kab/kota: Palembang

  • Batik Air Buka Penerbangan Jakarta-Pontianak Mulai 21 Maret 2025

    Batik Air Buka Penerbangan Jakarta-Pontianak Mulai 21 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai Grup Lion, Batik Air membuka penerbangan langsung Jakarta (CGK)-Pontianak (PNK) pulang-pergi mulai 21 Maret 2025.

    Corporate Communications Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, Batik Air menghadirkan penerbangan langsung dari Terminal 2D Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandar Udara Supadio, Pontianak (PNK).

    “Jadwal terbang mulai 21 Maret 2025, setiap hari,” kata Danang Rabu, (5/3/2025). 

    Untuk rute CGK – PNK, pesawat dijadwalkan berangkat pada pukul 15.00 WIB, sementara untuk rute sebaliknya ONK – CGK akan berangkat pada 17.10 WIB. 

    Danang menjelaskan, penerbangan ini dioperasikan menggunakan pesawat modern Airbus 320-200 yang dilengkapi dengan 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. 

    Selain memberikan kemudahan perjalanan langsung, rute ini juga membuka peluang bagi pelanggan dari berbagai kota lain untuk menjadikan Jakarta sebagai transit sebelum melanjutkan penerbangan ke Pontianak.

    “Hadirnya penerbangan Jakarta – Pontianak – Jakarta berkontribusi dalam mendukung sektor pariwisata di Indonesia dan perekonomian Kalimantan Barat,” kata Danang. 

    Sebelumnya, Batik Air juga membuka penerbangan langsung Jakarta (CGK) – Palembang (PLM) setiap hari mulai 21 Maret 2025 mendatang. Penerbangan ini juga akan menggunakan pesawat generasi modern Airbus 320-200 dengan 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi. 

    Jadwal terbang rute ini adalah setiap hari mulai 21 Maret 2025 dari dan menuju terminal 2D CGK. Jadwal keberangkatan pada pukul 08.00 WIB untuk CGK – PLM dan pukul 09.45 WIB untuk PLM – CGK.

  • Mudik Gratis BUMN Len Industri Dibuka 5-21 Maret 2025, Rute Bandung ke Jogja, Solo, Surabaya – Halaman all

    Mudik Gratis BUMN Len Industri Dibuka 5-21 Maret 2025, Rute Bandung ke Jogja, Solo, Surabaya – Halaman all

    Mudik gratis BUMN Len Industri dibuka pada 5-21 Maret 2025, dengan rute Bandung ke Jogja, Solo, Surabaya, Lampung, dan Palembang.

    Tayang: Rabu, 5 Maret 2025 20:54 WIB

    Instagram @lenindustri

    MUDIK GRATIS BUMN – Gambar ini diambil dari Instagram @lenindustri pada Rabu (5/3/2025) yang menunjukkan mudik gratis PT Len Industri 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini informasi pendaftaran program mudik gratis BUMN PT Len Industri untuk Lebaran 2025.

    PT Len Industri adalah BUMN Industri Pertahanan yang fokus di bidang elektronika untuk industri dan prasarana.

    Mudik gratis BUMN Len Industri dibuka mulai hari ini, Rabu, 5 Maret 2025 hingga 21 Maret 2025.

    Kuota mudik gratis ini berbatas sehingga link pendaftaran akan ditutup jika kuota telah terpenuhi.

    Pemudik akan diberangkatkan dari Bandung pada 27 Maret 2025 menuju kota tujuan yaitu Yogyakarta, Solo, Surabaya, Lampung, dan Palembang.

    Rute Mudik Gratis BUMN Len Industri 2025

    Rute Bandung-Yogyakarta: Bandung-Tasikmalaya-Banjar-Ciamis-Majenang-Kebumen-Purworejo-Wates-Yogyakarta (Terminal Giwangan)
    Rute Bandung-Solo: Bandung-Cisumdawu-Tol Cipali-Semarang (Exit Tol Krapyak)-Tol Kartasura-Solo (Terminal Tirtonadi)
    Rute Bandung-Surabaya: Bandung-Cisumdawu-Tol Cipali-Exit Tol Solo-Exit Tol Ngawi-Exit Tol Madiun-Exit Tol Nganjuk-Exit Tol Jombang-Exit Tol Mojokerto-Surabaya (Terminal Bungurasih)
    Rute Bandung-Palembang: Bandung-Tol Purbaleunyi-Tol Jakarta Cikampek-Tol Tangerang Merak-Penyeberangan-Tol Bakauheni-Terminal Rajabasa-Tol Natar-Terbanggi Besar-Tol Kayu Agung-Palembang
    Rute Bandung-Lampung: Bandung-Tol Purbaleunyi-Tol Jakarta Cikampek-Tol Tangerang Merak-Penyeberangan-Tol Bakauheni-Terminal Rajabasa

    Syarat Pendaftaran

    Satu orang pendaftar hanya boleh mendaftar satu kali
    Pendaftar dapat mendaftarkan anggota keluarganya yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) saat daftar ulang
    Daftar ulang (verifikasi dokumen) tidak boleh diwakilkan, kecuali oleh anggota keluarga (terdaftar dalam KK yang bersangkutan).

    *) Bagi pemudik yang lolos akan dihubungi Panitia untuk daftar ulang dengan membawa fotocopy KTP atas nama pendaftar dan fotocopy KK. Jika saat daftar ulang peserta tidak memenuhi persyaratan, maka pendaftaran otomatis dibatalkan.

    Ketentuan Pendaftaran 

    Peserta hanya boleh mendaftar satu kali
    Nama pendaftar tidak boleh diwakilkan atau harus termasuk dalam daftar pemudik
    Peserta dilarang pindah bus, selain bus yang telah ditentukan oleh panitia
    Pendaftar dapat mendaftarkan anggota keluarga yang terdaftar dalam 1 Kartu Keluarga (KK)
    Maksimal jumlah pemudik dalam 1 KK adalah 6 orang
    Bagi anak yang belum memiliki KTP, dapat menggunakan Kartu Identitas Anak atau Kartu Pelajar sebagai pengganti identitas diri
    Pendaftar wajib melakukan registrasi ulang pada hari, tanggal, dan tempat yang telah ditentukan oleh panitia
    Proses registrasi ulang tidak boleh diwakilkan, kecuali oleh anggota keluarga yang terdaftar dalam 1 KK atau yang sudah didaftarkan oleh pendaftar
    Peserta dilarang mengundurkan diri dengan alasan apapun setelah melakukan pendaftaran ulang
    Apabila ingin mengundurkan diri diwajibkan untuk mengonfirmasi kepada Contact Person sesuai rute mudik
    Hanya peserta yang masuk kategori sesuai ketentuan panitia yang akan ditetapkan sebagai peserta mudik
    Peserta yang masuk kategori tersebut akan dikonfirmasi oleh panitia melalui WhatsApp.

    Link Pendaftaran

    Pendaftaran Mudik Gratis BUMN Len Industri Rute Yogyakarta
    Pendaftaran Mudik Gratis BUMN Len Industri Rute Solo
    Pendaftaran Mudik Gratis BUMN Len Industri Rute Surabaya
    Pendaftaran Mudik Gratis BUMN Len Industri Rute Lampung
    Pendaftaran Mudik Gratis BUMN Len Industri Rute Palembang.

    Contact Person

    Admin Mudik Rute Yogyakarta wa.me/6287834367620
    Admin Mudik Rute Solo wa.me/6287777846619
    Admin Mudik Rute Surabaya wa.me/6287777846621
    Admin Mudik Rute Lampung wa.me/6287777846623
    Admin Mudik Rute Palembang wa.me/6287777846624

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kronologi Begal di Palembang Ditembak Mati Polisi, 3 Orang Ditangkap
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Maret 2025

    Kronologi Begal di Palembang Ditembak Mati Polisi, 3 Orang Ditangkap Regional 5 Maret 2025

    Kronologi Begal di Palembang Ditembak Mati Polisi, 3 Orang Ditangkap
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com
    – Edwin Sulaiman (24), salah satu komplotan begal di
    Palembang
    , Sumatera Selatan,
    ditembak mati
    polisi lantaran mencoba melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.
    Selain Edwin, tim gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang juga menangkap tiga pelaku lain, yakni Muhammad Caesar Firdaus (27), Febriansyah alias Dedek (26), dan Muhammad Angga Pratama (24).
    Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan, keempat pelaku ini merupakan satu komplotan begal yang beraksi dengan menggunakan mobil Daihatsu Sigra berwarna putih.
    Modus yang mereka gunakan adalah dengan memepet korban saat melintas di jalanan sepi dan langsung menodongnya dengan menggunakan senjata tajam.
    Mereka pun diketahui telah empat kali beraksi.
    “Bahwa dengan adanya kejadian tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan sehingga mengarah kepada komplotan ini sebagai pelaku,” kata Harryo, Rabu (5/3/2025).
    Harryo menjelaskan, setelah mendapatkan identitas pelaku, petugas pun kemudian langsung melakukan penangkapan di Jalan Aiptu Wahab, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, pada Senin (3/3/2025) malam.
    Namun, dalam penangkapan itu, keempat pelaku yang berada di dalam mobil malah sempat hendak menabrak petugas sehingga polisi pun meletuskan senjata api hingga menewaskan satu pelaku.
    “Dari empat tersangka yang ditangkap, satu meninggal dunia atas nama Edwin karena tertembak. Ia saat itu hendak melukai dan ingin mencederai petugas dengan cara menabrakkan kendaraannya,” ujar Harryo.
    Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo menambahkan, selain hendak menabrak petugas, mobil itu juga ternyata menabrak rumah seorang warga hingga mengalami kerusakan.
    Hal itu dilakukan para tersangka lantaran mencoba melarikan diri ketika digerebek oleh petugas.
    “Bahkan, rumah penduduk dan mobil petugas juga ada yang ditabrak hingga rusak oleh tersangka. Beruntung petugas berhasil menghindari tabrakan, kemudian dilakukan penembakan secara spontan dan mengenai sasaran,” jelasnya.
    Diberitakan sebelumnya, aksi begal di Kota Palembang, Sumatera Selatan, kali ini menggunakan modus baru.
    Para pelaku mengendarai mobil dan mengincar pengendara motor saat melintas di jalan sepi.
    Salah satu korbannya adalah Ahmad Syahrial (31), seorang kurir ojek
    online
    (ojol).
    Syahrial harus kehilangan sepeda motornya jenis Honda Beat dengan pelat nomor BG 3625 AEK. Selain itu, satu dus mi instan pelanggannya ikut dirampas oleh pelaku.
    Syahrial mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (2/3/2025).
    Saat itu, ia sedang melintas di Jalan Talang Kepuh, Kecamatan Gandus Palembang.
    Di tengah perjalanan, ia mendadak dipepet oleh pelaku yang menggunakan satu unit mobil Sigra warna putih.
    “Ada empat orang termasuk sopir, kemudian turun dari mobil tersebut dan langsung mengeluarkan celurit dan pisau,” kata Syahrial, saat dihubungi, Senin (3/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Warning Banjir Susulan Jabodetabek, Kapan Musim Hujan Berakhir?

    BMKG Warning Banjir Susulan Jabodetabek, Kapan Musim Hujan Berakhir?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan lebat dan angin kencang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Minggu (2/3) dan Senin (3/3). Akibatnya, banjir menghantam beberapa wilayah pada Selasa (4/3).

    Banjir bandang di kawasan Puncak, Bogor, menewaskan 2 orang. Sementara itu, banjir di belasan kecamatan di Kota Bekasi disebut menjadi yang terparang dibandingkan 2016 dan 2020 dengan ketinggian mencapai 8 meter.

    Banjir ini masih perlu diantisipasi dalam beberapa waktu ke depan. Prediksi BMKG, curah hujan masih akan tinggi sekitar 10-11 Maret mendatang.

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan ada risiko banjir susulan di sejumlah wilayah Jabodetabek pada 15-20 Maret 2025.

    “Ini ada update terbaru kondisi 10 hari kedua dan 10 hari ketiga di bulan Maret. Update terbaru puncaknya ada di 10 hari kedua Maret sekitar sampai tanggal 21 Maret,” kata Dwikorita dalam rapat koordinasi dengan Menko PMK, BNPB dan Basarnas, serta BPBD Jawa Barat, Banten dan Bogor.

    BMKG mengingatkan daerah-daerah yang terdampak banjir saat ini kemungkinan besar akan terdampak ulang pada 10 hari kedua di bulan Maret ini.

    “Puncaknya tanggal 20 Maret. Range bahaya tanggal 15-20 Maret. Itu bisa jadi waspada. Diimbau untuk mengurangi aktivitas warga di tanggal tersebut,” kata Dwikorita.

    Sebelumnya, Dwikorita menyebut BMKG memprediksi musim hujan akan berakhir di akhir Maret 2025. Pada April 2025, wilayah RI mengalami transisi dari musim hujan ke musim kemarau. 

    Kendati demikian, beberapa daerah dengan pola hujan monsunal kemungkinan masih akan mengalami hujan hingga April atau Mei 2025.

    Solusi BMKG Cegah Banjir

    Menurut Dwikorita, pihaknya bersama BNPB akan melakukan modifikasi cuaca dalam waktu dekat. Caranya dengan menghalangi awan-awan yang bergerak ke daerah rawan, sehingga tidak berdampak ke wilayah pemukiman warga.

    “Jadi dijatuhkannya misalnya masih di laut. Jadi tidak dijatuhkan di darat. Konsepnya seperti itu. Karena kalau di darat, nanti banjir tempatnya,” sambungnya.

    Rencananya modifikasi cuaca ini akan dilakukan di kawasan Jawa Barat (Jabar), karena merupakan daerah paling rentan.

    “Di Puncak kan nanti bisa jadi sumber banjir ke hilir juga. Tidak hanya kena Jawa Barat tapi juga bisa mengalir ke arah utara ke Jakarta,” katanya.

    “Untuk besok prioritas di Jawa Barat karena memang paling rentan di Jawa Barat dan terutama ini di daerah pegunungan, di puncak. Kan nanti bisa jadi sumber banjir ke hilir juga. Tidak hanya kena Jawa Barat, tapi juga bisa mengalir ke arah utara, ke Jakarta, sungai-sungainya kan juga mengalir ke Utara,” sambungnya.

    Dwikorita berharap dengan adanya modifikasi cuaca ini dapat mengurangi intensitas hujan. Namun, Dwikorita mengimbau untuk terus waspada dan siaga hingga tanggal 11 Maret mendatang.

    Adapun beberapa wilayah yang perlu diwaspadai adalah Jawa Barat, Banten, Jakarta, Lampung, sebagian Palembang, dan Bengkulu.

    (fab/fab)

  • Kepala BMKG Pastikan Modifikasi Cuaca, Prioritas Kawasan Puncak Bogor

    Kepala BMKG Pastikan Modifikasi Cuaca, Prioritas Kawasan Puncak Bogor

    JAKARTA  – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Prof. Dwikorita Karnawati mengungkap strategi modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BMKG untuk mengurangi intensitas hujan di beberapa daerah.

    Dwikorita menjelaskan modifikasi cuaca itu rencananya digelar sampai tanggal 8 Maret di daerah-daerah yang dinilai rawan, artinya area tersebut punya daya dukung yang lemah untuk menerima hujan.

    “Kami, BMKG akan melakukan modifikasi cuaca. Konsepnya adalah menghalangi awan-awan yang harusnya bergerak, bertiup ke area rawan itu dijatuhkan sebelum masuk ke area rawan. Jadi, dijatuhkan misalnya di laut, tidak dijatuhkan di darat,” kata Kepala BMKG saat ditemui di Istana selepas menghadiri rapat bersama Presiden Prabowo Subianto dilansir ANTARA, Selasa, 4 Maret.

    Dwikorita menjelaskan awan-awan itu dipecah atau diturunkan airnya agar tidak mengumpul menjadi kumpulan awan. Awan yang mengumpul itu menyebabkan intensitas hujan menjadi tinggi

    “Kalau tidak diturunkan, maka awan-awan itu akan menggerombol, mengumpul, seperti yang kemarin terjadi itu kumpulan awan, kalau kita lihat dari satelit awan itu luasnya hampir seluas wilayah Provinsi Jawa Barat. Jadi, Provinsi Jawa Barat, dari satelit, sudah tertutup awan. Bahkan, sampai ke Lampung dan Palembang,” kata dia.

    Melalui modifikasi cuaca, BMKG berupaya mencegah awan-awan yang terbentuk tumbuh menjadi kumpulan awan.

    “Jangan sampai awan tumbuh sebanyak itu sehingga masih datang sedikit turunkan di laut, datang sedikir turunkan di waduk,” sambung Dwikorita.

    Beberapa daerah yang menjadi sasaran modifikasi cuaca BMKG di antaranya mencakup daerah-daerah pegunungan di Jawa Barat.

    “Untuk besok itu, prioritas di Jawa Barat, karena memang yang paling rentang di Jawa Barat, terutama di daerah pegunungan, di Puncak, awannya dari situ. Nanti, bisa jadi sumber banjir untuk ke hilir. Tidak hanya kena Jawa Barat, tetapi juga bisa mengalir ke arah utara, ke DKI (Jakarta) juga banjir, dikhawatirkan bisa begitu. Sungai-sungainya kan juga mengalir ke utara,” kata Kepala BMKG.

    Hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan Puncak, Bogor, dan daerah Bekasi, kemudian Depok, dan Jakarta sejak awal pekan ini sehingga menyebabkan beberapa sungai meluap dan merendam daerah-daerah di Bekasi, Depok, dan beberapa di Jakarta.

  • Trafik Tol Trans Sumatera Bakal Naik 68,8% di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Trafik Tol Trans Sumatera Bakal Naik 68,8% di Mudik Lebaran 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Hutama Karya (Persero) memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat musim mudik Lebaran 2025 mendatang.

    Mengantisipasi hal tersebut, Hutama Karya memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen mudik Lebaran 2025.

    Di antaranya, 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km. Sementara 2 ruas tol belum bertarif alias gratis, yakni Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,60 km, dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan sepanjang 18,85 km. Juga ada 3 ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan dibuka selama periode mudik Lebaran 2025.

    Adapun usulan untuk Jalan Tol Trans Sumatera yang akan dibuka secara fungsional, yakni ruas Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum) sepanjang 23,95 km, ruas Sicincin-Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang-Betung Seksi 1-2 (Rengas-Pangkalan Rimo-Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km.

    “Ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025, dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian,” jelas Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dalam keterangan tertulis, Rabu (5/3/2025).

    Dengan akan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat. Tol Sicincin-Padang sebagai tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini. Konektivitas yang lebih baik ini diharapkan dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi.

    Kelancaran Mudik

    Untuk mendukung kelancaran mudik ini, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS. Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan. Antara lain, posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya.

    “Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area,” imbuh Budi.

    Sementara itu dari sisi layanan transaksi, Hutama Karya menambah 140 unit mobile reader dan menyediakan 32.208 kartu uang elektronik (UE) guna mengurangi antrian di gerbang tol.

     

  • BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir

    logo BMKG

    BMKG prakirakan mayoritas kota besar diguyur hujan ringan-berpetir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Hujan ringan hingga hujan disertai petir diprakirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada hari ini, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.  

    Prakirawan BMKG April Akbar dalam siaran daring yang diikuti di Kupang Nusa Tenggara Timur, Rabu, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Pontianak, Tanjung Selor, Banjarmasin, Makassar, Mamuju, Palu, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

    Sementara di Kota Padang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Palangka Raya, Samarinda, Manado, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir. Kemudian untuk Kota Banda Aceh, Surabaya, Denpasar, Mataram, dan Kupang diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 24-31 derajat Celcius.

    Prakirawan BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer. BMKG mendeteksi keberadaan sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, perlambatan kecepatan angin dari Aceh – Laut Sulawesi dan daerah pertemuan angin di laut Andaman, Perairan Barat Sumatera, laut Sulawesi, Laut Cina Selatan, Perairan utara Papua – Halmahera Selatan. 

    Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi di sepanjang kawasan sirkulasi siklonik itu. BMKG juga memprediksi adanya potensi banjir rob di kawasan pesisir Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.

    Selain itu masyarakat khususnya pelaku pelayaran kapal dan nelayan diminta untuk mewaspadai gelombang laut tinggi karena adanya peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knots di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina dan Samudera Hindia barat Sumatera.

    Sumber : Antara

  • Tinjau pasar murah, Mentan: Jangan coba-coba naikkan harga

    Tinjau pasar murah, Mentan: Jangan coba-coba naikkan harga

    Sumber foto: Adi Asmara/elshinta.com.

    Tinjau pasar murah, Mentan: Jangan coba-coba naikkan harga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Maret 2025 – 20:22 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didampingi oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, melakukan peninjauan langsung terhadap operasi pasar yang dilaksanakan di PT Pos Indonesia, Jalan Merdeka, Palembang. Langkah ini merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi lonjakan harga pangan yang saat pelaksanaan bulan suci Ramadan.

    Amran menjelaskan bahwa operasi pasar ini melibatkan berbagai pihak, termasuk PT Pos Indonesia dan pihak terkait lainnya, untuk memastikan pasokan pangan yang cukup dan stabil.

    “Apa yang kita lakukan ini adalah langkah besar-besaran yang dilakukan pemerintah bersama dengan PT Pos dan pihak terkait. Operasi pasar ini bertujuan untuk memastikan harga pangan tetap terjangkau, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Amran saat meninjau langsung kegiatan tersebut. Selasa (04/03/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Amran juga menekankan pentingnya kerjasama seluruh pengusaha untuk menjaga harga pangan tetap stabil. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi dengan menjual bahan pokok, seperti minyak goreng dan beras, dengan harga yang lebih tinggi dari harga yang ditetapkan (HET).

    “Kami ingin mengingatkan seluruh pengusaha, sahabat-sahabatku di seluruh Indonesia, agar tidak ada yang menjual barang di atas harga yang wajar, seperti minyak goreng dan beras. Kenapa minyak goreng? Kita adalah negara penghasil minyak goreng terbesar di dunia yang juga mengekspor ke banyak negara. Jadi tidak ada alasan untuk menjual dengan harga tinggi,” tambahnya.

    Selanjutnya Amran juga menanggapi tudingan harga beras yang melonjak. Menurutnya, kenaikan harga tersebut tidak beralasan mengingat produksi beras Indonesia mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun lalu.

    “Produksi beras kita meningkat tajam hingga 52% menurut data dari BPS, bukan hanya kata saya. Stok beras juga cukup, bahkan Bulog memiliki 2 juta ton cadangan beras. Jadi, tidak ada alasan bagi pengusaha untuk menaikkan harga beras atau komoditas lainnya,” jelas Amran seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Selasa (4/3). 

    Lebih lanjut, Amran mengingatkan bahwa pemerintah sudah mengambil tindakan tegas terhadap pengusaha yang kedapatan melanggar ketentuan harga.

    “Kami sudah mengambil tindakan tegas, di Jakarta dan Jawa Tengah sudah ada beberapa toko yang disegel. Kami harap hal tersebut tidak terjadi di Palembang dan Sumatera Selatan,” katanya.

    Amran juga menegaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Kapolri dan Presiden untuk memastikan langkah-langkah penegakan hukum yang tegas terhadap pihak yang mencoba merugikan masyarakat.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Kapolri dan tadi malam juga menghadap Presiden. Kami akan tetap semangat untuk memastikan harga pangan tetap terkendali dan jangan ada yang menyusahkan 200 juta penduduk Indonesia,” tegasnya.

    Sementara itu pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengimbau kepada seluruh pelaku usaha untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan, khususnya pada saat  Ramadan seperti saat ini.

    “Bantulah masyarakat kita yang sedang beribadah. Jangan biarkan mereka terganggu dengan kenaikan harga pangan yang tidak wajar,” ujar Deru. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Kemendagri minta kepala daerah waspada, jangan ada warga dekat DAS

    Kemendagri minta kepala daerah waspada, jangan ada warga dekat DAS

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta kepala daerah di wilayah terdampak banjir untuk terus waspada, menyiagakan alat komunikasi serta memastikan tak ada warga yang berada di dekat lintasan banjir atau daerah aliran sungai (DAS).

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyebut warga dapat menjadi korban manakala mereka berada di titik-titik rawan seperti dekat aliran sungai atau area-area yang perlintasan banjir.

    “Kepada daerah-daerah di lintasan sungai untuk waspada, untuk menyiagakan komunikasi, dan untuk memastikan bahwa warga tidak berada di titik-titik yang rawan. Itu yang paling penting, karena korban biasanya timbul, karena mereka berada di titik-titik rawan lintasan banjir,” kata Wamendagri saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/3).

    Di lokasi yang sama dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyebut BMKG terus mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk terutama untuk kondisi cuaca yang berpotensi menyebabkan banjir. Dia menyebut BMKG telah menerbitkan peringatan dini itu sejak 27 Februari, yang berlaku sampai dengan 6 Maret 2025.

    “(Peringatan dini itu) diulang lagi ya. Terakhir diulang-ulang sampai terakhir hari kemarin (3/3) jam 12 siang. Setiap 3 jam diulang, dan terakhir sekitar jam 10, kami koordinasi langsung dengan Kalaksa (Kepala Pelaksana) BPBD Jawa Barat dan SAR Bandung,” kata Dwikorita

    Dia menyebut BMKG, BPBD, kantor SAR di daerah-daerah termasuk dengan badan penanggulangan bencana di Banten, dan BNPB, melaporkan kecamatan-kecamatan yang rawan terdampak bencana banjir manakala turun hujan lebat.

    “Potensinya masih. Curah hujan masih cukup tinggi, dikhawatirkan, meskipun tidak selebat kemarin, tetapi lahannya itu sudah rentan, sudah rapuh. Nggak usah hujan deras saja bisa banjir. Jadi, sekarang bagaimana mengurangi intensitas hujannya,” kata Kepala BMKG.

    Oleh karena itu, BMKG melakukan modifikasi cuaca di beberapa daerah untuk mengurangi intensitas hujan. Dwikorita menyebut modifikasi cuaca itu berlangsung hingga 8 Februari.

    “Upaya itu bukan mencegah hujan. Tidak mungkin. Insyaallah mengurangi intensitas hujan,” kata Dwikorita.

    Adapun Kepala BMKG menyebut beberapa daerah masih perlu waspada bahkan siaga, di antaranya mencakup Jawa Barat, DKI Jakarta, Lampung, sebagian Palembang dan beberapa wilayah di Bengkulu.

    “Mohon doanya agar semuanya termitigasi dan tidak ada korban jiwa,” kata Dwikorita.

    Banjir ketinggian 1–4 meter merendam daerah-daerah pemukiman di beberapa daerah di Bekasi, Jakarta, Tangerang, dan Depok selama 2 hari terakhir. Banjir juga menyebabkan akses lalu lintas terputus karena beberapa jalanan utama terendam air.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Livia Kristianti
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mau Buka Puasa di Kampung Sebelah, Perahu yang Angkut 6 Orang Tenggelam di Sungai Rawas Sumsel

    Mau Buka Puasa di Kampung Sebelah, Perahu yang Angkut 6 Orang Tenggelam di Sungai Rawas Sumsel

    PALEMBANG – Tim SAR Palembang, Sumatera Selatan, mencari tiga korban yang hilang akibat perahu tenggelam di Sungai Rawas, Musi Rawas Utara, Sumsel.

    Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstain mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan hari ini sekitar pukul 06:00 WIB.

    Kejadian berawal pada Senin 3 Maret 2025 sekitar pukul 18.45 WIB. Sebuah perahu getek yang dinakhodai oleh Debi Ariansyah mengangkut enam orang penumpang dari Desa Beringin Makmur II menuju Desa Beringin Makmur I untuk berbuka puasa.

    Ketika di dalam perjalanan tiba-tiba perahu getek oleng dan terbalik sehingga mengakibatkan nakhoda dan seluruh penumpang tercebur ke sungai.

    Dari kejadian tersebut empat orang atas nama Debi Ariansyah (26/Lk/Nakhoda), Eko Nurdian (31), Ahmad Riduan (28) dan Adis (26) berhasil selamat dengan cara berenang ke tepi sungai.

    Sedangkan naas dialami tiga orang penumpang lainnya atas nama Rapik alias Mael (40), Brata (30) dan Iqbal (36) diduga tidak bisa berenang sehingga mengakibatkan tubuh mereka terseret derasnya arus sungai dan seketika hilang tenggelam.

    “Saat ini kami bersama dengan Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban dan untuk metode pencarian kita lakukan dengan membagi tim SAR gabungan menjadi dua SRU,” katanya.

    Adapun SRU pertama melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, sedangkan SRU kedua jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian dan lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban serta dengan menyebarkan informasi kepada masyarakat yang berada di pesisir Sungai Rawas.

    “Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan,” tutup Raymond. 

    Sementara itu selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Lubuk Linggau, TNI/Polri, Tagana Muratara, BPBD Muratara dan masyarakat.