kab/kota: Palembang

  • Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Pegadaian Sukses Gelar Program Mengetuk Pintu Langit di Sumbagsel – Halaman all

    Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Pegadaian Sukses Gelar Program Mengetuk Pintu Langit di Sumbagsel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan (TJSL), PT Pegadaian kembali menggelar program Mengetuk Pintu Langit sebagai wujud kepedulian bagi kesejahteraan masyarakat. 

    Pada kegiatan ini dilakukan pembagian paket makanan oleh sejumlah karyawan Pegadaian secara serentak pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya di 32 lingkungan outlet Pegadaian yang berada di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Bangka Belitung, Lampung, Jambi, dan Bengkulu. 

    Pemimpin Pegadaian Kantor Wilayah III Palembang Novryandi mengungkapkan bahwa program yang dijalankan ini adalah wujud implementasi The Gade Empowerment, dimana Pegadaian berkomitmen dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat, diantaranya (1) No Poverty, (2) Zero Hunger, dan (3) Good Health and Well-being. 

    “Program mengetuk pintu langit ini merupakan bagian dari TJSL dan menjadi salah satu upaya Pegadaian untuk mendukung SDGs, khususnya kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi langkah baik untuk mempererat hubungan antara Pegadaian dengan masyarakat sekitar,” ungkap Novryandi pada keterangan persnya di Palembang, Rabu (12/02).

    Tidak hanya warga sekitar outlet Pegadaian, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan maupun nasabah Pegadaian juga dapat merasakan manfaat dari program ini. 

    “Untuk makanan siap saji ini kita pesan dari mitra binaan, dari nasabah kita juga. Jadi tidak hanya berbagi kepada masyarakat, program ini juga menjadi langkah kongkrit dari pemberdayaan UMKM binaan yang selama ini kami jalankan,” tambah Novryandi.

    Sementara Dewi, salah satu warga penerima manfaat mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan bantuan makanan dari Pegadaian. 

    “Kami dan warga sekitar kantor Pegadaian merasa senang dapat paket nasi gratis. Uang untuk membeli nasi bisa dipergunakan untuk membeli kebutuhan penting lainnya. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut,” ujar Dewi. 

    Program Mengetuk Pintu Langit merupakan agenda rutin Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Pegadaian yang sudah berjalan selama lebih dari 2 tahun. Agenda ini akan terus dilaksanakan setiap bulan sebagai wujud kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar, serta komitmen untuk Meng-EMAS-kan Indonesia.

  • Jakarta rayakan Cap Go Meh, tunjukkan harmoni keberagaman budaya

    Jakarta rayakan Cap Go Meh, tunjukkan harmoni keberagaman budaya

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah cuaca Jakarta yang terik, Ilah bersama rombongan yang berjumlah sekitar 30 orang telah tiba di kawasan pecinan Glodok sejak Rabu (12/2) siang hari. Mayoritas dari mereka merupakan ibu rumah tangga yang membawa anaknya untuk menyaksikan kemeriahan festival lampion atau Cap Go Meh.

    “Saya ke sini dengan cucu yang baru pertama kali ikut melihat perayaan Cap Go Meh,” ujar Ilah yang tiba di Glodok setelah berjalan kaki dari rumahnya sekitar 10 menit.

    Selain mencari hiburan, Ilah mengajak cucunya menyaksikan pertunjukan tari barongsai untuk mengajarkannya tentang keberagaman budaya di wilayah mereka tinggal dan pentingnya hidup saling menghargai.

    Satu rombongan yang datang bersama Ilah merupakan warga Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, yang jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi festival. Meski bukan berasal dari keluarga Tionghoa, tiap tahun mereka beramai-ramai menuju Glodok untuk ikut merasakan kemeriahan Cap Go Meh.

    Demikian juga Lisa dan seorang temannya yang rela menerjang jalanan yang macet dari Pluit, Jakarta Utara, untuk ikut merasakan kemeriahan Cap Go Meh. Sebagai salah seorang keturunan Tionghoa, dia mengaku kagum dengan penampilan gambang kromong yang merupakan hasil akulturasi budaya Betawi dan Tionghoa.

    Festival Cap Go Meh yang diinisiasi oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) ini turut menampilkan beberapa kesenian tradisional lain seperti tarian liong, tanjidor, ondel-ondel, enggrang, hingga penampilan angklung. Selain itu, sepanjang jalan di kawasan Glodok telah dihiasi dengan lampion dan dipenuhi oleh pedagang kaki lima.

    Perayaan tahun ini dihadiri sejumlah pejabat lokal dan tokoh keturunan Tionghoa. Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Daerah Khusus (DK) Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan festival Cap Go Meh menunjukkan harmoni dari keberagaman budaya, serta mengajarkan beragam nilai-nilai penting yang diwariskan oleh para leluhur.

    “Jakarta tentu bisa menjadi rumah bagi beragam etnis, agama, kepercayaan dan budaya yang hidup berdampingan,” ujarnya saat membuka acara tersebut.

    Selain di Glodok, sejumlah perayaan Cap Go Meh juga berlangsung serempak pada 12 Februari di beberapa tempat di Jakarta, seperti pusat perbelanjaan dan kuliner. Perayaan akbar juga berlangsung di beberapa kota lain di Indonesia, di antaranya Bogor, Singkawang, Palembang, hingga Yogyakarta.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Santoso
    Copyright © ANTARA 2025

  • Keppres Biaya Haji 2025 Terbit, Segini Besaran Setiap Embarkasi

    Keppres Biaya Haji 2025 Terbit, Segini Besaran Setiap Embarkasi

    loading…

    Keppres tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M telah terbit. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 6 Tahun 2025 tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat telah terbit.

    Keppres Nomor 6 Tahun 2025 ditandatangani Presiden Prabowo pada Rabu, 12 Februari 2025. Keppres ini mengatur Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.

    Ketentuan biaya ini berlaku bagi jemaah haji, Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Kelompok Bimbingan lbadah Haji dan Umrah (KBIHU).

    Besaran Bipih Jemaah Haji Reguler Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi berdasarkan Embarkasi sebagai berikut:

    a. Embarkasi Aceh sebesar Rp46.922.333,00
    b. Embarkasi Medan sebesar Rp47.976.531,00
    c. Embarkasi Batam sebesar Rp54.331. 751,00
    d. Embarkasi Padang sebesar Rp51.781. 751,00
    e. Embarkasi Palembang sebesar Rp54.41 l.751,00
    f. Embarkasi Jakarta sebesar
    (Pondok Gede dan bekasi) Rp58.875. 751,00
    g. Embarkasi Solo sebesar Rp55.478.501,00
    h. Embarkasi Surabaya sebesar Rp60.955.751,00
    i. Embarkasi Balikpapan sebesar Rp57 .235.421,00
    j. Embarkasi Banjarmasin sebesar Rp59.331.751,00
    k. Embarkasi Makassar sebesar Rp57.670.921,00
    1. Embarkasi Lombok sebesar Rp56.764.801,00
    m. Embarkasi Kertajati sebesar Rp58.875. 751,00

    Besaran BPIH Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi yang bersumber dari Nilai Manfaat terdiri atas Nilai Manfaat untuk Jemaah Haji Reguler yang digunakan untuk membayar selisih BPIH dengan besaran Bipih sebesar Rp6.831.820.756.658,34;

    Besaran Bipih dipergunakan untuk biaya penerbangan haji, sebagian biaya akomodasi di Makkah, sebagian biaya akomodasi di Madinah dan biaya hidup (living cost).

    Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf menyambut baik terbitnya Keppres Nomor 6 Tentang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1446H /2025M yang bersumber dari Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Nilai Manfaat.

    “Alhamdulillah Keppres biaya haji 2025 sudah terbit. BP Haji mendukung penyelenggaraan haji tahun 2025 dan terwujudnya kenyamanan bagi jemaah haji.” kata Irfan Yusuf di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia 1446H/2025M sebanyak 221.000 jemaah.

    (cip)

  • BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis

    Arsip – Seorang pedagang sayuran menerobos banjir di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (11/2/2025). ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.

    BMKG prakirakan sebagian besar wilayah RI hujan ringan pada Kamis
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 07:51 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi hujan dengan intensitas ringan pada Kamis.

    “Untuk Kota Banda Aceh, Padang, dan juga Tanjung Pinang cuaca umumnya berawan tebal,” kata Prakirawan Nurul Izzah Fitria dalam saluran Youtube BMKG, di Jakarta, Kamis.

    Sementara itu, cuaca di Kota Medan dan Pekanbaru terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Kota Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Pangkal Pinang secara umum berpotensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Bandar Lampung diprakirakan akan terjadi hujan yang disertai kilat maupun petir.

    “Kita beralih ke Pulau Jawa, untuk cuaca di Kota Serang dan Surabaya secara umum berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara itu cuaca di Jakarta, Bandung, Semarang, dan juga Yogyakarta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan. Untuk Pulau Bali dan Nusa Tenggara, secara umum cuaca di Kota Denpasar, Mataram, dan Kupang juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

    “Di Pulau Kalimantan, untuk Kota Tanjung Selor, Samarinda, Palangkaraya, dan Banjarmasin secara umum cuaca diprakirakan terjadi hujan ringan,” katanya.

    Sementara itu cuaca di Kota Pontianak diprediksi udara kabur.

    “Kita beralih ke Sulawesi, untuk cuaca di Kota Palu diprakirakan berawan tebal,” kata prakirawan.

    Sementara hujan ringan berpotensi terjadi di Kota Manado, Gorontalo, Kendari, Mamuju, dan juga Makassar.

    “Untuk wilayah Indonesia Timur, cuaca di Kota Manokwari berawan,” katanya.

    Cuaca di Ternate, Sorong, Ambon, Nabire, Jayawijaya, dan juga Jayapura terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan. Kemudian cuaca di Kota Merauke berpotensi hujan yang dapat disertai dengan kilat maupun petir.

    Sumber : Antara

  • Begini Cara Daftar Mudik Lebaran 2025 GRATIS dari Indomaret dan Alfamart

    Begini Cara Daftar Mudik Lebaran 2025 GRATIS dari Indomaret dan Alfamart

    JABAR EKSPRES – Mudik gratis 2025 segera dibuka! mudik menjadi tradisi yang selalu dinantikan setiap kali momen Lebaran tiba. Pada Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah, banyak masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

    Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pulang karena keterbatasan biaya. Beruntung, berbagai pihak baik dari instansi pemerintah maupun swasta kembali menghadirkan program mudik gratis yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

    Jika Anda berencana untuk mudik tahun ini, berikut adalah beberapa program mudik gratis yang bisa diikuti serta cara mendaftarnya.

    Baca Juga : Cara War Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 GRATIS, Catat Jadwalnya!

    Mudik Bareng Klik Indomaret

    Indomaret kembali menghadirkan program “Mudik Bareng Klik Indomaret” dengan kuota 9.100 kursi yang tersebar di moda transportasi kereta api, bus, dan kapal laut. Keberangkatan akan dilakukan pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan tujuan Jabodetabek, Bandar Lampung, Surabaya, Makassar, Bali, dan Pontianak.

    Syarat dan Cara Pendaftaran:Belanja produk sponsor di toko Indomaret atau melalui aplikasi KLiK Indomaret dengan periode pembelian mulai 1 Februari hingga 16 Maret 2025.Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs Indomaret.co.id, aplikasi KLiK Indomaret, atau langsung di toko Indomaret terdekat.Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan kuota mudik dapat dicek langsung melalui kanal resmi Indomaret.

    Mudik Asyik 2025 Bersama Alfamart

    Alfamart juga turut menghadirkan program mudik gratis bertajuk “Mudik Asyik 2025”. Program ini menyediakan tiket gratis untuk moda transportasi pesawat dan bus dengan tujuan berbagai kota besar di Indonesia. Keberangkatan dijadwalkan pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Destinasi Mudik Gratis Alfamart:

    Pesawat: Medan, Palembang, Makassar.Bus: Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Surabaya.

    Baca Juga : Jadwal dan Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2024/2025 dengan Pilihan Transportasi Lengkap

    Syarat dan Cara Pendaftaran:Tiket bus: Belanja produk sponsor di toko Alfamart atau Alfagift minimal Rp 300.000 dalam satu struk (tidak berlaku kelipatan, satu member maksimal empat kali penukaran).Tiket pesawat: Belanja produk sponsor di toko Alfamart atau Alfagift minimal Rp 600.000 dalam satu struk (tidak berlaku kelipatan, satu member maksimal satu kali penukaran).Belanja di toko: Pembeli akan mendapatkan kode unik dan nomor transaksi di struk yang dapat ditukarkan menjadi tiket mudik melalui WhatsApp Alfamart.Belanja di Alfagift: Transaksi akan dikonversi menjadi Star yang bisa langsung ditukar dengan tiket mudik.Tiket mudik akan diberikan berdasarkan penukaran kode unik atau Star tercepat.Periode pembelian berlaku dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

  • Perluas Jargas, Saran Ekonomi ke Prabowo kurangi beban keuangan Negara akibat elpiji impor

    Perluas Jargas, Saran Ekonomi ke Prabowo kurangi beban keuangan Negara akibat elpiji impor

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Perluas Jargas, Saran Ekonomi ke Prabowo kurangi beban keuangan Negara akibat elpiji impor
    Dalam Negeri   
    Editor: Valiant Izdiharudy Adas   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 18:49 WIB

    Elshinta.com – Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (Jargas) perlu semakin ditingkatkan. Selain sebagai solusi mengurangi ketergantungan terhadap LPG (elpiji) juga mendorong terwujudnya Astacita presiden Prabowo di bidang energi.

    Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengungkapkan bahwa investasi negara dalam infrastruktur Jargas perlu ditingkatkan karena memiliki manfaat strategis. ”Karena dapat mengurangi ketergantungan pada LPG impor, menghemat subsidi, dan mendukung diversifikasi energi nasional,” tegasnya, kepada wartawan. 

    Selain investasi dari korporasi, pembangunan Jargas sejauh ini masih terbatas karena pendanaannya mayoritas berasal dari APBN dan beberapa wilayah saja yang telah memiliki infrastruktur. Padahal, Josua mengungkapkan, Jargas akan lebih ekonomis dibandingkan LPG.

    ”Dari segi biaya, Jargas lebih ekonomis dibanding LPG. Berdasarkan perhitungan dalam dokumen, gas bumi memiliki biaya per MMBTU lebih rendah daripada LPG dan minyak tanah, yang berarti pengalihan dari LPG ke Jargas akan menghemat pengeluaran subsidi negara,” terangnya.

    Empat hal menurut Josua perlu dilakukan dalam rangka akselerasi Jargas. Pertama, saat ini pemanfaatan gas bumi masih terbatas pada kota-kota tertentu seperti Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Depok, Tarakan, dan beberapa wilayah lain. Perlu dilakukan perluasan infrastruktur ke wilayah perkotaan dan industri lain yang dekat dengan sumber gas yang akan menekan biaya investasi dan distribusi. 

    ”Kedua, pembangunan Jargas bisa dipercepat dengan skema Public-Private Partnership (PPP) mengingat keterbatasan APBN dalam membangun seluruh jaringan. Ketiga, Mengingat pengembangan jargas membutuhkan investasi tinggi, insentif berupa subsidi pembangunan infrastruktur atau pajak dapat mendorong minat investor,” ulasnya. 

    Keempat, lanjut Josua, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. ”Salah satu kendala dalam implementasi jargas adalah minimnya pemahaman masyarakat tentang manfaat Jargas dibanding LPG. Oleh karena itu, kampanye masif diperlukan,” imbuhnya.

    Sejauh ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang mendapatkan penugasan pembangunan Jargas ke rumah tangga (Sambungan Rumahtangga/SR) merupakan salah satu pihak paling konsisten menambah jumlah SR. Total telah terdapat lebih dari 820 ribu pelanggan atau setara 84 ribu metrik ton LPG yang dikelola PGN tersebar di wilayah Jabodetabek, Cirebon, sejumlah kota di Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya.

    Terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyatakan bahwa pembangunan Jargas sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG dan memperkuat kedaulatan energi nasional.

    Terlebih, Bahlil menjelaskan, LPG dalam kondisi yang memerihatinkan seiring terus meningkatnya kebutuhan sehingga beban impor dan subsidi akan semakin membengkak. Konsumsi LPG nasional mencapai 8 juta ton per tahun sedangkan kapasitas produksi hanya mencapai 1,7 juta ton.

    ”Gas (LPG) itu 8 juta ton per tahun konsumsi kita. Industri LPG kita itu hanya 1,7 juta ton, selebihnya kita impor. Jadi impor kita 6 sampai 7 juta ton,” ungkap Bahlil.

    Dengan kondisi seperti itu, negara menggelontorkan dana subsidi gas untuk LPG mencapai sebesar Rp60 triliun sampai Rp80 triliun.

    Sumber : Antara

  • 7 Lokasi Perayaan Cap Go Meh 2025, Ada di Jakarta, Singkawang, hingga Manado

    7 Lokasi Perayaan Cap Go Meh 2025, Ada di Jakarta, Singkawang, hingga Manado

    PIKIRAN RAKYAT – Cap Go Meh, perayaan penutup Tahun Baru Imlek, kembali digelar meriah di berbagai kota di Indonesia pada tahun 2025. Perayaan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat Tionghoa untuk berkumpul, bersilaturahmi, dan melestarikan tradisi leluhur.

    Masing-masing daerah memiliki tradisi perayaan Cap Go Meh yang unik dan menarik. Berikut beberapa kota yang terkenal dengan perayaan Cap Go Meh-nya:

    1. Jakarta

    Jakarta menawarkan dua lokasi utama perayaan Cap Go Meh, yaitu kawasan Pecinan Glodok dan PIK Pantjoran. Kedua lokasi ini menyajikan beragam pertunjukan budaya Tionghoa, seperti barongsai, tarian tradisional, dan pasar malam.

    Dikutip Pikiran-Rakyat.com, akan ada perayaan Cap Go Meh di Jakarta Barat, tepatnya di kawasan Pecinan Glodok yang akan berlangsung pada 12 Februari 2025.

    Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya Tionghoa, termasuk atraksi naga, barongsai, serta seni Betawi seperti engrang, tanjidor, dan tarian kolosal.

    Lalu, ada Festival Cap Go Meh 2025 di PIK Pantjoran yang akan digelar hingga 15 Februari 2025, dengan tema ‘Radiance of Prosperity’, dengan acara sebagai berikut:

    – Meet & Greet Kaisar: 8, 9, 14, 15 Februari 2025 pukul 15.00 WIB

    – Liong Performance: 16 Februari 2025 pukul 19.00 WIB

    – Barongsai: 8, 9, 15 Februari 2025 pukul 17.30 WIB

    – Icun Lin Performance: 14 Februari 2025 pukul 18.00 WIB

    – Huang Jia Jia Performance: 15 Februari 2025 pukul 19.30 WIB

    – Pagoda Light Show: 14-15 Februari 2025 pukul 20.00 WIB

    – Pagoda Special Show: 15 Februari 2025 pukul 20.00 WIB

    2. Bogor

    Kota Bogor merayakan Cap Go Meh dengan meriah, menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya, seperti liong, barongsai, marching band, dan parade budaya.

    Acara ini akan berlangsung di sepanjang jalan Suryakencana hingga Siliwangi. Dimulai pukul 15.00 WIB hingga tengah malam.

    3. Singkawang

    Singkawang terkenal dengan Pawai Tatung yang unik, di mana para peserta akan menusuk tubuh mereka dengan benda tajam tanpa merasakan sakit.

    Adapun perayaan Cap Go Meh akan diadakan hingga tanggal 13 Februari 2025 di Stadion Krisdasana dengan atraksi seperti replika ular emas raksasa, kuliner UMKM, seni budaya, pawai lampion, serta ritual Ket Sam Thoi dan tolak bala.

    5. Semarang

    Kota Semarang menawarkan perayaan Cap Go Meh yang kental dengan nuansa Tionghoa, dengan pusat perayaan di Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Semawis.

    Adapun perayaan ini akan dimulai pada tanggal 12 Februari 2025. Pengunjung bisa datang ke Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Imlek Semawis.

    Pengunjung juga dapat menikmati pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai dan Wayang Potehi, serta mencicipi kuliner khas seperti Lumpiah Cap Go Meh, brokoli jamur, dan nasi hainan.

    6. Manado

    Perayaan Cap Go Meh di Manado dikenal dengan prosesi arak-arakan arca dewa yang meriah. Salah satu daya tarik utama adalah prosesi arak-arakan arca dewa (Kim Sin) yang mengelilingi kota, dimulai dari Klenteng Ban Hing Kiong dan kembali lagi ke tempat semula.

    Di Manado, perayaan Cap Go Meh, yang dikenal dengan sebutan Pasiar Tapikong, akan diadakan pada 13 Februari 2025.

    7. Bintan (Kepulauan Riau)

    Pulau Bintan menawarkan suasana perayaan Cap Go Meh yang lebih santai, dengan fokus pada pertunjukan barongsai dan bazar malam.

    8. Pulau Kemaro (Palembang)

    Perayaan Cap Go Meh di Pulau Kemaro, Palembang, memiliki keunikan tersendiri dengan ritual pemotongan kambing hitam sebagai bentuk penghormatan kepada Siti Fatimah.

    Atraksi Menarik dalam Perayaan Cap Go Meh

    Selain pertunjukan barongsai dan liong yang sudah menjadi ciri khas, beberapa atraksi menarik lainnya yang sering ditemui dalam perayaan Cap Go Meh adalah:

    – Lampion-lampion berwarna-warni menghiasi jalanan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh cahaya.

    – Berbagai macam kuliner khas Tionghoa dapat dinikmati selama perayaan Cap Go Meh, seperti bakpao, kue keranjang, dan mie ayam.

    – Selain tarian barongsai, seringkali diadakan pertunjukan seni budaya lainnya seperti tarian tradisional, musik, dan opera Tionghoa.

    – Beberapa perayaan Cap Go Meh juga melibatkan ritual keagamaan, seperti sembahyang di klenteng dan doa bersama.

    Perayaan Cap Go Meh memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat Tionghoa. Selain sebagai bentuk syukur atas berkah yang telah diterima, Cap Go Meh juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama dan melestarikan budaya leluhur.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pemerintah Disarankan Tingkatkan Pembangunan Jargas untuk Cegah Ketergantungan LPG Impor – Halaman all

    Pemerintah Disarankan Tingkatkan Pembangunan Jargas untuk Cegah Ketergantungan LPG Impor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pembangunan jaringan distribusi gas bumi untuk rumah tangga (jargas) perlu ditingkatkan. 

    Hal itu selain sebagai solusi mengurangi ketergantungan terhadap LPG (elpiji) juga mendorong terwujudnya Astacita Presiden Prabowo Subianto di bidang energi.

    Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, mengungkapkan bahwa investasi negara dalam infrastruktur Jargas perlu ditingkatkan karena memiliki manfaat strategis. 

    “Karena dapat mengurangi ketergantungan pada LPG impor, menghemat subsidi, dan mendukung diversifikasi energi nasional,” kata dia dalam keterangannya, kepada wartawan Rabu (12/2/2025).

    Selain investasi dari korporasi, pembangunan Jargas sejauh ini masih terbatas karena pendanaannya mayoritas berasal dari APBN dan beberapa wilayah saja yang telah memiliki infrastruktur. 

    Padahal, Josua mengungkapkan, jargas akan lebih ekonomis dibandingkan LPG.

    ”Dari segi biaya, Jargas lebih ekonomis dibanding LPG. Berdasarkan perhitungan dalam dokumen, gas bumi memiliki biaya per MMBTU lebih rendah daripada LPG dan minyak tanah, yang berarti pengalihan dari LPG ke Jargas akan menghemat pengeluaran subsidi negara,” ucapnya.

    Empat hal menurut Josua perlu dilakukan dalam rangka akselerasi Jargas. 

    Pertama, saat ini pemanfaatan gas bumi masih terbatas pada kota-kota tertentu seperti Palembang, Surabaya, Sidoarjo, Depok, Tarakan, dan beberapa wilayah lain. 

    Menurutnya, perlu dilakukan perluasan infrastruktur ke wilayah perkotaan dan industri lain yang dekat dengan sumber gas guna menekan biaya investasi dan distribusi. 

    ”Kedua, pembangunan Jargas bisa dipercepat dengan skema Public-Private Partnership (PPP) mengingat keterbatasan APBN dalam membangun seluruh jaringan,” ujarnya.

    “Ketiga, Mengingat pengembangan jargas membutuhkan investasi tinggi, insentif berupa subsidi pembangunan infrastruktur atau pajak dapat mendorong minat investor,” imbuhnya.

    Keempat, lanjut Josua, meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. 

    “Salah satu kendala dalam implementasi jargas adalah minimnya pemahaman masyarakat tentang manfaat Jargas dibanding LPG. Oleh karena itu, kampanye masif diperlukan,” katanya.

    Sejauh ini, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) yang mendapatkan penugasan pembangunan Jargas ke rumah tangga (Sambungan Rumahtangga/SR) merupakan salah satu pihak paling konsisten menambah jumlah SR. 

    Adapun total telah terdapat lebih dari 820 ribu pelanggan atau setara 84 ribu metrik ton LPG yang dikelola PGN tersebar di wilayah Jabodetabek, Cirebon, sejumlah kota di Jawa Timur, dan beberapa daerah lainnya.
     
    Terpisah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebelumnya menyatakan bahwa pembangunan Jargas sangat diperlukan sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada impor LPG dan memperkuat kedaulatan energi nasional.

    Terlebih, Bahlil menjelaskan, LPG dalam kondisi yang memprihatinkan seiring terus meningkatnya kebutuhan sehingga beban impor dan subsidi akan semakin membengkak. Konsumsi LPG nasional mencapai 8 juta ton per tahun sedangkan kapasitas produksi hanya mencapai 1,7 juta ton.

    ”Gas (LPG) itu 8 juta ton per tahun konsumsi kita. Industri LPG kita itu hanya 1,7 juta ton, selebihnya kita impor. Jadi impor kita 6 sampai 7 juta ton,” ungkap Bahlil.

    Dengan kondisi seperti itu, negara menggelontorkan dana subsidi gas untuk LPG mencapai sebesar Rp60 triliun sampai Rp80 triliun.

  • Anggota DPR minta UMKM dimaksimalkan untuk rantai pasok industri kapal

    Anggota DPR minta UMKM dimaksimalkan untuk rantai pasok industri kapal

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Siti Mukaromah meminta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk dimaksimalkan sebagai bagian dari rantai pasok industri kapal.

    Dalam kunjungan spesifik (kunspek) ke PT Marina Bahagia, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (6/2), ia menilai industri tersebut merupakan salah satu industri strategis yang berperan besar dalam perekonomian nasional.

    “Dengan strategisnya industri kapal, maka perlu dimaksimalkan pula peran UMKM sebagai rantai pasok berbagai komponen kapal,” ujar perempuan yang akrab disapa Erma tersebut dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

    PT Mariana Bahagia merupakan salah satu industri kapal yang cukup besar di Sumatera. Dalam kunspek tersebut, Komisi VII DPR bersama dengan PT Mariana Bahagia membahas berbagai isu, mulai dari sistem dan mekanisme produksi kapal, sistem ketenagakerjaan, penjualan produksi, dan kendala selama operasional.

    Dalam kunjungan, ditemukan bahwa perusahaan mengalami kendala dalam pengimporan bahan baku yang mempengaruhi mutu dan kualitas produksi maupun reparasi kapal.

    Untuk itu, Erma berpendapat bahwa Pemerintah perlu memberikan perhatian serius terhadap berbagai kendala yang muncul.

    Apalagi, sambung dia, industri kapal tidak hanya memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional, tetapi juga memberikan kontribusi dalam pergerakan penduduk dan arus logistik.

    “Termasuk menjadi sarana transportasi dan pemasaran atau distribusi masyarakat pelaku UMKM. Ini patut menjadi perhatian,” ujarnya menambahkan.

    Dirinya pun mengapresiasi peran PT Mariana Bahagia dalam memudahkan pergerakan masyarakat, logistik, dan menghubungkan antara satu pulau dengan pulau lainnya.

    Misalnya, sambung dia, PT Marina bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Papua telah membangun kapal multi-purpose atau serbaguna.

    Adapun kapal itu menjelajahi berbagai sungai yang sempit dan dangkal di Papua untuk mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), alat berat, dan kebutuhan logistik lainnya.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Daftar 8 Kota yang Menggelar Cap Go Meh 2025, Bandung di Mana?

    Daftar 8 Kota yang Menggelar Cap Go Meh 2025, Bandung di Mana?

    PIKIRAN RAKYAT – Perayaan Cap Go Meh 2025 menjadi momen puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru China, yang biasanya dilaksanakan pada hari ke-15 setelah Imlek.

    Cap Go Meh 2025 juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, merayakan keberuntungan, dan berbagi kebahagiaan setelah menyambut tahun baru Imlek.

    Cap Go Meh tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga turut mengundang masyarakat dari berbagai latar belakang etnis untuk bergabung merayakan kebersamaan dalam suasana penuh keceriaan.

    Acara yang digelar sering kali menghadirkan pertunjukan mulai dari Barongsai (tarian singa), festival kuliner, parade lentera, dan berbagai acara seru lainnya. Tarian Barongsai, yang melibatkan gerakan-gerakan dinamis, menjadi daya tarik utama dalam merayakan Cap Go Meh.

    Bagi Sobat PR yang ingin merayakan kemeriahan bersama keluarga, berikut lokasi di Indonesia yang akan mengadakan perayaan festival Cap Go Meh 2025, termasuk di Bandung.

    1. Bogor

    Perayaan Cap Go Meh di Bogor akan dilaksanakan pada 15 Februari 2025, dengan acara yang meriah di sepanjang jalan Suryakencana hingga Siliwangi.

    Acara tersebut akan dimulai pukul 15.00 WIB hingga tengah malam dan akan menghadirkan berbagai hiburan seperti pertunjukan liong, barongsai, marching band, parade seni budaya, ogoh-ogoh, dan marawis, serta kuliner khas.

    2. Jakarta

    Cap Go Meh di Jakarta Barat, khususnya di kawasan Pecinan Glodok, akan berlangsung pada 12 Februari 2025, dimulai pukul 13.00 WIB.

    Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya Tionghoa, termasuk atraksi naga, barongsai, serta seni Betawi seperti engrang, tanjidor, dan tarian kolosal.

    Festival Cap Go Meh 2025 di PIK Pantjoran telah digelar dari 25 Januari hingga 15 Februari, dengan tema ‘Radiance of Prosperity’. Acara menarik lainnya antara lain pertemuan dengan Kaisar, pertunjukan liong, barongsai, wushu, dan penampilan musisi ternama.

    3. Kalimantan

    Di Singkawang, Kalimantan Barat, perayaan Cap Go Meh akan diadakan dari 27 Januari hingga 13 Februari 2025, di Stadion Krisdasana.

    Acara ini menjadi bagian penting dalam melestarikan tradisi Tionghoa, dengan atraksi seperti replika ular emas raksasa, kuliner UMKM, seni budaya, pawai lampion, serta ritual Ket Sam Thoi dan tolak bala.

    4. Bandung

    Tak mau kalah dengan kota lain, Bandung juga akan menggelar perayaan Cap Go Meh 2025. Acara tersebut diadakan di beberapa mal di antaranya di Summarecon Mall Bandung (SMB), Mall Istana BEC, Trans Studio Mall, dan Festival Citylink Mall

    Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai hingga festival kuliner.

    5. Semarang

    Semarang akan merayakan Cap Go Meh mulai 12 Februari 2025, dengan acara yang berlangsung beberapa hari.

    Selain mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Imlek Semawis, pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai dan Wayang Potehi, serta mencicipi kuliner khas seperti Lumpiah Cap Go Meh, brokoli jamur, dan nasi hainan.

    6. Manado

    Di Manado, perayaan Cap Go Meh yang dikenal dengan sebutan Pasiar Tapikong, akan diadakan pada 13 Februari 2025.

    Salah satu daya tarik utama adalah prosesi arak-arakan arca dewa (Kim Sin) yang mengelilingi kota, dimulai dari Klenteng Ban Hing Kiong dan kembali lagi ke tempat semula.

    7. Bintan (Kepulauan Riau)

    Cap Go Meh juga dirayakan di Bintan, Kepulauan Riau. Acara yang diadakan di Bintan mencakup pertunjukan barongsai dan bazar malam bertema Imlek, memberikan pengalaman kemeriahan yang hangat dan menyenangkan.

    8. Palembang

    Pulau Kemaro di Palembang menjadi salah satu lokasi perayaan Cap Go Meh yang sudah menjadi agenda tahunan pariwisata.

    Acara ini menampilkan atraksi barongsai dan naga, dengan acara puncak yang berlangsung pada tengah malam, berupa pemotongan kambing hitam di depan makam Siti Fatimah sebagai bentuk penghormatan, mengacu pada legenda cinta yang diabadikan di Pulau Kemaro.

    Itulah daftar kota besar yang menggelar perayaan Cap Go Meh 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News