kab/kota: Pademangan

  • Polisi tangkap wanita yang curi dan jual motor Rp300 ribu di Jakut

    Polisi tangkap wanita yang curi dan jual motor Rp300 ribu di Jakut

    Jakarta (ANTARA) – Polsek Pademangan menangkap wanita berinisial A (23) yang mencuri sepeda motor di Jalan Lodan Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), dan menjual barang hasil curian tersebut dengan harga Rp300 ribu.

    “Pelaku ini kami tangkap pada Selasa (23/9) di kawasan Tanjung Priok setelah dilakukan penyelidikan terkait aksi pencurian ini,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pademangan AKP Muhaiyin Ikhsan di Jakarta, Rabu.

    Pengungkapan kasus tersebut, menurut dia, berawal dari penyelidikan yang dilakukan berdasarkan sejumlah informasi yang didapatkan petugas.

    Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi kejadian, diketahui pelaku tersebut perempuan dan kerap beraktivitas di kawasan Tanjung Priok.

    “Dia ini pelaku tunggal dan tidak memiliki jaringan,” ujar Muhaiyin.

    Awalnya, dia menyebutkan pelaku tersebut datang ke lokasi pencurian dan mengawasi kondisi di lokasi tersebut.

    Setelah dirasa aman, dia langsung menjalankan aksi pencuriannya dengan menggunakan kunci palsu yang sudah disiapkan.

    Di sisi lain, korban juga mengakui rumah kunci motor miliknya sudah agak rusak atau dol sehingga mesin dapat dinyalakan dengan menggunakan kunci lain.

    Muhaiyin menambahkan motor yang dicuri oleh pelaku itu kemudian langsung dijual dengan harga Rp300 ribu, dan uang hasil pencurian tersebut digunakan oleh pelaku untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan pelaku dijerat pasal 363 ayat 5 Kitab Hukum Undang-Undang Pidana terkait pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun.

    Dia pun mengimbau masyarakat, khususnya warga Pademangan, agar lebih waspada terkait pencurian sepeda motor yang marak terjadi di wilayah DKI Jakarta.

    “Kami mengimbau warga selalu menggunakan kunci ganda agar pencuri tidak berani melakukan aksinya, karena membutuhkan waktu lebih lama untuk mencuri,” tegas Muhaiyin.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu

    Polda Metro Jaya tangkap WNA Pakistan yang bawa 22 kg sabu

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya menangkap seorang warga negara asing (WNA) Pakistan berinisial HU (34) yang membawa 22 kilogram sabu di wilayah Jakarta Utara.

    “Kami berhasil mengamankan 1 orang WNA Pakistan inisial HU di 2 TKP yang berbeda di Jakarta Utara,” ungkap Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ade Candra di Jakarta, Selasa.

    Penangkapan HU dilakukan di pinggir Jalan Damar, Pademangan Timur, Jakarta Utara, pada Senin (22/9), sekitar pukul 19.50 WIB.

    “Dari lokasi itu, juga diamankan satu kantong berwarna hijau berisi narkotika jenis sabu seberat 3 kilogram, dua ponsel, dan kartu kunci kamar hotel,” kata Candra.

    Selain itu, polisi juga melakukan pengembangan ke sebuah hotel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    “Di kamar hotel, ditemukan dua koper besar berisi sabu dengan berat bruto 19 kilogram. Total barang bukti yang diamankan dari dua lokasi mencapai 22 kilogram sabu,” ujar Candra.

    Barang bukti tersebut, kata dia, diduga berasal dari Aceh dan rencananya akan diedarkan di Jakarta.

    “Awalnya, ada informasi masyarakat terkait aktivitas mencurigakan yang diduga terkait peredaran narkoba. HU pun ditangkap saat berada di jalan, sebelum akhirnya digiring ke hotel tempat ia menyimpan sebagian besar barang bukti sabu,” tutur Candra.

    Saat ini, tersangka tengah menjalani pemeriksaan intensif di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta.

    “Tersangka dan barang bukti kami amankan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk penyidikan lebih lanjut,” tandas Candra.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • TNI-Polri ajak warga jaga wilayah Jakarta Utara tetap aman

    TNI-Polri ajak warga jaga wilayah Jakarta Utara tetap aman

    Jakarta (ANTARA) – TNI dan Polri mengajak warga untuk menjaga wilayah Jakarta Utara agar tetap aman dan kondusif setelah penjarahan maupun kericuhan di depan Polres Metro Jakarta Utara pada Sabtu (30/8) malam dan Minggu (31/8) dinihari.

    “Kami semalam sudah melakukan patroli skala besar bersama Kodim 0502 Jakarta Utara serta warga untuk menjaga Jakarta Utara tetap aman,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, patroli bersama itu bertujuan mengantisipasi kerusuhan di daerah setampat.

    Dia pun berharap kegiatan itu berdampak baik dan mampu menjadikan Jakarta Utara lebih aman dan nyaman.

    “Kami bersama warga saling berjaga menjaga Jakarta Utara tetap aman,” ujar Erick.

    Sementara itu, Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP James H Hutajulu menegaskan negara tidak boleh kalah dengan perusuh yang ingin merusak keamanan dan kenyamanan di Jakarta Utara.

    “Kami hadir di sini untuk memberikan rasa aman dan keamanan kepada masyarakat,” tutur Erick.

    Senada, Dandim 0502 Jakarta Utara Kolonel Inf Dony Gredinand mengungkapkan Jakarta Utara adalah rumah bersama yang harus dijaga dan warga setempat mencintai kedamaian.

    “Mari jaga bersama rumah kita,” ungkap Dony.

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara bersama Dandim 0502 Jakarta Utara menggelar patroli skala besar pada Minggu (31/8) malam hingga Senin dini hari.

    Rombongan patroli itu berputar mengelilingi kawasan Jakarta Utara yang terdiri dari enam kecamatan, yakni Penjaringan, Cilincing, Tanjung Priok, Koja, Pademangan dan Kelapa Gading.

    Dalam patroli tersebut, petugas gabungan melakukan penyisiran dan membubarkan warga yang berkumpul serta mengajak masyarakat setempat untuk bersama-sama menjaga wilayah Jakarta Utara setelah kericuhan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakut perbaiki turap Kali Mati untuk antisipasi banjir

    Jakut perbaiki turap Kali Mati untuk antisipasi banjir

    Petugas Suku Dinas SDA memperbaiki turap Kali Mati di Pademangan, Jakarta Utara, Senin (25/8/2025). ANTARA/HO-Pemkot Jakut

    Jakut perbaiki turap Kali Mati untuk antisipasi banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 25 Agustus 2025 – 21:23 WIB

    Elshinta.com – Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara melakukan perbaikan turap Kali Mati di Jalan Satria I, RW 03, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, sebagai upaya mengantisipasi banjir di saat hujan.

    “Perbaikan turap merupakan tindak lanjut usulan langsung warga yang disampaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang),” kata Kepala Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA,) Jakarta Utara, Ahmad Saiful di Jakarta, Senin.

    Menurut dia, sebagian kondisi turap sudah miring dan rusak. Bahkan ketika hujan dengan intensitas tinggi air kali kerap meluap. “Jadi harus dilakukan perbaikan dan peninggian,” katanya.

    Ia menjelaskan perbaikan turap sudah dimulai sejak awal Agustus sepanjang 195 meter dengan ketinggian 180 sentimeter dan lebar 60 sentimeter.

    Perbaikan turap melibatkan sembilan personel Pasukan Biru dengan peralatan pendukungnya. “Pengerjaan dilakukan secara manual dengan material batu kali dan besi slop untuk menguat dinding turap,” katanya.

    Ia menambahkan, perbaikan turap akan di lakukan dua sisi dan saat ini pengerjaan di satu sisi baru mencapai 15 persen atau sekitar 30 meter dan seluruh proses pengerjaan ditargetkan rampung November mendatang.

    “Semoga dengan perbaikan ini mampu mengembalikan fungsi saluran air seperti sediakala,” kata dia.

    Seorang warga setempat bernama Riffat Ghifari (33) mengatakan kawasan ini kerap tergenang saat hujan. Dengan turap diperbaiki dan ditinggikan, di sini tidak lagi ada genangan lagi.

    “Saya harap bisa cepat selesai pengerjaan perbaikan ini,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Anggota DPRD sebut perlu langkah sistematis jaga harga barang pokok

    Anggota DPRD sebut perlu langkah sistematis jaga harga barang pokok

    Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Hengky Wijaya memandang perlu langkah-langkah yang lebih sistematis untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok agar tetap terjangkau dalam jangka panjang.

    “Untuk jangka panjang, kita perlu sinergi antara pemerintah daerah, distributor, dan petani, agar rantai pasok lebih efisien dan harga bisa terkendali,” ujar Hengky di Pasar Jaya Pademangan Barat, Jakarta Utara, Sabtu.

    Selain itu, dia memandang pentingnya pengawasan harga di tingkat pengecer serta kebijakan subsidi yang tepat sasaran untuk menghindari spekulasi dan kenaikan harga yang tidak wajar.

    Oleh sebab itu, dia mengusulkan pemberdayaan petani lokal hingga pasar tradisional, kemudian peningkatan produksi lokal maupun modernisasi distribusi sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan serta menjaga harga barang kebutuhan pokok agar stabil di DKI Jakarta.

    “Dengan begitu, masyarakat tidak hanya terbantu sesaat, tetapi juga bisa menikmati harga yang terjangkau secara berkelanjutan,” katanya.

    Sementara itu, untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dalam jangka pendek, dia sebagai legislator menggelar pasar murah di Pasar Jaya Pademangan Barat, Jakarta Utara, dan menyalurkan total 2,5 ton beras serta 2.400 liter minyak goreng.

    “Kalau melihat antusiasme masyarakat yang setinggi ini, mungkin kami akan menggelar kegiatan ini lebih sering karena sangat meringankan beban masyarakat. InsyaAllah kami akan melakukan operasi pasar seminggu sekali, tetapi di beda-beda pasar,” ujarnya.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Siti Zulaikha
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Operasi pasar murah di Pademangan diserbu warga

    Operasi pasar murah di Pademangan diserbu warga

    reporter arie dwi prasetyo

    DPRD PKB Jakarta Janjikan Rutin Tiap Pekan

    Operasi pasar murah di Pademangan diserbu warga
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 12:15 WIB

    Elshinta.com – Ratusan warga berbondong-bondong memadati Pasar Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Sabtu (23/8/2025) pagi untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau melalui Operasi Pasar Murah yang digagas Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PKB, Hengki Wijaya.

    Acara ini terselenggara berkat kerja sama DPRD DKI Jakarta dengan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, PD Pasar Jaya, serta perusahaan swasta minyak goreng. Dalam kesempatan itu, Hengky Wijaya mengatakan operasi pasar murah kali ini, disediakan 2.400 liter minyak goreng dengan harga sesuai HET pemerintah, yakni Rp15.700 per liter, dan 2,5 Ton beras medium dengan kemasan 5 kg seharga Rp50.000.

    “Kegiatan ini kami adakan karena banyaknya aspirasi masyarakat terkait tingginya harga beras dan minyak goreng. Alhamdulillah, antusias warga luar biasa tinggi, bahkan melebihi ekspektasi kami. Karena itu, ke depan kegiatan ini akan kami gelar lebih sering,” ujar Hengki Wijaya.

    Hengky menambahkan operasi pasar murah akan digelar rutin sekali dalam sepekan di lokasi yang berbeda-beda. Program ini pun terbuka bagi seluruh masyarakat yang tinggal di Jakarta, tanpa harus menunjukkan KTP.

    “Siapa saja yang tinggal di Jakarta boleh ikut tujuannya jelas, untuk meringankan beban masyarakat tanpa ada aturan yang mempersulit mereka,” tegasnya.

    Dalam kesempatan itu, Kasudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto turut mengapresiasi kegiatan operasi pasar murah tersebut.

    “Pak Hengki sangat peka terhadap kebutuhan masyarakat. Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya di Pademangan, tetapi juga menjangkau wilayah lain agar aduan masyarakat bisa kita antisipasi bersama,” ujarnya.

    Sementara itu, Kepala PD Pasar Jaya Pademangan Barat Hikmah Hayati berharap program ini bisa digilir ke pasar-pasar lain agar lebih banyak warga yang terbantu.

    “Alhamdulillah pedagang juga menyambut baik kegiatan ini. Semoga berjalan lancar dan terus berlanjut,” ujarnya

    Sumber : Elshinta.Com

  • Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Jakarta Diprediksi Hujan Disertai Petir, Ini Kondisi 12 Pintu Air – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, Selasa (19/8).

    Prediksi ini berdasarkan data BMKG yang diperbarui pada pukul 05.50 WIB. Kondisi cuaca diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 09.00 WIB.

    Dikutip dari laman BMKG, berikut detailnya:

    Kabupaten Kepulauan Seribu: Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan.,

    Kota Jakarta Pusat: Sawah Besar,

    Kota Jakarta Utara: Penjaringan, Tanjung Priok, Pademangan,

    Kabupaten Bekasi: Tarumajaya, Babelan, Sukawangi, Tambelang, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Cikarang Barat, Cikarang Utara, Karang Bahagia, Cikarang Timur, Kedung Waringin, Pebayuran, Sukakarya, Sukatani, Cabangbungin, Muaragembong, Cikarang Pusat, Bojongmangu,

    Kota Bekasi: Bekasi Timur,

    Kabupaten Tangerang: Teluknaga, Kosambi

    Dan dapat meluas ke wilayah

    Kota Jakarta Pusat: Gambir, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, Johar Baru,

    Kota Jakarta Utara: Koja, Cilincing, Kelapa Gading,

    Kota Jakarta Barat: Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, Kembangan,

    Kota Jakarta Selatan: Tebet, Setiabudi, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, Cilandak, Kebayoran Baru, Pancoran, Jagakarsa, Pesanggrahan,

    Kota Jakarta Timur: Matraman, Pulogadung, Jatinegara, Kramatjati, Pasar Rebo, Cakung, Duren Sawit, Makasar, Ciracas, Cipayung,

    Kabupaten Bogor: Cibinong, Gunung Putri, Citeureup, Sukaraja, Babakan Madang, Jonggol, Cileungsi, Cariu, Sukamakmur, Parung, Gunung Sindur, Kemang, Bojong Gede, Rumpin, Parung Panjang, Cigudeg, Tenjo, Cisarua, Megamendung, Klapanunggal, Ciseeng, Tanjungsari, Tajurhalang,

    Kabupaten Bekasi: Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah,

    Kota Bekasi: Bekasi Barat, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Rawa Lumbu, Medan Satria, Bantar Gebang, Pondok Gede, Jatiasih, Jati Sempurna, Mustika Jaya, Pondok Melati,

    Kota Depok: Pancoran Mas, Cimanggis, Sawangan, Limo, Sukmajaya, Beji, Cipayung, Cilodong, Cinere, Tapos, Bojongsari,

    Kabupaten Tangerang: Balaraja, Tigaraksa, Jambe, Cisoka, Kresek, Kronjo, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Rajeg, Pasar Kemis, Pakuhaji, Sepatan, Curug, Cikupa, Panongan, Legok, Pagedangan, Cisauk, Sukamulya, Kelapa Dua, Sindang Jaya, Sepatan Timur, Solear, Gunung Kaler, Mekar Baru,

    Kota Tangerang: Tangerang, Jatiuwung, Batuceper, Benda, Cipondoh, Ciledug, Karawaci, Periuk, Cibodas, Neglasari, Pinang, Karang Tengah, Larangan,

    Kota Tangerang Selatan: Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, Pamulang, Setu.

    Kondisi Pos Pantau Pintu Air

    Sementara itu, dikutip dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, kondisi 12 pos pintu air statusnya siaga IV atau normal. Data ini diperbarui hingga pukul 06.00 WIB.

    Berikut lengkapnya:

    Pintu Air

    Bendung Katulampa 20 cm (cuaca mendung tipis/MT)

    Pos Depok 90 cm (MT)

    Manggarai BKB 650 cm (gerimis/G)

    PA. Karet 260 cm (G)

    Pos Krukut Hulu 40 cm (G)

    Pos Pesanggrahan 80 cm (mendung/M)

    Pos Angke Hulu 50 cm (MT) Waduk Pluit -170 cm (G)

    Pasar Ikan – Laut 160 cm (G)

    Pos Cipinang Hulu 80 cm (M)

    Pos Sunter Hulu 90 cm (M)

    Pulo Gadung 330 cm (G).

  • Aksi Komplotan Copet di Konser Ancol: Beli Tiket, Menyamar Jadi Penonton, Gasak Ponsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Aksi Komplotan Copet di Konser Ancol: Beli Tiket, Menyamar Jadi Penonton, Gasak Ponsel Megapolitan 19 Agustus 2025

    Aksi Komplotan Copet di Konser Ancol: Beli Tiket, Menyamar Jadi Penonton, Gasak Ponsel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Acara konser musik yang digelar di Econvention and Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Jumat (8/8/2025) hingga Minggu (10/8/2025), menjadi ajang buat sejumlah copet beraksi. 
    Tiga komplotan copet ditangkap oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pademangan dalam acara tersebut. 
    Kanit Reskrim Polsek Pademangan AKP Ikhsan Muhaiyin menyebut, tiga komplotan copet itu total terdiri dari tujuh orang. Masing-masing memiliki peran tersendiri dalam melancarkan aksi.
    “Kami meringkus tujuh pelaku dari tiga komplotan copet spesialis saat konser Sounds Project di kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara,” kata Ikhsan, Jumat (15/8/2025).
    Menurut Ikhsan, ketujuh pencopet bekerja secara tim ketika beraksi. 
    Kelompok pertama terdiri dari DH, AG, dan HA. Kelompok kedua yakni AF dan HY, sementara kelompok ketiga adalah RS dan AA.
    Ketiga kelompok tersebut melancarkan aksinya secara terpisah di titik lokasi yang berbeda.
    “Ketiga kelompok ini bermain secara tim, secara terpisah, dan kita lakukan penangkapan secara waktu dan tempat juga berbeda,” ucap Ikhsan.
    Demi melancarkan aksinya, para pelaku mengeluarkan modal untuk membeli tiket konser.
    Ketujuhnya kemudian berpura-pura menjadi penonton konser dan berbaur dengan yang lain agar tidak dicurigai.
    “Jadi mereka modal dulu membeli tiket dan berpakaian layaknya orang yang akan menonton konser,” Jelas Ikhsan.
    Para pelaku melancarkan aksinya ketika penonton ramai dan berdesak-desakan. Mereka mengambil ponsel sejumlah penonton dari saku celana atau tas.
    Aksi para pencopet tersebut ketahuan ketika polisi menyamar sebagai penonton untuk mengawasi situasi.
    Ketika konser berlangsung, polisi memperhatikan gerak-gerik para pelaku karena dinilai mencurigakan.
    Begitu mendapati para pelaku beraksi, polisi yang menyamar langsung menangkap ketujuh copet tersebut. 
    “Gerak-gerik mereka kita amati, kemudian ketika mereka mencopet langsung kita tangkap di lokasi,” ungkap Ikhsan.
    Dari penangkapan itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa ponsel, di antaranya iPhone 10, iPhone XR, iPhone 15, dan Iphone 16 Pro Max.
    Korban aksi copet tersebut merupakan sejumlah warga yang berasal dari wilayah Jabodetabek. Beberapa korban juga sudah membuat laporan ke Polsek Pademangan.
    “Korban sudah membuat laporan ke Polsek Pademangan. Korbannya sendiri tersebar di wilayah Jabodetabek. Ada yang di wilayah Bogor dan Jakarta lainnya,” jelas Ikhsan.
    Para pelaku pun kini sudah ditahan di Polsek Pademangan untuk diproses hukum lebih lanjut.
    Dalam aksi pencopetan itu, para pelaku dinyatakan melanggar Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Komplotan ini Datang ke Konser Musik Sound Project, Ternyata ini Tujuannya – Page 3

    Komplotan ini Datang ke Konser Musik Sound Project, Ternyata ini Tujuannya – Page 3

    Ikhsan menjelaskan aksi terbilang rapi dan terorganisir. Mereka datang membawa tiket, dan begaya seperti anak-anak konser pada umumnya. Kemudian, menyelinap ke kerumunan penonton.

    “Di situ ada beberapa panggung, 6 panggung di mana pelaku akan memantau situasi yang ramai mereka akan berdesakan di situ dan mengambil handphone tersebut entah dari saku celana atau dari tas korban,” ujar dia. 

    Komplotan ini terbagi menjadi tiga. Pertama, DH, AG, dan HA. Kedua, pasangan AF dan HY. Terakhir, RS dan AA. Mereka ditangkap di lokasi berbeda selama acara berlangsung.

    “Jadi mereka ini secara berkelompok lebih dari satu orang karena ada yang berlaku sebagai eksekutor langsung dan penerima handphone setelah dilakukan pencopetan tersebut,” ucap dia.

    Para pelaku kini dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara. “Jadi untuk ketujuh pelaku yang kami amankan, semuanya bukan warga Pademangan. Dan dari pengakuan mereka setelah kita telusuri baru kali ini,” tutupnya.

  • Aksi Komplotan Copet di Konser Ancol: Beli Tiket, Menyamar Jadi Penonton, Gasak Ponsel
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Agustus 2025

    Komplotan Copet Menyamar Jadi Penonton Konser di Ancol, Berbagi Peran untuk Gasak HP Megapolitan 18 Agustus 2025

    Komplotan Copet Menyamar Jadi Penonton Konser di Ancol, Berbagi Peran untuk Gasak HP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Unit Reskrim Polsek Pademangan menangkap tiga komplotan copet di acara musik Sound Project yang berlangsung di Ecovention & Ecopark Ancol, Pademangan, Jakarta Utara mulai 8 Agustus – 10 Agustus 2025.
    Kanit Reskrim Polsek Pademangan, AKP Ikhsan Muhaiyin mengatakan, tiga komplotan tersebut terdiri dari tujuh orang dengan peran berbeda-beda.
    “Kelompok pertama ini terdiri dari tiga orang dengan inisial DH, AG dan HA. Kemudian untuk kelompok kedua, AF dan HY. Kelompok ketiga RS dan AA,” kata Ikhsan saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025).
    Penangkapan berlangsung saat polisi memantau konser dengan menyamar sebagai penonton sehingga tidak diketahui oleh pelaku.
    “Jadi mereka (pelaku) kita curigai dan kita amati, kemudian saat mereka mencopet langsung kita tangkap di lokasi,” ucap dia.
    Dari penangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa iPhone 10, iPhone XR, iPhone 15, dan iPhone 16 Pro Max.
    Berdasarkan hasil pemeriksaan, para pelaku sengaja membeli tiket Sound Project.
    Usai masuk, mereka berbaur dengan penonton konser lalu tersebar ke-6 panggung dalam acara musik tersebut.
    “Jadi mereka modal dulu membeli tiket dan berpakaian layaknya orang yang akan menonton konser,” ujar dia.
    Mereka memantau kerumunan penonton, terutama di titik yang ramai dan berdesakan. Saat korban lengah, ponsel diambil baik dari saku celana maupun dari tas.
    “Di dalam konser terdapat enam panggung, para pelaku akan memantau situasi yang ramai dan mereka berdesakan lalu mengambil telepon seluler tersebut entah dari saku celana atau dari tas korban,” ungkap Ikhsan.
    Atas perbuatannya, ketujuh pelaku dijerat Pasal 363 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.