kab/kota: Palembang

  • Tinjau Arus Mudik Bandara Soetta, Kapolri: Penumpang Naik 4,9 Persen

    Tinjau Arus Mudik Bandara Soetta, Kapolri: Penumpang Naik 4,9 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Jumlah pemudik menggunakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta(Soetta), Cengkareng, Tangerang meningkat 4,9 persen selama arus mudik Lebaran 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal itu diungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau arus mudik di Bandara Soetta bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Sabtu (29/3/2025).

    “Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9 persen dibandingkan tahun 2024 pada saat arus mudik. Ini menunjukkan di satu sisi minat terhadap penerbangan masih tinggi,” kata Listyo.

    Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang pesawat, kualitas pelayanan tetap terjaga selama arus mudik 2025. 

    Menurut Menko Pratikno, aspek pelayanan dan keamanan selama puncak arus mudik 2025 berjalan dengan baik. Terutama dengan dibuka kembali terminal 1B untuk penerbangan domestik seusai direvitalisasi. 

    “Kita tadi juga sudah melihat bahwa pelayanannya sangat bagus, longgar, jadi sudah merasa bahwa arus mudik sudah mulai sedikit turun ya. Tetapi kan ini belum selesai. Jadi kita tetap mengantisipasi adanya kenaikan penumpang yang cukup tinggi,” ujar Pratiko.

    Pratikno berharap dengan adanya inovasi baru, Bandara Soetta dapat menjadi world class airport atau bandara kelas dunia dan memberikan pelayanan optimal bagi seluruh penumpang. 

    Selama arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soetta, kota tujuan favorit pemudik, adalah Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak.

  • KAI Palembang sudah layani 32.077 penumpang jelang Lebaran 2025

    KAI Palembang sudah layani 32.077 penumpang jelang Lebaran 2025

    Palembang (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang Sumsel sudah melayani 32.077 penumpang dari awal periode Angkutan Lebaran 2025, yakni 21 Maret hingga 29 Maret ini atau dua hari menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Sabtu mengatakan hingga H-2 Lebaran 2025, mudik masyarakat yang menggunakan jasa angkutan kereta api masih terpantau ramai.

    Divisi Regional (Divre) III PT Kereta Api Indonesia (KAI) adalah divisi yang mengelola layanan kereta api di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

    Secara total KAI Divre III Palembang telah melayani 32.077 penumpang dari periode 21 hingga 29 Maret 2025 Pukul 10.00 WIB.

    Sedangkan, jumlah penumpang kereta api pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran 3.843 penumpang.

    Jumlah tersebut merupakan volume penumpang tertinggi atau puncak arus mudik pada masa Angkutan Lebaran 2025 di wilayah Divre III Palembang.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan angkutan kereta api untuk mudik pada Lebaran 2025,” katanya.

    Selama masa angkutan Lebaran 2025, tercatat Stasiun Kertapati telah melayani keberangkatan para penumpang sebanyak 16.019 penumpang, diikuti Stasiun Lubuk Linggau sebanyak 6.094 penumpang.

    Kemudian Stasiun Muara Enim 3.030 penumpang, Stasiun Lahat 2.896 penumpang dan Stasiun Prabumulih 2.063 penumpang.

    “Hal tersebut menjadikan Kertapati sebagai stasiun tersibuk dalam melayani pelanggan pada arus mudik Lebaran 2025 ini,” ujarnya

    Sedangkan volume penumpang KA tertinggi hingga H-2 Lebaran 2025, yaitu KA Rajabasa (S7) relasi Stasiun Kertapati – Tanjungkarang 19.397 penumpang.

    Jumlah tersebut terjadi dikarenakan adanya penambahan sarana sebanyak tiga kereta pada layanan KA Rajabasa pada masa angkutan Lebaran 2025 ini.

    Selain itu, untuk penjualan tiket di masa Angkutan Lebaran dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025 secara total telah terjual sebanyak 71.969 tiket atau mencapai sebesar 10 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni 66.088 tempat duduk.

    KAI Divre III Palembang mengimbau kembali kepada masyarakat yang akan menggunakan jasa KA pada arus mudik Lebaran ini untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui Aplikasi Access by KAI, website resmi kai.id maupun agen penjualan tiket resmi lainnya.

    “Kami juga menghimbau kepada pelanggan yang akan melakukan perjalanan mudik dengan KA untuk memperhatikan kembali jadwal, tanggal dan jam keberangkatan yang tertera pada tiket dan tidak membawa barang berlebihan,” katanya.

    Selain itu, imbuhnya untuk mengantisipasi agar tidak tertinggal KA, pelanggan dapat memperhitungkan waktu keberangkatan dari rumah menuju stasiun, minimal 1 jam sebelum jadwal keberangkatan telah tiba di stasiun.

    Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ricuh, Emak-emak Ngomel di Acara Richard Lee dan Pemkot Palembang Bagi-bagi Rendang, Ini Kata Kadis

    Ricuh, Emak-emak Ngomel di Acara Richard Lee dan Pemkot Palembang Bagi-bagi Rendang, Ini Kata Kadis

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral di media sosial yang menayangkan acara Pemerintah Kota Palembang dan dr Richard Lee bagi-bagi rendang, berujung kericuhan.

    Dikutip dari Instagram @medsos_rame, antusias warga menghadiri acara tersebut sangat besar.

    Terlihat dari antrean warga yang mengular panjang untuk mendapatkan kupon pengambilan rendang. 

    Sayangnya, tak semua warga kebagian kupon. 

    Mereka yang tak mendapatkan kupon mengaku kecewa lantaran telah menunggu lama dan kelelahan. 

    Antrean pun sempat tak terkendali karena warga berebutan mengambil kupon yang ditebar. 

    Mereka berebutan mengambil kupon yang jatuh di bawah tanah.

    Bahkan ada sejumlah emak-emak yang terjatuh karena terdorong oleh warga lainnya. 

    “Dilempar (kuponnya), engga dapat. Sakit saya terguling-guling. Saya (antre) dari jam 2, tapi enggak dapat,” kata Ranti, warga Palembang seperti dikutip dari akun tersebut yang mengambil dari video @liputan6. 

    Ibu Eka senasib dengan Ranti. 

    Harapannya untuk mendapatkan rendang hari itu juga sirna lantaran tak kebagian kupon. 

    “Lama nunggu di sini, enggak dapat (kuponnya). Jangan janji-janji manis kita udah datang jauh-jauh, kasihanilah,” ujarnya kecewa. 

    Kendati ada kericuhan terkait kupon pembagian rendang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, mengatakan acara tersebut secara keseluruhan berlangsung baik. 

    Hal itu karena terjalinnya koordinasi antara pihak pemerintah dengan penyelenggara. 

    “Kita ikuti dari awal acaranya sangat tertib. Ada acara formal dan non formalnya, ini acara jalan seperti yang kita harapkan. Ini lah contoh bahwa kalau suatu event kegiatan dikoordinasikan dan mendapat izin serta difasilitasi oleh pemerintah,” ujarnya. 

    Sulaiman pun menyinggung acara serupa yang dilakukan oleh konten kreator, Willie Salim, yang justru menimbulkan kecaman dari masyarakat Kota Palembang. 

    “Kita bandingkan dengan kegiatan kemarin, tanpa pemberitahuan dan tanpa koordinasi ya kita dari pemerintah tidak bertanggung jawab,” tambahnya. 

    Bagi-bagi rendang hingga THR

    dr Richard Lee bersama pejabat kota membuat acara masak besar di BKB.

    Mengusung tema Social Recovery Masak Besak Warga Palembang, Masak Rendang dan Ayam Kecap, acara tersebut akan dilakukan pada Kamis 27 Maret 2025.

    Acara yang digelar di Plaza Benteng Kuto Besak tersebut akan memasak rendang dan ayam kecap untuk warga Palembang.

    Selain dr Richard Lee, acara itu juga dihadiri H. Herman Deru dan H. Cik Ujang selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan.

    Ratu Dewa dan Prima Salam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, pun akan memeriahkan acara.

    Lebih lanjut, dr Richard Lee mengungkap bahwa acara masak besarnya bukan untuk buka bersama alias bukber meski digelar di bulan Ramadan.

    “Aku mau klarifikasi sedikit bahwa besok bukan bukber ya. Jadi besok itu aku masak besar mulai jam 2 siang,” ujardr Richard.

    “Nanti sudah selesai masak kita bagikan ke masyarakat sekitar yang dateng ketemu aku pastinya di Benteng Kuto Besak jam 2 siang sampai selesai,” imbuhnya.

    “Aku seneng banget karena acara ini didukung banyak pihak, baik dari Pemprov, Pemkot, ada juga dari HIPMI, Gencar, dan lain-lain,” tutur dr Richard.

    dr Richard lantas mengungkap dirinya akan menyumbang satu ton ayam untuk acara tersebut.

    “Jadi acara ini kita buat besar banget. Ada 300 kilo daging (sapi) dan juga ada satu ton ayam,” terang dr Richard Lee.

    “Dari aku, aku nyumbangin satu ton ayam. Dari temen-temen yang lain menyumbangkan 300 kilogram daging (sapi),” sambungnya.

    Selain bagi-bagi 300 kg sapi dan 1 ton ayam yang sudah dimasak, Richard Lee juga memberikan THR kepada masyarakat yang hadir.

    Dikutip dari Instagramnya pada Kamis (27/3/2025), Richard Lee memposting video saat timnya sedang menyiapkan amplop THR.

    Terlihat di atas meja sudah dipenuhi amplop dan uang Rp 5000 beberapa gepok.

    Richard Lee menyebut THR ini akan dibagikan kepada anak-anak yang ada di Benteng Kuto Besak (BKB), Kota Palembang, nanti.

    “Kita lagi siapin amplop lebaran, ini untuk anak-anak di BKB hari ini.

    Jadi anak-anak di BKB, hari ini kita sudah siapin amplop lebaran, THR-an,” ujarnya dalam video tersebut.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral di Medsos, Pria di Palembang Ditelanjangi dan Diikat Setelah Tertangkap Mencuri
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Maret 2025

    Viral di Medsos, Pria di Palembang Ditelanjangi dan Diikat Setelah Tertangkap Mencuri Regional 29 Maret 2025

    Viral di Medsos, Pria di Palembang Ditelanjangi dan Diikat Setelah Tertangkap Mencuri
    Tim Redaksi
    P
    ALEMBANG, KOMPAS.com
    – Potongan video seorang pria diikat di
    tiang listrik
    dan ditelanjangi viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @palembangterkini.official.
    Dalam video tersebut, pria itu berdiri telanjang tanpa sehelai pakaian. Ia kemudian diikat di tiang listrik dan menjadi tontonan warga.
    Berdasarkan penelusuran, pria yang diikat tersebut diketahui bernama
    Febriansyah
    .
    Ia ditangkap warga saat mencuri satu speaker di toko elektronik yang terletak di Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni,
    Palembang
    , Sumatera Selatan, Jumat (28/3/2025).
    Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya mengatakan, aksi
    pencurian
    tersebut dilakukan Febriansyah bersama seorang rekannya yang sedang buron.
    Mulanya, korban yang diketahui bernama Andre merasa curiga dengan kedatangan pelaku bersama rekannya.
    Ketika dilihat dari rekaman CCTV, pelaku ternyata mengambil satu speaker yang ada di luar toko.
    Andre kemudian keluar toko dan meneriaki pelaku sehingga membuat Febriansyah langsung kabur melarikan diri. Nahas, saat akan kabur, Febriansyah terjatuh dari motor.
    Sementara itu, rekannya berhasil melarikan diri.
    “Karena kesal, warga kemudian langsung memukuli dan menelanjangi pelaku ini,” kata Trisopa, Sabtu (29/3/2025).
    Tak hanya dipukuli, pelaku kemudian diikat oleh warga di tiang listrik. Namun, ia berpura-pura pingsan agar warga berhenti memukulinya.
    “Setelah itu, petugas datang dan langsung membawa pelaku untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Kapolsek.
    Saat ini, pelaku Febriansyah telah ditahan dan menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
    Ia terancam dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun.
    “Kami masih mencari keberadaan temannya yang buron,” jelas Trisopa.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024

    Tinjau Bandara Soekarno-Hatta Jelang Lebaran, Kapolri: Jumlah Penumpang Meningkat 4,9 Persen Dibanding 2024
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –

    Kapolri
    Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kondisi pelayanan pada puncak
    arus mudik
    di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (29/3/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, kehadiran Listyo juga turut didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
    Listyo menyampaikan, pihaknya telah melakukan survei kepuasan penumpang di Terminal 1
    Bandara Soekarno-Hatta
    dan hasilnya mendapat tanggapan baik.
    Hal itu tampak selaras dengan kenaikan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang mencapai 4,9 persen.
    “Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9 persen dibandingkan tahun 2024 pada saat mudik,” ucap Listyo kepada awak media di Terminal 1B, Sabtu.
    Destinasi yang menjadi favorit atau incaran penumpang melalui jalur udara antara lain Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, dan Pontianak.
    “Artinya, ini menunjukkan di satu sisi minat (masyarakat) terhadap penerbangan yang juga menjadi pilihan (bermudik),” ujar Listyo.
    Sementara itu, Menko PMK Pratikno menerangkan bahwa memang sudah ada penurunan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini, terlihat dari arus kepadatan yang mulai longgar.
    “Dan juga dari berbagai lini tadi sudah terasa bahwa arus mudik sudah mulai sedikit turun ya, tapi kan ini belum selesai,” ujar Pratikno.
    “Jadi kita tetap saja mengantisipasi masih ada kenaikan penumpang yang cukup tinggi,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kapal Express Palembang – Bangka sepi peminat

    Kapal Express Palembang – Bangka sepi peminat

    Palembang (ANTARA) – Kapal Express Pelabuhan Boom Baru Palembang menuju Pelabuhan Mentok, Bangka sepi peminat pada H-2 Lebaran, terbukti hanya 143 penumpang dari total kapasitas 407 kursi yang tersedia di dalam kapal tersebut.

    Adapun jumlah pemudik tersebut, berdasarkan data di Posko Pengamanan Mudik 2025 di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Sabtu.

    Pelayanan mudik jalur perairan dari Palembang ke Bangka dibuka sejak H-7 Lebaran, pada tanggal 24 Maret 2025.

    Kapal Express itu beroperasi dua kali sehari, dimana pada pagi hari merupakan jadwal naik atau keberangkatan dari Palembang menuju Bangka sekitar pukul 7:30 WIB.

    Kemudian pada sore hari sekitar pukul 15:30 WIB merupakan jadwal turun atau kedatangan pemudik dari Mentok, Bangka di Boom Baru, Palembang.

    Pada H-7 Lebaran atau hari pertama mudik naik kapal express Palembang- Bangka tersebut sebanyak penumpang 112 yang naik menuju Bangka dari Palembang dan 238 penumpang yang turun dari Bangka di Palembang.

    Kemudian pada H-6 sebanyak 54 penumpang naik dan 125 yang turun. Pada H-5 sebanyak 89 penumpang yang naik dan 255 penumpang yang turun.

    Pada H-4 sebanyak 83 penumpang yang naik dan 243 penumpang yang turun. Lalu pada H-3 sebanyak 146 penumpang yang naik dan yang turun lebih banyak sebanyak 367 penumpang.

    Kemudian pada H-2 Lebaran atau hari ini, sebanyak 143 penumpang yang naik dan yang turun masih belum diketahui karena terjadwal pada sore ini sekitar pukul 16:00 WIB.

    Humas Pelindo Palembang Eco saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa mudik 2025 tersebut, pihaknya di Pelabuhan Boom Baru hanya memfasilitasi, dimana untuk kegiatan operasi semua di bawah naungan pihak Bahari Kapal Express, seperti jumlah tiket, harga tiket, dan jadwal keberangkatan.

    Sementara pihaknya berkoordinasi untuk memfasilitasi seperti dermaga sandar untuk kapal dan juga pengamanan di Pelabuhan Boom Baru dengan berkoordinasi bersama pihak kepolisian, hingga Lanal Palembang, dan Basarnas Palembang.

    Pewarta: M. Imam Pramana
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sempat Dilarang Ayah saat Panjat Tower Sutet Sambil Bawa Kain, ML Ditemukan Tewas Tergantung – Halaman all

    Sempat Dilarang Ayah saat Panjat Tower Sutet Sambil Bawa Kain, ML Ditemukan Tewas Tergantung – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – ML (38), warga Tepuan Sungai Ogan Belakang, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang Sumsel ditemukan tewas tergantung di tower sutet, Kamis (27/3/2025). 

    Sebelum ditemukan tewas tergantung, ayah korban, Teguh (67) sempat melarang korban yang saat itu memanjat tower sutet dengan membawa kain.

    “Sempat saya larang pak. Tetapi korban tidak mendengarkan saya,” ungkap Teguh kepada petugas piket Reskrim dan Polsek SU I.

    Bukannya turun dari tower sutet, ML malah semakin tinggi memanjat tower sutet tersebut.

    Sang ayah Teguh lalu memberitahukan peristiwa ini kepada istri korban dan Pak RT setempat.

    “Saya beritahukan RT, dan istri korban. Lalu kami melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ungkapnya. 

    Hingga petugas datang ke TKP (tempat kerja perkara), korban sudah dalam keadaaan meninggal dunia dalam posisi tergantung di tower sutet. 

    “Setelah kita mendapatkan laporan, kita langsung mendatangi TKP, dan mengevakuasi korban, ” ungkap Kapolsek SU I Palembang AKP Hery. 

    Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, pelaku sudah mengalami sakit lama yang tidak kunjung sembuh.

    Setelah diobati korban sempat diruqiyah namun tidak ada perubahan.

    “Hingga akhirnya korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri,” ungkapnya. 

    DISCLAIMER:

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.

    Kontak bantuan

    Bunuh diri bisa terjadi ketika seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

    Apabila Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

    Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

    Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.

    Hubungi layanan kesehatan jiwa atau konseling terdekat. Kemenkes RI menyediakan Call Center 24 jam di 1500-567 atau layanan pesan singkat di 081281562620. Jangan menyerah, ada orang-orang yang peduli dan siap membantu Anda. 

  • Siapin Saldo Segini Buat yang Mau Mudik Lewat Tol Trans Sumatera

    Siapin Saldo Segini Buat yang Mau Mudik Lewat Tol Trans Sumatera

    Jakarta

    Mau mudik ke kampung halaman lewat Tol Trans Sumatera? Minimal punya saldo segini supaya perjalanan lancar.

    Lebaran sebentar lagi. Sejumlah warga sudah mulai melakukan pergerakan pulang ke kampung halaman. Bukan cuma di Tol Trans Jawa, pemudik yang melintas di Tol Trans Sumatera juga mengalami peningkatan terpantau sejak 24 Maret 2025.

    Buat kamu yang mau melintasi Tol Trans Sumatera, jangan lupa untuk memastikan kecukupan saldo e-Toll ya. Hal itu dilakukan supaya perjalanan lancar dan menghindari adanya antrean, terlebih bila kehabisan saldo di gerbang tol keluar.

    Mengutip laman Instagram hutamakaryatollroad, untuk melintas di Tol Trans Sumatera, pengendara disarankan memiliki saldo e-Toll sekitar Rp 800 ribu hingga Rp 1,5 juta. Untuk diketahui juga, selama arus mudik Lebaran 2025, ada diskon 20 persen yang berlaku dari ruas Terbanggi Besar hingga Kayu Agung. Untuk tarifnya sebagai berikut.

    Tarif Tol Trans SumateraTerbanggi Besar-Kayu Agung: Rp 255.500Indralaya-Prabumulih: Rp 85.000Palembang-Indralaya: Rp 27.000Palembang-Betung seksi 1 dan 2 (Ruas Fungsional Gratis)Bayung Lencir-Tempino (Ruas Operasi Gratis)Pekanbaru-Dumai: Rp 171.500Indrapura-Kisaran: Rp 64.000Taba Penanjung-Bengkulu: Rp 23.500Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Junction Indrapura-Sinaksak): Rp 149.000Padang-Sicincin (Ruas Fungsional Gratis)Pekanbaru-Bangkinang-Koto Kampar: Rp 78.000Binjai-Langsa seksi 1-2 (Binjai-Tanjung Pura): Rp 54.500Binjai-Langsa seksi 3 (Ruas Operasi Gratis)Sigli-Banda Aceh seksi 2-6 (Seulimeum-Baitussalam): Rp 65.000Sigli-Banda Aceh seksi 1 (Ruas Fungsional Gratis)

    Untuk diketahui juga, ada diskon 20 persen yang diberikan di ruas Tol Trans Sumatera. Diskon tersebut berlaku pada arus mudik periode: 26 Maret 2025 pukul 07.00 sampai dengan 28 Maret 2025 pukul 07.00 WIB.

    1. Kayu Agung-Bakauheni Selatan

    Golongan I: Rp 394 ribu (tarif normal Rp 445 ribu)Golongan II dan III: Rp 591.500 (tarif normal Rp 668 ribu)Golongan IV dan V: Rp 788 ribu (tarif normal Rp 890.500)

    2. Palembang-Prabumulih

    Golongan I: Rp 95 ribu (tarif normal Rp 112 ribu)Golongan II dan III: Rp 142.500 (tarif normal Rp 168 ribu)Golongan IV dan V: Rp 190 ribu (tarif normal Rp 224 ribu)

    Sementara pada arus balik, diskon tarif berlaku dalam dua periode yaitu 3 April 2025 mulai pukul 07.00 sampai 5 April 2025 pukul 07.00 dan 8 April 2025 pukul 07.00 WIB sampai 10 April 2025 pukul 07.00 WIB. Rincian tarifnya sebagai berikut.

    1. Kayu Agung-Bakauheni Selatan

    Golongan I: Rp 356.100 (tarif normal Rp 445 ribu)Golongan II dan III: Rp 534.600 (tarif normal Rp 668 ribu)Golongan IV dan V: Rp 712.200 (tarif normal Rp 890.500)

    2. Bakauheni Selatan-Kayu Agung

    Golongan I: Rp 394 ribu (tarif normal Rp 445 ribu)Golongan II dan III: Rp 591.500 (tarif normal Rp 668 ribu)Golongan IV dan V: Rp 788 ribu (tarif normal Rp 890.500)

    3. Palembang-Prabumulih

    Golongan I: Rp 95 ribu (tarif normal Rp 112 ribu)Golongan II dan III: Rp 142.500 (tarif normal Rp 168 ribu)Golongan IV dan V: Rp 190 ribu (tarif normal Rp 224 ribu)

    (dry/din)

  • Detik-detik Pria asal Ogan Ilir Dibunuh di Depan Istri, 2 Teman Kerja Korban Masih Buron – Halaman all

    Detik-detik Pria asal Ogan Ilir Dibunuh di Depan Istri, 2 Teman Kerja Korban Masih Buron – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Novriansyah (30), warga Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan ditemukan tewas di rumahnya pada Rabu (26/3/2025). 

    Diduga Novriansyah ditikam dua temannya yang kini masih buron.

    Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, mengaku telah mengantongi identitas pelaku dan masih memburunya.

    “Kami sudah tahu identitas keduanya (pelaku). Insyaallah dapat diungkap perkara ini,”tuturnya, Jumat (28/3/2025), dikutip dari TribunJatim.com.

    Kedua pelaku yang bernama Wily dan Wen merupakan rekan kerja korban.

    Pelaku dan korban sempat terlibat perkelahian yang berujung penikaman.

    “Di depan rumah korban, sudah menunggu dua pelaku dan terjadilah perkelahian antara ketiganya,” tukasnya.

    Penikaman dilakukan di hadapan istri korban.

    “Menurut keterangan istri korban, memang sebelumnya ada permasalahan sehingga terjadi perkelahian di tempat kerja. Korban kerja sebagai buruh,” terangnya.

    Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit Palembang BARI, nyawa korban tak tertolong.

    “Korban kena luka tusuk di dada sebelah kiri dan punggung,” imbuhnya.

    Hasil penyelidikan sementara menunjukkan korban mengalami luka tusuk di dada dan punggung.

    Ibu korban, Sur (65), mengaku tak mengetahui Novriansyah tewas dibunuh saat diminta datang ke rumah sakit.

    “Saat itu pak, saya ditelpon mertua anak saya cuma mengabarkan agar saya ke RS Bari sebab anak saya ada di rumah sakit,” ucapnya.

    Setiba di rumah sakit, Sur berteriak histeris mendapat kabar anaknya meninggal.

    “Saat itu saya histeris, dan panik pak. Penyebabnya anak saya meninggal dunia, sampai sekarang tidak tahu pak apa,” sambungnya.

    Ia menerangkan korban ikut kerja bersama mertuanya di wilayah Pemulutan.

    Sementara itu, teman korban, Hendri, tak mengetahui permasalahan antara Novriansyah dengan kedua pelaku.

    “Kami menemukan korban sudah tergeletak di belakang, dan langsung saya bawa ke rumah sakit, katanya berkelahi dengan B yang juga temannya,” ujarnya.

    Menurutnya, kasus penikaman terjadi begitu cepat dan pelaku langsung melarikan diri.

    “Tidak tau apa masalahnya, yang saya tau mereka teman, kemudian saat korban sedang mengasuh anak tiba-tiba didatangi oleh pelaku dan terjadi perkelahian,” punkasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ini Identitas 2 Pembunuh di Ogan Ilir, Novriansyah Dihabisi di Depan Istri, Dipicu Cekcok Saat Kerja

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

     

  • Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal Nasional 29 Maret 2025

    Puncak Arus Mudik, Pemudik Tertahan 4 Jam di Pelabuhan Merak untuk Masuk Kapal
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Puncak arus
    mudik Lebaran 2025
    mulai terlihat pada Sabtu (29/3/2025) sejak dini hari hingga subuh di
    Pelabuhan Merak
    , Banten.
    Dilansir dari Kompas TV, tampak ratusan pemudik menggunakan mobil tertahan di parkiran pelabuhan untuk masuk ke kapal.
    Salah seorang pemudik, Burhanudin, mengaku sudah menunggu di parkiran masuk kapal sejak pukul 01.30 WIB.
    “Dari jam 01.30 sekarang sudah pukul 05.00. Ya lama juga sih nunggu, kasihan saya bawa anak kecil juga,” kata Burhanudin, Sabtu.
    Burhanudin berangkat dari Cianjur sejak Jumat (28/3/2025) pukul 20.00 WIB.
    Perjalanan di darat hingga masuk pelabuhan pukul 01.00 menurut dia berjalan lancar.
    Saat masuk pelabuhan, kata dia, pengaturan oleh petugas juga berjalan lancar.
    “Di perjalanan alhamdulillah di tol lancar, Provinsi Banten tolnya juga lancar, masuk ke dermaga juga lancar, cuma nunggu kapal saja agak lama,” ungkap dia.
    Dia pun berharap akses masuk ke kapal tidak terlalu lama karena ada banyak pemudik yang membawa anak-anak.
    Senada, pemudik bernama Nisa dari Jakarta juga mengaku menunggu selama 4 jam di parkiran pelabuhan untuk masuk ke kapal.
    Nisa membawa serta keluarga besarnya mudik ke Palembang.
    “Tadi sih nyampenya Merak dari jam 01.00. Sekarang sudah pukul 5, berarti sekitar 4 jam,” ujar Nisa.
    Di perjalanan menuju Merak, diakuinya tidak ada kendala berarti. Kepadatan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Merak disebut lancar.
    “Kadang macet kadang enggak, lancar saja di jalan tol-nya, tapi pas sudah masuk pelabuhan macet,” kata dia.
    Nisa mengatakan, bahwa di Pelabuhan Merak banyak kendaraan tertahan ketika hendak masuk gate.
    Tersendatnya kendaraan itu mengular hingga sampai ke parkiran sebelum masuk kapal.
    Meski belum ada data resmi dari PT
    ASDP Indonesia Ferry
    di H-3, pengelola memprediksi, puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-3 Lebaran.
    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyebut, terdapat 67 unit kapal yang siap beroperasi dengan 7 unit dermaga untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang akan menyeberang di lintasan Merak-Bakauheni.
    Menurut Heru, kebijakan WFA dan mempercepat libur sekolah oleh Pemerintah menjadikan arus mudik tahun ini lebih lancar karena sebaran masyarakat mudik terbagi rata.
    “Tren pergerakan kendaraan penumpang mengalami kenaikan cukup tinggi, yang salah satunya didorong kebijakan WFA yang diterapkan pemerintah. Sehingga masyarakat melakukan perjalanan mudik lebih awal, demi mengantisipasi terjadinya antrian signifikan di pelabuhan,” kata Heru, melalui keterangan tertulisnya.
    Berdasarkan data, dari H-10 hingga H-4, sebanyak 50 kapal beroperasi dengan 908 trip perjalanan.
    Adapun jumlah penumpang pejalan kaki yang telah diseberangkan ke Sumatera sebanyak 493.967 orang, terdiri dari 34.845 orang pejalan kaki dan 459.122 orang di dalam kendaraan.
    Sedangkan total kendaraan sebanyak 104.626 unit diseberangkan di rute Merak-Bakauheni dan Ciwandan-Wika Beton.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.