ini di Bandung diprediksi hujan disertai dengan petir.

    Bergeser ke Bali dan Nusa Tenggara, cuaca hari ini diprakirakan berawan di Denpasar. Sementara Mataram dan Kupang hujan. 

    Untuk Kalimantan, hujan berintensitas ringan berpotensi turun di Samarinda dan Banjarmasin. Sementara itu, Pontianak diprakirakan hujan dengan intensitas sedang. “Waspadai hujan disertai petir yang diprakirakan terjadi di Tanjung Selor dan Palangka Raya,” katanya.

    Beralih ke Pulau Sulawesi, cuaca diprakirakan hujan ringan di Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Selanjutnya, hujan dengan intensitas sedang diprediksi di Palu. 

    Untuk Indonesia timur, cuaca hari ini diprakirakan berawan tebal terjadi di Ambon. Hujan ringan diprakirakan terjadi di Ternate, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke. 

  • Begini Cara Mengatasi Drat Baut Dol dan Karatan

    Begini Cara Mengatasi Drat Baut Dol dan Karatan

    Jakarta

    Drat baut dol merujuk pada kondisi uliran sekrup yang mulai longgar. Kondisi ini berisiko menurunkan fungsi dan kinerja kendaraan, hingga mengancam keselamatan pengendara.

    Jika menemui kondisi drat baut dol, pengendara tentu harus segera memperbaikinya. Selain dol atau longgar, masalah lain yang kerap terjadi pada baut adalah karatan. Berikut beberapa cara mengatasi drat baut dol dan karatan.

    Cara Mengatasi Drat Baut Dol

    Dirangkum dari laman Suzuki, berikut ini cara mengatasi uliran baut yang longgar:

    Gunakanlah kunci ring berpenampang segi enam dan jangan menggunakan kunci bergerigi.Jika mungkin, gunakanlah obeng untuk menyambung kunci agar kunci bisa lebih panjang sehingga lebih mudah digunakan.Pasanglah kunci pada baut yang sudah dol tersebut, lalu pukul-pukul beberapa kali menggunakan palu. Hal ini dilakukan agar lubang kunci bisa masuk dan mencengkeram baut.Tapi jika baut sudah terlalu keras, detikers bisa memukul tepat di kepala baut untuk membantu kunci ring agar bisa mencengkeram baut.Putar kuncinya berlawanan arah jarum jam sambil menekan secara perlahan agar baut ikut berputar.Jika berhasil, maka posisi baut akan berputar sedikit demi sedikit. Lanjutkan sampai dengan bautnya terlepas.Cara Mengatasi Drat Baut Karatan

    Karatan dapat diatasi dengan menghilangkan lebih dulu noda pada baut. Berikut langkah lengkapnya:

    Pertama-tama, bersihkan permukaan mur dan baut terlebih dahulu jika kotor. Bersihkan menggunakan sikat.Beri pelumas pada bagian kepala baut dengan minyak rem. Lalu oleskan juga ke bagian tubuh baut lewat celah-celahnya.Diamkan sekitar 15-30 menit agar minyak rem bisa meresap.Coba lepaskan mur dan baut menggunakan kunci yang sesuai. Putar mur bolak-balik dengan sedikit tekanan.Saat memutar mur, lakukan pelan-pelan agar baut tidak menjadi gundul yang membuatnya susah dilepas.Jika bautnya sudah bisa berputar, cukup putar terus secara perlahan sampai benar-benar lepas.Penyebab Drat Baut Dol dan Karatan

    Lantas apa saja yang menyebabkan drat baut dol dan karatan? Berikut penjelasan yang dirangkum dari situs Honda Bintang Motor dan Suzuki:

    Pemasangan baut secara sembarangan, misalnya miring. Ini bisa membuat baut rusak.Pemasangan baut terlalu kendur membuatnya mudah lepas. Jika terlalu kencang bisa membuat drat atau ulirnya aus atau dol.Terjadi proses oksidasi pada mur atau baut yang menyebabkan karatan. Misalnya karena sering kehujanan, udara lembap, dll. Cara merawatnya adalah dengan membersihkan komponen dan memberinya pelumas.Pemakaian spare part yang tidak standar juga bisa membuat baut menjadi dol karena terlalu dipaksakan.Memasangkan baut dengan mur yang tidak sesuai atau mur bekas juga bisa menyebabkannya cepat berkarat dan sulit dilepas.

    Nah, itulah beberapa cara mengatasi drat baut dol dan karatan. Dengan mengetahui penyebabnya, maka lakukan perawatan dengan baik agar drat baut tidak dol atau karatan.

    (bai/row)

  • Profil Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK Terpilih Periode 2024-2029 – Page 3

    Profil Johanis Tanak, Wakil Ketua KPK Terpilih Periode 2024-2029 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Johanis Tanak resmi terpilih kembali sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029. Ia memperoleh 48 suara dalam voting yang digelar oleh Komisi III DPR RI pada Kamis, (21/11/2024).

    Dilansir dari situs resmi KPK, pria kelahiran Toraja Utara pada 23 Maret 1961 ini memiliki latar belakang hukum dan pengalaman di berbagai posisi strategis, termasuk di Kejaksaan Agung RI, tempat ia memulai kariernya pada 1989.

    Setelah menyelesaikan pendidikan Strata-1 di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Johanis memulai karier sebagai pegawai di bidang pidana khusus Kejaksaan Agung RI.

    Pada 1994, ia diangkat menjadi Kepala Seksi Pidana Umum di Kefamenanu, Nusa Tenggara Timur. Tiga tahun kemudian, pada 1997, ia menjabat sebagai Kepala Seksi Tata Usaha Negara dan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Tun Jam Datun).

    Pada 2008, Johanis diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Jawa Barat. Ia kemudian menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah di Palu pada 2014. Setahun kemudian, ia kembali ke Kejaksaan Agung sebagai Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

    Pada 2019, Johanis menjabat sebagai Direktur B Intelijen pada Jaksa Agung Muda Intelijen. Kariernya berlanjut pada 2020 ketika ia diangkat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Pada 2021, ia kembali ke Kejaksaan Agung sebagai Pejabat Fungsional Jaksa pada Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.

     

  • Kapan Prabowo Lantik Pimpinan KPK dan Dewas KPK? Ini Aturan Mainnya

    Kapan Prabowo Lantik Pimpinan KPK dan Dewas KPK? Ini Aturan Mainnya

    Jakarta

    Komisi III DPR RI telah memilih lima pimpinan KPK dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK 2024-2029. Lalu bagaimana mekanisme selanjutnya?

    Sebelum membahas mekanisme selanjutnya, perlu diketahui nama-nama pimpinan KPK dan anggota Dewas KPK yang dipilih Komisi III DPR RI pada Rabu (21/11/2024). Berikut nama mereka:

    Calon pimpinan KPK terpilih:

    1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) 46 suara, yang juga merupakan ketua terpilih
    2. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK) 48 suara
    3. Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado) 33 suara
    4. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024) 48 suara
    5. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023) 39 suara

    Calon Dewas KPK terpilih:

    1. Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum) 43 suara
    2. Benny Jozua Mamoto (mantan Ketua Harian Kompolnas) 46 suara
    3. Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin) 40 suara
    4. Sumpeno (hakim Pengadilan Tinggi Jakarta) 40 suara
    5. Chisca Mirawati (Anggota Asosiasi Bank Asing) 46 suara

    Kemudian, Presiden wajib menetapkan calon terpilih itu paling lambat 30 hari kerja terhitung sejak diterimanya surat pimpinan DPR RI.

    Berikut bunyi lengkapnya:

    (1) Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf a dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia berdasarkan calon anggota yang diusulkan oleh Presiden Republik Indonesia.

    (2) Untuk melancarkan pemilihan dan penentuan calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Pemerintah membentuk panitia seleksi yang bertugas melaksanakan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang ini.

    (3) Keanggotaan panitia seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas unsur pemerintah dan unsur masyarakat.

    (4) Setelah terbentuk, panitia seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat 3 mengumumkan penerimaan calon.

    (5) Pendaftaran calon dilakukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja secara terus menerus.

    (6) Panitia seleksi mengumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan terhadap nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (4).

    (7) Tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) disampaikan kepada panitia seleksi paling lambat 1 (satu) bulan terhitung sejak tanggal diumumkan.

    (8) Panitia seleksi menentukan nama calon Pimpinan yang akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia.

    (9) Paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya daftar nama calon dari panitia seleksi, Presiden Republik Indonesia menyampaikan nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (8) sebanyak 2 (dua) kali jumlah jabatan yang dibutuhkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

    (10) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia wajib memilih dan menetapkan 5 (lima) calon yang dibutuhkan sebagaimana dimaksud pada ayat (9), dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya usul dari Presiden Republik Indonesia.

    (11) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia wajib memilih dan menetapkan di antara calon sebagaimana dimaksud pada ayat (10), seorang Ketua sedangkan 4 (empat) calon anggota lainnya dengan sendirinya menjadi Wakil Ketua.

    (12) Calon terpilih disampaikan oleh pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia kepada Presiden Republik Indonesia paling lambat 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal berakhirnya pemilihan untuk disahkan oleh Presiden Republik Indonesia selaku Kepala Negara.

    (13) Presiden Republik Indonesia wajib menetapkan calon terpilih paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja terhitung sejak tanggal diterimanya surat pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

    Sedangkan untuk mekanisme anggota Dewas KPK, itu diatur dalam Pasal 37E. Pasal tersebut berisi 11 ayat.

    “Presiden Republik Indonesia menetapkan ketua dan anggota Dewan Pengawas dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak konsultasi sebagaimana dimaksud pada ayat (9) selesai dilaksanakan,” bunyi Pasal 37E ayat 10.

    Berikut bunyi lengkap Pasal 37E:

    Pasal 37E

    (1) Ketua dan anggota Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37A diangkat dan ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia.
    (2) Dalam mengangkat ketua dan anggota Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Presiden Republik Indonesia membentuk panitia seleksi.
    (3) Panitia seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas unsur Pemerintah Pusat dan unsur masyarakat.
    (4) Setelah terbentuk, panitia seleksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) mengumumkan penerimaan calon.
    (5) Pendaftaran calon dilakukan dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja secara terus menerus.
    (6) Panitia seleksi mengumumkan kepada masyarakat untuk mendapatkan tanggapan terhadap nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (4).
    (7) Tanggapan sebagaimana dimaksud pada ayat (6) disampaikan kepada panitia seleksi paling lambat 1 bulan terhitung sejak tanggal diumumkan.
    (8) Panitia seleksi menentukan nama calon yang akan disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia.
    (9) Dalam jangka waktu paling lambat 14 hari kerja terhitung sejak tanggal
    diterimanya daftar nama calon dari panitia seleksi, Presiden Republik Indonesia menyampaikan nama calon sebagaimana dimaksud pada ayat (8) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk dikonsultasikan.
    (10) Presiden Republik Indonesia menetapkan ketua dan anggota Dewan Pengawas dalam jangka waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak konsultasi sebagaimana dimaksud pada ayat (9) selesai dilaksanakan.
    (11) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengangkatan ketua dan anggota Dewan Pengawas diatur dengan Peraturan Pemerintah.

    Nama Pimpinan KPK Dibawa ke Paripurna

    Sebelumnya, Komisi III DPR lengkap memproses calon pimpinan (capim) dan calon Dewas KPK periode 2024-2029. Komisi III DPR telah sepakat lima capim dan lima calon Dewas KPK dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan.

    Penetapan lima pimpinan dan lima Dewas KPK terpilih di ruang Komisi III DPR kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, dan pimpinan Komisi III DPR lainnya serta anggota.

    “Setuju,” kata anggota Dewan ketika ditanya perihal setuju atau tidak mengenai nama-nama pimpinan KPK dan anggota Dewas KPK, lalu disambut ketuk palu Habiburokhman.

    (zap/dhn)

  • Nama Dewas dan Pimpinan KPK Terpilih Akan Disahkan di Paripurna DPR

    Nama Dewas dan Pimpinan KPK Terpilih Akan Disahkan di Paripurna DPR

    Jakarta

    Komisi III DPR lengkap memproses calon pimpinan (capim) dan calon Dewas KPK periode 2024-2029. Komisi III DPR telah sepakat lima capim dan lima calon Dewas KPK dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan.

    Penetapan lima pimpinan dan lima Dewas KPK terpilih di ruang Komisi III DPR kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2024). Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, dan pimpinan Komisi III DPR lainnya serta anggota.

    Habiburokhman membacakan rekapitulasi perolehan suara para calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK. Hasilnya, terdapat lima calon pimpinan KPK terpilih berdasarkan voting Komisi III DPR.

    “Jadi ini setuju untuk 5 orang terpilih sebagai anggota, wakil ketua 4, ketua 1 Setyo Budiyanto ya?” kata Habiburokhman.

    “Setuju,” kata anggota Dewan disambut ketuk palu Habiburokhman.

    Calon pimpinan KPK terpilih:
    1. Setyo Budiyanto (Irjen Kementan) 46 suara
    2. Fitroh Rohcahyanto (mantan Direktur Penuntutan KPK) 48 suara
    3. Ibnu Basuki Widodo (hakim Pengadilan Tinggi Manado) 33 suara
    4. Johanis Tanak (Wakil Ketua KPK periode 2019-2024) 48 suara
    5. Agus Joko Pramono (Wakil Ketua BPK periode 2019-2023) 39 suara

    Komisi III DPR juga menyetujui lima calon Dewas KPK terpilih berdasarkan voting. Komisi III DPR akan membawa dan melaporkan hasil lima capim KPK dan lima calon Dewas KPK ke rapat paripurna DPR terdekat untuk disahkan.

    “Apakah Komisi III DPR dapat menyetujui calon pimpinan KPK dan nama calon Dewan Pengawas KPK masa jabatan 2024-2029 yang kami sebutkan tadi?” ujar Habiburokhman.

    Calon Dewas KPK terpilih:
    1. Wisnu Baroto (Staf Ahli Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum) 43 suara
    2. Benny Jozua Mamoto (mantan Ketua Harian Kompolnas) 46 suara
    3. Gusrizal (Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin) 40 suara
    4. Sumpeno (hakim Pengadilan Tinggi Jakarta) 40 suara
    5. Chisca Mirawati (Anggota Asosiasi Bank Asing) 46 suara

    Sebelum penetapan, Komisi III DPR melakukan pemungutan suara atau voting untuk menentukan 5 capim dan 5 anggota Dewas KPK. Penetapan dihadiri puluhan anggota dari seluruh fraksi di Komisi III DPR.

    “Dihadiri sebanyak 44 orang dari 47 Komisi III DPR RI dan seluruh 8 fraksi hadir,” kata Habiburokhman membuka rapat.

    Komisi III DPR menguji capim dan calon Dewas KPK dari Senin (18/11) hingga Kamis (21/11). Nama-nama capim dan calon Dewas KPK berdasarkan Surpres yang dikirim Presiden dan diseleksi oleh panitia seleksi (pansel).

    (rfs/imk)