kab/kota: Palu

  • Penasihat Kapolri Pantau Langsung Posko Mudik KSPSI di Sumedang Jawa Barat – Halaman all

    Penasihat Kapolri Pantau Langsung Posko Mudik KSPSI di Sumedang Jawa Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang juga Penasihat Kapolri Andi Gani Nena Wea meninjau langsung Posko Mudik KSPSI di Rancaekek, Sumedang, Jawa Barat, Jumat (4/4/2025). 

    Dalam tinjauannya, Andi Gani didampingi pengurus KSPSI.

    Ia berdialog langsung dengan petugas Posko Mudik dari Brigade Tanggap Bencana KSPSI. 

    “Saya sangat salut kepada anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI yang rela mengorbankan waktu liburannya untuk membantu sesama dan ini dilakukan setiap tahun mudik Lebaran,” kata Andi Gani, Jumat (4/4/2025). 

    Andi Gani memastikan Anggota Brigade Tanggap Bencana KSPSI sangat profesional memiliki sertifikasi pelatihan resmin dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). 

    “Jadi, mereka terlatih dalam penanganan kondisi apapun,” ujarnya. 

    Andi Gani menjelaskan tahun ini KSPSI menyiapkan 3 Posko Mudik di tiga titik yaitu Karawang, Purwakarta, dan Sumedang.

    Untuk tahun depan, KSPSI berencana akan menambah Posko Mudik di Brebes, Semarang, dan Surabaya. 

    “Total akan ada 6 Posko Mudik KSPSI untuk membantu masyarakat di perjalanan arus mudik tahun depan,” ungkapnya. 

    Sementara, Koordinator Posko Mudik KSPSI di Sumedang, Guruh, mengaku sangat senang bisa membantu masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. 

    Guruh mengatakan setiap hari total ada 8 petugas yang siaga di Posko Mudik KSPSI.

    Adapun Posko Mudik KSPSI menyiapkan minuman mineral dan makanan ringan untuk pemudik yang ingin beristirahat. 

    “Posko Mudik KSPSI akan berlangsung sampai H+7 Lebaran,” ucapnya. 

    Untuk diketahui, Brigade Tanggap Bencana KSPSI telah berpengalaman dalam segala penanganan musibah yang melanda Tanah Air.

    Diantaranya gempa Aceh, gempa Lombok, gempa Palu, banjir, dan pertolongan darurat lainnya.

     

     

  • BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat

    Ilustrasi – Sejumlah kendaraan roda empat menerobos banjir di Jalan Made Sabara, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (27/1/2025). ANTARA FOTO/Andry Denisah/rwa.

    BMKG prakirakan mayoritas Indonesia berawan-hujan pada Jumat
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 04 April 2025 – 08:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia berawan hingga hujan pada Jumat ini. Prakirawati BMKG Rira A. Damanik dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Jumat memaparkan potensi hujan ringan terdapat di Banda Aceh, Padang, Pekanbaru, dan Tanjung Pinang, sementara potensi hujan sedang terjadi di Medan.

    “Masih di Pulau Sumatera, potensi hujan ringan juga terdapat di Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung. Waspadai pula potensi hujan disertai petir di Bengkulu dan Pangkal Pinang,” katanya.

    Di Pulau Jawa, kata Rira, potensi berawan tebal terdapat di Jakarta. Hujan ringan terjadi di Semarang dan Surabaya, sementara hujan sedang turun di Serang dan Yogyakarta. Terdapat pula potensi hujan disertai petir di Bandung.

    “Beralih ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, potensi berawan tebal terdapat di Mataram dan Kupang, sedangkan hujan ringan terjadi di Denpasar,” lanjutnya.

    Di Pulau Kalimantan, ungkap Rira, potensi hujan ringan terdapat di Pontianak, Tanjung Selor, Samarinda, dan Banjarmasin. Adapun potensi hujan disertai petir terdapat di Palangkaraya. Untuk wilayah Sulawesi, potensi hujan ringan terdapat di Palu dan Makassar, sementara hujan sedang terjadi di Gorontalo.

    “Waspadai pula potensi hujan disertai petir di Manado, Kendari, dan Mamuju,” ujarnya.

    Sementara di Wilayah Indonesia bagian Timur, jelas Rira, potensi hujan ringan terdapat di Ternate, Ambon, dan Jayawijaya. Hujan sedang terjadi di Sorong dan Merauke, sementara hujan lebat turun di Jayapura.

    “Waspadai potensi hujan disertai petir di Manokwari dan Nabire,” ucapnya.

    Rira mengingatkan kembali bahwa informasi yang tersebut merupakan gambaran umum cuaca di masing-masing wilayah. Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG, atau mengunjungi laman web resmi di www.bmkg.go.id atau media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Polda Sulteng kerahkan 200 personel Satbrimob amankan PSU di Banggai

    Polda Sulteng kerahkan 200 personel Satbrimob amankan PSU di Banggai

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Polda Sulteng kerahkan 200 personel Satbrimob amankan PSU di Banggai
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 04 April 2025 – 14:14 WIB

    Elshinta.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengerahkan 200 personel Satuan Brimob (Satbrimob) untuk membantu pengamanan Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada Sabtu, 5 April 2025.

    “Sebanyak 200 personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Satbrimob Polda Sulteng telah tiba di Kabupaten Banggai untuk mempersiapkan pengamanan PSU,” kata Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre dalam keterangan tertulisnya di Palu, Jumat.

    Ia mengatakan pengamanan ini bertujuan untuk menghindari potensi gangguan dan juga merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas dan ketertiban menjelang pelaksanaan PSU.

    PSU ini akan berlangsung di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Simpang Raya dan Toili. Untuk itu, kata dia, kehadiran Satbrimob Polda Sulteng diharapkan dapat memastikan kelancaran serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat selama proses pemilihan.

    Menurut dia, petugas akan ditempatkan di beberapa titik strategis, termasuk patroli di tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan yang dapat mengganggu kelancaran pemilihan.

    “Pengamanan PSU ini sangat penting untuk menjamin hak suara masyarakat di dua kecamatan tersebut dapat terlaksana dengan baik. Kami juga akan bekerjasama dengan aparat keamanan lainnya untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujarnya.

    Oleh karena itu, kata dia, Satbrimob Polda Sulteng juga akan meningkatkan kewaspadaan dan memfokuskan pengamanan pada daerah-daerah yang dianggap rawan.

    Ia mengatakan personel yang diterjunkan sudah berpengalaman dalam menangani situasi-situasi kritis dan siap mengatasi.

    Pihaknya juga akan memperketat pengamanan di sekitar lokasi tempat pemungutan suara ulang. Ia melanjutkan pengamanan yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Sulteng tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek psikologis masyarakat.

    Menurut dia, selain pengamanan di lapangan, Satbrimob juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan situasi darurat.

    “Dengan kesiapan personel yang tersebar di berbagai titik, diharapkan pihak keamanan dapat segera merespons jika terjadi potensi ancaman,” ujarnya.

    Ia mengatakan pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk mengoptimalkan pengamanan di tingkat lokal.

    Sumber : Antara

  • Jenazah Ray Sahetapy Hanya Sementara Dikebumikan di Tanah Kusir, Nantinya Dipindah ke Makan Keluarga di Palu

    Jenazah Ray Sahetapy Hanya Sementara Dikebumikan di Tanah Kusir, Nantinya Dipindah ke Makan Keluarga di Palu

    JAKARTA – Anak mendiang Ray Sahetapy, Raya Sahetapy, mengatakan bahwa sang ayah akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat, 4 April besok.

    Raya menjelaskan bahwa mendiang ayah berwasiat agar jenazahnya dikebumikan di makam milik keluarga di Palu. Namun pihak keluarga memutuskan agar pemakaman lebih dulu dilakukan di Jakarta.

    “Sebenarnya almarhum wasiatnya dimakamkan di makam keluarga di Palu, tapi biar efisien dan prosesi berlangsung dengan cepat, kita akan makamkan dulu sementara di Tanah Kusir,” kata Raya saat ditemui di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis, 3 April.

    Raya menjelaskan, Tanah Kusir sebagai tempat peristirahatan sementara sang ayah. Keluarga akan mencoba untuk tetap memenuhi wasiat mendiang Ray Sahetapy.

    “Mungkin dalam satu atau dua tahun lagi, almarhum baru akan dipindahkan jenazahnya ke Palu, di kuburan keluarga,” katanya.

    Adapun, penundaan pemakaman dilakukan karena pihak keluarga masih menunggu salah satu putra Ray, Surya Sahetapy, yang saat ini menetap di Amerika Serikat.

    “Ya betul, tinggal menunggu Kak Surya. Memang ditunda proses pemakamannya karena emang menunggu anaknya,” ujar Raya.

    Saat artikel ini ditulis, Surya masih dalam penerbangan menuju Jakarta. Ia akan sampai di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta sekitar pukul 22.00 WIB malam ini.

    Sebagai informasi, Ray Sahetapy meninggal dunia pada Selasa, 1 Maret pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Subroto.

    Adik Ray, Charly Sahetapy, mengungkap bahwa kakaknya meninggal dunia karena penyakit komplikasi stroke dan paru-paru yang diderita.

    Karier Ray di dunia keaktoran dimulai saat debut layar lebar lewat film Gadis (1980) garapan sutradara Nya’ Abbas Akup. Di film itu, Ray bertemu dengan Dewi Yull, hingga keduanya menikah pada 16 Juni 1984.

    Kemudian, Ray Sahetapy bercerai dengan Dewi Yull pada 2004, setelah mereka dikaruniai empat anak, yaitu Panji Surya, Gizca Puteri Agustina Sahetapy, Rama Putra, dan Mohammad Raya Sahetapy.

    Ray Sahetapy lalu menikah dengan Sri Respatini Kusumastuti. Sedangkan Dewi Yull menikah lagi dengan Srikaton pada 2008.

  • Nasib 2 Oknum TNI Pelaku Pengeroyokan Anggota Polisi di Muna Barat, 6 Warga jadi Tersangka – Halaman all

    Nasib 2 Oknum TNI Pelaku Pengeroyokan Anggota Polisi di Muna Barat, 6 Warga jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sebanyak tiga anggota polisi di Muna Barat, Sulawesi Tenggara menjadi korban pengeroyokan saat mengamankan malam takbiran pada Senin (31/3/2025).

    Para korban berinisial Bripda H, Bripda AMP, dan Briptu RS telah menjalani perawatan karena mengalami luka-luka.

    Polres Muna menetapkan enam warga sipil sebagai tersangka pengeroyokan.

    Dua oknum TNI Angkatan Darat juga terlibat pengeroyokan dan telah diamankan di Denpom Kendari.

    Kedua oknum TNI itu adalah Serda AN anggota Den Intel Korem Palu, serta Pratu R, anggota Kodim Kendari.

    Kasi Intel Korem 143 Haluoleo Kendari, Kolonel Inf Gatot Teguh Waluyo, menyatakan kedua oknum TNI akan ditindak tegas sesuai aturan militer.

    Pihaknya tidak mentolerir adanya pengeroyokan meski pelaku mengaku salah paham.

    “Intinya ada kesalahpahaman terkait permasalahan itu, untuk anggota tetap akan diproses sesuai aturan yang ada,” katanya, Selasa (1/4/2025).

    “Tadi Kapolda dan Danrem langsung turun kelapangan menyelesaikan hal tersebut,” sambungnya.

    Saat ini, Pratu R masih menjalani pemeriksaan sedangkan Serda AN dibawa ke Kendari.

    “Kita gak ada ragu-ragu untuk memproses anggota yang salah. Yang dari Palu besok pagi dibawa ke Kendari dan dijemput personel dari korem Palu,” pungkasnya.

    Dandenpom XIV/3 Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela, belum mengonfirmasi dua oknum TNI yang terlibat pengeroyokan dalam kondisi mabuk atau tidak.

    Minum Miras

    Kasi Humas Polres Muna, Ipda Baharuddin, mengatakan para tersangka telah mengakui perbuatannya dan melakukan penganiayaan dalam kondisi mabuk.

    “Hasil pemeriksaan mereka mengaku seperti itu, kalau sebelum kejadian mereka sempat minum minuman keras (miras),” paparnya, Rabu (2/4/2025), dikutip dari TribunnewsSultra.com.

    Kasus ini berawal ketika salah satu tersangka menggeber motor di depan Mapolsek Tiworo kemudian diamankan petugas kepolisian.

    Lantaran tak terima temannya ditangkap, para tersanka mendatangi kantor polisi.

    Dua oknum TNI terlibat dalam aksi pengeroyokan di Mapolsek Tiworo.

    “Karena hal tersebut bukan merupakan kewenangannya (memeriksa oknum TNI),” tandasnya.

    Sebelumnya, Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, menjelaskan ada tiga anggota polisi yang menjadi korban pengeroyokan.

    Pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

    “Termasuk mengambil keterangan dan mengamankan sembilan orang yang diduga ikut melakukan pengeroyokan,” tuturnya.

    Dari sembilan saksi, enam di antaranya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Sultra.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Danrem 143/Halu Oleo Pastikan Tidak Melindungi Oknum TNI yang Diduga Aniaya Polisi di Muna Barat

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsSultra.com/La Ode Ahlun Wahid)

  • Raya Sahetapy Ungkap Pilih Masjid Istiqlal untuk Salatkan Ayahnya

    Raya Sahetapy Ungkap Pilih Masjid Istiqlal untuk Salatkan Ayahnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Putra aktor senior Ray Sahetapy, Raya Sahetapy menjelaskan alasan pemilihan Masjid Istiqlal sebagai tempat disalatkannya jenazah ayahnya sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

    Pemilihan Istiqlal ini ternyata berkaitan dengan perjalanan hidup mendiang Ray Sahetapy.

    “Jadi, ayah itu memeluk agama Islam pada 1982 saat menikah dengan ibu (Dewi Yull). Proses mualafnya dilakukan di Masjid Istiqlal. Oleh karena itu, kami memilih Istiqlal sebagai tempat doa untuknya, alhamdulillah,” ujar Raya Sahetapy dikutip dari channel YouTube, Jumat (4/4/2025).

    Raya kemudian menjelaskan tentang prosesi pemakaman yang akan dilakukan keluarga untuk mendiang Ray Sahetapy. 
    “Rencananya, kami akan berangkat pukul 10.00 WIB ke Masjid Istiqlal. Setelah salat Jumat, akan dilaksanakan salat gaib untuk mendoakan almarhum ayah,” tambahnya.

    Ia juga menyebutkan, prosesi di Istiqlal diperkirakan akan selesai sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah itu, rombongan akan bergerak menuju TPU Tanah Kusir untuk pemakaman.

    Terkait pemilihan TPU Tanah Kusir sebagai tempat pemakaman sementara, Raya mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil untuk efisiensi waktu dan proses pemakaman.

    Meski mendiang Ray Sahetapy sebelumnya berwasiat untuk dimakamkan di makam keluarga yang ada di Palu, pertimbangan logistik membuat pemakaman sementara dilakukan di Jakarta.

    “Sebenarnya almarhum ingin dimakamkan di makam keluarga di Palu, tetapi agar prosesi berjalan lancar dan cepat, kami memutuskan untuk memakamkan beliau di TPU Tanah Kusir terlebih dahulu. Setelah 1-2 tahun, rencananya akan dipindahkan ke Palu,” tutup putra Ray Sahetapy, Raya Sahetapy soal pemilihan Masjid Istiqlal yang menjadi tempat doa untuk ayahnya sebelum dimakamkan.

  • Terungkap Peran 2 Anggota TNI yang Terlibat Pengeroyokan 3 Polisi di Muna Barat – Halaman all

    Terungkap Peran 2 Anggota TNI yang Terlibat Pengeroyokan 3 Polisi di Muna Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap peran dua anggota TNI yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan terhadap tiga polisi di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (31/3/2025).

    Kedua anggota TNI tersebut mendatangi Polsek Tiworo Tengah di Desa Wapae, Kecamatan Tiworo Tengah, Muna Barat, sesaat sebelum terjadi pengeroyokan.

    Dari hasil pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Muna, enam warga sipil dijadikan tersangka, termasuk seorang anak di bawah umur.

    Para tersangka kini telah ditahan Mako Polda Sultra di Kota Kendari.

    Sedangkan, kedua anggota TNI yang diduga terlibat juga telah diamankan Detasemen Polisi Militer (Denpom) untuk menjalani pemeriksaan dan terancam sanksi jika terbukti bersalah.

    Dua prajurit TNI tersebut adalah Serda AN anggota Den Intel Korem Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dan Pratu R, anggota Kodim Kendari.

    Kasi Humas Polres Muna Ipda Baharuddin mengatakan bahwa para tersangka sempat pesta minuman keras (miras) sebelum terjadi aksi penganiayaan.

    “Hasil pemeriksaan mereka mengaku seperti itu, kalau sebelum kejadian mereka sempat minum minuman keras (miras),” ujar Baharuddin, Rabu (2/4/2025), dilansir TribunnewsSultra.com.

    Setelah itu, seorang dari mereka menggeber-geber sepeda motornya di depan Mako Polsek Tiworo sehingga diamankan oleh polisi yang sedang bertugas melaksanakan pengamanan malam takbiran.

    Saat diamankan, terdapat 2 warga sipil dan 2 oknum TNI yang langsung mendatangi Mako Polsek Tiworo hingga kemudian terjadi aksi pengeroyokan.

    Namun, Baharuddin tidak mengetahui pasti apakah dua anggota TNI yang terlibat itu juga dalam kondisi di bawah pengaruh miras atau tidak.

    “Karena hal tersebut bukan merupakan kewenangannya,” sebut Baharuddin.

    Sementara itu, Dandenpom XIV/3 Kendari Letkol CPM Haryadi Budaya Pela yang dikonfirmasi apakah 2 oknum TNI tersebut juga dalam kondisi mabuk atau tidak, belum memberikan respons.

    Kemudian, untuk 6 warga yang ditetapkan sebagai tersangka kini telah 

    Adapun pengeroyokan ini mengakibatkan 2 polisi mendapat perawatan medis, sedangkan 1 personel harus dilarikan ke RSUD Muna Barat untuk mendapat pertolongan medis.

    Tiga anggota polisi yang menjadi korban tersebut yakni Bripda H dan Briptu RS personel Polsek Tiworo Tengah, dan Bripda AMP anggota Brimobda Sultra.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Hasil Pemeriksaan Tersangka Dugaan Pengeroyokan Polisi di Muna Barat, Polres: Dalam Kondisi Mabuk

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunnewsSultra.com/Sugi Hartono/Laode Ari)

  • Sedia Payung, Sejumlah Kota Berpotensi Hujan pada Libur Lebaran

    Sedia Payung, Sejumlah Kota Berpotensi Hujan pada Libur Lebaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan dengan beragam intensitas berpotensi turun pada sejumlah kota besar  terjadi selama libur Lebaran, pada Kamis (3/4/2025).

    Dalam prakiraan cuaca daring yang diikuti dari Jakarta, prakirawan BMKG Rira A Damanik, menyampaikan bahwa hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Banda Aceh, Pekanbaru, Bengkulu, Palembang, Padang, dan Tanjung Pinang.

    Sementara itu, hujan intensitas sedang diprakirakan turun di Jambi, Bandar Lampung, dan Medan, serta hujan disertai petir di Pangkal Pinang.

    Potensi hujan ringan diperkirakan terjadi di Serang, Jakarta, dan Bandung, sedangkan Semarang dan Surabaya berpotensi mengalami hujan intensitas sedang. Warga Yogyakarta diimbau mewaspadai kemungkinan hujan disertai petir selama libur Lebaran ini.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal hanya terjadi di Kupang. Sementara itu, Denpasar dan Mataram diprediksi mengalami hujan ringan.

    BMKG juga memprakirakan hujan ringan terjadi di Pontianak, Palangka Raya, dan Samarinda. Tanjung Selor diprediksi mengalami hujan sedang, sementara Banjarmasin harus mewaspadai hujan disertai petir saat libur Lebaran ini.

    Hujan ringan diprakirakan turun di Manado, Gorontalo, Palu, dan Makassar, sedangkan hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Mamuju dan Kendari.

    Di Indonesia bagian timur, BMKG memperkirakan hujan turun di seluruh kota besar dengan intensitas yang berbeda. Hujan ringan diprediksi terjadi di Ternate, Ambon, Jayawijaya, dan Jayapura. Hujan sedang berpotensi turun di Sorong dan Nabire, sementara hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Manokwari dan Merauke.

    Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem selama libur Lebaran.

  • Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    Pembunuh Perempuan yang Jasadnya Membusuk di Cimahi Ditangkap di SPBU, Pelaku Warga Depok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI –  Polisi menangkap pelaku pembunuhan Wahidah Rohmah (46), warga Lembang yang jasadnya ditemukan  membusuk di dalam kamar kontrakan korban di Cimahi, Jawa Barat.

    Pelaku diketahui berinisial SF (40), warga Kota Depok.

    “Kita amankan pelaku di SPBU Citatah Kabupaten Bandung Barat (KBB),” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Rabu (2/4/2025).

    Tri mengungkapkan, pembunuhan sadis yang dilakukan SF terungkap pada 16 Maret 2025. 

    Jasad Wahidah ditemukan oleh sang anak dalam keadaan mengenaskan dengan kondisi telanjang hingga sebuah gunting masih menancap di bagian leher.

    “Yang menemukan keluarga korban, dalam posisi telanjang, ada beberapa luka lebam, kemudian ada gunting yang masih menancap di leher, mulut masih tersumpal handuk,” ungkapnya.

    Polisi memeriksa 10 saksi dan melakukan rangkaian penyelidikan hingga mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada tersangka SF.

    Polisi membutuhkan waktu lebih lama menangkap SF karena kerap berpindah-pindah tempat.

    “Kita dapat petunjuk dari alat komunikasi korban, kita kejar, namun pelaku terus berpindah-pindah dari Depok ke Cimahi dan berputar-putar. Alhamdulillah 29 Maret (2025) berhasil kita amankan,” jelasnya.

    Dari pemeriksaan polisi, SF tega melakukan perbuatan keji tersebut karena ingin menguasai harta korban. 

    Polisi pun mengamankan sejumlah perhiasan korban berupa anting-anting hingga kalung dari pelaku.

    Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti berupa palu yang diduga kuat sebagai salah satu alat yang digunakan SF untuk mengahabisi nyawa korban.

    “Motifnya seperti itu, kita masih terus kembangkan, tidak menutup kemungkinan kita mendapatkan petunjuk lain,” ujar Tri.

    SF dijerat dengan Pasal 339 atau Pasal 338 atau Pasal 365 ayat (2) ke (4) KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. 

    Penulis: Rahmat Kurniawan

  • Ray Sahetapy Dimakamkan di Tanah Kusir, Disalatkan di Masjid Istiqlal

    Ray Sahetapy Dimakamkan di Tanah Kusir, Disalatkan di Masjid Istiqlal

    Jakarta, Beritasatu.com – Putra dari almarhum Ray Sahetapy, Muhammad Raya Sahetapy, memberikan penjelasan terkait pemakaman sang ayah yang akan dilakukan pada hari Jumat (4/4/2025) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

    Raya Sahetapy mengungkapkan, jenazah Ray Sahetapy akan disalatkan terlebih dahulu di Masjid Istiqlal setelah Salat Jumat, sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir.

    “Jadi jenazah ayah akan dimakamkan setelah Salat Jumat di Masjid Istiqlal. Ayah akan disalatkan terlebih dahulu,” ujar Raya Sahetapy dikutip dari channel YouTube, Rabu (2/4/2025).

    Raya menjelaskan, alasan pemakaman baru dapat dilakukan pada hari Jumat adalah karena pihak keluarga masih menunggu kedatangan kakaknya yang berada di Amerika Serikat.

    “Kenapa hari Jumat? Karena kami masih harus menunggu kakak dari Amerika, sehingga baru bisa melakukan pemakaman pada hari Jumat,” lanjutnya.

    Selain itu, Raya juga membeberkan permintaan terakhir dari ayahnya terkait pemakaman. Meski Ray Sahetapy ingin dimakamkan di Palu, tepatnya di makam keluarga Sahetapy di Sibowi, Palu, keluarga memutuskan untuk mengikuti prosesi pemakaman secara Islam di Jakarta.

    “Permintaan ayah itu adalah untuk dimakamkan di Palu, karena ada makam keluarga di sana. Namun, karena mengikuti aturan agama Islam, jenazah harus segera dimakamkan,” tambah Raya.

    Meski begitu, Raya menambahkan keluarga berencana untuk memindahkan jenazah Ray Sahetapy ke Palu setelah satu hingga dua tahun.

    “Mungkin setelah satu atau dua tahun, baru jenazah akan dipindahkan ke Palu,” tutup Raya Sahetapy soal pemakaman sang ayah, Ray Sahetapy.