kab/kota: Palembang

  • Perjuangan Hidup Mati! Begini Cara Jemaah Indonesia Berhaji pada 1928

    Perjuangan Hidup Mati! Begini Cara Jemaah Indonesia Berhaji pada 1928

    Jakarta, Beritasatu.com – Perjalanan untuk ibadah haji ke tanah suci Makkah sudah dilakukan oleh warga muslim Indonesia sejak zaman dahulu, sebelum adanya layanan penerbangan pesawat terbang. Saat itu, perjuangan berhaji antara hidup dan mati.

    Jemaah haji dari Pulau Jawa harus menempuh pelayaran berbulan-bulan dengan kapal. Keluarga harus ikhlas melepas mereka pergi, karena terkadang tak pernah kembali atau gugur dalam perjalanan yang melelahkan.

    Sebuah video dokumentasi perjalanaan jemaah haji Indonesia tahun 1928 yang diunggah akun Instagram @moslemnewscenter, memperlihatkan bagaimana beratnya perjuangan para tamu Allah memenuhi panggilan Tuhannya pada masa kolonial Belanda.

    Untuk berangkat haji pada masa itu, jemaah harus mendaftar dahulu ke agen perjalanan atau travel yang bekerja sama dengan perusahaan pelayanan milik Belanda. Ongkos haji harus dibayar dengan mata Belanda.

    Setelah mendapatkan tiket dan tiba waktu keberangkatan, jemaah jalan kaki menuju stasiun kereta api terdekat dengan membawa sejumlah barang bawaan dan bekal perjalanan. Mereka naik kereta api menuju Pelabuhan Tanjung Priok.

    Setelah semua jemaah naik ke kapal, perjalanan dimulai menuju Palembang untuk menjemput jemaah dari sana. Dari Palembang, kapal melintasi Selat Malaka berhari-hari hingga tiba di Pulau Rubiah, Kota Sabang, Aceh.

    Pulau Ribuah yang kini terkenal sebagai destinasi wisata paling digandrungi turis di Sabang dahulu merupakan pusat karantina haji Tanah Air masa Hindia Belanda. Kapal haji wajib singgah di sana.

    Setelah masuk karantina di Pulau Rubiah, jemaah akan menjalani menasik haji dan pemeriksaan kesehatan kurang lebih 1 bulan lamanya. 

    Apabila ada jemaah yang terdeteksi kena penyakit menular, seperti kolera atau malaria, maka otoritas pelayaran tidak mengizinkan mereka melanjutkan perjalanan. Pemerintah kolonial takut penyakit itu menular di kapal dan terkena mereka. 

    Dari Sabang, kapal pengangkut jemaah haji kemudian membelah Samudera Hindia dan melintasi perairan berbagai negara. Perjalanan berbulan-bulan di laut hingga sampai ke perairan Jeddah, wilayah Jazirah Arab.

    Jeddah merupakan pelabuhan utama sekaligus pintu gerbang bagi peziarah via laut menuju Makkah sejak masa khalifah Ustman Bin Affan, sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal kaya rasa dan sangat dermawan. 

    Setiba di perairan Jeddah, jemaah akan dijemput dengan perahu-perahu kecil menuju daratan. Jangan bayangkan ada mobil yang menjemput. Para jemaah harus jalan kaki ratusan kilometer dari Jeddah menuju Makkah. 

    Ka’bah di Masjidil Haram dikelilingi jemaah haji dari seluruh dunua (Antara/Andika Wahyu)

    Bagi warga yang mampu bisa menyewa unta untuk membawa diri dan barang bawaan menuju Hijaz, menempuh perjalanan berhari-hari melintasi padang pasir di bawah terik matahari.  

    Setelah tiba di Makkah, jemaah bisa langsung beribadah di Masjidil Haram. Menjelang puncak haji, Jemaah bergerak ke Mina dan bermalam di sana. 

    Pada pagi buta 9 Zulhijah, jemaah jalan kaki ke Padang Arafah untuk menjalani wukuf, puncak ibadah haji yang dikenal sebagai Hari Arafah hingga matahari.

    Malam tiba, jemaah lanjut ke Muzdalifah untuk menginap atau mabit. Keesokannya melaksanakan lempar jumrah di Mina. 

    Setelah selesai wukuf, lempar jumrah, tawaf, sa’i, dan tahalul atau mencukur rambut, tibalah saatnya pulang.

    Jemaah haji kembali jalan kaki atau naik unta ke Jeddah, kemudian naik kapal yang sama menuju Tanah Air. Mereka kembali menghabiskan waktu berminggu-minggu di laut dan kembali singgah di Pulau Rubiah, Sabang menjalani karantina atau isolasi.

    Jemaah haji kembali diperiksa kesehatan. Jika lolos skrining, maka mereka kembali diizinkan naik ke kapal untuk melanjutkan perjalanan pulang ke daerah masing-masing. 

    Perjalanan melelahkan berbulan-bulan penuh risiko terkadang harus menelan korban. Tidak sedikit jemaah haji yang tak bisa kembali ke kampungnya karena wafat di tengah jalan.

  • SPSL berupaya tingkatan kualitas pendidikan melalui program TJSL

    SPSL berupaya tingkatan kualitas pendidikan melalui program TJSL

    Kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berdaya saing tinggi

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) terus menunjukkan keterlibatannya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

    Program ini menjadi bagian dari dukungan SPSL terhadap agenda pembangunan nasional, khususnya Astacita ke-4 yakni memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas, produktif dan berdaya saing global.

    Direktur Keuangan, SDM, & Manajemen Risiko SPSL Herman Susilo menjelaskan seluruh program ini dirancang sebagai bentuk tanggung jawab sosial, dan menjadi bagian strategis dalam menyiapkan SDM masa depan.

    “Kami percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk menciptakan generasi muda tangguh dan kompetitif. SPSL hadir untuk menjembatani akses, meningkatkan relevansi, dan mendukung tumbuhnya kompetensi yang dibutuhkan industri ke depan,” kata Herman seperti dikutip siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat.

    Dijelaskan, program-program TJSL SPSL ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan SDGs ke-4 yaitu Pendidikan Berkualitas (Quality Education).

    Sejak berdirinya, serangkaian program telah diinisiasi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.

    Program tidak hanya berupa bantuan biaya pendidikan, tetapi juga peningkatan kapasitas dan penyediaan sarana pendukung dan penyelenggaraan acara sharing session kepada para siswa sekolah menengah.

    Dikatakan, SPSL memberikan Paket B gratis bagi 30 penerima manfaat untuk mendorong pemerataan akses pendidikan setara SMP bagi masyarakat yang belum menyelesaikan pendidikan formal yang berdomisili di sekitar wilayah kerja perusahaan, di Kelurahan Kalibaru.

    Selanjutnya, pelatihan soft skill dan sertifikasi kompetensi berbasis BNSP juga diberikan secara gratis guna meningkatkan kesiapan angkatan kerja muda menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

    Dalam melaksanakan program, katanya, SPSL juga berkolaborasi dengan institusi pendidikan agar program yang dilakukan dapat memberi dampak yang maksimal.

    SPSL menggandeng Program Studi Teknik Kelautan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) melaksanakan program Beasiswa Pelindo Juara.

    Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa berprestasi yang sedang melakukan penulisan tugas akhir yang terkait dengan bisnis perusahaan.

    Upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi juga dilakukan melalui pemberian alat penunjang pendidikan berupa dental unit portable dan meja bur portable kepada Jurusan Kesehatan Gigi Poltekkes Kemenkes Palembang.

    Fasilitas ini akan digunakan dalam pelaksanaan ujian akhir berbasis Objective Structured Clinical Examination (OSCE) guna mendukung pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi industri kesehatan.

    SPSL juga turut mengambil peran aktif dalam menumbuhkan minat dan wawasan generasi muda terhadap peran BUMN di sektor logistik dan pelabuhan melalui program “Pelindo Mengajar”.

    Dalam kegiatan ini, siswa SMA diperkenalkan pada konsep ESG (Environmental, Social, and Governance) serta praktik keberlanjutan perusahaan, termasuk pengelolaan limbah botol plastik melalui vending machine yang hasil olahannya dikonversi menjadi produk pakai yang bermanfaat.

    Muhammad Dawud Septiawan, selaku salah satu penerima beasiswa, juga menyampaikan apresiasinya kepada SPSL atas Program Beasiswa Pelindo Juara.

    “Semoga output dari program beasiswa ini bisa bermanfaat umumnya bagi maritim di Indonesia dan SPSL pada khususnya, dan semoga ini menjadi gerbang awal untuk kita ke depan lebih berprestasi, terampil, dan dapat bersaing di dunia kerja,” ujar Dawud.

    Hal senada juga disampaikan Rosikin, salah satu peserta pelatihan yang saat ini telah menerima sertifikat kelulusan pelatihan soft skill dan sertifikasi BNSP.

    “Program ini sangat bermanfaat untuk bekal kami dalam memasuki dunia kerja. Alhamdulillah saat ini saya telah mendapatkan pekerjaan. Saya berharap ke depannya semoga program ini akan terus ada dan semoga saudara-saudara kami yang membutuhkan juga bisa mendapatkan kesempatan yang sama,” kata Rosikin.

    Pada 2025, SPSL juga berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas implementasi berbagai program pendidikan yang dapat memberikan dampak langsung kepada penerima manfaat.

    Serangkaian program ini diarahkan untuk meningkatkan literasi, membangun motivasi serta mencetak generasi muda yang adaptif dan siap menghadapi tantangan masa depan.

    Sebagai subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, SPSL juga terus berupaya untuk menjalankan amanat dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan yang merata di seluruh Indonesia dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan.

    “Melalui berbagai program TJSL yang kami implementasikan, kami berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak Generasi Emas Indonesia yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berdaya saing tinggi,” kata Herman.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • SPSL salurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia

    SPSL salurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia

    Kesempatan ini menjadi langkah perusahaan dalam menjalin dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar

    Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) Group kembali menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia dalam rangka merayakan Idul Adha 1446 H/2025.

    Tahun ini, sebanyak 45 ekor hewan kurban dibagikan ke sejumlah masyarakat di 12 kota, yakni Jakarta, Bekasi, Surabaya, Kijing, Banjarmasin, Ambon, Palembang, Jambi, Lampung, Makasar, Pontianak dan Belawan.

    Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik Dewi Fitriyani mengatakan penyaluran hewan kurban yang dilaksanakan perusahaan dikemas melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang bertajuk “Pelindo Berbagi Qurban”.

    “Kesempatan ini menjadi langkah perusahaan dalam menjalin dan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar, serta mendukung peternak lokal, dengan menyediakan hewan kurban dari sumber-sumber terdekat,” kata Dewi seperti dikutip siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat.

    Sebagai Subholding BUMN Kepelabuhanan Pelindo, katanya, SPSL akan terus berkomitmen untuk melaksanakan program TJSL secara konsisten untuk turut mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.

    Dijelaskan, dalam pelaksanaan penyaluran kurban tersebut, SPSL Group menggandeng seluruh pemangku kepentingan, dan juga Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di lingkungan kerja SPSL Group yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.

    Selanjutnya, didistribusikan kepada masyarakat yang berhak sebagai penerima hewan kurban serta seluruh prosesnya berpegang teguh pada pedoman yang dikeluarkan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia.

    Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian, kebutuhan hewan kurban nasional pada Idul Adha 2025 diperkirakan mencapai 2.074.269 ekor, meningkat 1,98 persen dibandingkan 2024.

    Menanggapi tren tersebut, dikatakan, SPSL Group terus berupaya untuk berkontribusi secara aktif dalam mendukung penyaluran hewan kurban kepada masyarakat, dengan memastikan setiap hewan yang disalurkan memenuhi standar keamanan dan kesehatan yang telah ditentukan, yakni terbebas dari berbagai penyakit seperti penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD)/lato-lato, antraks dan cacingan.

    Umar selaku perwakilan penerima kurban dan merupakan warga yang bermukim di sekitar area perusahaan menyampaikan bahwa ia sangat senang menerima bantuan penyaluran hewan kurban yang diberikan SPSL Group.

    “Terima kasih SPSL dan Pelindo Group, tahun ini kami menerima hewan kurban lagi, dan hewan kurbannya sehat. Kami doakan semoga semua pihak yang terlibat mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT,” kata Umar.

    Senada dengan penerima bantuan, perwakilan penyedia hewan kurban juga menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh SPSL Group.

    “Kami merasa terhormat dipercaya oleh SPSL Group sebagai mitra penyedia hewan kurban tahun ini. Hewan-hewan yang disalurkan telah melalui proses seleksi ketat agar sesuai dengan syariat dan dalam kondisi sehat. Semoga ibadah kurban ini membawa berkah bagi semua pihak, baik pemberi maupun penerima,” ujar Lukman dari CV Sumber Guna Keluarga.

    Pewarta: Ahmad Buchori
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha

    logo BMKG

    Hujan ringan diprakirakan guyur RI bertepatan dengan Idul Adha
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Juni 2025 – 07:53 WIB

    Elshinta.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan mengguyur sebagian besar wilayah RI bertepatan dengan perayaan Idul Adha, Jumat, untuk itu masyarakat yang menjalankan Shalat Idul Adha diimbau menyediakan payung. Prakirawan BMKG Ranti Kurniati pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di Pulau Sumatra, cuaca diprakirakan berkabut di wilayah Padang serta berawan tebal di Banda Aceh.

    “Hujan ringan diprakirakan terjadi di Medan dan Pekanbaru, serta waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Pinang,” katanya.

    Cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di Palembang, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

    “Waspadai hujan petir yang berpotensi terjadi di wilayah Jambi,” ujar dia.

    Di Pulau Jawa, udara kabut berpotensi terjadi di Kota Surabaya, sedangkan Kota Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta berpotensi hujan ringan.

    “Kota Serang diprediksi hujan dengan intensitas sedang, serta waspadai hujan yang dapat disertai dengan petir di wilayah Bandung,” ucapnya.

    Di Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan berpotensi terjadi di Denpasar dan Kupang, sedangkan Mataram diprakirakan berawan tebal. Di Pulau Kalimantan, cuaca diprakirakan berawan di Kota Palangkaraya dan Banjarmasin, sedangkan Kota Samarinda berpotensi berawan tebal.

    “Hujan ringan diprediksi terjadi di Pontianak, dan waspadai hujan petir yang dapat terjadi di wilayah Tanjung Selor,” kataya.

    Di Pulau Sulawesi, kabut berpotensi terjadi di Kota Palu, berawan tebal di Makassar dan Manado, serta hujan ringan di wilayah Mamuju, Kendari, dan Gorontalo. Di wilayah Indonesia bagian timur, cuaca berawan tebal berpotensi terjadi di wilayah Ternate, sedangkan Kota Ambon, Sorong, Manokwari, Nabire, Jayawijaya, Jayapura, dan Merauke diprakirakan hujan dengan intensitas ringan.

    Masyarakat juga diminta waspada potensi gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Samudera Hindia selatan Banten, hingga Jawa Barat.

    Sumber : Antara

  • Pejabat Nyamar Jadi Ojol buat Cek Parkir Liar, Begini Hasilnya

    Pejabat Nyamar Jadi Ojol buat Cek Parkir Liar, Begini Hasilnya

    Jakarta

    Salah satu pejabat publik, Wali Kota (Walkot) Palembang, Ratu Dewa menyamar jadi driver ojek online. Dia mengecek soal laporan penarikan tarif parkir liar yang meresahkan.

    Dalam akun instagramnya, Ratu Dewa menggunakan atribut driver ojek online seperti helm, jaket, dan masker. Dia berkunjung ke beberapa minimarket yang ada di Palembang.

    Masih terdapat juru parkir yang meminta uang pada Ratu Dewa. Meski terdapat tulisan parkir gratis.

    Ratu Dewa menggunakan mobil namun tetap bermasker dan memakai topi. Ia lalu kembali mendatangi beberapa minimarket.

    “Bayar nggak bro parkir, ada tulisan gratis?” tanya Ratu Dewa kepada tukang parkir itu.

    Kemudian tukang parkir itu menjawab tanpa paksaan. “Bapak mau bayar alhamdulillah, tidak juga tidak apa-apa,” terangnya.

    Pada lokasi minimarket yang berbeda, Ratu Dewa kembali menanyakan hal yang sama. Namun tukang parkir di sini menarik uang parkir Rp 2.000.

    “Bayar Pak parkir Rp 2.000,” ucap tukang parkir saat ditanya Ratu Dewa.

    Ratu Dewa menyimpulkan praktik parkir liar di minimarket di Palembang masih banyak, walau dalam aturan Perda disebutkan parkir gratis. “Namun kita lihat oknum parkir itu, semuanya tidak ada unsur memaksa ada yang tidak meminta ada yang meminta namun tidak ada paksaan yang kita temukan,” katanya, Sabtu (31/5/2025).

    Namun Ratu Dewa mengimbau masyarakat untuk tidak membayar parkir di minimarket karena jelas aturannya gratis. “Bila ada tukang parkir yang meminta memaksa silakan laporkan kepada kami, maka akan kami tindak,” tutupnya.

    Saksikan juga Sosok: Iman Surahman, ‘Abah’ Anak-anak Terlantar

    (riar/din)

  • Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 ‘Sultan Muda’ Lewat Youngpreneur Summit 2025 – Page 3

    Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 ‘Sultan Muda’ Lewat Youngpreneur Summit 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Palembang Pegadaian terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda. Komitmen tersebut diwujudkan melalui kolaborasi bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar program Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025.

    Pelaksanaan kegiatan ini ditandai dengan Kick Off Bulan Literasi Keuangan, sekaligus peluncuran Program 100.000 Sultan Muda dan peresmian Pusat Edukasi Sultan Muda Sumsel Center (SMSC) di Kantor OJK Sumsel pada Jumat, (16/5/2025).

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha.

    Pada kesempatan itu, Ferdian menyampaikan komitmen Pegadaian untuk terus memberikan literasi keuangan dan menghadirkan berbagai produk investasi berbasis emas yang aman bagi masyarakat.

    “Saat ini generasi muda adalah pelaku utama penggerak ekonomi masa depan. Namun, mereka juga menjadi kelompok paling rentan terhadap jebakan keuangan ilegal karena kurangnya paparan mengenai literasi keuangan. Oleh karena itu, Pegadaian hadir memberikan literasi dan solusi investasi yang aman dan terjangkau melalui beragam investasi berbasis emas, seperti Tabungan Emas,” ujar Ferdian.

    Tabungan Emas Pegadaian menjadi sorotan utama dalam ajang ini, sebagai instrumen investasi inklusif yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hanya dengan 0,01 gram atau 10 ribu-an saja, masyarakat dapat mulai menabung emas di Pegadaian. Tidak hanya menabung, nasabah juga dapat memanfaatkan saldo Tabungan Emas untuk digadai, didaftar sebagai jaminan porsi haji, hingga didepositokan melalui produk unggulan Layanan Bank Emas Pegadaian, Deposito Emas.

    Transaksi Bank Emas Pegadaian Tembus 1,1 Ton

    Sejak diluncurkan dan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, Bank Emas Pegadaian telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total transaksi menembus lebih dari 1,1 ton hingga awal Mei 2025, yang menunjukkan tingginya kepercayaan publik pada Pegadaian.

    Program ini turut memperkuat kontribusi Pegadaian terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB nomor 4 yakni Pendidikan Berkualitas dan TPB nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

    Ferdian menambahkan dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis digital, Pegadaian berusaha memastikan setiap anak muda memiliki akses pada produk keuangan yang legal, mudah dan mendukung keberlanjutan usaha.

    “Kami percaya bahwa literasi keuangan adalah upaya membangun karakter yang tangguh, mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi. Kami berharap makin banyak generasi muda yang bukan hanya sukses berwirausaha, tetapi juga cerdas secara finansial. Apalagi sekarang bisa bertransaksi Tabungan Emas hingga Deposito Emas melalui Pegadaian Digital dengan mudah, cepat, aman dan nyaman,” tambah Ferdian.

  • Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 “Sultan Muda” Lewat Youngpreneur Summit 2025 Bersama OJK

    Pegadaian Dukung Lahirnya 100.000 “Sultan Muda” Lewat Youngpreneur Summit 2025 Bersama OJK

    Palembang, Beritasatu.com – Pegadaian bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar program Sumsel GENCARKAN & Youngpreneur Summit 2025 di Kantor OJK Sumsel, pada Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan generasi muda, ditandai dengan Kick Off Bulan Literasi Keuangan, sekaligus peluncuran Program 100.000 Sultan Muda dan peresmian Pusat Edukasi Sultan Muda Sumsel Center (SMSC).

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, Kepala Eksekutif OJK, Friderica Widyasari Dewi, serta Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian, Ferdian Timur Satyagraha. Pada kesempatan tersebut, Ferdian menyampaikan komitmen Pegadaian untuk terus memberikan literasi keuangan dan menghadirkan berbagai produk investasi berbasis emas yang aman bagi masyarakat.

    “Saat ini generasi muda adalah pelaku utama penggerak ekonomi masa depan. Namun, mereka juga menjadi kelompok paling rentan terhadap jebakan keuangan ilegal karena kurangnya paparan mengenai literasi keuangan. Oleh karena itu, Pegadaian hadir memberikan literasi dan solusi investasi yang aman dan terjangkau melalui beragam investasi berbasis emas, seperti Tabungan Emas,” ujar Ferdian.

    Tabungan Emas Pegadaian menjadi sorotan utama dalam ajang ini, sebagai instrumen investasi inklusif yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Hanya dengan 0,01 gram atau 10 ribu-an saja, masyarakat dapat mulai menabung emas di Pegadaian. Tidak hanya menabung, nasabah juga dapat memanfaatkan saldo Tabungan Emas untuk digadai, didaftar sebagai jaminan porsi haji, hingga didepositokan melalui produk unggulan Layanan Bank Emas Pegadaian, Deposito Emas.

    Sejak diluncurkan dan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto pada 26 Februari 2025 lalu, Bank Emas Pegadaian telah mencatatkan pencapaian luar biasa dengan total transaksi menembus lebih dari 1,1 ton hingga awal Mei 2025, yang menunjukkan tingginya kepercayaan publik pada Pegadaian.

    Program ini turut memperkuat kontribusi Pegadaian terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya TPB nomor 4 yakni Pendidikan Berkualitas dan TPB nomor 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi. Dengan pendekatan kolaboratif dan berbasis digital, Pegadaian berusaha memastikan setiap anak muda memiliki akses pada produk keuangan yang legal, mudah dan mendukung keberlanjutan usaha.

    “Kami percaya bahwa literasi keuangan adalah upaya membangun karakter yang tangguh, mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi. Kami berharap makin banyak generasi muda yang bukan hanya sukses berwirausaha, tetapi juga cerdas secara finansial. Apalagi sekarang bisa bertransaksi Tabungan Emas hingga Deposito Emas melalui Pegadaian Digital dengan mudah, cepat, aman dan nyaman,” tambah Ferdian.

    Selain rangkaian seremoni dan peluncuran program, pada kegiatan ini digelar talkshow edukatif yang menghadirkan tiga narasumber inspiratif, diantaranya Deputi Direktur Pelaksanaan Edukasi Keuangan OJK, Halimatus Sa’diyah, Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Selatan, Puri Andamas, serta Assistant Vice President PT Pegadaian, Mery Andriati Surya yang menjelaskan peran Pegadaian dalam membina wirausaha muda melalui produk-produk keuangan inklusif seperti Tabungan Emas yang mudah diakses serta dapat menjadi awal membangun aset dan kemandirian finansial sejak dini.

    Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dilakukan pengukuhan Duta Literasi Keuangan / OJK PEDULI sebagai simbol komitmen bersama dalam memperluas jangkauan edukasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat. Salah satu Duta yang dikukuhkan dan menerima apresiasi berupa Tabungan Emas dari Pegadaian adalah Elfiza Yuliastini, sosok inspiratif yang selama ini aktif sebagai pengurus Bank Sampah Sakura yang merupakan Bank Sampah binaan Pegadaian Kantor Wilayah III Palembang. Melalui dukungan Pegadaian, para Duta Literasi Keuangan seperti Elfiza diharapkan mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dengan memberikan literasi dan mengajak lebih banyak orang untuk mengenal produk keuangan yang legal dan aman.

  • Kawal Kinerja Maskapai, Timwas Haji DPR Kawendara Minta Garuda-Saudi Airlines Konsisten Layani Jemaah – Page 3

    Kawal Kinerja Maskapai, Timwas Haji DPR Kawendara Minta Garuda-Saudi Airlines Konsisten Layani Jemaah – Page 3

    Ia menyebutkan bahwa dalam rapat sebelumnya bersama Garuda Indonesia, DPR telah menekankan pentingnya ketepatan waktu, kenyamanan kursi, makanan selama penerbangan, serta penanganan bagasi jamaah. Kawendra juga menyoroti pentingnya pelayanan yang ramah dan humanis dari awak kabin dan kru darat, mengingat sebagian besar jamaah haji adalah lanjut usia.

    “Sejauh ini, laporan yang kami terima dari para mitra, alhamdulillah operasional berjalan on time. Ini penting untuk dijaga agar para jemaah tidak kecewa. Konsistensi dalam pelayanan adalah kunci,” tegasnya.

    Pada musim haji 2025, tiga maskapai utama ditunjuk untuk melayani keberangkatan dan kepulangan jamaah haji Indonesia, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi memastikan bahwa dukungan transportasi untuk jemaah haji tahun ini dalam kondisi siap. Garuda Indonesia telah menyiapkan 13 armada pesawat untuk melayani keberangkatan dan kepulangan dari Embarkasi Aceh, Medan, Solo, Balikpapan, Makassar, Lombok, dan sebagian Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

    Tahun ini, Garuda Indonesia akan mengangkut 104.172 jamaah haji reguler dan petugas, yang tergabung dalam 287 kelompok terbang. Saudi Airlines akan menggunakan 16 armada pesawat untuk mengangkut 102.182 jamaah dan petugas dari Embarkasi Batam, Palembang, Jakarta-Bekasi, Kertajati, Surabaya, dan sebagian Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

    Sementara itu, Lion Air menyiapkan 6 armada yang akan mengangkut 11.762 jemaah haji dan petugas dari Embarkasi Padang dan Banjarmasin . Kesiapan tidak hanya dilakukan oleh maskapai penerbangan, namun juga oleh bandara embarkasi dan debarkasi. Secara total, akan ada 14 bandara yang menjadi lokasi embarkasi haji tahun ini. 

     

  • Cuaca Hari Ini Senin 2 Juni 2025: BMKG Prediksi Jakarta Berawan Seharian, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Senin 2 Juni 2025: BMKG Prediksi Jakarta Berawan Seharian, Sebagian Kota Besar Indonesia Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Jakarta akan berawan tebal pada Senin pagi (2/6/2025) saat awal pekan.

    Kemudian pada siang hari, tepatnya pukul 13.00 WIB, wilayah Jakarta akan kembali berawan tebal. Cuaca tersebut akan bertahan sampai dengan malam hari pukul 19.00 WIB.

    Adapun suhu udara berkisar antara 24 derajat Celsius sampai dengan 32 derajat Celsius dengan kecepatan angin berkisar 2 hingga 16 kilometer per jam, melansir Antara, Senin (2/6/2025).

    Sementara itu, BMKG memprakirakan terjadi potensi hujan ringan pada Senin di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Jayapura.

    Dalam keterangan tertulis, Prakirawan Cuaca BMKG Zen Putri menuturkan beberapa kota besar di Indonesia, seperti di Medan berpotensi hujan sedang, Jakarta berpotensi berawan tebal, Bandung berpotensi berawan tebal, Surabaya berpotensi udara kabur, dan Makassar berpotensi hujan sedang.

    “Di Pulau Sumatra terdapat potensi berawan di Banda Aceh, Pekanbaru dan Tanjungpinang, serta potensi berawan tebal di Padang, dan hujan sedang di Medan,” ucap Zen Putri.

    Selain itu, lanjut dia, terdapat potensi awan tebal di Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandarlampung, serta potensi hujan ringan di Pangkal Pinang.

    Untuk Pulau Jawa, menurut Zen Putri, secara umum terdapat potensi berawan tebal di Serang, Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Terdapat potensi udara kabur di Surabaya, dan hujan ringan di Semarang.

    “Adapun di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi awan tebal di Mataram serta potensi hujan ringan di Denpasar dan Kupang,” kata dia.

     

    Cuaca mendung disertai ekor angin puting beliung terpantau dari area Waduk Cipancuh, Indramayu. Penampakan tersebut terjadi pada Rabu (6/3/2024) sore hari

  • Kemenag: Belum Ada Informasi Terkait Pembukaan Visa Haji Furada

    Kemenag: Belum Ada Informasi Terkait Pembukaan Visa Haji Furada

    Makkah Beritasatu.com – Viral di media sosial bahwa ada kemungkinan dibukanya kembali penerbitan proses visa furada pada 1 Juni 2025. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menegaskan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.

    “Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furada pada Minggu (1/6/2025) sebagaimana yang tersebar di social media. Kami sampaikan bahwa pemerintah Indonesia sampai hari ini belum mendapatkan informasi apa pun terkait dengan hal tersebut,” tegas Hilman Latief di Makkah, Minggu (1/6/2025).

    “Sampai saat ini Kementerian Agama belum mendapat informasi apa pun,” sambungnya.

    Fase keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia berakhir pada hari ini. Total ada 525 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Indonesia menuju tanah suci.

    “Alhamdulilalh 525 kloter sudah terbang ke tanah suci,” jelas Hilman.

    Sebanyak 525 kloter jemaah haji reguler asal Indonesia terbang dari 14 embarkasi dengan sebaran data sebagai berikut:

    1.    Embarkasi Aceh (BTJ): 12 kloter
    2.    Embarkasi Medan (KNO): 24 kloter
    3.    Embarkasi Padang (PDG): 15 kloter
    4.    Embarkasi Batam (BTH): 27 kloter
    5.    Embarkasi Palembang (PLM): 22 kloter
    6.    Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG): 62 kloter
    7.    Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS): 61 kloter
    8.    Embarkasi Kertajati (KJT): 28 kloter
    9.    Embarkasi Solo (SOC) : 95 kloter
    10.    Embarkasi Surabaya (SUB): 97 kloter
    11.    Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 13 kloter
    12.    Embarkasi Balikpapan (BPN): 16 kloter
    13.    Embarkasi Lombok (LOP): 12 kloter
    14.    Embarkasi Makassar (UPG): 41 kloter