kab/kota: Palmerah

  • Kembali Diteror, Tempo Terima Kardus Mawar Berisi Bangkai Tikus yang Dipenggal

    Kembali Diteror, Tempo Terima Kardus Mawar Berisi Bangkai Tikus yang Dipenggal

    Kembali Diteror, Tempo Terima Kardus Mawar Berisi Bangkai Tikus yang Dipenggal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Setelah paket potongan kepala babi, Redaksi Tempo mendapatkan kiriman kedua berupa kotak berisi bangkai tikus yang dipenggal.
    Bangkai tikus itu ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo pada Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.
    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Sebab, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
    Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror dengan kalimat “sampai mampus kantor kalian”.
    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” kata Setri dikutip dari siaran pers, Sabtu.
    Mulanya, petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus penyok yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mie instan.
    Namun, ketika membukanya, ada sekitar 6 ekor tikus berlumuran darah. Petugas kebersihan itu kemudian memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo.
    Berbeda dengan paket kepala babi, tidak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.
    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.
    Adapun sejauh ini, Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Ada sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bangkai tikus yang dikirim pada Sabtu dinihari.
    Sebelumnya diberitakan, Redaksi Tempo mendapat kiriman seonggok kepala babi dengan kondisi kedua telinganya terpotong melalui paket dari orang tak dikenal.
    Kepala babi itu dibungkus dengan kardus, styrofoam, dan plastik. Tidak ada surat yang mengiringi paket, hanya sebuah kata “Cica” — mengacu pada seorang jurnalis dan host sinar Bocor Alur Politik Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.
    Adapun paket diterima pihak keamanan kantor pada Rabu (19/3/2025), dan baru diterima Cica pada Kamis (20/3/2025) sore, sekembalinya dari liputan.
    Saat dibuka, bau busuk menguar. Redaksi Tempo lantas membawanya ke luar ruangan, karena khawatir membahayakan. Setelah dibuka, tampak kepala babi yang masuk terbungkus plastik lekat-lekat.
    “Nah di kantor dibuka, baunya menyengat. Sehingga itu dibawa ke luar, lalu dibuka. Ya itu isinya kepala babi,” kata Wakil Pemimpin Redaksi Tempo, Bagja Hidayat saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebelum Diteror Bangkai Tikus, Tempo Dapat Pesan Ancaman Mengerikan

    Sebelum Diteror Bangkai Tikus, Tempo Dapat Pesan Ancaman Mengerikan

    Jakarta, Beritasatu.com – Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman bangkai hewan berupa tikus yang dipenggal, setelah tiga hari sebelumnya sebelum diteror paket kepala babi. Sebelum dikirim paket bangkai tikus, Sabtu (22/3/2025), Tempo mendapat pesan ancaman mengerikan dari sebuah akun media sosial.

    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan Tempo menerima pesan ancaman melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025, yang memperjelas teror untuk redaksi Tempo. 

    Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”. 

    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. 

    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya dalam siaran pers yang terima Beritasatu.com.

    “Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini,” sambung Setri.

    Paket berupa kotak berisi enam bangkai tikus yang dipenggal mulanya ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

    Petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok. Ketika ia membukanya, kotak kardus berisi kepala tikus.

    Petugas kebersihan itu lalu memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo. Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.

    Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.

    Pada Rabu (19/3/2025), kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang. Paket ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

    Pada Jumat (21/3/2025), Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan teror kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.

    Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut peneror dan motifnya. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mendokumentasikan bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim Sabtu dinihari.

  • Setelah Teror Kepala Babi, Tempo Kini Dikirim Bangkai Tikus Dipenggal

    Setelah Teror Kepala Babi, Tempo Kini Dikirim Bangkai Tikus Dipenggal

    Jakarta, Beritasatu.com – Setelah teror paket potongan kepala babi, kantor redaksi Tempo kini mendapatkan kiriman berupa kotak berisi enam bangkai tikus yang dipenggal. Kardus itu mulanya ditemukan oleh petugas kebersihan Tempo, Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.

    Petugas kebersihan Tempo menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. Kotak itu sedikit penyok. Ketika dibuka ternyata isinya kepala tikus.

    Petugas kebersihan itu lalu memanggil petugas kebersihan lain dan satpam Tempo. Ketika mereka membukanya, ada enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk dengan badannya. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

    Dalam siaran pers Tempo yang diterima Beritasatu.com disebutkan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung Tempo, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

    Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. Ada jejak baret pada mobil yang terkenal lemparan kotak tikus itu.

    Pada Rabu (19/3/2025), kantor redaksi Tempo juga menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket teror kepala babi tersebut dikirim oleh kurir yang memakai atribut aplikasi pengiriman barang dan ditujukan untuk Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik Tempo dan host siniar Bocor Alus Politik.

    Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra mengatakan kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo. Soalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025. Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “sampai mampus kantor kalian”. 

    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers. “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis,” katanya. “Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar tapi stop tindakan pengecut ini.”

    Pada 21 Maret 2025, Setri mendatangi Markas Besar Polri untuk melaporkan teror paket kepala babi. Paket tersebut sudah diserahkan kepada polisi sebagai barang bukti.

    Mabes Polri sudah membentuk tim mengusut pelaku dan motif teror kepala babi. Sekitar 20 polisi mendatangi kantor Tempo dan mengambil bungkusan berisi enam bangkai tikus yang dikirim Sabtu (22/3/2025) dini hari.

  • 5
                    
                        Kantor Tempo Kembali Diteror, Kini Paket Isi 6 Bangkai Tikus
                        Megapolitan

    5 Kantor Tempo Kembali Diteror, Kini Paket Isi 6 Bangkai Tikus Megapolitan

    Kantor Tempo Kembali Diteror, Kini Paket Isi 6 Bangkai Tikus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kantor redaksi Tempo kembali mendapatkan kiriman paket misterius, Sabtu (22/3/2025) pukul 08.00 WIB.
    Setelah sebelumnya menerima paket berisi kepala babi, kini isinya enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal.
    Kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan dalam kondisi sedikit penyok.
    Ketika ia membukanya, kotak kardus itu berisi kepala tikus.
    Sontak, petugas kebersihan memanggil rekannya serta petugas keamanan Tempo.
    Saat mereka membuka kotak kardus itu, ditemukan enam bangkai tikus dengan kepala terpenggal yang ditumpuk di atas tubuhnya.
    Tidak ada tulisan apa pun di dalam kotak tersebut.
    Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks
    kantor Tempo
    di Jalan Palmerah Barat Jakarta Selatan.
    Petugas keamanan menduga kotak berisi bangkai tikus itu sempat mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum akhirnya jatuh ke aspal.
    Mobil yang terkena lemparan tersebut ditemukan memiliki jejak baret.
    Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra, mengatakan, kiriman bangkai tikus makin memperjelas teror untuk redaksi Tempo.
    Pasalnya, sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025.
    Pengendali akun itu menyatakan akan terus mengirimkan teror “
    sampai mampus kantor kalian”.
    Menurut Setri, kiriman kepala babi dan tikus adalah teror terhadap kerja media dan kebebasan pers.
    “Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis. Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar. Tapi, setop tindakan pengecut ini,” ujar Setri dalam keterangannya, Sabtu.
    Diberitakan sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisikan kepala babi di Kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore.
    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan, kepala babi itu diterima oleh wartawan Tempo Francisca Christy alias Cica dengan terbungkus kardus, styrofoam, hingga plastik.
    “Diterimanya kemarin (Rabu) jam 16.15 WIB, dibukanya jam 16.00 WIB hari ini. Jadi kardus, di dalamnya itu ada styrofoam di dalamnya dibungkus plastik lagi kepalanya (babi),” kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
    Bagja mengatakan, paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu.
    Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawa paket itu ke lantai atas kantornya untuk dibuka.
    Namun, karena berbau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.
    Ketika dibuka, Bagja mengatakan, tidak ada surat ancaman yang ditujukan kepada Cica. Hanya saja, kondisi kedua telinga babi itu tampak terpotong.
    “Enggak ada sih (kalimat ancaman). Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menkomdigi Sayangkan Kiriman Kepala Babi ke Jurnalis Tempo: Silakan Saja Laporkan

    Menkomdigi Sayangkan Kiriman Kepala Babi ke Jurnalis Tempo: Silakan Saja Laporkan

    Menkomdigi Sayangkan Kiriman Kepala Babi ke Jurnalis Tempo: Silakan Saja Laporkan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi)
    Meutya Hafid
    menyayangkan teror
    kepala babi
    kepada jurnalis Tempo, Francisca Christy Rosana alias Cica.
    Ia pun menyarankan untuk melaporkan masalah tersebut kepada pihak kepolisian agar pengirimnya dapat diketahui.
    “Saya sebagai mantan jurnalis menyayangkan tentu, dan silakan saja nanti laporkan gitu, ya, supaya ketahuan begitu siapa yang kirim,” kata Meutya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).
    Meutya menegaskan, Presiden Prabowo Subianto sangat memperhatikan soal
    kebebasan pers
    .
    Buktinya saat ini, ada banyak masukan yang ditampung oleh pemerintah dan Prabowo.
    “Bahwa masukan-masukan dari masyarakat, dari sosial media pun beliau mendengarkan dan beberapa kebijakan kan dikoreksi,” ucap Meutya.
    Untuk itu ia mendorong kasus ini diproses secara hukum di kepolisian.
    Terlebih, ia merupakan menteri komunikasi yang juga membawahi berbagai media.
    “Kami mewakili pemerintah, kan kami menteri komunikasi yang membawahi pers gitu, ya, ini kita menyayangkan dan mempersilakan mendorong teman-teman dari Tempo untuk melaporkan secara hukum kepada kepolisian,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, kepala babi yang dikirimkan ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2025) berbau busuk ketika dibuka oleh sang penerima.
    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menerangkan, kiriman paket itu diterima oleh jurnalis Tempo Francisca Christy alias Cica.
    Cica mulanya tak tahu menahu isi paket tersebut.
    Namun, begitu dibuka, kardus paket langsung mengeluarkan bau menyengat.
    “Nah di kantor dibuka, baunya menyengat. Sehingga itu dibawa ke luar lalu dibuka. Ya itu isinya kepala babi,” kata Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wapres ikut bantu Bobon masak buat ribuan suporter timnas

    Wapres ikut bantu Bobon masak buat ribuan suporter timnas

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka ikut membantu Bobon Santoso memasak buat ribuan warga yang berkumpul di Lapangan Rengas, Palmerah, Jakarta Barat, untuk menonton pertandingan tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia versus Australia sambil menunggu jam berbuka puasa.

    Bobon Santoso, seorang juru masak yang dikenal publik karena konten-konten memasak dalam jumlah banyak di media sosial, memasak menu tongseng daging dan es semangka bersama Gibran yang kemudian dibagikan kepada warga saat mereka nonton bareng (nobar) pertandingan Indonesia vs Australia.

    “Kegiatan masak besar menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara berbagai pihak dapat menghadirkan manfaat yang luas bagi banyak orang,” kata Wapres Gibran sebagaimana dinarasikan oleh siaran resmi Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Kamis (20/3).

    Gibran pun berharap kebersamaan itu dapat menjadi tradisi yang terus berlanjut sehingga menginspirasi warga lainnya yang ingin menebar kebaikan bagi sesama.

    Dalam kesempatan yang sama, Wapres juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong dan kepedulian kepada sesama khususnya selama bulan suci Ramadhan.

    “Berbagi dengan sesama bukan sekadar memberikan makanan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di tengah kehidupan bermasyarakat,” kata Gibran.

    Dia melanjutkan aksi saling bantu dan berbagi itu dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan penuh empati, yang tidak hanya terwujud di bulan Ramadhan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.

    Di Lapangan Rengas, seorang warga yang mengantre makanan, Tri, berharap kegiatan masak besar itu dapat berlangsung rutin.

    “Besok-besok lagi ya Pak,” kata Tri kepada Gibran.

    Usai kegiatan masak besar, Wapres kemudian menonton jalannya pertandingan timnas sepak bola Indonesia vs Australia bersama-sama warga Palmerah. Hasilnya, Indonesia kebobolan 5 gol dari tim tuan rumah, dan hanya mampu membalas 1 gol.

    Kekalahan pada pertandingan lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia itu membuat timnas Indonesia saat ini turun peringkat dari urutan ketiga ke urutan keempat klasemen sementara Grup C, terutama setelah Bahrain juga kalah dari Jepang 2-0.

    Tim Merah Putih selanjutnya akan menjamu Bahrain dalam pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/3). Sejauh ini, hanya Jepang yang sudah mendapatkan tiket untuk bertanding di Piala Dunia dari hasil kualifikasi Zona Asia.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gibran Dorong Evaluasi Menyeluruh usai Indonesia Dibantai Australia 5-1

    Gibran Dorong Evaluasi Menyeluruh usai Indonesia Dibantai Australia 5-1

    Bisnis.com, JAKARTA–Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka nonton bareng pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia di Lapangan Rengas bersama warga Palmerah Jakarta Barat.

    Meskipun Timnas Indonesia kalah melawan Tim Australia, namun Wapres Gibran tetap mengapresiasi seluruh perjuangan Timnas Indonesia sepanjang pertandingan.

    Gibran menyebut bahwa setiap laga Timnas Indonesia harus dijadikan kesempatan agar bisa terus berkembang. 

    “Jadi meskipun hasil kali ini belum sesuai harapan, upaya dan semangat juang para pemain patut diapresiasi sebagai bagian dari proses menuju tim yang lebih kuat dan kompetitif,” tutur Gibran di Jakarta, Kamis (20/3/2025).

    Selain itu, Gibran juga meminta evaluasi menyeluruh dari semua aspek, termasuk dari strategi permainan dan persiapan fisik serta mental para pemain Timnas Indonesia

    “Pembenahan yang sistematis dan berkelanjutan diperlukan agar skuad Garuda dapat menunjukkan performa yang lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata Gibran.

    Gibran juga mengimbau ke seluruh pemain Timnas Indonesia agar tidak menyerah dan terus memberikan permainan terbaiknya di setiap laga pertandingan dan membuat harum nama Indonesia.

    “Kita harus memberikan dukungan kepada Timnas,” ujarnya.

    Peluang Indonesia

    Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, berbicara soal peluang tim nasional Indonesia setelah tim Garuda kalah 1-5 dari Australia pada pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Sydney, Kamis.

    Kekalahan ini membuat timnas Indonesia melorot satu tingkat ke posisi empat pada klasemen sementara Grup C dengan koleksi enam poin.

    “Saya tetap dukung Tim Nasional sepak bola Indonesia di saat kalah ataupun menang. Karena saya mencintai bangsa ini seutuhnya,” tulis Erick melalui akun Instagram resminya, dikutip pada Kamis.

    “Saya akan tetap kerja keras membangun Tim Nasional ini untuk menembus Piala Dunia. Kepada para pemain, tetap tegakkan kepala kalian. Peluang itu masih ada,” lanjutnya.

    Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi di putaran ketiga, secara matematis Indonesia memang masih berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Namun langkah tim Garuda akan sangat berat, sebab saat ini Indonesia memiliki koleksi poin yang sama dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China.

    Sedangkan Australia yang menghuni posisi kedua, kini unggul empat poin atas Indonesia.

    Indonesia perlu mengamankan finis di posisi ketiga atau posisi keempat pada putaran ketiga, untuk dapat memelihara peluang lolos melalui jalur putaran keempat.

  • KRONOLOGI Kantor Tempo Dikirimi Paket Isi Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis: Diterima Sore Hari

    KRONOLOGI Kantor Tempo Dikirimi Paket Isi Kepala Babi yang Ditujukan ke Jurnalis: Diterima Sore Hari

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ancaman terhadap kebebasan pers kembali terjadi. 

    Kantor Tempo menerima teror berupa kiriman kepala babi pada Rabu (19/3/2025).

    Paket itu dialamatkan kepada Fransisca Christy Rosana atau Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

    Dikutip Kompas TV, Kronologi kejadian bermula saat satuan pengamanan Tempo menerima paket tanpa nama pengirim pada pukul 16.15 WIB.

    Paket yang dibungkus kardus dan dilapisi styrofoam tersebut baru diterima Cica keesokan harinya pukul 15.00 WIB, sepulangnya dari tugas liputan bersama rekan wartawan Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

    “Sudah tercium bau busuk ketika kardus dibuka,” ungkap Hussein yang membantu membuka paket tersebut, dilansir dari rilis Tempo, Kamis (20/3).

    “Baunya makin menyengat dan terlihat masih ada darahnya.”

    Setelah dibuka sepenuhnya, terlihat kepala babi dengan kondisi kedua telinga terpotong.

    Pimpinan Redaksi Tempo Setri Yasra menyatakan teror ini diduga terkait dengan karya jurnalistik Tempo.

    “Kami mencurigai ini sebagai upaya teror dan langkah-langkah yang menghambat kerja jurnalistik,” tegasnya.

    Setri mengingatkan bahwa intimidasi terhadap pers bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang mengatur perlindungan pers dan wartawan di Indonesia.

    “Kebebasan pers itu tidak boleh diteror, diganggu, dan diintimidasi oleh alasan apa pun. Karena setiap media menjalankan fungsinya yang sudah diatur oleh undang-undang,” jelasnya.

    Tak ada pesan

    Wakil Pimpinan Redaksi Tempo Bagja Hidayat menambahkan kepala babi itu ditujukan kepada jurnalis Tempo Francisca Christy alias Cica.

    Tidak ada surat berisi kalimat ancaman terhadap jurnalis perempuan itu. 

    “Enggak ada (kalimat ancaman) sih. Jadi telinganya terpotong, tulisan sih nama Cica aja,” katanya Bagja saat dihubungi, Kamis (20/3/2025) seperti dikutip Kompas.com. 

    Menindaklanjuti hal itu, Bagja mengatakan pihaknya telah menerapkan SOP keamanan terhadap Cica.

    Kini, pihaknya bakal berdiskusi dengan Koalisi Kebebasan Pers untuk menentukan langkah mereka selanjutnya setelah mendapatkan momen ini.

    “Nanti kami akan diskusi dengan Koalisi Kebebasan Pers untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya,” tambah dia.

    Sebelumnya, kantor Tempo mendapatkan kirim paket berisikan kepala babi di kantornya, Jalan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (19/3/2025) sore.

    Wakil Pemimpin Redaksi Tempo Bagja Hidayat menjelaskan paket itu diterima oleh sekuriti kantor dengan nama Cica sebagai penerima, tertulis di kardus itu.

    Ketika menerima paket tersebut, Cica segera membawanya ke lantai atas kantor untuk dibuka.

    Namun menimbulkan bau busuk, paket itu segera dibawa turun kembali oleh rekan kantornya.

    Bagja menyebut, tidak ada liputan spesial yang dilakukan oleh Cica belakangan ini.

    “Kemarin kan liputan banjir, hari ini liputan revisi UU TNI. Semua media, tidak ada yang spesial,” kata dia. (Kompas.com dan Kompas TV). 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rumah BUMN Jakarta, Sentra Pelatihan Digitalisasi Gratis untuk UMKM

    Rumah BUMN Jakarta, Sentra Pelatihan Digitalisasi Gratis untuk UMKM

    Jakarta

    Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan jenis usaha yang menjadi tulang punggung perekonomian RI. Sentra pelatihan gratis bukanlah mitos belaka.

    Teriknya matahari pada Kamis (13/3), tak menyurutkan semangat pemilik UMKM untuk datang pelatihan di Rumah BUMN (RB) Jakarta. Sebagai pusat kolaborasi, literasi, dan inkubasi bisnis untuk UMKM sejak tahun 2017, semua kegiatan operasional di Rumah BUMN Jakarta dibiayai oleh BRI.

    RB beralamat di Jl Letjen S Parman No.09 13, RT.13/RW.1, Kemanggisan, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat. Sepintas, bangunan rumah berlantai dua ini tampak biasa saja. Tapi saat masuk ke dalam, suasananya modern dan memiliki beberapa ruang fungsional.

    Rumah BUMN. Foto: Bonauli

    Bagian depan ada penerima tamu, logo Rumah BUMN Jakarta terpampang di sana. Masuk ke bagian tengah, berjajar ratusan produk UMKM yang dipajang di bawah lampu kekuningan. Kebanyakan produk UMKM berupa FnB (Food and Baverage), tapi bukan berarti barang lain tidak ada.

    RB juga membina UMKM yang menghasilkan barang tekstil, furniture sampai produk kecantikan. Barang-barang ramah lingkungan dari galeri Craftote jadi salah satu yang terbaik di sana.

    Fasilitator Rumah BUMN Jakarta Jajang Rohmana (23) menceritakan sedikit tentang perjalanan RB. Ia berkata bahwa sebetulnya RB sudah ada sejak 2015, namun saat itu masih berbentuk program tanpa bangunan.

    Jajang Rohmana. Foto: Bonauli

    Pertama kali diluncurkan RB memiliki 72 UMKM yang terdaftar. Mereka mendaftar lewat sosial media seperti secara gratis. Lewat link yang disediakan di laman utama akun RB Jakarta, pemilik UMKM mana pun dapat langsung mendaftarkan diri sebagai anggota.

    Sebagai program CSR BRI, RB Jakarta tidak memiliki syarat ribet untuk UMKM yang ingin bergabung. UMKM hanya perlu memiliki produk yang jelas dan mendaftar langsung di situs resmi. Nantinya semua pelatihan akan ditanggung oleh RB.

    Waktu berlalu, anggota UMKM di RB Jakarta terus melonjak. Jajang mengatakan bahwa saat ini sudah ada 6.000-an anggota yang terdaftar di RB.

    Rumah BUMN. Foto: Bonauli

    Di masa pandemi, RB Jakarta sempat mengalami penurunan anggota baru. Meski begitu RB tidak surut semangat, pelatihan-pelatihan yang berkaitan tentang digitalisasi dan manajemen di kala pandemi justru menjadi materi umpan untuk membuat UMKM tetap semangat. Hasilnya terlihat, UMKM-UMKM Itu tetap bertahan, bahkan sukses.

    Galeri dan kedai kopi Craftote menjadi salah satu binaan RB Jakarta baru buka di tengah pandemi, namun kini sukses di kancah internasional. Produk ramah lingkungan yang diusung menjadi best seller di setiap bazaar. Dalam prosesnya, Craftote mengutamakan media sosial sebagai kunci untuk brand awareness.

    “Kami belajar edit-edit video untuk media sosial dari RB Jakarta,” ungkap pemilik Craftote Thio Suijinata (50).

    Dalam link pendaftaran, RB memang menjelaskan bahwa mereka akan memberikan berbagai macam pelatihan dengan modul GO MODERN, GO DIGITAL, GO ONLINE, dan GO GLOBAL, sehingga anggota RB dipastikan untuk mengenal digitalisasi dengan baik.

    Selain Thio ada Rizqa Fitria (39), pemilik brand Veza yang berupa produk cheese stick (stik keju). Semangat 45, ia datang ke RB Jakarta untuk mengikuti pelatihan offline tentang penjualan produk secara live streaming di media sosial.

    Rizqa Fitria. Foto: Bonauli

    Ia bergabung di RB Jakarta sejak mendirikan usaha itu, pada tahun 2017. Produknya laris manis, omzetnya tembus sampai Rp 3 jutaan per bulan. Sebagai mantan guru privat, ia cukup senang dan menggeluti dunia usaha dengan tekun.

    “Manfaat ikut RB banyak sekali, dapat sertifikasi halal, kemasan vakum, pelatihan packaging, foto produk sampai manajemen produk. Bahkan dibikinin video untuk media sosial,” ucapnya sumringah.

    Ia memuji konsep pelatihan RB yang menerjunkan UMKM untuk langsung praktek. Apalagi praktek digitalisasi tidaklah muda di usianya.

    Kartika Dewi (56) juga salah satu dari peserta UMKM. Berbeda dengan Rizqa, dirinya menjadi anggota termuda karena baru hari itu masuk dalam binaan RB dan langsung mengikuti pelatihan.

    Bernama Pewaregan Balinese, produk UMKM Kartika tak jauh beda dengan anggota pelatihan lain, yaitu makanan. Namun bedanya, Kartika hanya menerima Pre-Order (PO), sementara jenis makanannya macam-macam tergantung pesanan.

    Kartika Dewi. Foto: Bonauli

    “Karena saya ada keturunan Bali, jadi banyak yang minta buat makanan Bali yang halal,” ucap wanita yang mengenakan kerudung warna coral itu.

    Usai sesi pelatihan, Kartika mengaku senang karena materi yang diberikan sangat bermanfaat. Mimpinya untuk melek digital semakin nyata, ia ingin kembali mengikuti pelatihan dengan materi digitalisasi agar tidak kalah dengan Gen Z.

    “Harapannya orderan saya meningkat, saya juga minta di-upgrade dalam pendanaan sehingga bisa bertumbuh maksimal,” ungkapnya.

    (bnl/fyk)

  • Kasus Korupsi Rusun Cengkareng, Kortas Tipidkor Polri Buka Peluang Kembali Periksa Prasetyo Edi – Halaman all

    Kasus Korupsi Rusun Cengkareng, Kortas Tipidkor Polri Buka Peluang Kembali Periksa Prasetyo Edi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri telah memeriksa eks Ketua DPRD Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi atau Pras dalam kasus dugaan korupsi pengadaan lahan rumah susun (rusun) di Cengkareng Jakarta Barat.

    Meski begitu, penyidik Kortas Tipidkor Polri tak menutup kemungkinan akan memeriksa kembali Pras dalam perkara ini.

    “Kalau ada fakta yang bertentangan pasti akan kita panggil (Prasetyo lagi), akan kita klarifikasi lagi. Ada kemungkinan (kembali panggil Prasetyo),” kata Kakortas Tipikor Polri, Irjen Cahyono Wibowo kepada wartawan, Rabu (13/2/2025).

    Dalam pemeriksaan Februari lalu, Pras sendiri mengaku tidak tahu menahu soal pembelian lahan tersebut.

    “Nanti kita lihat, kan tentu keterangan beliau seperti itu mendalilkan. Nanti kita lihat apakah ada fakta lain yang menambah kekuatan penyampaian beliau,” ucapnya.

    Saat ini, lanjut Cahyono, penyidik masih terus melakukan pendalaman soal kasus tersebut.

    Sebelumnya, Untuk informasi, Kortastipidkor Polri masih mengembangkan dugaan korupsi yang berpotensi rugikan negara sebesar Rp649,89 miliar terkait pengukuran dan penjualan tanah untuk pembangunan rumah susun di Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

    Adapun polisi telah menyita sejumlah aset senilai Rp700.970.000.000 atau Rp700,9 miliar milik tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan lahan untuk rumah susun (rusun) di Cengkareng, Jakarta Barat.

    Dalam hal ini, Bareskrim telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah Sukmana selaku eks Kepala Bidang Pembangunan Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

    Lalu, Rudy Hartono yang merupakan terdakwa kasus korupsi tanah di Munjul, Jakarta Timur (Jaktim). Adapun penyitaan aset ini bagian upaya pemulihan aset kerugian negara.

    “Jadi kalau kita melihat ini kerugian keuangan negara dari sekitar Rp650 miliar, tapi kita melakukan recovery itu sekitar Rp700 miliar,” kata Dirtipidkor Bareskrim Polri Brigjen Cahyono Wibowo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (8/6/2022).

    Dijelaskan Cahyono, aset yang disita didapatkan dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka. Khususnya, uang itu dari hasil korupsi maupun pencucian uang dari pengadaan lahan untuk rusun di Cengkareng.

    “Aset-aset perolehan tersebut dilakukan setelah dilakukannya kejahatan korupsi yang bersangkutan terkait dengan pengadaan tanah di Cengkareng. Kemudian kita lakukan penyitaan di saat ini tentunya ada penilaian pertambahan aset. Di samping itu juga terdapat fakta yang kitq temukan bahwa uang hasil kejahatan berada dalam sistem korporasi,” pungkasnya.

    Adapun aset-aset yang disita dari tersangka kasus pengadaan lahan Cengkareng, sebagai berikut:

    Tindak pidana korupsi:

    • Uang tunai sebanyak Rp1.731.000.000 yang disita dari 5 orang
    • Aset tanah dan atau bangunan yang telah disita senilai Rp371.415.000.000 yang terdiri dari 5 bidang di TB Simatupang Cilandak Tur dan 1 bidang di Cengkareng
    • Aset tanah dan atau bangunan yang telah memperoleh izin penyitaan dan akan segera dilakukan penyitaan oleh penyidik senilai Rp100.325.000.000 yang terdiri dari 5 bidang di TB Simatupang Cilandak Timur, 1 bidang di Cilandak Barat
    • Aset tanah dan atau bangunan yang diblokir senilai Rp2.730.000.000 yang terdiri dari 1 bidang di Palmerah

    Tindak pidana pencucian uang:
    • Aset tanah dan atau bangunan yang telah memperoleh izin penyitaan dan akan segera dilakukan penyitaan oleh penyidik senilai Rp166.215.000.000 yang terdiri dari 3 bidang di Cilandak Barat, 2 bidang di Pondok Indah
    • Aset tanah dan atau bangunan yang sedang proses memperoleh izin penyitaan senilai Rp57.354.000.000 yang terdiri dari 1 bidang di Kuta Bali, 1 satu bidang di Denpasar Bali
    • Saham Pondok Indah Golf yang diblokir senilai Rp1.200.000.000
    • Sebagian uang hasil kejahatan ditransfer ke rekening yang berada di Amerika Serikat dan Singapura serta dipergunakan untuk pembelian aset