kab/kota: Palembang

  • BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    BMKG Ingatkan Hujan Petir Menghantui Beberapa Kota Besar Indonesia

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.

    Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.

    Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin.

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Pemkot Palembang buka Wisata Menara Ampera awal Februari 2025

    Pemkot Palembang buka Wisata Menara Ampera awal Februari 2025

    Kondisi sudah sangat baik, lift juga baru, jadi tidak usah khawatir dan sangat ‘safety’

    Palembang (ANTARA) – Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, berencana membuka Wisata Menara Jembatan Ampera pada awal Februari 2025 untuk menarik kunjungan wisatawan.

    Penjabat Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah di Palembang, Selasa, membenarkan hal tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya akan membuka Wisata Menara Jembatan Ampera pada awal Februari 2025.

    Ia menyampaikan bahwa kondisi Menara Jembatan Ampera bagian Ulu yang dinilainya sudah sangat baik, baik kondisi lift maupun mesin lainnya.

    “Kondisi sudah sangat baik, lift-nya itu juga baru, jadi tidak usah khawatir dan sangat safety, bahkan sudah melalui pengujian bisa menampung hingga tiga orang ya, untuk mengantarkan ke atas menara untuk menikmati sensasi keindahan Kota Palembang,” tuturnya.

    Ia menambahkan bahwa nantinya jumlah pengunjung diatur dan waktu kunjungan di atas menara dibatasi karena diprediksi akan banyak pengunjung yang ingin berwisata ke sana.

    Adapun jam kunjungan dan pola antrean juga akan diatur untuk mencegah kemacetan akibat antrean di pedestrian Ampera.

    “Saat ini masih dalam tahap pengurusan teknis bagaimana seperti apa dan kami memohon doanya mudah-mudahan Februari 2025 sudah bisa dinikmati oleh warga Kota Palembang,” katanya.

    Sebelumnya Menara Ampera tersebut ditargetkan rampung dan dibuka saat perayaan pergantian malam tahun baru 2025, tetapi karena masih adanya kendala terkait administrasi sehingga peresmian tertunda dan ditargetkan selesai awal Februari 2025.

    Pewarta: M. Imam Pramana
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Prabumulih Tendang Wajah Pengendara hingga Hidung Patah, Kasus Berakhir Damai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        14 Januari 2025

    Polisi Prabumulih Tendang Wajah Pengendara hingga Hidung Patah, Kasus Berakhir Damai Regional 14 Januari 2025

    Polisi Prabumulih Tendang Wajah Pengendara hingga Hidung Patah, Kasus Berakhir Damai
    Tim Redaksi
    PRABUMULIH, KOMPAS.com –
     Keluarga
    Jauhari
    , korban penganiayaan Iptu YS, anggota polisi dari Polres Prabumulih, Sumatera Selatan, akhirnya sepakat untuk
    berdamai
    .
    Peristiwa ini bermula dari
    kecelakaan
    lalu lintas yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (13/1/2025), yang kemudian videonya viral di media sosial.
    Kesepakatan damai tercapai setelah istri Jauhari dan Iptu YS dipertemukan di Mapolres Prabumulih untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
    “Kebetulan kita hadirkan istrinya Iptu YS dan istrinya Pak Jauhari. Ada kades dan keluarga beliau serta PJU Polres. Alhamdulillah, ada kata sepakat damai dari kedua belah pihak. Nanti akan ditindaklanjuti sesuai adat di daerah Alai (desa),” kata Waka Polres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto, saat menggelar rilis di kantornya, Senin.
    Eryadi menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada pukul 10.00 WIB.
    Kejadian bermula ketika Iptu YS, yang sedang mengendarai sepeda motor menuju pasar, bertabrakan dengan korban, Jauhari, yang melintas dari arah depan kantor Wali Kota Prabumulih.
    Tabrakan itu memicu amarah Iptu YS, yang kemudian melayangkan tendangan ke arah Jauhari.
    Akibat insiden tersebut, Jauhari mengalami patah hidung dan harus menjalani operasi.
    Di sisi lain, Iptu YS juga mengalami cedera serius, termasuk patah tangan kanan dan pergeseran tulang rusuk, sehingga kini menjalani perawatan di rumah sakit.
    “Kondisi sekarang keduanya sama-sama ada luka. Pak Jauhari patah hidungnya. Rencana akan dioperasi. Iptu YS tangan kanan patah, tulang rusuknya juga retak, dan kepalanya ada luka robek. Biaya operasi Pak Jauhari sepenuhnya ditanggung oleh Bapak Kapolres,” ujar Eryadi.
    Atas kejadian tersebut, Eryadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
    Ia pun mengaku bahwa Iptu YS yang melakukan kekerasan terhadap Jauhari akan tetap dikenakan sanksi disiplin.
    “Terkait sanksi disiplin, tetap dilakukan sesuai undang-undang yang berlaku,” jelasnya.
    Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aksi seorang polisi berpangkat Inspektur Satu (Iptu) menendang seorang pengendara motor hingga menyebabkan hidungnya berdarah viral di media sosial.
    Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @palembang_jurnalis.
    Dalam video yang beredar, peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Senin (13/1/2025).
    Perekam video tersebut juga terdengar meluapkan kemarahannya terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KKP pastikan tingkatkan produktivitas budi daya perikanan di Sumsel

    KKP pastikan tingkatkan produktivitas budi daya perikanan di Sumsel

    Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang potensial untuk ditingkatkan produktivitasnya

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan siap mendorong peningkatan produktivitas sektor budi daya perikanan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) guna mewujudkan swasembada pangan.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, peningkatan produktivitas budi daya menjadi salah satu fokusnya dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan hingga 2029.

    “Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu daerah yang potensial untuk ditingkatkan produktivitasnya,” kata Trenggono dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan di Palembang, Sumatera Selatan, sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.

    Menteri Trenggono menjelaskan, pihaknya tengah menyelesaikan berbagai persoalan budi daya yang menjadi perhatian masyarakat, termasuk di Sumatera Selatan.

    “Soal pakan ikan memang secara nasional sedang kita merancang dan formulasikan agar bisa stabil. Kedua, bibit. Salah satunya Musi Rawas yang paling besar produksinya di Sumatera Selatan. Sedang kita siapkan. Segera kita selesaikan,” ujarnya.

    Menurut Trenggono, perikanan Sumsel sangat potensial, hal itu dibuktikan dengan produksi perikanan budi daya Sumatera Selatan yang cukup tinggi pada tahun 2023.

    Sumatera Selatan juga memiliki potensi lahan budi daya laut, darat, dan payau mencapai 433 ribu hektare. Komoditas budi daya yang dapat ditingkatkan produktivitasnya yaitu ikan patin, lele, nila, udang, gurami, dan bandeng.

    “Produksi perikanan Sumatera Selatan sebanyak 485 ribu ton, perikanan tangkap sekitar di 162 ribu ton sementara 320 ribu ton di budi daya. Dibanding perikanan tangkap, di Sumatera Selatan produksinya lebih besar budi daya,” ungkapnya.

    Menteri Trenggono berharap dengan pengembangan budi daya perikanan di Sumatera Selatan yang merupakan salah satu daerah lumbung pangan, akan mendukung pencapaian target swasembada pangan pada tahun 2027, sebagaimana yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Didi and Friends Hadir di BTV, Tonton Keseruannya Hari Ini

    Didi and Friends Hadir di BTV, Tonton Keseruannya Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – BTV kembali menyuguhkan program terbaru yang menyenangkan, menghibur, dan penuh nilai edukasi untuk membantu perkembangan karakter anak, yaitu Didi and Friends.

    Didi and Friends adalah tayangan kartun anak yang menampilkan tiga tokoh utama, yaitu Didi, Jojo, dan Nana, serta sejumlah karakter pendukung yang juga menggemaskan. 

    Dengan alur cerita yang sederhana, visual yang menarik, dan berbagai lagu anak yang menyenangkan, Didi and Friends tidak hanya akan menghibur si kecil, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan positif.

    Mau tahu keseruannya? Saksikan Didi and Friends tayang  setiap hari pukul 07.30 WIB dan 14.45 WIB hanya di BTV.

    BTV bisa disaksikan di kanal 26 untuk Jabodetabek, Cilegon, Serang, kanal 29 untuk Bandung dan Palembang, kanal 35 untuk Yogyakarta dan Surakarta, kanal 38 untuk Balikpapan, kanal 39 untuk Semarang, kanal 30 untuk Banjarmasin, kanal 31 untuk Lebak, kanal 32 untuk Surabaya, kanal 34 untuk Medan dan kanal 48 untuk Batam.

    Ayo follow akun media sosial BTV @btvidofficial (IG, Tiktok, Facebook, X), serta subscribe channel YouTubenya di @BeritaSatuChannel.

  • BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini

    BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini

    Ilustrasi – Sejumlah karyawati menyeberangi jalan yang tergenang air di depan gedung perkantoran saat hujan ringan. (ANTARA/Muhammad Adimaja/am.)

    BMKG prakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan hari ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan seluruh kota besar di Indonesia diguyur hujan dengan intensitas yang berbeda-beda pada hari ini.  

    “Kita mulai dari Pulau Sumatera. Diprakirakan hujan ringan di wilayah Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, dan Padang. Waspadai hujan petir yang terjadi di Tanjung Pinang,” kata Prakirawati BMKG Eriska Febriati melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Selasa.

    Masih di Pulau Sumatera, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Jambi, Palembang, dan Lampung.  Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di Bengkulu dan Pangkal Pinang untuk mewaspadai hujan petir yang akan terjadi.  

    “Beralih ke Pulau Jawa, diprakirakan hujan ringan di wilayah Jakarta dan Serang, hujan sedang terjadi di Bandung, dan waspadai hujan petir di wilayah Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujarnya.  

    Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, kata Eriska, diprakirakan hujan ringan di Denpasar dan Mataram, serta hujan disertai petir di wilayah Kupang.  Adapun di Pulau Kalimantan, hujan ringan diprakirakan mengguyur wilayah Pontianak dan Samarinda. Sementara, hujan petir diprakirakan turun wilayah Tanjung Selor, Palangkaraya, dan Banjarmasin. 

    “Beralih ke Pulau Sulawesi, diprakirakan hujan ringan di wilayah Palu, Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Hujan sedang terjadi di Mamuju, dan waspadai hujan petir di Manado,” lanjutnya.

    Sementara di wilayah Timur Indonesia, Eriska memaparkan hujan ringan diprakirakan terjadi di wilayah Sorong, Ambon, Manokwari, Jayapura, dan Jayawijaya.   Adapun hujan sedang diprakirakan terjadi di Nabire, serta hujan petir di Ternate dan Merauke.  

    Eriska mengingatkan kepada masyarakat bahwa paparannya tersebut merupakan gambaran umum dari prakiraan cuaca yang akan terjadi di masing-masing wilayah, adapun untuk informasi cuaca yang diperbarui secara berkala, masyarakat dapat mengaksesnya melalui aplikasi Info BMKG, laman web bmkg.go.id, serta media sosial @infobmkg.

    Sumber : Antara

  • Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Wamentan Sudaryono Ultimatum Bulog Serap dalam 2 Hari – Halaman all

    Harga Gabah Anjlok di Bawah HPP, Wamentan Sudaryono Ultimatum Bulog Serap dalam 2 Hari – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) agar segera menyerap gabah petani yang telah memasuki puncak musim panen padi tahun ini.

    Penyerapan gabah petani diminta mengacu pada harga pokok penjualan atau HPP yang telah ditetapkan pemerintah yaitu sebesar Rp 6500 per kg.

    Sudaryono menjelaskan, penyerapan gabah petani harus segera di lakukan agar mampu menjaga harga beras tetap tinggi, dan para petani menerima keuntungan.

    Sebab, saat ini masih ditemukan fakta di Sumsel bahwa harga gabah petani saat ini dijual dibawah Rp 5400 per kg, yang sangat jauh dibawah HPP yang telah ditetapkan pemerintah. 

    “Jangan ada lagi harga gabah dibawah Rp5400 di tingkat petani, saya minta tolong tengkulak jangan untung sendiri, kasihan petani,” ujarnya.

    “Karena itu, 2 hari lagi Bulog juga harus siap serap gabah sesuai dengan HPP,” lanjutnya saat meninjau panen raya petani di Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Senin, 13 Januari 2025.

    Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono saat meninjau panen raya petani di Desa Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, Senin, 13 Januari 2025.

    Sudaryono mengatakan, harga gabah sesuai HPP yang telah diputuskan Presiden Prabowo Subianto adalah sebesar Rp.6500 perkilogram.

    Kebijakan HPP gabah ini bertujuan untuk menjaga dan melindungi harga dasar gabah dan beras di tingkat petani.

    Menurutnya, kebijakan ini juga menjadi instrumen untuk mengoptimalkan penyerapan hasil panen petani dalam negeri.

    “Pembelian sesuai HPP itu perlu dilakukan agar petaninya sejahtera dan supaya petaninya untung. Kalau untung, mereka semangat dan kalau semangat, menanamnya juga semangat. Maka panenya banyak.”

    “Kalau panenya banyak, gak perlu impor lagi. Kalau gak impor, makin semangat menanamnya lagi. Maka ini ngulung terus, gitu, Pak ya. Jadi, saya minta itu yang pertama,” tegasnya.

    Sudaryono menekankan, Presiden Prabowo telah memberi perhatian khusus kepada para petani agar semakin bersemangat dalam memproduksi produk pertaniannya. Dan nantinya, tugas negara yang akan menyerap hasil panen para petani. 

    “Saya sampaikan di sini, ini sekarang tanggal 13, Pak. Tanggal 15, itu Bulog sudah dikirim surat perintah untuk tanggal 15, sudah mulai menyerap gabah rakyat. Harganya Rp6.500.”

    “Maka, Bapak-Ibu semua petani, tolong dielus-elus, dirawat-rawat ini padinya, ya. Ini sudah menguning, sudah siap panen sepertinya. Nah, silakan nanti dipanen dengan baik,” katanya.

    “Tapi jangan juga jadi kompeni baru, ya. Atau tengkulak-tengkulak baru, jangan jadi kompeni baru dengan memeras rakyat. Presidenya sudah Pak Prabowo, nggak boleh lagi rakyat susah, itu nggak boleh lagi,” tambahnya.

    Mengenai hal ini, Wamentan Sudaryono menyayangkan harga gabah di Sumatera Selatan merupakan yang paling anjlok jika dibandingkan provinsi lain.

    Untuk itu, diharapkan Bulog segera turun tangan membantu para petani yang sudah berjuang meningkatkan produksi.

    “Yang penting sekali adalah disaat panen raya tidak boleh harga jatuh. Tapi dari semua provinsi se-Indonesia, harga gabah yang pembelian HPP yang paling rendah, ini Sumatera Selatan.”

    “Padahal HPP yang ditentukan sama presiden itu Rp6.500. Mohon izin Pak Kajari, Pak Dandim, Pak Kapolres segera panggil tengkulaknya. Tidak boleh harganya anjlok,” tegasnya.

    Dia menambahkan, penurunan harga gabah sampai Rp 5000 perkilogram harus segera direspon oleh seluruh pihak yang berwenang. Ia tidak ingin, para tengkulak menghalangi cita-cita negara untuk mensejahterakan para petani. 

    “Harus diteliti kenapa harga turun, harus ada respon. Kenapa, karena kalau turun Rp 5000  per Kg kan sayang kita sudah kerja, tentara sudah turun,npolisi sudah turun masa harganya Rp5000 per kilogram,” pungkasnya.

  • Menteri UMKM: UMKM ujung tombak untuk wujudkan swasembada pangan

    Menteri UMKM: UMKM ujung tombak untuk wujudkan swasembada pangan

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengungkapkan UMKM merupakan salah satu ujung tombak untuk merealisasikan swasembada pangan.

    “Memang harus diakui kalau kita bicara tentang pangan maka di situ bicara tentang tanaman, tumbuh-tumbuhan, peternakan, perikanan itu masuk di situ dan di mana UMKM sebagai salah satu ujung tombak atau sektor terdepan yang untuk bisa merealisasikan mimpi besar swasembada pangan,” ujar Maman di Palembang, Sumatera Selatan pada Senin.

    Menurut dia, kalau mengambil contoh di sektor perikanan, tentu di ujungnya mau tidak mau adalah pemberdayaan UMKM. Begitu juga di sektor pertanian dan sebagainya.

    “Keterlibatan UMKM harus menjadi salah satu kewajiban pemerintah dalam rangka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” katanya.

    Artinya ada beberapa kebijakan pemerintah untuk bisa mengoptimalkan dalam rangka untuk menumbuhkan perekonomian dan menuju swasembada pangan, tentunya UMKM menjadi salah satu sektor yang sangat dibutuhkan untuk dilakukan dorongan atau akselerasi dalam rangka untuk mewujudkan visi besar Presiden RI.

    “Ini adalah dalam rangka upaya kita sebagai pembantunya Bapak Presiden RI Prabowo Subianto merealisasikan mimpi besar Pak Prabowo sebagai Presiden RI untuk menjadikan Indonesia swasembada pangan ke depannya. Ini merupakan sebuah visi besar yang diinginkan oleh Bapak Presiden RI dan kita sebagai pembantu beliau harus segera merealisasikan,” kata Maman.

    Selain itu Maman juga mengapresiasi pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan, karena Sumatera Selatan adalah daerah atau provinsi peringkat keempat dengan hasil pangan terbagus dan tertinggi.

    “Ini adalah bagian dari kita mendorong atau lebih memotivasi atau melakukan akselerasi agar Sumatera Selatan ke depan bisa menjadi salah satu lumbung pangan di wilayah Sumatera,” katanya.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto menyatakan tentang pentingnya mewujudkan swasembada pangan dan energi sebagai dasar kedaulatan bangsa dalam agenda pembangunan nasional 2025-2029.

    Presiden mengatakan, upaya ini harus menjadi prioritas untuk memastikan Indonesia mampu berdiri di atas kekuatan sendiri.

    Ia menekankan bahwa swasembada pangan merupakan fondasi perlindungan fisik bagi rakyat. Tanpa pangan yang cukup, negara tidak dapat menjamin keberlangsungan kehidupan warganya.

    Menurut Presiden, hal itu merupakan makna dasar pembangunan nasional sesuai dengan tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri: Pemda perlu pastikan pemeliharaan irigasi

    Wamendagri: Pemda perlu pastikan pemeliharaan irigasi

    Jadi, kenapa tidak kita sama-sama sinergi untuk fokus pada swasembada pangan

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya pemerintah daerah memastikan pemeliharaan irigasi berjalan dengan baik, mulai dari sarana prasarana hingga petugas ulu-ulu.

    Hal ini ditekankan Bima pada Rapat Koordinasi Pangan di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kota Palembang, Senin.

    “Nah, selama ini kalau pemeliharaan itu kan fokusnya ke kota, ke aspal, ke jalan, begitu ya. Nah, rasanya sekarang karena berbeda, perlu fokus khusus pemeliharaan ini pada irigasi,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Ia mencontohkan bahwa isu paling umum terkait irigasi di seluruh Indonesia adalah tidak pernah dilakukan normalisasi sejak masa orde baru.

    Normalisasi ini pun berkaitan dengan pengembalian fungsi saluran irigasi sehingga dapat bekerja secara maksimal.

    Bima mengatakan kurangnya normalisasi ini berdampak pada air yang masam, tumbuhnya pohon, hingga sedimentasi yang berlangsung bertahun-tahun.

    “Jadi, ini normalisasinya luar biasa kebutuhannya, pohon itu bahkan sampai tumbuh di tengah-tengah irigasi ini, Pak (Menko), menahun begitu. Nah, tadi dari PU (Pekerjaan Umum) katanya sebetulnya bisa saja ini poin-poin dari PU dikerjakan atau dari pemeliharaan,” jelasnya.

    Bima menambahkan Sumsel menjadi provinsi keenam yang dikunjungi oleh tim dari Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

    Menko Pangan Zulkifli Hasan telah memberikan arahan berkaitan dengan swasembada pangan, sekaligus melihat secara langsung situasi di lapangan yang melibatkan 146 kepala daerah, terdiri dari enam gubernur, 106 bupati, dan 34 wali kota.

    “Karena memang bapak/ibu, para kepala daerah, Kemendagri ini dua tahun terakhir bisa fokus pada inflasi. Jadi, kenapa tidak kita sama-sama sinergi untuk fokus pada swasembada pangan dan juga pertumbuhan ekonomi,” ujar Bima.

    Wamendagri juga mengingatkan bahwa kepala daerah merupakan ujung tombak dalam melakukan sinkronisasi, akselerasi, dan sinergi program swasembada pangan.

    Kepala daerah perlu memastikan sinergi di tingkat hulu (antarkementerian/lembaga) maupun hilir (petani) dengan baik.

    “Di hilirnya jalur distribusi juga dipahami, petani, gapoktan, Bulog, dan lain-lain,” tambahnya.

    Bima juga menyuarakan aspirasi yang disampaikan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) untuk meningkatkan kesejahteraan petugas ulu-ulu.

    Kepala daerah harus memastikan kesiapan anggaran untuk petugas ulu-ulu di tengah masifnya pembangunan irigasi di seluruh Indonesia.

    “Insyaallah dengan solidaritas kita, kerja sama kita, dengan team work kita, maka Kemendagri bersama kepala daerah bisa mempercepat terjadinya swasembada pangan di Indonesia,” katanya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri apresiasi inovasi program Rantang Palembang

    Wamendagri apresiasi inovasi program Rantang Palembang

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengapresiasi inovasi program Rantang Palembang yang digagas Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan.

    Menurut Bima, program Rantang Palembang ini merupakan sebuah inisiasi untuk mendistribusikan makanan berlebih dari hotel-hotel di Kota Palembang kepada masyarakat yang tidak mampu.

    “Di sini dilakukan inovasi yang sangat baik sekali oleh Pak Penjabat Wali Kota Pak Cheka berkolaborasi dengan hotel-hotel,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Bima mengatakan upaya yang dilakukan Pemkot Palembang merupakan inisiatif yang bagus karena program ini telah membantu mengurangi keberadaan food waste atau makanan yang tidak termakan di hotel-hotel.

    Selain itu, dalam aspek kesejahteraan, inovasi tersebut telah membantu meringankan beban masyarakat setempat, terutama yang berada di sekitar hotel.

    Sementara dalam konteks kesehatan, program Rantang Palembang juga dinilai telah berperan dalam peningkatan gizi kepada masyarakat.

    Wamendagri berharap program Rantang Palembang dapat disinergikan dengan upaya pemerintah dalam pemberantasan stunting. Apalagi gizi yang terdapat dalam makanan tersebut juga terbilang lengkap.

    Bima menambahkan dari program itu pula, masyarakat dan Pemkot Palembang diyakini memperoleh keberkahan serta kebersamaan sebab program ini mampu mempererat jalinan silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

    “Kita apresiasi semaksimal mungkin inisiasi, inovasi dari Pak Penjabat Wali Kota, Pak Cheka. Biasanya yang melakukan itu swasta. Jadi yang bagus ini adalah berprogres dengan pemerintah,” imbuhnya.

    Ia pun berharap pada masa mendatang program tersebut dapat terus dilanjutkan. Kemudian penerapannya diharapkan juga semakin terukur dan terarah, terutama oleh Wali Kota Palembang terpilih nantinya.

    Bima juga mendorong program tersebut dapat berkolaborasi dengan Dinas Sosial sehingga implementasinya lebih sistematis.

    Dalam konteks itu, Bima memastikan Kementerian Dalam Negeri akan terus memonitor dan mendukung pelaksanaan program tersebut.

    Dalam peninjauan program tersebut, Bima bersama jajaran Pemkot Palembang disambut antusias oleh masyarakat setempat. Sesekali Bima juga menyapa dan berbincang dengan masyarakat mengenai program tersebut.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025