kab/kota: Palembang

  • H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    H-4 Lebaran, Penumpang Terminal Kalideres tembus 4.000 orang

    tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah

    Jakarta (ANTARA) – Penumpang mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat tembus 4.000 orang pada H-4 Lebaran atau Kamis (27/3) malam.

    “Sampai dengan jam 22.00 WIB jumlah penumpang masih 3.991 orang. Kalau sekarang sudah tembus 4.000 orang,” kata Revi melalui pesan singkat kepada ANTARA di Jakarta, Kamis malam.

    Meskipun belum memasuki hari baru, jumlah penumpang hari ini sudah meningkat drastis dari jumlah penumpang mudik pada Rabu (26/3) yang mencapai 2.923 penumpang.

    Revi menyebut hingga pukul 24.00 WIB, jumlah penumpang yang berangkat mudik dari Terminal Kalideres terus meningkat diperkirakan bisa mencapai 5 ribu orang.

    “Bisa sampai 5 ribu orang malam ini,” kata Revi.

    Adapun tujuan mudik yang paling banyak adalah Padang, Palembang, dan Jawa Tengah.

    “Masih terus kita awasi melalui posko-posko kita seperti posko pengamanan terpadu, posko kesehatan, posko PMI dan posko lainnya masih tetap operasional untuk melayani para penumpang mudik,” imbuh Revi.

    Revi melanjutkan, puncak arus mudik di Terminal Kalideres diprakirakan terjadi pada Jumat (28/3).

    “Pada Jumat besok bisa tembus 6.000 penumpang, karena itu puncaknya arus mudiknya,” kata Revi.

    Kemudian, jumlah penumpang mudik akan berangsur turun pada Sabtu (29/3). “Besoknya, Sabtu itu bakal turun lagi. Karena sebagian besar penumpang mudik ya berangkat Jumat,” tutur Revi.

    Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau penumpang mudik tidak menggunakan terminal bayangan saat berangkat libur lebaran 2025.

    Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo mengatakan imbauan tersebut dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan.

    “Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman,” ujar Syafrin.

    Syafrin mengajak masyarakat memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    DKI atasi kendala “QR code” tak terbaca pada program mudik gratis

    Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatasi kendala kode batang (QR Code) tak terbaca untuk verifikasi pada program mudik gratis demi memastikan kelancaran penyelenggaraan momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kendala tadi memang karena bersamaan datang di Monas sekian ribu orang, sehingga sistem kita sempat down dan QR Code yang dibagikan sempat tidak terbaca oleh sistem,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo kepada wartawan saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Kamis.

    Adanya kendala tersebut, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan perbaikan demi kelancaran mudik gratis.

    Tak butuh waktu lama, kendala terkait QR Code itu langsung teratasi, sehingga terjamin seluruh penumpang mudik gratis bisa berangkat.

    “Kita lakukan perbaikan. Seluruh penumpang tidak ada yang tidak terangkut, semuanya terangkut,” ujarnya.

    Dia menegaskan keberangkatan mudik gratis ini dilakukan secara bertahap mengingat situasi kemacetan di Jakarta yang terbilang padat.

    Oleh karena itu, sejak pelepasan pukul 08.00 WIB dilakukan secara bergelombang agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalanan.

    “Setiap 10 bus dipandu, tiba di tol setelah itu dilepas baru gelombang berikutnya dilepas kembali 10 bus,” ujarnya.

    Dengan demikian, pihaknya yakin penyelenggaraan mudik gratis terlaksana baik.

    Pemprov DKI memberangkatkan 521 unit bus dengan total kursi tersedia 22.430 ribu serta 20 unit truk dengan kapasitas 600 sepeda motor. Adapun truk pengangkut motor telah terlebih dahulu diberangkatkan pada Rabu (26/3).

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan sebanyak 229 unit bus untuk arus balik Lebaran atau pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah dengan tujuan ke Jakarta.

    Program Mudik Gratis diselenggarakan dengan tujuan ke 20 kota-kabupaten di 6 provinsi.

    Tujuan tersebut adalah Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan Semarang, Kebumen Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Seragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bulog Berangkatkan 650 Pemudik Secara Gratis ke 13 Tujuan, Ada yang ke Palembang – Halaman all

    Bulog Berangkatkan 650 Pemudik Secara Gratis ke 13 Tujuan, Ada yang ke Palembang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perum Bulog memberangkatkan 650 pemudik ke 13 tujuan berbeda dalam rangka program mudik gratis.

    Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq mengatakan mudik gratis ini menjadi bagian dari program Kementerian BUMN.

    “Masing-masing BUMN yang di bawah naungan Kementerian BUMN itu melaksanakan [mudik gratis]. Sore ini Bulog baru saja melepas 13 bus,” katanya di kantor Perum Bulog, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

    Ia mengatakan program mudik gratis dari Perum Bulog ini setiap tahunnya diselenggarakan. Pada 2025 ini, jumlah busnya naik dari sembilan ke 13.

    Program mudik gratis dari Bulog ini dibuka untuk umum dan merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

    “Kami juga tidak asal memberangkatkan. Tadi busnya itu adalah bus-bus yang baru. Tujuannya apa? Supaya para saudara-saudara kita yang mudik ini perjalanan panjangnya nyaman dan aman sampai tujuan,” ujar Marga Taufiq.

    Ada 13 kota yang menjadi tujuan program mudik gratis Bulog pada tahun ini.

    Ada Semarang, Purwokerto, Wonosari, Cilacap, Yogyakarta, Klaten, Wonosobo, Purwantoro, Ponorogo, Lamongan, Malang, Metro Lampung, dan Palembang.

    “Rute terjauh itu kalau di Sumatera itu di Palembang, kalau Jawa itu di Malang,” kata Marga Taufiq.

  • Sinergi Kementerian BUMN dan Perum Bulog Gelar Mudik Gratis 2025

    Sinergi Kementerian BUMN dan Perum Bulog Gelar Mudik Gratis 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Perum Bulog bersama Kementerian BUMN kembali menggelar Mudik Gratis BUMN 2025, mengangkat tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”. Pelepasan 650 pemudik digelar di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Kamis (27/3/2025) yang turut dihadiri Wakil Direktur Perum Bulog Marga Taufik serta jajaran direksi.

    Program Mudik Gratis BUMN Bersama Perum Bulog sendiri telah menjadi agenda rutin tahunan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Untuk tahun 2025 ini, Perum Bulog memfasilitasi perjalanan mudik menggunakan moda transportasi darat dengan menyediakan 13 unit bus yang siap mengantarkan 650 pemudik menuju 13 kota tujuan di berbagai wilayah. Kota-kota tersebut meliputi Semarang, Purwokerto, Wonosari, Cilacap, Yogyakarta, Klaten, Wonosobo, Purwantoro, Ponorogo, Lamongan, Malang, Metro Lampung, dan Palembang.

    “Program ini setiap tahun dan tahun ini ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Kalau tahun sebelumnya itu hanya 9 bus, sekarang 13 bus,” ujar Marga Taufik usai acara pelepasan pemudik.

    Program Mudik Gratis BUMN Bersama Perum Bulog tahun 2025 ini merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perum Bulog yang terangkum dalam Program TJSL Bulog Peduli Aksi Berbagi. Hal ini menegaskan bahwa Perum Bulog tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan nasional, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan sosial masyarakat. Tidak hanya untuk karyawan dan keluarga, Mudik Gratis BUMN ini juga dibuka untuk masyarakat umum.

    “Kami berharap semoga fasilitas yg disediakan Perum Bulog dapat dimanfaatkan oleh keluarga maupun masyarakat yang sore ini berangkat. Selama perjalanan tetap memperhatikan faktor keselamatan dan keamanan,” tutup Marga.

    Sebagai bentuk perhatian dan dukungan selama perjalanan, Perum Bulog juga memberikan berbagai souvenir menarik kepada para pemudik. Bantuan yang diberikan berupa kaos, topi, paket sembako, travel kit, obat-obatan perjalanan, serta konsumsi berupa snack untuk berbuka puasa. Bantuan ini diharapkan dapat menambah kenyamanan dan meringankan beban para pemudik selama perjalanan menuju kampung halaman.

  • Pupuk Indonesia Berangkatkan 1.400 Peserta Mudik Gratis BUMN – Page 3

    Pupuk Indonesia Berangkatkan 1.400 Peserta Mudik Gratis BUMN – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir diketahui meminta perusahaan pelat merah tak semata mencari keuntungan. Namun juga bisa memberikan layanan ke masyarakat, termasuk mudik gratis.

    Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Rahmad Pribadi turut menjalankan perintah tersebut. Grup Pupuk Indonesia juga memberangkatkan masyarakat dalam program Mudik Bersama BUMN 2025.

    “Ya, pertama ini kan arahan dari Kementerian BUMN selalu di samping mencari profit juga harus berbagi keberkahan, juga bantu yang kurang mampu hari ini, kita secara simbolis melepas bus pemudik,” ungkap Rahmad, ditemui di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (27/3/2025).

    Dia mengatakan, ada total lebih dari 1.400 orang yang diberangkatkan dalam mudik gratis yang dikelolanya. Beberapa diantaranya diberangkatkan dari Jakarta dan daerah operasional Pupuk Indonesia.

    “Secara total pemudik yang kita berikan fasilitas mudik gratis itu sejumlah 1.400 lebih orang dan itu diberangkatkan dari berbagai macam tempat,” ucapnya.

    29 Bus

    Rahmad menyampaikan, pemberangkatan pemudik juga dilakukan di Cikampek, Gresik, Palembang, Aceh, hingga Bontang. Menurut hitungannya, ada sekitar 29 bus yang diberangkatkan.

    “Ada dari Jakarta, ada dari Cikampek, ada dari Gresik, ada dari Palembang, ada dari Aceh dan juga ada dari Bontang,” kata dia.

    “Intinya dari seluruh wilayah operasi kita, itu kita berangkatkan. Bus totalnya 29 (unit) bus yang berangkat untuk mudik gratis pada tahun ini,” sambung Rahmad Pribadi.

     

  • Peserta Mudik Gratis Kemnaker 2025 Tembus 13.700 Pemudik

    Peserta Mudik Gratis Kemnaker 2025 Tembus 13.700 Pemudik

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat adanya lonjakan peserta dalam program mudik gratis yang digelar tahun ini.

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan, total peserta program mudik gratis yang digelar Kemnaker tahun ini mencapai 13.700 pemudik. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun lalu sekitar 10.000 pemudik.

    “Total peserta [program mudik gratis Kemnaker 2025] 13.700 pemudik,” kata Yassierli ketika ditemui di Kantor Kemnaker, Kamis (27/3/2025).

    Yassierli mengungkap, jumlah kendaraan yang berpartisipasi dalam program mudik gratis Kemnaker juga meningkat dua kali lipat dibanding 2024.

    Pada tahun lalu, total bus yang berpartisipasi sekitar 101 bus. Sebanyak 231 bus dan 4 gerbong kereta api berpartisipasi pada mudik gratis bagi para pekerja dalam rangka merayakan hari raya Idulfitri di tahun ini.

    Adapun tahun ini, bus-bus tersebut difasilitasi oleh sejumlah lembaga dan asosiasi, seperti BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, Apindo, PLN, HM Sampoerna, BNI, dan BRI.

    Pada program kali ini, Kemnaker membuka tujuan destinasi ke Lampung, Palembang, dan Padang. Kemudian, tujuan Solo, Klaten, Magelang, Wonogiri, Yogyakarta, dan Surabaya.

    Sebelumnya, Yassierli menyampaikan bahwa Kemnaker bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait akan menggelar mudik gratis bagi pekerja/buruh. 

    “Kementerian Ketenagakerjaan akan menyelenggarakan mudik gratis bagi pekerja atau buruh dengan kolaborasi dengan para stakeholders,” kata Yassierli dalam konferensi pers di Kantor Kemnaker, dikutip Rabu (12/3/2025).  

    Selain menggelar mudik gratis, Kemnaker juga akan melayani servis kendaraan bermotor gratis yang akan dilakukan di 10 balai pelatihan vokasi milik kementerian yang membidangi ketenagakerjaan itu.

  • KAI Palembang berangkatkan 1.060 peserta program mudik gratis

    KAI Palembang berangkatkan 1.060 peserta program mudik gratis

    juga bertujuan mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang sering terjadi setiap momen arus mudik lebaran

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia Persero (KAI) Divisi Regional III Palembang bersama Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel memberangkatkan peserta program mudik gratis di Stasiun Kertapati yang menggunakan KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau dan KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjungkarang.

    Manajer Humas KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis, mengatakan mengatakan sebanyak 1.060 pemudik gratis diberangkatkan dari Stasiun Kertapati yang secara simbolis dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang, didampingi Executive Vice President KAI Divre III Palembang Januri, Kadishub Provinsi Sumsel Arinarsa JS, Kapolrestabes Palembang, dan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin.

    Adapun rincian peserta mudik gratis ini sebanyak 530 pemudik menggunakan KA Bukit Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau dan 530 pemudik menggunakan KA Rajabasa relasi Kertapati – Tanjungkarang.

    “Program mudik gratis ini merupakan wujud sinergi dan kolaborasi antara KAI Divre III Palembang, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Bank Sumsel Babel untuk membantu masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman,” katanya.

    Ia menjelaskan program mudik gratis ini selain untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman juga bertujuan untuk mengurangi kepadatan dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan raya yang sering terjadi pada setiap momen arus mudik lebaran.

    Para peserta mudik gratis ini sebelumnya telah melalui tahapan registrasi atau pendaftaran dan telah memenuhi persyaratan menjadi peserta mudik gratis yang ditentukan oleh pihak Dishub Provinsi Sumsel dan Bank Sumsel Babel dengan keberangkatan pada tanggal 27 Maret 2025.

    Selain hari ini, program mudik gratis ini juga dilaksanakan pada Jumat tanggal 28 Maret 2025 dengan menggunakan skema cashback atau reimburse dengan nominal sejumlah harga tiket tanpa biaya admin bank kepada para penumpang yang telah memiliki tiket KA Bukit Serelo dan KA Rajabasa.

    “Melalui program mudik gratis ini, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sumsel untuk dapat berkumpul bersama keluarga tercinta dalam merayakan Idul Fitri 1446 H,” jelasnya.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Saat mudik gratis ikut merangkul disabilitas hingga antipungli

    Jakarta (ANTARA) – Seiring Jakarta melangkah sebagai kota global yang inklusif termasuk bagi penyandang disabilitas, berbagai program dijalankan mempertimbangkan para difabel. Pun dengan mudik gratis tahun ini.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas/Bazis) DKI Jakarta menyediakan empat bus dengan total kursi 215 bagi penyandang disabilitas daksa, netra, dan rungu.

    Jumlah bus tahun ini, menurut Ketua Baznas/Bazis) DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta Akhmad Abu Bakar bertambah dua dibandingkan tahun sebelumnya. Animo calon peserta yang tinggi menjadi alasan untuk menambah jumlah bus.

    Bus-bus itu diberangkatkan untuk tujuan Yogyakarta, Solo, Wonogiri, dan Sragen karena para peserta yang ikut paling banyak dari empat wilayah tersebut.

    Kebanyakan peserta penyandang disabilitas yang ikut mudik merupakan disabilitas netra, daksa, dan rungu. Khusus per 16 penyandang disabilitas netra disediakan satu pendamping yang menemani mereka hingga dijemput keluarga di tempat tujuan.

    Satu bus bisa menampung 40 penumpang. Tak ada penyesuaian khusus dari sisi kursi. Dari sisi luar, bodi bus tampak mencolok karena warnanya yang merah menyala.

    Gubernur Jakarta Pramono Anung menyatakan apresiasi usai meninjau salah satu bus, bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. Menurut dia, bus terlihat nyaman bagi penumpang dan diharapkan dapat mengantar para penumpang selamat sampai tujuan.

    Hadirnya bus khusus ini menjadi upaya DKI memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas berkumpul bersama sanak saudara di kampung halaman masing-masing. Hal tersebut diamini Akhmad Abu Bakar.

    “Tapi yang lebih utama lagi mereka ini menjadi perhatian khususnya di DKI Jakarta,” kata Abu Bakar.

    Empat bus khusus penyandang disabilitas menjadi bagian dari 31 bus yang disediakan bagi pemudik, hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha Milik Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.

    Dengan demikian, DKI menyediakan total 552 unit bus dengan total peserta 26.392 orang atau meningkat 11 persen dari target awal 23.779 peserta.

    Dari jumlah tersebut, 323 unit bus dengan kapasitas 15.049 orang berangkat pada Kamis (27/3), meningkat delapan persen dibandingkan target sebesar 13.932 peserta. Sementara 229 unit lainnya dengan kapasitas 11.343 orang akan diberangkatkan dari kota tujuan mudik ke Jakarta saat arus balik pada 5-6 April.

    Sedangkan pada arus balik peserta diberangkatkan sejumlah 11.343 orang, meningkat 15 persen dari target 9.847 peserta.

    Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan seluruh bus laik jalan.

    Total bus mudik gratis tahun ini tentu saja bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yakni 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik.

    Penambahan armada tentu saja karena membludaknya calon peserta yang mendaftarkan diri.

    Tahun ini, pendaftaran mudik gratis dibuka hingga dua gelombang. Hari pertama pendaftaran kuota langsung penuh sehingga langsung ditutup. Sementara pendaftaran gelombang kedua ditutup satu hari berselang setelah masa pembukaannya.

    Tujuan mudik pun bertambah menjadi 20 kota/ kabupaten di enam provinsi dari semula 19 kota/kabupaten.

    Wilayah tujuan mudik yakni Bandar Lampung, Palembang, Tasikmalaya, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonogiri, Wonosobo, Sragen, Yogyakarta, Madiun, Kediri, Jombang, Malang, dan Sidoarjo.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Secuil drama

    Para peserta mudik gratis termasuk penyandang disabilitas berangkat secara berangsur-angsur dari Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat mulai sekitar pukul 08.25 WIB.

    Sebagian besar mereka sebenarnya sudah dikabari agar dapat maksimal tiba di Monas pukul 07.00 WIB.

    Salah satunya, Siti Fatimah. Wanita berjilbab yang akan menuju Lampung itu sudah siap sejak pagi bersama suami, dan kedua dua buah hatinya. Tujuan dia datang sesuai jadwal bukan semata manut jadwal tapi ingin melihat langsung Gubernur Jakarta secara langsung.

    Siti Fatimah sudah siap memotret Pramono dari dekat menggunakan kamera ponselnya. Sayang, hari itu bukan nasib baiknya bertemu mata dengan Pramono.

    Pramono yang tiba di Monas sekitar pukul 07.50 WIB langsung disambut kerubungan orang termasuk jajarannya dan rekan media. Sesampai di Monas, dia bersama Rano meninjau dua bus yang digunakan untuk mudik dan menuju panggung untuk memberikan sambutan.

    Di sisi lain, ada Ahwal dan Azis asal Pulogadung, Jakarta Timur, bersama 15 orang lainnya berdiri di antara deretan bus yang siap berangkat. Di dekat mereka, koper-koper dan tas berukuran besar dibiarkan saja tanpa pengawasan.

    Rupanya ke-17 peserta mudik tujuan Semarang, Jawa Tengah itu tertinggal bus. Mereka terlambat datang dan tak menemukan kursi yang masih kosong.

    Ahwal sudah mengantongi tiket, begitu juga dengan peserta mudik gratis lainnya. Mereka lalu melapor pada petugas di lokasi.

    Beruntung, masih ada 15 bus yang disiapkan Pemprov DKI. Ini mengingat setiap tahunnya ada saja drama ketinggalan bus. Para peserta mudik yang datang terlambat dan tertinggal bus kemudian dikumpulkan dan dikelompokkan sesuai tujuan masing-masing.

    Peserta program mudik gratis menunggu keberangkatan bus di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan DKI total 552 unit bus dalam program mudik gratis 2025. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa/aa.

    Antipungli

    Peserta mudik gratis berseliweran memegang sebuah kipas tangan bertuliskan tentang sosialisasi antipungutan liar (pungli).

    Ini menjadi upaya Pemprov DKI Jakarta bersama Polda Metro Jaya, Kejaksaan, dan Masyarakat Anti Pungutan Liar Indonesia (MAPI) mewujudkan Idul Fitri tanpa pungli yang juga sebagai implementasi Keputusan Gubernur DKI Nomor 579 Tahun 2024 tentang pemberantasan pungutan liar.

    Sosialisasi ini berlangsung di delapan lokasi strategis, seperti terminal, stasiun, dan pelabuhan, guna mencegah praktik pungli di Jakarta.

    Pramono Anung mengatakan Pemprov DKI mengaku bersungguh-sungguh terhadap hal ini. Dia meminta masyarakat melaporkan dugaan tindak pungli di aplikasi sistem informasi pengaduan pungutan liar atau melalui unit pemberantasan pungutan di setiap pos yang disiapkan oleh Pemerintah.

    Sosialisasi terus dilakukan, kata dia, karena mengingat pentingnya persoalan pungli agar segera ditangani secara serius.

    Masa mudik mungkin hanya berlangsung kurang dari dua pekan. Bulan depan, giliran pemudik kembali ke Jakarta dan di antara mereka, tak menutup kemungkinan ada para pendatang baru.

    Mengutip pernyataan Pramono, secara prinsip Jakarta terbuka bagi siapapun dan karenanya tak akan ada lagi operasi yustisi seperti dulu.

    Tetapi bagi siapapun yang ingin mengadu nasib di Jakarta, maka dia harus punya kemampuan untuk mengadu nasib dan siap bersaing. Siapapun yang akan bekerja di Jakarta harus memiliki identitas kependudukannya yang jelas.

    Para pendatang sebaiknya bersiap, karena Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta akan melakukan pendataan secara berkala melalui program penataan dokumen kependudukan sesuai domisili.

    Maka siapapun yang nanti akan ke Jakarta dan ingin bekerja di Jakarta, Dukcapil secara administrasi akan mendata yang bersangkutan, demikian pesan Pramono.

    Editor: Sapto Heru Purnomojoyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    Pelita Air Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Panti Asuhan dari Aceh sampai Papua selama Bulan Ramadan

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam rangka merayakan bulan suci Ramadan 1446 Hijriah dan menghadapi arus puncak libur Lebaran tahun 2025, Pelita Air menggelar kegiatan Safari Ramadan bertajuk “Pelita Air Berbagi” yang dilakukan langsung oleh seluruh Direksi dan Dewan Komisaris di 15 kota yang menjadi destinasi Pelita Air.

    Safari Ramadan dilakukan melalui peninjauan kegiatan operasional di bandara, yang dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama dan pembagian santunan kepada anak-anak panti asuhan di wilayah tersebut.

    Kegiatan ini berlangsung di berbagai kota, meliputi Aceh, Lombok, Pekanbaru, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, Medan, Banjarmasin, Kendari, Denpasar, Pontianak, Padang, hingga Sorong. Kemudian berlanjut di seluruh kantor operasional Pelita Air di wilayah Jakarta dan Banten.

    Dendy Kurniawan, Direktur Utama Pelita Air menyampaikan bahwa Safari Ramadan adalah kegiatan rutin tahunan yang dilakukan langsung oleh manajemen untuk memastikan kelancaran operasional selama periode libur Lebaran, serta inisiatif sosial untuk berbagi kepada sesama.

    “Kami berkomitmen untuk memberikan layanan penerbangan yang mudah, lancar, serta aman dan nyaman dari hulu ke hilir, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran tahun ini. Melalui inisiatif ini, kami tidak hanya memastikan kesiapan operasional, tetapi juga berbagi kebahagiaan kepada masyarakat, khususnya anak-anak panti asuhan yang membutuhkan perhatian lebih di bulan suci Ramadan ini.” Ujar Dendy.

    Dirinya juga menerangkan, bahwa melalui inisiatif ini, lebih dari 200 anak panti asuhan dari Aceh sampai Papua telah menjadi penerima manfaat dari program “Pelita Air Berbagi”.

    “Kami harapkan jumlah anak-anak panti asuhan yang terbantu melalui inisiatif ini dapat bertambah di periode-periode berikutnya.” Ucapnya.

    Merespon inisiatif ini, Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina, mengapresiasi langkah Pelita Air yang turut menyebarkan semangat “Harmoni Merangkai Energi” sebagai tema Ramadan Pertamina tahun ini.

    “Kami sangat mengapresiasi Pelita Air yang tidak hanya fokus untuk menjaga kualitas layanan operasional, tetapi juga menunjukkan kepedulian sosial melalui program “Pelita Air Berbagi”. Program ini sejalan dengan tema Ramadan yang diusung oleh Pertamina, yakni “Harmoni Merangkai Energi”, yang bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat melalui pemberian santunan, aksi sosial dan berbagai hal lainnya.” pungkas Fadjar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jaktim kerahkan 250 petugas amankan arus mudik Terminal Pulo Gebang

    Jaktim kerahkan 250 petugas amankan arus mudik Terminal Pulo Gebang

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 250 petugas untuk mengamankan situasi arus mudik di Terminal Pulo Gebang guna kenyamanan pengemudi maupun penumpang.

    “Khusus di Pulo Gebang untuk unsur tiga pilar yang ditugaskan 250 orang perhari dilakukan untuk tiga shift,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Kamis.

    Iin mengatakan, pihaknya sudah memetakan tugas pokok untuk memastikan keamanan keamanan dan ketertiban kesehatan (kamtibmas).

    Kemudian, diharapkan dengan adanya pengawasan maka jajaran Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan langsung bersentuhan dengan masyarakat di lapangan.

    “Kita sudah memberikan surat tugas untuk melakukan piket secara rutin atau terpadu tiga pilar,” ujarnya.

    Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mencatat jumlah penumpang terus mengalami kenaikan menjelang Lebaran 2025 atau Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Biasanya jumlah penumpang harian sebanyak 1.500, namun pada arus mudik bisa mengangkut kurang lebih 4.000 orang dan 300 bus.

    Angka ini diprediksi akan terus naik sampai dengan H-2 atau Sabtu (29/3) dan H-1 atau Minggu (30/3).

    Berdasarkan data yang dihimpun, hingga pukul 12.55 WIB tercatat sebanyak 1.838 penumpang dan 174 bus yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.

    Diprediksi puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulogebang akan terjadi pada tanggal 28, 29 dan 30 Maret 2025.

    Di Terminal Pulo Gebang, destinasi mudik yang ramai dengan tujuan Pulau Sumatera antara lain Padang, Bengkulu, Palembang dan Medan. Untuk Pulau Jawa, destinasi yang ramai adalah Solo, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Madura.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025