kab/kota: Palmerah

  • 54 Siswa Mau Demo Dicegat di Stasiun Tanah Abang-Palmerah, Bawa Busur Panah

    54 Siswa Mau Demo Dicegat di Stasiun Tanah Abang-Palmerah, Bawa Busur Panah

    Jakarta

    Polisi mengamankan 54 pelajar yang hendak mengikuti aksi unjuk rasa massa buruh di gedung DPR. Puluhan pelajar itu diamankan di Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah.

    “Benar kita mengamankan pelajar yang akan melakukan aksi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (28/8/2025).

    Ade Ary mengatakan para pelaku ada yang kedapatan membawa busur panah. Saat ini pelajar dan barang bukti sudah diamankan.

    “Dari Stasiun Palmerah, 53 pelajar diamankan, 1 pelajar diamankan dari Stasiun Tanah Abang membawa 9 busur panah,” jelasnya.

    Ade Ary menyayangkan aksi para pelajar tersebut. Polisi juga melakukan penyekatan di perbatasan Jakarta untuk mencegah para pelajar ikut demo di depan gedung DPR.

    “Kehadiran polisi di berbagai titik, kemudian sudah bekerjasama juga dengan beberapa Polres di sekitar Polda Metro Jaya memberikan informasi dan melakukan imbauan-imbauan edukasi, patroli hingga pencegahan, hingga pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

    Sebanyak 4.531 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan demonstrasi kelompok buruh di gedung DPR hari ini. Personel gabungan ini terdiri atas anggota Polri, TNI, dan pemda.

    Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengatakan demo buruh ini diberi nama ‘Hostum’ atau akronim dari Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah.

    Berikut enam tuntutan demo buruh:
    1. Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah
    2. Stop PHK: Bentuk Satgas PHK
    3. Reformasi Pajak Perburuhan: Naikkan PTKP menjadi Rp 7.500.000 per bulan, Hapus Pajak Pesangon, Hapus Pajak THR, Hapus Pajak JHT, Hapus diskriminasi Pajak Perempuan Menikah.
    4. Sahkan Rancangan Undang-Undang Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
    5. Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi
    6. Revisi RUU Pemilu: Redesain Sistem Pemilu 2029.

    Halaman 2 dari 2

    (wnv/rfs)

  • Live Report Demo 28 Agustus 2025 di Gedung DPR – Page 3

    Live Report Demo 28 Agustus 2025 di Gedung DPR – Page 3

    PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) menambah aparat pengamanan menjadi 154 orang di empat stasiun sekitar kawasan aksi demo buruh hari ini di DPR. Tujuannya, melakukan pengamanan area stasiun demi menjaga operasional KRL Commuter Line.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menyampaikan hal ini sebagai bagian antisipasi peningkatan konsentrasi massa demo buruh hari ini di DPR. Mengingat, operasional KRL sempat terhenti saat aksi demo 25 Agustus 2025 lalu.

    Rinciannya, 50 personel akan bersiaga di Stasiun Tanah Abang, 53 personel di Stasiun Palmerah, 24 personel di Stasiun Kebayoran, dan 27 personel di Stasiun Karet.

    “Penambahan personel pengamanan ini terdiri dari petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri,” ucapnya.

    Selain petugas pengamanan, KAI Commuter juga menyiagakan atau mengerahkan petugas posko dari seluruh pegawai kantor KAI Commuter untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun.

    Pantauan Depan Gedung DPR Pagi Ini

    Sejumlah elemen buruh akan menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR hari ini, Kamis (28/8/2025). Demo 28 Agustus 2025 ini dijadwalkan dimulai pukul 10.00 Wib.

    Pantauan Liputan6.com, hingga pukul 08.30 Wib, suasana di depan Gedung DPR masih sepi. Ruas Jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Gedung DPR juga masih dibuka. Lalu lintas kendaraan lancar, tidak ada kemacetan.

    Konsentrasi massa juga belum terlihat. Hanya terlihat sejumlah orang berteduh di bawah pohon. Namun pagar beton sudah disusun berjajar di depan gerbang.

     

  • Demo 28 Agustus 2025: Ribuan Buruh Mulai Padati Gerbang DPR RI

    Demo 28 Agustus 2025: Ribuan Buruh Mulai Padati Gerbang DPR RI

    Bisnis.com, JAKARTA – Berbagai elemen buruh mulai memadati gerbang utama DPR/MPR RI, Kamis (28/8/2025) untuk melakukan aksi demonstrasi. 

    Dari pantauan Bisnis, para buruh berjalan dari dekat kantor TVRI menuju gerbang DPR/MPR pukul 10.10 WIB. Terdapat mobil komando untuk mengarahkan massa buruh. 

    Lalu lintas jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi dan Palmerah ditutup kepolisian. Mereka terdiri dari elemen buruh Serikat Pekerja Nasional, Koperasi Serikat Pekerja Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, hingga Partai Buruh.

    Setidaknya ada dua mobil komando. Salah satu ditempati oleh Ketua Partai Buruh, Said Iqbal. Seruan agar massa kondusif terus digaungkan dari mobil komando.

    Selain mobil komando, terdapat juga satu unit ambulance dari partai buruh. Di sisi lain, personel keamanan dari Polisi-TNI mulai memperketat penjagaan.

    Presiden KSPI dan Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan pusat aksi demo buruh di Jakarta akan berlangsung di depan DPR RI atau Istana Kepresidenan. Setidaknya 10.000 buruh dari berbagai wilayah akan memadati lokasi tersebut.

    Aksi serupa juga akan digelar secara serentak di berbagai provinsi dan kota industri besar.

    “Gerakan ini diberi nama HOSTUM atau Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah, dan akan dilakukan secara damai,” kata Said kepada Bisnis, Selasa (26/8/2025).

    Berikut tuntutan yang digaungkan oleh aliansi buruh pada 28 Agustus 

    1. Hapus outsourcing dan tolak upah murah
    2. Naikkan upah minimum tahun 2026 8,5% – 10,5%
    3. Naikkan upah minimum sektoral plus 0,5% – 5% dari upah minimum 2026
    4. Setop PHK dan Bentuk Satgas PHK
    5. Reformasi pajak perburuhan (naikkan PTKP Rp7,5 juta/bulan, hapus pajak pesangon/THR/JHT, hapus diskriminasi pajak buruh perempuan menikah)
    6. Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law
    7. Sahkan RUU Perampasan Aset – Berantas Korupsi
    8. Revisi RUU Pemilu – Redesain sistem Pemilu 2029

  • Demo Buruh Depan Gedung DPR, Jalan Arah Palmerah Ditutup – Page 3

    Demo Buruh Depan Gedung DPR, Jalan Arah Palmerah Ditutup – Page 3

    Aksi demo buruh hari ini diprakarsai oleh Partai Buruh, Koalisi Serikat Pekerja, termasuk di dalamnya Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

    Gerakan ini diberi nama HOSTUM (Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah) dan akan dilakukan secara damai. Presiden KSPI Said Iqbal menegaskan, demo buruh hari ini adalah momentum untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan agar pemerintah berpihak pada kepentingan pekerja.

    Salah satu tuntutan yang dibawa buruh dalam demo tersebut yaitu tolak upah murah. Buruh menuntut kenaikan upah minimum nasional sebesar 8,5%–10,5% pada tahun 2026.

    Perhitungan ini berdasarkan formula resmi yang ditetapkan dalam putusan Mahkamah Konstitusi No. 168, yakni inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu.

    “Data menunjukkan, inflasi dari Oktober 2024 hingga September 2025 diproyeksikan mencapai 3,26%, sementara pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 5,1–5,2%. Dengan demikian, kenaikan upah minimum yang layak berada pada angka 8,5–10,5%,” kata Said Iqbal, Rabu (27/8/2025).

    Selain itu, pemerintah sendiri mengklaim angka pengangguran menurun dan tingkat kemiskinan berkurang. Jika demikian, seharusnya ada keberanian untuk menaikkan upah agar daya beli buruh dan masyarakat meningkat, sehingga turut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    Adapun sejumlah tuntutan utama yang akan disuarakan dalam demo buruh DPR, yaitu:

    Hapus Outsourching dan Tolak Upah Murah (HOSTUM).

    Naikkan Upah Minimum Tahun 2026 sebesar 8,5 sampai 10,5 persen.

    Stop PHK: Bentuk Satgas PHK

    Reformasi Pajak Perburuhan: Naikan PTKP (Penghasilan Tidak Kena Pajak) Rp. 7.500.000 per bulan, hapus pajak pesangon, hapus pajak THR, hapus pajak JHT, hapus diskriminasi pajak perempuan menikah.

    Sahkan Rancangan Undang-undang (RUU) Ketenagakerjaan tanpa Omnibuslaw.

    Sahkan RUU Perampasan Aset: Berantas Korupsi.

    Revisi RUU Pemilu: Redesign Sistem Pemilu 2029.

  • Demo Buruh DPR, TNI-Polri Mulai Siaga di Stasiun Palmerah – Page 3

    Demo Buruh DPR, TNI-Polri Mulai Siaga di Stasiun Palmerah – Page 3

    Sebelumnya, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melakukan langkah antisipatif dalam operasional dan layanan perjalanan KRL Commuter Line Jabodetabek. Di tengah rencana aksi demo buruh hari ini Kamis 28 Agustus 2025 ini.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi agar pengguna KRL tetap nyaman dan stasiun tetap aman.

    Salah satunya, akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL Commuter Line, khususnya pada lintas Rangkasbitung. Jika, kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang-Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api seperti pada Senin, 25 Agustus 2025 lalu.

    “KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif,” ungkap dia.

    “Dengan demikian, pelayanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan berlangsung hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah untuk kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung,” imbuh Joni.

  • KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Diberlakukan Rekayasa Operasi, Antisipasi Demo

    KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Diberlakukan Rekayasa Operasi, Antisipasi Demo

    Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai antisipasi perjalanan Commuter Line dari rencana aksi penyampaian aspirasi massa di wilayah Gedung DPR/MPR RI pada Kamis, 28 Agustus 2025. KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan.

    Rekayasa operasi perjalanan diberlakukan di jalur Commuter Line Rangkasbitung jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang – Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api.

    Stasiun alternatif keberangkatan selain Stasiun Palmerah para penumpang disarankan dapat berangkat dari Stasiun Kebayoran.

    “Selalu utamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. Mohon maaf atas kedidaknyamanannya,” tulis Commuterline.

    Seperti diketahui dalam demo 25 Agustus 2025 lalu, operasional KRL Rangkasbitung-Tanah Abang disetop sementara

  • Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas di DPR Jelang Demo Buruh 28 Agustus

    Catat! Ini Rekayasa Lalu Lintas di DPR Jelang Demo Buruh 28 Agustus

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait dengan aksi unjuk rasa dari kelompok buruh di DPR/MPR hari ini, Kamis (28/8/2025). 

    Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional.

    “Jadi sifatnya situasional, sementara belum ada ruas jalan yang kita tutup, nanti kita lihat dinamika di lapangan,” ujar Komarudin di Jakarta, dikutip Kamis (28/8/2025).

    Dia menekankan bahwa apabila nantinya massa demo terjadi peningkatan maka pihaknya bakal menerapkan rekayasa lalu lintas dengan melakukan pengalihan maupun penutupan jalan di lokasi.

    Dalam catatan Bisnis, setidaknya jalur yang sering mengalami pengalihan yaitu Jalan Gatot Subroto menuju arah Slipi telah ditutup. Dengan begitu, seluruh kendaraan bermotor termasuk bus diarahkan untuk menuju Jalan Jenderal Sudirman.

    “Kalau memang massa nya jumlahnya tidak terlalu besar dan bisa berbagi ruas jalan dengan masyarakat lain, maka tidak kami alihkan,” pungkas Komarudin.

    Di samping itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah mengantisipasi apabila ada massa aksi yang masuk ke ruas Tol Dalam Kota.

    Nantinya, petugas bakal langsung mengalihkan arus kendaraan agar pengguna jalan tidak terjebak di tengah kerumunan.

    “Jika terjadi kepadatan atau gangguan di tol, kami akan mengeluarkan kendaraan di exit tol depan Polda, di exit Tegal Parang, serta dari arah barat di exit Slipi. Hal ini untuk menjaga keselamatan pengguna jalan,” tutur Ade.

    Potensi Gangguan Transportasi Umum

    Berdasarkan informasi dari media sosial masing-masing transportasi umum (transum), setidaknya demo di DPR hari ini berpotensi mengganggu kelancaran aktivitas moda transportasi publik di kawasan Senayan di sekitarnya.

    Misalnya, untuk KRL jalur Tanah Abang-Palmerah berpotensi dilakukan penutupan sementara. Kemudian, untuk Transjakarta rute Senayan-Palmerah bakal dialihkan atau dihentikan sementara.

    Selanjutnya, untuk moda transportasi MRT diprediksi bakal terjadi lonjakan penumpang di Stasiun Senayan, Istora, dan Bundaran HI. Dengan demikian, penumpang diimbau agar menghindari jam-jam rawan untuk menggunakan transportasi ini.

  • Rute KRL Alternatif untuk Antisipasi Demo Buruh Hari Ini (28/8)

    Rute KRL Alternatif untuk Antisipasi Demo Buruh Hari Ini (28/8)

    Bisnis.com, JAKARTA – KAI Commuter mengambil berbagai langkah antisipasi dalam operasional dan layanan perjalanan Commuter Line atau KRL di tengah kabar rencana aksi penyampaian aspirasi massa yang akan kembali dilakukan di Jakarta pada hari ini, Kamis (28/8/2025).

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menyampaikan bahwa pihaknya telah mengambil berbagai langkah antisipasi agar pengguna tetap nyaman dan stasiun tetap aman.

    KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan KRL, khususnya pada lintas Rangkasbitung, jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang–Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api seperti pada Senin, 25 Agustus 2025.

    “KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif. Dengan demikian, pelayanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan berlangsung hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah untuk kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung,” ujar Joni melalui siaran pers, dikutip Kamis (28/8/2025).

    Selain itu, KAI Commuter juga akan merekayasa jadwal perjalanan KRL pada sore hingga malam hari secara situasional sesuai dengan kondisi di lintas. KAI Commuter akan memfokuskan perjalanan pada waktu tersebut untuk mengurai kepadatan pengguna, khususnya pada layanan Commuter Line Rangkasbitung.

    Seluruh pengguna KRL, diimbau untuk mencari alternatif stasiun keberangkatan dan kedatangan lain selain Stasiun Palmerah. Untuk pengguna tujuan Serpong/Rangkasbitung, dapat naik dan turun di Stasiun Kebayoran, sedangkan pengguna tujuan Cikarang, Bogor, dan Tangerang, dapat naik dan turun di Stasiun Karet.

    Selain itu, KAI Commuter akan melakukan penambahan atau penebalan petugas pengamanan di stasiun-stasiun yang berada di sekitar pusat lokasi rencana penyampaian aspirasi massa. Sebanyak 154 petugas pengamanan akan disiagakan di stasiun-stasiun tersebut. Di Stasiun Tanah Abang sebanyak 50 personel, Stasiun Palmerah sebanyak 53 personel, Stasiun Kebayoran 24 personel, dan Stasiun Karet sebanyak 27 personel.

    Penambahan personel pengamanan ini terdiri atas petugas internal KAI Commuter serta unsur TNI/Polri. Selain petugas pengamanan, KAI Commuter juga menyiagakan atau mengerahkan petugas posko dari seluruh pegawai kantor KAI Commuter untuk membantu pelayanan pengguna di area stasiun.

    KAI Commuter juga mengimbau pengguna untuk selalu mengikuti arahan dan instruksi dari petugas di stasiun. Bagi pengguna yang menunggu di area peron, dimohon untuk mendahulukan penumpang yang akan keluar, serta berdiri tidak melewati garis aman dan tidak menghalangi pengguna yang keluar dari dalam kereta.

    “KAI Commuter juga mengimbau masyarakat dan para pengguna untuk selalu menjaga ketertiban dan keselamatan bersama,” kata Joni.

  • 2
                    
                        Jelang Demo Buruh 28 Agustus 2025, Ini yang Perlu Diketahui Warga Jakarta
                        Megapolitan

    2 Jelang Demo Buruh 28 Agustus 2025, Ini yang Perlu Diketahui Warga Jakarta Megapolitan

    Jelang Demo Buruh 28 Agustus 2025, Ini yang Perlu Diketahui Warga Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Massa buruh dari berbagai kelompok akan menggelar demo 28 Agustus 2025 di beberapa lokasi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
    Demo 28 Agustus 2025 ini bertajuk Hostum yang merupakan akronim dari tuntutan para buruh, yaitu “Hapus Outsourcing, Tolak Upah Murah”.
    Kompas.com merangkum fakta-fakta unjuk rasa hari ini dan apa saja yang harus diketahui oleh warga Jakarta agar tetap nyaman saat beraktivitas.
    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, di Jakarta aksi akan digelar terpecah di dua lokasi dan akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
    Kedua lokasi itu adalah di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, serta di Patung Kuda dekat Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat.
    Said Iqbal mengeklaim puluhan ribu buruh akan turut serta dalam aksi protes yang menuntut kelayakan upah kerja dan peningkatan kesejahteraan bagi buruh itu.
    Kelompok buruh yang datang dari luar Jakarta akan melalui rute sebagai berikut:
    Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Komarudin mengatakan, polisi telah menyiapkan skema rekayasa arus lalu lintas secara situasional saat demo 28 Agustus 2025.
    Nantinya, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR RI akan tetap dibuka selama jumlah massa tidak banyak dan masih bisa berbagi ruang dengan pengendara.
    “Kalau jumlah massa-nya banyak yang mengharuskan menggunakan kapasitas ruas jalan, maka kami akan melakukan pengalihan,” ujar Komarudin kepada wartawan, Rabu (27/8/2025).
    Rekayasa tersebut meliputi penutupan jalur dari arah Semanggi menuju Slipi dari persimpangan di flyover Ladokgi dan pengendara dialihkan menuju Jalan Gerbang Pemuda.
    Adapun, jalan tol diprediksi tetap dapat beroperasi secara normal.
    Namun, apabila terjadi keributan dan munculnya gangguan yang dapat mempengaruhi jalan tol, maka akses keluar masuk tol di sekitar Gedung DPR RI juga akan dialihkan.
    “Jika terjadi kepadatan atau gangguan di tol, kami akan mengeluarkan kendaraan dari arah timur di exit tol depan Polda dan exit Tegal Parang. Sementara, dari arah barat di exit tol Slipi. Hal ini untuk menjaga keselamatan pengguna jalan,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary.
    VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, perjalanan Commuter Line di beberapa stasiun akan ditutup sementara apabila kondisi jalur rel kereta tidak kondusif.
    “KAI Commuter akan menutup layanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung mulai dari Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah jika kondisi jalur tersebut tidak kondusif,” kata Joni.
    “Dengan demikian, pelayanan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung hanya akan berlangsung hingga Stasiun Kebayoran atau Stasiun Palmerah untuk kembali ke arah Serpong, Parungpanjang, dan Rangkasbitung,” tambah dia.
    Joni mengatakan, stasiun yang berpotensi ditutup jalurnya adalah empat stasiun yang berdekatan dengan titik demo, yakni Stasiun Tanah Abang, Palmerah, Kebayoran, dan Karet.
    Namun, PT KAI Commuter menyampaikan akan menempatkan personel tambahan di stasiun tersebut untuk membantu memberikan pelayanan dan informasi bagi para pengguna.
    Ribuan buruh diperkirakan akan memenuhi titik-titik aksi yang berada di Gedung DPR RI dan Istana Merdeka, sehingga menimbulkan potensi kemacetan di sekitar lokasi tersebut.
    Warga yang ingin beraktiviras atau berkendara disarankan untuk menghindari sejumlah ruas jalan yang diprediksi akan mengalami kemacetan.
    Untuk menghindari kepadatan demo DPR hari ini, warga bisa menghindari Jalan Gatot Subroto dan area Slipi, terutama untuk menuju dari arah timur ke Barat, atau dari arah Semanggi menuju Grogol.
    Adapun, ruas jalan di sekitar wilayah Harmoni dan Medan Merdeka, Jakarta Pusat juga menjadi titik rawan macet karena adanya demo yang digelar di dekat Istana Merdeka.
    Maka dari itu, warga disarankan untuk menghindari ruas-ruas jalan tersebut dan mencari jalur alternatif untuk melintas selama kegiatan demo berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
    Dalam aksinya, para buruh membawa 10 tuntutan utama, antara lain:
    Selain itu, KPBI juga mendesak pemotongan gaji anggota DPR RI sebesar 20–30 persen sebagai bentuk solidaritas terhadap kondisi ekonomi rakyat serta solusi atas defisit anggaran negara.
    “Kesepuluh tuntutan ini adalah agenda bersama untuk menyelamatkan masa depan bangsa dengan menempatkan kemanusiaan dan keadilan di atas kepentingan kapital,” ujar Ketua Umum KPBI Ilhamsyah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KRL Bakal Rekayasa Perjalanan Rangkasbitung Line Besok (28/8) Imbas Demo Buruh

    KRL Bakal Rekayasa Perjalanan Rangkasbitung Line Besok (28/8) Imbas Demo Buruh

    Bisnis.com, JAKARTA — KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line Rangkasbitung sejalan dengan rencana demo buruh yang bakal dilakukan di kawasan DPR, besok, Kamis (28/8/2025).  

    Melalui akun X, @CommuterLine, hal tersebut sebagai langkah antisipasi perjalanan Commuter Line dari rencana aksi penyampaian aspirasi massa di wilayah Gedung DPR/MPR. Rekayasa dilakukan jika kondisi di lintas jalur rel antara Tanah Abang – Palmerah tidak kondusif dan membahayakan perjalanan kereta api.

    “Stasiun alternatif keberangkatan selain Stasiun Palmerah #RekanCommuters dapat berangkat dari Stasiun Kebayoran,” imbau KAI Commuter, dikutip pada Rabu (27/8/2025). 

    Pihaknya juga meminta penumpang untuk selalu utamakan keselamatan dan ikuti arahan petugas. 

    Sementara perkembangan informasi terkait perjalanan Commuter Line pada Kamis, akan terus di-update secara berkala melalui akun sosial media resmi KAI Commuter mengenai rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line pada aksi penyampaian aspirasi massa di wilayah Gedung DPR/MPR, Kamis 28 Agustus 2025.

    Sebagaimana pada penyampaian pendapat yang dilakukan pada Senin (25/8/2025) di tempat yang sama, terjadi kericuhan sehingga menyebabkan massa memasuki rel kereta. 

    Alhasil, perjalanan KRL Rangkasbitung Line dari arah Tanah Abang ke Palmerah terpaksa diberhentikan. Sementara perjalanan kereta dari arah Rangkasbitung hanya sampai Stasiun Kebayoran. 

    Kelumpuhan KRL tersebut bahkan terjadi sejak sore hari hingga sekitar pukul 22.00 WIB. Setelahnya, kereta yang melaku pun hanya mampu jalan dengan kecepatan terbatas. 

    Bukan hanya berdampak pada KRL, tetapi juga terhadap transportasi umum lainnya. Meski ada pilihan transportasi lain seperti MRT untuk mencapai tujuan, tetapi stasiun keos dan dibanjiri penumpang yang mengantre.  

    Adapun, Kalangan buruh menyoroti maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) menjelang aksi demo besar-besaran yang akan digelar di sejumlah titik lokasi pada Kamis (27/8/2025) besok, mulai pukul 09.00 WIB. 

    Presiden Partai Buruh/Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyampaikan bahwa pembentukan satuan tugas (Satgas) PHK menjadi salah satu tuntutan demo buruh yang akan diikuti 10.000 peserta. 

    Dia turut menyoroti urgensi perlindungan pekerja platform digital seperti Gojek, Grab, Blibli, Tokopedia dan lain-lain yang masih menerapkan skema kemitraan, padahal bekerja penuh tanpa perlindungan layaknya pekerja.