kab/kota: Palembang

  • 9
                    
                        Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan
                        Regional

    9 Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan Regional

    Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com

    Konten kreator

    Willie Salim
    kembali menjadi sorotan publik.
    Setelah dikenal karena aksi sosialnya membantu seorang kurir paket yang kehilangan motor, kini ia justru menuai kontroversi usai mengeklaim kehilangan 200 kilogram daging rendang di
    Palembang
    .
    Willie Salim sebelumnya mendapatkan sambutan baik dari warga
    Palembang
    karena membantu Yoga (20), kurir paket yang kehilangan motor, saat sedang hendak mengantarkan pesanan.
    Tak hanya motor, Yoga juga harus menelan pil pahit karena harus membayar ganti rugi 138 paket yang ikut dilarikan oleh pelaku.
    Kabar Yoga yang kehilangan motor hingga viral di media sosial itupun akhirnya membuat Willie datang ke Palembang untuk membantu pemuda tersebut.
    Dalam unggahan video di akun Instagramnya @willie27_, Willie pun datang ke rumah Yoga dan memberikannya segepok uang untuk membeli motor baru.
    Aksi sosial Willie akhirnya mendapatkan respons baik dari masyarakat Palembang.
    Setelah membantu membelikan motor Yoga, Willie juga terlihat berkunjung menemui Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan mendapatkan sambutan hangat.
    Ia pun menikmati pempek sembari mempromosikan makanan khas Palembang itu.
    Pada Selasa (18/3/2025), Willie mengadakan acara memasak rendang besar-besaran di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.
    Namun, sebelum proses memasak selesai, daging yang masih mentah itu diduga diambil oleh warga yang hadir di lokasi.
    Video yang diunggah Willie pun memicu kontroversi, dengan banyak warganet menuduhnya sengaja membuat skenario demi menarik perhatian.
    Bahkan, beberapa tokoh masyarakat Palembang mengecam kontennya karena dianggap mencoreng nama baik warga setempat.
    Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Perkumpulan Zuriat Masagus-Masayu Palembang Darussalam (PZMMPD), Masagus Syaiful Padli.
    Ia meminta agar Willie Salim segera memberikan klarifikasi terkait video viral tentang daging rendang 200 kilogram yang diduga hilang.
    Sebab, video tersebut mencoreng nama baik Kota Palembang dan merugikan masyarakat setempat.
    “Hari ini Kota Palembang sedang dibanjiri berita soal rendang 200 kilogram yang dibuat oleh seorang
    konten kreator
    dari Jakarta di Benteng Kuto Besak (BKB),” ujar Syaiful yang juga anggota DPRD Kota Palembang.
    Syaiful mengaku sangat tersinggung dengan isi video tersebut, terutama karena membandingkan warga Palembang dengan orang di luar daerah.
    “Kami meminta Willie Salim segera mengklarifikasi kontennya yang telah merusak nama dan marwah orang Palembang,” katanya.
    Bukan hanya Syaiful, Wali Kota Palembang Ratu Dewa juga ikut merespons.
    Ia meminta
    influencer
    Willie Salim untuk memberikan klarifikasi terkait konten memasak daging rendang 200 kilogram yang viral di media sosial.
    “Kami minta yang bersangkutan untuk klarifikasi, tabayun dengan kondisi yang ada dan yang sebenarnya terjadi, jangan sampai ada kesalahpahaman, atau hal-hal yang berdampak negatif,” kata Ratu Dewa.
    Setelah video kehilangan rendang itu menyebar di berbagai media sosial dan mendapatkan hujatan, Willie akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya.
    Ia mengakui kesalahannya karena kurang persiapan dan menegaskan bahwa kejadian tersebut bukan kesalahan warga Palembang.
    “Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak menyangka dan tidak memperhitungkan bahwa hal ini bisa terjadi. Itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang,” ujar Willie dalam unggahan videonya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pupuk Indonesia investasi Rp116 triliun tingkatkan kapasitas produksi

    Pupuk Indonesia investasi Rp116 triliun tingkatkan kapasitas produksi

    Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Jakarta, Jumat (21/3/2025). (ANTARA/HO-Pupuk Indonesia)

    Pupuk Indonesia investasi Rp116 triliun tingkatkan kapasitas produksi
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 13:19 WIB

    Elshinta.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) bakal melakukan investasi sebesar Rp116 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dana investasi tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan megaproyek pembangunan Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Papua Barat.

    “Sebagian dari dana investasi itu akan kami gunakan untuk membuka kawasan industri pupuk baru, yaitu mega proyek kami di Fakfak, Papua Barat dan itu Insya Allah akan menambah kapasitas produksi kami,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi di Jakarta, Jumat.

    Rahmad mengatakan penambahan kapasitas produksi ini merupakan langkah penting untuk bisa memastikan ketersediaan pupuk yang amat dibutuhkan untuk mencapai swasembada pangan. Menurut dia, pencapaian swasembada pangan suatu negara berkaitan erat dengan kondisi industri pupuk di negara tersebut.

    Indonesia, kata dia, merupakan salah satu contoh nyata sebuah negara yang pernah mencapai swasembada pangan karena fokus mengembangkan industri pupuknya.

    Rahmad bercerita Indonesia berhasil mencapai swasembada beras pertama kali pada tahun 1984. Pencapaian itu, kata dia, tak terlepas dari pembangunan industri pupuk yang pertama kali dimulai tahun 1959 di PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) hingga pembangunan PT Pabrik Iskandar Muda (PIM) di Aceh pada 1982.

    “Di tahun 1984 Indonesia itu mencapai swasembada beras dimulai dengan gerakan pembangunan industri pupuk tahun 1959 di Pusri. Sejak 1982 sampai sekarang belum ada pembangunan kawasan baru, padahal di tahun 2045, penduduk Indonesia akan tumbuh menjadi 324 juta jiwa, itu artinya kebutuhan beras nasional akan mencapai 37 ton atau naik 6 juta ton,” ujar Rahmad.

    Dirinya menekankan bahwa peran pupuk dalam meningkatkan produktivitas pertanian sangatlah vital. Pupuk berkontribusi sekitar 62 persen terhadap produktivitas pertanian. Oleh karena itu, pencapaian swasembada pangan akan sangat sulit tercapai tanpa ketersediaan pupuk yang cukup.

    “Jadi super signifikan. Oleh karena itu, kunci dari meningkatkan produktivitas pertanian itu, salah satu yang utama adalah memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk,” terangnya.

    Selain memastikan kapasitas produksi, Rahmad mengatakan Pupuk Indonesia juga mendukung swasembada pangan dengan memastikan keterjangkauan pupuk bagi petani. Keterjangkauan pupuk, kata dia, salah satunya dilakukan dengan memastikan distribusi pupuk bersubsidi yang andal dan akuntabel.

    Untuk mencapai hal itu, Pupuk Indonesia telah melakukan digitalisasi kios melalui i-Pubers yang memudahkan penebusan dengan KTP, serta pengawasan secara real-time melalui command center untuk penyaluran tepat sasaran.

    “Jadi kami sudah mengimplementasikan digitalisasi di seluruh kios yang mencapai 27 ribu lebih, dengan digitalisasi kami sudah bisa melihat setiap ‘butir’ pupuk yang dimuat di kapal, itu kita bisa lihat datanya, bisa kita lihat visualnya, kapalnya bergerak ada GPS-nya, kemudian masuk ke gudang-gudangnya ada CCTV-nya, dibawa oleh truk-truknya, ada GPS sampai ke kios,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Bulan Puasa Makan Kurma, Belinya di Transmart Full Day Sale

    Bulan Puasa Makan Kurma, Belinya di Transmart Full Day Sale

    Jakarta

    Ayo, merapat ke Transmart terdekat karena besok ada diskon gede-gedean bertajuk Transmart Full Day Sale yang berlaku dari toko buka hingga pukul 22.00 waktu setempat. Khusus Minggu (23/3/2025), ada beraneka merek kurma diobral murah meriah.

    Ada Kurma Tunisia 500 gr yang di Transmart Denpasar yang dijual seharga Rp 47.200/pack dari harga normal Rp 59.000/pack. Tidak cuma itu, ada pula Kabira Kurma Medjol 500 gr yang diskon di Transmart kawasan Jabodetabek jadi cuma Rp 150.000/pack, dari harga normal Rp 187.000/pack, dan Kabira Kurma Ajwa 500 gr di Karawang cuma jadi Rp 133.200/pack dari harga normal Rp 166.500/pack.

    Lebih murah lagi ada Kurma Palm Fruit 500 gr di Jawa Barat yang banting harga jadi Rp 54.000/pack dari harga normal Rp 67.500/pack. Sedangkan di Jawa Timur, Palembang, dan Pekanbaru harganya jadi cuma Rp 55.920/pack dari harga normal Rp 69.900/pack. Kalau di Jawa Tengah, harganya diskon jadi Rp 54.800/pack dari harga normal Rp 68.500/pack.

    Sedangkan di Transmart Balikpapan, Kurma Palm Fruit 500 gr dijual cuma Rp60.000/pack dari harga normal Rp 75.000/pack. Di Transmart Padang juga murah meriah, hanya Rp 60.720/pack dari harga normal Rp 75.900/pack. Kemudian di Pekanbaru lebih murah lagi, cuma Rp 55.920/pack dari harga normal Rp 69.900/pack.

    Kurma Palm Fruit 250 gr di Transmart Pontianak juga murah meriah yaitu Rp 26.160/pack dari harga normal Rp 32.700/pack. Bahkan ada kurma curah di Transmart Makassar yang diobral cuma jadi Rp 2.952/100 gr dari harga normal Rp 3.690/100 gr. Sedangkan, Kurma Al Qossim 500 gr di Lampung juga murah meriah hanya Rp 14.800/pack dari harga normal Rp 18.500/pack. Ada pula Kurma Palm Date 250 gr di Jambi cuma jadi Rp 15.920/pack dari hagra normal Rp 19.900/pack.

    Kurma curah Golden Valley di Transmart Pangkal Pinang juga turun harga jadi Rp 3.192/100 gr dari harga normal Rp 3.990/100 gr. Kalau di Medan, harganya cuma jadi Rp 2.800/100 gr dari harga normal Rp 3.500/100 gr.

    Perlu diingat bahwa ada syarat dan ketentuan untuk mendapatkan diskon produk tersebut. Pembelian tidak berlaku untuk pembelian partai besar, minimal transaksi Rp 300.000 dan diskon ini hanya bisa didapatkan dengan transaksi menggunakan Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah.

    Bagi yang belum memiliki kartu kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir karena ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup klik ini dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (fdl/fdl)

  • 9
                    
                        Kontroversi Hilangnya 200 Kg Rendang Willie Salim, Tokoh Palembang Harap Kejelasan
                        Regional

    8 Mohon Maaf soal 200 Kg Rendang Hilang, Willie Salim: Jangan Salahkan Warga Palembang Regional

    Mohon Maaf soal 200 Kg Rendang Hilang, Willie Salim: Jangan Salahkan Warga Palembang
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Konten kreator
    Willie Salim
    akhirnya menyampaikan
    permohonan maaf
    secara terbuka kepada warga
    Palembang
    setelah video masak besarnya yang menyebut kehilangan 200 kilogram daging
    rendang
    yang belum matang ramai mendapatkan reaksi dari warganet.
    Permohonan maaf
    Willie Salim ini ia sampaikan lewat unggahan Instagram pribadinya @willie27_ yang diunggah sejak satu jam lalu.
    “Saya meminta maaf untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti. Gara-gara rendang viral, banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang,” kata Willie dalam video yang dilihat KOMPAS.com, Sabtu (22/3/2025).
    Willie pun mengaku ia kurang persiapan saat memasak daging rendang sebanyak 200 kilogram itu.
    Selain itu, pemuda ini pun mengaku baru pertama kali mencoba masak besar untuk orang banyak.
    “Jujur, ini bukan salah warga Palembang, sepenuhnya salah saya. Karena saya kurang persiapan, mohon maaf saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu,” ujarnya.
    Meski demikian, Willie pun menyebut tak mempermasalahkan kejadian tersebut.
    Ia hanya kaget melihat antusias warga Palembang yang datang ke pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) saat acara berlangsung.
    “Malahan aku senang melihat antusias warga karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga. Jujur, aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa,” ungkapnya.
    Video Willie Salim yang menyebut bahwa kehilangan rendang 200 kilogram saat dimasak di Palembang sempat diduga adalah
    settingan
    demi mendapatkan
    viewers
    tinggi.
    Sebab, banyak warga yang menduga bahwa Willie sengaja meninggalkan BKB agar masyarakat berebut mengambil rendang yang belum dimasak karena proses memasak rendang membutuhkan waktu yang panjang.
    “Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak menyangka dan tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi. Itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal dan dengan persiapan yang lebih matang, hal tersebut tidak terjadi,” kata dia.
    Diberitakan sebelumnya, konten kreator Willie Salim kehilangan sebanyak 200 kilogram daging sapi yang hendak dimasak rendang di kawasan pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, pada Selasa (18/3/2025).
    Sebanyak 200 kilogram daging sapi yang belum masak tersebut hilang lantaran warga sekitar lokasi berebut untuk mendapatkan daging.
    Padahal, Willie berniat membagikan daging rendang yang telah masak kepada warga sebagai santapan menu berbuka puasa.
    Kanit Binmas Polsek Ilir Barat I, Iptu Rino Ardiansyah yang saat itu berada di lokasi mengatakan, tim dari Willie datang ke BKB dengan membawa peralatan untuk memasak.
    “Jadi, rombongan kru Mas Willie membawa peralatan untuk memasak rendang. Mulailah memasak rendang diawali dengan Mas Willie yang membuka,” kata Rino, Jumat (21/3/2025).
    Saat Willie berada di lokasi, warga yang ada di BKB pun mengerumuni tempat memasak tersebut tanpa adanya pembatasan.
    Meski berdesak-desakan, warga awalnya masih tertib.
    “Mendekati shalat maghrib untuk buka puasa, Mas Willie istirahat sebentar. Saat itu Mas Willie datang lagi, tidak ada masalah,” kata Rino.
    Namun, menjelang waktu Isya, jumlah warga yang datang semakin banyak.
    Situasi menjadi tidak kondusif setelah lampu penerangan di lokasi memasak daging rendang padam.
    “Saat itu ada lampu penerangan dari kru. Lama-lama lampu itu mati, disitulah terjadinya masyarakat mengambil rendang,” ungkap Rino.
    Polisi tidak dapat menahan warga yang datang ke lokasi, dan situasi semakin tidak terkendali ketika warga mengambil langsung rendang yang belum dimasak dari kuali besar menggunakan gayung hingga ember.
    Beberapa saat kemudian, Willie Salim terkejut mengetahui bahwa rendang yang belum matang tersebut telah habis diambil warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ESDM Cek Pasokan BBM dan LPG Jelang Idul Fitri, Ini Hasilnya

    ESDM Cek Pasokan BBM dan LPG Jelang Idul Fitri, Ini Hasilnya

    Jakarta

    Dalam memantau kesiapan distribusi energi, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dadan Kusdiana didampingi Direktur Keuangan Pertamina Patra Niaga, Arya Suprihadi, Komite BPH Migas, Abdul Halim, Direktur BBM BPH Migas, Sentot Harijady Bradjanto Tri Putro, serta pihak terkait melakukan kunjungan ke berbagai lembaga penyalur di Palembang.

    Melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, pihaknya memastikan pasokan energi mulai dari Bahan Bakar Minyak (BBM) maupun Liquefied Petroleum Gas (LPG), untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan ramadan hingga hari raya wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

    Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan berdasarkan hasil pengecekan pasokan BBM dan LPG wilayah Sumbagsel dalam kondisi aman, distribusi tetap terkendali.

    “Kami memastikan stok tetap stabil, termasuk untuk wilayah yang belum terjangkau sistem pipa seperti Bangka Belitung. Kami akan menambah stok untuk memastikan kelancaran pasokan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (22/3/2025).

    Selain itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Erwin Dwiyanto juga menyampaikan konsumsi LPG diperkirakan mengalami peningkatan hingga 11% menjelang Lebaran. Oleh karena itu, Pertamina Patra Niaga mengantisipasi dengan menyiapkan tambahan pasokan untuk memastikan ketersediaan bagi masyarakat.

    Pertamina Patra Niaga juga berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan instansi terkait untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama periode Ramadan dan Idul Fitri. Masyarakat juga diimbau untuk membeli BBM dan LPG di jalur resmi guna memastikan kualitas dan keamanan produk yang digunakan.

    Saat ini, ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan, yang meliputi 10 terminal BBM, 2 terminal LPG, 673 SPBU, 57 SPBE, 532 Agen LPG, dan 6 AFT.

    Selain infrastruktur dan sarfas utama, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama, berupa 144 SPBU Siaga, 408 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 8 titik layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 9 Unit Motorist/PDS BBM, dan 15 Unit Mobil Tanki standby serta 2 unit serambi MyPertamina.

    Selain itu, Pertamina terus menghimbau agar masyarakat tetap membeli BBM maupun LPG bersubsidi sesuai peruntukan dan kebutuhan. Kepada pemudik agar memilih BBM yang berkualitas agar perjalanan selama mudik menjadi lebih nyaman, mesin kendaraan lebih awet, serta menggunakan metode pembayaran non tunai atau cashless agar pelayanan dapat lebih efisien.

    “Kami juga mengimbau agar masyarakat menggunakan pembayaran cashless untuk pembelian BBM, supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak membuat antrian di SPBU menjadi lebih panjang karena proses pembayaran yang lebih efisien,” tutupnya.

    Untuk kemudahan seputar informasi layanan Pertamina terdekat dari lokasi anda maupun kendala layanan seputar produk BBM dan LPG, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui aplikasi MyPertamina.

    (fdl/fdl)

  • Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Sabtu 22 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini, Sabtu 22 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Jadwal buka puasa hari ini menandai bahwa waktu terasa begitu cepat, kini umat Islam di Indonesia telah menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 H selama 22 hari. Setiap harinya, umat muslim menunaikan ibadah dengan penuh keikhlasan, menahan lapar dan dahaga demi meraih keberkahan di bulan suci ini.

    Pada hari ke-22 ini, umat muslim di berbagai daerah bersiap menyambut waktu berbuka puasa sesuai jadwal masing-masing. Berikut adalah jadwal berbuka puasa di beberapa kota di Indonesia pada Sabtu (22/3/2025).

    Di wilayah Jakarta dan sekitarnya, waktu berbuka puasa tiba pada pukul 18.06 WIB. Sementara itu, di Bandung, masyarakat dapat berbuka pada pukul 18.07 WIB.

    Di Kota Semarang, azan Magrib menandakan waktu berbuka pada pukul 17.52 WIB. Sedangkan di Surabaya, waktu berbuka puasa lebih awal, yakni pada pukul 17.43 WIB.

    Di Kota Banda Aceh, umat Muslim dapat berbuka puasa pada pukul 18.52 WIB. Sementara itu, di Medan, Sumatera Utara, azan magrib berkumandang pada pukul 18.39 WIB.

    Untuk wilayah Sumatera Selatan, waktu berbuka di Kota Palembang jatuh pada pukul 18.14 WIB, sedangkan di Kota Bandar Lampung, umat Muslim dapat berbuka pada pukul 18.12 WIB.

    Di wilayah timur Indonesia, waktu berbuka puasa di Kota Denpasar, Bali, tercatat pada pukul 18.33 Wita. Kemudian, di Makassar, waktu berbuka jatuh pada pukul 18.16 Wita, sedangkan di Balikpapan, umat muslim dapat berbuka puasa pada pukul 18.26 Wita.

    Jadwal Buka Puasa Hari IniJakarta: 18.06 WIBBandung: 18.07 WIBSemarang: 17.52 WIBSurabaya: 17.43 WIBBanda Aceh: 18.52 WIBMedan: 18.39 WIBPalembang: 18.14 WIBBandar Lampung: 18.12 WIBDenpasar: 18.33 WitaMakassar: 18.16 WitaBalikpapan: 18.26 Wita

    Dengan mengetahui jadwal berbuka puasa ini, umat muslim dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk berbuka tepat waktu sesuai lokasi masing-masing. Semoga ibadah puasa di bulan Ramadan ini diterima dan membawa keberkahan bagi semua.

  • Willie Salim Diduga Setting Konten Rendang 200 Kg Raib, Adi BGP Akan Lapor ke Polresta Palembang

    Willie Salim Diduga Setting Konten Rendang 200 Kg Raib, Adi BGP Akan Lapor ke Polresta Palembang

    Willie Salim Diduga Setting Konten Rendang 200 Kg Raib, Adi BGP Akan Lapor ke Polresta Palembang

    TRIBUNJATENG.COM – Konten viral yang dibuat oleh YouTuber Willie Salim mengenai masakan rendang 200 kg yang raib di Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, kini berbuntut panjang. 

    Achmad Fuadi Irawan atau yang lebih dikenal dengan nama Adi BGP, seorang influencer Palembang, mengungkapkan rencananya untuk melaporkan Willie Salim ke Polresta Palembang. 

    Konten tersebut telah mencoreng nama baik Kota Palembang, yang menyebabkan reaksi keras dari banyak pihak, termasuk warga lokal dan para influencer.

    Dalam unggahan akun TikTok @febryan.to Adi BGP meminta dukungan dari seluruh konten kreator dan selebgram di Kota Palembang untuk hadir dalam laporan yang akan dilakukan pada hari Senin, 24 Maret 2025. 

    Tak hanya melaporkan Willie Salim, rencana ini juga mencakup dialog bersama Kapolresta Palembang guna membahas permasalahan tersebut lebih lanjut.

    “Saya mengajak seluruh Tiktoker, konten kreator, dan selebgram untuk turut serta dalam melaporkan Willie Salim dan juga berdialog bersama Kapolresta Kota Palembang. Mohon dukungannya untuk hadir,” kata Adi BGP Sabtu (22/3/2025).

    Konten yang beredar, yang menunjukkan hilangnya 200 kg rendang tersebut, telah menimbulkan kecaman dari netizen. 

    Bahkan, ada sejumlah influencer, termasuk Suzannita, yang menuntut klarifikasi dari Willie Salim mengenai kejadian tersebut. 

    Mereka meminta agar Willie segera memberikan penjelasan dan meminta maaf kepada publik jika memang kejadian itu benar-benar hanya bagian dari settingan.

    Mengutip dari TribunJatim.com, saksi yang mengaku berada di lokasi kejadian, Hartati Syauqi, juga ikut angkat bicara. 

    Dalam komentarnya, Hartati menjelaskan bahwa insiden tersebut memang sengaja disetting oleh Willie Salim dan timnya. 

    Menurut Hartati, Willie tidak pergi ke toilet seperti yang diceritakan, melainkan pergi ke mobil untuk makan selama 30 menit. 

    Selama itu, rendang yang dimasak seharusnya memerlukan waktu lebih lama untuk matang, tetapi tim Willie memilih untuk “menyeting” kejadian tersebut demi menciptakan sesuatu yang lebih dramatis.

    “Saya ada di lokasi, dan memang kejadian ini sudah disetting. Willie pergi makan di mobil selama 30 menit, bukan ke toilet seperti yang dikatakan. Rendang seharusnya perlu waktu lebih lama untuk matang, tetapi mereka memutuskan untuk meninggalkan dan menyetting semuanya,” jelas Hartati

  • Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam ke TNI dan Polisi di Way Kanan Perlu Diusut

    Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam ke TNI dan Polisi di Way Kanan Perlu Diusut

    Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam ke TNI dan Polisi di Way Kanan Perlu Diusut
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Belum tuntas pengusutan kasus penembakan tiga polisi oleh dua personel TNI di Kabupaten Way Kanan, Lampung, isu lain justru bergulir. Diduga, ada setoran yang diberikan pengelola
    judi sabung ayam
    kepada polisi. Isu ini perlu dibuktikan agar tidak semakin liar.
    Bola liar itu salah satunya diungkap melalui unggahan akun TikTok @satr1a6_ alias “Garopa Merah”.
    Dilihat
    Kompas.com
    pada Sabtu (22/3/2025), akun tersebut mengunggah informasi mengenai dugaan setoran dalam jumlah besar yang diberikan pengelola judi sabung ayam kepada polisi.
    Adapun arena judi itu diduga dikelola dua oknum prajurit TNI.
     
    Dalam unggahan disebutkan bahwa diduga oknum polisi meminta tambahan setoran. Bahkan, mereka mengancam akan menggerebek lokasi sabung ayam. Namun permintaan itu tak bisa dipenuhi.
    Sejak diunggah tiga hari lalu, unggahan itu telah mendapatkan 6.129 komentar dan disukai 27.800 kali.
    Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen TNI Kristomei Sianturi menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah informasi yang beredar di media sosial tersebut benar atau tidak.
    “Saat ini tim
    investigasi
    Gabungan TNI/Polri masih bekerja melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa sabung ayam dan penembakan terhadap 3 anggota Polri di Way Kanan,” kata Kristomei, kepada
    Kompas.com
    , Jumat (21/3/2025).
    “Kita tunggu saja hasil investigasi secara menyeluruh,” tambah dia.
    Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan bahwa ia mengikuti perkembangan isu tersebut melalui berbagai unggahan di media sosial.
    Menurutnya, aktivitas yang terjadi di tempat sabung ayam tersebut bukan hanya soal perjudian, tetapi juga sudah menjadi ladang keuntungan yang dinikmati oleh banyak pihak.
    “Sudah satu tahun, lho, bagi-bagi duit (dari judi sabung ayam). Ada duit dikasih, Polsek-Koramil, makan duit,” ucap Eko kepada wartawan di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (20/3/2025).
    “(Kalau soal) pembagian, saya tidak tahu, tetapi ada yang menerima duit, dan ini beroperasi satu tahun,” tutur Eko.
     
    Menurut Eko, informasi mengenai aliran uang tersebut diperoleh dari keterangan dua saksi yang saat ini tengah diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom).
    Kedua saksi tersebut adalah Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, pengelola arena sabung ayam itu.
    “Judi ada profit, ada penerima duit. Saksi menjelaskan (soal setoran) ada. Kalau saksi ngomongnya gitu, ya ada duit, ada setoran,” kata Eko.
    Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta publik menunggu hasil investigasi yang sedang berjalan pada saat ini. 
    “Di zaman medsos dan AI (artificial intelligence) seperti sekarang, lebih baik kita tunggu tim yang bekerja dan pasti akan dituntaskan,” kata Listyo Sigit saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (20/3/2025).
    Komisi Kepolisian Nasional Indonesia (Kompolnas) mendorong agar masyarakat membuat laporan resmi jika memiliki bukti mengenai keterlibatan oknum polisi di arena judi sabung ayam yang menewaskan tiga polisi di Way Kanan, Lampung.
    “Apa pun opini, informasi, dan sebagainya ya silakan untuk menempuh proses hukum, yang punya informasi itu. Silakan datang ke Polda untuk memberikan informasinya agar ini diproses,” ujar Komisioner Kompolnas Choirul Anam saat dihubungi Kompas.com, Jumat (21/3/2025).
    Anam mengatakan, laporan juga bisa disampaikan melalui Kompolnas untuk dibantu proses hukumnya.
    “Kalau tidak mau ke Kepolisian, ya juga lapor ke Kompolnas biar Kompolnas bisa meneruskan itu untuk memastikan bahwa informasinya itu ditindaklanjuti,” katanya.
    Sementara Kristomei mengatakan, tim gabungan akan bekerja maksimal untuk mendapatkan hasil investigasi yang lengkap.
    Ia juga memastikan bahwa TNI akan menghukum tegas jika prajuritnya terbukti melanggar hukum. Termasuk menerapkan pasal berlapis kepada para pelaku, sebagaimana komitmen Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
    “Sudah menjadi komitmen dan perintah Panglima TNI bagi anggota yang jelas terbukti melakukan pelanggaran hukum, akan dihukum dan ditindak sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku,” tegas Kristomei.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan Gas Bumi di Palembang Aman Jelang Lebaran

    Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan Gas Bumi di Palembang Aman Jelang Lebaran

    Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan Gas Bumi di Palembang Aman Jelang Lebaran
    Editor
    KOMPAS.com –
    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama PT
    Pertamina
    (Persero) mengunjungi area operasional ketersediaan energi
    gas
    di wilayah Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (21/3/2025).
    Mewakili Menteri ESDM, Sekretaris Jenderal (Sekjen)
    Kementerian ESDM
    Dadan Kusdiana melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah infrastruktur energi di Palembang, Sumatera Selatan.
    Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan pasokan gas bumi bagi masyarakat dan industri menjelang momentum hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
    “Kehadiran kami di sini bertujuan untuk memastikan kesiapan sektor ESDM, terutama di wilayah strategis Palembang yang merupakan salah satu jalur utama mudik Lebaran,” kata Dadan di titik akhir kunjungan lapangan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, seperti dikutip dari siaran pers Pertamina.
    Dadan menekankan bahwa menjaga kestabilan pasokan gas untuk pelanggan, baik industri maupun rumah tangga, merupakan hal penting, mengingat permintaan pada periode Lebaran tinggi.
    Palembang, sambung Dadan, merupakan titik strategis bagi jalur mudik masyarakat. Oleh karena itu, kesiapan sistem distribusi gas harus tetap optimal.
    Kunjungan tersebut juga difokuskan pada jaringan gas kota yang melayani sekitar 40.000 pelanggan rumah tangga. Tidak hanya mengawasi pasokan di sisi hulu, kunjungan ini juga menyoroti operasional di sisi hilir.
    Pertamina
    Gas
    Negara (
    PGN
    ) melalui Area Head PGN Palembang, Braman Setyoko, menegaskan komitmen perusahaan untuk menjaga keandalan dan penyaluran gas selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
    Data PGN menunjukkan, saat ini, terdapat 103 pelanggan di sektor industri dan komersial, 164 usaha kecil, serta 6.638 pelanggan rumah tangga yang terlayani melalui jaringan pipa sepanjang 198,4 km.
    Kesiapan infrastruktur ini diharapkan dapat menjamin kelancaran distribusi gas bumi serta mendukung aktivitas masyarakat dan industri selama momen Lebaran.
    Sebagai informasi, selain PGN, sambungan gas untuk rumah tangga di Palembang juga dibangun oleh Kementerian ESDM menggunakan APBN. Saat ini, sudah ada pelanggan sebanyak 23.660 sambungan rumah (SR).
    Kemudian, Pertagas Niaga melalui PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) selaku mitra pengelola Jargas Kota Palembang melakukan pengembangan pelanggan mandiri sebanyak 7.763 SR.
    Dengan demikian, total jumlah keseluruhan pelanggan Jargas Kota Palembang sebanyak 31.423 SR.
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group terus mengoptimalkan dan meningkatkan layanan energi pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri 2025, salah satunya Subholding Gas, Pertamina Gas Negara.
    Hal ini dilakukan untuk memastikan layanan terpenuhi sesuai kebutuhan masyarakat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Lebaran, Kementerian ESDM – Pertamina cek kesiapan BBM dan LPG

    Jelang Lebaran, Kementerian ESDM – Pertamina cek kesiapan BBM dan LPG

    Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.

    Jelang Lebaran, Kementerian ESDM – Pertamina cek kesiapan BBM dan LPG
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Maret 2025 – 19:46 WIB

    Elshinta.com – Menjelang Idul Fitri, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana bersama Pertamina Patra Niaga dan pihak terkait melakukan pengecekan kesiapan pasokan bahan bakar minyak (BBM), LPG, serta infrastruktur energi di wilayah Sumatera Bagian Selatan, khususnya di Palembang.

    Pemeriksaan kali ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi energi yang sangat dibutuhkan masyarakat selama bulan Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan baik.

    Tim yang terdiri dari Kementerian ESDM serta perwakilan Pertamina dan pihak terkait melakukan pengecekan langsung di salah satu jaringan gas (Jargas) di Demang Lebar Daun, Palembang. Dalam pemeriksaan tersebut, tim memastikan bahwa gas sudah memenuhi standar yang berlaku, termasuk untuk kesiapan distribusi selama Lebaran.

    Selanjutnya, pengecekan juga dilakukan di SPBU Jakabaring untuk memastikan volume BBM yang dijual sesuai dengan takaran yang berlaku. 

    “Kami membawa tim Migas untuk memastikan kualitas BBM. Jika tertulis satu liter, maka itu benar-benar 1000 ml. Jadi, secara ukuran dan spesifikasi tidak ada masalah,” kata Dadan Kusdiana seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Jumat (21/3).

    Terkait stok BBM dan LPG di Sumatera Bagian Selatan, secara keseluruhan, kondisi pasokan dinyatakan aman. Meskipun stok bahan bakar di beberapa titik tampak rendah, dengan rata-rata stok yang tersisa untuk 6 hari, dan memastikan tidak ada masalah besar dalam distribusi.

    “Meski stok tampak rendah, pasokan masih aman karena ada sistem pipa yang menghubungkan Palembang dengan Plaju, yang menyuplai tangki besar. Jadi, stok di sini tetap stabil,” tambah Dadan Kusdiana.

    Namun, ada perhatian khusus untuk wilayah seperti Bangka Belitung yang belum dilayani langsung oleh sistem distribusi yang ada. “Kami memastikan bahwa daerah-daerah seperti Bangka Belitung yang tidak terjangkau langsung oleh pipa, akan segera dibangun stok tambahan,” jelasnya.

    Dalam proyeksi yang disampaikan, diperkirakan ada kenaikan konsumsi LPG sebesar 11% menjelang Lebaran. Oleh karena itu, Pertamina diminta untuk menambah pasokan guna mengantisipasi lonjakan permintaan. 

    “Kami meminta Pertamina dan PGN untuk memenuhi pasokan LPG dan BBM, agar masyarakat tidak kekurangan bahan bakar selama Ramadan dan Idul Fitri,” tegas Dadan Kusdiana.

    Secara keseluruhan, semua pihak yang terlibat berharap pasokan energi dan bahan bakar di wilayah Sumatera Bagian Selatan dapat berjalan dengan lancar selama bulan suci Ramadan dan menjelang Idul Fitri.

    “Kita pastikan tidak ada masalah dengan pasokan BBM,dan LPG, agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang,” tutup Dadan Kusdiana, didampingi oleh GM Pertamina Patra Niaga Sumbagsel.

    Sumber : Radio Elshinta