kab/kota: Palembang

  • Jemaah Haji Jatim 2024 Diangkut Saudia Airlines

    Jemaah Haji Jatim 2024 Diangkut Saudia Airlines

    Jeddah (beritajatim.com) – Jemaah haji dari Jatim, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berangkat dari embarkasi Surabaya diangkut dengan pesawat terbang milik maskapai Saudia Airlines. Hal itu sesuai Perjanjian Kerja Sama (PKS) Saudia Airlines dengan Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) di Jeddah, Arab Saudi.

    Dirjen PHU Kemenag, Hilman Latief, mengatakan, PKS dengan Saudia Airlines di Jeddah, Arab Saudi terkait dengan penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji Indonesia. “Alhamdulillah prosesnya lancar,” katanya.

    Nantinya maskapai penerbangan Saudia Airlines bakal mengangkut sebanyak 106.993 jemaah haji dari lima embarkasi. Kelima embarkasi itu adalah Juanda Surabaya, embarkasi Riau yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Jambi, Riau, Kepulauan Riau, dan Kalimantan Barat.

    Kemudian embarkasi Palembang yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Lalu embarkasi Jakarta yang akan memberangkatkan jemaah dari Provinsi Banten dan sebagian Jawa Barat dan embarkasi Kertajati yang akan memberangkatkan jemaah dari sebagian Provinsi Jawa Barat.

    Dengan demikian, jemaah haji yang dilayani maskapai Saudia Airlines berasal dari 11 provinsi. Ke-11 provinsi itu berasal dari Pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Nusa Tenggara.

    Hilman menambahkan informasi terkait persiapan pengangkutan telah disampaikan Saudia Airlines, antara lain berupa kesiapan pesawat yang akan membawa jemaah haji Indonesia yang sudah memiliki jadwal penerbangan resmi yang disetujui GACA untuk mengangkut keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

    “Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik, lancar, dan terkendali sehingga jemaah dapat beribadah tetap dalam kondisi sehat, aman, dan nyaman. Kami sangat berharap semoga tahun ini layanan transportasi udara lebih berkualitas dari tahun lalu,” tegas Hilman Latif sebagaimana dilansir Kemenag.go.id. [air]

  • Udeng Samin Jadi Seragam Wajib ASN Pemkab Bojonegoro

    Udeng Samin Jadi Seragam Wajib ASN Pemkab Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Udeng Samin Surosentiko menjadi seragam wajib bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Udeng Samin wajib dikenakan saat berdinas atau berkantor satu bulan sekali.

    Kebijakan menggunakan udeng khas Samin Surosentiko akan diberlakukan mulai April 2024. Dalam sebulan, pada hari Rabu pekan pertama atau Rabu awal bulan para ASN serta seluruh pejabat di Pemkab Bojonegoro harus menggunakan udeng saat berdinas.

    Adapun, kewajiban penggunaan Udeng Obor Sewu yang merupakan udeng milik dan khas masyarakat Samin dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 065/130/412,032/2024. SE tertanggal 14 Maret 2024 tersebut, diparaf oleh Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto.

    Menurut Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto, pemakaian pakaian tradisi daerah masing-masing sebagai bagian dari seragam bagi ASN ini juga banyak diterpakan daerah lain. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penghormatan juga pelestarian adat daerah.

    “Pemakaian udeng khas masyarakat Samin ini sebagai bentuk penghormatan budaya asli Bojonegoro,” ujar Adriyanto, Selasa (19/3/2024).

    Lebih lanjut, Adriyanto mengatakan, secara filosofis, ciri khas pemakaian Udeng Obor Sewu oleh masyarakat Samin yakni terdapat dua lipatan. Lipatan udeng kanan ke atas melambangkan hubungan manusia dengan sang pencipta.

    “Lipatan udeng sebelah kiri ke samping melambangkan hubungan antarmanusia,” jelas pria yang menjadi Pj Bupati Bojonegoro sejak akhir September 2023 ini.

    Selanjutnya, pria asal Palembang, itu menjelaskan, nama motif kain batik Obor Sewu yang dipakai sebagai udeng sendiri artinya seribu lampu. Maknanya, agar pitutur Mbah Samin Surosentiko senantiasa menerangi kehidupan generasi penerusnya. [lus/suf]

  • 2 Daerah di Jatim dan 17 Lainnya Usulkan Formasi CPNS 2024 ke Pusat

    2 Daerah di Jatim dan 17 Lainnya Usulkan Formasi CPNS 2024 ke Pusat

    Surabaya (beritajatim.com)- Meski pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 belum sepenuhnya dibuka secara resmi, namun beberapa daerah sudah mengusulkan formasi CPNS untuk 2024.

    Total seluruh daerah yang sudah mengusulkan formasi ke pusat dan  ada 19 kawasan. Menariknya lagi dari 19 kawasan ini dua di antaranya merupakan kawasan Jawa Timur (Jatim). Mana saja dua kota/kabupaten yang sudah umumkan formasi CPNS di kawasan Jatim? berikut informasi lengkapnya.

    Melansir situs resmi Kementrian PAN dan RB, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas menuturkan seleksi ASN saat ini terbagi atas dua yakni CPNS dan PPPK. Seleksi CPNS dan PPPK 2024 ini dibuka untuk sebanyak 2,3 juta formasi, baik untuk pusat atau daerah.

    Seleksi CPNS dan PPPK 2024 ini banyak dibuka untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis. Selain itu, seleksi CPNS 2024 juga dibuka untuk lulusan baru atau fresh graduate sebanyak 690 ribu posisi.

    “Tahun ini memang mengutamakan formasi seleksi CPNS dan PPPK untuk pemenuhan kebutuhan daerah,” tegasnya.

    Berikut daftar 19 daerah yang sudah mengusulkan  formasi untuk Seleksi CPNS dan PPPK 2024 kepada Kementerian PAN RB:

    1. BKPSDM Kota Blitar

    2. BKPSDM Kota Malang

    3. BKPSDM Pontianak

    4. BKPSDM Kab. Bandung Barat

    5. BKPSDM Gianyar

    6. BKPSDM Kota Tidore Kepulauan

    7. BKPSDM Kab. Kapuas Hulu

    8. BKPSDM Kota Mataram

    9. BKPSDM Kota Metro

    10. BKPSDM Karimun

    11. BKPSDM Kota Denpasar

    12. BKPSDM Kota Kotamobagu

    13. BKD Prov. Kalimantan Barat

    14. BKPSDM Kota Palembang

    15. BKPSDM Kab. Bima

    16. BKPSDM Kab. Merangin

    17. BKPSDM Kota Batam

    18. BKPSDM Kab. Sarolangun

    19. Kanwil Kemenag Prov. Bengkulu yang merekrut formasi rinci terdiri dari
    14 CPNS Dokter Spesialis/Nakes, 46 CPNS Teknis, 427 PPPK Guru, 12 PPPK Nakes dan
    1.080 PPPK Teknis.

    Adapun pengumuman dan seleksi administrasi seleksi CPNS 2024 periode I akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024.

    Meski belum ada tanggal pastinya, pemerintah telah membagikan jadwal seleksi CPNS 2024 sebanyak 3 periode yaitu I, II dan III.

    Periode I: pengumuman dan seleksi administrasi Seleksi CPNS dan Seleksi Kedinasan akan dimulai pada minggu ketiga bulan Maret 2024

    Periode II: pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024.

    Periode III: pengumuman dan seleksi administrasi penerimaan CPNS dan PPPK pada bulan Agustus 2024. [aje]

  • Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Tengah Ramadhan, Ini Update Angkutan Khusus dari Blitar

    Bandara Dhoho Kediri Beroperasi Tengah Ramadhan, Ini Update Angkutan Khusus dari Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Bandara Dhoho Internasional Kediri bakal beroperasi pada pertengahan bulan ramadhan 2024 ini. Kabar itu disampaikan oleh Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui akun instagramnya.

    “Kabar gembira nih buat para pemudik tujuan Jawa Timur, khususnya Kota Kediri dan sekitarnya. Bandara Dhoho Kediri sudah mengantongi izin operasional dari Dirjen Kementerian Perhubungan Lalu Lintas Udara dan siap beroperasi penuh pada pertengahan Ramadhan tahun ini,” tulis Khofifah.

    Adapun rute penerbangan bandara Dhoho Internasional Kediri yang telah mengantongi izin adalah sebagai berikut.

    Kediri- Jakarta,

    Kediri – Makassar

    Kediri – Bali

    Kediri – Palembang

    Kediri – Banjarmasin

    Kediri – Balikpapan

    “Dengan begitu, selain Bandara Juanda, ada Bandara Dhoho siap menanti kedatangan di Bumi Majapahit ini ya lur. Oh ya, tidak cuma melayani angkutan lebaran, Bandara Dhoho Kediri juga akan diperuntukkan bagi penerbangan jemaah umroh dan haji bagi 12 kabupaten di sekitar bandara. Keren kan ? Siapa yang sudah tidak sabar,” beber Mantan Gubernur Jatim tersebut.

    Meski Bandara Dhoho Kediri segera beroperasi, namun nyatanya angkutan khusus penunjang ke Bandara Dhoho Kediri dari Blitar masih belum ada progres. Belum ada kelanjutan kabar dari sejumlah PO Bus yang sebelumnya telah mengajukan izin ke Dishub Provinsi.

    Sebelumnya ada 4 PO Bus yang telah mengajukan izin ke Dishub Provinsi Jatim untuk menjadi angkutan khusus ke Bandara Dhoho Internasional Kediri. Keampat PO Bus tersebut adalah Damri, Bagong, Harapan Jaya, serta Kawan Kita.

    “Masih belum ada progres apapun mas yang saya terima,” Kata Verie Sugianto, Kepala Terminal Patria Kota Blitar.

    Pihak Terminal Patria Blitar sendiri akan menyiapkan shelter penumpang jika izin dari sejumlah PO Bus tersebut keluar. Dengan begitu harapannya penumpang bisa terlayani dengan baik.

    “Kalau sudah keluar tentu kami akan menyiapkan shelter atau tempat-tempat khusus untuk penumpang bandara Dhoho Kediri,” tegasnya. [owi/aje]

  • Potensinya Besar, Ini Cara Tokopedia Berdayakan Pelaku Usaha Perempuan

    Potensinya Besar, Ini Cara Tokopedia Berdayakan Pelaku Usaha Perempuan

    Jakarta

    Tokopedia kini menjadi rumah bagi banyak pelaku usaha perempuan di Indonesia. Platform e-commerce ini turut membagikan tips dan program yang bisa diikuti pelaku usaha perempuan untuk memajukan bisnisnya.

    Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia Rizky Juanita Azuz potensi pewirausaha perempuan atau womenpreneur di Indonesia masih sangat pesat. Bahkan Tokopedia mencatat jumlah pelaku usaha perempuan di platform-nya meningkat 2,5 kali lipat sepanjang tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2020.

    “Itu ada di beberapa daerah itu ada di Palembang, Tangerang, Surabaya, Makassar, dan Denpasar,” kata perempuan yang akrab disapa Kiki ini dalam konferensi pers virtual menyambut Hari Perempuan Sedunia, Rabu (6/3/2024).

    “Kalau dilihat kan cukup tersebar ya di seluruh Indonesia. Jadi kita senang lihatnya berarti jangkauannya penjual yang bersama dengan Tokopedia memang hampir merata di seluruh Indonesia,” sambungnya.

    Ada beberapa kategori yang memiliki kenaikan tertinggi jumlah pelaku usaha perempuan sepanjang tahun 2023 yaitu perawatan hewan, buku, perlengkapan pesta, pertukangan, dan perlengkapan alat tulis kantor dan sekolah.

    Konferensi pers Tokopedia sambut Hari Perempuan Sedunia Foto: Tokopedia

    Kiki menambahkan Tokopedia saat ini memiliki sejumlah program dan inisiatif untuk mendukung pelaku usaha perempuan, termasuk Kelas Perempuan Maju Digital. Kelas ini merupakan hasil kolaborasi Tokopedia dengan pemerintah yang sudah membantu lebih dari 800 pelaku usaha perempuan di beberapa daerah.

    Tokopedia juga menyediakan Modul Perempuan Maju Digital yang bisa diakses secara gratis di Pusat Edukasi Seller. Tidak ketinggalan, Tokopedia dan TikTok juga menyiapkan materi edukasi bagi pelaku UMKM agar siap berbisnis di Bulan Ramadan.

    Kiki turut membagikan beberapa tips bagi perempuan yang tertarik menjadi wirausaha dan berjualan di Tokopedia. Beberapa di antaranya adalah tentukan jenis produk yang ingin dijual, pahami tren, pahami profil calon pembeli, dan buat konten video unik untuk membangun brand awareness.

    “Lewat berbagai inovasi dan kolaborasi tersebut Tokopedia berharap bisa memberikan kontribusi yang positif terhadap ekosistem UMKM lokal termasuk di antaranya pelaku UMKM perempuan untuk mempercepat kemajuan pelaku usaha perempuan di Indonesia,” ujar Kiki.

    “Kemudian juga menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis yang juga ramah untuk para perempuan dan pada akhirnya bisa menambah nilai industri nasional di berbagai kategori dan bisa bagus juga di tingkat global,” pungkasnya.

    (vmp/vmp)

  • Pasutri Kurir Narkoba Ranjau 49 Bungkus Sabu di RS PHC Surabaya

    Pasutri Kurir Narkoba Ranjau 49 Bungkus Sabu di RS PHC Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasutri kurir narkoba yang diamankan Unit III Sat Res Narkoba Polrestabes Surabaya ternyata sudah meranjau 49 bungkus dari 50 bungkus yang dibawa dari Sumatera. 49 bungkus sabu yang dibungkus teh cina itu diranjau di parkiran RS PHC Surabaya.

    Pasutri asal Sumatera itu nekat menjadi kurir sabu karena upah hingga ratusan juta. Mereka berangkat dari rumahnya di Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara pada 2 Desember 2023. Mereka membawa 14.000 butir ekstasi dan 50 bungkus sabu. Barang bukti ekstasi khusus diranjau di Kota Palembang. Sedangkan barang bukti sabu khusus diranjau di Surabaya.

    “Mereka mengaku diperintah oleh seseorang berinisial K,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.

    Sesampainya di Surabaya, pasutri yang terancam hukuman mati itu menginap di hotel Great Diponegoro. Mereka mendapat arahan dari K untuk meranjau sabu ke RS PHC. Tahap pertama, 20 bungkus sabu ditaruh di halaman luar RS PHC. Sedangkan, 29 bungkus diranjau di halaman parkir RS PHC Surabaya.

    Pasutri asal Sumatera itu masih menyisakan satu paket sabu yang harus diantar. Namun, Iptu Idham Salasa beserta timnya lebih dahulu memborgol tangan keduanya. Saat diamankan, satu bungkus yang tersisa itu berisi 1,2 kilogram sabu. Saat diinterogasi, Pasutri ini mengakui bahwa masih ada 142 kilogram sabu di rumahnya di Sumatera Utara. Total, ada 144 kilogram sabu yang diamankan oleh polisi. (ang/ian)

  • Pasutri Kurir Narkoba Ranjau 49 Bungkus Sabu di RS PHC Surabaya

    Pasutri Kurir yang Diamankan Polrestabes Surabaya Sempat Ranjau 40.000 Pil Ekstasi

    Surabaya (beritajatim.com) – Pasutri kurir yang diamankan Polrestabes Surabaya sempat meranjau 40.000 pil ekstasi di Palembang. Pasutri berinisial MT dan RT itu berangkat dari Sumatera untuk mengambil 14 bungkus ekstasi di pesisir pantai depan Vihara Jalan Asahan, Kota Tanjung Balai atas perintah bandarnya berinisial K.

    Setelah mengambil 14 bungkus ekstasi dengan total berat 40.000 ekstasi, pada 2 Desember 2023, ia diperintah oleh K (DPO) untuk mengambil narkoba jenis sabu yang dikemas dalam 185 bungkus teh cina.

    “Pada tanggal 3 Desember 2023, kedua tersangka diperintahkan untuk mengirim ekstasi dan sabu itu ke Palembang dan Surabaya,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce.

    Mereka lantas membeli mobil Kijang Innova warna Silver sebagai sarana untuk mengantarkan barang haram itu sesuai perintah. Ia menaruh barang pil ekstasi itu di beberapa lokasi di Palembang.

    Pasutri itu pun melanjutkan perjalanan darat mereka menuju pulau Jawa, dengan membawa 50 bungkus sabu. Sesuai perintah, tujuan mereka berikutnya adalah Kota Surabaya. Saat pertama kali menginjakan kaki di kota Pahlawan, mereka menuju hotel Great Diponegoro untuk istirahat. Beberapa hari kemudian, K kembali memerintahkan meranjau sabu di beberapa tempat di Surabaya.

    “Sudah diranjau di Surabaya sebanyak 2 kali. Pertama 20 bungkus lalu 29 bungkus,” imbuh Pasma.

    Setelah meranjau di lokasi kedua, pasutri asal Sumatera ini ditangkap oleh Unit III Sat Res Narkoba Polrestabes Surabaya yang dipimpin Iptu Idham Salasa. Dari pengamanan inilah, Iptu Idham bersama timnya harus kembali ke Sumatera untuk mendapatkan barang bukti 144 kilogram sabu yang belum sempat dikirimkan.

    Sebelumnya, Polrestabes Surabaya membekuk pasangan suami istri (pasutri) yang nekat menjadi kurir 144 kilogram sabu, Kamis (14/12/2023). Pasutri asal Sumatera itu bertugas mengantarkan sabu ke Jawa Timur utamanya kota Surabaya.

    Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Imam Sugianto saat pers rilis di Polrestabes Surabaya mengatakan, ungkap kasus narkotika ini berawal dari patroli siber dan informasi yang masuk ke petugas kepolisian bahwa akan ada pengiriman narkoba dalam jumlah besar ke Surabaya.

    “Setelah kami selidiki, pasutri berinisial MT dan RT itu sedang berada di Hotel Great Diponegoro, Jalan Diponegoro. Sehingga langsung kami lakukan penangkapan,” ujar Imam Sugianto, Rabu (20/12/2023).

    Saat diamankan, mereka membawa sabu seberat 1,2 kilogram. (ang/ian)

  • Polisi Gresik Ringkus Penadah Barang Milik Korban Pembunuhan di Menganti

    Polisi Gresik Ringkus Penadah Barang Milik Korban Pembunuhan di Menganti

    Gresik (beritajatim.com) – Tersangka kasus pembunuhan yang menimpa korban Aris Suprianto (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, bertambah. Aparat kepolisian setempat yang sebelumnya mengamankan dua tersangka. Jajaran Satreskrim Polres Gresik kembali menangkap tiga pelaku penadah.

    Ketiga penadah itu diamankan setelah aparat penegak hukum menemukan barang bukti ponsel, dan sepeda motor milik korban.

    Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan menuturkan, dari hasil pengembangan dua pelaku yang diamankan. Ada tiga penadah yang turut diringkus. “Penadah berhasil kita temukan dan amankan, total ada tiga. Dua penadah sepeda motor, dan satu penadah ponsel,” tuturnya, Selasa (5/12/2023).

    Aldhino menambahkan, sebelumnya anggota di lapangan menangkap dua pelaku pembunuhan yakni Hengky (23) warga Cerme, Gresik dan Irfan (30) warga asal Palembang, Sumatera Selatan. Dalam penyelidikannya, kasus pembunuhan itu murni pencurian.

    “Kasus ini tidak ada motif lain, murni pencurian. Pasalnya, pelaku sudah mengincar barang milik korban seperti motor Honda PCX dan ponsel korban usai melakukan pembunuhan,” imbuhnya.

    Usai mencuri barang milik korban kata Aldhino, pelaku menjual motor milik korban merek Honda PCX di daerah Demak Jawa Tengah dengan harga 10,5 juta. Serta ponsel seharga 600.000 di Rembang. [dny/kun]

    BACA JUGA: Lolos 12 Besar, Persela Lamongan Tetap Ngotot Menang Lawan Gresik United

  • Kasus Pembunuhan di Desa Pranti Gresik Murni Pencurian

    Kasus Pembunuhan di Desa Pranti Gresik Murni Pencurian

    Gresik (beritajatim.com)– Kasus pembunuhan yang menimpa Aris Supriyanto (30) di Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, mulai menemukan titik terang. Terlebih, Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan dua tersangka pada Minggu (3/12) lalu. Berdasarkan hasil penyelidikan kasus ini murni pencurian.

    Setelah mengamankan dua pelaku, Korps Bhayangkara ini masih berupaya memburu pelaku lainnya yang berperan sebagai penadah.

    Dua tersangka yang diamankan yakni Hengky Pratama yang dibekuk di wilayah Kecamatan Cerme Gresik. Serta tersangka bernama Irfan yang diamankan di wilayah Kabupaten Tegal Jawa Tengah.

    BACA JUGA:Mahasiswa Ubaya Gelar Aksi Damai Peringati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan

    “Kami lebih dahulu mengamankan tersangka Irfan, saat hendak kabur pasca menjual motor curian milik korban,” ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan, Selasa (4/12/2023).

    Warga asal Palembang itu lanjut dia, merupakan residivis kasus begal di wilayah Sumatera. Dari keterangannya pula, tim penyidik juga mendapatkan informasi tentang otak pelaku peristiwa sadis pada 28 November lalu. Yakni Hengky Pratama, pemuda 23 tahun asal Desa Morowudi Gresik. “Tersangka ini kami amankan di rumahnya tanpa perlawanan,” ungkap Aldhino.

    Ia menambahkan, sebelum beraksi keduanya telah menyusun rencana untuk mencari target sasaran. Tersangka Hengky pun bertugas mencari korban di media sosial, yakni dengan menjalin komunikasi di media sosial. Dari informasi ini para pelaku mengetahui aktifitas Aris Supriyanto serta alamat rumahnya, hingga barang-barang berharga yang dimiliki.

    “Pelaku tersebut menyusun rencana untuk melancarkan aksi perampokan,” papar Aldhino.

    BACA JUGA:Kaesang Pangarep Batal Kunjungan di Pasuruan

    Saat beraksi kata dia, kawasan pelaku terpaksa menghabisi nyawa korban. Pasalnya, korban Aris Supriyanto mencoba membela diri saat para pelaku hendak melancarkan aksinya.

    “Usai mengambil sejumlah barang berharga. Termasuk motor dan handphone milik korban para pelaku langsung kabur,” kata Aldhino.

    Hingga saat ini, polisi masih berupaya memburu pelaku lainnya yang berperan sebagai penadah. Dari keterangan para tersangka, motor Honda PCX milik korban telah terjual seharga Rp 10,5 juta di wilayah Semarang. Serta sebuah handphone yang laku dengan harga Rp 600 ribu. (Dny/Aje)

  • Kurir 88 Kilo Sabu Dalam Kemasan Teh China Terancam Hukuman Mati

    Kurir 88 Kilo Sabu Dalam Kemasan Teh China Terancam Hukuman Mati

    Surabaya (beritajatim.com) – Dua kurir sabu-sabu seberat 88 Kilo terancam hukuman mati. Sebab Jaksa Penuntut Umum (JPU) Esti Dilla Rahmawati menjerat keduanya dengan pasal Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman mati.

    Dua Terdakwa tersebut adalah Doni Septavian bin Mulyadi, bersama Terdakwa Hadiat Heryana bin Asep Wahyu. Keduanya disidang Perdana di ruang Tirta 1 PN Surabaya, Senin (9/10/2023).

    Dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati, dari Kejari Tanjung Perak disebutkan, Terdakwa Doni Septavian bin Mulyadi, bersama Terdakwa Hadiat Heryana bin Asep Wahyu, melakukan perbuatan berawal dari keduanya dalam kesulitan keuangan, menerima tawaran Fito alias Rexi (DPO), mengambil dan mengirim barang sabu, dengan tujuan berangkat ke Pekanbaru.

    Fito alias Rexi memberi uang cara transfer ke Terdakwa Hadiat Heryana rekening BCA Rp 5 juta, untuk biaya perjalanan ke Pekanbaru, juga diberikan 3 KTP palsu, atas nama Fajar Hariyanto dan Kusni agar tidak dikenali.

    Selanjutnya pada Minggu 18 Juni 2023, Terdakwa Doni Septavian, saat dirumahnya desa Ngingas Selatan Kecamatan Waru Sidoarjo dihubungi Fito alias Rexi (DPO) melalui aplikasi ‘Wire’ untuk mengambil sabu, menemui orang suruhan Fito di Pekanbaru, yaitu Terdakwa Hadiat Heryana, dari Jakarta.

    Fito alias Rexi memberi uang para terdakwa cara transfer ke rekening BCA masing masing untuk terdakwa Doni Septavian Rp 16 juta, dipergunakan biaya perjalanan ke Pekanbaru, dan membawa 4 KTP palsu atas nama Firdaus, Bowo, Rumaidi, dan Ardi Mulyadi agar tidak dikenali.

    Terdakwa Doni Saptavian dan Terdakwa Hadiat Heryana, sampai di Hotel Fox Pekanbaru, mereka memesan kamar selama dua hari dengan harga Rp.1,7 juta menggunakan E-KTP palsu terdakwa Doni dengan nama Firdaus.

    Permintaan Fito untuk menerima dan mengambil barang 88 Kilo bungkus teh cina warna kuning merk guanyinwang berisi narkotika jenis sabu berat total 88 Kilogram di dalam mobil Avanza warna silver dengan ciri kunci kontak mobil menempel di Wiper Mobil yang diparkirkan di halaman parkir Hotel Fox. Empat buah tas ransel dalam mobil, dibawa kedalam Hotel Fox.

    Permintaan Fito untuk mengirim barang 22 bungkus teh cina warna kuning merk Guanyinwang berisikan sabu, berat total 22 kilogram dalam 1 tas ransel, kepelanggan Fito, sistem ranjau ke Hotel Bono jalan Riau No.Kav 22 RW.103, Padang Terubuk, Pekanbaru.

    Di Hotel Bono, terdakwa Doni cek in Menggunakan KTP Palsu atas nama Firdaus di kamar 521, sebanyak 22 bungkus 22 Kilogram, kunci kamar disimpan dibawah tempat sampah di Toilet Lobbi Hotel Bono.

    Para terdakwa cek out dari Hotel Fox untuk mengirimkan barang sabu, permintaan Fito, ke Hotel Zuri Kompleks Transmart jalan Soekarno-Hatta, Labuh Baru, Pekanbaru, menyewa kamar 706 menggunakan E-KTP palsu atas nama Firdaus masuk dalam kamar meranjau 1 koper warna biru berisikan 17 bungkus berat total 17.000 gram, dan tas ransel warna hitam berisi 16 bungkus berat total 16.000 gram.

    Atas permintaan Fito, para terdakwa bersama sama menuju Hotel Gantra, membawa 2 koper warna merah muda dan warna biru, setelah berhasil, para terdakwa menyerahkan barang tersebut langsung bersama sama cek out dari hotel tersebut yang berisikan 33 bungkus berat total sekitar 33 Kilogram.

    ” Permintaan Fito, para terdakwa bersama sama pindah ke Hotel Swiss Bell di Compleks SKA Mall jalan. Soekarno-Hatta, Delima, Pekanbaru, masuk dalam kamar membawa 2 koper warna merah muda dan warna biru,” ujarnya.

    Para terdakwa bersama sama berpindah menuju Amaris Hotel masuk dalam kamar membawa 2 koper warna merah muda dan warna biru berisikan 33 bungkus teh cina warna kuning berat total 33 kilo.

    Pada Kamis 29 Juni 2023 jam 11.30 Wib, saksi Sandi Dikjaya Fitroh, Muchamad Daniel, Rico Pramana, Tri Nofrianto, Mukhamad Bukhori, mendapat informasi adanya peredaran Narkotika jenis sabu, di Amaris Hotel Palembang,

    Berhasil mengamankan Terdakwa Doni Septavian dan Terdakwa Hadiat Heryanto saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti satu koper warna merah muda berisikan 17 bungkus berat total 17 kilo. Satu koper berwarna biru berisi 16 bungkus berat total 16 kilo, berada di bawah meja kamar No.827 Amaris Hotel. [uci/ted]