kab/kota: Palembang

  • Gerebek Lorong Keramat Palembang yang Diduga Jadi Sarang Narkoba, 8 Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 November 2024

    Gerebek Lorong Keramat Palembang yang Diduga Jadi Sarang Narkoba, 8 Orang Ditangkap Regional 11 November 2024

    Gerebek Lorong Keramat Palembang yang Diduga Jadi Sarang Narkoba, 8 Orang Ditangkap
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Lorong Keramat di Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I,
    Palembang
    , Sumatera Selatan, diduga menjadi lokasi peredaran
    narkoba
    .
    Tim gabungan dari Direktorat Reserse
    Narkoba
    Polda Sumatera Selatan bersama Polrestabes Palembang melakukan penggerebekan di tempat tersebut. Hasilnya, delapan pemuda yang diduga sebagai pengedar berhasil diamankan.
    Selain menangkap delapan tersangka, petugas juga menemukan 1,85 gram sabu, delapan butir pil ekstasi, serta alat hisap sabu.
    Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Selatan, AKBP Harissandi, mengatakan kawasan Lorong Keramat sudah lama menjadi incaran petugas akibat banyaknya laporan warga.
    Laporan tersebut diselidiki hingga akhirnya dilakukan pemetaan sebelum penggerebekan kampung pada siang tadi.
    “Kami membagi dua tim, dari sungai dan jalur masuk untuk mengepung lokasi. Hasilnya, delapan orang kami tangkap,” kata Harissandi, Sabtu (9/11/2024).
    Harissandi menjelaskan, delapan tersangka sempat mencoba kabur saat petugas mengejar. Seorang pelaku bahkan melompat ke sungai untuk melarikan diri.
    Namun, petugas yang sudah mengepung area sekitar sungai berhasil menangkap pelaku yang menyerah saat tertangkap.
    Saat ini, delapan tersangka dibawa ke Polda Sumatera Selatan untuk pengembangan lebih lanjut.
    “Kami akan memeriksa lebih lanjut untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” ujar Harissandi.
    Menurut Harissandi, operasi di kampung yang diduga
    sarang narkoba
    ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dan instruksi langsung dari Kapolda Sumatera Selatan.
    Dengan tertangkapnya delapan pelaku, polisi kini mengincar para komplotan lain yang diduga terlibat.
    “Ini baru tahap awal. Pengembangan akan terus dilakukan untuk membongkar jaringan peredaran narkoba di kawasan tersebut,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRILink

    Mudah Dijangkau, Pulang Kampung Carinya BRILink

    JABAR EKSPRES – BRILink adalah layanan perbankan yang disediakan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mempermudah akses perbankan bagi masyarakat, terutama di daerah yang belum terjangkau oleh kantor cabang BRI.

    Melalui agen BRILink, kamu bisa melakukan berbagai transaksi perbankan seperti setor tunai, tarik tunai, transfer antar rekening BRI, dan pembayaran tagihan.

    Manfaat BRILink salah satunya dirasakan, Toni warga Palembang yang pulang mudik ke kampung halaman di desa Kuang Dalam kecamatan Rambang Kuang kabupaten Ogan Ilir.

    “Memang agak sulit mencari ATM dan jauh dari bank cabang pas pulang ke daerah dusun kami. Tapi untunglah sudah ada agen BRI Link tidak jauh dari desa kami, mudah di jangkau dan ditemui di desa-desa,” ungkapnya.

    BACA JUGA:Tersandung Kasus Penipuan dan Penggelapan, Direktur PT GIE jadi DPO Polresta Bogor

    Ia menyebut, kehadiran BRI link tidak hanya memudahkan transaksi pengambilan uang tapi juga menambah pelayanan non tunai di desa-desa. “Kebetulan pas itu tidak banyak bawa uang tunai. Sudah keliling tidak nemu ATM, untunglah ada BRI link, ya jadi cukup terbantu. Jadi ya kalau balik dusun mau tarik tunai atau transaksi lain kami carinya BRI Link aja,” ungkapnya.

    BRI Link memungkinkan pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air, telepon, dan lainnya tanpa harus pergi ke kantor cabang. Kamu bisa membeli pulsa telepon dan token listrik melalui agen BRI Link.

    BRI Link hadir di berbagai lokasi, termasuk di daerah pedesaan, sehingga memudahkan masyarakat yang jauh dari kantor cabang BRI untuk tetap bisa mengakses layanan perbankan.

    Menjadi agen BRI Link, masyarakat bisa mendapatkan tambahan penghasilan dan membantu meningkatkan perekonomian lokal.

  • Daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya, Sudah Hafal? – Page 3

    Daftar 38 Provinsi di Indonesia dan Ibu Kotanya, Sudah Hafal? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Indonesia saat ini resmi memiliki 38 provinsi beserta ibu kotanya yang terbagi dari berbagai wilayah mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

    Sebelumnya, pemerintah telah melakukan penambahan provinsi baru hasil pemekaran dari wilayah Papua, yaitu pembentukan Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi ke-38 di Indonesia sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022.

    Pada 11 November 2022 pemerintah juga meresmikan pembentukan tiga daerah otonom baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan.

    Adanya pemekaran provinsi di Indonesia atau daerah otonomi menjadi salah satu upaya pemerataan pembangunan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Setiap provinsi memiliki ibu kota yang menjadi pusat pemerintahan dan administrasi. Dengan bertambahnya beberapa provinsi baru, berikut daftar 38 provinsi di Indonesia beserta Ibu Kotanya dikutip dari Antara, Minggu (10/11/2024).

    1. Nanggroe Aceh Darussalam – (Ibu Kota: Banda Aceh)

    2. Sumatera Utara – (Ibu Kota: Medan)

    3. Sumatera Selatan – (Ibu Kota: Palembang)

    4. Sumatera Barat – (Ibu Kota: Padang)

    5. Bengkulu – (Ibu Kota: Bengkulu)

    6. Riau – (Ibu Kota: Pekanbaru)

    7. Kepulauan Riau – (Ibu Kota: Tanjung Pinang)

    8. Jambi – (Ibu Kota: Jambi)

    9. Lampung – (Ibu Kota: Bandar Lampung)

    10. Bangka Belitung – (Ibu Kota: Pangkal Pinang)

    11. Kalimantan Barat – (Ibu Kota: Pontianak)

    12. Kalimantan Timur – (Ibu Kota: Samarinda)

    13. Kalimantan Selatan – (Ibu Kota: Banjarbaru)

    14. Kalimantan Tengah – (Ibu Kota: Palangkaraya)

    15. Kalimantan Utara – (Ibu Kota: Tanjung Selor)

    16. Banten – (Ibu Kota: Serang)

     

    17. DKI Jakarta – (Ibu Kota: Jakarta)

    18. Jawa Barat – (Ibu Kota: Bandung)

    19. Jawa Tengah – (Ibu Kota: Semarang)

    20. Daerah Istimewa Yogyakarta – (Ibu Kota: Yogyakarta)

  • XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    XL Axiata Gelar Final Kompetisi Futsal untuk Siswa SMA Berhadiah Rp 870 Juta – Page 3

    Total lebih dari 200 ribu pengunjung menyaksikan di sepanjang babak penyisihan di 40 kota.

    Kota-kota tersebut antara lain di Serang, Tangerang, Bogor, Bekasi, Jakarta, Sukabumi, Depok, Bandung, Cianjur, Cirebon, Yogyakarta, Purwokerto, Semarang, Tasikmalaya, Sumedang, Tegal, Denpasar, Surabaya, Kupang, Malang, Aceh, Medan, Tebing Tinggi, Palembang, Padang, Jambi, Pekanbaru, Lampung, Batam, Pontianak, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Palu, Kenadari, dan Makassar.

    Berikut adalah 17 tim yang berlaga di grand final di Indonesia Arena nanti:

    Futsal Putra

    Region Jabodetabek dan Banten: SMAN 1 Parung Bogor, SMA Hutama Bekasi, MAN 2 Sukabumi Pelabuhan Ratu, SMK Citra Negara Depok, SMA PGRI 109 Tangerang, SMAN 4 Kota Serang, dan SMK Jakarta Barat 1
    Regional West (Sumatera) : SMA 4 Metro LampungRegion Central (Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY) : SMAN 11 Semarang
    Region East (Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara) : SMAN 12 Surabaya
    Region Kalimantan : SMK Medika Samarinda
    Region Sulawesi : SMAN 18 Makassar

     

  • Antusiasnya Warga Mau Ikut Upacara di TMP Kalibata, Ada yang Dari Palembang

    Antusiasnya Warga Mau Ikut Upacara di TMP Kalibata, Ada yang Dari Palembang

    Jakarta

    Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin upacara ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Warga pun antusias menyaksikan upacara tersebut.

    Pantauan detikcom, Minggu (10/11/2024), tampak warga berkumpul di depan area TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Warga tampak menyaksikan upacara sambil mengambil foto dan video kegiatan tersebut.

    Ada pula pelajar SD yang ikut menyaksikan masih mengenakan seragamnya. Salah satu warga, Budi (52), mengaku datang dari Palembang dan senang bisa melihat upacara tersebut.

    “Saya dari daerah, dari Palembang, baru dateng ke sini. Iya mau lihat upacaranya. Baru pertama kali presiden dilantik kan. Periode beliau,” kata Budi.

    Budi datang bersama anak-anaknya. Dia menyebut anak-anaknya senang meski hanya bisa menyaksikan upacara yang dipimpin Gibran dari luar TMP Kalibata.

    “Baru pertama kali. Senang sekali anak-anak ini ya. Iya, seneng, seneng lah. Terhibur walaupun dari jauh. Tapi nggak boleeh deket-deket kita. Tadi udah foto-foto juga,” ujarnya.

    “Ya cuman dari luar. Tapi oke lah, masih kelihatan dikit meski dari jauh gini.
    Pergi sendirian ini, emang mau lihat itu (upacara). Pas juga banyak orang yang nonton ternyata, dari luar sini,” ucapnya.

    Sebelumnya, Gibran memimpin upacara ziarah nasional di TMP Kalibata, Jakarta Selatan. Upacara ini dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

    Komandan upacara yang bertugas ialah Kolonel Pnb Lucky Indrawan, S.A.P. Lucky merupakan Kepala Dinas Operasi Lanud Suryadarma.

    Upacara dilanjutkan dengan mengenang pertempuran 10 November 1945 di Surabaya dengan ditandai bunyi sirene selama 60 detik. Gibran pun memimpin proses mengheningkan cipta. Setelah itu, Gibran memimpin prosesi tabur bunga.

    (ial/haf)

  • Febby Rastanty dan Drajad Djumantara Ternyata Mempersiapkan Pernikahannya sejak Lama

    Febby Rastanty dan Drajad Djumantara Ternyata Mempersiapkan Pernikahannya sejak Lama

    Jakarta, Beritasatu.com – Febby Rastanty dan Drajad Djumantara kini resmi menjadi pasangan suami istri. Keduanya mengikat janji sehidup semati dalam pernikahan yang berlangsung khidmat di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (9/11/2024).

    Dalam keterangan tertulis yang disampaikan pihak The Bride Story sebagai Wedding Organizer, Febby Rastanty mengungkapkan persiapan pernikahan ini telah dilakukan sejak lama.

    “Hari ini saya sangat berbahagia, karena akhirnya kami bisa mencapai jenjang pernikahan setelah melalui proses persiapan yang cukup panjang,” ungkap Febby Rastanty dalam pernyataan tertulisnya.

    Febby Rastanty memilih prosesi adat Sunda untuk momen akad nikahnya, mengenakan kebaya putih lengkap dengan siger Sunda dan kembang goyang sebagai hiasan kepala, sementara Drajad tampil serasi dengan beskap putih senada.

    “Dari segi dekorasi, mereka memilih tema warna pink dan putih dengan sentuhan gaya Nusantara untuk prosesi akad,” ujar Meyliana Tanoto, wedding planner dari Hilda by Bridestory.

    Untuk resepsi yang akan diadakan malam harinya, Febby Rastanty dan Drajad Djumantara mengusung adat Palembang, Sumatera Selatan, sebagai penghormatan terhadap asal-usul Ayah Febby. Nuansa dekorasi yang dipilih adalah warna cokelat dengan aksen merah marun, hijau botol, dan biru tua.

    “Prosesi resepsi akan lebih menonjolkan adat Palembang,” tambah Meyliana.

    Pada akad nikah yang kental dengan adat Sunda, Febby Rastanty tampil anggun dalam kebaya putih berpayet dan berpotongan leher bulat rendah, dihiasi ekor menjuntai. Kebaya ini dipadukan dengan rok batik putih kecoklatan dan siger Sunda, serta ronce melati panjang yang semakin menambah keanggunan penampilannya.

    Drajad Djumantara juga tampak gagah dalam beskap putih yang dipadukan dengan kain batik senada dengan Febby Rastanty. Ia melengkapi penampilannya dengan blangkon dan ronce melati yang dikalungkan di leher, sesuai tradisi adat Sunda.

    Pernikahan Febby Rastanty dan Drajad Djumantara dihadiri oleh sejumlah rekan selebritas, seperti Yura Yunita, Yuki Kato, Enzy Storia, Hesti Purwadinata, dan Jessica Mila, yang turut memberikan doa untuk kebahagiaan pasangan ini.

  • Profil Febby Rastanty yang Resmi Menikah dengan Perwira Polisi Bernama Drajad Djumantara

    Profil Febby Rastanty yang Resmi Menikah dengan Perwira Polisi Bernama Drajad Djumantara

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Febby Rastanty resmi mengakhiri masa lajangnya hari ini. Dia resmi menjadi suami Drajad Djumantara yang merupakan anggota kepolisian berpangkat inspektur satu (Iptu). Lalu siapa sebenarnya Febby Rastanty yang diketahui berprofesi sebagai artis sekaligus model dan juga penyanyi itu?

    Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Sabtu (9/11/2024) Febby Rastanty merupakan gadis kelahiran Jakarta, 1 Februari 1996 yang lahir dari pasangan Rasyid Jayaruddin dan Anice Worang.

    Ayah Febby sendiri berasal dari Palembang sementara itu ibunya berasal dari Manado. Ayah Febby telah meninggal dunia akibat kanker usus yang dideritanya pada 12 Juli 2015.

    Anak pertama dari dua bersaudara ini merupakan lulusan SMP 45 Jakarta dan SMA 70 Jakarta yang lulus SMA pada 2013.

    Febby melanjutkan studinya dengan mengambil Jurusan Hukum di Universitas Indonesia dan lulus dengan predikat cum laude pada 2018.

    Karier Febby di dunia hiburan sendiri dimulai pada 2004 dengan membintangi film berjudul Tina Toon dan Lenong Bocah dengan berperan sebagai Mentari.

    Film keduanya adalah Angel’s Cry yang menancapkan dirinya sebagai seorang aktris.

    Tak berhenti di dunia akting, nama Febby semakin berkibar usai dirinya bergabung dengan grup vokal Blink pada 2012.

    Sebelum diketahui menjalin hunungan dengan Drajad, Febby sempat dikaitkan dengan putra artis Venna Melinda yang kini menjadi anggota DPR, Verrel Bramasta. Keduanya sempat terlibat kerja sama dang menghasilkan single lagu berjudul Cinta Kita Muda.

    Sepupu artis Ranty Maria itu semakin terkenal di dunia hiburan seusai dirinya sukses memerankan tokoh bernama Zara di sinetron Karena Aku Sayang di tahun 2022.

    Hubungan Febby Rastanty dengan Drajad Djumantara sendiri ternyata sudah berlangsung sejak 2019. Namun, keduanya pandai menyimpan kedekatan. Lantaran secara tiba-tiba keduanya menggelar acara lamaran yang dilangsungkan Agustus 2024 yang kemudian dilanjutkan acara pernikahan yang digelar keduanya hari ini di The Tribrata Dharmawangsa Jakarta Selatan.

  • Dalih Yandi Predator Anak Antar Santri ke Padang, Padahal Kabur dari Polisi

    Dalih Yandi Predator Anak Antar Santri ke Padang, Padahal Kabur dari Polisi

    Jakarta

    Polisi mengungkap dalih Yandi Supriyadi salah satu tersangka kasus pencabulan terhadap anak di panti asuhan Kunciran, Kota Tangerang dalam pelariannya. Yandi berdalih mengantarkan santri ke Padang, Sumatera Barat saat tahu dirinya dalam buruan kepolisian.

    “Kami dari Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan Yandi Supriyadi pelaku pencabulan anak di bawah umur di panti asuhan Pinang, Tangerang pelaku diamankan di wilayah Empat Lawang Sumatera Selatan. Sebelumnya pelaku berdalih mengantarkan santri ke Padang Sumatera Barat,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Sabtu (9/11/2024).

    Setelahnya, Yandi kabur ke wilayah Empat Lawang, Palembang lantaran tahu diburu polisi. Yandi bersembunyi dan bekerja di sebuah perkebunan di sana.

    Yandi berhasil diringkus pada Kamis (7/11) saat tengah berbelanja di pasar. Yandi saat ini sudah digiring ke Polres Metro Tangerang Kota dan tengah diperiksa secara intensif.

    “Setelah itu baru pelaku ke rumah saudaranya di Empat Lawang. Pemeriksaannya di Polres Tangerang Kota, kita hanya back-up waktu penangkapan,” ujarnya.

    Sebelumnya, Yandi melarikan diri setelah kasusnya terendus polisi hingga kemudian ditetapkan sebagai DPO pada 9 Oktober 2024. Setelah hampir sebulan ditetapkan sebagai DPO, Yandi ditangkap pada Kamis, 7 November 2024.

    Dari hasil pendataan saat ini, diketahui panti asuhan tersebut memiliki 18 anak asuh. Dari 18 anak asuh itu, dua di antaranya masih balita.

    Adapun jumlah korban saat ini ada 8 orang yang semuanya laki-laki. Dari 8 korban itu, 5 orang berusia anak dan 3 lainnya dewasa. Saat ini para korban juga anak asuh di panti asuhan tersebut sudah dipindah ke rumah perlindungan sementara Dinas Sosial Kota Tangerang.

    (wnv/eva)

  • Waspada! Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Hujan Ringan hingga Lebat

    Waspada! Mayoritas Kota Besar di Indonesia Bakal Hujan Ringan hingga Lebat

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu, 9 November 2024.
     
    Dilansir Antara, prakirawan BMKG Pramudhian menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu, barat daya Banten, Samudera Pasifik timur Filipina, Samudera Pasifik utara Papua Nugini, Aceh hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.
     
    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
     

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Lampung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandung, Mataram, Pontianak, Palu, Mamuju, Makassar, Ambon, Nabire, Jayawijaya, Merauke
     
    Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Kendari, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura.
     
    Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Semarang, Surabaya, Kupang
     
    Terkait dengan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 m, sedangkan gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
     
    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi rob di Kalimantan Barat.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu, 9 November 2024.
     
    Dilansir Antara, prakirawan BMKG Pramudhian menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu, barat daya Banten, Samudera Pasifik timur Filipina, Samudera Pasifik utara Papua Nugini, Aceh hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.
     
    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.
     

     
    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Lampung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandung, Mataram, Pontianak, Palu, Mamuju, Makassar, Ambon, Nabire, Jayawijaya, Merauke
     
    Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Kendari, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura.
     
    Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Semarang, Surabaya, Kupang
     
    Terkait dengan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 m, sedangkan gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.
     
    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi rob di Kalimantan Barat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (END)

  • Sabtu, BMKG prakirakan mayoritas kota alami hujan ringan-sedang

    Sabtu, BMKG prakirakan mayoritas kota alami hujan ringan-sedang

    logo BMKG

    Sabtu, BMKG prakirakan mayoritas kota alami hujan ringan-sedang
    Dalam Negeri   
    Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 09 November 2024 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Sabtu.

    Dikutip dari laman resmi BMKG di Jakarta, prakirawan Pramudhian menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di Samudera Hindia barat Bengkulu, barat daya Banten, Samudera Pasifik timur Filipina, Samudera Pasifik utara Papua Nugini, Aceh hingga Sumatera Utara, Sumatera Barat hingga Bengkulu, Kalimantan Barat, dari Papua Pegunungan hingga Papua Tengah.

    Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi.

    Oleh karena itu, pihaknya memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Lampung, Pangkal Pinang, Bengkulu, Bandung, Mataram, Pontianak, Palu, Mamuju, Makassar, Ambon, Nabire, Jayawijaya, Merauke

    Beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang, Jakarta, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Manado, Gorontalo, Kendari, Ternate, Sorong, Manokwari, Jayapura.

    Beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Semarang, Surabaya, Kupang Terkait dengan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0,5 hingga 2,5 m, sedangkan gelombang tinggi hingga 4 m berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara.

    Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi rob di Kalimantan Barat.

    Sumber : Antara