kab/kota: Palembang

  • Kesal Istri Selingkuh Jelang Lebaran, Suami di Banyuasin Bakar Warung Bakso: Mati-matian Nyari Duit

    Kesal Istri Selingkuh Jelang Lebaran, Suami di Banyuasin Bakar Warung Bakso: Mati-matian Nyari Duit

    GELORA.CO – Tengah viral di media sosial video suami pamer bakar warung karena istri selingkuh jelang Lebaran.

    Warung di Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan itu adalah warung bakso miliknya.

    Pria dalam video itu diketahui bernama Rahmat.

    Kades setempat pun akhinrya membeberkan kronologi kejadian.

    Video viral yang menampilkan aksi pembakaran itu nampaknya sengaja direkam.

    Rahmat yang melakukan pembakaran tampak seperti memamerkan bangunan yang tengah dilalap api.

    Dia juga tampak memegang sebilah senjata tajam berupa seperti golok panjang di tangan kanannya.

    Di saat api berkobar melalap bangunan itu, si pria itu mengungkapkan rasa kesalnya.

    Itu dilakukan sambil menunjukan dan memamerkan bangunan yang terbakar ke arah kamera yang merekamnya.

    “Bukti laki-laki yang disakitin, orang mau lebaran istri selingkuh dengan orang lain. Kubakar, bukan main-main,” kata Rahmat, sambil memandang ke arah kamera dan menunjukan kobaran api, melansir dari TribunBogor.

    Bahkan dia mengaku sengaja membiarkan aksinya direkam untuk diviralkan.

    Dia mengaku bahwa dirinya sudah banting tulang dan mati-matian mencari nafkah untuk keluarga.

    Namun menurutnya, apa yang dilakukan istrinya membuatnya sangat kecewa.

    “Untuk apa kita kerja banting tulang kalau hanya untuk diselingkuhi istri, ini kisah nyata, viralkan !,” ujarnya.

    “Mati-matian nyari duit untuk keluarga, dia malah selingkuh, nih aku gak main-main, kubakar semuanya,” sambung dia.

    Dikutip dari Sripoku.com, pembakaran bangunan oleh seorang suami yang murka ini terjadi di RT 21/05 Desa Sukamulya, Kecamatan Tungkal Ilir, Banyuasin, pada Rabu (26/3/2025) sekitar pukul 08.30 pagi.

    Bangunan rumah yang dibakar ini bukan bangunan rumah tinggal, merupakan bangunan yang dijadikan warung bakso berukuran 4×5 meter.

    Bangunan yang dibakar itu pun merupakan tempat usaha milik Rahmat sendiri.

    “Informasi dari Kades, dia itu kesal. Makanya melakukan hal itu. Yang dibakar itu bukan rumah, tetapi warung bakso,” kata Kadis PMD Banyuasin, Rayan Nurdinsa, Jumat (28/3/2025) dikutip dari Sripoku.com.

    Rupanya, sebelum kejadian pembakaran, istri dari Rahmat ini menyampaikan ke mertuanya atau ke orang tua Rahmat.

    Istri dari Rahmat ini mengeluhkan kurangnya nafkah batin.

    Keluhan itu kemudian memicu pertengkaran antara Rahmat dan istrinya.

    Kemudian dalam pertengkaran itu, Rahmat mendapat informasi soal dugaan hubungan gelap istrinya selama enam bulan terakhir dengan pria lain.

    Sehinnga Rahmat kemudian meluapkan amarahnya denghan membakar tempat usahanya sendiri.

    “Video itu, dia itu sengaja meminta orang untuk memvideokan dan memviralkan kegiatannya yang sedang membakar pakaian istri dan warung bakso miliknya. Baru diunggah serta diviralkan di medsos,” jelas Rayan.

    Setelah kejadian ini, pihak kepolisian bersama Kades setempat telah mendatangi Rahmat untuk melakukan mediasi antara kedua pihak.

    Sementara itu, tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Utara menangkap SF (39), warga Desa Blang Asan, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara.

    SF ditangkap di lokasi persembunyiannya di Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur, Senin (17/3/2025).

    Dia ditangkap karena membakar rumah istrinya, S, di Desa U, Kecamatan Syamtalira Aron, pada 25 Februari 2025.

    Begitu rumah berkontruksi kayu itu ludes terbakar, SF langsung melarikan diri

    Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Boestani, mengatakan bahwa SF berpindah-pindah selama pelariannya untuk menghindari penangkapan.

    “Tersangka SF telah lama menjadi target pencarian dan diketahui sering berpindah lokasi untuk menghindari penangkapan. Namun, berkat kerja keras tim, kami berhasil mengamankan tersangka di tempat persembunyiannya,” kata AKP Boestani.

    Boestani menjelaskan bahwa motif SF membakar rumah istrinya adalah karena emosi setelah terlibat pertengkaran.

    SF menuduh istrinya berselingkuh dan sempat mengancam akan membakar rumah sebelum akhirnya benar-benar melakukannya.

    “Motifnya cemburu, ini sudah kesekian kali pertengkaran karena kecemburuan antar mereka. Sekarang pelaku sudah ditahan di Rutan Mapolres Aceh Utara untuk menjalani proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Palembang, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Palembang, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Palembang, Ramadhan Hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut jadwal imsak dan Buka Puasa Hari Ini Terakhir Palembang, ramadhan hari ke-30 Minggu 30 Maret 2025

    Jadwal imsakiyah juga menjadi acuan bagi para takmir masjid atau musala untuk melaksanakan tugasnya menandai waktu sholat.

    Pastikan anda mengetahui jadwal imsakiyah, agar aktivitas maupun ibadah berjalan lancar hari ini.

    Selain penanda waktu sholat, imsakiyah juga sebagai penanda waktu dimulainya maupun berakhirnya puasa hari ini.

    Berikut jadwal imsakiyah hari ini, ramadan 2025/1446 Hijriyah Palembang dan sekitarnya.

    IMSAK    4:38

    SUBUH    4:48

    TERBIT    6:01

    DHUHA    6:25

    ZUHUR    12:08

    ASHAR    15:18

    MAGHRIB    18:10

    ISYA    19:19

    Hasil Sidang Isbat Lebaran 2025

    Berikut hasil sidangisbat Lebaran 2025 yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan melibatkan ahli falak, organisasi Islam, dan beberapa lembaga terkait. 

    Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hirjiah jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025. 

    “Maka disepakati bahwa tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025 Masehi” ujar Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar.

    Hasil perhitungan hisab yang dilakukan oleh pTim Falak Kemenag dijelaskan bahwa kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) bahwa ketinggian hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

    Dalam sidang isbat yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2025, tinggi hilal di seluruh wilayah Indonesia antara minus 3,26 derajat hinggs minus 1,08 derajat. Lalu, sudut elongasinya 1,61 derajat hingga 1,21 derajat.

    Amalan Sunnah Sebelum Idul Fitri

    Hukum Sholat Idul Fitri adalah sunnah muakkad bagi laki-laki dan perempuan, mukim atau musafir.

    Sholat Idul Fitri boleh dikerjakan sendirian dan sebaiknya dilakukan berjama’ah.

    Bahkan, bagi wanita wanita yang sedang haid juga dianjurkan keluar ke lapangan, sekalipun mereka tidak ikut shalat.

    Nabi SAW bersabda:

    Dari Ummi ‘Athiyah katanya : “Kami diperintahkan pergi shalat hari Raya, bahkan anak-anak gadis keluar dari pingitannya. Juga perempuan-perempuan yang sedang haid (datang bulan) tetapi mereka hanya berdiri saja dibelakang orang banyak, dan turut takbir dan berdo’a bersama sama dan merekamengharapkan beroleh keberkahan dan kesucian hari itu”. (HR Bukhari).

    Hal-hal Sunnah yang dilakukan sebelum Sholat Id:

    1. Pada hari raya disunatkan mandi, dan berhias dengan memakai pakaian yang sebaik-baiknya dan menggunakan wangi-wangian yang dimilikinya.

    2 . Disunatkan makan sebelum pergi shalat pada hari Idul Fitri, tetapi pada hari raya haji disunatkan tidak makan kecuali setelah sholat.

    3. Pergi untuk mengerjakan shalat dan pulangnya dari shalat hendaknya mengambil jalan yang berlainan.

    4. Takbiran

    Pada hari raya Fithrah dan Haji disunatkan membaca takbir di luar shalat dan waktunya sebagai berikut:

    a. Pada hari raya Fithrah takbir dimulai dari terbenamnya matahari hingga imam berdiri untuk mengerjakan shalat hari raya.

    b. Pada hari raya Haji takbir dimulai dari Shubuh pada hari ‘Arafah (tanggal 9 Dzulhijah) dan pada tiap-tiap shalat fardlu yang lima waktu pada hari hari tanggal tersebut.

    c. Lafazh takbiran :

    ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR, LAA ILAAHA ILLALLAAHU W ALLAAHU AKBAR,

    ALLAAHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU ALLAAHU AK­BAR KABIIRAA, WAL HAMDU LILLAAHI KATSIIRAA.

    WASUBHAANALIAAHI BUKRATAN WA ASHIILAA, LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALAA NA’BUDU ILLAA IYYAA 
    HU MUKHLISHIINA LAHUDDHNA WALAU KARIHAL KAAFI RUN. LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU,

    SHADAQA WA’DAHU, WANASHARA ABDAHU, WA U AZZA JUNDAHU WAHAZAMAL AHZAABA WAHADAHU. 
    LAA ILAAHA ILLALLAAHU WALLAAHU AKBAR. ALLA AHU AKBAR WALILLAAHIL HAMDU.

    Artinya :

    “Allah Maha Besar (3 kali) Tidak ada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar dan Maha Agung dan segala puji bagi Allah.

    Maha suci Allah pada pagi dan petang, tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang kami sembah kecuali hanya Allah, dengan ikhlash kami beragama kepadaNya, walaupun orang-orang kafir membenci, Tidak Ada Tuhan melainkan Allah sendiriNya, benar janjiNya, dan Dia menolong akan hambaNya, dan Dia mengusir musuh NabiNya dengan sendiriNya, tiada Tuhan melainkan Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan bagiNya segala puji”.

    (*)

  • Mudik jadi Tradisi dan Budaya Warga RI, Momen Penting Jelang Hari Raya – Page 3

    Mudik jadi Tradisi dan Budaya Warga RI, Momen Penting Jelang Hari Raya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Sebagai anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRI Life turut mendukung program ‘Mudik Bersama BUMN 2025’. Program kolaborasi antar-BUMN ini memberangkatkan 75 unit bus yang dilaksanakan pada 27 Maret 2025

    Tema mudik BUMN tahun ini yakni “Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama BUMN Tahun 2025”, dimana BRI memberangkatkan kurang lebih 5.000 orang pemudik dan 300 Crew Bus (supir dan kernet), di beberapa titik lokasi pemberangkatan di Jakarta dengan tujuan akhir antara lain Surabaya/Madura, Wonogiri dan Wonosari, sementara satu lokasi keberangkatan dari Palembang dengan tujuan akhir Bandar Lampung.

    Guna meningkatkan pelayanan, kelancaran dan keselamatan para peserta mudik tersebut, BRI Life sebagai perusahaan anak bersinergi dengan perusahaan induk yaitu PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, memberikan perlindungan asuransi kecelakaan diri dengan produk asuransi Double Care selama perjalanan bagi para pemudik dan juga para crew bus.

    Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menyampaikan, mudik merupakan tradisi yang menjadi bagian dari budaya sebagian besar masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut hari Raya Idul Fitri.

    “Perjalanan pulang ke kampung halaman menjelang hari raya yang dinantikan tentu merupakan sebuah momen yang penting, utamanya karena tujuan mudik ialah untuk dapat bertemu serta berkumpul dengan keluarga besar dan kerabat yang kita cintai di momen lebaran yang suci” papar Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto.

    Adapun perlindungan asuransi yang disediakan BRI Life bagi para pemudik melalui “Double Care” meliputi 3 manfaat Personal Accident dan manfaat tambahan yang diberikan yakni; Pertama, jika peserta meninggal dunia akibat langsung dari kecelakaan maka kepada ahli waris yang ditunjuk akan diberikan santunan sebesar uang pertanggungan.

     

     

  • Gelar Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia Berangkatkan 1.473 Pemudik ke Kampung Halaman

    Gelar Mudik Bersama BUMN 2025, Pupuk Indonesia Berangkatkan 1.473 Pemudik ke Kampung Halaman

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Pupuk Indonesia (Persero) tercatat memberangkatkan 1.473 orang pemudik ke kampung halamannya di berbagai daerah pada kegiatan Program Mudik Bersama BUMN 2025. Program ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN dalam rangka membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik Lebaran secara gratis, aman, dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

    Direktur Utama Pupuk Indonesia mengatakan bahwa keikutsertaan Pupuk Indonesia pada program Mudik Bersama BUMN 2025 merupakan wujud nyata perusahaan mendukung kelancaraan mudik Hari Raya Lebaran.

    “Pagi hari ini kami Pupuk Indonesia melalui kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya melepas mudik gratis selamat ke berbagai tujuan. Hari ini dilepas secara simbolis, alhamdulillah ini bagian dari kegiatan berbagi berkah selama bulan ramadan, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan banyak manfaat,” demikian ungkap Rahmad.

    Pelepasan Mudik Bersama BUMN 2025 secara simbolis dilaksanakan secara terpusat di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Sesmen BUMN Rabin Indrajad Hattari, Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, termasuk Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi pada Kamis (27/3/2025).

    Pada saat yang bersamaan, Pupuk Indonesia Grup menyelenggarakan Mudik Bersama BUMN di Kantor Pusat Pupuk Indonesia dan kantor anak perusahaan seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.

    Secara total, Pupuk Indonesia Grup memberangkatkan 1.473 orang pemudik dengan 29 bus dan 10 hiace dengan tujuan wilayah Jawa Barat yaitu Tasikmalaya, Kuningan, Pangandaran, dan Majalengka. Selanjutnya Wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur yaitu Solo, Malang, Blitar, Jombang, Nganjuk, Madiun, Lamongan, Babat, Tuban, Bojonegoro, Ngawi, Kediri, dan Tulungagung.

    Selanjutnya wilayah Kalimantan dari Bontang menuju Balikpapan, Banjarmasin dan Samarinda. Lalu wilayah keberangkatan Krueng Geukueh ke Banda Aceh, Aceh Selatan, Medan, dan Kualanamu. Terakhir keberangkatan dari Palembang menuju Jakarta, Serang, Surabaya, dan Yogyakarta.

    “Pertama, ini arahan dari Kementerian BUMN, di samping mencari profit juga harus berbagi keberkahan, juga bantu yang kurang mampu hari ini. Kita secara simbolis melepas bus pemudik. Secara total pemudik yang kita berikan fasilitas mudik gratis itu sejumlah 1.400 lebih orang dan itu diberangkatkan dari berbagai macam tempat. Intinya dari seluruh wilayah operasi kita, itu kita berangkatkan. Bus totalnya 29 (unit) bus yang berangkat untuk mudik gratis pada tahun ini,” kata Rahmad.

    Dapat diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir resmi memberangkatkan 106 ribu peserta Mudik Bersama BUMN 2025 yang didukung oleh 83 BUMN dan anak perusahaannya termasuk Pupuk Indonesia Grup. Dia mencatat terjadi peningkatan jumlah peserta mudik dari tahun sebelumnya yang sekitar 93.000.

    Mudik Bersama BUMN 2025 mengantarkan seluruh peserta ke 200 kota tujuan di Indonesia. Menurut Erick Thohir, kegiatan mudik gratis ini sejalan dengan kampanye pemerintah mengenai keselamatan pada mudik Hari Raya Lebaran, yaitu masyarakat tidak lagi menggunakan sepeda motor namun memanfaatkan fasilitas armada transportasi yang disediakan pemerintah seperti bus, kereta api, dan kapal laut.

  • Pemkot Palembang dan Richard Lee Bagi-Bagi Rendang, Warga Berebut hingga Ricuh?

    Pemkot Palembang dan Richard Lee Bagi-Bagi Rendang, Warga Berebut hingga Ricuh?

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, memasak 300 kilogram rendang sapi di Benteng Kuto Besak pada Kamis 27 Maret 2025 sebagai upaya memperbaiki citra daerah yang sempat tercoreng akibat insiden rendang yang melibatkan konten kreator Willie Salim.

    Kegiatan ini diinisiasi oleh berbagai pihak swasta, termasuk selebgram Richard Lee, komunitas Gerakan Cinta Palembang (Gencar Palembang), dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Palembang. Selain rendang sapi, panitia juga memasak 1.000 kilogram ayam yang diolah menjadi hidangan khas Kota Palembang, ayam kecap.

    “Hari ini kita memasak 300 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak secara tertib. Ini membuktikan bahwa anggapan citra Palembang tercoreng akibat insiden sebelumnya tidaklah benar,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Palembang, Sulaiman Amin.

    Ia menambahkan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan dengan matang dan melibatkan berbagai pihak agar berjalan lancar. Hal ini berbeda dengan aksi Willie Salim, yang memasak rendang di tempat yang sama pada 18 Maret 2024 tanpa koordinasi dengan pemerintah setempat, hingga akhirnya berujung pada kerusuhan pengambilan rendang secara massal oleh warga.

    Distribusi Rendang Berujung Ricuh

    Meski bertujuan positif, acara ini disebut berujung ricuh. Panitia yang menyiapkan 4.000 kupon untuk pembagian rendang dan ayam kecap tak mampu mengendalikan antrean warga. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @medsos_rame, terlihat warga berebut makanan hingga menyebabkan seorang ibu bersama anaknya terguling.

    “Saya tidak dapat rendang, sakit sekali terguling-guling bersama anak saya,” ujar seorang ibu yang kecewa karena terserobot saat antre.

    Beberapa warga lain mengaku telah menunggu sejak pukul 10.00 WIB, tetapi tetap tidak mendapatkan bagian akibat kekacauan yang terjadi. Kendati ricuh, Pemkot Palembang tetap mengapresiasi antusiasme warga yang mengikuti kegiatan tersebut.

    Salah seorang warga menyebut bahwa kericuhan terjadi akibat tingginya antusiasme masyarakat yang ingin mendapatkan makanan gratis. Namun, situasi kembali kondusif saat pembagian makanan dimulai, meski beberapa warga tetap tidak kebagian kupon.

    “Iya (memang) saat pembagian kupon sempat berlangsung ricuh, tetapi saat pembagian makanan dimulai, situasi kembali tertib meskipun ada warga yang tidak kebagian,” ujar seorang warga.

    Sebelumnya, insiden serupa terjadi ketika Willie Salim memasak 200 kilogram rendang di Benteng Kuto Besak pada 18 Maret 2024. Ia sempat meninggalkan lokasi untuk ke toilet, dan saat kembali, ia mendapati rendang yang dimasaknya telah habis diambil warga. Kejadian ini memicu stigma negatif terhadap warga Palembang di media sosial.

    Akibat insiden tersebut, Sultan Palembang Darussalam, YM Sultan Mahmud Badaruddin IV Raden Muhammad Fauwas Diradja, mendesak Willie Salim untuk menjalani tradisi tepung tawar sebagai bentuk permintaan maaf sesuai adat Melayu Palembang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Penjelasan Lengkap Sidang Isbat Lebaran 2025

    Idul Fitri 2025 Tanggal Berapa? Ini Jadwal dan Penjelasan Lengkap Sidang Isbat Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pertanyaan seputar pelaksanaan Sidang Isbat Idul Fitri 2025 kerap muncul menjelang akhir Ramadhan, karena sidang isbat memiliki peran penting dalam menentukan tanggal 1 Syawal 1446 H.

    Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia akan mengadakan sidang isbat untuk menetapkan Hari Raya Idul Fitri berdasarkan hasil rukyatul hilal yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia.

    Lantas, kapan pelaksanaan sidang tersebut dan bagaimana proses penentuannya? Berikut adalah informasi lengkapnya:

    Sidang Isbat Penentuan Lebaran 2025 Akan Dilaksanakan hari ini, simak jadwal lengkapnya!

    Sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran 2025 akan dilaksanakan hari ini, yang bertepatan dengan tanggal 29 Ramadhan.

    Jam Berapa Sidang Isbat Idul Fitri 2025 Akan Digelar?

    Berikut adalah informasi mengenai waktu dimulainya sidang isbat Lebaran 2025:

    Jadwal Sidang Isbat Lebaran 2025

    Sidang isbat untuk menetapkan 1 Syawal 1446 H atau Lebaran 2025 akan diadakan pada hari Sabtu, 29 Maret 2025.

    Berdasarkan informasi resmi dari Bimas Islam Kementerian Agama, sidang ini dijadwalkan mulai pukul 18.30 WIB dan akan berlangsung secara tertutup.

    Berikut tahapan pelaksanaan sidang isbat:

    Hari, Tanggal: Sabtu, 29 Maret 2025 Lokasi: Auditorium HM. Rasjidi Kemenag RI, Jl. MH. Thamrin No. 6, Jakarta Pusat

    Rangkaian Kegiatan Sidang Isbat:

    Pukul 16.30 WIB – Seminar Posisi Hilal (Terbuka untuk umum dan disiarkan secara live streaming di YouTube Bimas Islam TV) Pukul 18.30 WIB – Pelaksanaan Sidang Isbat (Bersifat tertutup untuk umum) Pukul 19.05 WIB – Konferensi Pers Penetapan 1 Syawal 1446 H (Disiarkan secara langsung di YouTube Kemenag RI dan Bimas Islam TV) Pemantauan Hilal di Berbagai Lokasi di Indonesia

    Berdasarkan informasi dari laman resmi Bimas Islam Kemenag, pemantauan hilal untuk awal Syawal 1446 H akan dilakukan di berbagai lokasi di Indonesia, antara lain:

    Aceh: Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga Sumatra Utara: Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan Sumatra Barat: Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang Riau: Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru Kepulauan Riau: Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang Jambi: Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi Sumatra Selatan: Helipad Hotel Aryaduta, Palembang Bangka Belitung: Pantai Tanjung Raya, Bangka Bengkulu: Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu Lampung: POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan DKI Jakarta: Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta Jawa Barat: POB Gunung Putri, Kota Banjar Banten: Pantai Anyer. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bus masih jadi andalan pemudik kelas menengah-bawah

    Bus masih jadi andalan pemudik kelas menengah-bawah

    Jakarta (ANTARA) – Penggunaan bus masih menjadi andalan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah sebagai pilihan transportasi angkutan mudik Lebaran karena harga tiket yang lebih ekonomis, meskipun harus memakan waktu tempuh perjalanan yang lebih lama.

    Salah satu pemudik, Najmi Nabila (30) memilih bus lintas Sumatera dengan tujuan kota Padang dan berangkat dari Terminal Kampung Rambutan karena menggunakan bus lebih terjangkau di tengah tingginya harga tiket pesawat saat mendekati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “(Harga) tiket pesawat naik dan kami telat pesan, seharusnya pesan sejak awal (jauh-jauh hari sebelum mendekati Lebaran sehingga lebih murah), sekarang sudah Rp3 jutaan. Ini (bus lintas Sumatera) hanya Rp800-an. Karena harga sih, harganya lebih terjangkau,” kata Najmi saat dijumpai di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Sabtu.

    Dengan menggunakan bus lintas Sumatera, waktu tempuh pada hari normal bisa sekitar 24 jam. Jika terjadi kemacetan, terutama antrean saat memasuki Pelabuhan Merak, maka waktu tempuh perjalanan bisa sampai satu setengah hari, bahkan hampir dua hari.

    Apalagi, jadwal keberangkatan bus yang ditumpangi Najmi ini mundur. Seharusnya, bus berangkat pukul 8.30 WIB dari Terminal Kampung Rambutan, namun rupanya diundur hingga sore hari.

    “Nggak tahu kami dapat Lebaran atau tidak, kayaknya nggak dapat juga (Shalat Id di kampung halaman),” ujar Najmi sambil tertawa.

    Maka untuk menghemat waktu dan anggaran, Najmi memutuskan untuk menggunakan pesawat untuk kembali ke Jakarta setelah merayakan Lebaran di Padang.

    Sementara itu, Yuliati (55 tahun) yang membawa serta tujuh anggota keluarganya juga mengalami hal serupa. Bus dengan tujuan kota Palembang seharusnya dijadwalkan berangkat pukul 13.00 WIB, namun rupanya juga diundur.

    “(Kami) bisanya (menggunakan) bus. Kalau pesawat, kami nggak sanggup, mahal. Ini (bus) juga mahal (menurut kami), ini saja sudah kena Rp600 ribu,” kata Yuliati.

    Bagi Yuliati dan keluarganya, ini menjadi momen pertama menggunakan bus lintas Sumatera dari Jakarta menuju Palembang. Biasanya, ia bersama keluarga menggunakan mobil pribadi dan kemudian menyeberang menggunakan kapal melalui Pelabuhan Merak.

    “Mudah-mudahan Lebarannya hari Senin, jangan besok (Minggu). Kalau besok, nggak keburu untuk masak-masak (di kampung halaman),” kelakar Yuliawati, sambil berharap keberangkatan bus lintas Sumatera tidak molor hingga berjam-jam.

    Pada kesempatan terpisah, Pengendali Terminal Kampung Rambutan Mulyono mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan operator bus antarkota antar provinsi (AKAP) supaya penumpang dapat terlayani dengan cepat.

    “Untuk mengatasi delay, kami siapkan juga bus bantuan atau tambahan. Untuk tidak memberi rasa kecemasan pada penumpang, setiap beberapa menit sekali kami akan memberikan informasi bahwa kendaraan yang akan dinaiki penumpang misalnya mengalami keterlambatan,” kata Mulyono.

    Pada Sabtu atau H-2 Lebaran, Terminal Kampung Rambutan memberangkatkan sebanyak 1.188 pemudik dengan menggunakan 57 bus sejak pukul 06.00 hingga 14.00 WIB. Adapun pada Jumat (28/3) atau H-3 Lebaran, jumlah pemudik yang berangkat total sebanyak 3.324 dengan menggunakan 165 bus.

    Sejak H-10 Lebaran atau 21 Maret 2025, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan terus meningkat secara gradual dari semula 744 orang menjadi 1.250 orang pada H-9 Lebaran dan terakhir naik signifikan menjadi 3.324 pada H-3 Lebaran.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta – Halaman all

    Daftar Lokasi Salat Idul Fitri 2025 Prabowo, Jokowi, Pejabat dan Gubernur-Wagub Jakarta

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berikut ini daftar lokasi Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 Prabowo, Jokowi, Menteri Kabinet Merah Putih, dan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta.

    Presiden Kedelapan Prabowo Subianto

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Ketujuh Joko Widodo

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Menteri Agama Nasaruddin Umar

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Istiqlal Jakarta

    Gubernur Jakarta Pramono Anung

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Wakil Gubernur Jakarta

    Rano Karno

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Masjid Fatahillah Balai Kota Jakarta

    Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

    Lokasi Salat Idul Fitri

    Lapangan Gasibu

    Untuk diketahui, Salat Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah/2025 kemungkinan akan dilakukan pada Senin 31 Maret 2025.

    Hal ini karena hilal belum terlihat.

    Muhammadiyah menetapkan awal Lebaran pada Senin, 31 Maret 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar juga memperkirakan satu Syawal 1446 Hijriah pada Senin.

    Hilal 1 Syawal 1446 Hijriah dipastikan tidak terlihat di wilayah Aceh, Sabtu (29/3/2025).

    Berdasarkan perhitungan Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, ketinggian hilal di Aceh adalah minus (-) 1,07 derajat di bawah ufuk dengan elongasi geosentrik 1,2 derajat dan elongasi toposentrik 1,5 derajat.

    Merujuk pada data tersebut, maka hilal di Aceh belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), dilansir Serambinews.com.

    Sebagai informasi, Kemenag akan menggelar sidang isbat pada Sabtu sore ini, terkait pengumuman kapan Idul Fitri 2025.

    Pemantauan hilal dilakukan di 33 wilayah, berikut daftarnya:

    Aceh – Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga

    Sumatra Utara – Anjungan Lantai IX Kantor Gubernur Sumatra Utara, Medan

    Sumatra Barat – Rooftop Hotel Rangkayo Basa Syofyan Inn, Padang

    Riau – Rooftop Premier Hotel, Pekanbaru

    Kepulauan Riau – Pantai Setumu Dompak, Kota Tanjungpinang

    Jambi – Rooftop Hotel Odua Weston, Kota Jambi

    Sumatra Selatan – Helipad Hotel Aryaduta, Palembang

    Bangka Belitung – Pantai Tanjung Raya, Bangka

    Bengkulu – Jalan Pariwisata No. 1, Kota Bengkulu

    Lampung – POB Pantai Canti, Kalianda, Lampung Selatan

    DKI Jakarta – Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta

    Jawa Barat – POB Gunung Putri, Kota Banjar

    Banten – Pantai Anyer

    Jawa Tengah – Pantai Binangun, Rembang

    DI Yogyakarta – POB Syekh Bela Belu, Parangtritis, Bantul

    Jawa Timur – Bukit Condrodipo, Gresik

    Kalimantan Barat – Pantai Indah, Sungai Kakap, Kubu Raya

    Kalimantan Tengah – Menara Masjid Raya Darussalam, Palangka Raya

    Kalimantan Timur – Puncak Hotel Five Premiere, Samarinda

    Kalimantan Selatan – Rooftop Zuri Express Hotel, Banjarmasin

    Kalimantan Utara – SATRAD 225 Tarakan, Kota Tarakan

    NTB – Pantai Loang Baloq, Mataram

    NTT – Rooftop Gedung Pelayanan BMKG, Kota Kupang

    Sulawesi Selatan – Delf Apartemen, Makassar

    Sulawesi Barat – Tanjung Mercusuar Sumare, Mamuju

    Sulawesi Tenggara – Pantai Bahari, Kabupaten Kolaka

    Sulawesi Utara – Apartemen MTC Megamas, Manado

    Gorontalo – Obyek Wisata Hiu Paus, Bone Bolango

    Sulawesi Tengah – Gedung Observasi, Donggala

    Maluku – Halaman Samping Rumah Dinas Wakil Gubernur, Ambon

    Maluku Utara – Pantai Ropu Tengah Balu, Halmahera Barat

    Papua – The Hele’yo Yobeh, Sentani, Jayapura

    Papua Barat – Hotel Kota Sorong.

  • Tinjau Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Agar Pemudik Aman-Nyaman – Page 3

    Tinjau Soetta, Kapolri Instruksikan Patroli Agar Pemudik Aman-Nyaman – Page 3

    Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan jumlah penumpang mudik Lebaran 2025 dengan moda transportasi pesawat mengalami kenaikan cukup tinggi. Namun, dia memastikan bahwa para penumpang pesawat terlayani dengan baik.

    “Tadi sudah dijelaskan oleh Dirut Angkasa Pura, oleh Pak Menhub, bahwa memang telah terjadi kenaikan cukup tinggi ya untuk arus penumpang, tapi bisa terlayani dengan baik,” kata Pratikno saat meninjau arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Sabtu (29/3/2025).

    “Kita tadi juga sudah melihat bahwa pelayanannya sangat bagus, longgar,” sambungnya.

    Menurut dia, arus mudik dengan transportasi pesawat saat ini sudah mulai mengalami penurunan. Namun, kata Pratikno, arus mudik masih berlangsung sehingga pemerintah tetap mengantisipasi lonjakan penumpang pesawat.

    “Juga dari berbagai lini tadi sudah terasa bahwa arus mudik sudah mulai sedikit turun ya. Namun, ini belum selesai, jadi kita mengantisipasi masih ada kenaikan penumpang yang cukup tinggi,” jelasnya.

    Pratikno mengajak semua pihak untuk bekerja sama menjaga arus mudik Lebaran berjalan dengan baik dan lancar. Pemerintah berharap masyarakat dapat aman dan selamat ke kampung halaman.

    “Jadi sekali lagi butuh kerjasama dari semua pihak, termasuk para penumpang untuk bersama sama menjaga agar arus mudik ini berjalan dengan baik, berjalan dengan lancar, aman dan selamat,” tutur Pratikno.

    Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan jumlah penumpang pesawat naik 4,9 persen selama momen mudik Lebaran 2025. Adapun daerah tujuan pemudik terbanyak yakni, Kualanamu Medan, Denpasar, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, hingga Pontianak.

    “Terjadi kenaikan penumpang sekitar 4,9% dibandingkan tahun 2024 pada saat mudik. Artinya ini menunjukkan di satu sisi minat terhadap penerbangan ini juga menjadi salah satu pilihan,” pungkas Listyo.

  • Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Mudik Lancar! Pertamina Sediakan SPBU RMO di Jalur Palembang-Jambi

    Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) menawarkan layanan yang nyaman bagi para pemudik lebaran di tahun 2025, termasuk untuk jalur Palembang menuju Jambi.

    Layanan tersebut tersedia di setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang telah diterapkan Retail Make Over atau RMO.

    Sales Branch Manager 1 Sumatra Selatan (Sumsel) Arif Zarkhasi Widiyanto menjelaskan program RMO merupakan inovasi Pertamina dalam meningkatkan fasilitas bagi pelanggan yang sedang melakukan pengisian bahan bakar di SPBU.

    Retail make over yang dilakukan Pertamina meliputi peningkatan sejumlah sarana prasarana diantaranya totem SPBU, toilet, serta tempat beribadah (Mushola).

    Tidak hanya itu, Arif menyampaikan bahwa beberapa SPBU RMO juga menyediakan sejumlah tenant yang diisi dengan fasilitas seperti mesin ATM, atau penjualan makanan dan minuman, serta produk lainnya.

    “Jadi saat di SPBU masyarakat, khususnya yang tengah melakukan mudik, tidak hanya bisa melakukan pengisian BBM tetapi juga menikmati layanan lain seperti toilet yang lebih bersih, dan mushola yang lebih nyaman,” ujarnya.

    Saat ini, jumlah SPBU RMO di wilayah Sumsel terdapat sebanyak 30 SPBU, dengan 16 SPBU berada di Kota Palembang.

    Sementara khusus di jalur mudik Palembang menuju Jambi, SPBU RMO dapat ditemukan di lima titik berbeda yaitu dua titik di daerah Musi Dua Palembang, satu titik di Jalan Bypass Alang-alang Lebar, satu titik di Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, dan satu titik berada di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin.

    “Jadi nanti pemudik yang mungkin lelah dari perjalanan keluar tol sampai ke arah Jambi, bisa beristirahat di SPBU RMO milik Pertamina,” tuturnya.

    Di samping itu, untuk memastikan kualitas BBM yang disalurkan kepada masyarakat sesuai standar, setiap SPBU Pertamina juga rutin melakukan pengecekan pada seluruh jenis bahan bakar.

    Arif menerangkan, pengecekan dilakukan sebanyak dua kali yakni setiap pagi hari sebelum berjualan dan kedua pengecekan sebelum dilakukan pembongkaran pada mobil pengangkut BBM.

    “Pengecekan tidak hanya untuk Pertamax tetapi seluruh BBM di pagi hari untuk melihat apakah kualitas sesuai atau ada tidaknya kontaminasi. Selain itu dilakukan pengecekan sebelum pembongkaran, setiap mobil datang dilakukan sampling,” jelasnya.

    Salah seorang pemudik asal Bandung menuju Medan, Leo (32) yang baru saja menggunakan fasilitas toilet di SPBU RMO wilayah Sungai Lilin mengatakan bahwa saat perjalanan mudik, keberadaan toilet yang bersih dan nyaman sangat dibutuhkan.

    Apalagi jika layanan tersebut berada di SPBU, dia bisa sekaligus memanfaatkannya saat mengisi bahan bakar kendaraan.

    “Iya, bagus kalau ada (toilet dan layanan) jadi kita diperjalanan bisa gampang kalau mau buang air kecil atau ibadah di satu tempat,” ungkapnya.

    Sebagai informasi bahwa layanan SPBU RMO ini tidak hanya tersedia saat momen mudik, tetapi juga bisa digunakan oleh para pelanggan Pertamina yang sedang dalam perjalanan bisnis dan lain sebagainya di hari biasa.