kab/kota: Palmerah

  • DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir

    DKI bangun dan perbaiki 27 fasilitas olahraga dalam tiga tahun terakhir

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membangun dan memperbaiki sebanyak 27 fasilitas olahraga seperti Gelanggang Olahraga (GOR) atau Gelanggang Remaja dalam kurun tiga tahun terakhir sejak 2023 hingga 2025.

    Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, upaya ini bukan hanya untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, melainkan juga untuk memastikan masyarakat memiliki ruang olahraga yang representatif sesuai standar nasional bahkan internasional.

    “Revitalisasi ini dilakukan secara bertahap, dari perbaikan GOR atau Gelanggang Remaja kecamatan, pembangunan fasilitas olahraga baru, hingga renovasi ‘venue-venue’ besar,” ujar dia di Jakarta, Rabu.

    Adapun tahun ini, pembangunan dan rehabilitasi yang dilakukan Pemprov DKI meliputi pembangunan Gelanggang Remaja Kecamatan di empat lokasi di Jakarta Selatan. Yakni di Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan dan Tebet.

    Selanjutnya, pembangunan Gelanggang Remaja Kecamatan di tiga lokasi di Jakarta Barat. Yaitu Kecamatan Palmerah, Kembangan dan Kalideres.

    Kemudian, pembangunan lapangan Sepak bola Sukatani (Jakarta Selatan) pembangunan lapangan Sepak b6ola Gedong, pembangunan lapangan Sepak Bola Ki Amat (Meruya), rehabilitasi Stadion Atletik Rawamangun dan rehabilitasi atap JIRTA tahap 2.

    Dia menyampaikan, pembangunan dan revitalisasi GOR atau Gelanggang Remaja bertujuan untuk membudayakan olahraga di masyarakat luas.

    Dari sisi pembinaan, fasilitas olahraga yang lebih moderen dan lengkap akan memberi ruang lebih besar bagi anak-anak dan remaja untuk berlatih sejak usia dini.

    Menurut dia, fasilitas olahraga yang nyaman, multifungsi dan dekat dengan warga akan menjadi magnet bagi komunitas maupun individu untuk berolahraga secara rutin.

    “Selain itu, fasilitas ini juga berperan penting dalam menciptakan gaya hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta,” katanya.

    Andri mengatakan, pembangunan dan rehabilitasi fasilitas olahraga ini sejalan dengan penunjukan Jakarta sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

    Ada 32 arena (venue) yang akan digunakan dalam ajang tersebut dan seluruhnya sedang disiapkan agar layak dipakai sebelum POPNAS berlangsung.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan

    Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan

    Ilustrasi – Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

    Layanan Transjakarta koridor 13 hingga rute Pulogadung alami gangguan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 19 Agustus 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mencatat sejumlah layanan mengalami gangguan pada Selasa imbas kemacetan di beberapa ruas jalan di wilayah Jakarta, salah satunya koridor 13.

    “Koridor 13, kemacetan terjadi dari Puri Beta menuju Petukangan (Tegal Mampang). Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Transjakarta melakukan penguatan operasi di poros Tegal Mampang-JORR,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Selasa.

    Dia juga mengatakan terjadi antrean bus di Halte Cawang Sentral akibat kepadatan kendaraan di area UKI menuju BNN dan Tanjung Priok. Kemudian, beberapa rute non-BRT juga terganggu, yakni 5C (Cililitan-Juanda), 7C (Cibubur-Cawang Sentral), 7D (TMII-Pancoran), 7P (Pondok Kelapa-Cawang Sentral), dan 7W (Cawang-Stasiun KCJB Halim).

    Lalu, rute 9A (Cililitan-Grogol), 9C (Pinang Ranti-Bundaran Senayan), D11 (Depok-Cawang Sentral), dan JAK 75 (Cililitan-Kampung Pulo) turut mengalami hambatan akibat pekerjaan galian di Penas Kalimalang. Lebih lanjut, dia melaporkan adanya kemacetan di pintu keluar Tol Halim memengaruhi operasional rute B11 (Summarecon Bekasi-Pancoran Tugu), B21 (Bekasi Timur-Cawang UKI), B41 (Vida Bekasi-Cawang Sentral), dan 7P (Pondok Kelapa-Cawang Sentral).

    “Kemacetan juga dilaporkan di area Pemuda Rawamangun, berdampak pada rute 4C, 4D, 4K, Pondok Indah (rute 8, S21, JAK.102), dan Palmerah (rute 8C dan 9E),” terang Ayu.

    Dalam kondisi tersebut, dia menegaskan Transjakarta mengambil langkah cepat demi memberikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi seluruh penumpang.

    “Kami telah menempatkan petugas di titik-titik krusial agar bisa membantu mengurai kepadatan dan perjalanan pelanggan bisa lebih lancar,” tutur Ayu.

    Sumber : Antara

  • Ada Kirab Bendera hingga Pesta Rakyat 17 Agustus, Ini Rekayasa Lalin Jakarta

    Ada Kirab Bendera hingga Pesta Rakyat 17 Agustus, Ini Rekayasa Lalin Jakarta

    Jakarta

    Dishub DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas pada tanggal 17 Agustus 2025 dalam rangka HUT ke-80 RI. Rekayasa lalin ini dilakukan saat acara kirab bendera, pesta rakyat hingga malam perayaan HUT ke-80 RI.

    Simak ulasan di bawah ini.

    Mengutip dari akun Instagram @dishubdkijakarta, berikut informasi rute dan rekayasa lalu lintas pada Minggu (17/8/2025) di sejumlah ruas jalan di Jakarta (bersifat situasional).

    1. Kegiatan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 07.30 – 12.00 WIB dan 16.00 – 17.30 WIB

    – Operasional Transjakarta saat Kirab Bendera Pusaka (situasional)

    a. BRT Koridor 1 (Blok M – Kota)
    b. BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas)
    c. BRT Koridor 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota)
    d. BRT Koridor 2C (Monas – JIEXPO)
    e. BRT Koridor 2ST (Juanda – Bundaran HI via Pasar Baru)
    f. BRT Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran)
    g. Bus Wisata BW2 (Jakarta Baru)
    h. Bus Wisata BW4 (Pencakar Langit)
    i. Bus Wisata BW9 (Monas – Pantai Indah Kapuk)

    Untuk angkutan poin a:

    Untuk angkutan poin b-i:

    – Semula melintas Jalan Veteran 3 – Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan, dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda – Jalan Majapahit – Jalan Medan Merdeka Barat – dst.

    2. Pesta Rakyat dalam rangka HUT ke-80 RI akan dilaksanakan pada hari Minggu, 17 Agustus 2025 pukul 12.00 – 16.00 WIB dan 17.30 – 23.00 WIB

    – Operasional Transjakarta saat Pesta Rakyat (situasional)

    Rute angkutan umum terdampak:

    a. BRT Koridor 1 (Blok M – Kota)
    b. BRT Koridor 2 (Pulo Gadung – Monas)
    c. BRT Koridor 2A (Pulo Gadung – Rawa Buaya via Balai Kota)
    d. BRT Koridor 2C (Monas – JIEXPO)
    e. BRT Koridor 2ST (Juanda – Bundaran HI via Pasar Baru)
    f. BRT Koridor 3 (Kalideres – Monas via Veteran)
    g. Bus Wisata BW2 (Jakarta Baru)
    h. Bus Wisata BW4 (Pencakar Langit)
    i. Bus Wisata BW9 (Monas – Pantai Indah Kapuk)

    Untuk angkutan poin a:

    – Dari arah Utara ke Selatan yang semula melintas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Timur, dialihkan melalui Jalan Suryopranoto – Jalan Balikpapan – Jalan Cideng Timur – Jalan Cideng Barat – Jalan Jatibaru Raya – Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H. Thamrin – dst.
    – Dari arah Selatan ke Utara yang semula melintas Jalan Medan Merdeka Barat sisi Barat dialihkan melalui Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Abdul Muis – Jalan Majapahit sisi Barat – dst.

    Untuk angkutan poin b-i:

    – Semula melintas Jalan Veteran 3 – Jalan Medan Merdeka Utara sisi Selatan, dialihkan melalui Jalan Ir H. Juanda – Jalan Majapahit – Jalan Medan Merdeka Barat – dst.

    3. Malam Perayaan HUT ke-80 RI (Rekayasa lalin bersifat situasional di 31 lokasi ruas jalan mulai pukul 18.00 sampai 24.00 WIB)

    – Penutupan jalan:

    Jalan Jenderal Sudirman (mulai dari Bundaran Senayan sampai dengan Bundaran HI);Jalan MH Thamrin (mulai dari Bundaran HI sampai dengan Bundaran Patung Kuda);Jalan Pintu 1 Senayan;Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Barat;Jalan Bendungan Hilir;Jalan KH. Mas Mansyur;Jalan Karet Pasar Baru Timur 5;Jalan Kupingan BNI 46;Jalan Kota Bumi dan Jalan Baturaja;Jalan Teluk Betung;Jalan Kebon Kacang;Jalan Sunda;Jalan Imam Bonjol;Jalan Sumenep Tosari;Landmark (Indocement);Jalan Setiabudi;Jalan Prof Dr Satrio;Jalan Masjid (Sampoerna);Jalan Garnisun dan Kolong Semanggi;Jalur Lambat Kupingan Semanggi (Gatot Subroto) sisi Timur;SCBD;Jalan Tulodong Atas 2/Samping CIMB;Simpang Jalan Budi Kemuliaan dan Jalan Medan Merdeka Selatan;Jalan Kebon Sirih dari Arah Barat / untuk arah timur tutup di Simpang Agus Salim;Jalan KH Wahid Hasyim;Jalan Majapahit;Jalan Veteran III;Jalan Veteran II;Simpang Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara;Simpang Jalan Medan Merdeka Selatan-Jalan MI Ridwan Rais;Simpang Jalan Perwira-Jalan Lapangan Banteng Barat.

    – Operasional Transjakarta

    Tidak beroperasi pukul 18.00 – 22.00 WIB:

    1B Stasiun Palmerah – Transport Hub Dukuh Atas1F Stasiun Palmerah – Bundaran Senayan1H Tanah Abang – Stasiun Gondangdia1N Tanah Abang – Blok M1P Senen – Blok M1R Senen – Tanah Abang2P Senen – Transport Hub Dukuh Atas2Q Gondangdia – Balai Kota6A Ragunan – Balai Kota via Kuningan6B Ragunan – Balai Kota via Semanggi9C Pinang Ranti – Bundaran Senayan

    Waktu operasional lintasan normal pukul 05.00 – 18.00 WIB:

    1 Modifikasi via Koridor 131A Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda1W Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan2 Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda (berputar di Pecenongan)2A Modifikasi lintasan via Halte Juanda3 Perpendekan lintasan hingga Halte Juanda3F Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan4C Modifikasi lintasan via Jalan Imam Bonjol5C Modifikasi lintasan via Lapangan Banteng5M Modifikasi lintasan via Pejambon6D Pengalihan HBKB6M Perpendekan lintasan hingga Tendean6V Perpendekan lintasan hingga Tendean7F Modifikasi lintasan via Lapangan Banteng9D Modifikasi lintasan via Slipi10H Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan14A Perpendekan lintasan hingga Halte PecenonganS61 Perpendekan lintasan hingga Halte PetamburanT31 Perpendekan lintasan hingga Halte Petamburan

    Info lebih lengkap dapat dilihat pada unggahan Dishub DKI Jakarta:

    (kny/jbr)

  • 5
                    
                        Kala KRL Rangkasbitung Jadi “Pasar” Berjalan sejak Pukul 03.45 WIB…
                        Bandung

    5 Kala KRL Rangkasbitung Jadi “Pasar” Berjalan sejak Pukul 03.45 WIB… Bandung

    Kala KRL Rangkasbitung Jadi “Pasar” Berjalan sejak Pukul 03.45 WIB…
    Tim Redaksi
    LEBAK, KOMPAS.com
    – Waktu menunjukkan pukul 03.45 WIB ketika peron Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mulai dipenuhi langkah-langkah kecil penumpang. Mereka membawa keranjang, kantong besar, dan harapan agar dagangan hari ini habis terjual.
    Kereta Rel Listrik (KRL) pertama tujuan Tanah Abang sudah menunggu jadwal keberangkatan. Mayoritas penumpangnya bukan pekerja kantoran, melainkan pedagang kecil yang mengandalkan perjalanan dini hari ini untuk mencari nafkah.
    Satu di antaranya adalah Ida (53), warga Catang, Kabupaten Serang. Bersama sembilan rekannya, ia tiba sejak pukul 03.30 WIB. Tujuan mereka berbeda-beda, tetapi semangatnya sama, yakni berjualan di Jakarta.
    “Ada yang turun di Palmerah, Kebayoran, Angke. Saya turun di Tenjo,” kata Ida kepada
    Kompas.com
    , Kamis (14/8/2025), di gerbong ketiga.
    Ida mempersiapkan sendiri dagangannya yang antara lain lemang, lupis, emping, nasi merah, hingga sayur matang sebelum tidur. Pukul 01.30 dini hari, ia sudah bangun, naik ojek, lalu menuju stasiun.
    Ida tak boleh ketinggalan kereta pertama karena menurutnya hanya keberangkatan itu yang memperbolehkan pedagang naik. Kereta berikutnya lebih padat penumpang umum sehingga pedagang dilarang naik.
    “Kalau ketinggalan kereta pertama, sudah gak boleh naik. Cuma kereta ini yang boleh untuk pedagang,” ujarnya.
    Pedagang lain, Muksin (60), datang dari Kecamatan Sajira, sekitar 40 kilometer dari Rangkasbitung, membawa dua empong pete hasil panen. Setiap empong berisi sekitar seratus papan pete. Meski panen kali ini sedikit, ia tetap berangkat karena pelanggan di pasar pagi Kebayoran sudah menunggu.
    “Kalau kesiangan nanti sampai Kebayoran juga telat, pasar sudah sepi, pelanggan pada nyarinya pagi,” katanya.
    Pemberhentian di Stasiun Maja menambah sesak gerbong. Puluhan pedagang naik dengan keranjang besar. Tati (47), pedagang yang sudah bertahun-tahun berjualan ke Jakarta sejak era kereta diesel, mengenang perbedaan aturan.
    “Kalau zaman dulu kita mau berangkat jualan masih di kereta saja sudah banyak yang beli, kalau sekarang gak boleh, dilarang dijual di kereta,” kata Tati.
    Meski begitu, pedagang tetap bisa bertukar barang di dalam kereta, dilakukan secara singkat dan tenang agar tak mengganggu penumpang lain.
    “Misalnya saya bawa banyak keripik pisang, teman saya gak bawa, kita tukeran dengan barang lain, ambil dari keranjang lalu simpan di keranjang sendiri, sudah saling mengerti,” ujarnya.
    Menjelang fajar, pedagang turun satu per satu di stasiun tujuan, bersiap menghadapi hari. KRL pukul 04.00 itu bukan sekadar transportasi, melainkan urat nadi ekonomi rakyat kecil yang berdenyut dari peron Rangkasbitung, Maja, hingga Tenjo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pram minta Dishub dan Satpol PP tertibkan pungli di Pejompongan

    Pram minta Dishub dan Satpol PP tertibkan pungli di Pejompongan

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo angkat bicara terkait video viral terkait aksi sekelompok orang melakukan pungutan liar (pungli) di Jalan Pejompongan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Pram meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) segera menertibkan hal tersebut.

    “Yang jelas, yang seperti itu nggak boleh terjadi. Saya segera minta Dinas Perhubungan dan Satpol PP untuk menertibkan, siapapun itu,” kata Pram di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP dan pihak kepolis6ian. Dinas Perhubungan (Dishub) akan melakukan penertiban.

    “Terkait viral sekelompok orang yang meminta upah kepada pengendara motor untuk melewati trotoar di Palmerah, kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban,” kata Syafrin.

    Syafrin menerangkan pihaknya akan menempatkan petugas di lokasi. Hal itu agar kejadian serupa tidak terulang.

    “Menempatkan anggota di lokasi agar tidak terulang kembali aktivitas Pak Ogah di lokasi dan sepeda motor tidak menggunakan trotoar untuk melintas, khususnya pada sore hari,” kata Syafrin.

    Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram milik @lutfiagizal pada Kamis (7/8), tampak sekelompok orang melakukan pungli ke pemotor yang hendak menerobos trotoar saat macet.

    Mereka tampak menawarkan jasa kepada pengendara untuk bisa menghindari lalu lintas yang macet dari arah Jalan Pejompongan menuju Stasiun Palmerah atau Jalan Jenderal Gatot Subroto. Orang-orang itu lalu meminta bayaran.

    Pada video tersebut, tampak tiga orang yang mengarahkan sepeda motor untuk menaiki trotoar. Tampak juga ada orang yang membawa wadah untuk menaruh uang dari pengendara.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Petugas berpatroli di sekitar Halte Grogol buntut dugaan pelecehan

    Petugas berpatroli di sekitar Halte Grogol buntut dugaan pelecehan

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Suku Dinas Perhubungan bersama pihak terkait di Jakarta Barat melakukan patroli di sekitar Halte Transjakarta Grogol menyusul ada dugaan pelecehan yang dialami seorang wanita di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat, Edy Sufaat menyebutkan, patroli dan pengawasan juga dilakukan di halte Tj lainnya di wilayah Jakarta Barat.

    “Dishub, Transjakarta dan Satpol PP berkolaborasi untuk memberikan kenyamanan dengan patroli secara berkala,” kata Edy saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Pihaknya juga menyarankan masyarakat pengguna transportasi publik yang mengalami pelecehan di sekitar halte agar segera melapor ke petugas di lokasi.

    “Kemudian disarankan kepada pengguna angkutan umum massal, entah itu Tj, MRT, LRT, apabila ada pelecehan di sekitar halte melaporkan ke petugas supaya ditindaklanjuti,” katanya.

    Terkait tindak lanjut dugaan pelecehan di Halte Transjakarta Grogol, pihaknya belum mendapat informasi pasti soal tindak lanjut laporan ke pihak berwenang dari pelapor (korban).

    “Terkait yang di Halte Grogol, kita belum, kalau yang di Palmerah sudah ditindaklanjuti,” ungkapnya.

    Namun Edy menambahkan, dari informasi yang didapat saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk pemeriksaan kamera pengawas (CCTV) yang ada di Halte Transjakarta Grogol.

    “Info barusan dari pihak Tj sedang koordinasi ke SPLL (Sistem Pengendalian Lalu lintas) untuk cek CCTV. Karena CCTV Tj hanya di dalam halte,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 8 sekolah jadi sasaran penerima manfaat SPPG baru di Palmerah

    8 sekolah jadi sasaran penerima manfaat SPPG baru di Palmerah

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak delapan sekolah menjadi sasaran penerima manfaat Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mulai dibangun di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu.

    “Kami sudah mendata, diprakirakan sekitar 4.200 penerima manfaat dari berbagai sekolah di sekitar SPPG ini,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi usai peletakan batu pertama SPPG Lapangan Polsek Palmerah.

    Pihaknya akan mengutamakan sekolah yang ada di sekitar titik SPPG ini dahulu. “Ada delapan sekolah,” katanya.

    Sekolah-sekolah tersebut adalah SMAN 78 dengan 1.179 penerima, SMPN 111 dengan 934 penerima, SD Palmerah 21 dan 22 Pagi dengan 352 penerima, SD Palmerah 09 Pagi dengan 311 penerima,

    Selain itu SMAN 88 dengan 855 penerima, SDN Kemanggisan 13 pagi dengan 335 siswa, TK Tunas Muda 1 IKKT dengan 116 siswa dan TK Kemala dengan 104 penerima.

    Lapangan Polsek Palmerah dipilih, kata Twedi, karena sekolah-sekolah di sekitarnya yang belum menjadi penerima manfaat. “Lokasi ini banyak sekolah yang memang belum menjadi penerima manfaat,” katanya.

    Karena itu, pihaknya memilih titik ini dan disambut baik oleh kepala sekolah yang ada di sekitar sini. “Kami akan menggunakan sekitar 700 meter persegi,” tutur Twedi.

    Terkait petugas SPPG yang bakal diserap, Twedi menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terlebih dahulu.

    “Kami bicarakan lebih lanjut kepada yang bertanggung jawab untuk mengoperasionalkan SPPG ini,” katanya.

    Nanti akan diverifikasi oleh BGN. “Siapa saja yang nanti masuk kualifikasi untuk menjadi petugas operasional di SPPG ini,” katanya.

    Twedi menambahkan, pembangunan SPPG itu ditargetkan rampung dalam tiga bulan mendatang. “Kami upayakan bisa tepat waktu, bisa cepat beroperasi,” ujar Twedi.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dulu Terjerumus Narkoba, Kini Rina Bangkit Jadi Tulang Punggung Keluarga

    Dulu Terjerumus Narkoba, Kini Rina Bangkit Jadi Tulang Punggung Keluarga

    Dulu Terjerumus Narkoba, Kini Rina Bangkit Jadi Tulang Punggung Keluarga
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Rina (43), salah satu klien pemasyarakatan di
    Balai Pemasyarakatan
    (Bapas) Kelas I
    Jakarta
    Barat, berbagi kisah tentang masa lalunya yang sempat terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
    “Setiap manusia memiliki kesempatan kedua dalam hidup,” begitu yang terlintas dalam benak Rina, dikutip dari
    Warta Kota Live
    , Sabtu (2/8/2025).
    Mantan
    narapidana
    kasus narkotika ini kini bertekad hidup lebih baik dan menjauhi barang haram tersebut.
    Rina pernah mendekam di penjara pada 2023 karena kasus narkoba. Ia mengaku terlibat akibat pergaulan yang salah.
    “Kena kasus narkoba. Waktu itu terjerumus pergaulan, dari teman ke teman,”* tuturnya sambil mencabut rumput di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (1/8/2025).
    Saat itu, ia tengah mengikuti kegiatan kerja sosial bersama klien pemasyarakatan lainnya yang difasilitasi Bapas Kelas I Jakarta Barat.
    Tangannya yang kurus dan bertato tampak cekatan membersihkan rumput di bawah terik matahari.
    Meski tidak diberi upah karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari proses hukum yang dijalaninya, Rina tetap menjalaninya dengan ikhlas. Ia pun mengaku sudah menjadi binaan selama dua tahun.
    “Sudah jadi binaan selama dua tahun, banyak kegiatan yang dilakukan, kayak tata boga, tata busana, salon,” ujarnya.
    Kini, Rina bisa menghidupi ketiga anaknya dengan berjualan kue, keterampilan yang ia peroleh selama mengikuti pelatihan di lapas dan program pembinaan Bapas.

    Alhamdulillah
    senang. Kalau sekarang cuma fokus ngurus anak, cari duit. Saya suka bikin-bikin kue, nitipin kue di warung-warung,” katanya.
    “Itu dari ilmu yang saya dapat,” ucap dia lagi.
    Meskipun hasil penjualannya belum besar, Rina bersyukur kehidupannya kini jauh lebih baik dibanding masa lalu. Ia pun mengaku telah benar-benar kapok.
    “Vonis 5 tahun 2 bulan, ngejalanin 2 tahun penjara, sisanya di luar ngikutin kegiatan Bapas, udah kapok enggak lagi pakai narkoba, jadiin pelajaran aja,” kata Rina.
    Sebelumnya diberitakan, sebanyak 20 klien pemasyarakatan dari Bapas Kelas I Jakarta Barat dilibatkan dalam kegiatan sosial di Lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (1/8/2025).
    Mereka merupakan mantan narapidana yang sudah bebas, tetapi masih berada dalam pengawasan dan pembinaan oleh Bapas.
    Dalam kegiatan ini, para klien diberi tugas membersihkan area lapangan dan mengecat arena olahraga voli yang baru selesai dibangun.
    Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti, menjelaskan bahwa program kerja sosial ini merupakan bentuk pidana alternatif bagi pelanggar hukum.
    “Bahwa ada pidana alternatif yang diberikan kepada pelanggar hukum, di mana pidana alternatif ini adalah berupa kerja sosial,” ujar Sri.
    Ia menjelaskan, pidana alternatif diberikan kepada pelaku pelanggaran hukum dengan vonis di bawah lima tahun, berupa kerja sosial selama maksimal enam bulan dengan durasi delapan jam kerja dan tidak bersifat komersial.
    Selain kegiatan di Polsek Palmerah, para klien juga akan dilibatkan dalam aksi sosial lainnya, seperti di masjid, panti sosial, dan panti grahita.
    “Ini merupakan wujud nyata daripada pengabdian kelompok masyarakat di dalam pelaksanaan aksi sosialnya Bapas Peduli, sehingga dapat berkolaborasi dengan masyarakat,”* tutup Sri.
     
    Artikel ini telah tayang di
    WartaKotalive.com
    dengan judul
    Rina Warga Binaan Bapas Jakbar, Kapok Sentuh Narkoba Kini Bisa Hasilkan Uang Halal.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polda Metro Rotasi 543 Perwira dari Tingkat Pertama hingga Menengah

    Polda Metro Rotasi 543 Perwira dari Tingkat Pertama hingga Menengah

    JAKARTA – Polda Metro Jaya melakukan mutasi dan rotasi terhadap 543 personel pada jabatan perwira tingkat pertama (pama) hingga perwira menengah (pamen).

    Mutasi tersebut tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/359/VII/KEP/2025, ST/360/VII/KEP/2025, ST/362/VII/KEP/2025 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana pada 25 Juli 2025.

    “Benar, TR tersebut dalam rangka tour of duty dan penyegaran organisasi untuk melayani serta melindungi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 27 Juli. 

    Berdasarkan TR yang diterima ANTARA pada Minggu, tercatat ada 13 Kapolsek yang dilakukan rotasi yaitu, Kompol Gomos Simamora diangkat menjadi Kapolsek Palmerah Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Saut Parulian Tobing diangkat sebagai Kapolsek Cipayung Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Rusit Malaka diangkat sebagai Kapolsek Medan Satria Polres Metro Bekasi Kota.

    Kemudian Kompol Chairul Saleh diangkat sebagai Kapolsek Cinere Polres Metro Depok, Kompol Wito diangkat sebagai Kapolsek Babelan Polres Metro Bekasi, Kompol Imam Syafii diangkat sebagai Kapolsek Kapolsek Bekasi Utara Polres Metro Bekasi, AKP Sutikno diangkat sebagai Kapolsek Duren Sawit Polres Metro Jakarta Timur, AKP Pesta Hasiholan Siahaan diangkat sebagai PS Kapolsek Kramat Jati Polres Metro Jakarta Timur, AKP Andre Try Putra diangkat sebagai Kapolsek Senen Polres Metro Jakarta Pusat.

    Selanjutnya AKP Muhammad Trisno diangkat sebagai Kapolsek Kedung Waringin Polres Metro Bekasi, AKP Akhmadi diangkat sebagai Kapolsek Rawalumbu Polres Metro Bekasi Kota, AKP Alex Chandra diangkat sebagai Kapolsek Cabang Bungin Polres Metro Bekasi dan AKP Firdaus M diangkat sebagai Kapolsek Tambelang Polres Metro Bekasi.

    Berikut 543 personel dari berbagai posisi yang menjalani promosi jabatan atau perpindahan setara (flat):

    • Jabatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP): 15 personel

    • Jabatan Komisaris Polisi (Kompol): 65 personel

    • Jabatan Ajun Komisaris Polisi (AKP): 110 perseonel

    • Jabatan Inspektur Polisi Satu (Iptu): 79 personel

    • Jabatan Inspektur Polisi Dua (Ipda): 77 personel

    • Jabatan Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu): 10 personel

    • Jabatan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda): 29 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi Kepala (Bripka): 30 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi (Brigpol): 31 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi Satu (Briptu): 33 personel

    • Jabatan Brigadir Polisi dua (Bripda): 64 personel

  • Warga BSD Punya Stasiun KRL Baru Akhir Juli Ini, ke Jakarta Sejengkal

    Warga BSD Punya Stasiun KRL Baru Akhir Juli Ini, ke Jakarta Sejengkal

    Jakarta, CNBC Indonesia – Stasiun Jatake yang berada di Kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) dan berada di jalur Rangkasbitung-Tanah Abang ini sudah memiliki progres yang cukup positif. CEO Strategic Land Bank Sinar Mas Land Christopher Siswanto mengatakan progres pembangunan Stasiun Jatake yang berada di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang ini sudah mencapai 92,78%.

    “Saat ini, proyek tersebut telah memasuki tahap konstruksi dengan progres pembangunan mencapai 92,78%, yang dirancang mendukung mobilitas masyarakat Tangerang Selatan dan sekitarnya untuk menuju Jakarta,” kata Siswanto kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (27/7/2025).

    Siswanto menjelaskan, target selesai direncanakan pada akhir Juli 2025. Namun untuk target operasional, pihaknya mengatakan akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, PT KAI Commuter Indonesia (KCI), Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan, serta dinas perhubungan setempat.

    “Target awal akhir Juli 2025 untuk penyelesaian konstruksi. Tetapi target operasional kami koordinasikan terlebih dahulu dengan KAI, KAIC, DJKA, dan Dishub setempat,” tambah Siswanto.

    Sementara itu, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Allan Tandiono mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah menunggu surat pengajuan keselamatan dari KAI agar stasiun tersebut bisa dibuka dan beroperasi.

    “Lagi nunggu safety assesment, kita target 1-2 bulan ini (bisa beroperasi), kita perlu pengujian, safety assesment dan baru beroperasi. Jadi posisi kita nunggu pengajuan dari KAI,” ucap Allan.

    Foto: Penampakan Stasiun Jatake. dok: KAI
    Penampakan Stasiun Jatake. dok: KAI

    Sementara itu, Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan meskipun hampir rampung secara fisik, operasionalisasi stasiun tetap harus melalui berbagai tahapan persiapan lainnya. KAI secara bertahap akan melakukan uji pertama, asesmen keselamatan, dan pengajuan izin operasi, yang seluruhnya mengacu pada regulasi keselamatan perkeretaapian.

    “Kami memastikan seluruh proses dilakukan sesuai standar keselamatan tertinggi karena bagi KAI keandalan prasarana dan keamanan untuk pelanggan adalah prioritas utama,” timpal Anne.

    Stasiun Jatake berada di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Stasiun merupakan stasiun pertama hasil kolaborasi KAI dengan pihak swasta yang dibangun dengan skema creative financing, tanpa ketergantungan pada APBN. Skema ini sejalan dengan semangat efisiensi, inovasi, dan perluasan peran KAI dalam pembangunan berkelanjutan.

    Nantinya, Stasiun Jatake bakal terkoneksi dengan tol. Saat ini pengembang tengah menyiapkan akses gerbang tol dari komplek perumahan, yakni gerbang tol Legok yang berada di ruas tol Serpong-Balaraja seksi 1B.

    Tak hanya itu saja, pengembang juga akan menghadirkan pusat perbelanjaan (mal) yang terhubung langsung dengan Stasiun Jatake dan pembangunannya akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan rencana pengembangan kawasan terpadu yang telah dirancang. Lalu akan moda transportasi lanjutan seperti angkutan feeder BSD Link dan integrasi dengan transportasi publik lainnya.

    Dengan adanya Stasiun Jatake, maka rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung bertambah tempat pemberhentian penumpang KRL. Total akan ada 19 stasiun KRL di rute KRL Tanah Abang-Rangkasbitung.

    Rute KRL-nya yaitu, Stasiun Tanah Abang – Palmerah – Kebayoran – Pondok Ranji – Jurang Mangu – Sudimara – Rawa Buntu – Serpong – Cisauk – Cicayur – Jatake – Parung Panjang – Cilejit – Daru – Tenjo – Tigaraksa – Cikoya – Maja – Citeras – Rangkasbitung.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]