kab/kota: Palmerah

  • Jam Operasional KRL, MRT, LRT Jakarta dan TransJ saat Malam Tahun Baru

    Jam Operasional KRL, MRT, LRT Jakarta dan TransJ saat Malam Tahun Baru

    Jakarta

    Masyarakat yang berwisata ke Jakarta saat malam tahun baru, tidak perlu khawatir soal jam operasional transportasi umum. Dishub DKI Jakarta menginformasikan bahwa KRL, MRT, LRT Jakarta hingga Transjakarta beroperasi hingga lewat tengah malam.

    Hal ini untuk mendukung mobilitas masyarakat saat pergantian tahun. Berikut ulasannya.

    Jam Operasional KRL, MRT, LRT Jakarta dan Transjakarta 31 Desember

    Sejumlah transportasi umum, seperti KRL Commuter Line, MRT, LRT Jakarta dan Transjakarta tetap beroperasi melayani masyarakat saat momentum pergantian tahun, Selasa (31/12/2024). Dikutip dari laman Instagram Dishub DKI Jakarta (@dishubdkijakarta), berikut jam operasionalnya.

    1. KRL Commuter Line

    Pada malam pergantian tahun baru 2025 tanggal 31 Desember 2024 – 1 Januari 2025, KRL Commuter Line beroperasi sampai dengan pukul 02.00 WIB.

    2. MRT Jakarta

    Pada saat momentum tahun baru, MRT Jakarta tanggal 31 Desember 2024 beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2025 pukul 02.00 WIB dengan headway flat 10 menit, kecuali pukul 00.00 – 01.00 headway 5 menit.

    3. LRT Jakarta

    Tanggal 31 Desember 2024, LRT Jakarta beroperasi mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2025 pukul 02.00 WIB dengan headway flat 10 menit.

    4. Transjakarta

    Waktu Operasi Lintasan Modifikasi: 18.00 – 02.00Waktu Operasi Lintasan Normal: 05.00 – 18.00, 02.00 – 05.001 Blok M – Kota
    – Rincian mitigasi: Modifikasi via Koridor 13 dan Koridor 9
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Kota (ASEAN – Monumen Nasional), Arah Blok M (Monumen Nasional – Masjid Agung)10H Tanjung Priok – Bundaran Senayan
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan, putar balik di Petamburan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Gerbang Pemuda, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan14A Monumen Nasional -JIS
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan sampai Pecenongan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Monumen Nasional1A Pantai Maju – Balai Kota
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Pantai Maju – Juanda
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional2 Pulo Gadung – Monas
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian trip pengalihan via Pecenongan untuk kedua arah
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional2A Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan via Juanda
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas
    – Rincian mitigasi: Modifikasi via Jln. Imam Bonjol
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Transport Hub Dukuh Tas (Tosari 1 – Transport Hub Dukuh Atas), Arah Senen (Taman Kudus, Taman Latuharhary, GPIB Paulus Sunda Kelapa)3 Kalideres – Monas via Veteran
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Kalideres – Juanda
    – Titik perhentian tidak terlayani: Monumen Nasional3F Kalideres – Gelora Bung Karno
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan, putar balik di Petamburan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Gerbang Pemuda, Senayan Bank DKI4C Pemuda Merdeka – Bundaran Senayan
    – Rincian mitigasi: Modifikasi via Jln. Imam Bonjol
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Bundaran Senayan (Tosari 1 – Bundaran Senayan 1), Arah Pemuda Merdeka (Bundaran Senayan 2 – Tosari 2)5C Cililitan – Juanda
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Cililitan – Pecenongan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional5M Kampung Melayu – Tanah Abang via Cikini
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan via Pejambon
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Tanah Abang (Balai Kota 1 – Transjakarta Tanah Abang), Arah Kp Melayu (Transjakarta Tanah Abang – Sbr. MNC Center)6D Stasiun Tebet – Bundaran Senayan
    – Rincian mitigasi: Beroperasi via flyover ke Karet (Trip HBKB)
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Bundaran Senayan (Plaza Sentral – Bundaran Senayan 1), Arah St. Tebet (Bundaran Senayan 1 – Jln. Karet Pasar Baru Timur 5)6M Stasiun Manggarai – Blok M
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan sampai Simpang Kuningan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Blok M (Jamsostek 3 – Blok M), Arah St. Manggarai (ASEAN, Jamsostek 2)6V Ragunan – Gelora Bung Karno
    – Rincian mitigasi: Perpendekan lintasan sampai Tegal Mampang
    – Titik perhentian tidak terlayani: Masjid Agung, Senayan Bank DKI, Bundaran Senayan7F Kampung Rambutan – Juanda via Cempaka Putih
    – Rincian mitigasi: Pengoperasian rute pengalihan Kp Rambutan – Pecenongan
    – Titik perhentian tidak terlayani: Balai Kota, Monumen Nasional9D Pasar Minggu – Tanah Abang
    – Rincian mitigasi: Beroperasi via Slipi (Trip HBKB)
    – Titik perhentian tidak terlayani: Arah Pasar Minggu (Jembatan Serong – Benhil 1), Arah Tanah Abang (Benhil 2 – Sbr. Jembatan Serong).

    – Mitigasi Layanan: Waktu Operasional

    1. Tidak beroperasi selama Car Free Night dan mulai beroperasi pukul 05.00 – 18.00:

    1B Stasiun Palmerah – Tosari1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M1R Senen – Tanah Abang2Q Gondangdia – Balai Kota6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi

    3. Armada yang direnopskan akan beroperasi di Koridor 9 selama Car Free Night dan mulai beroperasi pukul 05.00 – 18.00:

    9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan.

    (kny/jbr)

  • Kaleidoskop 2024: Penggempuran Kampung Narkoba di Jakarta…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        27 Desember 2024

    Kaleidoskop 2024: Penggempuran Kampung Narkoba di Jakarta… Megapolitan 27 Desember 2024

    Kaleidoskop 2024: Penggempuran Kampung Narkoba di Jakarta…
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Di sepanjang perjalanan tahun 2024, kampung-kampung yang dipenuhi oleh gelapnya narkoba tak henti-hentinya disisir oleh tangan-tangan tegas kepolisian, dengan harapan memutus aliran kejahatan yang terus meracuni jantung Ibu Kota.
    Dalam catatan
    Kompas.com
    sepanjang tahun ini, sejumlah kampung tetap menjadi sarang narkoba meski berbagai upaya penumpasan telah dilakukan.
    Kampung Boncos dan Kampung Ambon di Jakarta Barat, serta Kampung Bahari di Jakarta Utara, seolah menjadi tempat yang tak pernah lepas dari bayang-bayang kegelapan. Di sana, narkoba terus diperdagangkan dengan sadis, menghancurkan kehidupan tanpa ampun.
    Meskipun penggerebekan telah dilakukan berkali-kali, barang haram itu tetap saja menemukan jalannya, seolah tak kenal jera.
    Kompas.com
    merangkum beberapa operasi besar yang dilakukan polisi sepanjang tahun 2024, menggambarkan perjuangan tanpa henti untuk menumpas peredaran narkoba di tiga kampung yang hingga kini masih menjadi sarang gelap di Jakarta.
    Boncos sejatinya bukanlah nama resmi sebuah perkampungan. Ia hanyalah sebuah permukiman liar yang tersembunyi di sudut Gang Kiapang, RW 3, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat.
    Namun, sejak awal tahun 2000-an, nama Boncos telah menjadi bisikan kelam sebagai kampung narkoba, tempat di mana transaksi terlarang berlangsung dengan bebas, membayangi warganya dengan gelapnya peredaran barang haram.
    Pada tahun 2005, aktivitas itu sempat meredup. Upaya tegas aparat kepolisian yang rutin menggerebek daerah ini seolah menjadi cahaya kecil yang berusaha mengusir kegelapan.
    Namun, rupanya harapan itu hanya bertahan sesaat. Boncos kembali meraih gelar suramnya sebagai sarang narkoba, tempat di mana gelap tetap setia bersemayam.
    Di bulan Juli 2024, kegelapan itu kembali diusik. Sebuah operasi besar digelar, dan sebanyak 46 orang digiring keluar dari sarang itu.
    Dari jumlah tersebut, 42 orang dinyatakan positif sabu-sabu, menunjukkan betapa dalam cengkeraman barang haram itu di Boncos.
    Polisi juga menyita berbagai barang bukti—paket kecil sabu-sabu, pipet bekas pakai, alat timbang digital, hingga senjata tajam yang menyelimuti kampung ini dengan aura bahaya.
    Namun, drama di Boncos tak berhenti di situ. Desember 2024 kembali mencatat penggerebekan besar lainnya.
    Kali ini, 31 orang terbukti menggunakan narkoba jenis sabu, dan barang bukti berupa 21 gram sabu, alat isap, celurit, serta pistol korek api turut diamankan.
    Boncos, dengan segala gelapnya, tetap menjadi simbol perjuangan yang tak kunjung selesai.
    Meski telah berkali-kali digempur, bayangan kelam narkoba masih enggan beranjak dari kampung ini, menyisakan harapan tipis di tengah gelap yang menggantung.
    Pada Oktober 2024, polisi juga menggerebek Kampung Ambon, Jakarta Barat. Namun tugas mulia kepolisian berubah menjadi drama yang penuh luka.
    Pada Minggu (13/10/2024) pukul 19.30 WIB, operasi penangkapan terkait narkotika menjadi saksi bisu keberanian lima anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Namun, keberanian mereka dibalas dengan kekerasan.
    Saat menjalankan tugas, mereka menghadapi amukan yang tak terduga, sebuah aksi pengeroyokan yang melukai tubuh mereka.
    Namun, mereka tetap berdiri tegak, seolah menegaskan bahwa tugas suci ini tak akan mereka tinggalkan.
    “Anggota kami mengalami luka akibat pengeroyokan. Namun, berkat perawatan medis, kondisi mereka kini telah membaik,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (14/10/2024).
    Meski tak membahayakan nyawa, insiden ini mencoreng misi mulia mereka untuk menjaga keamanan masyarakat dari ancaman narkoba.
    Polda Metro Jaya pun menegaskan bahwa kekerasan seperti ini tak akan menyurutkan langkah mereka. Hukum akan ditegakkan, dan keadilan akan dikejar hingga ke ujung yang paling dalam.
    “Kami akan menyelidiki semua pihak yang terlibat. Tak ada ruang bagi mereka yang berani melawan hukum,” tegas Ade dengan nada penuh komitmen.
    Namun, cerita luka ini bukanlah yang pertama. Pada Juli 2024, sebuah peristiwa serupa terjadi. Polisi yang sedang patroli di kawasan Kompleks Permata menjadi sasaran pelemparan benda tumpul.
    Dalam rekaman yang viral di media sosial, terlihat bagaimana para anggota kepolisian berusaha menghindari lemparan batu sembari memberikan tembakan peringatan.
    Dengan demikian, Kampung Ambon, yang menjadi saksi bisu dari perlawanan ini, terus menjadi medan perjuangan bagi polisi yang berani menantang gelap demi secercah cahaya keadilan.
    Selain Kampung Boncos dan Ambon, terdapat satu wilayah lagi di Jakarta yang juga disebut menjadi “Kampung Narkoba”.
    Wilayah itu disebut Kampung Bahari di Jakarta Utara. Kampung tersebut kembali menjadi panggung kelam bagi drama tanpa akhir peredaran narkoba yang terus berdenyut, meski sudah berulang kali digempur oleh aparat kepolisian.
    Pada Sabtu (13/7/2024), sekali lagi suara langkah polisi bergema di gang-gang sempit kampung itu, dalam upaya menggulung jaringan yang tak pernah benar-benar padam.
    Dari penggerebekan itu, 31 orang diamankan, dan barang bukti berupa sabu serta ganja sintetis berhasil disita.
    Namun, seperti bayangan yang tak pernah benar-benar pergi, narkoba terus menemukan jalannya.
    Kapolres Metro Jakarta Utara saat itu, Kombes Gidion Arif Setyawan, menyebut siklus ini adalah jantung dari masalah yang seolah tanpa akhir.
    “Siklus ini seperti roda yang terus berputar. Untuk menghentikannya, kita harus mematikan ekosistemnya,” ujar Gidion.
    Ekosistem gelap itu bukan sesuatu yang tumbuh dengan sendirinya. Itu disebut karena ada karya tangan-tangan bandar yang merancang, membangun, dan menata jaringan dengan rapi, hingga Kampung Bahari menjadi ikon tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
    “Kami tidak akan pernah lelah. Penangkapan, penindakan, dan pemutusan mata rantai akan terus kami lakukan, apa pun yang terjadi,” kata Gidion.
    Namun, perlawanan ini tak hanya melawan narkoba semata. Akar dari semua ini disebut terletak pada alasan ekonomi.
    Kini, Kampung Bahari, dengan segala kompleksitasnya, terus menjadi medan tempur antara harapan dan kegelapan.
    Di balik setiap penggerebekan, tersimpan tekad untuk memutus rantai ini. Sebuah perjuangan yang tak hanya melibatkan polisi, tetapi juga menyentuh hati setiap orang yang ingin melihat dunia tanpa bayang-bayang narkoba.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Tangkap 7 Remaja yang Terlibat Tawuran di Palmerah Jakarta Barat – Halaman all

    Polisi Tangkap 7 Remaja yang Terlibat Tawuran di Palmerah Jakarta Barat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Kemanggisan Pulo II, Palmerah, Jakarta Barat, pada kemarin malam (25/12/2024).

    Insiden ini terjadi pada Rabu malam, mengakibatkan sejumlah remaja diamankan oleh pihak kepolisian.

    Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Jakarta Barat berhasil mengamankan tujuh remaja yang terlibat tawuran.

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto, menyampaikan bahwa pihaknya juga menyita beberapa senjata tajam (sajam) yang digunakan dalam tawuran tersebut.

    Barang bukti yang ditemukan meliputi dua stik golf, satu pipa berbentuk celurit, dan satu batang besi panjang.

    “Penangkapan berawal dari informasi warga sekitar yang melaporkan adanya keributan di lokasi. Tim TP3 langsung bergerak untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” jelas Hari.

    Peran Keluarga dan Masyarakat

    Setelah diamankan, para remaja tersebut dibawa ke Mapolsek Palmerah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    AKBP M Hari Agung Julianto juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah perilaku remaja yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

    “Kami mengimbau orang tua untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama selama liburan. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” ujarnya.

    Upaya Keamanan Selama Perayaan Natal dan Tahun Baru

    Dalam upaya menjaga keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2025, Forum Komunikasi Pimpinan Kota Jakarta Barat (Forkopimko Jakbar) menurunkan 1.316 personel gabungan untuk mengawasi acara tersebut.

    Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol M Syahduddi, menegaskan bahwa seluruh gereja di wilayah Jakarta Barat, yang berjumlah sekitar 177, telah disterilisasi untuk memastikan keamanan.

    “Kami ingin memastikan bahwa perayaan Natal berlangsung aman dan damai tanpa adanya gangguan yang meresahkan masyarakat,” kata Syahduddi.

    Insiden tawuran ini menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antara orang tua, masyarakat, dan pihak berwajib dalam menciptakan suasana yang kondusif, terutama di momen-momen penting seperti Natal.

    Sumber: Tribun Jakarta

  • Tawuran di Koja Pecah Saat Libur Natal, 6 Orang Ditangkap Polisi – Page 3

    Tawuran di Koja Pecah Saat Libur Natal, 6 Orang Ditangkap Polisi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua kelompok remaja terlibat tawuran di Jalan Pembangunan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (26/12/2024). Enam orang ditangkap terkait kejadian ini, empat diantaranya masih berstatus anak di bawah umur.

    “Sudah dilakukan penangkapan sebanyak 6 orang, 4 usia anak dan 2 dewasa,” kata Kanitreskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, dalam keterangan tertulis, Kamis (26/12/2024).

    Alex mengatakan, motif kedua kelompok tawuran untuk membuktikan kelompok mana paling terbaik. Hal itu diungkap berdasarkan keterangan para pelaku.

    “Penyebab tawuran hanya saling pengen dibilang top,” ujar dia.

    Dalam kasus ini, pihak kepolisian turut menyita beberapa barang bukti antara lain senjata tajam, sepeda motor dan rekaman video.

    “Barang bukti 4 bilah celurit, 2 bilah cocor bebek, 2 bilah parang, 1 unit sepeda motor, rekaman vidio aksi tawuran dan 3 unit handphone,” ujar dia.

    Saat ini, empat Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) ditetapkan sebagai pelaku dan dua sebagai tersangka. Guna kepentingan penyidikan lebih lanjut, keenamnya ditahan. Kini, polisi juga sedang mengembangkan ke pelaku.

    “Untuk kepentingan pemeriksaan dilakukan penahanan. Saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap pelaku dan barang lain yang ada kaitannya dengan kasus tersebut,” tandas dia.

    Selain itu, polisi juga telah mengamankan sejumlah remaja di kawasan Jalan Kemanggisan Pulo II, Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu (25/12/2024). Mereka yang diamankan karena diduga terlibat dalam aksi tawuran.

    Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP M Hari Agung Julianto mengatakan, mereka diamankan Tim Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Barat, sekitar pukul 04.30 Wib

    “Tujuh remaja diamankan bersama sejumlah barang yang diduga sebagai alat tawuran, yakni dua stick golf, satu pipa berbentuk celurit, dan satu besi panjang,” kata Hari Agung dalam keterangannya, Kamis (26/12/2024).

    Ia menyebut, dalam kegiatan ini dipimpin oleh Ipda Puji Margono. Lalu, penangkapan ini berawal dari informasi warga sekitar yang melaporkan adanya keributan di Jalan Kemanggisan Pulo II.

  • Hotman Lemas usai Sadar Uang Rp 60 Juta Miliknya Ludes Kena Modus Ganjal ATM, Pelaku Diburu

    Hotman Lemas usai Sadar Uang Rp 60 Juta Miliknya Ludes Kena Modus Ganjal ATM, Pelaku Diburu

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib seorang pria lemas setelah sadar uang Rp 60 juta miliknya ludes.

    Saat itu, pria di Kota Medan tersebut sedang ingin menarik uangnya dari ATM.

    Namun gagal saat memasukkan kartu ATM miliknya. 

    Ternyata, pria bernama Hotman Sinaga (62) itu baru saja menjadi korban pencurian bermodus ganjal kartu ATM.

    Kepala Polsek Medan Area Kompol Hendrik Aritonang mengatakan, tiga pelaku bernama Alex (41), Taufik (35), dan Ilham (masih diburu).

    Terkait kronologi, mulanya korban hendak menarik uang di Supermarket Maju Bersama di Jalan Denai, Kota Medan pada Sabtu (14/12/2024).

    Namun korban heran karena kartu ATM-nya tak bisa masuk.

    Tiba-tiba dia disarankan oleh pelaku yang telah memantau sebelumnya untuk menarik uang di mesin ATM yang tersedia di SPBU Denai.

    Sesampainya di lokasi, korban tetap gagal menarik uang.

    Korban tak menyadari pada saat itu sempat berinteraksi dengan para pelaku.

    Pada kesempatan itu, para pelaku mengintip password serta mengganti kartu ATM korban.

    Korban baru sadar kartu ATM-nya diganti pada Senin (16/12/2024).

    Saat itu, dia konsultasi dengan pegawai bank tempat ia menabung dan akhirnya didapati uangnya telah diambil sebanyak Rp 60 jutaan.

    Berangkat dari kejadian itu, korban membuat laporan ke Polsek Medan Area.

    Polisi melakukan proses penyelidikan hingga Alex ditangkap di Kecamatan Medan Denai pada Jumat (20/12/2024).

    Lalu, Taufik ditangkap di Kota Pematangsiantar pada Minggu (22/12/2024).

    Sementara Ilham masih diburu.

    “Peran Ilham mengganjal mesin ATM dan mengintip pin korban. Taufik menukar kartu ATM korban. Dan Alex memantau situasi di luar,” ujar Hendrik.

    “Hasil pendalaman, pelaku ini sudah beraksi sekitar 4 kali,” sambungnya.

    Hendrik menyampaikan, para pelaku menggunakan uang hasil curian itu untuk kebutuhan sehari-hari.

    Akan tetapi, pihaknya masih mendalami keterangan tersebut.

    Kini, dua pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan di Polsek Medan Area.

    Mereka disangkakan Pasal 363 ayat 1 ke 4 e, 5 e, KUHPidana.

    Sementara itu, kasus yang melibatkan rekening bank juga pernah terjadi di Jakarta Barat.

    Seorang pengendara motor dipalak sekuriti Rp500 ribu viral di media sosial.

    Pengendara tersebut salah masuk tol yang dikira jalan yang ia biasa lewati.

    Sekuriti tersebut meminta pengendara untuk memberikan uang ke rekening.

    Adapun petugas sekuriti tol diketahui berinisial R.

    Ia diduga memalak pemotor di Jalan Tol Tomang Jakarta Barat.

    Kejadian tersebut diviralkan oleh korban di media sosial. 

    Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran menuturkan pelaku telah diamankan yang berprofesi sebagai sekuriti operator jalan tol.

    “Betul pelaku pemerasan sudah kita tangkap merupkan pegawai outsourcing yang bekerja sebagai sekuriti,” katanya dalam keterangan, Jumat (6/12/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

    Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rahmat menambahkan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor pada Selasa, (4/12/2024).

    Korban salah melintasi jalan yang dikira adalah jalan biasa.

    “Ternyata itu masuk tol,” ujar Rahmat.

    Rahmat mengatakan, korban kemudian diberhentikan oleh petugas sekuriti.

    Tangkapan layar pemotor dipalak sekuriti Rp500 ribu. (ISTIMEWA via Tribun Jabar)

    Oknum petugas itu lantas meminta korban untuk membayar sejumlah uang.

    “Sama korban ditransfer ke rekening dia (pelaku) Rp 500 ribu,” ujar dia.

    Korban kemudian melaporkan ke Polsek Grogol-Petamburan. 

    Namun lantaran peristiwa tersebut di wilayah Palmerah, petugas Polsek Palmerah kemudian mendatangi korban guna menindaklanjuti laporan tersebut.

    “Iya sekuriti vendor operator jalan tol,” ucap dia.

    Polisi masih menggali keterangan pelaku karena kemungkinan ada korban lain dalam kasus ini.

    Sementara itu, Jasa Marga menegaskan petugas yang diduga memalak pemotor di Tol Tomang, Jakarta Barat merupakan pegawai outsourcing atau alih daya.

    “Diduga terjadi tindakan pungutan liar (pungli) oleh mitra pihak ketiga yang bertugas pada bagian keamanan dan ketertiban (Kamtib) di Ruas Tol Jakarta-Tangerang,” kata Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti dalam keterangannya dikutip Minggu (8/12/2024).

    Ginanjar menyebut Jasa Marga meminta maaf atas tindakan oknum petugas tersebut.

    Pihak Jasa Marga juga mendukung penuh kepolisian untuk mengusut kasus tersebut.

    “Atas kejadian tersebut, Jasa Marga akan bekerja sama dan mendukung sepenuhnya tindakan hukum yang diperlukan kepada pihak kepolisian. Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut,” ujarnya. 

    Selanjutnya, Ginanjar menegaskan jika pihaknya sudah berkomitmen akan memberikan sanksi tegas untuk petugas tersebut.

    “Jasa Marga juga memastikan akan merekomendasikan sanksi tegas untuk terduga pelaku dan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas kerja sama dengan pihak ketiga yang terlibat untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali,” jelasnya.

    Sebelumnya viral di media sosial sopir travel tak terima dipalak Rp 20 ribu.

    Sopir travel itu dipalak pelaku dengan alasan untuk putra daerah.

    Peristiwa ini terjadi di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

    Para pelaku pemalakan pun terungkap.

    Peristiwa ini di antaranya viral usai dibagikan akun Instagram @infopik.id, melansir dari TribunJabar.

    Dalam video rekaman dashcam travel yang dikemudikan korban, terlihat pemuda yang mengadang di jalan.

    Kemudian, pemuda itu meminta sopir travel untuk menepikan mobilnya.

    Akhirnya, sopir travel pun menuruti keinginan pemuda itu untuk menepi.

    Lalu, terdengar percekcokan antara pria di dalam mobil dengan pemuda di luar.

    Pemuda itu meminta pria di dalam mobil untuk membaca ketentuan bayar kepada “putra daerah” sebesar Rp20.000.

    Sopir Travel Tak Terima Dipalak Rp 20 Ribu untuk ‘Jatah’ Putra Daerah, Padahal dari Rumah Saudara (IST – Wartakotalive.com/Nuri Yatul Hikmah)

    Pemuda itu juga mengaku-ngaku bahwa pungutan itu resmi.

    Keduanya pun terlibat cekcok.

    Sopir travel itu mengatakan bahwa dia membawa mobil dengan pelat nomor D, tetapi dirinya tidak berasal dari Bandung.

    Ia mengaku baru saja mendatangi kediaman saudaranya yang berada di sekitar lokasi tersebut.

    Mendengar hal itu, pelaku justru menimpalinya dengan kalimat yang tak mengenakkan.

    Bahkan, ia mengatai korban dengan membawa-bawa salah satu suku di Indonesia.

    Dilansir dari Wartakotalive, aksi pemalakan yang viral ini terjadi di Jalan Kayu Besar 2, RT 013/11, Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Jumat (22/11/2024).

    Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan pelaku yang berjumlah tiga orang, Sabtu (23/11/2024).

    “Ya benar, tiga orang pelaku sudah diamankan. Pelaku di antaranya berinisial AM alias Kutur (26), MA (24), dan AH,” ujar Abdul Jana saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).

    Jana menjelaskan, tiga orang pelaku itu memiliki memiliki peran berbeda dalam menjalankan aksinya.

    Pelaku AM alias Kutur (26) berperan sebagai orang yang menghalangi dan memberhentikan mobil travel, sementara pelaku MA (24) bertugas memalak sopir dengan meminta sejumlah uang. 

    Dari hasil penyelidikan dan informasi yang dihimpu polisi dari warga, diketahui bahwa AM alias Kutur sering terlibat dalam aksi pemalakan.

    Dia biasa menyasar sopir-sopir travel, truk, hingga mobil box yang melintas di lokasi tersebut.

    “Pelaku MA dan AH untuk penanganan terhadap perkaranya di Polres Metro Jakarta Barat, karena mereka terlibat dalam kasus pemerasan dengan laporan polisi yang sudah terdaftar di sana,” jelas Jana.

    Sementara itu, AM alias Kutur (26) yang juga terlibat dalam aksi pemalakan di Jalan Kayu Besar 2, kini ditangani oleh Polsek Cengkareng, Jakata Barat.

    Atas perbuatannya itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemerasan. 

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Gerebek Kampung Boncos Palmerah, 31 Pengguna Sabu Ditangkap

    Gerebek Kampung Boncos Palmerah, 31 Pengguna Sabu Ditangkap

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepolisian menangkap 31 orang yang positif mengonsumsi narkoba jenis sabu di Kampung Narkoba Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis (19/12).

    “(Dari 32 orang yang diamankan) 31 orang terindikasi positif menggunakan narkoba,” ungkap Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 21 gram narkotika jenis sabu, berbagai alat hisap (bong), empat senjata tajam jenis celurit, sebuah pistol korek api, alat timbang digital dan puluhan korek api.

    Hingga kini, para pelaku termasuk barang bukti yang diamankan dalam proses penyidikan oleh Kepolisian. “Para pelaku serta barang bukti telah diamankan untuk pendalaman lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat,” katanya.

    Arsya mengungkapkan bahwa penggerebekan Kampung Boncos itu juga dilakukan untuk mendukung mendukung Program Astacita dari Presiden Prabowo Subianto.

    Razia atau penggerebekan seperti itu, kata Arsya, akan terus dilakukan secara berkala. “Harapan kami, Kampung Boncos ini ke depannya bisa berubah menjadi wilayah yang lebih positif,” katanya.

    (Antara/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jakbar pacu perkembangan UMKM baru lewat program “Kakak Asuh”

    Jakbar pacu perkembangan UMKM baru lewat program “Kakak Asuh”

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat memacu perkembangan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baru di wilayah tersebut lewat program “Kakak Asuh”.

    Program yang diluncurkan oleh Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto pada Kamis itu bertujuan untuk mengakselerasi pertumbuhan dan pengembangan UMKM baru melalui pembinaan dan peningkatan kapasitas yang dilakukan oleh para “Kakak Asuh”, yakni UMKM berpengalaman.

    “Melalui program ‘Kakak Asuh’ ini, kita bangun hubungan sinergis antara pelaku usaha yang lebih mapan dengan ‘Adik Asuh’ (UMKM pemula) sebagai pelaku usaha mikro yang membutuhkan pendampingan,” ungkap Uus di Jakarta.

    Menurut Uus, UMKM pemula memerlukan dukungan yang konkret, baik dalam bentuk akses pasar, bimbingan maupun pengembangan jaringan.

    Kepala Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (SmPPKUKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid menyebutkan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya praktis terkait program tersebut.

    Langkah-langkah itu mulai dari pemetaan UMKM yang memerlukan bantuan serta seleksi “Kakak Asuh” yang berpengalaman dan berdedikasi.

    “Pada 24 Oktober 2024 lalu sudah dilakukan kurasi ‘Kakak Asuh’ terhadap ‘Adik Asuh’ bersama tenaga ahli Dinas PPKUKM DKI,” kata Iqbal.

    Hasil dari kurasi itu, kata Iqbal, masing masing “Kakak Asuh” memilih “Adik Asuh”, yakni Rumah Tama di Tambora (ada 13 pelaku usaha), Cuma Kulit di Cengkareng (17 pelaku usaha), Donat Kemanggisan di Palmerah (15 pelaku usaha) dan Trubus di Kalideres dengan 12 pelaku usaha.

    Para “Adik Asuh” yang terpilih juga sudah mengikuti rangkaian pendampingan yang intensif. Antara lain pendampingan sertifikasi halal, pendampingan pembuatan sertifikat Haki, pendampingan desain kemasan, dan telah mengikuti pemasaran atau bazar.

    Saat ini ada 35.000 lebih pelaku UMKM binaan Suku Dinas (Sudin) PPKUKM Jakarta Barat. Dari jumlah tersebut, UMKM yang sudah menerapkan QRIS sebanyak 2.282 pelaku usaha.

    Kemudian UMKM yang sudah memiliki sertifikasi halal sebanyak 2.114 pelaku usaha dan UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 2.769 pelaku usaha.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • 31 pengguna sabu ditangkap dalam penggerebekan di Kampung Boncos

    31 pengguna sabu ditangkap dalam penggerebekan di Kampung Boncos

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian menangkap 31 orang yang positif mengonsumsi narkoba jenis sabu di Kampung Narkoba Boncos, Palmerah, Jakarta Barat, pada Kamis.

    “(Dari 32 orang yang diamankan) 31 orang terindikasi positif menggunakan narkoba,” ungkap Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa 21 gram narkotika jenis sabu, berbagai alat hisap (bong), empat senjata tajam jenis celurit, sebuah pistol korek api, alat timbang digital dan puluhan korek api.

    Hingga kini, para pelaku termasuk barang bukti yang diamankan dalam proses penyidikan oleh Kepolisian. “Para pelaku serta barang bukti telah diamankan untuk pendalaman lebih lanjut di Polres Metro Jakarta Barat,” katanya.

    Arsya mengungkapkan bahwa penggerebekan Kampung Boncos itu juga dilakukan untuk mendukung mendukung Program Astacita dari Presiden Prabowo Subianto.

    Razia atau penggerebekan seperti itu, kata Arsya, akan terus dilakukan secara berkala. “Harapan kami, Kampung Boncos ini ke depannya bisa berubah menjadi wilayah yang lebih positif,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Jelang Libur Natal dan Tahun Baru , Stok BBM dan LPG di Wilayah Jawa Bagian Barat Dipastikan Aman – Halaman all

    Jelang Libur Natal dan Tahun Baru , Stok BBM dan LPG di Wilayah Jawa Bagian Barat Dipastikan Aman – Halaman all

    Stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk wilayah regional Jawa bagian barat dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat

    Tayang: Kamis, 19 Desember 2024 10:11 WIB

    Warta Kota/YULIANTO

    ilustrasi. Pekerja sedang menurunkan tabung gas elpiji nonsubsidi dari truk di gudang salah satu distributor di kawasan Palmerah Barat, Jakarta Selatan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG untuk wilayah regional Jawa bagian barat dipastikan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Hal ini diketahui setelah Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga Mia Krishna Anggraini melakukan kunjungi SPBU 34.156.06 di rest area Jalan Tol Jakarta – Merak KM 43 dan Fuel Terminal (FT) Tanjung Gerem.

    Mia mengatakan, peninjauan ke SPBU dan Fuel Terminal untuk melihat persiapan dalam melayani masyarakat selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan baik.

    “Dilihat dari kesiapan operator terkait dengan aspek HSSE cukup baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah berjibaku untuk bisa melayani pemudik selama masa Nataru,” ucap Mia dikutip Kamis (19/12/2024).

    Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi memastikan suplai energi aman dalam perayaan Natal dan libur akhir tahun.

    “Terkait stok BBM dan LPG kami pastikan aman dan mencukupi kebutuhan serta kami juga menyiapkan motoris di 40 titik untuk mengantisipasi apabila ada kemacetan,” ujar Deny.

    Area Manager Communication, Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan, mengatakan, layanan tambahan Satgas Nataru berupa 2 lokasi Serambi MyPertamina didirikan di Rest Area KM 57 Jl. Tol Jakarta – Cikampek dan Rest Area KM 43A Jl. Tol Jakarta – Merak yang akan beroperasi mulai tanggal 20 Desember 2024 sampai dengan tanggal 5 Januari 2025.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dinas PPPA DKI dampingi anak korban asusila di Palmerah Jakbar

    Dinas PPPA DKI dampingi anak korban asusila di Palmerah Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) DKI Jakarta memberikan pendampingan terhadap anak perempuan berinisial CF (14) yang diduga menjadi korban asusila (begal payudara) dari seorang anak laki-laki asal Depok berinisial HRS (16).

    “Kami telah memberikan pendampingan kepada kepada korban berupa asesmen kasus dan identifikasi kebutuhan korban,” kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel Jakarta Barat Dinas PPPA DKI Jakarta, Maria Ulfa dalam jumpa pers di Mapolsek Palmerah, Selasa.

    Selanjutnya, pihaknya juga memberikan layanan psikososial dan pengukuran awal kondisi khusus korban.

    “Kita juga melakukan analisis resiko demi keamanan korban dalam proses hukum, terus pendampingan di kepolisian dan konsultasi hukum awal,” lanjut Maria.

    “Kemudian, pemeriksaan psikologis sesuai rujukan. Koordinasi psikososial atau mengakses pemulihan psikologis sebagai dukungan dalam persoalan yang dialami korban,” ungkap Maria.

    Adapun mengenai pendampingan langkah hukum, pihaknya akan melakukan pendampingan sesuai prosedur peradilan pidana anak.

    “Termasuk mengakses korban untuk mengajukan hak restitusi ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Kami juga dorong langkah proses penegakan hukum sesuai sistem peradilan pidana anak,” ungkap Maria.

    Pendampingan itu, kata Maria, secara khusus dilakukan mengingat terduga pelaku merupakan anak.

    Sebelumnya, pelaku HRS diduga telah melakukan tindak asusila yakni begal payudara sebanyak delapan kali, yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.

    Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rachmad Wibowo menyabut aksi pelaku terungkap setelah korban berinisial CF (14) melaporkan perbuatan HRS ke polisi pada Selasa (10/12).

    “Setelah dilakukan penyelidikan dan pelaku berhasil diringkus di daerah Sawangan, Depok pada Kamis (12/12),” imbuh dia.

    Dinas PPPA DKI Jakarta sebelumnya, mengungkapkan bahwa anak perempuan paling sering menjadi korban kekerasan dengan total 323 anak berdasarkan data sejak Januari hingga Juni 2024.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024